18 Nov 2021

Dari FGD Polres Karimun: Bagaimana Menanggulangi Kenakalan Remaja


BERTEMPAT di ruang pertemuan (Meeting Room) Pelawan Hotel Aston Karimun, Kamis (18/11/2021) pagi dilaksanakan diskusi grup fokus (FGD = Focus Group Discussion) dengan tema "Upaya Menanggulangi Kenakalan Remaja di Kalangan Pelajar" di Wilayah Hukum Polres Karimun. Kegiatan, itu dihelat oleh Mapolres Karimun.

Hadir dan menjadi peserta dalam diskusi yang berlangsung setengah hari penuh, itu selain dari Polres Karimun, khususnya dari Satuan Bimas Polres Karimun adalah para guru BP/ BK SLTP dan SLTA kabupaten Karimun, khususnya sekolah-sekolah yang berada di Pulau Karimun. Hadir juga perwakilan dari beberapa Ormas seperti dari MUI, FKUB, LAM (Kabupaten) dan dari perwakilan Pemerintah, antara lain dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Perlindungan Perempuan, Pemuda dan Olahra serta dari Kankemenag (Kabupaten).

Acara yang seharusnya dimulai pukul 08.00 (seperti bunyi undangan) disebabkan oleh turunnya hujan yang cukup lebat pagi, itu menjadikan acara diskusi ini baru dimulai pada pukul 09.10. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya laporan oleh Ketua Panitia Pelaksana sebelum sambutan oleh Kapolres yang diwakili oleh Kasat Bimas, Iptu Rizal.

Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan pesan kepada peserta diskusi untuk dapat mengikuti diskusi dengan baik. Pentingnya diskusi ini menurut Kapolres adalah karena materi diskusi ini akan membahas tentang usaha menanggulangi kenakalan para pelajar yang sudah atau akan beranjak remaja. Sebagai calon pengganti generasi tua, para remaja sangatlah penting. Sementara para reamaja adalah sosok yang rentan dipengaruhi oleh berbagai pengaruh.

"Rusaknya bangsa disebabkan oleh rusaknya moral sebagian masyarakatnya. Sedangkan remaja adalah orang atau masyarakat yang sangat mudah terpengaruh dan akan cenderung nakal. Kenakalan remaja inilah yang perlu menjadi perhatian kita," jelas Kapolres sebagaimana disampaikan oleh Kasat Bimas, Polres Karimun.

Setelah dibuka secara resmi oleh Kapolres, dilanjutkan dengan kegiatan FGD dengan menampilkan nara sumber Rica Irmadiyanti. Sebelumnya peserta diberi kesempatan istirahat sambil menikmati copybreak yang disediakan pantia. Salah seorang anggota Polwan bertindak menjadi MC pada acara ini, sementara bertindak sebagai moderator adalah seorang anggota polisi lainnya.

Selama kurang-lebih tiga jam diskusi berlangsung dengan berbagai permasalahan remaja, khususnya para pelajar disampaikan oleh narasumber. Para guru BP/BK yang hadir juga menyampaikan permasalahan siswa-siswinya di sekolah masing-masing. Titik fokus yang disepakati dalam diskusi ini adalah bahwa pengaruh keluarga dan lingkungan adalah dua hal penting dalam usaha menangkal pengaruh buruk kepada reamaja (pelajar).***




SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar