Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan

19 Mei 2023

Berhaji dalam Satu Hari (Catatan Manasik Haji Gladi Posko)

Berhaji dalam Satu Hari (Catatan Manasik Haji Gladi Posko)

Catatan M. Rasyid Nur
KAMIS (18/05/2023) ini memang hari libur Nasional. Tertera di kalender, Kenaikan Isa Almasih. Para pegawai atau guru tidak masuk sekolah atau ke kantor. Tapi yang menjadi penting dalam catatan ini adalah pada hari libur ini ada kegiatan besar bagi para Jamah Calon Haji (JCH) Kabupaten Karimun di satu sisi, dan penting pula bagi para pengurus IPHI Kabupaten Karimun di sisi lain. Buat para pengurus IPHI yang sebagian masih berdinas aktif di kantor atau sekolah, libur ini sebagai sebuah kerbuntungan karena bisa membantu kegiatan IPHI ini.

Syahdan, di IPHI Kabupaten Karimun ada satu program tahunan di musim haji, melaksanakan Manasik Haji Gladi Posko bagi seluruh JCH Kabupaten. Manasik Haji Gladi Posko adalah satu kegiatan manasik haji dalam bentuk praktik melaksanakan segala aktifitas haji. Para JCH dibimbing dan diberi kesempatan melaksanakan kaifiyat haji secara singkat. Dalam satu hari melaksanakan prosesi haji sejak berangkat hingga kembali.

Panitia pelaksana Galadi Posko yang ditetapkan Pengurus PD IPHI menyusun kegiatan dan menetapkan tempat-tempat kegiatan seolah selama berhaji di Tanah Suci. Untuk JCH Kabupaten Karimun pada musim haji 1444 (2023) ini kebetulan akan berangkat pada gelombang I Keloter I maka titik-titik lokasi kegiatannya ditentukan bermula dari Kota Madinah (sebagai awal kedatangan di Tanah Suci) berlanjut ke Bier Ali (miqot), Mekkah sebagai lokasi kabah untuk thowaf dan sa'i saat melaksanakan umroh wajib.
Saat di Mina (Balai Haji)

Tempat-tempat lainnya adalah Padang Arafah lokasi wukuf, Muzdalifah sebagai lokasi bermalam (mabit) dan lokasi Mina untuk melontar. Tempat-tempat itu ditetapkan sesuai dengan fasilitas pendukung di lokasinya. Misalnya, untuk Madinah (masjid Nabawi dan hotel) ditetapkan Rumah Dinas Bupati. Di sini pula awal acara dimulai yang dihadiri pimpinan daerah. Pada tahun ini bupati diwakili oleh Sekda (HM. Firmansyah) karena Pak Bupati (H. Aunur Rafiq) kebetulan sedang bertugas di luar kota. Untuk tempat miqot (Bier Ali) panitia menetapkan Masjid Baiturrahman Karimun yang kebetulan bentuk masjidnya mirip dengan masjid Nabawi itu. Lalu lokasi Kota Mekkah ditetapkan Gedung Balai Haji Kabupaten Karimun yang di sini kebetulan sudah ada miniatur kabah, mas'a dan jamaratnya. Sementara lokasi wukuf ditetapkan kampus pesantren Mutawalli dan lokasi Muzdalifah ditetapkan di sekitaran Kantor KUA Tebing.

Untuk menuju lokasi-lokasi ini panitia mengangkut JCH dengan menggunakan bus. Ada 6 bus yang dipakai pada musim haji tahun sesuai jumlah JCH. Setiap bus berisi dua regu. Kepada JCH diingatkan bahwa nantinya di Tanah Suci juga akan menggunakan bus, meskipun dengan bus yang besar dan bagus. Intinya, tata cara naik dan turun dari bus sudah dipraktikkan di sini.

Pelaksanaan Manasik Haji Gladi Posko tahun ini berjalan lancar. Meskipun jumlah JCH yang 140 orang hanya bisa diikuti oleh 114 orang, tetaplah kegiatan ini mempunyai kesan kuat bagi para JCH yang akan berangkat haji ini. Dengan menggunakan pakaian ihram sesungguhnya sejak dari awal (Rumah Bupati sebagai miniatur Madinah) sampai selesainya pelaksanaan prosesi praktik haji terasa sekali suasana haji itu oleh para JCH. Bagi para petugas yang semuanya tentu saja sudah melaksaakan haji, membimbing JCH dalam melaksanakan praktik haji seperti ini juga akan mengingatkan kembali suasana haji ketika dulu berhaji.

Saat di Arafah

Kegiatan Manasik Haji Gladi Posko ala IPHI Kabupaten Karimun ini adalah program IPHI dalam rangka memberikan contoh praktik berhaji bagi para calon haji. Mereka seolah sudah melaksanakan haji meskipun hanya dalam satu hari. Mereka mempraktikkan teori manasik yang sebelumnya sudah di berikan oleh narasumber dalam kegiatan manasik haji.

Sebagai penanggung jawab kegiatan ini adalah Ketua PD IPHI Kabupaten Karimun, H. Haris Fadillah dengan Ketua Pelaksana, H. Samsuddin. Hampir semua pengurus PD IPHI Kabupaten dilibatkan sebagai panitia kegiatan Manasik Haji Gladi Posko ini. Ada yang berperan sebagai pembimbing di dalam bus, ada pula yang memberikan pengarahan atau penjelasan di setiap pos (miniatur lokasi haji) yang sudah ditentukan. Tidak kalah penting juga pengurus yang bertugas di bidang konsumsi, transportasi, dokumenatsi dan lainnya. Kerja sama dan bahu-membahu dalam melaksanakan kegiatan Manasik Haji Gladi Posko ini adalah kunci lancarnya kegiatan dari awal hingga akhir. Mereka (para JCH) seolah sudah berhaji meskipun dalam satu hari.***

17 Mei 2023

Tak Disangka Garuda Mengoyak Gajah, 5-2

Tak Disangka Garuda Mengoyak Gajah, 5-2


Catatan M. Rasyid Nur

AKANKAH bisa menang? Bisa saja. Memang, ini sudah babak kedua. Sudah menit ke-8 waktu tambahan. Bahkan karena banyaknya pelanggaran, malah sudah menit ke-9 tapi wasit tak kunjung meniup fluit panjang. Dan malapetaka itu tiba. Thaland menyamakan kedudukan, 2-2. Maka belum jadi menang setelah dua babak usai.

Itulah keadaan laga final sepakbola antara kesebelasan Indonesia melawan Thailand malam ini, Selasa (16/05/2023) di ajang Sea Game. Harusnya Indonesia sudah menang. Dari skor 2-0 berubah 2-1. Dan skor ini sudah sampai di waktu tambahan itu tadi. Tapi belum jadi menang karena fluit penutup belum ditiup. Hanya, kalau ditanya, apakah bisa menang? Bisa saja. Tapi ini laga sepertinya belum usai. Protes kelihatannya terjadi dari kubu Indonesia. Penyebabnya karena kelebihan waktu itu. Wasit tidak meniup fluit penutup saat waktu sudah jauh lewat.

Sekali lagi, karena wasit tak juga membunyikan fliutnya walaupun waktu sudah habis, maka Thailand pun membuka asa. Gawang Garuda dibobol Gajah persis di detik akhir sesaat fluit itu dibunyikan wasit. Sengaja menunggu balasan? Entahlah. Jawabannya ada di hati wasit itu. Saya menulis ini dalam lima menit, saat akan dimulaiya babak tambahan setelah skor imbang.. Saya tidak tahu, apakah Indonesia akan mendapatkan impiannya? Entahlah. Bisa saja menang? Bisa. Tapi, ya ditunggu keputusan wasit sepakbola ini di waktu ekstra.

Babak ekstra pun dibuka. Dan dewi fortuna menyebelah Garuda Merah. Benar-benar pecah stadion di Kamboja oleh supporter Indonesia. Anak-anak Thailand di lapangan dan di luar lapangan terkulai lesu. Ini pasti hadiah kesabaran dari anak-anak muda Garuda. Bayangkan, baru saja dua menit laga esktra, jala Gajah dikoyak Garuda. Permainan kian panas pastinya. Saling tekel pun bertaburan. Kartu pun berseliweran. Pemain-pemain Thailand yang bernasib sial lebih banyak mendapat hukuman kartu. Tidak hanya berwarna kuning. Bahkan kartu merah juga sudah diangkat wasit. Thailan semakin lesu. Lebih banyak mereka mengumpulkan kartu itu. Dari warna kuning hingga merah itu. Anak-anak Garuda merangsek maju.

Garuda kian mengepak sayap amarahnya. Gol-gol pun berjatuhan. Ternyata anak-anak Gajah benar-benar lemah dan seperti pasrah. Kalau mereka terjatuh karena ditekel, tidak lagi mereka langsung bangkit seperti ketika masih tertinggal satu gol. Karena sudah tertinggal dua gol bahkan tiga gol, Thailand sudah tidak berdaya. Garuda terlalu ganas buat mereka. Gajah pun dikoyak-koyak kulit tebalnya. Skor sudah tak akan bisa dikejar bahkan diperkecil juga. 

Saat fluit panjang dibunyikan skor pun sudah 5-2. Garuda meraih emas yang kabarnya sudah 32 tahun dirindukan. Malam ini adalah malam bahagia buat pasukan Garudan dan seluruh rakyat Indonesia. Alhamdulillah. Menang juga akhirnya. Emas yang dinantikan pun didapatkan.***

13 Mei 2023

Bupati Serahkah Hadiah Lomba Lampu Hias di Momen STQH

Bupati Serahkah Hadiah Lomba Lampu Hias di Momen STQH



Catatan M. Rasyid Nur
BERSEMPENA pelaksanaan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hdits) ke-10 Tingkat Provinsi di Karimun (09-14/05/2023) Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq menyerahkan hadiah Lomba Lampu Hias Ied 2023 yang sudah dilaksanakan menjelang Idul Fitri lalu. Penyerahan hadiah secara langsung oleh bupati dilakukan di Panggung Rakyat, Rumah Dinas Bupati Karimun, Sabtu (13/05/2023) kemarin.

Pada kesempatan itu Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah ikut berpartisipasi dalam lomba. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Dewan Juri Festival Lampu Hias Ied Mubarak 2023 yang telah bekerja dengan maksimal. Para pemenang festival telah ditetapkan oleh Dewan Juri yang merupakan hasil penilaian tanpa ada intervensi dari manapun. Begitu antara lain bupati menjelaskan.

Kita sebagai masyarakat juga yakin bahwa Dewan Juri telah melakulan penilaian seobjektif mungkin. Mereka yang diberi amanah untuk menilai pasti sudah memberikan penilaian secara bebas tanpa intervensi dari siapaun. Sampai hari ini juga tidak kita dengar protes dari peserta lomba atas keputusan Dewan Juri itu. Artinya keputusan itu dapat diterima oleh semua pihak.

Dari informasi beberapa berita --online dan cetak-- diperoleh keterangan bahwa hadiah yang diberikan kepada peserta peraih juara lumayan besar jumlahnya. Dari juara 1 sampai dengan 9 mendapatkan uang dan dimaksudkan untuk memotivasi dan memberi semangat dalam menciptakan rasa kekulargaan serta keharmonisan diantara masyarakat, baik pemerintah dengan masyarakat maupun sesama masyarakat. Kita juga merasakan, hingga saat ini kebersamaan di Kabupaten Karimun ini sangatlah kuat. Itu juga yang dikatakan bupati pada saat itu. Kebersamaan ini memang mesti dijaga dan dipertahankan dengan berbagai cara.

Ada informasi yang menggembirakan dari bupati bahwa untuk Festival Lampu Hias Ied Mubarak berikutnya, Pemkab Karimun melalui Dinas Pariwisata sebagai penyelenggara akan memberikan subsidi khususnya minyak kepada para peserta. Kita tahu betapa besarnya modal membuat lampu hias dengan jumlah bahan bakar yang tidak sedikit. Bagi masyarakat, selain sebagai hiburan dan menjalin kebersamaan, kegiatan ini juga berguna sebagai memuliakan Idul Fitri itu sendiri.***

11 Mei 2023

Malam Pembukaan STQH Provinsi Kepri di Putri Kemuning Coastal Area Karimun

Malam Pembukaan STQH Provinsi Kepri di Putri Kemuning Coastal Area Karimun


Catatan M. Rasyid Nur
DIAWALI penampilan Tari Persembahan secara masal oleh para siswa SLTA Pulau Karimun, malam pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke-10 Tingkat Provinsi Kepri tahun 2023 dibuka resmi oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, SE MM di lapangan Putri Kemuninag Coastal Area, Karimun, Selasa (09/05/2023) malam. Hadir dan menyaksikan antara lain Wakil Gubernur, Anggota DPD RI Dapil Kepri, Anggota DPRD Kepri, para Bupati / Walikota se-Kepri, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota dan undangan. Tampak ribuan masyarakat Karimun antusias menghadiri kegiatan itu.

Setelah tari persembahan usai dilanjutkan dengan defile kafilah yang diikuti oleh seluruh peserta STQH sebagai kafilah Kabupaten/ Kota se-Kepri. Dengan melambaikan tangan ke podium para peserta defila yang masing-masing dipimpin oleh pejabat kabupaten/ kota mereka tampak sumringah memberikan senyum kepada undangan di atas pentas. Berturut-turut acara berikutnya adalah Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Kabupaten Karimun dan kumnadang Solawat Busyro. Pembacaan Al-Qur'an sendiri dilantunkan oleh Darwin Hasibuan, qori Internasional yang sudah memenangkan lomba Nasional dan Internasional. 

Sebelum sambutan bupati, Kakanwil Kemenag Keperi dan gubernur acara diawali dengan pembacaan doa yang dipandu oleh Kakankemenag Kabupaten Karimun, Drs. H. Jamzuri. Kakankemenag harus berjalan lumayan jauh dari pentas ke podium (astaka) utama untuk memandu doa. Begitu juga Kakanwil, Bupati dan Gubernu harus berjalan kurang-lebih 70 detik untuk sampai ke podium utama.
Bupati Karimun dalam sambutannya mengatakan, meskipun STQ atau MTQ adalah rutinitas di setiap tahun namun harus ada pesan-pesan di dalamnya yang dapat dipetik. Pak Bupati mengatakan bahwa MTQ atau STQ yang sudah menjadi kultur dan budaya masyarakat Indonesia terutama di Kepulauan Riau hendaknya dapat kita petik pesan-pesan penting di dalamnya. Bupati berharap Alquran menjadi inspirasi dalam moderasi beragama, milsanya. Membimbing dan mengajarkan kita untuk toleransi dan solusi dalam memecahkan masalah umat. 

Selain itu, bupati juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemda Kepri ini dan dia berharap semoga pelaksanaan STQH berjalan sukses dan mendapatkan ridho Allah karena Alquran menjadi penolong bagi hamba yang membacanya dan menyimaknya. Selain itu, katanya, STQH pun dapat menjadi ajang terjalinnya silaturahim dan kekeluargaan sehingga Kepri menjadi negeri yang sejahtera lahir dan bathin.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, H. Mahbub Daryanto dalam sambutannya menyebutkan bahwa secara tekstual Alquran sangat berbeda dengan kitab lainnya karena bagi yang membacanya akan mendapatkan keridhoan Allah. Katanya lagi, pelaksanaan tahun ini mengalami peningkatan dan memiliki dampak kebaikan kepada masyarakat. Kemenag mengapresiasi Pemerintah Daerah dalam kegiatan keagamaan dan hasilnya Kepri meraih indeks kerukunan terbaik secara nasional. Pak Kakanwil menjelaskan data yang dikeluarkan oleh Kemenag RI.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad dalam sambutan pengarahannya berharap Dewan Hakim obyektif dalam melakukan penilaian sehingga membuahkan hasil yang maksimal. Selain itu dia juga menjelaskan harapannya kiranya perhelatan STQH ini dapat meningkatkan ekonomi rakyat. Katanya, perhelatan ini menjadi akan memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat Karimun. Selain itu jelasnya, STQH juga diharapkan dapat membentuk generasi qurani dan Kepri menjadi baldatun toyyibatun warabbun ghofur dengan keberkahan Alquran. Harapan yang sangat mulia, bukan hanya dari gubernur tapi juga dari seluruh rakyat Kepri semuanya.***

9 Mei 2023

Malam Taaruf Mengawali STQH Provinsi di Karimun

Malam Taaruf Mengawali STQH Provinsi di Karimun


Catatan M. Rasyid Nur
BERTEMPAT di Panggung Rakyat halaman rumah dinas bupati, Senin (08/05/2023) malam dilaksanakan acara Malam Taaruf STQH ke-10 Provinsi Kepri. Diikuti oleh seluruh kafilah STQH se-Provinsi Kepri, acara dihadiri Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad dan rombongan, Wakilnya, Bu Marlin yang juga selaku Ketua Umum bersama rombongannya juga. Hadir pula para pejabat kabupaten Karimun seperti bupati, pimpinan Forkopimda, OPD, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat lainnya.

Selain pemutaran film kegiatan bupati dan gubernur kedua pejabat juga memberikan sambutannya. Dalam sambutannya Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi mengucapkan selamat datang kepada para kafilah di Kabupaten Berazam. Dia juga berharap agar kegiatan STQH ini menjadi bagian usaha untuk mehami alquran.

“Mari kita wujudkan hidup dengan penuh makna dengan cara memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an,” pesannya. Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada gubernur dan wakil gubernur yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Karimun sebagai tuan rumah pada perhelatan STQH X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2023 ini. Karimun berterima kasih atas kepercayaan ini, kata Pak Bupati.

Aunur Rafiq juga mengatakan bahwa Malam Ta’aruf ini bertujuan untuk saling mengenal dan keakraban kafilah yang hadir dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. “Malam Ta’aruf ini merupakan kegiatan untuk saling mengenal, saling menyapa dan saling bercengkrama untuk seluruh kafilah yang hadir dari Kabupaten/Kota yang ada di Kepulauan Riau sehingga kegiatan STQH X tingkat Provinsi Kepri tahun 2023 ini benar-benar menjadi ajang silaturrahim kita." Demikian dia mengatakan.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M yang memberikan sambutan di bagian akhir mengatakan, "Malam Ta’aruf ini merupakan kegiatan saling mengenal dan kegiatan awal sebelum di gelarnya STQH X tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan di Pemerintahan Kabupaten Karimun dan akan dibuka esok malam," katanya. Gubernur merasa puas atas persiapan dan pelaksanaan STQH oleh Pemda Kabupaten Karimun. Dia berharap STQH akan berjalan dengan lancar dan sukses.

"Mudah-mudahan dengan diadakan kegiatan malam Ta’aruf ini, kegiatan STQH  X ini berjalan dengan baik dan lancar sehingga dengan pergelaran STQH  X ini kita dapat mengamalkan Al-Quran di tengah-tengah masyarakat." Gubernur berharap agar kegiatan STQH ini mencapai sasarannya, melahirkan para peserta lomba yang akan dikirimkan ke tingkat Nasional. Dengan malam taaruf ini diharapkan saling kenal diantara semua peserta terjalin dengan baik.***