TANAIKARIMUN.COM
- LAHIRNYA Mart 212 Karimun, diawali berdirinya Koperasi Syariah 212
Karimun dua tahun lalu. Dari rapat awal beberapa anak muda penuh gairah
di Masjid Agung, waktu itu lahirlah koperasi berazas syariah. Koperasi
dengan label yang sama juga sudah duluan bermunculan di daerah lain di
Tanah Air. Ratusan Mart 212 pun sudah duluan eksis di tempat lain.
Tentang
nama 212 sendiri adalah untuk mengenang satu peristiwa bersejarah bagi
umat, ketika pada tanggal dan bulan itu berkumpulnya begitu banyak umat
di satu --titik-- tempat untuk menyatakan satu pendapat. Intinya harus
berbuat dan harus dibuat sepakat: bersatunya umat karena merasa
terkhianat. Angka 212 adalah catatan dan sebutan untuk tanggal 2 di
bulan 12 tahun itu, 2016. Mengenang tanggal dan bulan itulah maka nama
212 itu diabadikan umat untuk nama satu gerakan ekonomi umat. Ingat,
untuk Gerakan Ekonomi Umat.
Apapun
sejarah dan kronologinya, kini 212 Mart sudah berdiri dan beroperasi
sebagaimana toko atau warung (pasar) untuk menjual berbagai kebutuhan
manusia. Tentu saja tidak terbatas hanya untuk umat tertentu saja. Semua
orang boleh datang asal sesuai ketentuan yang tertuang. Dan
diperkirakan sudah ribuan Mart 212 berdiri di seluruh Tanah Air
Indonesia.
Mart
212 Karimun, sejak berdirinya pada Juli 2018 lalu kini sudah berdiri
dua buah dengan dibukanya satu lagi tiga bulan lalu. Satu (Mart 212
Pertama) berada di Jalan Jenderal ahmad Yani, Baran, Kecamatan Meral,
Karimun, Kepri, persisnya di sebelah Bank BNI 1946 Baran. Dan satunya
lagi berada di daerah Teluk Air, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun,
Kepri. Tidak jauh dari Tugu MTQ Kabupaten Karimun.
Satu
tujuan yang diamanatkan dalam pengelolaan Mart 212 adalah untuk
bersatunya umat selain sebagai bagian ibadat. Berbelanja di Mart 212 itu
sudah menjadi komitmen umat sebagai satu usaha meningkatkan ekonomi
umat. Ada motivasi tersendiri ketika berbelanja di Mart milik umat ini.
Dengan sistem gotong royong dalam bentu koperasi, Mart 212 berusaha
untuk mengurangi hegemoni ekonomi hanya di tangan orang tertentu saja.
Berbelanja di sini adalah sebuah kebanggaan dan keharusn mengingat ini
adalah perjuangan. Jangan bandingkan harganya dengan Mart yang dimiliki
oleh pengusaha besar.
Maka
sangat diharapkan kepada semua umat yang merasa seperjuangan dalam
memperkuat ekonomi umat sekaligus menjadi bagian ibadat kepada Sang
Pemberi rezeki untuk berbelanja di 212 Mart ini. Biarlah sedikit hanrga
lebih mahal, misalnya berbanding di Mart lainnya. Kita tetap berbelanja
secara istiqomah di pasar kita.***
0 Comments:
Silakan Beri Komentar