19 Mei 2020

Vidcom Plt Gubernur dengan Pemda Kabupaten/ Kota se-Kepri


Tanaikarimun.com, Karimun - BERTEMPAT di Mapolres Karimun, Selasa (19/05/2020) pagi dilaksanakan Video Conperensi dalam Rapat Online antara Plt Gubernur Kepri dan jajaran Pemerintahan Provinsi Kepri dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri. Gubernur bersama jajaran Pemerintah Kepri bertempat di Mapolda Kepri, Barelang Batam sementara Pemerintah Kabupaten/ Kota bertempat di Kabupaten/ Kota masing-masing. 

Dalam Rapat Online dalam bentuk Video Conprensi antara Plt. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Isdianto, S Sos MM dan jajarannya dan seluruh Pemda se-Provinsi Kepri, itu dibahas penangan covid-19 di Provinsi Kepri. Tujuh Kabupaten/ Kota se-Kepri, yaitu Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Karimun, Natuna, Anambas dan Lingga ikut dalam Vicon ini.

Dari jajaran Pemerintah Provinsi (Prmrov) Kepri kelihatan hadir di layar kaca antara lain, Plt. Gubernur Kepri, H. Isdianto, Ketua DPRD Prov. Keperi, Kapolda, Komandan TNI di Provinsi dan unsur-unsur keagaman seperti Ketua MUI Provinsi, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah, NU dan beberapa Ormas Islam lainnya. Gubernur sendiri sekaligus menajdi moderator dalam Vicon Pemda Prov. Kepri itu.
Selain Wakil Bupati yang mewakili Bupati, beberapa pejabat teras Kabupaten hadir bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Karimun yang ruangannya menggunakan Ruang Rapat Vicon Mapolres Karimun. Hadir di jajaran Pemda Kabupaten Karimun adalah Wakil Bupati, H. Anwar hasyim sebagai Kepala Daerah. Bupati sendiri dalam waktu yang sama harus mengikuti Rapat Paripurna dengan DPRD kabupaten Karimun. Hadir jajaran Pemda kabupaten Karimun adalah Kapolres yang diwakili Wakapolres, Dandim Tanjungbalai karimun, Danlanal Karimun, Kajari, Kakankemenag Kabupaten Karimun, Asisten Setda Kabupaten Karimun serta para Pimpinan Ormas Islam Kabupaten Karimun. Selain dari MUI hadir antara lain dari NU, FKUB, Muhammadiyah, dan beberapa orang lainnya. Beberapa pejabat di Mapolres Karimun juga tampak duduk di ruangan rapat.
Rapat berlangsung dalam keakraban yang tinggi. Itu terlihat dari hubungan komunikasi online antara Plt Gubernur dengan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Kerpi saat berlangsungnya rapat. Gubernur menyapa semua bupati atau yang mewakili bupati di seluruh kabupaten/ kota. Agenda rapat yang disampaikan gubernur adalah penangnan covid-19 yang diakaitkan dengan situasi saat ini, menjelang Idul Fitri 1441.
Setelah Plt Gunernur menjelaskan kebijakan Pemprov Kepri berkenaan dengan penanganan wabah di Kepri selanjutnya Gubernur meminta setiap daerah memberikan laporan berkaitan dengan masalah ini. Kata Plt Gubernur,  “Menindaklanjuti vicon Menkopolhukam tentang pencegahan covid-19 di masa wabah corona Pemda Provinsi sudah memutuskan bahwa berkaitan dengan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri, kita mengikuti Fatwa MUI dan Surat Edaran Menteri Agama,” katanya. Daerah yang sudah terkendali dapat melaksaakannya sesuai fatwa tersebut, begitu dia menegaskan. 
Selanjutnya Gubernur berturut-turut mempersilakan Pemda se-Provinsi Keperi untuk memberikan laporannya. Diawali dari Kabupaten Natuna, Anambas dan Lingga yang ketiga Kabupaten ini melaporkan status daerahnya yang masih dalam status zona hijau. Artinya di sana masyarakat dapat melaksanakan ibadah di masjid atau musolla dengan tetap mengacu ke protokoler kesehatan.
Setelah itu Gubernur berturut-turut meminta Pemda Karimun, Bintan, Batam dan Tanjungpinang. Khusus Bintan yang satu pulau dengan Tanjungpinang, Pemdanya mengatakan rasa khawatir. “Walaupun berstatus hijau, tapi kami berbatasan dengan status Tanjungpinang yang merah. Jadi, kami ini status berbelang,” katanya sedikit bergurau. Namun, katanya Pemda mengizinkan masyarakat untuk solat di masjid dengan aturan yang ketat.
Tiga Kabupaten/ Kota yang tidak mengizinkan berjamaah di masjid adalah Karimun, Batam dan Tanjungpnang. Kalau Karimun berstatus zona kuning sementara Batam dan Tanjungpinang zona merah. Oleh karena itu masyarakat diminta beribadah berjamaah di rumah saja. Demikian bupati Karimun dan Walikota Batam serta Tanjungpinang menjelaskan.
Dengan luas wilayah Keperi yang begitu besar dan terdiri dari pulau-pulau maka cara rapat seperti ini tentu saja sangat membantu untuk suksesnya rapat. Jika harus berkumpul tentu saja tidak mudah. Selain erluruangan yang besar juga tidak mudah untuk berkumpul di satumtitik. Covid-19 telah mengubah segalanya.***

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar