9 Jan 2020

Wahai Sahabat FB, Waspada Penipu Kita

Oleh M. Rasyid Nur
DI FACEBOOK (FB) dan dengan FB kita bisa saling berkenalan. Juga saling menyapa dan bahkan bisa pula bertatap wajah (foto/ video) dari jarak yang amat jauh. Tegasnya, dengan FB kita bisa merasa begitu dekat walaupun entah berapa ratus atau berapa ribu kilo meter jarak di antara pengguna FB. Hubungan dan komunikasi di FB --juga media lainnya yang seumpama itu-- tidak terbatas oleh ruang dan tempat yang sebegitu jauh selama ada signal yang dapat menghubungkan komunikasi itu.

Satu fenomena yang wajib diwaspadai oleh pengguna FB adalah penyalahgunaan akun FB kita oleh orang lain dengan maksud-maksud tertentu. Setelah berhasil diretas, biasanya akun kita akan dipakai untuk menipu dan atau untuk mengirimkan pesan dan gambar-gambar 'jelek' seumpama gambar porno. Namanya nama kita, tapi pelakunya bukanlah kita. Inilah yang mesti diwaspadai.

Menjelang berakhirnya tahun dan akan dimulainya tahun baru lagi, pasti kita merasakan atau sekurang-kurangnya mengetahui ada teman-teman kita yang merasakan akun FB-nya diretas oleh orang lain. Lalu akun kita itu dipakai untuk berbagai keperluan seperti meminta atau meminjam uang, mengirimkan gambar-gambar tak layak dan banyak keperluan lainnya.

Lalu bagaimana kita mengantisipasi sekaligus menghindarinya? Salah satu strategi adalah dengan terus aktif mengefektifkan penggunaan FB itu atau akun medsos kita itu. Jangan sekadar memiliki akun tapi tidak atau jarang digunakan. Pakailah FB untuk benar-benar mengenal teman FB kita dengan baik hingga kita tahu sifat dan gaya tulisannya melalui FB.

Ketika ada pesan atau status teman kita yang ditujukan kepada kita dengan gaya dan karakter lain dari biasanya, maka kita dapat menyimpulkan bahwa itu bukan pemilik sebenarnya. Jadi, selain sering kontak langsung (video call FB) juga berusaha memahami betul gaya atau kebiasaan teman kita di FB. Tip sederhana ini, tentu akan berguna untuk menghindari penipuan dari siapapun melalui FB atau bahkan di media lainnya.***
*Sudah pernah saya posting juga di www.koncopelangkin.blogspot.com

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar