3 Jan 2023

Rapat Gabungan Pertama dan Terakhir (H3,03012022)


Catatan M. Rasyid Nur
SETELAH hari Senin kemarin saya menjelaskan posisi saya yang tidak lagi mengemban amanah sebagai direktur di YDM kepada teman-teman di Manajemen YDM saya juga harus menjelaskan hal yang sama kepada rekan-rekan Kepala Sekolah. Salah satu keputusan rapat kami itu adalah melaksanakan rapat Leader yang biasanya dilaksanakan satu bulan satu kali. Setiap awal bulan atau pekan pertama setiap bulan. Januari memang belum ada rapatnya.

Rapat Leader bulan Januari 2023 ini disepakati, salah satu agendanya adalah penjelasan dari Direktur YDM perihal tidak dilanjutkannya tugas dan tanggung jawab direktur mulai tahun 2023. Ini hanya agenda tambahan. Agenda pokoknya adalah tentang PPDB 2023/2024 dan informasi masuk awal sekolah dari para Kepala Sekolah.

Syahdan, hari ini, Selasa (03/01/2023) sesuai undangan via WA Grup diadakan rapat. Inilah rapat gabungan pertama antara Manajeman YDM dengan Pimpinan Unit yang sudah menjadi agenda rutin setiap waktu yang ditetantukan. Rapat ini adalah rapat pertama leader di YDM dan Grup yang saya ikuti dalam posisi masih Direktur YDM karena memang belum ada surat berhenti secara resmi dari yayasan.

Rapat dimulai pukul 08.30. Saya sendiri belum ikut sejak menit awal karena kebetulan pagi itu saya ada urusan ke Bank. Para Kepala Sekolah (TK, SD dan SMP) bersama staf manajemen yayasan meneruskan rapat terlebih dahulu dengan agenda PPDB dan Laporan Awal Masuk sekolah itu. Setelah hampir satu jam rapat berlangsung, saya sampai di ruang rapat. Saya menyimak jalannya rapat. Saat itu sedang berlangsung laporan masing-masing Kepala Sekolah perihal keadaan sekolahnya.

Sejenak berikutnya, setelah agenda awal itu selesai, baru kesempatan saya menyampaikan informasi perihal status saya setelah penjelasan dari Pembina YDM hari Jumat lalu itu. Dalam penjelasan saya, saya mengatakan bahwa rapat pertama gabungan leadeer dan manajemen, ini sekaligus sebagai rapat terakhir saya bersama semua pimpina unit karena saya tidak lagi memperpanjang pelaksanaan tugas dan fungsi saya sebagai Direktur YDM sebagaimana selama ini saya emban. Artinya, saya tidak akan berada lagi di sini pada rapat-rapat selanjutnya. Rapat rutin ini akan terus dilaksanakan karena sudah menjadi sistem yang disepakati selama saya memimpin di sini.

Kepala TK, SD dan SMP saya perhatikan rada terkejut juga mendengar penjelasan saya. Entahlah, apakah mereka sebenarnya sudah mengetahui sebelum saya menjelaskannya atau belum. Saya sendiri menjelaskannya dengan mimik biasa-biasa saja. Apalagi penjelasan hari ini adalah penjelasan kedua di depan staf manajemen secara resmi. Bahkan sudah untuk ketiga jika penjelasan tak resmi di hari Jumat itu juga dihitung. Jadi, saya tidak lagi merasa ganjil atau sedih menjelaskannya. Dan saya juga berharap mereka tidak perlu sedih atau merasakan perasaan tertentu selain perasaan biasa-biasa saja.

Hal-hal penting yang saya sampaikan antara lain, berterima kasih sudah bekerja sama selama dalam kepemimpinan saya, kurang lebih empat tahun jika itu dihitung sejak awal saya bergabung. Jika dihitung sejak saya ditunjuk sebagai PLH Yayasan dan Direktur (Yayasan) itu berarti sudah hampir dua tahun. SK Pembina yang menunjuk saya sebagai direktur itu terhitung sejak Juni 2020. Itulah sebabnya saya menghitungnya sudah kurang-lebih dua tahun.

Saya juga minta maaf kepada semuanya, guru dan siswa serta karyawan lainnya, meskipun hanya diwakili oleh Kepala Sekolah dalam rapat ini. Saya minta para Kepala Sekolah menyampaikannya kepada para guru yang di unit masing-masing. Selain itu saya juga menegaskan kembali bahwa saya meskipun sudah tidak bersama secara resmi (struktur) namun saya berjanji untuk tetap memberikan apa yang bisa saya berikan sesuai keadaanya. Saya tegaskan bahwa paradigma baru --berhenti tanpa kesan jelek-- akan saya buktikan. Saya akan buktikan itu dengan tetap mengajak siapa saja untuk bersama memajukan YDM.***


SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar