13 Okt 2021

Sahabat Adik Tingkat, itu Sudah Wafat


MASIH suasana peringatan HUT Kabupaten Karimun, Selasa (12/10/2021) itu. Setelah mengikuti apel pengibaran bendera dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Karimun, pada pagi hari, siang hingga malam saya hanya membaca-baca info tentang milad kabupaten 'berazam' itu. Namun malamnya saya membaca berita duka melalui status salah seorang sahabat yang bermastautin di Pekanbaru.

Ketua MKA (Majelis Kerapatan Adat) LAM (Lembaga Adat Melayu) Riau, Datuk Seri Al Azhar Meninggal Dunia, Selasa, 12 Oktober 2021 sekitar pukul 22:39 WIB. Begitulah kira-kira isi status teman itu. Saya kaget karena saya tahu, Al-Azhar yang pernah bersama-sama dulu di Universitas Riau Pekanbaru pada tahun 80-an. Saya kenal sangat baik dengan belyau karena memang kebetulan sama-sama mengambil Jurusan Bahasa dan Seni di Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Unri. Bedanya saya duluan satu tahun.

Kabar berpulangnya tokoh masyarakat Riau itu beredar secara berantai di media sosial, termasuk disebarkan oleh sejumlah tokoh di Riau. Begitu isi berita media online malam itu. Bagi saya, Al-Azhar adalah seorang mahasiswa yang aktif termasuk di dunia tulis-menulis dan sastra. Jadi, saya merasa ikut kehilangan atas wafatnya sahabat dekat ini tersebab kami memang selalu bersama saat di bangku kuliah. Bahwa kini kami sudah berjauhan disebabkan oleh tuntutan profesi masing-masing, itulah kenyataan saat ini. Syukurnya, media sosial saat ini membuat jarak itu tidak terasa lagi. Dan ketika 'kepergian' Al-Azhar terjadi nun di Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru saat bersamaan saya dan orang-orang yang mengenalnya di Kabupaten Karimun langsung tahu.

Kabar berita yang kita baca di media,  wafatnya Datuk Alazhar dikatakan bahwa almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di ruangan ICU RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru. Sebagai petinggi di LAM Riau kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi sahabt-sahabatnya di organisasi itu dan juga di kalangan teman-temannya di manapun berada. Selamat jalan, sahabat, kami doakan semoga kepergianmu mendapat ridho dari Allah dan mendapatkan ampunan jika ada dosa-dosa yang dibawa menjelang ajal tiba.***


SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar