14 Sep 2021

Agar Terhindar dari Sihir Amalkan Amalan Berikut



ARTIKEL 'Hikmah Siang, 4 Amalan Agar Terhindar dari Sihir' yang diposting hajinews.id hari Ahad (12/09/2021) ini dapat menambah ilmu dan wawasan kita. Terutama bagi yang yakin akan keberadaan sihir tidak ada salahnya menyempatkan diri membaca artikel yang dimuat oleh Sitha ini.

Benar kalau santet dan sihir masih sering ditemukan di sekitar kita. Orang yang terkena santet bisa sakit parah, bahkan sampai meninggal. Itulah kenyataan yang terkadanag ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat. Tapi tentu ada cara untuk menghindarinya.

Menurut ahlinya sihir atau santet adalah tipu daya setan yang biasanya dilakukan oleh dukun, tukang sihir, paranormal, atau sebutan orang pintar dalam masyarakat kita. Lazimnya orang-orang yang mudah terkena santet atau sihir yakni yang imannya lemah dan tak mendekatkan diri pada Allah Swt.

Para ustaz mengajarkan kepada kita ada beberapa amalan agar terhindar dari santet dan sihir yang bisa kita amalkan. Bagi muslim-muslimat tentu saja yakin bahwa amalan ini dapat menjadi penangkalnya. Menurut Ustadz Sofyan Ruray beberapa amalan berikut diyakini dapat dijadikan amalan untuk menghindari santet atau sihir:

1. Membaca Ayat Kursi;

Amalan agar terhindar dari santet yang pertama yaitu dengan membaca ayat kursi ayat alquran yang terdapat pada surah Albaqoroh ayat 255. Lalu berdoa pada Allah Swt, memohon untuk dihindarkan dari santet atau sihir.

Menurut Ustaz Sufyan cara amalan yang dapat dilakukan adalah, pertama dengan membaca ayat kursi selepas shalat 5 waktu. Juga sebelum tidur. 

Kalau kita baca terjemahan ayat kursi itu adalah, “Allah, tidak ada yang berhak disembah selain Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

2. Membaca Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas;

Amalan lainnya yang bisa dilakukan agar terhindar dari santet dan sihir adalah dengan membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Adapun cara mengamalkannya yaitu, Pertama membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas setelah selesai sholat 5 waktu. Bisa pula membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas (masing-masing tiga kali) pada awal hari selepas sholat shubuh serta awal malam selepas sholat maghrib. Hendaklah diamalkan secara rutin.

3. Melafalkan dua ayat terakhir surat Al-Baqarah;

Amalan lain agar terhindar dari santet dan sihir maupun hal mistis lainnya adalah dengan melafalkan dua ayat terakhir surat Al Baqarah, yang artinya,

“Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. Ayat ini ada pada surah Al Baqarah ayat 285.

Ayat berikutnya pada ayat 286 yang terjemahannya, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”

4. Membaca Ta’awudz;

Amalan lainnya adalah dengan selalu membaca ta’awudz. Amalan ini juga diyakini sebagai salah satu amalan agar terhindar dari sihir, santet maupun hal mistis lainnya. Kata ustaz kita bisa membacanya pada petang hari sebanyak tiga kali pada saat berkunjung ke satu tempat.

Ini tertuang juga dalam hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang terjemahannya sebagai berikut:

“Apabila seorang diantara kalian mendatangi suatu tempat hendaklah membaca: ‘A’uudzu bi kalimaatillaahit taammaati min syarri maa kholaq.’”

5. Membaca Dzikir di Pagi dan Sore Hari;

Dzikir juga termasuk amalan agar terhindar dari santet. Kamu juga bisa membaca dzikir pada pagi dan sore hari sebanyak tiga kali. Adapun bunyi dzkirnya sebagai berikut:

Dzikir pertama
Bismillahilladzi la yadurru ma`a ismihi shay’un fil-ardi wa la fis-sama’i wa huwas-sami`ul-`alim
Artinya: Dengan nama Allah; yang bersama nama-Nya tidak celaka sesuatupun yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

Dzikir kedua
Hasbiyallahu la ilaha illa huwa `alayhi tawakkaltu wahuwa rabbul-`arshil-`azhim
Artinya: Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung.

Dzikir ketiga
Allaahumma inni a`udzu bika min hamazatish-shayatin wa a`udzu bika rabbi an yahdurun
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan setan dan aku berlindung kepada-Mu dari segala gangguan setan yang mendatangiku.

Dzikir keempat
A`udzu bi `izzatillahi wa qudratihi mimma ajidu wa uhadhiru
Artinya: Aku berlindung dengan kekuatan Allah dan kehendak-Nya dari sakit dan nyeri yang aku alami.

Itulah beberapa amalan yang dapat kita amalkan agar terhindar dari santet dan sihir maupun hal-hal mistis lainnya. Bagaimanapun, di atas tu semua sangat dipentingkan keyakinan kita. Sebagai orang bergama, ajaran agama ini hendaklah menjadi pegangan kita.***
Dimuat juga di www.mrasyidnur.gurusiana.id


SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar