Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan

29 Okt 2021

Catatan dari Pelantikan Kwarran Kundur Utara

Catatan dari Pelantikan Kwarran Kundur Utara


BERTEMPAT di Gedung SMK Negeri Kundur Utara, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Karimun, H Anwar Hasyim, MSi melantik dan mengukuhkan pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) 07 Gerakan Pramuka Kecamatan Kundur Utara periode 2020-2023 hari Jumat (29/10/2021) ini.

Tampak hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan Kwaran Pramuka 07 Kecamatan Kundur Utara antara lain, Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kabupaten Karimun, Dr. Muhammad Firmansyah; MSi, para Wakil Ketua dan beberapa pengurus lainnya. Hadir juga para pejabat Kundur Utara antara lain Camat, Kapolsek dan dari Koramil.

Pak Anwar Hasyim dalam sambuatannya setelah pengkuhan mengatakan bahwa pengurus Kwaran Pramuka 07 Kecamatan Kundur Utara ini sejatinya sudah dilantik tahun lalu. Namun karena kondisi pada saat itu masih pandemi Covid-19, sehingga pelantikan dan pengukuhan baru bisa dilaksanakan hari ini.

Lebih lanjut Pak Anwar menjelaskan, kalau kerja yang dilakukan bagi seorang Pramuka merupakan kerja pengabdian yang penuh ikhlas dan tanpa pamrih. "Dengan telah dilantiknya pengurus Kwartir Pramuka Kecamatan Kundur Utara yang defenitif ini tentunya akan langsung ikut kegiatan Rapat Kerja cabang (Rakercab) Pramuka Kabupaten Karimun yang dilaksanakan, Sabtu (30/10/2021) besok di Sekretariat Kwarcab Pramuka Kabupaten Karimun."

Pak Anwar juga menambahkan bahwa sebagai pengurus Kwaran yang sudah defenitif, Rakercab Pramuka Kabupaten Karimun bisa dijadikan momen penting untuk melaksanakan program kerja yang dihasilkan dari Rakercab Pramuka itu nanti. Dia minta perwakilan Kwarran Kundur Utara hadir pada acara tersebut.

Dalam bagian lainnya, Pak Anwar Hasyim mengatakan, "Kepramukaan ini perlu ditanamkan pada siswa di masing-masing sekolah bersama melalui kakak-kakak pembina sejak dini. Sebagai seorang anak bangsa yang akan menjadi generasi penerus hendaknya mereka diarahkan dalam kegiatan kepramukaan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasilais dan agama."

Kakwarran yang dilantik Pak Zurkani sempat mengatakan kalau kegiatan kepramukaan dalam dua tahun ini berjalan apa adanya mengingat covid-19 melanda daerah kita. Walaupun belum dilantik, tapi kepengurusan tetap berjalan. Dia juga mengatakan kalau dia ingin memberikan kesempatan kepada generasi muda atau sosok lainnya untuk memimpin Kwarran Kundur Utara. "Tapi teman-teman masih mempercayakan kepada saya," katanya. Kami perlu bantuan dan bimbingan dari Kwarcab, begitu dia menambahkan.

Setelah pelantikan dilanjutkan dengan foto bersama dan menikmati hidangan ringan yang disediakan panitia pelantikan. Ada menu ubi rebus, jagung rebus dan kaledek rebus juga. Bahkan di ruang sebelahnya panitia juga menyediakan menu lakse kuah. Hmm, sungguh enak hidangan sore ini.***

25 Okt 2021

Pengurus Kwarran Buru Resmi Dilantik

Pengurus Kwarran Buru Resmi Dilantik


AHAD (24/10/2021) pagi, bertempat di lapangan Pantai Ambat, Buru telah dilaksanakan pelantikan kepengurusan Kwarran (Kwartir Ranting) Gerakan Pramuka Kecamatan Buru. Pelantikan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, MSi selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Karimun. Hadir pada pelantikan itu pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Karimun serta pejabat Kecamatan Buru.

Dalam sambutannya setelah proses pelantikan Wakil Bupati Karimun menyampaikan ucapan selamat atas telah dilantiknya kepengurusan Kwarran Buru masa bakti 2021-2024. Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak, khususnya kepada Pemerintah yang telah memfasilitasi kegiatan kepramukaan di Kecamatan Buru. "Kerja sama antara gerakan pramuka dengan Pemerintah, itu sangat penting," katanya.

"Kwartir Ranting adalah perpanjangan tangan dari Kwartir Cabang gerakan pramuka yang memiliki peran penting dalam pembinaan gerakan pramuka di tingkat Ranting atau Kecamatan, sehingga dengan dilantiknya  kepengurusan yang baru ini saya berharap untuk selalu merespon positif dan berpartisipasi aktif terhadap seluruh program dan kegiatan gerakan pramuka di Kwarran Buru," katanya lagi. Wakil Bupati berharap agar aktivitas kepramukaan sebagai wadah pembina generasi muda dapat terlaksana dengan baik.

Para pengurus yang dilantik sebanyak 27 orang diketuai oleh Kak Nasriah, SPd SD didampingi oleh Kak Said Ahmad, SPd dan Kak Yuliana, SPd SD sebagai Wakil Ketua. Kepngurusan dilengkapi dengan Andalan Urusan Sekretaris dan Bendahara serta dibantu oleh 20 orang andalan lainnya. Kemajuan dan aktivitas kepramukaan akan ditentukan oleh para pengurus yang baru saja dilantik.***. 

15 Okt 2021

Syukuran Hari Jadi Kabupaten Karimun

Syukuran Hari Jadi Kabupaten Karimun


HARI Selasa dan Rabu (12 dan 13/ 10/ 2021) kemarin adalah hari istimewa bagi Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. Dua hari itu ditetapkan sebagai hari perayaan memperingati Hari Jadi Kabupaten Karimun ke-22 tahun 2021. Meskipun tanggal persisnya adalah 12 Oktober, namun untuk tahun ini diambil dua hari sebagai hari peringatan milad kabupaten. Dua hari ini adalah hari minimal yang ditetapkan pada tahun ini.
 
Jika di tahun-tahun tanpa covid perayaan Hari Jadi Kabupaten dihelat hingga beberapa hari dengan aneka kegiatan, tahun ini dilaksanakan secara sederahana saja. Hanya dua hari, untuk Apel Bendera pada hari H-nya dan sebagai Acara Syukuran di hari keduanya. Apel dilaksanakan di halaman Kantor Bupati, Selasa (12/10/2021) kemarin sementara acara syukurannya dilaksanakan di Gedung Nasional keesokan harinya, Rabu. Dulu, bisa lebih dari empat hari kegiatan dengan melibatkan masyarakat ramai. Covid-19 telah memaksa banyak yang berubah. 
 
Acara syukuran tahun ini dihadiri oleh Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad dengan belasan orang lainnya dalam rombongannya. Ada Plt Sekda, Lamidi dan beberapa pejabat provinsi lainnya. Karimun sendiri terbatas jumlahnya. Selain pejabat teras seperti pimpinan Forkopimda dan tokoh masyarakat serta tokoh agama juga para pimpinan OPD (Kepala Dinas dan setingkatnya). Setiap yang akan amsuk ruang acara --di Gedung Nasional-- jika panitia tidak mengenalnya, akan ditanya undangannya. Begitulah panitia membatasi peserta sesuai kapasitas gedung yang memang tidak besar.

Jika mengenang syukuran di era sebelumnya (sebelum covid-19) kegiatan seperti ini dilaksanakan begitu meriah. Dihelat di halaman rumah dinas bupati dengan memasang tenda begitu banyak. Masyarakat hadir dari pagi hingga acara usai yang terkadang satu penuh. Seremoni syukurannya sendiri sering dihelat pada malam hari. Tapi untuk tahun ini, sema dengan tahun lalu dilaksanakan dengan acara yang sangat sederhana tapi tetap khidmat. 

Undangan pada kertas tertera pukul 09.00. Tapi para tamu sudah hadir setengah jam sebelumnya. Sambil menunggu rombongan gubernur yang berangkat pagi dari Ibu Kota Provinsi, para tamu dihibur oleh musik hidup dengan musik tradisional Melayu. Lagu-lagu Melayu didendangkan dengan iringan arkudion, biola, tabla dan alat-alat musik tradisional lainnya oleh para pemusik Kabupaten Karimun. Seorang penyanyi membawakan lagu-lagu lama yang menyejukkan hati dan rasa.

Setelah rombongan gubernur didampingi Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq, Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim dan pejabat teras kabupaten memasuki ruangan acara, MC langsung memulai seremo acara syukuran. Diawali acara dengan mempersembahkan tari persembahan diiringi musik dan lagu secara langsung. Lalu acara adat semacam sykuran ala adat Melayu yang dilaksanakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun. Dengan menyebut dan menjemput para pejabat Provinsi dan Kabupaten ,untuk hadir di hadapan vodium para pengurus LAM Kabupaten Karimun menyerahkan sepiring pulut kuning disertai lauk-pauk dan sayurnya kepada beberapa orang yang sudah dijemput untuk hadir di depan hadirin. Acara adat ini ditutup dengan doa tolak bala oleh seorang pengrus LAM lainnya.

Selanjutnya acara pokok yang diawali dengan mendengarkan Lagu Kebangsaan, Indonesia Raya. Hadirin hanya menyimak dan mendengarkan lagu yang ditampilkan berupa rekaman yang diiringi teks di layar besar di hadapan hadirin. Lalu laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Mohd. Firmansyah, MSi. Selain menyampaikan beberapa data laporan, Pak Sekda juga mengingatkan untuk bersyukur atas capaian kabupagten dalam melaksanakan pembangunan. "Jangan lupa jasa pendahulu," katanya mengingatkan bagaimana sejarah berdirinya Kabupaten Karimun. 

Dua pidato berikutnya adalah pidato Sambutan Bupati Karimun dan pidato pengarahan oleh Gubernur Kepri. Bupati yang berpidato setelah Pak Sekda menyampaikan beberapa hal. Selain menyebutkan kembali tema HUT Karimun, yakni Karimun Sehat, Karimun Tumbuh Pak Bupati panjang lebar menyampaikan keadaan Kabupaten Karimun yang dipimpinnya bersama Pak Anwar Hasyim, wakilnya. Dari status covid yang sudah di level 1 diserta data-data covid terakhir, sampai kepada aneka pembangunan yang sudah dicapai oleh Kabupaten Karimun. Tmerasuk keberhasilan penanganan covid oleh Pemda Kabupaten Karimun yang sangat memuaskan.

Pidato terakhir sebelum doa adalah Sambutan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM. Pak Gubernur yang menyampaikan pidato terartur menggunakan teks data, menyampaikan banyak hal baik di provinsi maupun secara khusus di Karimun. "Kabupaten Karimun adalah salah satu kabupaten dengan capaian pembangunan terbaik di provinsi ini," katanya. "Saya mengingatkan HUT hendaklah jadi ajang evaluasi oleh kita. Karena covid yang sudah mendera kita selama dua tahun ini maka hendaklah kita bekerja keras demi kemajuan provinsi kita." 

Gubernur juga menyampaikan tiga program dari Pemerintah Pusat yang wajib kita laksanakan, katanya. Ketiga program itu adalah, 1) penanganan covid, 2) pemulihan ekonomi, 3) penanganan masalah sosial masyarakat. Khusus untuk penanganan covid, kita sudah dapat disebut membaik.  Jika Karimun sudah di level 1 dan lima kabupaten lainnya yang saat ini sedang diasesmen juga bisa di level 1 maka Provinsi Kepri tentu akan berstatus di level 1 juga. "Insyaallah pergerakan orang dan barang akan lebih mudah," tegasnya. Untuk itu mari terus bahu-membahu bekerja keras sesuai profesi masibg-masing agar Kepri segera bangkit. Tema sehat dan tumbuh adalah tema yang perlu kita wujudkan. Begitu Pak Gubernur menegaskan.***

14 Okt 2021

Tentang Kabupaten Karimun: Catatan Singkat Sejarah Kabupaten Karimun

Tentang Kabupaten Karimun: Catatan Singkat Sejarah Kabupaten Karimun


CATATAN Sejarah Kabupaten Karimun, ini saya share ulang dari posting admin di website Pemerintah Kabupaten Karimun (karimunkab.go.id) yang diposting pada 14 April 2016 yang lalu dalam rangka hari jadi Kabupaten Karimun tahun ini. Pada HUT (Hari Ulang Tahun) atau Hari Jadi Kabupaten Karimun ke-22 tahun 2021 ini tidak berlebihan jika kita ulang-ulang baca catatan sejarah Kabupaten Berazam ini. Meskipun catatan dibuat pada lima tahun yang lalu, namanya catatan sejarah kan tidak berubah. Jika ada yang belum tercatat di sini karena peristiwa baru, nanti kita cari ulang tambahannya.

Menurut catatan yang kita baca di beberapa referensi, dulu, Karimun berada di bawah kekuasaan kerajaan Sriwijaya. Artinya nama Karimun ini sudah lama ada hingga keruntuhan Sriwijaya pada abad ke-13. Pada masa itu pengaruh agama Budha sudah mulai masuk. Ini dapat dibuktikan dengan adanya Prasasti di Desa Pasir Panjang. Pada masa itu disebutkan Karimun sering dilalui kapal-kapal dagang hingga pengaruh Kerajaan Malaka (Islam) mulai masuk pada tahun 1414.

Tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis. Saat itu Sultan Mansyur Syah yang memerintah memberi larangan pada keturunan raja-raja untuk tinggal di Malaka.  Dan mendirikan kerajaan-kerajaan kecil. Lalu muncullah kerajaan Indrasakti, Indrapura, Indragiri, dan Indrapuri. Sementara itu banyak rakyat Malaka yang tinggal berpencar di pulau-pulau yang berada di Kepulauan Riau termasuk di Pulau Karimun. Sejak kejatuhan Malaka dan digantikan perannya oleh kerajaan Johor, Karimun dijadikan basis kekuatan angkatan laut untuk menentang Portugis yakni sejak masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah I (1518-1521) hingga Sultan Ala Jala Abdul Jalil Ri’ayat Syah (1559-1591).

Pada kurun waktu 1722-1784, Karimun berada dalam kekuasaan Kerajaan Riau-Lingga dan pada masa itu daerah Karimun, terutama Kundur dikenal sebagai penghasil gambir dan penghasil tambang (seperti  timah, granit, dll) dan Karimun berkembang menjadi daerah perdagangan serta mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Raja Ali Haji.

Jauh sebelum ditandatanganinya Treaty of London, Kerajaan Riau-Lingga dan Kerajaan Melayu dilebur menjadi satu sehingga semakin kuat dengan wilayah kekuasaan meliputi Kepulauan Riau, daerah Johor dan Malaka (Malaysia), Singapura dan sebagian kecil wilayah Indragiri Hilir. Setelah Sultan Riau meninggal pada tahun 1911, Pemerintah Hindia Belanda menempatkan amir-amirnya sebagai District Thoarden untuk daerah yang besar dan Onder District Thoarden untuk daerah yang agak kecil. Pemerintah Hindia Belanda akhirnya menyatukan wilayah Riau-Lingga dengan Indragiri untuk dijadikan sebuah karesidenan yang dibagi menjadi 2 (dua) Afdelling, yaitu Afdelling Tanjungpinang dan Afdelling Indragiri.

Berdasarkan Surat Keputusan delegasi Republik Indonesia, Provinsi Sumatera Tengah tanggal 18 Mei 1950 No. 9/Deprt. menggabungkan diri ke dalam Republik Indonesia dan Kepulauan Riau diberi status daerah Otonom Tingkat II yang dikepalai oleh Bupati sebagai kepala daerah dengan membawahi 4 (empat) kawedanan (semacam kecamatan yang lebih luas). 

Adapun kewedanaan yang menjadi bagian dari Kepulauan Riau itu adalah, 
1) Kawedanan Tanjungpinang meliputi wilayah Kecamatan Bintan Selatan;
2) Kawedanan Karimun meliputi wilayah Kecamatan Karimun, Kundur dan Moro; 
3) Kawedanan Lingga meliputi wilayah Kecamatan Lingga, Singkep dan Senayang; serta
4) Kawedanan Pulau Tujuh meliputi wilayah Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur. Kepulauan Riau sendiri adalah bagian dari Provinsi Riau, saat itu.

Kemudian Surat Keputusan No. 26/K/1965 dengan mempedomani Instruksi Gubernur Riau tanggal 10 Februari 1964 No. 524/A/1964 dan Instruksi No. 16/V/1964 dan Surat Keputusan Gubernur Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP/247/5/1965, tanggal 15 November 1965 No. UP/256/5/1965 menetapkan, terhitung mulai 1 Januari 1966 semua daerah administratif kawedanan dalam kabupaten Kepulauan Riau dihapuskan. Yang ada hanyalah kecamatan.

Pada tahun 1999, berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999 Kabupaten Kepulauan Riau dimekarkan menjadi 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Kepulauan Riau, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Natuna. Artinya, Karimun diresmikan sebagai kabupaten yang berdiri sendiri dengan terdiri dari 3 (tiga) wilayah kecamatan, 6 (enam) kelurahan, dan 24 (dua puluh empat) desa.

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Daerah No. 16 Tahun 2001, Kabupaten Karimun dimekarkan menjadi 7 (tujuh) wilayah kecamatan dengan 19 (sembilan belas) kelurahan dan 25 (dua puluh lima) desa. Setelah itu Karimun mengalami pemekaran kembali menjadi 9 kecamatan dengan 22 (duapuluh dua) kelurahan dan 32 (tigapuluh dua) desa.

Dan pemekaran terakhir adalah pada tahun 2012, berdasarkan Perda No. 02 Tahun 2012, bulan Juli 2012. Pemekaran ini menjadikan wilayah Kabupaten Karimun menjadi 12 (dua belas) kecamatan, dengan 42 (empat puluh dua) desa dan 29 (dua puluh sembilan) kelurahan. Hinga saat ini, 12 kecamatan inilah yang menjadi bagian Kabupaten Karimun. Kedua belas kecamatan itu adalah Karimun, Meral, Tebing dan Meral Barat (ada di Pulau Karimun); Lalu Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara (ada di Pulau Kundur); Moro (di Pulau Moro); Buru (di Pulau Buru); Durai (di Pulau Durai); Ungar (di Pulau Ungar) dan Belat (di Pulau Belat).***

12 Okt 2021

HUT Kabupaten Karimun Diperingati dengan Upacara Bendera

HUT Kabupaten Karimun Diperingati dengan Upacara Bendera


TANAIKARIMUN.COM-KARIMUN, BERTEMPAT di halaman Kantor Bupati Karimun, Poros, hari Selasa (12/10/2021) pagi dilangsungkan Upacra Bendera dalam rangka memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) ke-22 Kabupaten Karimun tahun 2021. Menjadi Inspektur Upacara adalah Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi sementara Pimpinan Upacara dipercayakan kepada salah seorang camat.

Hadir dalam upacara tersebut antara lain Pimpinan Forkopimda Kabupaten Karimun dan Kepala Kanwil Khusus Bea Cukai Karimun. Hadir juga para tokoh masyarakat dan tokoh agama selain para Kepala OPD Kabupaten Karimun sebagai undangan. Sedangkan untuk peserta upacara terdiri dari pasukan dari Polri, TNI, mahasiswa dan para pegawai Kantor Bupati sendiri

Dalam amanat sebagai Inspektur Upacara Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan bahwa di usia Kabupaten Karimun yang sudah menginjak dewasa sesungguhnya masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan. Katanya, salah satunya adalah alokasi APBD Karimun 2022 mendatang yang harus sesuai dengan implementasi visi dan misi bersama antara dia sebagai Bupati dan wakilnya, H.  Anwar Hasyim, MSi.

Lebih jauh bupati menegaskan, pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dengan pembangunan yang merata di seluruh pelosok Kabupaten Karimun adalah satu hal yang penting bagi Pemerintahannya. Katanya menambahkan bahwa akan dilaksanakan nantinya pelatihan-pelatihan bagi tenaga kerja agar para pencari kerja dapat diterima sebagai pekerja yang terampil.

Ada beberapa hal penting lainnya yang dijelaskan oleh bupati dalam pidatonya selama hampir 20 menit itu. Dia menyinggung juga perihal pelatihan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ditargetkan sebanyak 6 ribu orang. Lalu tentang penataan birokrasi yang bersih dari korupsi, melayani dengan hati serta bidang pertanian dan perikanan secara menyeluruh. Sungguh penting itu semua. Apakah akan terwujud? Sejarah akan memberikan jawabannya.

Upacara bendera sendiri berlangsung khidmat dan lancar. Dari persiapan upacara, pengibaran bendera dan prosesi lainnya berjalan dengan baik dan lancar. Di bagian akhir upacara bupati juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada beberapa orang pegawai, non pegawai dan kelompok masyarakat yang mempunyai prestasi dan dedikasi dalam pembangunan kabupaten. Sekitar pukul 09.00 acara pun selesai.***



7 Okt 2021

Komisioner Baznas Kabupaten Karimun Dilantik Bupati

Komisioner Baznas Kabupaten Karimun Dilantik Bupati


TANAIKARIMUN.COM - KARIMUN, BERTEMPAT di Gedung Nasional, Tanjungbalai Karimun, siang Kamis (07/10/2021) telah dilangsungkan pelantikan Pimpinan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Karimun periode 2021-2026. Pelantikan dilakukan oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos, MSi. Hadir dalam kegiatan itu perwakilan Forkopimda, pejabat kabupaten, pimpinan Ormas Islam Kabupaten , tokoh masyarakat dan tokoh agama serta para undangan lainnya.

Prosesi acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya pelantikan komisioner Baznas Kabupaten Karimun yang diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Bupati Karimun tentang Pimpinan Baznas Kabupaten Karimun periode 2021-2026. Pembacaan SK oleh H. Endang Sriwahyu, Kasi Haji dan Umroh Kankemenag Kabupaten Karimun yang juga adalah Sekretaris Baznas Kabupaten Karimun. Selanjutnya pelantikan para komisoner Baznas oleh Bupati Karimun. Lima orang komisioner yang dilantik adalah, 1) Drs. H. Nasrial; 2) Mhd. Tolip; 3) H. Sulfan; 4) Endro Haryanto; dan 5) Zulaikha, Spd MPdI.

Setelah  pelantikan lalu dilanjutkan pidato sambutan dari Pimpinan Baznas Provinsi Kepri yang disampaikan oleh Wakil Ketua I Baaznas Provinsi Kepri. Dalam pidatonya, setelah menyampaikan salam Ketua Komisioner Baznas Provinsi Kepri, Arusman yang beralangan hadir, dia menyampaikan beberapa pesan, khususnya kepada komisoner Baznas Kabupaten Karimun. Intinya, pengelolaan zakat dengan indikasi pengumpulan dan pendistribusian yang baik akan membuat Baznas ini mampu menjadi mitra Pemerintah dalam usaha mensejahterakan masyarakat.

Ada Tiga 'Aman' (Tri Aman) sebagai panduan pengurus dalam mengelola Baznas, kata Wakil Ketua I Baznas Provinsi Kepri di hadapan hadirin yang menyaksikan pelantikan. Pertama Regulasi; Dua, Aman Syar'i dan Tiga, Aman NKRI. Aman regulasi maksudnya bekerja sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Aman syar'i artinya sesuai dengan hukum dan ketentuan agama Islam sementara aman NKRI maksudnya bahwa pengelolaan zakat dimaksudkan untuk membuat kebersamaan dan persatuan di bingkai negara kesatuan NKRI dapat berjalan dengan baik.

Acara terakhir sebelum doa adalah pidato pengarahan oleh Bupati Karimun, H. Aunur Raifq. Pertama dia menjelaskan bahwa para komisoner ini adalah hasil seleksi oleh Panitia Seleksi yang telah bekerja dengan maksimal. Pemerintah atau bupati tidak mencampuri dengan mengintervensi panitia seleksi, katanya. "Inilah hasil tim seleksi yang dibentuk sesuai ketentuan dan peraturan. Apapun hasilnya, itulah yang terbaik. Dan hari ini kita saksikan pelantikannya," katanya. Semoga pengurus dapat melaksaakan tugas dan tanggung jawabnya sebaik-baiknya. Begitu dia menutup pidato dengan membacakan dua bait pantun.***


16 Sep 2021

Rapat Pertama di Kantor Baru MUI Karimun

Rapat Pertama di Kantor Baru MUI Karimun


KANTOR baru MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun kelihatannya sudah selesai. Berdiri megah di sebelah kiri Gedung Asrama Haji Kabupaten Karimun tampak gedung MUI dari luar sudah sempurna. Warna hijau khas MUI mendominasi keindahan kantor organisasi umat itu.

Pada Sabtu (11/09/2021) lalu kantor yang dibangun oleh Pemda Kabupaten Karimun menerima belasan orang pengurus MUI Kabupaten Karimun. Bukan karena pengurus mengadakan kunjungan. Hari itu ada rapat pengurus. Ketua Umum, Kholif Ihda Rifai mengundang para pengurus untuk melaksanakan rapat pengurus di gedung baru. Biasanya di Gedung Jamiiyyatul Birri, Sekretariat MUI selama ini.

"Inilah rapat pertama di gedung baru kita," kata Pak Kholif saat membuka rapat. Selama ini MUI Kabupaten Karimun baru memiliki ruang Sekretariat dengan menumpang di Gedung Jamiiyyatul Birri, Masjid Agung Karimun. Menggunakan ruang bersebelahan dengan Sekretariat LPTQ Kabupaten Karimun, MUI berkantor di sana sejak beberapa tahun lalu. Sudah lumayan lama MUI berkantor di Gedung Hijau, sayap kanan Masjid Agung Kabupaten Karimun.

Gedung baru MUI memang belum diresmikan sebelum rapat ini. Kata Wahyu Amirullah, Bendahara Umum MUI, gedung MUI memang belum selesai pembangunannya. Dibangun bertahap dengan pondasi cakar ayam untuk bertingkat. Bendaha Umum MUI itu menjelaskan saat rapat berlangsung ketika menjelaskan keadaan keuangan MUI saat ini. "Kita membangun Gedung Kantor MUI dengan bertahap. Pondasinya dipersiapkan untuk bertingkat," katanya ketika menjelaskan keuangan MUI tahun 2021 sebagai gambaran rencana kegiatan menjelaang akhir tahun. "Hari ini kita rapat dan nanti berdoa sekaligus makan siang bersama," tambahnya. "Itulah sekaligus peresmian pemakaian gedung kita," jelasnya lagi sambil tertawa setengah bercanda.

Rapat yang langsung dipimpin oleh Ketua Umum yang kebetulan tengah berada di Karimun, itu membicarakan agenda program kegiatan MUI dalam tahun berjalan dan rencana program ke depan. Sesuai dengan dana hibah yang didapatkan, ketua mengajak pengurus untuk membuat program yang dapat ditopang oleh dana yang ada. 

Untuk tahun 2021 ini besaran dana hibah yang dianggarkan ke MUI tidak sebesar yang kita minta, kata Ketua Umum. Ini dapat dimaklumi karena pengaruh covid-19 yang kabarnya banyak menyedot dana. "Meskipun dana kita tidak besar, kita tetap harus melakukan program-program yang sudah kita susun," pinta Pak Kholif.

Rapt yang berlangsung hampir 2 jam ditutup dengan pembacaan doa yang dipandu oleh H. Abdurrahman Nurani, Ketua Komisi Keluarga Sakinah. Setelah doa dilanjutkan dengan makan siang bersama. Pengurus menyiapkan menu gulai dan sop kambing, siang itu. Sungguh, rapat pertama di Kantor baru ini meninggalkan kesan indah.***

13 Sep 2021

Melihat Persiapan Siswa Mengikuti KSN

Melihat Persiapan Siswa Mengikuti KSN


SETELAH beberapa siswanya sukses meraih nilai terbaik dalam lomba KSN (Kompetisi Sain Nasional) Tingkat Kabupaten beberapa waktu lalu, SMA Negeri 2 Karimun kini bersiap akan mengikuti KSN Tingkat Provinsi. Lima orang siswa terbaik akan mengikuti KSN Tingkat Provinsi Kepri mewakili Kabupaten Karimun bersama rastusan siswa dari sekolah lainnya se-Provinsi.

KSN Tingkat Provinsi tahun 2021 akan dilaksanakan secara daring di sekolah masing-masing. Semua siswa yang terpilih akan mengikuti KSN di sekolah masing-masing. Seperti dijelaskan oleh salah seorang guru SMA Negeri 2 Karimun, Siti Nurbaya AZ yang juga Wakil Ketua panitia KSN SMA Negeri 2 Karimun, siswa sekolahnya terpilih sebanyak lima orang siswa. "Mereka akan mewakili Kabupaten Karimun bersama beberapa siswa dari sekolah lain yang terpilih dalam KSN Tingkat Kabupaten kemarin," katanya.

Kepala SMA Negeri 2 Karimun, Sugiarto kepada media beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa persiapan anak-anaknya saat ini adalah akan mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan hari Senin (13/ 09/ 2021) ini. Kemarin terus melatih kemampuan anak didiknya, dan persiapan secara maksimal juga sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Mreka akan siap sepenuhnya mengikuti KSN pada hari H-nya, katanya seperti disampaikan oleh guru SMA Negeri 2 Karimun yang ikut terlibat dalam kepanitiaan KSN ini.

Seperti sudah diketahui bahwa KSN tingkat Kabupaten Karimun sudah selesai beberapa waktu yang lalu. Terpilih 10 orang terbaik untuk setiap pelajaran dan berkesempatan menjadi utusan mewakili nama daerah untuk tingkat Provinsi. Ada juga beberapa sekolah lain dan dalam hal ini SMA Negeri 2 Karimun ikut ambil bagian karena berhasil masuk 10 besar. Begitu dia menjelaskan.  

Lomba yang digelar secara daring itu, membuat para guru dan Kepala Sekolah harus memutar otak agar anak-anaknya mampu meraih prestasi. Beberapa kendala yang ditemukan seperti referensi atau sumber, sehingga dihimbau agar dapat mencari materinya di internet dan di semua fasilitas yang ada, sehingga dapat membantu menambah pemahaman. Lebih detail Sugiarto menjelaskan tentang pelaksanaan KSN yang memerlukan persiapan yang super berat ini. Kegiatan ini dilaksanakan oleh provinsi yang berpusat di Tanjungpinang. Mereka yang akan memantau dari jarak jauh pelaksanaan KSN ini. 

Persiapan siswa khususnya, sekolah pada umumnya sangat menentukan keberhasilan siswa dalam KSN yang diikuti 100-an siswa se-Provinsi Kepri itu. Semua sekolah melakukan segala cara untuk keberhasilan KSN yang memang dilaksanakan di sekolah masing-masing. Anak-anak akan diberi soal secara daring dan harus dijawab secara daring  juga. Pengawas yang sudah ditentukan oleh Provinsi akan melaksanakan tugasnya di sekolah tempat siswa mengerjakan soal. Pengawasnya juga secara silang seperti pelaksanaan UN tahun-tahun yang lalu. Bagaimanapun persiapan siswalah yang akan menjadi tolok ukur keberhasilan nanti.***

7 Sep 2021

Dari Dialog KUB Kabupaten Karimun

Dari Dialog KUB Kabupaten Karimun


BARU-baru ini telah dilangsungkan kegiatan Pembinaan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabuoaten Karimun. Kegiatan yang dilaksanakan di Meeting Room Hotel Holiday Karimun hari Kamis (02/09/2021) itu diikuti oleh seluruh pengurus FKUB Kabupaten Karimun. Ikut juga diundang beberapa orang dari Tokoh Agama dan pengurus Ormas Keagamaan yang ada di Kabupaten Karimun. 

Kegiatannya sendiri merupakan program kegiatan dari Kanwil (Kantor Wilayah) Kemenag (Kementerian Agama) Provinsi Kepri tahun anggaran 2021. "Seharusnya kegiatan yang sama juga dilaksanakan di kabupaten/ kota lainnya se-Provinsi Kepri," jelas Abu Sofyan, Kepala TU Kanwil Kemenag Kepri saat membuka secara resmi. Pak Abu Sofyan membuka secara resmi mewakili Kepala Kantor Kemenag yang beralangan hadir. "Karena refocusing anggaran tahun ini, hanya di Kabupaten Karimun saja kegiatan seperti dapat terleksana. Untuk Kabupaten/ Kota lainnya harus ditunda dulu karena anggaran yang tidak mendukung," tambahnya.

Tiga orang narasumber memberikan materi pada pembinaan FKUB ini, Kakanwil Kemenag Kepri, Kepala FKUB Provinsi Kepri dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karimun. Dua narasumber awal masing-masing diwakili oleh pejabat di bawah Kepala, sementara narasumber terakhir langsung diisi oleh Kepala Kemenag Kabupaten Karimun, H. Zamzuri. Ketiga narsum memberikan materi yang cukup menarik bagi peserta.

Ada hal sangat menarik yang hangat dibicarakan dalam dialog yang dilaksanakan di sela-sela penyampaian materi. Selain persoalan izin pendirian rumah ibadah yang dianggap masih kontrovesi juga ada dialog dengan materi pelayanan Kementerian Agama yang menurut narasumber dari kanwil dan dari Kemenag Kabupaten sudah sangat jauh berubah saat ini. Kata Pak Abu, "Dumas alias pengaduan masyarakat menjadi satu hal disukai oleh umat saat ini," jelasnya. "Kini pengaduan masyarakat tak lagi alergi bagi pejabat di Kemenag. Kemenag melayani kerukunan umat beragama dengan sepenuhnya. Tidak setengah-setengah sebagaimana dulu dikeluhkan masyarakat." Begitu dia menjelaskan. 

Saat ini masayarakat dapat mengadukan pelayanan yang tidak pada tempatnya yang dilakukan oleh pegawai Kemenag melalui website Kemenag. Kemenag akan melayani dalam 24 jam untuk dumas ini. Pengaduan apa saja yang berkaitan keagamaan, Kemenag akan melayani. Khusus dalam usaha membantu kerukunan umat beragama ada kebijakan moderasi beragama yang saat ibi dikembangkan oleh Kemenag. Wujudnya toleransi beragama, kuatnya persatuan dan kesatuan dalam persaudaraan Indonesia itulah yang kita harapkan, kata Abu Sufyan yang diulang kembali penegasannya oleh Pak Zamzuri saat memberikan materi di bagian akhir.***
Juga di www.mrasyidnur.gurusiana.id

29 Jul 2021

STQH Kepri Berjalan Lancar

STQH Kepri Berjalan Lancar


HARI ketiga, setelah dibuka resmi oleh Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM hari Selasa (27/07/2021) lalu secara virtual hingga hari Kamis (29/07/2021) siang ini sudah beberapa cabang atau golongan lomba terselesaikan. Sebutlah cabang Tilawah Golongan Anak-anak (putra dan putri). Begitu juga beberapa golongan dari beberapa cabang tertentu seperti Cabang Tahfiz, Hadits. Cabang yang belum dilombakan adalah Tafsir Bahasa Arab.

STQH (Seleksi Tilwatir Quran dan Hadits) Tahun 2021 Tingkat Provinsi Kepri terpaksa dilaksanakan secara virtual tesebab covid dan akan berlangsung selama lima hari, hingga 31 Juli nanti. Sebanyak empat cabang lomba dengan 10 golongan (putra-putri) diperlombakan pada ajang dua tahunan ini. "Kalau setiap kabupaten lengkap mengirimkan pesertanya, berarti ada 20 orang peserta setiap kabupaten yang akan tampil dalam STQH ini," kata salah seorang panitia STQH Kabupaten Karimun. Karimun sendiri hanya bisa mengirimkan 19 orang peserta karena peserta Tafsir Bahasa Arab Putra tidak bisa hadir karena PPKM di Medan.

Disebabkan oleh tingginya penyebaran covid-19 di Provinsi Kepri maka Pemerintah Provinsi memutuskan untuk melaksanakan STQH tahun 2021 ini secara daring. Setiap kafilah dari kabupaten atau kota di Provinsi Kepri tidak harus hadir ke Ibu Kota Tanjungpinang sebagai lokasi dihelatnya STQH. Para peserta tetap berada di daerah masing-masing dan tampil dari daerahnya saja. Hanya para juri (Dewan Hakim) saja yang berkumpul di Ibu Kota Provinsi. Tepatnya di Hotel Aston, tempat dipusatkannya pelaksanaan STQH Tingkat Provinsi tahun ini.

Menyaksikan peserta lomba tampil cukup lewat You Tobe atau livestreaming saja. Jika ingin melihat langsung hanya bisa di kabupaten atau kota sendiri saja. Seperti Kafilah Kabupaten Karimun kegiatannya dipusatkan di Masjid Agung Karimun. "Silakan hadir ke masjid pada jam-jam lomba," terang salah seorang panitia. Selain menyaksikan peserta kabupaten/ kota lain via layar kaca juga bisa menyamsikan peserta Kabupaten Karimun sendiri di mimbar tilawah.

Besok hari keempat, jadwal lomba masih ada. Hari ini diselesaikan cabang tahfizh dan hadits 500 tanpa sanad. Dari pagi hingga malam sudah tersusun jadwal lomba oleh panitia provinsi. Jika tidak aral maka hari Jumat (30/07/2021) nanti akan tuntas semua cabang. Direncanakan pada hari Sabtunya akan ditutup kembali secara resmi. Hasil-hasil lomba dan pemenangnya juga akan diumumkan pada hari itu nanti. Sekaligus tentunya kabupaten/ kota mana yang akan meraih Juara Umum untuk memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Kepri tahun ini. Kita doakan, semoga lancar.***

12 Jul 2021

TC Ditutup Peserta Dititip ke Orang Tua

TC Ditutup Peserta Dititip ke Orang Tua


SETELAH berlangsung selama enam hari sejak dibuka Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim secara resmi Rabu (07/07/2021) lalu, Ahad (11/07/2021) malam TC (Trainning Center) Kafilah Kabupaten Karimun ditutup secara resmi oleh Bupati, H. Aunur Rafiq. Didampingi asisten I, Kakankemenag Karimun, Kabag Kesra, Ketua LPTQ dan beberapa pejabat Pemda Karimun lainnya Bupati menutup secara resmi bakda magrib mengingat bakda isya (sesuai rencana awal) dia ada agenda lain.

Kegiatan TC yang dilaksanakan pembukaannya di Gedung Nasional, untuk penutupannya langsung dilaksanakan di ruang meeting Hotel Karimun City sebagai tempat pelatihan dan pembinaan selama TC berlangsung pagi, siang dan malam selama enam hari ini. Ruang pertemuan di lantai III, itu memenuhi syarat untuk pertemuan yang diikuti sekitar 30-an peserta dengan menggunakan protokoler kesehatan.

Prosesi penutupan diawali dengan haflah alquran oleh empat orang peserta TC sebagai acara pembukaannya. Dilanjutkan dengan laporan oleh Ketua Harian LPTQ, M. Rasyid Nur. Lalu pengarahan bupati sekaligus menutup secara resmi TC Kafilah Kabupaten Karimun sebagai persiapan STQH IX Provinsi Kepri tahun 2021. Acara terakhir ditutup dengan doa yang dipandu oleh Ustaz H. Sahari.

Dalam laporan Ketua Harian LPTQ menyampaikan bahwa dari 23 orang peserta TC yang terdaftar ada dua orang yang tidak bisa ikut karena berada di luar Provinsi Kepri. Penyebab utamanya adalah mengingat jadwal STQH Provinsi yang tiba-tiba berubah dari jadwal awal, 13-17 Juli menjadi 23- 27 Juli yang akan datang. Keduanya berada di Medan dan Jakarta. Diperlukan persiapan berbagai hal, termasuk vaksin dan swab atau PCR untuk kepulangan mereka --naik pesawat-- ke Karimun. Maka diputuskan, akan kembali pada saat mendekati STQH nanti saja. Begitu disampaikan di awal laporannya oleh Ketua Harian LPTQ.

Sementara itu, Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq dalam pidato pengarahannya pertama-tama mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dalam keadaan pandemi covid saat ini. Dia menjelaskan bahwa Provinsi Kepri termasuk salah satu provinsi yang cukup tinggi masyarakat terpapar covid-19 diantara provinsi yang ada di Indonesia. Bahkan empat dari tujuh kabupaten/ kota yang ada di Kepri diberlakukan PPKM Darurat oleh Pemerintah Pusat.

Untuk itu, setelah TC ini tetaplah menjaga dan waspada terhadap penyebaran virus yang berbahaya ini. "Untuk sementara peserta akan kembali ke rumah masing-masing dulu sebelum STQH Provinsi dilaksanakan," jelasnya kepada peserta. "Kita tidak bisa langsung berangkat seperti biasa karena jadwalnya harus diundur oleh sebab banyaknya warga Kepri yang terpapar virus corona. Lagi pula kemungkinan akan menggunakan sistem virtual," tambahnya menjelaskan perihal tidak langsung berangkatnya kafilah Kabupaten Karimun ke provinsi. 

Kelazimannya, setelah TC ditutup kafilah Kabupaten Karimun langsung berangkat ke provinsi untuk mengikuti STQ atau MTQ. Namun karena jadwal STQH tahun ini mendadak berubah disebabkan maraknya pandemi covid-19 di Kepri, khususnya Tanjungpinang sebagai lokasi lomba maka para peserta ini untuk sementara dititipkan dulu ke orang tua masing-masing. Artinya mereka dikembalikan terlebih dahulu ke orang tuanya sambil menunggu pengumuman resmi akan dimulainya STQH di provinsi.

Dalam pidatonya bupati juga berharap kepada semua peserta untuk terus berlatih. Dengan menyebut beberapa kali Karimun berhasil sebagai juara umum MTQ atau STQ, bupati berharap kiranya tahun ini Karimun juga mampu mempertahankan juara umum yang diraih dua tahun yang lalu. Karimun sendiri sudah dua kali berturut-turut merebut Piala Bergilir Gubernur untuk STQ. Jika tahun ini mampu mempertahankannya maka piala itu akan menjadi piala tetap di Kabupaten Karimun.***

9 Jul 2021

TC Kafilah STQH Karimun Dibuka Resmi oleh Wakil Bupati

TC Kafilah STQH Karimun Dibuka Resmi oleh Wakil Bupati



BERTEMPAT di Gedung Nasional, Karimun  Rabu (07/07/2021) malam telah dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, MSi pembinaan dan pelatihan atau Training Center (TC) kafilah STQH (Seleksi Tilawati Quran dan Hadits) Kabupaten Karimun untuk STQH Provinsi Kepri ke-9 tahun 2021. TC yang akan berlangsung selama enam hari (07-12/07/2021) diikuti oleh 23 orang peserta.

Dari Ketua Harian LPTQ diperoleh informasi bahwa dari 23 orang peserta itu sebanyak 20 orang merupakan  peserta utama sedangkan 3 orang lainnya sebagai peserta cadangan. Sedangkan pelatih sebanyak 9 orang terdiri dari pelatih bertaraf Nasional yang bertempat tinggal di Batam dan Tanjungpinang serta pelatih lokal (dari Kabupaten Karimun) sendiri. Sebanyak 4 orang dari luar Karimun sedangkan sisanya dari Kabupaten Karimun sendiri. Begitu disampaikan Ketua Harian dalam laporan pada saat pembukaan di Gedung Nasional.

Proses acara pembukaan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan laporan oleh Ketua Harian LPTQ, M. Rasyid Nur. Selain menyampaikan jumlah peserta dan pelatih Ketua Harian juga menjelaskan bahwa tujuan TC ini adalah untuk memberikan penguatan kepada peserta STQH agar bisa tampil prima pada saat lomba nanti. Juga disampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Karimun serta kepada semua pihak yang menyukseskan kegiatan ini.

Wakil Bupati Karimun dalam pengarahannya saat membuka acara TC meminta kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti TC dengan sebaik-baiknya. Meskipun dalam masa pandemi covid-19 Karimun tetap melaksanakan TC ini mengingat pentingnya persiapan kafilah dalam mengikuti STQH ini. "Kita tetap laksanakan TC dan kita tetap berusaha untuk tampil prima pada ajang STQH nanti," tegaskan dalam pidato malam pembukaan.

"Tidak ada salahnya kita tetap berharap menjadi juara umum pada STQ Tingkat Provinsi tahun ini. Kita sudah buktikan pada tahun-tahun sebelumnya bahwa persiapan yang baik akan menghasilkan pula capaian yang baik." Begitu dia menjelaskan. Oleh karena itu dia meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam TC untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.***


24 Jun 2021

Baperlitbang Adakan Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten

Baperlitbang Adakan Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten


BERTEMPAT di ruang rapat Baperlitbang (Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan, dulu disebut Bappeda) Kabupaten Karimun, Kamis (24/06/2021) pagi telah dilangsungkan konsultasi publik terhadap RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Karimun 2021-2026. Konsultasi publik dilaksanakan oleh Baperlitbang selaku lembaga yang bertanggung jawab menyusun RPJMD Kabupaten dengan mengundang perwakilan masyarakat.

Kepala Baperlitbang, Dr. Junaidi selaku penanggung jawab mengatakan bahwa konsultasi publik merupakan mekanisme penyusunan RPJMD yang diharuskan oleh ketentuan dan peraturan. Kegiatan hari ini merupakan kegiatan awal dari beberapa tahap kegiatan untuk sampai ke tahap terakhir menjadi Perda (Peraturan Daerah) sebagai landasan bekerja oleh Pemda Kabupaten. Begitu dia menjelaskan di awal pengantarnya dalam acara dilaksanakan tepat pukul 09.00 itu.

Materi yang dibahas pada konsultasi publik ini adalah rencana pembangunan yang bahannya disusun oleh timses Bupati/ Wakil Bupati terpilih pada Pilkada lalu. Sebagaimana sudah kita ketahui bahwa pasangan Aunur Rafiq- Anwar Hasyim memenangkan pemilihan bupati mengalahkan pasangan Iskandar- Anwar Abubakar waktu itu. Sebagai pasangan bupati/ wakil bupati baru maka harus menyusun rencana pembangunan lima tahun ke depan. "Bahan itulah yang saat ini akan kita bicarakan. Jika ada usulan atau masukan, akan kita masukkan," jelas Junaidi saat memberikan pemaparan.

Bapperlitbang mengundang masyarakat dengan perwakilan beberapa lembaga atau organisasi. Hadir antara lain dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), BAZNAS, PKK, ICMI, IPHI, PGRI, KNPI, BKMT, Yayasan Kaseh Puan, dan banyak organisasi masyarakat lainnya. Tidak kurang 50-an organisasi dan perorangan yang diDAri perwakilan masyarakat ini diharapkan ada masukan dan usul-saran untuk nantinya dibahas dalam Musrenbang sebagai kelanjutannya.

Informasi dari Kepala Bapperlitbang, konsultasi publik ini akan berlangsung dua hari yang disesuaikan dengan materi RPJMD yang sudah tersusun drafnya. Diawali dari vis-misi Bupati/ Wakil Bupati, diteruskan dengan rencana program unggulan serta isu-isu strategis yang menjadi perhatian oleh Pemda Kabupaten untuk lima tahun ke depan. Dengan mekanisme seperti ini diharapkan program yang nanti akan disusun menderminkan aspirasi masyarakat. Demikian dikatakan oleh Pak Jun, sapaan Kepala Bapperlitbang Kabupaten Karimun.***

20 Jun 2021

Pelepasan Santriwan-Santriwati DTA DM

Pelepasan Santriwan-Santriwati DTA DM


AHAD (20/06/2021) pagi, bertempat di Graha Azam, Yayasan Darul Mukmin Kabupaten Karimun telah dilangsungkan acara Pelepasan Santriwan/ Santriwati TPQ/ DTA Darul Mukmin. Acara semacam perpisahan, itu disejalankan dengan Khataman Al-Quran Santriwan/ wati TPQ/ DTA KELAS IV Darul Mukmin Tahun Pelajaran 2020/2021.

Kegiatan pelepasan yang dilaksanakan secara sederhana diikuti sebanyak 14 orang Santri/ wati yang menamatkan pendidikannya pada akhir tahun pelajaran ini. Menurut Kepala TPQ/ DTA Darul Mukmin, Khatib Mustafa, jumlah 14 orang hanya setengah dari jumlah peserta tahun lalu. “Tahun lalu ada 24 orang. Artinya turun 50 persen. “

Dalam sambutannya pada acara tersebut Pak Khatib menjelaskan bahwa saat ini para guru TPQ/ DTA memang tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagaimana sebelum covid-19 menjadi pendemi di negeri kita. Namun demikian para guru tetap bersemangat melaksanakan tugasnya agar para santriwan/ wati menamatkan pendidikannya dengan kemampuan yang memadai.

Ada tiga pesan Pak Khatib dalam sambutannya antara lain, amalkanlah ilmu yang sudah diberikan guru. Bacalah terus alquran, jangan lalai melaksanakan solat dan jangan pernah melawan orang tua. Selain itu dia juga meminta anak-anak agar menerapkan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.

Prosesi acaranya sendiri diawali dengan pembacaan alquran oleh santriwati kelas I yang baru berusia 6 tahun. Dilanjutkan prosesi khataman alquran dengan menampilkan 14 santriwan/ santriwati yang akan tamat untuk membaca ayat khataman yang diawali Surah Adhdhuha bergantian hingga ke Surah Annas secara hafalan. Prosesi khataman diakhiri doa yang dipandu Ustadz Syafi'I, salah seorang guru di sekolah ini.

Beberapa orang yang memberikan sambutan selain Kepala Sekolah adalah Direktur Yayasan Darul Mukmin, Drs. HM. Rasyid Nur, MM dan salah seorang wali santri. Acara lainnya, adalah tampilan kreasi seni berupa pembacaan puisi oleh beberapa orang santri serta pembacaan surat dari anak kepada orang tua yang dibacakan langsung oleh orang tua masing-masing.

Meskipun acaranya sangat sederhana, namun tetap khidmat dan haru. Ketika pembacaan ‘surat dari anak’ oleh salah seorang wali santri bahkan ada guru dan orang tua yang haru hingga meneteskan air mata. Termasuk orang tua itu sendiri yang begitu haru membaca surat dari anaknya sendiri. Ada tiga orang wali santri yang diberi kesempatan membacakan surat anaknya masing-masing. Dan kesemuanya membaca dengan haru dan sedih. ‘Selamat menamatkan pendidikan, para santri/ santriwan.’ Semoga kalian kelak menjadi generasi terbaik untuk mengelola negeri ini.***

7 Jun 2021

Sudah Boleh Ngopi Lagi

Sudah Boleh Ngopi Lagi



SETELAH hampir dua pekan dilarang, Pemerintah Kabupaten Karimun kembali memberi izin untuk ngopi dan atau makan-makan di kedai kopi atau di warung makan. bagi pedagang, artinya sudah boleh menerima tamu yang ingin berbelanja dan makan-minum di warungnya. Dan untuk sementara ini hanya diperbolehkan pembeli makan dan minum di tempat, tapi hanya dibenarkan dengan kapasitas 50 persen dari biasanya.

Sebagaimana diberitakan oleh beberapa media bahwa izin tersebut sudah diberlakukan mulai hari Senin (07/06/2021) ini. Kata Pemerintah ini diperuntukkan bagi rumah makan, restoran, kedai kopi, caffe dan pedagang makanan atau minuman siap saji lainnya. Diperoleh informasi bahwa keputusan itu diambil usai rapat bersama yang dipimpin oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, di Gedung Nasional, Sabtu (05/06/2021) sore lalu.

Kata Bupati, “Mulai hari Senin nanti pedangan rumah makan, restoran, caffe, kedai kopi boleh buka dengan menyediakan meja dan kursi. Keputusan ini diambil karena melihat kondisi perekonomian masyarakat yang memang sangat membutuhkan,” kata setelah rapat hari Sabtu itu.

Ternyata pembatasan aktifitas hampir dua pekan terakhir dirasakan oleh masyarakat begitu menyulitkan. Di satu sisi, berjualan tidak boleh kecuali tanpa pelayanan di tempat. Sementara berjualan adalah mata pencaharian sebagian masyarakat. Di sisi lain para konsumen yang ingin berbelanja dan makan di tempat juga tidak boleh. Padahal sebagian masyarakat di sini sudah terbiasa makan dan minum di warung atau di kafe.

Oleh karena itu keputusan Pemda untuk membolehkan kembali berjualan dan makan-minum di tempat adalah satu hal menyenangkan masyarakat. “Kita bisa ngopi lagi,” kata salah seorang teman menyambut baik keputusan Pemda ini. Dan walaupun dengan jumlah setengah dari biasanya, itu juga satu hal yang menyenangkan.

Informasi lainnya, izin bagi tempat hiburan malam juga diberikan dan diperbolehkan buka mulai 10 Juni nanti. Keputusan ini sesuai surat edaran yang berlaku dan masih akan tutup hingga 9 Juni. Semoga saja kebijakan ini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Begitu harapan masayarakat terhadap kebijakan ini.

Walaupun tempat hiburan malam akan segera dibuka kembali, untuk objek wisata masih akan dilihat dulu. Karena akan sulit dilakukan pengawasan di objek wisata. Sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan klaster keluarga. Untuk akan dievaluasi dalam beberapa hari ke depan, apakah sudah memungkinkan untuk dibuka atau belum. Demikian Bupati Karimun memberikan keterangan.***

5 Jun 2021

Pembatasan Aktifitas Kembali Diberlakukan Pemkab

Pembatasan Aktifitas Kembali Diberlakukan Pemkab

Foto dari WA Karimun Cemerlang

SETELAH penyebaran covid-19 di Kabupaten Karimun semakin meningkat tajam dan jumlah penderitanya sudah sangat banyak, akhirnya Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Karimun kembali menerapkan pembatasan aktifitas bagi masyarkat. “Mulai Malam Ini Semua Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup, Izinnya Bakal Dicabut Jika Melanggar,” begitu judul sebuah media online, radioazam.id yang bermarkas di Kabupaten Karimun menyiarkan beberapa waktu lalu.


Menurut informasi dari media-media yang menyiarkan penjelasan Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan bahwa caffe dan warung makan hanya boleh berjualan makanan atau minuman untuk dibungkus. Tidak untuk dimakan di tempt. Boleh berjualan tapi boleh melayani pelanggan untuk makan atau minum di tempat.

Pada kegiatan lain seperti aktifitas sekolah juga terkena dampak covid-19 yang kembali merebak. Kalau sebelumnya sempat diperbolehkan hadir ke sekolah dengan menerapkan pembelajaran tatap muka, kini sudah tidak dibolehkan lagi. "Tadinya diizinkan belajar tatap muka dengan penerapan protokoler kesehatan, tapi kini tidak boleh sama sekali," kata salah seorang guru.

Hingga ujian akhir tahun (kenaikan kelas) dilaksanakan, siswa tetap harus di rumah. Ujiannya bisa daring dan atau dengan ujian tertulis tapi tetap dilaksanakan di rumah. Itulah pembatasan yang kini diterapkan demi menjaga kesehatan masyarakat. Untuk menutup penyebaran covid-19 hanya dengan pembatasan aktifitas seperti ini. Begitulah kira-kiran ketentuan yang dilaksanakan.

Demi menjaga kesehatan, sejatinya semua orang memang harus ikut berkontribusi agar penyebaran untuk tidak terjadinya penambahan penyebaran virus yang berbahaya ini. Harapan kita semoga segera covid ini sirna dari dunia ini.***

29 Apr 2021

Catatan dari Rakor Covid, Objek Wisata Ditutup Menjelang dan Selama Idul Fitri

Catatan dari Rakor Covid, Objek Wisata Ditutup Menjelang dan Selama Idul Fitri


TANAIKARIMUN.COM - KARIMUN, RAPAT koordinasi (Rakor) Satuan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun yang dipimpin langsung oleh Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq memutuskan akan menutup sementara tempat-tempat wisata di Kabupaten Karimun. Keputusan ini diambil setelah pembahasan alot berkaitan meningkat drastisnya positif covid di Kabupaten Karimun sejak sepakan terakhir. Dari 0 (nol) posistif dua bulan lalu, kini justeru meningkat tajam menjadi 40 orang positif. Kembali ke zona oranye dari sebelumnya sudah hijau.

Rakor yang dilaksanakan di Ruang Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun, Kamis (29/04/2021) pagi dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, Forkopimda dan pejabat teras kabupaten lainnya. Hadir juga tokoh agama dan masyarakat. Ada 60-an peserta rapat yang khusus membahas penanganan covid-19 terutama berkaitan dengan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri yang akan datang.

Sebelumnya sudah diputuskan dalam Rakor yang sama sebelum puasa lalu bahwa untuk ibadah tarawih tahun 1442 (2021) diizinkan dilaksanakan di masjid atau musolla dengan syarat menerapkan protokoler kesehatan yang ketat. Namun dalam pembahasan tadi dilaporkan bahwa ternyata setelah separoh Ramadhan terbukti ada banyak masjid dan musolla yang jamaahnya tidak menerapkan protokoler kesehatan.

“Untuk itu rapat ini menegaskan ulang kalau penerapan protokoler kesehatan itu wajib diterapkan oleh setiap masjid dan musolla,” tegas bupati. Kata bupati, Pemerintah tidak lagi menutup masjid seperti tahun lalu namun hendaklah memperhatikan kesehatan. Dengan tingginya jumlah posotif covid saat ini dikhawatirkan menjelang Idul Fitri ini jumlahnya bertmbah terus. Boleh jadi akan dilarang kembali ke masjid sebagaimana Idul Fitri tahun lalu. Begitu dia mengingatkan.

Berkenaan tempat-tempat wisata seperti pantai dan lainnya sementara disepakati untuk ditutup dulu khususnya menghadapi libur menjelang dan selama Idul Fitri. Lebih baik mencegah penyebarannya dengan di rumah saja dari pada penyebarannya semakin tinggi. Semoga covid19 segera berakhir di daerah kita dan Indonesia umumnya. Demikian bupati menutup rapat yang berlangsung kurang lebih tiga jam itu.*** (M. Rasyid Nur)

27 Apr 2021

Catatan Kecil Tepuk-Tepung Tawar Bupati Karimun

Catatan Kecil Tepuk-Tepung Tawar Bupati Karimun


HARI (Selasa, 27/04/2021) ini bertempat di Rumah Dinas (Rudin) kediaman bupati dilaksanakan penyambutan Bupati - Wakil Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq - Anwar Hasyim secara adat. Kemarin Senin (26/04/2021) baru saja dilaksanakan prosesi pelantikan Bupati-Wakil Bupati Karimun terpilih periode 2021-2024 oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad atas nama presidei RI di Gedung Daerah Tanjungpinang. Dan pagi ini kedua pasangan baru kembali ke Tanjungbalai Karimun.

Sekitar pukul 08.45 rombongan Bupati/ Wakil Bupati sudah merapat di Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun. Disambut dengan tabuhan kompang ala Melayu, rombongan langsung diarak dari Pelabuhan ke Rudin. Di sepanjang jalan dari Pelabuhan menuju Rudin, beberapa kali rombongan kelihatan ditabur beras kunyit sebagai bagian adat Melayu menyambut orang 'utama' baru tiba.

Di Rudin acara dilanjutkan dengan prosesi Tepuk Tepung Tawar yang dilaksanakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun. Inilah acara inti pada hari pertama keduanya menjejakkan kaki pasca pelantikan di Tanjungpinang. Dengan diatur oleh Bagian Protokoler Setda Kabupaten Karimun kegiatan berjalan lancar dan aman. Diawali pembacaan ayat-ayat alquran baru dilanjutkan dengan penepuk tepung tawar secara bergiliran. Diawali oleh Ketua LAM Kabupaten Karimun, Abu Samah Arab.

Dengan menggunakan daun tetentu, daun itu direndamkan ke tepung tawar yang sudah disediakan. Lalu penepuk tepung tawar pertama menempelkan ke bagian dahi, lalu ke bahu dan ke tangannya. Kedua tokoh yang akan menjadi pemimpin kabupaten itu dioerlakukan sama. Setelah itu dilempar beras kunyit dan beberapa rempah lainnya sebagai pasangan beras kunyit. Setelah selesailah penepuk tepung tawar pertama. 

Selanjutnya, berturut-turut oleh Kepala DJBC Wilayah Khusus Kepri di Karimun, Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Dan Lanal, Dandim, Kapolres, Ketua MUI, Kakankemenag dll. Penepuk terakhir adalaj Imam Masjid Agung Kabupaten Karimun yang menutupnya dengan doa. Prosesi tepuk tepung tawar diakhiri dengan pidato sambutan. Pertama oleh Ketua DPRD sebagai representase masyarakat dan terakhir dari Bupati/ Wakil Bupati.***  

26 Apr 2021

Selamat Datang Bupati dan Wakil Bupati Karimun Terpilih

Selamat Datang Bupati dan Wakil Bupati Karimun Terpilih


HARI Senin (26/04/2021) ini adalah hari Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karimun terpilih periode 2021-2024, Pak H. Aunur Rafiq dan pasangannya Pak H. Anwar Hasyim dilaksanakan. Begitulah berita-berita yang sudah kita baca sejak beberapa hari belakangan di banyak media di daerah ini. Lebih-lebih di media sosial, beritanya bersiliweran. Dan di sepanjang jalan seputaran Rumah Dinas Bupati sejak tiga hari yang lalu juga sudah terpampang papan-papan ucapan selamat dari berbagai perusahaan, lembaga, kantor dan bahkan dari pribadi juga.

Pelantikan orang nomor satu dan dua Kabupaten Karimun, itu dihelat di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Ibu Kota Provinsi Kepri dan langsung dilantik Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Tentu saja dengan protokoler kesehatan yang super ketat. Konon, pelantikan ini disejalankan dengan pelantikan-pelantikan yang sama di daerah lain untuk Kepala Daerah yang terpilih sama pada Pilkada lalu juga.

Tidak ada keraguan perihal rencana pelantikan ini. Dari informasi yang beredar di semua sumber pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karimun terpilih memang akan dilaksanakan pada hari ini, Senin, 26 April 2021 sekitar pukul 10.00 WIB. Bagi masyarakat Kabupaten Karimun, jadwal ini tidak menjadi hal penting. Tentu saja yang lebih utama adalah akan datangnya Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada Serentak lalu. Mengapa ini yang sangat penting?

Inilah pertama kali dalam sejarah pemilihan Kepala Daerah Karimun dengan intensitas persaingan yang begitu ketat. Dengan selisih suara 86 saja di antara 100-an ribu pemberi suara sah se-Kabupaten Karimun menjadikan hasil Pilkada itu akhirnya diputus di MK. Persisnya menurut data KPU yang dimuat media online, pasangan Arah (No 1) mendapat 54.519 suara sementara pasangan Bersinar (No2) mendapatkan 54.433 suara saja. Sungguh kejuatan untuk pertama kali terjadi sejak sejarah pemilihan bupati kabupaten ini. Bayangkan energy yang terkuras. Sejak kampanye, pemilihan hingga penghitungan memerlukan energy yang tidak sedikit. Dan keterlibatan MK itu adalah satu catatan tersendiri.

Kini, setelah dilantik dan akan menjadi bupati dan wakil bupati bagi 260-an ribu penduduk kabupaten ‘berazam’ ini maka yang utama bagi yang paling utama adalah ucapan “Selamat Datang’ bagi pemimpin baru Kabupaten Karimun periode 2021-2024, Pak Rafiq dan Pak Anwar oleh kita semua. Semua masyarakat wajib memberikan support kepada keduanya dan kepada ‘pembantunya’ nanti yang akan dipilihnya melanjutkan pembangunan kabupaten yang kita cintai ini. SELAMAT DATANG BUPATI-WAKIL BUPATI. Masyarakat akan bahu-membahu demi masyarakat yang maju.*** (M. Rasyid Nur)

13 Mar 2021

Belajar Tatap Muka Akhirnya Akan Dibuka di Semua Sekolah se-Kabupaten

Belajar Tatap Muka Akhirnya Akan Dibuka di Semua Sekolah se-Kabupaten


TANAIKARIMUN.COM - KARIMUN, SETELAH begitu lama belajar di rumah (PJJ) dan secara bertahap sesuai zona dibuka belajar tatap muka sejak satu bulan belakangan, kini Pemda Kabupaten Karimun mengizinkan belajar tatap muka di semua Kecamatan se Kabupaten Karimun, yang akan dimulai pada hari Senin (15/03/2021) nanti. Begitu berita yang beredar di media-media yang ebredar di Kabupaten Karimun.

Informasinya, izin pembelajaran tatap muka bagi seluruh jenjang dan satuan pendidikan di semua Kecamatan se-Kabupaten Karimun, diputuskan dalam rapat bersama yang digelar di Ruang Rapat Cempaka Putih Kantor Bupati, hari Jumat (12/03/2021) keamrin. Menurut Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Fajar Horison, izin belajar tatap muka telah disepakati dalam rapat bersama. Berdasarkan rapat itu dikeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 420/Disdik.Sekr/III/235/2021 tentang tentang Kegiatan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19.

Menurut Plt Kadisdik menambahkan, "Pemberian izin pembelajaran tatap muka pada satuan pendidikan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan peta risiko penyebaran covid-19, yang ditetapkan oleh satuan tugas penanganan covid-19 di Kabupaten Karimun, yang saat ini sudah zona hijau.” Demikian dia menjelaskan.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan, peta zonasi Kecamatan oleh Satuan Tugas Penanganan covid-19 diantaranya, untuk Kecamatan Ungar, Kecamatan Buru, Kecamatan Durai, Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Belat, Kecamatan Moro, Kecamatan Kundur dan Kecamatan Kundur Barat sudah dimulai belajar tatap muka sejak beberapa pekan kemarin. Dengan terbitnya surat edaran terbaru, itu Kecamatan tersebut dinyatakan seterusnya tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka. Sementara untuk Kecamatan Karimun, Kecamatan Tebing, Kecamatan Meral dan Kecamatan Meral Barat, yang sebelumnya harus dengan daring, kini pembelajaran tatap muka sudah bisa dilaksanakan mulai Senin besok itu.

Sebagai tamabahan penegasan bahwa panduan dan ketentuan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, di satuan pendidikan mengacu pada keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 Dimasa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu.

Khusus jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) diberlakuan dua shift, yakni pada hari Senin sampai Kamis untuk shift pagi dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.30 WIB, dan shift siang Pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.30 WIB. Pada hari Jumat shift pagi mulai pukul 06.45 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Dan shift siang dimulai pukul 09.15 WIB sampai pukul 11.30 WIB. Sedangkan khusus hari Sabtu dilakukan pembelajaran mandiri dan rapat evaluasi.

Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), waktu pembelajaran dimulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 09.30 WIB, jumlah belajar dikelas dilakukan selama enam hari atau hingga hari Sabtu. Jam belajar dengan sistem bergiliran rombongan belajar atau shift on – off sebanyak 50 persen dari jumlah siswa dikelas. Ketentuan ini dalam rangka tetap menjaga dan melaksanakan protokoler kesehatan. Semoga saja ketentuan ini tidak lagi berubah dan corona segera sirna.***