15 Feb 2020

Ayo ke Sagu Sabu Karimun, Jika Ingin Menulis Buku


Oleh Neny Chan
ANDA benar-benar ingin menulis dan memiliki buku karya sendiri? Ayo, tinggal hitungan hari saja lagi. Ingat, 22 s.d. 23 Februari ini kegiatan Sagu Sabu Kepri V Karimun II akan dilaksanakan. Untuk sedikit menyemangati, Bapak/Ibu tidak perlu risau jika belum punya ide atau belum punya bayangan apa yang akan ditulis untuk menghasilkan sebuah karya.Sekali lagi, jangan risau.

Bapak/Ibu, ikuti dulu pelatihannya. Insyaallah di sana nanti akan digambarkan dan dibayang-bayangkan berbagai bentuk tulisan yang bisa Bapak/Ibu pilih untuk ditulis. Ini pengalaman kami yang sudah mengikutinya. Awalnya juga ragu-ragu dan khawatir. Tapi, setelah ikut, ternyata bisa. Dan kami sudah punya buku karya sendiri.

Ini ada contoh untuk kita. Seorang siswa SMP N 1 Tanjungpinang ini menulis saat ia duduk di kelas VII. Namanya Farrel Meta, anak kami sendiri. Ia mengikuti kelas SAGUSABU Kepri II di Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Berbaur dengan guru-guru hebat dan dia adalah satu-satunya siswa yang mengikuti pelatihan itu, ternyata dia bisa. Sebelumnya ia masih tidak tahu juga harus menulis apa. Dengan berjalannya pelatihan, ia memutuskan menulis cerita tentang liburan yang telah ia lewati.

Alhamdulillah, dalam waktu 28 hari ia menyelesaikan naskahnya. Buku yang ditulisnya ini berisi tulisan sederhana, dan semua berdasarkan pengalaman pribadinya. Sekali lagi, ternyata dia bisa juga. Risau dan khawatir di awal-awal itu biasa. Namanya juga memulai sesuatu yang baru. Pasti ragu dan takut tidak bisa. Tapi setelah dilalui, ya bisa.

Bapak/Ibu ayooo semangat untuk menulis, buatlah nama indah kita tercetak di cover buku kita. Rasakan sensasi luar biasa saat kita menerima cover keren nanti saat pelatihan Sagu Sabu.  Ayo kita sukseskan pelatihan di Karimun. Kita buat Karimun semakin Maimun.Masih ragu? Jangan. Jangan ragu.

Salam Literasi
Dari
Anak Kundur Karimun

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar