Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan

18 Apr 2024

Pak Bup Akan Maju Jadi Wagub?

Pak Bup Akan Maju Jadi Wagub?


SALAH satu media online menyiarkan berita, Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si menyatakan dirinya siap mendampingi H. Ansar Ahmad, SE MM pada Pilkada serentak akhir tahun ini. Kata media online tersebut, Bupati Karimun, itu menyatakan akan maju sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) mendampingi Ansar Ahmad di Pilgub Kepri akhir tahun ini.

Konon, Pak Ansar sudah mengajak orang nomor satu Kabupaten Karimun, itu secara resmi untuk mendampinginya sebagai Wakil Gubernur pada Pilgub Kepri 2024 yang Ansar sendiri akan maju sebagai petahana Gubernur Kepri, nantinya. Benarkah berita itu? Masyarakat hanya membaca info saja. Jika iya, itu adalah hak mereka sesuai undang-undang. 

Pak Bupati yang adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun kata media tersebut mengaku, sudah siap untuk mendaftarkan diri sebagai cawagub bersama Ansar Ahmad yang saat ini merupakan Gubernur Kepri. Jadi, Pak Bup (Bupati) Karimun akan berpasangan dengan Pak Gub (Gubernur) Kepri? Baguslah, kalau begitu. 

Kita tahu, yang satu adalah gubernur yang sudah membuktikan kinerjanya sebagai orang nomor satu di Kepri selama satu periode ini. Dia juga sudah memberi bukti berkarir di Kepri dari nol, saat masih menjadi Pegawai Negeri. Sudah begitu banyak kemajuan dan pembangunan dilakukannya bersama masyarakat Kepri dalam kapasitasnya sebagai gubernur. Kepripun semakin maju saat ini. 

Sementara yang satunya lagi, Bupati Karimun yang sudah 20-an tahun membuktikan karyanya di Karimun. Dua periode menjadi Wakil Bupati dan dua periode terakhir sebagai bupati. Jika dihitung pengabdiannya sebelum karir politik, dia juga sudah mengabdi sebagai Pegawai Negeri di sini. Ini adalah modal bagi masyarakat Kabupaten Karimun untuk memutuskan pilihannya, jika Pak Bup ini benar-benar maju mendampingi gubernur Kepri. Dengan segala kekurangannya sebagai manusia dia telah memberikan maksimal apa yang dia bisa berikan.

Dari kenyataan yang selalu terlihat oleh rakyat, khususnya di Kabupaten Berazam, ini adalah bahwa Gubernur,  Ansar Ahmad dan Bupati, Aunur Rafiq belakangan memang selalu terlihat beracara bersama. Dalam beberapa kali kegiatan gubernur di Karimun atau di tempat lain, kedua tokoh itu selalu kelihatan mesra berdua. Itukah tanda mereka akan bersatu nantinya, kita hanya menunggu waktu yang akan mencatatnya.***

17 Apr 2024

Mereka Menari Hebat Sekali

Mereka Menari Hebat Sekali


MEREKA hebat sekali menari. Menari di depan gubernur dan bupati. Ada juga pejabat lain yang jabatannya tinggi tinggi. Namanya pejabat provinsi selain pejabat yang ada di sini. Mereka diundang ke sini oleh Bupati.

Bagi kita, masyarakat yang hadir pada malam pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Karimun ke-16, Selasa (16/04/2024) malam, ini salah satu tontonan menariknya adalah saat melihat penari tengah menari. Mereka meliuk-liukkan badan rampingnya bagai bambu digoyang angin memiri.

Sebenarnya ada banyak acara malam ini. Sejak dibuka di awal acara dengan nyanyi-nyanyi, solawat Nabi dan mars Negeri ini, ada pula penayangan film pembangunan negeri. Ada Pembangunan di Kabupaten Karimun ini dan ada juga tayangan film pembangunan provinsi Kepri.

Tapi, itu tadi. Menyaksikan cewek-cewek cantik menari jauh lebih sur di hati. Baiklah, selamat menikmati mereka menari. Mereka menari memang hebat sekali.***

15 Apr 2024

Ke Pantai Membawa Cucu dan Nenek

Ke Pantai Membawa Cucu dan Nenek


SABTU (13/04/2024) ini sudah Idul Fitri ke-4, Syawal 1445. Suasana Hari Raya masih kental, pastinya. Kami mengisi waktu untuk berhibur bersama cucu. Nenek juga ikut bersatu. Ini acara keluarga. Bersama keluarga besar kami (keluarga saya, anak dan cucu serta keluarga isteri, emak, adik-kakak dan ponakan) kami berhibur ke Pantai Pelawan Kecamatan Meral Barat. Ini salah satu pantai yang cukup indah di Pulau Karimun. Masih ada Pantai Ketam, Pantai Pongkar dan beberapa pantai lainnya uang biasa dikunjungi.

Sejatinya hari ini masih saling berkunjung ke rumah-rumah tetangga, karib-keluarga atau siapa saja yang bisa dikunjungi karena amsih suasana Hari Raya Idul Fitri. Namun, meskipun belum semua terkunjungi, kami sepakat hari ini menikmati suasana pantai. Dari yang peling kecil (para cucu) hingga ke yang paling tua (Nenek dan Nyang) ikut bersama dalam hiburan pantai ini. Orang kepulauan, pantai adalah salah satu tempat berhibur di hari libur begini.

Menggunakan mobil bus kayu, khas Karimun --konon sudah tidak ada bus begini di daerah lain-- kami berangkat dari rumah pukul 09.15. Start dari rumah kami di Wonosari (tempat saya dan isteri bertempat tinggal) bergerak ke rumah di Kampung Bukit (tempat nenek atau mertua saya bertempat tinggal bersama salah satu anaknya) barulah kami tergabung dalam satu bus itu untuk berangkat menuju pantai. Target, sesuai kesepakatan awal adalah Pantai Indah, Tanuung Melolo, Meral Barat juga.

Perjalanan Wonosari- Kampung Bukit tidak lama. Kurang-lebih 10 menit dengan perjalanan bus sedang sudah sampai. Para keluarga yang menunggu di sini sudah siap. Langsung masuk bus. Perjalanan pun diteruskan ke Pantai Pelawan setelah sebelumnya rencana ke Pantai Indah di Tanjung Melolo tidak jadi. Ternyata pantai ini tidak lebih baik dari pada Pantai Pelawan pada jam begitu. Pantainya tampak kotor karena air surut. Itulah sebabnya kami berputar arah ke Pantai Pelawan.

Tidak lama ke Pantai Pelawan dari Pantai Melolo. Kami mengambil posisi di bagian kanan pantai setelah sampai. Dari pukul 10.00 hingga pukul 14.30 kami di pantai yang dipenuhi manusia. Itulah yang saya maksud suasana lebaran itu. Biarpun bukan hari Ahad tapi orangnya ramai karena memang suasana masih Idul Fitri. Bagaimanapun, inilah salah satu hiburan kami di suasana lebaran hari ini. Menjelang pukul tiga sore kami beranjak meninggalkan Pantai Pelawan untuk kembali ke rumah. Selamat Idul Fitri, selamat berhibur diri. ***

14 Apr 2024

Bersama Rombongan Pemda Silaturrahim ke Gubernur Kepri

Bersama Rombongan Pemda Silaturrahim ke Gubernur Kepri


IDUL Fitri kedua, Kamis (11/04/2024), MV Dumai Line bertingkat dua, itu hampir dipenuhi penumpang. Tujuan pelayaran adalah Tanjungpinang, Ibu Kota Provinsi Kepri. Tapi bukan penumpang umum sebagaimana sehari-hari. Di kapal itu ada Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos, M Si, ada Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim dan Sekda Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, M Si sebagai pimpinan rombongan.

Selain tiga tokoh dan pejabat utama kabupaten 'berazam',  itu juga ada Pimpinan Forkopimda seperti Dandim, Danlanal dan pejabat teras lainnya. Tentu saja ada para pejabat lainnya seperti Kepala OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Karimun serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bupati Karimun bersama rombongan hari ini akan menghadiri kegiatan silaturrahim berupa rumah terbuka atau open house Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Daerah Tanjung Pinang bersempena Idul Fitri 1445 (2024) ini. Bupati mengajak serta masyarakat sebanyak lebih dari 200 orang untuk berkunjung ke Ibu Kota Provinsi menyalami gubernur dalam rangka merayakan Idul Fitri.

Hampir tiga jam melayari laut Karimun hingga Tanjungpinang rombongan Bupati Karimun  merapat di Pelabuhan Sribintan, Tanjungpinang. Para penumpang meneruskan ke Gedung Daerah dengan berjalan kaki dari pelabuhan. Kurang-lebih 10 menit rombongan sampai di rumah milik provinsi itu. Rombongan disambut langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama jajaran Pemerintah Provinsi Kepri.

Dalam ucapan sambutannya gubernur mengucapkan syukur, alhamdulillah acara open house hari ini dihadiri Bupati Karimun Pak Aunur Rafiq beserta rombongan yang berjumlah lebih kurang 200 orang. Terima kasih sudah bersama dengan masyarakat lainnya hadir di hari bahagia ini. Begitu antara lain disampaikan Ansar Ahmad.

Ternyata di hari itu selain rombongan Bupati Karimun tampak hadir juga rombongan Bupati Bintan, Wali Kota Tanjungpinang dan lainnya. Kata gubernur, acara rumah terbuka ini adalah acara untuk seluruh masyarakat Kepri.

Pada kesempatan itu Gubernur Keperi, Ansar Ahmad mengajak masyarakat Kepri untuk terus bergandengan tangan menjaga silaturahmi dan kekompakan antar masyarakat. Katanya, ke depan masih banyak pekerjaan di Kepri ini yang harus kita selesaikan. Untuk itu kita sangat membutuhkan dukungan serta suport dari seluruh masyarakat yang ada di Kepri ini. Gubernur sangat berharap kekompakan itu terus dijaga.

Setelah selesai menikmati hidangan yang disediakan dan selesai pula bersalam-salaman rombongan Kabupaten Karimun kembali ke kapal Dumai Line untuk kembali melanjutkan pelayaran menuju Karimun, Negeri Berazam.***

9 Apr 2024

Tiga Antri dalam Sepagi

Tiga Antri dalam Sepagi


BESOK, Rabu (10/04/2024) akan bermula Syawal. Artinya Ramadan akan ditinggalkan. Biasalah, satu hari atau beberapa hari menjelang akan berakhirnya Ramadan pasti saja banyak kesibukan. Bukan karena perginya Ramadan yang membuat sibuk. Tapi akan datangnya Syawal, itu yang membuat sibuk. Hari pertama itu adalah hari raya Idul Fitri 1445.

Sudah lazim banyak persiapan. Kueh-mueh dan banyak lainnya. Jadi hari ini seperti di rumah-rumah lainnya, di rumah saya juga ada kesibukan. Untuk bersih-bersih rumah sudah dilakukan beberapa hari lalu. Tapi untuk membuat gulai atau rendang ayam, hari inilah dimulainya. Inilah kesibukan saya pada hari ini. Ada tiga antri yang saya alami.

Antri pertama adalah ketika saya menunggu giliran kesempatan memotong ayam. Karena besok Idul Fitri, hari ini sungguh banyak orang membawa ayamnya ke tempat pemotongan ayam di Pasar Bukit Tembak itu. Saya adalah salah satunya. Ayam yang sudah dipelihara sejak lama, sudah saatnya akan disembelih. Tempat ini adalah langganan saya untuk menyebelih ayam.

Saat saya datang, pukul 07.15 saya mendapati sudah ada tujuh orang yang antri menunggu giliran. Artinya saya adalah orang kedelapan menunggu kesempatan. Tentu saja yang harus sabar. Lebih setengah jam saya menunggu waktu. Tidak masalah. jangan sampai saya membawa lagi ayam ini ke rumah.

Antri kedua adalah ketika sampai di rumah, isteri saya minta saya membeli santan kelapa untuk keperluan ayam yang baru saja dipotong. Kebtulan scutter saya perlu tambahan minyak. Maka saya ke SPBU yang tidak terlalu jauh. Sekitar pukul 08.00 saya ke SPBU. Tapi antri yang sangat panjang membuat saya lama baru mendapat giliran mengisi tanki vespa saya.

Selesai dari SPBU saya meneruskan ke kedai santan kelapa. Kembali saya mendapat giliran ke sekian. Mungkin kelima atau keenam untuk mendapatkan santan kelapa. Sungguh, ini ujian juga kata saya dalam hati saat menunggu giliran mendapatkan santan. Pastilah ini semua karena besok akan hari raya.***