Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karimun. Tampilkan semua postingan

5 Sep 2022

PC IPHI Karimun dan Tebing Segera akan Dilantik

PC IPHI Karimun dan Tebing Segera akan Dilantik


SENIN (05/09/2022) siang, bertempat di Ruang Rapat FKUB Kabupaten Karimun dilangsungkan rapat pengurus IPHI Kabupaten Karimun dengan agenda Pembahasan Pertemuan Bulanan IPHI Kabupaten dan Persaiapan Pelantikan Pengurus Cabang (PC) IPHI Kecamatan Karimun dan Tebing. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua PD (Pengurus Daerah) IPHI Kabupaten Karimun, H. Haris Fadillah.

Seperti disampaikan melalui undangan rapat yang ditandatangani oleh Sekretaris PD IPHI, H. Supriadi dan Ketua, H. Haris Fadillah peserta rapat adalah pengurus PD IPHI Kabupaten dan Ketua PC IPHI Kecamatan bersama tiga orang pengurus. "Sesuai undangan, peserta rapat adalah seluruh pengurus PD IPHI dan perwakilan pengurus PC IPHI Kecamatan Karimun dan Tebing." Demikian dijelaskan Sekretaris PD IPHI Kabupaten Karimun, H. Supriadi.

Hasil rapat yang dihadiri sebagian pengurus PD IPHI dan perwakilan PC IPHI Keccamatan Karimun dan Tebing memutuskan beberapa hal, Pertama sepakat membentuk panitia pelantikan PC IPHI Kecamatan Karimun dan Tebing. Kedua menetapkan petugas acara pertemuan bulanan IPHI Kabupaten yang akan disejalankan dengan pelantikan yang akan dilaksanakan pada 11 September 2022. Berkaitan dengan rencana ini juga disepakati akan dilaksanakan gladi bersih pada hari Jumat (09/09/2022) siang.

Keputusan lainnya adalah tentang para undangan yang akan menghadiri acara dimaksud. Selain para anggota IPHI juga ada undangan lainnya seperti para pejabat terkait dengan IPHI Kabupaten dan IPHI Kecamatan yang pengurusnya akan dilantik. Diharapkan acara pertemuan bulanan nanti dihadiri oleh sebagian besar anggota IPHI dan pengurus IPHI sendiri selain para pejabat terkait.

Dalam rapat ini juga dibicarakan rencana melaksanakan kurban pada Idul Ahda 1444 yang akan datang. Sebagaimana sudah disepakati pada rapat pengurus sebelumnya, PD IPHI Karimun pada musim haji yang akan datang merencanakan akan melaksanakan pemotongan hewan kurban. Diharapkan para pengurus atau anggota IPHI menjadi peserta kurban itu nantinya. Daging kurbannya direnancakan akan didistribusikan ke PC IPHI Kecamatan yang di daerahnya tidak ada pemotongan hewan kurban. 

Ketua PD IPHI Kabupaten berharap kegiatan pertemuan bulanan yang disejalankan dengan pelantikan pengurus PC IPHI tersebut akan berjalan dengan aman dan lancar. Indikiasinya, ramainya anggota dan pengurus IPHI yang datang ke acara itu nanti. Demikian disampaikan oleh Ketua PD IPHI Kabupaten, H. Haris Fadillah dalam rapat tersebut.***

1 Sep 2022

FKUB Keluarkan Rekomendasi Pembangunan Wihara Ambara Datta

FKUB Keluarkan Rekomendasi Pembangunan Wihara Ambara Datta


SETELAH melakukan survey lokasi pembangunan Wihara Ambara Datta di Teluk Stimbul, Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat pada Selasa (30/08/2022) lalu, hasil suervey ditindaklanjuti dengan rapat pengurus FKUB, Kamis (01/09/2022) ini. Bertempat di kantor FKUB, Poros, Karimun rapat diadakan dan diikuti oleh hampir semua pengurus. "Beberapa orang minta izin, tidak bisa hadir karena ada pekerjaan lain dalam waktu yang bersamaan," kata Sekretaris FKUB, Endang Sirwahyu saat membuka rapat.

Setelah disampaikan beberapa informasi awal oleh Sekretaris FKUB sebagai pengantar rapat dialnjutkan pengarahan Ketua FKUB yang diwakili seolah salah seorang Wakil FKUB, lalu penyampaian tanggapan dari para pengurus FKUB lainnya. 

Diawali oleh Pak Jonatan, dia menyampaikan harapan agar rekomendasi yang akan diberikan oleh FKUB ini nantinya tidak bermasalah. Oleh karena itu walaupun dia setuju mengeluarkan rekomendasi setuju kalau dokumennya sudah memenuhi syarat. Tapi dia minta agar keputusan memberikan rekomendasi baru diberikan ke Kemenag Karimun sebagai instansi yang akan mengeluarkan rekomendasi setelah satu minggu terhitung hari ini. "Maksud saya agar ada waktu jeda dan memberikan kesempatan masyarakat menanggapi, apakah akan ada keberatan. Jika tidak ada protes misalnya, rekomendasi kita baru diberikan." Begitu dia memberikan saran. 

Giliran berikutnya, Syarkawi yang juga menyatakan setuju dengan alasan, "Ini juga termasuk penyempurnaan manusia di sisi Tuhan," katanya. Lalu kesempatan Suban yang juga menyetujui diberikan rekomendasi pembangunan wihara itu. Berturut-turut memberikan tanggapan antara lain, Bustami, Muhiri, Nurbit dan Setiyono. Pak Setiyono memberikan penjelasan lebih detail perihal pembinaan umat Budha di Pasir Panjang dan Kecamatan Meral Barat pada umumnya. "Umat Budha di sini cukup banyak," jelasnya.  "Sudah tiga tahun yang lalu pembinaan umat Budha dilakukan oleh guru Budha," tambahnya. Guru Budha ini juga menjelaskan bahwa pembangunan wihara ini sudah direspon juga oleh Majelis Agama Pusat." 

Setelah semua anggota diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan masing-masing, akhirnya peserta rapat sepakat untuk menyetujui memberikan rekomendasi pembangunan wihara Budha Ambara Datta dengan catatan penyerahannya ditunda satu minggu ke depan. Tanggal suratnya tetap pada hari ini namun baru akan diserahkan seminggu lagi dengan catatan tidak ada masalah yang dapat disimpulkan sebagai keberatan dari masyarakat. Dengan begitu, ada jeda seminggu untuk memberikan ruang kepada masyarakat memberikan respon juga.***

30 Agu 2022

Kunjungan Gubernur Kepri Melihat Percepatan Imunisasi

Kunjungan Gubernur Kepri Melihat Percepatan Imunisasi


KUNJUNGAN kerja Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM dalam rangka Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) di Kabupaten Karimun dan Penyerahan Insentif RT-RW se-Kabupaten Karimun berlangsung di dua lokasi. Agenda pertama dilaksanakan di Gedung Nasional,  Tanjungbalai Karimun, penyerahan insentif untuk RT-RW. Acara dihadiri oleh Bupati Karimun dan para undangan lainnya selain rombongan gubernur.

Selesai acara penyerahan insentif RT-RW dilanjutkan acara berikutnya, Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan BIAN di Kabupaten Karimun yang dihelat di Aula Serba Guna SMK Negeri 1 Karimun, Bati Kecamatan Tebing. Acara ini dihadiri oleh para Kepala Sekolah --dari TK hingga SLA-- se-Kabupaten Karimun selain rombongan gubernur dan bupati. Tamap aula dipenuhi para undangan.

Acara di aula Serba Guna diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan doa yang dipandu oleh salah seorang guru. Dilanjutkan dengan sambutan Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si dan pengarahan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM. Acara terakhir presentasi perihal Imunisasi dari Dinas Kesehatan dan Imunisasi menurut MUI yang disampaikan oleh salah seorang pengurus MUI Kabupaten Karimun.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan pentingnya imunisasi dan vaksin di kalangan anak-anak sebagai usaha menjaga kesehatan bagi anak-anak. Dia juga memaparkan persentase imunisasi rubella di masyarakat Kabupaten Karimun. "Capaian Kabupaten Karimun sudah di atas capaian nasional, meskipun masih belum tercapai target yang diharapkan," katanya dengan menyebut angka capaian Kabupaten Karimun. Bupati mengucapkan terima kasih kepada gubernur atas perhatian yang sangat besar untuk pelaksanaan imunisasi dan vaksinasi ini.

Sementara Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad meminta kepada semua pihak untuk saling bahu-membahu untuk mencapai target imunisasi dan vaksinasi di Kepri. "Kita berharap nanatinya bisa mencapai 100 persen atau minimal 95 persen," katanya. Dia berharap Kabupaten Karimun sebagai kabupaten yang sudah cukup maju dapat segera mencapai target provinsi ini. "Kita berharap daerah seperti Batam dan Karimun dengan jumlah penduduk yang cukup besar mampu mencapai target dalam waktu yang tidak lama." Begitu dia meminta kepada semua pihak untuk dapat mewujudkan harapan ini.***

29 Agu 2022

Apel HUT Pramuka ke-61 Kwarcab Karimun

Apel HUT Pramuka ke-61 Kwarcab Karimun


APEL memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-61 Tahun 2022 Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Karimun Provinsi Kepri dilaksanakan di Bumi Perkemehan (Buper) Stadion Mini, Tanjungbatu, Kundur. Apel HUT Pramuka tahun ini dilaksanakan di Kecamatan Kundur dengan Kwarran (Kwartir Ranting) Kundur bertindak sebagai tuan rumah sekaligus sebagai panitia pelaksana. Panitia pelaksana ditetapkan oleh Kakwarcab selaku penanggung jawab dalam satu keputusan tentang Panitia Pelaksana dan menunjuk beberpa orang dari Kwarcab untuk menjadi panitia pengarah.

Peringatan HUT Pramuka Kabupaten Karimun diawali dengan Perkemahan Jumat-Sabtu-Minggu (Perjusami) oleh anggota pramuka Kwarran se-Kwarcab Karimun. Tidak semua Kwarran mengirimkan anggota pramuka untuk ikut berkemah. Menurut Kakwarran Kundur, Rahayu Kusrianti, MPd peserta perkemahan hanya berasal dari 6 Kwaran, masing-masing dari Kwarran Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Belat , Ungar, dan Durai. "Terdiri dari 6 kwarran dengan jumlah peserta sebanyak 617 orang anggota pramuka," jelas Bu Yanti mantan Camat Ungar itu. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa nama kegiatan perkemahan ini adalah Perkemahan Besar dan Peringatan Hari Pramuka ke-61 Tahun 2022 Kwarcab Karimun yang dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Kwarcab karimun, Dr. Moh. Firmansyah, MSi.

Kegiatan perjusami yang dimulai pada hari Jumat (26/08/2022) berlangsung selama tiga hari sampai malam Ahad (28/08/2022) dengan upacara api unggun yang dipimpin oleh Kakwarran Kundur, Kak Rahayu Kusrianti. Apel Memperingati HUT ke-61 Pramuka Kwarcab Karimun dengan Pembina Upacara, Wakil Bupati Karimun yang juga selaku Ketua Umum Kwarcab pramuka Kabupaten Karimun, H. Anwar Hasyim dilaksanakan Ahad pagi. Peserta upacara terdiri dari peserta perjusami ditambah undangan lainnya seperti perwakilan dari Kwarcab dan pewakilan dari beberapa pembina yang ada se-Kabupaten Karimun.

Apel peringatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan laporan pemberian piagam penghargaan kepada beberapa orang pembina dan andalan cabang dan ranting yang diberikan oleh Kakwarda (Ketua Kwartir Daerah) Provinsi Kepri. Pembina Upacara juga memberikan amanat dengan membacakan amanat Kakwarnas, Budi Waseso.

Dalam pengarahannya Wakil Bupati mengajak semua anggota pramuka untuk terus mengabdi sesuai kemampuan dan kesempatan kita. Setiap kita tentu ada waktu untuk berbuat kebaikan. Mengabdi tiada henti adalah sikap anggota pramuka yang harus terus dijalankan. Anggota pramuka itu tidak pernah mengeluh dalam mengatasi persoalan. Anggota selalu siap sedia kapan dan dimana saja. Mari kita aktif dan melakukan kebajikan untuk kepentingan bersama. Begitu pesan-pesan Pembina Upacara pada apel HUT Pramuka ke-61 di Buper Stadion Mini, Tanjungbatu.

Acara ditutup dengan penampilan berbagai atraksi oleh para anggota pramuka di beberapa pangkalan se-Kwarran Kundur. Mereka menampilkan berbagai atraksi seperti tari, silat dan beberapa penampilan seni lainnya. Para undangan tampak antusias menyaksikan berbagai atraksi yang dipersembahkan oleh anggota pramuka.***

19 Agu 2022

Rakor Tim Pakem Kabupaten Karimun

Rakor Tim Pakem Kabupaten Karimun


UNTUK menjaga kondusivitas daerah Karimun khususnya dan Indonesia secara umum, Tim Pakem (Pengawas Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat) Kabupaten Karimun yang diketuai oleh Kejaksaan Negeri Karimun melaksanakan rapat koordinasi hari Kamis (18/08/2022) kemarin. Rapat diikuti oleh anggota Tim Pakem Tingkat Kabupaten antara lain Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karimun, Badan Intelijen Daerah, Pimpinan Satuan Intel dari Plori dan TNI (AD, AU dan AL) Kabupaten Karimun. Juga hadir mewakili Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Karimun.

Bertempat di aula Kejaksaan Negeri Karimun Rapat Koordinasi berjalan dengan lancar. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Karimun, Pak Rezi yang memimpin rapat membuka dengan menyampaikan agenda rapat dan mengabsen peserta rapat. "Kita chek dulu peserta yang sudah hadir ya Pak," katanya dengan memanggil setiap perwakilan yang diundang, apakah sudah datang atau belum. Lalu menyampaikan agenda dan tujuan rapat dilaksanakan.

Selanjutnya pimpinan rapat memberikan kesempatan setiap perwakilan untuk menyampaikan masalah isu-isu aliran kepercayaan dan keagamaan yang ada di Kabupaten Karimun. Giliran pertama diberikan kepada Kesbangpol sebagai lembaga yang mengurus masalah kesatuan bangsa dan politik di daerah ini.
Menurut penjelasan perwakilan Kesbangpol, di Karimun ada dua yang selalu dipantau yaitu Syiah dan Wahabi Salafi (dalam Islam). "Selain Syiah dan Wahabi/ Salafi boleh jadi juga ada aliran yang lain, tapi kita belum mengetahui. Atau juga ada yang di luar Islam, seperti aliran dalam Kristen," katanya. Dia mengingatkan pentingnya pengawasan ini agar keamanan tetap bisa terjamin.

Tentang Syiah sendiri, menurut penjelasan pimpinan rapat, memang belum ada larangannya. "Nanti Kemenag atau MUI dapat memberikan penjelasan lebih detail," katanya. Selanjutnya berturut-turut pimpinan rapat memberikan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan aliran dalam keagamaan ini. Diawali oleh BIN Daerah yang mengatakan, "Sebaiknya kita harus terus waspada dan secara khusus di medsos. Kita banyak membaca tentang aliran dalam Islam yang intoleran karena masih kampanye di medsos tentang khilafah, misalnya." Demikian perwakilan BINDA menjelaskan. 

Berturut-turut pimpinan rapat memberikan kesempatan untuk berbicara antara lain dari Intel AL yang kembali menyebut masalah Syiah. Kata Intel AL, sepertinya mereka ada kebiasaan yang berbeda yang tak sesuai dengan Islam secara umum di daerah ini. Maka harus waspada karena akan menimbulkan keresahan dari masyarakat lainnya. Dia juga menyebut masalah Wahabi yang boleh jadi sudah menyusup ke berbagai lini bahkan ke pendidikan. Sementara dari Intel Polres, juga kembali menyebut tentang Syiah yang setiap tahun selalu ada gejolak. Katanya, MUI belum berfatwa sesat dan belum ada aturan larangan. "Jadi, kita agak susah akan melarangnya."

Perwakilan Disdik Karimun pertama mengusulkan agar perwakilan SLTA yang ada di Kabupaten Karimun juga diikutsertakan dalam tim ini. Kalau Disdik Kabupaten Karimun hanya mengelola Paud, TK, SD dan SMP. "Oleh karena itu sebaiknya libatkan Cabdis Provinsi," usulnya. Yang pasti Disdik akan terus mengawasi peserta didik dari kemungkinan sekolah terbawa aliran penyimpangan. Demikian penjelasan dari perwakilan Disdik. Lalu dari FKUB, dia minta semua orang terutama yang ada di tim Pakem untuk membedakan keagamaan dan kepercayaan. Harus dibedakan yang dilarang dan tidak. Apa tugas kita, pengawasan, tindakankah atau pembinaan. Perlu kejelasan objek pengawas, dan harus ada jadwalnya. Demikian anrara lain disampaikannya.

Di bagian akhir memberikan penjelasan dari Kemenag, yang langsung dihari oleh Kakankemenag, Jamzuri. Kata Kakankemenag, haruslah jelas tugas Tim Bakor Pakem. Tentang Syiah, meskipun belum dinyatakan sesat tapi meresahkan, harus diantisipasi. Tugas awal, pengawasan, lalu pembinaan dan penindakan haruslah dilaksanakan dengan baik. Begitu dia menjelaskan. "Kita ingin daerah kita ini aman dan tenteram khusus dari sisi agama."