21 Des 2022

Pernak Pernik Saat Mengikuti Festival Gurindam Kalbu


EMPAT hari --16,17,18,19/12/2022-- meninggalkan keluarga karena satu acara di Jakarta, ada banyak kisah yang dapat dicatat di sini. Jumat (16/12/2022) siang bakda jumaatan saya meninggalkan rumah, Wonosari. Berlabuh di Sekupang, Batam meneruskan ke Bandara Hang Nadim untuk meneruskan perjalanan ke Jakarta.

Sudah malam tiba di Jakarta. Teman saya, Om Jay yang saya kontak sebelum naik pesawat Garuda sore itu membantu saya malam pertama di Jakarta. Saya diajak tidur ke rumahnya di Bekasi karena saya memang belum order kamar hotel.

Pagi Sabtu (17/12/2022) kami --saya dan Om Jay-- ke Gedung PGRI. Kata Om Jay ada seorang teman yang juga akan ikut acara Peluncuran Buku Gurindam seperti saya di Taman Ismail Marzuki (TIM). Di Gedung PGRI ternyata ada tiga orang teman. Semuanya akan ikut acara di TIM itu. 

Kami bersama dengan mobil Om Jay ke Hotel Alia (tempat saya akan menginap) dan Hotel Gren Alia tempat sebagian lainnya akan menginap. Karena belum bisa chek in pada jam itu kami hanya menitipkan tas di hotel masing-masing. Lalu kami ke TIM karena rangkaian acara peluncuran sudah dimulai. Mulai hari itu sudah dihelat kegiatan Bazar UMKM.

Malamnya, saya dan beberapa orang teman melihat-lihat pameran Gurindam Kataraga. Lukisan orang dengan tulisan berupa gurindam. Selebihnya dengan kegiatan --bebas-- masing-masing. Dua kegiatan sabagai rangkaian Peluncuran Buku Gurindam Kalbu, bazar dan pameran menjadi objek tumpuan sebagian kami untuk dinikmati selain acara festival Puisi Multi Media yang dibawakan oleh bang Asnur dan kawan-kawan. Sebagian teman-teman istirahat di kamar masing-masing.

Menjelang pukul 10 malam saya kembali ke kamar. Malam ini ada laga final tempat ketiga antara Kroasia melawan Maroko. Saya menyaksikan laga ini dari awal hingga akhir. Saya juga sempat membuat sedikit catatan laga itu. Hari ini lumayan banyak pengalaman selama di sini. 

Pada 18/12/2022 (Ahad malam) adalah puncak acara peluncuran. Malam ini semua peserta tampil dan hadir di ruang Teater Kecil TIM, tenpat dihelatnya Peluncuran Buku Gurindam Kalbu Asean. Acaranya sangat hebat. Spektakuler. Saya mengikuti tidak sampai habis. Saya masih menyukai sepakbola. Malam ini adalah laga final tempat pertama antara Argentina melawan Prancis. Saya pun menyaksikan laga ini dari kick off hingga ditutup dengan tendangan pinalti itu. Sempat juga saya membuat catatan laga itu di blog ini. Dan besoknya peserta pun kembali ke daerah masing-masing. Konon ada yang melanjutkan ke perjalanan lain. Saya dan seorang teman kembali ke Kepri melalui Sukarno Hatta dan Hang Nadim.*** 


SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar