10 Okt 2022

Ketika Memahami Wawasan Kebangsaan adalah Kewajiban


SEJATINYA pemahaman wawasan kebangsaan dimulai sedari dini. Sejak anak-anak. Bagi setiap orang di Negara Republik Indonesia sudah seharusnya mengerti dan dapat melaksanakan konsep wawasan kebangsan. Dengan fakta masyarakat berbilang kaum, dengan suku-suku yang begitu banyak dan agama yang juga berbeda-beda, harus ada satu nilai sebagai sebuah pandangan untuk menyatukan. Itulah wawasan kebangsaan.

Kewajiban untuk memberikan pencerahan atau penjelasan tentang wawasan kebangsaan tentu saja menjadi kewajiban semua orang. Siapa saja. Ketika seseorang sudah memahami perihal wawasan kebangsaan maka baginya tertanam kewajiban untuk memberikan pencerahan kepada orang lain yang mungkin saja belum memahami atau masih kurang memahami.

Baru-baru ini, tepatnya Senin (03/10/2022) pagi, bertempat di halaman SMPIT (Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu) Darul Mukmin Karimun ada upacara bendera Senin Pagi. Upacara bendera Senin Pagi kali ini menjadi penting dan istimewa karena dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian, Dr. Abdullah yang sekaligus bertindak menjadi Pembina Upacara. Utama dan pentingnya acara itu adalah karena misi yang dibawa oleh rombongan.

Hadir pada upacara itu, selain para guru dan siswa sebagai peserta dan pelaksana juga pejabat dari Kesbangpol Kabupaten Karimun dan dari Polres Karimun serta Asisten atas nama Bupati tersebut. Setelah upcara bendera selesai, kegiatan berlanjut ke ruang Graha Azam, Yayasan Darul Mukmin untuk penyampaian materi wawasan kebangsaan. Inilah misi utama itu.

Dalam Apel Bendera Senin Pagi, itu Pak Abdullah menyampaikan beberapa pesan kepada peserta upacara, khususnya kepada para siswa sebagai amanat upacara. Dalam amanatnya, dia memberikan nasihat untuk seluruh siswa dan siswi mengenai pentingnya merealisasikan isi dari Janji Pelajar Islam yang dalam prosesi upacara memang dibacakan oleh siswa. 

Asisten memberikan penekanan kepada salah satu poin, poin ke-3 yang di dalamnya terdapat pesan agar berbakti kepada kedua orang tua dan guru. Dengan komunikasi yang baik antara siswa dan guru atau antara anak dengan orang tua, artinya komunikasi dalam satu keluarga, baik keluarga di sekolah maupun kelaurga di rumah tangga sendiri, berjalan dengan baik dan benar. Hal ini tentu saja akan menajdikan hubungan akan terjalin baik. Hubungan baik itulah cikal-bakal kebersamaan akan terbangun. 

Setelah upacara, rombongan bersama para siswa menuju ke ruang Graha Azam untuk kegiatan penyampaian materi wawasan kebangsaan. Tampak di depan aula itu sebuah spanduk berbunyi, Operasi Bina Kusuma Seligi 2022 Sat Binmas Polres Karimun Tahun 2022. Itu artinya kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan program dari Polres Karimun dan Pemkab Karimun melalui Badan Kesbangpol dalam usaha memberikan pemahaman wawasan kebangsaan. 

Sesungguhnya pemahaman wawasan kebangsaan itu adalah kewajiban pokok bagi setiap warga negara. Kewajiban itu pula yang dijalankan oleh Pemda Kabupaten Karimun bersama Polres Karimun. Dalam setiap kunjungan ke sekolah, penyampaian materi wawasan kebangsaan itu adalah inti pokoknya. Kita sepakat menjadi penting pemberian wawasan kebangsaan itu sejak awal. Sebagai anak-anak calon pengganti generasi para siswa perlu mendapatkan pemahaman wawasan kebangsaan.***

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

1 komentar:

  1. Wawasan Kebangsaan adalah satu keharusan untuk dipahami. Siapapun kita. Baguslah kalau Polres dan Pemda memberikan materi ini ke sekolah-sekolah.

    BalasHapus

Silakan Beri Komentar