Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

1 Nov 2023

Muscab V Kwarcab Karimun Menetapkan Kak Anwar Sebagai Kakwarcab 2023-2028

Muscab V Kwarcab Karimun Menetapkan Kak Anwar Sebagai Kakwarcab 2023-2028


Catatan M. Rasyid Nur

PELAKSANAAN Muscab (Musyawarah Cabang) Gerakan Pramuka Kwarcab (Kwartir Cabang) Pramuka Kabupaten Karimun berjalan sesuai rencana, Sabtu-Ahad (28-29/10/2023) kemarin. Muscab dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Karimun yang juga sebagai Ketua Kwarcab Karimun, H. Anwar Hasyim, MSi. Dia juga sekaligus yang menutup dengan resmi di akhir Muscab.

Muscab dilaksanakan di Ruang Pertemuan Hotel Tanjung Gelam, Tanjungbalai Karimun. Hadir pada Muscab V antara lain Ketua Harian Kwarda (Kwartir Daerah) Provinsi Kepri, Kak Ir. Lamidi, Kakwarcab yang sekaligus sebagai Wakil Bupati Karimun. Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi tidak bisa hadir untuk membuka Muscab karena sedang bertugas di luar daerah. Sekda yang di kepengurusan adalah Ketua Harian Kwarcab Karimun pun tidak dapat hadir karena mewakili Bupati dalam satu acara lain di Gedung Nsional.

Di luar pengurus Kwarcab yang diikutkan dalam Muscab --sebagai peserta dan peninjau-- hadir pula beberapa orang pejabat kabupaten. Sedangkan peserta Muscab lainnya adalah perwakilan Kwarran se-Kabupaten Karimun. Setiap Kwarran diundang dan diikutsertakan sebagai peserta sebanyak 5 orang.
Agenda Muscab adalah laporan pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti 2018-2023 dan pemilihan kepengurusan Kwarcab masa bakti 2023-2028. Muscab sendiri, sesuai Buku Panduan yang telah disusun diawali dengan Sidang Pleno I (Pleno Pendahuluan) yang dipimpin oleh panitia. Panitia ini adalah pengurus masa bakti 2018-2023.

Setelah terpilih pimpinan sidang pleno berikutnya sebagai presidium sidang maka sidang-sidang selanjutnya dipimpin oleh presdium yang terpilih. Ada lima orang yang diberi amanah untuk pimpinan sidang ini. Kelima presidium ini bergantian menjadi pimpinan sidang dalam sidang-sidang pleno lanjutan. Termasuk ketika akan membentuk komisi-komisi untuk sidang komisi.

Pelaksanaan sidang-sidang pleno dengan agenda yang sudah ditetapkan dalam Buku Panduan berjalan lancar. Laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan selama lima tahun kepemimpinan Kak Anwar Hasyim diterima oleh setiap Kwarran yang diberi kesempatan memberikan tanggapan terhadap laporan pertanggungjawaban itu. 


Agenda terakhir dari beberapa agenda yang sudah disepakati adalah pemilihan Ketua Kwarcab sekaligus menjadi Ketua Tim Formatur. Setelah melalui mekanisme pemilihan Ketua Kwarcab akhirnya peserta Muscab sepakat secara aklamasi memilih Kak Anwar sebagai Ketua Kwarcab masa bakti 2023-2028. Artinya Kak Anwar diberi amanat sekali lagi memimpin Kwarcab Kabupaten Karimun. Dipilih secara aklamasi karena calon ketua hanya ada satu orang saja.***

30 Okt 2023

Rapat Persiapan Muscab ke-5 Kwarcab Karimun Singkat dan Padat

Rapat Persiapan Muscab ke-5 Kwarcab Karimun Singkat dan Padat


PELAKSANAAN Muscab (Musyawarah Cabang) ke-5 Kwarcab (Kwartir Cabang) Gerakan Pramuka Kabupaten Karimun akan digelar pada Sabtu-Ahad (28-29/10/2023) nanti. Tinggal dua hari saja lagi terhitung sejak hari ini. Untuk itu panitia Muscab kembali melaksanakan rapat persiapan agar pelaksanaan Muscab nanti berjalan sesuai dengan harapan. 

Rapat yang dilaksanakan hari Kamis (26/10/2023), ini dihadiri oleh sebagian pengurus Kwarcab yang sekaligus menajdi panitia Muscab. Ada Wakil Ketua Kwarcab, Wakil Sekretaris Kwarcab dan andalan Kwarcab lainnya. Tidak cukup setengahnya yang dapat hadir karena banyaknya kegiatan yang harus diikuti pengurus atau panitia. 

Adapun agenda rapatnya adalah perihal persiapan pelaksanaan Muscab ke-5 Kwarcab Karimun Tahun 2023 yang sudah diputuskan jadwalnya sebulan yang lalu. Muscab sendiri harus dilaksanakan karena masa bakti kepngurusan yang sekarang sudah berakhir pada bulan September kemarin. Maka harus segera dilaksanakan Muscab untuk laporan pertanggungjawaban kepengurusan sekaligus pemilihan kepengurusan masa bakti 2023-2028. 

Sebelum rapat hari ini sesungguhnya sudah beberapa kali dilaksanakan rapat dan rangka membahas rencana pelaksanaan Muscab. Tentang tempat dan waktu, misalnya sudah diputuskan pada rapat sebelumnya. Muscab akan digelar pada Sabtu-Ahad dengan tempat di Ruang Rapat Hotel Selat Gelam Kecamatan Karimun. Peserta Muscab adalah perwakilan Kwaran dan Kwarcab yang ditetapkan oleh pengurus.

Rapat hari ini berjalan singkat untuk mengingatkan dan memperkuat keputusan rapat-rapat sebelumnya. Tidak ada perubahan yang diputuskan pada rapat kali ini.*** 

28 Okt 2023

Malam Pisah Kenal Kapolres Karimun

Malam Pisah Kenal Kapolres Karimun


DI Rumah Dinas Bupati Karimun. Rabu (25/10/2023) malam itu saya berkesempatan ikut bersama dengan para pejabat lainnya dalam acara Pisal-Kenal Kapolres Karimun antara AKBP Ryky W Muharram dengan AKBP Fadli Agus. Hadir sebagai Ketua FKUB yang mendapat kehormatan diundang bupati pada acara itu juga hadir beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama lainnya.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karimun AKBP Ryky W Muharam yang sudah bertugas di Kabupaten Karimun kurang-lebih satu tahun kini akan digantikan oleh AKBP Fadli Agus yang sebelumnya menjabat Kapolres Kabuaten Lingga. Pak Ryky sendiri akan menajdi Kapolres di salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

Malam Pisah-Kenal Kapolres Karimun yang pada intinya adalah pisah-sambut antara pejabat lama ke pejabat baru yang berlangsung meriah di rumah dins Bupati Karimun pada hakikatnya juga sekaligus sebagai ajang silaturrahim pejabat baru dengan Pemerintah Kabupaten Karimun. Beberapa pejabat utama seperti Pimpinan Forkopimda, Kepala Kemenag, Kepala Pengadilan dan pejabat Tingkat Kabupaten lainnya hadir pada malam ini. Hadir juga pimpinan OPD dan pejabat eselon lainnya.

Selain sambutan dari Kapolres yang akan berpisah juga memberi sambutan Kapolres baru. Pada intinya keduanya memberikan semangat kebersamaan diantara para pejabat yang hadir. Sementara bupati yang memberikan sambutan  di bagian terakhir beraharap kekompakan yang sudah terjalin selama ini akan tetap terjaga bersama Kapolres baru.

Dia mengucapkan selamat kepada yang baru dan berterima kasih kepada yang lama. “Selamat bertugas AKBP Ryky W Muharam di tempat yang baru. Tentu selama bertugas di Karimun banyak sekali kenangan yang sudah tercatata," katanya. Lebih jauh Bupati mengatakan bahwa ketenangan dan kedamaian yang sudah tercipta dan kita rasakan di Bumi Berazam ini hendaknya tetap kita pertahankan bersama ke depannya. Bupati juga mendoakan semoga karier Pak Ryki terus semakin meningkat.

Kepada Kapolres baru Bupati Karimun mengucapkan selamat bersama dan selamat bekerjsama untuk ketenangan bersama juga. Bupati berharap agar sinergi dan kerjasama yang sudah terbangun selama ini bisa terus dipertahankan serta ditingkatkan. Mari terus kita bersama, kata Pak Bupati.***

25 Okt 2023

Muscam MUI Kecamatan Kundur Dibuka Ketua MUI Kabupaten Karimun

Muscam MUI Kecamatan Kundur Dibuka Ketua MUI Kabupaten Karimun


BERTEMPAT di Balai Srigading Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Selasa (24/10/2023) dilaksanakan Musyawarah Kecamatan (Muscam) MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kecamatan Kundur tahun 2023. Muscam dihelat dalam rangka pemilihan kepengurusan MUI Kecamatan Kundur masa bakti 2023-2928 karena telah berakhirnya masa bakti kepengurusan sebelumnya. Muscam diikuti 53 orang peserta yang merupakan perwakilan beberapa Ormas Islam, Kepala KUA serta pengurus MUI masa bakti sebelumnya.

Prosesi acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh salah seorang peserta Muscam. Dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Solawat Busyro. Selanjutnya laporan ketua panitia, H. Syahril Efendi dan sambutan Camat Kundur serta Pengarahan oleh Ketua MUI sekaligus membuka secara resmi. Muscam ditutup dengan doa oleh Kepala KUA Kecamatan Kundur.

Sambutan-sambutan disampaikan oleh Camat Kundur dan Ketua MUI Kabupaten Karimun yang membuka secara resmi Musyawarah Kecamatan MUI Kundur tahun 2023 itu. Camat Kundur, H. Syaiful dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada kepengurusan MUI Kecamatan Kundur periode sebelumnya atas pengabdian selama ini. "Mengingat sudah lama berakhir masa baktinya maka perlu dilaksanakan Muscam ini." Camat sekaligus mengapresiasi panitia pelaksana Muscam MUI ini. 

"Kami berharap musyawarah berjalan dengan aman dan lancar. Terpilih kepengurusan baru untuk terus bersama Pemerintah Kecamatan membangun masyarakat Kundur," kata Camat dalam sambutannya. Lebih jauh Camat Kundur mengajak semua hadirin untuk mengikuti Muscam dengan baik. Muscam adalah meknisme yang sudah ditetapkan untuk pemilihan kepengurusan baru sekaligus forum untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya. 

Ketua MUI Kabupaten Karimun, Drs. H. Afrizal dalam sambutan dan pengarahannya mengawali dengan menyampaikan sebait pantun. Dia menjelaskan kronologi rencana sampai pelaksanaan Muscam ini. Katanya, beberapa kepengurusan MUI Kecamatan memang sudah habis atau akan habis masa baktinya.
Sidang Pleno Muscam MUI Kundur

Ketua MUI juga memberi semacam motivasi bahwa ke depan MUI Kabupaten sedang berusaha mengajukan anggaran ke Pemda Karimun. "Kalau permohonan kita terkabul, walaupun sedikit kita akan memberikan bantuan ke MUI Kecamatan," katanya.

Hal lain yang disampaikan oleh Ketua MUI adalah perlunya masyarakat terutama pengurus MUI untuk waspada terhadap munculnya paham atau aliran dalam agama Islam. Jangan sampai terlanjur berkembang baru kita bergerak. Akan menimbulkan masalah nantinya. Paham Syiah, Ahmadiyah dan lainnya adalah beberapa aliran yang terdapat di Kabupaten Karimun ini. Harus kita kuatkan akidah umat kita. Demikian antara lain harapannya.***

23 Okt 2023

Rapat Advokasi dan Sosialisasi Aliran Sesat dan Paham Keagamaan

Rapat Advokasi dan Sosialisasi Aliran Sesat dan Paham Keagamaan


MENGGUNAKAN ruang pertemuan MTs (Madrasah Tsanawiyah) Yaspika Karimun, Selasa (17/10/2023) pagi dilaksanakan Pertemuan  Advokasi dan Sosialisasi Aliran Sesat dan Paham Keagamaan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Kepri. Kakanwil Kemenag diwakili oleh Kabid (Kepala Bidang) Bimas Islam, Drs. H. Batara, M Ap didampingi Titik Hindon, SH, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda pada Sub Koordinator Urais dan Binsyar Bimas Islam.

Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Kepri, Edi Batara, MAp. yang memimpin rapat membuka dengan menyampaikan salam kepada yang hadir sebagai peserta rapat. Hadir sebagai peserta antara lain perwakilan Kaban Kesbangpol, Kakankemenag Kabupaten Karimun yang diwakili oleh Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Karimun, Tugiatno, Ketua MUI Kabupaten Karimun, H. Afrizal, Ketua FKUB, M. Rasyid Nur dan beberapa pimpinan Ormas lainnya. Peserta lainnya adalah seluruh Kepala KUA se-Kabupaten Karimun. 

Edi Batara saat memimpin rapat menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan Kanwil Kemenag Kepri ini dilaksanakan hanya di 3 Kabupaten/ Kota, Batam, Karimun dan Bintan. Sesuai dengan kondisi daerah maka ketiga daerah ini dipandang perlu untuk melaksanakan rapat ini karena ada aliran atau paham tertentu yang dianut masyarakat. Di Batam dikenal banyak sekali paham atau aliran keagamaan. Sementara di Karimun ada Syiah dan Ahmadiyah, katanya.

Lebih jauh Kabid Bimas itu mengatakan bahwa keberadaan Indonesia sesungguhnya berawal dari perbedaan yang ada di tengah masyarakat. Lalu bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terdiri banyak suku, agama dan perbedaan lainnya. 

Berkaitan agama, lahirnya Kemenag adalah jawaban atas perbedaan agama yang sepakat saling memahami, toleransi dan saling pengertian itu. Begitu juga berdiri berbagai lembaga dalam rangka menjaga stabilitas Nasional. Maka kewajiban kita untuk tetap bersatu dalam perbedaan yang ada. Demikian dia menjelaskan.

Aliran atau paham keagamaan yang muncul yang berbeda dengan agama yang ada dapat menjadi sumber perpecahan. Maka dibuatlah lembaga tertentu untuk penguat dan penyatu berbagai perbedaan itu. Setiap pemeluk agama wajib memahami dan kuat keyakinan keagamaannya (akidah). Kepri mendapat ideks keagamaan tertinggi di Indonesia dengan nilai 80-an adalah atas kebersamaan dan saling pengertian yang ditampilkan oleh masyarakat. Demikian Pak Kabid menjelaskan. Rapat ini ditutup dengan doa oleh salah seorang peserta.***