KTNA Karimun Membuat Pupuk Biosaka

KELOMPOK Tani Nasional Andalan (KTNA) Kabupaten Karimun, Rabu (13/09/2023) kemarin melaksanakan satu kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di kabupaten 'berazam' ini. Itulah kegiatan pembuatan pupuk alami yang disebut pupuk biosaka. Bertempat di rumah Pak Dayat, salah seorang anggota petani KTNA Kundur, di Tanjungberlian Barat, kegiatan berjalan lancar. 

Biosaka adalah pupuk alam yang berasal dari alam kembali kepada alam. Tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Hanya dari lima jenis dedaunan dan air bersih. Pelatihan ini diikuti oleh para petani di Pulau Kundur. Hadir pada acara itu Bupati Karimun, Dr. H. Aunir Rafiq yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan yang ditaja oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun. Bupati membawa beberapa orang Kepala OPD dan tokoh masyarakat.

Hadir juga pada kegiatan itu Ketua KTNA Provinsi Kepri, Amirullah selain Ketua KTNA Kabupaten Karimun, Suhud beserta pengurus KTNA Kabupaten Karimun lainnya. Memberikan sambutan pada acara ini Kepala Dinas Pangan dan Pertanian serta Bupati Karimun sendiri. Dalam sambutan dan laporannya, Kepala Dinas menjelaskan bahwa membuat pupuk biosaka adalah dari tumbuhan, rumput dan daun-daun yang bersih. Harus juga daun yang subur, tidak berhama agar hasilnya benar-benar bagus. Dia juga menjelaskan cara membuatnya, yakni dengan memutar daun yang terdiri dari lima jenis daun itu seperti berputar saat tawaf atau berlawanan arah jarum jam. 

Lebih jauh dia mengatakan bahwa dengan pupuk biosaka petani akan mengurangi atau menghilangkan sama sekali penggunaan kimia pada tanamannya. Sementara Ketua Penyluh Pertanian yang menjadi pelatih dan memraktikkan pembutan biosaka mengatakan kalau saat memutar daun-daunan itu hendaklah mengingat Allah. "Harus ikhlas dan senang hati sambil berzikir, bersalawat dan bacaan thoyyibah lainnya," katanya. Dengan begitu, katanya akan masuk energi positif pada hasil pupuk yang dibuat. Dia mengatakan agar memutar sambil meremas daun itu selama kurang lebih 20 menit. Lalu airnya disaring dan sudah dapat digunakan.

Cara penggunaannya juga hanya dengan menyemprotkan setelah dicampur dengan air tawar. Biosaka hanyalah sebagai bahan bakunya. "Insyaallah tanaman kita akan kuat dan hasilnya juga akan bagus." Demikian dia menjelaskan.

Sementara bupati juga mengingatkan agar para petani dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Ikuti arahan dari penyuluh pertanian yang telah berpengalaman dalam mengelola pertanian. "Semoga ke depan para petani di kabupaten ini semakin banyak hasil taninya untuk lebih sejahtera ke depannya." Demikian antara lain harapan dan pesan bupati.*** (Catatan M. Rasyid Nur)

Read More

Bupati Resmikan Lapangan Pemuda Bukit Mulia

BAGI Ikatan Pemuda Bukit Mulia (IPBM) Kampung Baru Tanjungberlian, Kecamatan Kundur Utara kehadiran Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq di Dusun Bukit Mulia hari Ahad (03/09/2023) pagi, ini sangatlah penting. Terhitung hari ini resmilah Pemuda Bukit Mulia memiliki lapangan olahraga yang disumbangkan oleh sebuah perusahaan. Bupati hadir untuk meresmikan lapangan itu.

Dalam Kunker (Kunjungan Kerja) Bupati Karimun hari ini bersama rombongan ada beberapa agenda kegiatannya. Salah satunya adalah meresmikan penggunaan lapangan olahraga milik pemuda ini. Para pemuda Bukit Mulia bersama masyarakat sudah hadir di lapangan sejak pagi. "Kami masih melaksanakan berbagai kegiatan lomba dalam rangka memeriahkan HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan Indonesia," kata Ketua Pemuda saat memberikan pidato pada prosesi peresmian itu. Dia menjelaskan bahwa masyarakat sudah hadir di lapangan sejak pagi. Sebelum bupati dan rombongan sampai di sini.

Sejenak bupati sampai, acara resmipun dilaksanakan. Mengingat pula masih ada agenda kerja bupati maka acara peresemian dibuat sesederhana mungkin. Tidak banyak acara yang disematkan. Inti harapan masyarakat, khususnya pemuda adalah peresmian penggunaan lapangan itu sendiri.

Prosesi peresmian dilaksanakan sekitar pukul 10.30 pagi, dua-tiga menit setelah bupaati dan rombongan sampai di lokasi acara ini. Rombongan bupati berangkat dari Karimun sekitar pukul 09.30. Peresmian lapangan Pemuda RT 01 RW 01 Dusun Satu Bukit Mulia, Kampung Baru Tanjungberlian Barat memang kegiatan pertama yang dilaksanakan bupati dalam Kunker ini. Kegiatan bupati lainnya adalah mengukuhkan kepengurusan Kerukunan Keluarga Pelalawan Kecamatan Kundur Barat di Sawang. Di tempat yang sama Bupati juga menutup secara resmi lomba memancing di laut yang dilaksanakan masyarakat pantai Layang, Sawang.

Diawali dengan pengantar oleh pembawa acara (MC) acara dimulai dengan pembacaan doa oleh salah seorang tokoh agama di sini. Dilanjutkan dengan laporan oleh Ketua Pemuda yang sekaligus sebagai Ketua Panitia pelaksanaan berbagai kegiatan sekaligus acara peresmian ini. Ketua pemuda berpidato tidak lama. Intinya dia lebih kepada menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati dan Pemda Karimun serta semua pihak yang telah berpartisipasi untuk lapangan ini. 

Selanjutnya sambutan dan pengarahan bukati. Dalam sambutannya saat memberikan pengarahan sebelum peresmian lapangan Bukit Mulia yang ditandai dengan pemotongan pita, itu bupati meminta kepada semua pemuda khususnya dan masyarakat Bukit Mulia pada umumnya untuk menjaga kekompakan. 

"Jagalah persatuan dan kebersamaan di daerah kita ini," kata bupati. IPBM (Ikatan Pemuda Bukit Mulia) sendiri yang belum lama terbentuk berjanji akan ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah dengan cara menjaga persatuan dan kekompakan di kampung ini. Semoga ke depan kampung Bukit Mulia semakin maju. Begitu harapan yang disampaikan masyarakat.***

Read More

Mengintip GTRA Summit 2023, dari Wakatobi ke Karimun

SETELAH Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sukses menghelat kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit tahun 2022 di (Kabupaten) Wakatobi, Sulawesi Tenggara tahun ini Kementerian ATR/ BPN kembali menyelenggarakan kegiatan yang sama di Karimun, kabupaten yang dikenal sebagai Kabupaten Berazam Provinsi Kepri. 

Seperti sudah dimaklumi dari kegiatan di Wakatobi tersebut lahir kesepakatan yang dikenal sebagai 'Deklarasi Wakatobi' yang intinya berisi komitmen antar kementerian/ lembaga untuk saling berkoordinasi menyelesaikan berbagai permasalahan agraria demi kesejahteraan masyarakat ramai. Rumit dan panjangannya proses pembuatan surat tanah (sertifikat) selama ini tentu saja menjadi sebab munculnya kebijakan baru ini.

Sebelum helatan puncak GTRA Summit Karimun yang dilaksanakan pada 28-30 Agustus, pemerintah sudah memulainya dengan rangkaian kegiatan yang ditandai dengan Kickoff Meeting GTRA Summit Road to Karimun 2023 yang diselenggarakan di Artotel Mangkuluhur, Jakarta, pada Selasa (11/04/2023) beberapa waktu yang lalu itu. Pada momen itu Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto mengingatkan kembali tentang instruksi Presiden Joko Widodo pada GTRA Summit yang lampau.

Mengutip sebuah situs (https://gtrasummit.id/) Pak Menteri mengatakan, “Presiden tidak menoleransi terjadinya kerugian negara, terjadinya kerugian masyarakat, yang disebabkan oleh ego sektoral dan ego lembaga. Yang kedua, Forum GTRA harus menjadi forum yang dapat menghancurkan persoalan ego sektoral yang menghambat pelaksanaan Reforma Agraria.”

Lebih jauh dikatakan bahwa GTRA Summit ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk kementerian/ lembaga serta pemerintah daerah meruntuhkan ego sektoral tersebut demi menyejahterakan rakyat. Dikatakan bahwa forum GTRA diharapkan dapat mengintegrasikan, memadukan seluruh kementerian/lembaga dan juga pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan pertanahan. Demikian Menteri ATR/Kepala BPN menjelaskan.

Sudahkah terwujud harapan-harapan yang disampaikan pemerintah dan harapan-harapan yang muncul saat kegiatan di Wakatobi? Sejarah dan waktu akan mencatatnya ke depannya nanti. Hal yang dapat kita intip bahwa kegiatan GTRA Karimun sudah berjalan adalah telah berjalannya beberapa agenda yang ditetapkan panitia. Beberapa agenda yang dilaksanakan antara lain, penyemaian benih ikan, penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat, pertemuan para pejabat untuk membahas komitmen lanjutan dan ada pula pesta makan durian dan pembagian lempok durian. Semua itu berjalan dengan baik dan lancar.

Bagi kita, khsusnya masyarakat Kabupaten Karimun, kehadiran para pejabat dari Pusat (meskipun kehadiran presiden tidak menjadi kenyataan) itu adalah sebuah  berkat. Intinya, dipilihnya Kabupaten Karimun sebagai tuan rumah GTRA Summit 2023 ini telah menggeliatkan kabupaten 'berazam' ini. Begitu banyak perubahannya sejak satu-dua bulan yang lalu. Pasti pula geliat ekonomi juga terjadi. Dan banyak yang lainnya. Semoga itu membuat seluruh masyarakat merasakan manfaat terbaik bagi daerah ini.***

Read More

Dari Dekat Pawai Ta'ruf BKMT Kundur

MASIH dalam rangka memeriahkan HUT RI, BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Kecamatan Kundur melaksanakan Pawai Ta'ruf. Kemeriahan rangkaian kegiatan HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2023, itu dapat dirasakan di Tanjungbatu, Kecamatan Kundur. Kebetulan saya ikut hadir membersamai Bupati Karimun, Pak Aunur Rafiq yang menyempatkan hadir memenuhi undangan panitia.

Ibu-ibu majelis taklim dari sejumlah Pengurus Cabang (PC BKMT) Kecamatan Kudnru melaksanakan pawai ta’aruf dalam rangka merayakan HUT ke-78  Republik Indonesia  pada Jumat (18/8/2023) lalu. Pawai dengan rute sepanjang jalan Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur tersebut dihadiri beberapa pejabat selain Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si.

Pelepasan peserta pawai dilaksanakan di lapangan bola SPN Polda Kepri Tanjung Batu, Kundur.

lansgsung dilepas oleh orang nomor satu Kabupaten Karimun itu. Menurut laporan panitia, jumlah pesertai pawai ta’aruf sebanyak 1745 orang. Angka ini mengacu kepada catatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus tahun 1945. Mengambil angka 17 dan 45 sebagai tanggal dan tahunnya.

Para peserta sebanyak itu berasal dari tiga kelurahan dan tiga desa se-Kecamatan Kundur. yakni Kelurahaan Tanjung Batu Kota, Tanjung Batu Barat, Gadingsari, Desa Sungai Ungar, Desa Lubuk dan Sungai sebesi. Begitu dijelaskan oleh panitia pelaksana pawai dalam laporannya sebelum dilepas bupati.

Bupati dalam sambutannya saat melepas pawai mengatakan, “Atas nama Pemkab Karimun saya mengapresiasi pawai ta’aruf yang dilaksanakan ibu-ibu BKMT dan Permata Kecamatan Kundur dalam rangka merayakan HUT ke-78 Indonesia ini.”  Lebih jauh dia mengatakan bahwa kegiatan ini membuktikan betapa semangat nasionlisme ibu-ibu BKMT Kecamatan Kundur ini sangat tinggi.

Selain memiliki semangat nasionlisme yang tinggi, ibu-ibu BKMT Pulau Kundur, kata bupati, juga bangga menjadi warga negara Indonesia. Begitu jelas kebanggaan yang ditampilkan dengan kegiatan ini. Demikian antara lain sebagian sambutan Bupati Karimun, Aunur Rafiq.***

Read More

Bupati Resmikan Vihara Parama Maitreya

BUPATI Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si meresmikan Vihara Parama Maitreya, Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Karimun hari Selasa (15/08/2023) kemarin. Acara peresmian berlangsung meriah dengan menampilkan beberapa atraksi tari dan senam indah oleh pelajar-pelajar Budha. Acara peresmian dipandu oleh dua orang MC yang cukup memukau hadirin.

Bupati dan rombongan terdiri beberapa orang pejabat kabupaten yang mendampinginya, seperti Kepala Dinas Perdagangan, Basori, Kabag Kesra, Baginda Malim Siregar dan beberaoa orang pejabat Kantor Bupati lainnya. Ikut juga dalam rombongan bupati Ketua FKUB, M. Rasyid Nur (pen) dan Ketua Baznas Karimun, Drs. H. Nsrial serta beberapa lainnya. Berangkat dari Karimun menggunakan kapal Pemkab Karimun 1.

Vihara Parama Maitreya yang diresmikan orang nomor satu kabupaten, dikatakan pantia adalah hasil renovasi gedung yang sama sebelumnya. Panitia peresmian dalam pidato sambutannya di awal acara menjelaskan kronologi pembangunan dan renovasi vihara kebanggaan masyarakat Sawang khususnya dan Kabupaten Karimun, pada umumnya. 

Bupati Karimun, Aunur Rafiq dalam sambutan pengarahannya saat meresmikan mengucapkan terima kasih kepada panitia pembangunan vihara yang telah membangun vihara ini sedemikian rupa. Termasuk kepada seluruh masyarakat Budha yang membangun vihara. Bupati dalam pidatonya mengingatkan untuk terus menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di daerah Karimun ini. Katanya, ini pejting agar terus terjaga suasana kondusif di daerah ini.

"Saudara-saudara kami dari suku Teonghoa sudah membuktikan selama ini kontribusinya dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Juga dalam memajukan bidang ekonomi. Mari terus kita jaga persatuan dan kesatuan kita demi pambangunan daerah kita," imbau Bupati.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Teonghoa khususnya di Sawang ini karena saling mengisi pembangunan di daerah kita ini. Bupati juga berterima kepada semua pihak yang ternyata juga membuat kejutan untuk bupati, berupa pepmberian ucapan Ulang Tahun Bupati, Aunur Rafiq yang ke-59 dengan memotong kue ulang tahun pada momen peresmian vihara ini. "Saya merasa gembira dan haru didoakan untuk senantiasa sehat dan sukses dalam karir. Terima kasih banyak," kata Bupati, Aunur Rafiq saat menyambut ucapan ulang tahun dari masyarakat Teonghoa Sawang ini.*** (M. Rasyid Nur) 

Read More

Kakwarcab Peringati HUT Pramuka di Kwarran Belat

BERTEPATAN peringatan Hari Pramuka ke-62, Senin (14/08/2023) ini Kwartir Ranting (Kwarran) di Kwarcab (Kwartir Cabang) Kabupaten Karimun melaksanakan upacara bendera memperingati hari bersejarah kepanduan itu. Kwarran XII Kecamatan Belat, misalnya menghelat peringatan HUT Pramuka di halaman upacara SMP Negeri 1 Belat di Penarah. Bertindak selaku Pembina Upacara adalah Ketua Kwarcab Kabupaten Karimun, H. Anwar Hasyim, M Si.

Kakwarcab yang juga adalah Wakil Bupati Karimun hadir di Kwarran Belat didampingi oleh beberapa orang pengurus Kwarcab, antara lain Wakil Ketua Kwarcab dan beberapa orang andalan lainnya. Setelah menyeberangi laut Karimun- Belat kurang-lebih 25 menit rombongan Kakwarcab sampai di pelabuhan Penarah. Menggunakan bus Pemerintah Kecamatan rombongan sampai di lokasi upacara dalam waktu tujuh menit.

Upacara pengibaran bendera Merah-Putih dalam rangka HUT Pramuka ke-62 berjalan lancar. Anggota pramuka yang berpangkalan di SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 6 Kundur di Penarah menjadi peserta upacara. Para guru dan Kepala Sekolah yang juga sebagai Kamabigus di pangkalan sekolah amsing-masing juga ikut dalam upacara. Ikut juga Kepala Desa dan beberapa pejabat kecamatan lainnya.

Kakwarcab dalam amanatnya, selain membacakan Amanat Kakwarnas juga memberikan pesan-pesan lain. Kakwarnas, Budi Waseso dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kakwarcab, menyampaikan pidato dengan tema, Dengan Peringatan HUT Pramuka ke-62, Mari Kita Wujudkan SDM yang Profesional memberikan penekanan amanat pada perlunya menjaga persatuan dan kesatuan.

"Para pelatih dan pembina perlu terus meningkatkan kompetensinya agar dapat bekerja sesuai aturan. Profesionalitas dalam melaksanakan tugas akan ditentukan oleh kemampuan pelatih dan pembina itu sendiri." Kakwarnas berharap agar gerakan pramuka terus berbenah agar gerakan ini terus mampu melahirkan orang-orang profesional di bidang tugasnya.

Apel bendera diakhiri dengan penampilan beberapa atraksi dari anggota pramuka yang ada di Kwarran XII Belat. Selanjutnya berfoto bersama sebelum Kakwarcab meninjau tenda-tenda perkemahan pramuka di Kwarran Belat.***

Read More

Gotong Royong Lintas Agama MUI Karimun di Pekuburan TPU Baran

KOMISI Kerukunan Umat Agama (KUB) MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun hari Sabtu (05/08/2023) melaksanakan Gotong Royong Lintas Agama. Kegiatan ini adalah salah satu dari tiga kegiatan pada Komisi KUB MUI Kabupaten Karimun tahun 2023. Dua kegiatan lainnya adalah sosialisasi kerukunan umat beragama yang dilaksanakan di dua sekolah, Madrasah Aliyah Negeri Karimun dan Madrasah Aliyah Yaspika Karimun.

Gotong Royong Lintas Agama diikuti oleh para pengurus MUI Kabupaten Karimun, pengurus FKUB Kabupaten Karimun dan beberapa tokoh lintas agama. Termasuk para siswa dari SLTA yang ada di Pulau Karimun. Sasaran gotong-royong adalah TPU (Tempat Pemakaman Umum) Baran, Meral, Karimun.

Ketua Komisi KUB MUI Kabupaten Karimun yang sekaligus menjadi Ketua Panitia Gotong Royong Lintas Agama, Tugiatno, MMPd pada pidato laporannya sebelum gotong royong dimulai mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program Komisi KUB dengan maksud terjalinnya hubungan harmonis antar umat beragama sekaligus terwujudnya Karimun yang bersih.

Lebih jauh Tugiatno menjelaskan bahwa program Karimun Bersih yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Karimun dapat terwujud jika semua pihak saling bersinergi dalam mewujudkannya. Dengan melibatkan semua komponen masyarakat, termasuk lintas agama yang ada di Kabupaten Karimun maka harapan harmonisasi hubungan antar umat beragama sekaligus terwujudnya Karimun yang bersaih dapat dibuktikan.

Ketua MUI, Drs. H. Afrizal yang diwakili oleh Wakil Ketua dalam sambutan pengarahan sebelum pembukaan secara resmi menyampaikan terima kasih kepada Komisi KUB yang melaksanakan program Gotong Royong Lintas Agama ini. Juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dan berpartisipasi dalam Gotong Royong Lintas Agama ini. Khusus kepada para pemuda, siswa/siswi SLTA yang ikut dalam kegiatan gotong royong ini Ketua MUI mengatakan bahwa generasi muda adalah tulang punggung persatuan bangsa sekaligus andalan bangsa untuk mewujudkan cita-cita bangsa itu sendiri.

Pada Gotong Royong Lintas Agama, ini  MUI Kabupaten Karimun memberikan sumbangan berupa alat-alat gotong-royong seperti cangkul sapu, alat pengangkut sampah dan lainnya kepada Ketua RT yang berada di lokasi TPU Baran. Panitia juga menyediakan snack sarapan pagi berupa kacang hijau dan roti serta lainnya pada gotong royong ini.***

Catatan M. Rasyid Nur

Read More

MUI Kembali Menggelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Halal Bersertifikat

SETELAH sukses melaksanakan pelatihan penyembelihan hewan halal pada 16 Juli 2023 lalu di Aula Kankemenag Kabupaten Karimun, Ahad (30/07/2023) ini Komisi Fatwa MUI Kabupaten Karimun kembali menggelar pelatihan yang sama di Ruang Serbaguna MTs Negeri Tanjungbatu. Untuk tahap pertama peserta diikuti oleh 60 orang sementara untuk tahap kedua ini sebanyak 40 orang. Tahap pertama diperuntukkan bagi peerta di Pulau Karimun sementara untuk tahap kedua diperuntukkan peserta di Pulau Kundur dan sekitarnya. 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karimun melakukan Penyembelihan Hewan Halal Bersertifikat dimaksudkan agar para penyembelih hewan yang dikonsumsi masyarakat muslim melaksanakan tugasnya sesuai dengan kaidah syariah. Diharapkan mereka mendapatkan kompetensi kelayakan dalam memotong hewan sekaligus mereka akan mendapatkan sertifikat kalayakan untuk memotong hewan secara syar'i. 

Para juru sembelih hewan halal (Juleha) ini dilatih langsung oleh pengurus MUI Kabupaten yang sudah mempunyai kemampuan dalam menyembelih hewan. Dengan adanya penyembelihan hewan tersebut para penyembelihan krlsk tidak diragukan lagi kompetensinya dalam melaksanaka  tugas dan tanggung jawab. Kegiatan pelatihan dibuka resmi oleh Ketua MUI yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum, HM. Rasyid Nur. Ketua Umum hadir setelah prosesi acara pembukaan dan memberikan materi setelah kofebreek pasca pembukaan.

Saat memberikan materi pelatihanKetua MUI mengingatkan bahwa bagi yang belum mendapatkan sertifikat penyembelihan hewan dari MUI diharapkan agar peserta tetap gigih belajar dan praktik menyembelih hewan secara syar'i. "Umat Islam sangat berharap kepada para Juleha ini untuk dapat menyembelih hewan halal yang diharapkan hewannya menjadi halal setelah disembelih secara halal,” kata Pak H. Afrizal, Ketua Umum MUI Kabupaten Karimun.***

Read More

Pengurus Bakomubin Kabupaten Karimun Dikukuhkan

BERTEMPAT di Gedung Nasional Karimun, Sabtu (29/07/2023) pagi telah dilaksanakan pengukuhan Pengurus Bakomubin (Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia) Kabupaten Karimun periode 2023-2028. Pengukuhan dilakukan langsung oleh pengurus Bakomubin Provinsi Kepri dengan disaksikan oleh Ketua Umum Bakomubin Pusat, Dr. H. Ali Mukhtar Ngabalin.

Hadir pada acara tersebut Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos, M Si dan perwakilan Forkopimda Kabupaten Karimun. Hadir juga pejabat Kabupaten Karimun lainnya selain pimpinan dan perwakilan anggota Ormas Islam yang ada di Kabupaten Karimun.

Prosesi acara pengukuhan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya diikuti berturut-turut lagu Mars Karimun dan Bakomubin serta Solawat Busyro setelah sebelumnya panitia mempersembahkan tarian persembahan. Acara selanjutnya pembacaan Al-Qur'an oleh qori Amirullah Saputra diikuti doa yang dipandu Pak Mukhlis, SAg.

Acara berikutnya adalah pengukuhan pengurus dengan diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) PW Bakomubin Kepri oleh Wakil Sekretaris Bakomubin Kepri, Bima Sakti. Selanjutnya sambutan-sambutan yang diawali sambutan Ketua Bakomubin Kabupaten Karimun, Drs. Nurbit Siman. Lalu berturut-turut berikutnya sambutan Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi dan Ketua Umum Bakomubin Pusat, Dr. H. Ali Mukhtar Ngabalin.

Bupati dalam sambutannya berharap agar pengurus Bakomubin yang juga merangkap sebagai Ketua PMKK Kabupaten Karimun dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Sebagai yang dipercaya mengurus para muballigh se-Kabupaten Karimun tentu saja tugas ini cukup berat. Harus ada kerja sama diantara para pengurus. Begitu harapan bupati dalam sambutannya.

Sementara itu, di bagian akhir memberikan sambutan Ketua Bakomubin Pusat, Dr. H. Ali Mukhtar Ngabalin. Ngabalin, begitu orang memanggilnya, memberikan sambutan cukup lama. Layaknya orang memberikan tausiah. Selain memotivasi pengurus yang baru dikukuhkan Ngabalin juga banyak memberikan ceramah berkaitan Tahun Baru Islam 1445 (2023) ini. Acara terakhir adalah berfoto bersama.***

Read More

MUI Undang Ormas Menyikapi Asyura Syiah Kabupaten Karimun

SETELAH dalam rapat internal MUI Kabupaten Karimun disepakati beberapa pernyataan sikap untuk disampaikan ke Pemda pada hari Jumat (21/07/2023) ini MUI mengundang Ketua-ketua Ormas dan organisasi kemasyarakatan untuk membuat kesepakatan. Rencana kesepakatan itu adalah perihal penandatanganan ulang pernyataan sikap tahun 2022 tentang Syiah Kabupaten Karimun.

Keberadaan Syiah Karimun sejak awal tidak diinginkan oleh masyarakat Kabupaten Karimun, khususnya masyarakat muslim. Menurut masyarakat (muslim) yang mengetahui keadaan S yiah tersebut ternyata penganut Syiah Karimun yang tetap menyatakan sebagai orang beragama Islam melakukan banyak kekeliruan keyakinan jika diukur dengan keyakinan muslim yang ahlussunnah wajamaah yang dianut semua masyarakat (muslim) Karimun.

Satu hal yang menjadi permasalahan selama ini adalah ketika Syiah Karimun melaksanakan peringatan Hari Asyuran di setiap Bulan Muharram. Masyarakat melihat ada indikasi kalau Syiah menyebarkan keyakinan yang dinilai sesat kepada masyarakat muslim lainnya. Kekhawatiran inilah yang menajdi acuan masyarakat untuk tidak menerima Syiah Karimun.

Tercatat bahwa Syiah Karimun pernah menyebabkan terjadinya bentrok antara Syiah dengan masyarakat muslim lainnya. Itu terjadi pada beberapa tahun yang lalu. Untuk tidak terjadi bentrokan itulah Pemerintah membuat himbauan kepada Syiah. Himbauan itu juga dengan melalui beberapa tahap seperti adanya rekomendasi dari Kemenag atau dari FKUB. Setiap tahun selalu ada himbauan dari Pemda keapda Syiah.

Himbauan itulah yang tahun 2023 ini akan dibuat kembali dan akan diperbaharui. Untuk itulah diundang para pengurus organisasi tersebut. Himabaun itu sudah disampaikan oleh MUI ke Pemerintah dan ke Yayasab Nainawa yang menaungi Syiah Kabupaten Karimun. Pemerintah akan menjadikan hasil itu sebagai salah satu dasar untuk membuat himbauan tahun ini.***

Read More

Pengurus Kwaran Tebing Dikukuhkan Kakwarcab

BERTEMPAT di ruang Serba Guna SMP Negeri 2 Tebing, Bati, Tebing, Karimun Senin (24/07/2023) telah dikukuhkan pengurus Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Tebing oleh Ketua Kwarcab (Kwartir Cabang) Kabupaten Karimun, Kak Anwar Hasyim, MSi. Hadir pada acara tersebut antara lain Kakak Wakil Ketua Kwarcab (Kak Rasyid/ penulis), Kak Abdullah, Kak Guruh dan beberapa orang pengurus Kwarcab lainnya.

Kepengurusan Kwarran Tebing terdiri dari Pengurus Kwarran, Dewan Kehormatan dan Badan Pemeriksa Keuangan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Tebing masa bakti 2023-2026. Terpilih menjadi Ketua Kwarran adalah Kak Kasta Rizlta, SPd MSi yang didampingi oleh lima orang Wakil Ketua, dua orang Sekretaris dan dua orang Bendahara serta 29 orang andalan Kwarran lainnya.

Untuk pengurus Dewan Kehormatan terpilih menjadi ketua adalah Kak Irwan Rajab, SPd MM didampingi oleh seorang Sekretaris dan tiga orang anggota. Sementara untuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kwarran terpilih menjadi ketua adalah Kak Mery Sandra, MM yang didampingi oleh sekretaris dan dua anggotanya.

Ketua Kwarcab dalam sambutan saat mengukuhkan kepengurusan mengharapkan kepada semua pengurus yang sudah terpilih untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. "Kakak-kakak yang terpilih dan mendapat amanah dalam kepengurusan ini adalah orang yang hebat dan diandalkan untuk kemajuan gerakan pramuka di Kabupaten Karimun, khususnya di Kecamatan Tebing," katanya. Kak Anwar menjelaskan betapa menjadi pengurus Kwarran atau Kwarcab itu semata kerja ikhlas saja. Tidak ada gaji atau honor berupa uang dari pekerjaan ini. 

"Denagn kerja ikhlas diharapkan kita mendapat kebajikan dan berkah dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa," katanya menambahkan. Oleh karena itu, Kak Anwar sangat berharap agar semua pengurus yang sudah terpilih dan dikukuhkan hari ini dapat bekerja dengan penuh semangat dan penuh keikhlasan.***

Read More

Uskup Pangkal Pinang Resmikan Gereja Paroki Santo Yoshep Karimun

Catatan M. Rasyid Nur

AHAD (09/07/2023) ini adalah hari bersejarah bagi Gereja Paroki St Yoseph Tanjungbalai Karimun. Setelah melalui perjalanan panjang dan cukup berliku pembangunannya, hari ini gereja kebanggaan jemaat Katholik Karimun itu diresmikan oleh Dr. Adrianus Sunarko selaku uskup Keuskupan Pangkal Pinang. Hadir pada acara presemian antara lain Gubernur Kepri yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dr. Muhammad Dali, MM. Di level provinsi juga hadir Forkopimda Provinsi atau yang mewakili. Sementara Pemda Tuan Rumah hadir Bupati Karimun yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Karimun, Dr. Muhammad Firmansyah dan beberapa pejabat dan tokoh-tokoh Karimun.

Prosesi acara diawali oleh sambutan Romo Paroki Santo Yoseph Karimun, Romo Kristiono Widodo. Sambutannya lebih kepada memberikan hormat kepada semua hadirin. "Nanti sambutan saya akan disempurnakan oleh Uskup Paroki Pangkal Pinang," katanya. Romo Kristiono lebih kepada menyampaikan rasa bangga dan haru atas selesainya gereja ini. "Kami merasa didampingi oleh semuanya," jelasnya menyatakan rasa gembiranya atas kebersamaan semua pihak dalam pembangunan gereja dan keberadaan agama Katholik di daerah ini khususnya dan di Indoneisa pada umumnya. 

Mrg. Adrianus, Uskup Keuskupan Pangkal Pinang yang memberikan Sambutan berikutnya mengatakan, sebanyak acara yang diikutinya, katanya, kesan utama adalah saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Di situ kita merasa bersatu, sama-sama satu orang Indonesia. Lebih jauh dia mengatakan bahwa pendahulu mereka ikut berjuang untuk kemerdekaan dan mempertahankannya.

"Seperti juga pada kesempatan ini, kami berjanji untuk memberikan sumbangan untuk Indonesia, kami juga bangga merasa diterima oleh saudara non seagama kami. Saya ingat, ketika bertemu teman-teman negara lain, mereka rindu seperti Indonesia yang cinta damai." Romo ini juga menyatakan permintaan maaf kalau umat Katholik ada yang keliru dan membuat kesalahan dalam aturan. Dia berharap, agar gereja dan pagar-pagar yang ada ini tidak menjadi pembatas kebersamaan dan persaudaraan antar sesama kita yang mungkin tidak seagama. Bahkan satu agama tapi berbeda pemikiran jangan sampai terpisah diantara kita, katanya. 

Sekda Karimun, Dr. Muhammad Firmansyah yang mewakili Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq mengawali sambutannya dengan mengingatkan bahwa sebagai insan beriman mari bersyukur atas segala nikmat yang diterima. 

"Atas nama Pemda dan Bupati saya mengucapkan selamat dan sukses atas peresmian ini. Kata Bupati lagi bahwa pembangunan pisik jangan menjadi utama karena yang utama adalah mengamalkan ajaran agama," jelasnya. Sekda membacakan sambutan tertulis dari bupati yang tidak bisa hadir karena tugas di luar.  

"Penting untuk menjaga kebersamaan demi pembangunan Bangsa, Negara dan Daerah. Hal ini adalah modal untuk kerukunan umat beragama, mengatasi krisis ekonomi, budaya dan lainnya," kata Bupati menambahkan. Bupati juga mengajak kepada semua pihak untuk berpartisipasi aktif menghadapi tantangan, jangan mudah terpancing, jaga persatuan, jaga keamanan dan ketenteraman. Kepada semua umat beragama bupati berpesan untuk bertindak sesuai aturan, bahu membahu demi daerah ini. Jaga kerukunan antara umat beragama.

Gubernur dalam sambutan menyatakan rasa penuh bahagia karena dapat berjumpa di tempat ini. Katanya, dengan bersama akan banyak yang dapat dituai. Dr. Muhammad Dali yang mewakili gubernur membacakan sambutan gubernur. 

"Kepri ini dapat disebut sebagai miniaturnya Indonesia mengingat majemuknya penduduk dan dengan geografis yang terpisah-pisah oleh laut," kata gubernur dalam sambutannya. Gubernur menegaskan bahwa sesungguhnya masyarakat Kepri cinta damai. 

"Karena itu pula kita berhasil meraih indeks kerukunan umat beragama Kepri tertinggi di Indonesia." Gubernur ingin semua masayakat cinta damai dan tidak menjadikan perbedaan agama atau budaya sebagai satu masalah. Katanya, untuk membangun Kepri perlu kerja sama. Dia berharap semoga ini menjadi bukti ibadah kepada Tuhan. Di bagian akhir pidatonya, sekali lagi gubernur mengingatkan untuk menggunakan gereja ini untuk ibadah.***

M. Rasyid Nur Ketua FKUB Kabupaten Karimun

Read More

PD IPHI Karimun Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban

MOMEN Idul Adha 1444 (2023) Pengurus Daerah (PD) IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Karimun melaksanakan pemotongan hewan kurban. Inilah pertama kali IPHI Kabupaten melaksanakan pemotongan hewan kurban di lingkungan sendiri sejak beberapa tahun lalu. Tahun ini satu ekor sapi dari tujuh orang pengurus PD IPHI. Ketua PD (Pengurus Daerah) IPHI Kabupaten Karimun, H. Haris Fadillah, SAg melalui Sekretaris Umum, H. Supriadi, SHI menjelaskan hewan kurban diberikan oleh tujuh orang Pengurus PD IPHI.

Adapun ke-7 orang pengurus yang melaksanakan kurban tahun adalah, 1) H. Harus Fadhilah bin Muhammad Drus, 2) H. Supriadi bin H. Muhammad Ali, 3) H. Wan Fakhri bin H. Wan Hasan, 4) Hj. Nelda Yulie binti Bakhtiar Saleh, 5) Hj. Jumadiah binti Zubir Abdullah, 6) Hj. Riza Kurniati binti H. Jumat MY, 7) Hj. T. Suzan Friana binti H. Tengku Aminan.

Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di pelataran Gedung Balai Haji Tebing Kabupaten Karimun, Sabtu (01/07/2023) pagi. Pengurus IPHI Kabupaten ditunjuk menjadi panitia kurban. Panitia melaksanakan pemotongan dan membagi-bagi sesuai ketentuan syariah.

Dari laporan singkat yang disampaikan Sekretaris PD IPHI dijelaskan bahwa total daging bersih yang didapatkan adalah sebesar 49 Kg Sesuai ketentuan, daging tersebut dibagi tiga dengan rincian setiap bagian adalah untuk yang berkurban, untuk masyarakat yang sudah ditentukan dan untuk hadiah.

Untuk yang berkurban sebanyak 7 orang masing-masing mendapatkan 2 kg daging. Untuk masyarakat sebanyak 25 orang masing-masing mendapat daging seberat 7 ons ditambah tulang dan lainnya sehingga masing-masing mendapatkan 1 kg lebih. 

Ketua PD IPHI melalui Sekretaris menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini. Secara khusus ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak-Ibu pengurus yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk kurban ini. 

"Semoga Allah menerima amal ibadah kita, baik yang berkurban maupun yang membantu pelaksanaan kurban ini," katanya. Harapannya, semoga tahun depan bisa bersama-sama kembali menyelenggarakan pemotongan hewan kurban di IPHI Kab. Karimun ini.*** (M. Rasyid Nur)

Read More

Bupati Tinjau Rumah Terkena Musibah Kebakaran di Sawang

BUPATI Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq bersama rombongan, Jumat (30/06/2023) meninjau dan bersilaturrahim dengan salah satu keluarga Kelurahan Sawang, Kecamatan Kundur Barat atas musibah yang menimpa rumah warga tersebut Selasa (27/06/2023) dinihari. Aan yang bernama lengkap Suhi Darmawanto, warga tersebut mengalami kebakaran rumahnya sampai ludes dimakan api. Tidak ada yang tersisa kecuali sedikit bagian depan rumahnya.

Saat berbicara langsung dengan Pak Aan Bupati Karimun menyatakan berjanji akan memberikan bantuan untuk membangun kembali rumah tersebut. Kata bupati, saat ini kita tunggu usulan dari kelurahan ke Pemda melalui instansi terkait. "Saya akan tandatangani untuk diberi bantuan membangun kembali rumah Pak Aan,” jelasnya.

Seperti sudah dimaklumi bahwa Pak Suhidarmawanto bersama anak-anak dan isterinya bertempat tinggal di rumah tersebut. Sedihnya, kebakaran telah menghabiskan bangunan rumahnya itu. Informsi Pak Aan kepada bupati kalau malam itu mereka sudah tertidur lalu dibangunkan tetangga sebelah rumahnya yang mengatakan kalau rumahnya terbakar.

Bupati dan rombongan datang ke lokasi kebakaran sebagai rasa empati sekaligus untuk menyerahkan bantuan kepada Pak Aan dan keluarga. Bupati juga memberikan semangat kepada Pak Aan dan isterinya.

Bupati saat itu memberikan uang tunai dan kebutuhan lainnya seperti kasur (matras) dan beberapa peralatan lainnya. Ikut dalam rombongan bupati antara lain dari Dinas Sosial, Baznas Kabupaten Karimun, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan lainnya.

Bupati, kepada awak media mengatakan bahwa kita ikut sedih dan bersimpati atas musibah yang menimpa keluarga kita ini. Katanya lagi, musibah ini adalah bagian dari ujian dari Yang Maha Kuasa. Kita harus menerimanya karena semuanya dari Allah. Dia minta keluarga Suhi Darmawanto untuk tetap sabar dan tabah.***

Read More

Dinas PUPR Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban

DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karimun pada Idul Adha 1444 (2023) ini melaksanakan pemotongan hewan kurban di lingkungan sendiri. Tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya juga dilaksanakan. Hewan kurban berupa sapi, itu merupakan hewan kurban dari staf dan para pegawai di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Karimun. Pemotongan dilaksanakan pada hari kedua Idul Adha, Jumat (30/06/2023) di ruang terbuka hijau Dinas PUPR Kabupaten Karimun.

Hadir pada acara pemotongan antara lain Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq dan rombongan, antara lain Ketua Baznas dan Ketua FKUB Kabupaten Karimun . Sebelum dilaksanakan pemotongan diawali dengan melantunkan Solawat Busyro dan pidato singkat oleh Kepala Dinas PUPR, Cahyo Prayitno, ST MSi dan pidato sambutan dari Bupati Karimun.   

Kadis PUPR saat menyampaikan pidato singkat menjelaskan latar belakang kurban yang dilaksanakan saat ini, termasuk yang dilaksanakan di lingkungan Dinas PUPR ini, mengacu kepada sejarah Ibrahim bersama anaknya, Ismali dan isterinya juga. Bagaimana keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam memenihi perintah Allah untuk berkurban. "Saya berteima kasih kepada semua rekan-rekan pegawai PUPR yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk berkurban pada tahun  ini," katanya. Cahyo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati atas berkenan hadir pagi ini di sela-sela kesibukan yang begitu padat. Dia berharap bupati kembali memberikan motivasi kepada karyawan di lingkungan PUPR Karimun seperti tahun lalu. 

Bupati memberikan sambutan singkat dengan mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam lingkungan Pemda Kabupaten Karimun. Kesediaan menyisihkan sebagian rezeki untuk kurban ini semoga itu menjadi jalan kita untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan. Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas PUPR dan seluruh pegawai di lingkungan Dinas PUPR atas keikhlasan berbagi rezeki. Teruslah saling bantu-membantu di antara kita. Demikian dia berharap.

"Kita bersyukur atas iman dan sehat yang Allah berikan kepada kita. Dengan iman kita rela berkurban seperti ini. Dan dengan berkurban kita dapat saling membantu di antara kita." Dengan mengutip ayat Bupati mengingatkan betapa banyaknya rezeki yang Allah berikan. Dan kita diingatkan untuk mendirikan salat. Semoga rezeki kita berkah dan bertambah, katanya menutup pidato.***

Read More

Bupati di Kundur Wakil Bupati di Karimun Salat Idul Adha 1444

PADA kesempatan ikut rombongan Bupati ke Pulau Kundur, tepatnya di Sawang, Kundur Barat untuk menghadiri undangan pesta nikah anak salah seorang camat, Selasa (27/06/2023) lalu kami juga ikut Pak Rafiq (begitu orang menyapanya) yang menyempatkan berkunjung ke Masjid Hijir Ismail. Dia memastikan sekaligus menjelaskan bahwa untuk Idul Adha tahun 1444 (2023) ini Pemda Karimun akan melaksanakan salat Id di sana. Saat itu pula kami dari rombongan belyau mengetahui rencana tersebut.

Seperti juga dikatakan Pak Kabag Kesra, Ust Baginda Malim Siregar bahwa tahun ini salat Id Pemda Kabupaten Karimun dibagi dua lokasi, di Kundur dan di Karimun seperti biasa. Bupati dan sebagian pejabat utama Pemda akan salat Id di Masjid Hijir Ismail, Islamic Center Tanjungbatu, Kundur dan Wakil Bupati, Pak H. Anwar Hasyim serta sebagian pejabat lainnya akan salat Idul Adha di Karimun, di Masjid Agung Kabupaten Karimun, Poros. Bupati sendiri sekaligus menjadi khatib di Masjid Hijir Ismail, Islamic Center, Tanjungbatu, Kundur. 

Informasi lain yang juga kita ketahui khususnya melalui media bahwa pada Idul Adha tahun ini, Pemkab Karimun akan memberikan 9 ekor sapi untuk hewan kurban yang disebar di beberapa daerah. Program pemberian daging segar kepada masyarakat melalui pelaksanaan pemotongan hewan kurban di momen Idul Adha sudah dilaksanakan sejak beberapa tahu lalu melalui anggaran kegiatan MUI Kabupaten Karimun. Penyerahan hewan kurban pada tahun ini akan diserahkan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Karimun di masing-masing tempat yang sudah ditetapkan.

Meskipun hewan kurbannya dari Pemda, pemotongan dan pengelolaan hewan kurbannya diserahkan kepada masyarakat yang biasanya membentuk panitia pemotongan hewan kurban. Biasanya tidak ditentukan oleh Pemda, tapi masyarakat sendiri yang memotong dan membagi-bagikan kepada masyarakat di sekitar lokasi pemotongan. Sembilan ekor pemberian Pemda Karimun untuk masyarakat itu antara di, 1. Masjid Agung Karimun; 2. Masjid Baiturrahman; 3. Masjid Hijir Ismail; 4. Masjid Darul Jannah; 5. Musholla Al Barkah Telaga Timah Kolong; 6. GEMPAR (Wiryanto SH); 7. Masjid Baitul Karim; 8. Sanglar Durai; dan di 9. Rutan.***

Read More

Sekda Pimpin Rapat Penyambutan Jamaah Haji Kabupaten Karimun

BERTEMPAT di ruang rapat Mawar Merah, Kantor Bupati, Selasa (27/06/2023) dilaksanakan Rapat Penyambutan Kepulangan Jamaah Haji Kabupaten Karimun 1444/2023. Rapat dipimpin oleh Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah didampingi Kabag Kesra, H. Baginda Malim Siregar. Sejatinya rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim, MSi sebagaimana tertera di undangan sebagai peserta rapat. Pak Wabup sedang bertugas di luar daerah. Tampak juga hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karimun, Drs. H. Jamzuri M. Noor, MSi.

Pesrta rapatnya, selain tiga pejabat Pemda di atas dan Kakankemenag pada undangan tertulis antara lain ada Asisten 1, 2, dan 3, Staf Ahli ke-3 Bidang, Kapolres dan beberapa Kepala Kantor yang terkait dengan penyambutan dan penjemputan jamaah haji ini. Ada juga beberapa Kepala Dinas/ Kepala Bagian (OPD) di Pemerintah Kabupaten Karimun, para camat dan Ka-KUA se-Kabupaten Karimun dan beberapa Ketua Organisasi Keagamaan (Islam) dan Kebudayaan seperti MUI, IPHI dan LAM.

Dibuka dan dipimpin Sekda, di bagian awal Pak Firman meminta kepada semua pejabat yang diberi tugas dan tanggung jawab dalam kegiatan ini untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Setelah membuka dan menyampaikan beberapa hal penting, Pak Sekda meminta Kabag Kesra, Pak Baginda untu menjelaskan rentetan kegiatan berkaitan dengan penyambutan dan penjemputan Jamaah Haji Kabupaten Karinu ini.

Kabag Kesra mengawali pemaparannya menjelaskan bahwa untuk musim haji 2023 (1444), ini jamaah haji Kabupaten Karimun terdiri dari 4 Keloter, Keloter 1, 31, 32 dan keloter 33. "Insyaallah keloter 1 yang berangkat pada gelombang pertama sesuai dengan skedul akan kembali pada 4 Juli 2023 nanti. Mereka akan tiba di Demarkasi Batam siang menjelang sore," jelasnya. Selanjutnya Pak Kabag menjelaskan bahwa para jamaah haji yang berjumlah 145 orang itu akan terbagi dua kepulangannya nanti dari pelabuhan Batam. Satu kelompok berjumlah 103 orang yang merupakah jamaah dari Kecamatan di Pulau Karimun dan sekitarnya akan kembali ke Tanjungbalai Karimun. Sedangkan sisanya yang dari luar Pulau Karimun akan kembali dengan menggunakan satu kapal lainnya ke daerah masing-masing. 

"Ada yang langsung ke Karimun ada yang keluar Karimun. Ke Karimun ada 103 orang, dan ke keluar Pulau Karimun seperti ke Kundur, Moro, Durai dan lainnya ada sebanyak 42 jamaah," tambahnya. Dari slide yang dipaparkan Kabag Kesra dijelaskan jumlah jamaah setiap kecamatan se-Kabupaten Karimun. Juga dipaparkan pembagian tugas setiap instansi yang terlibat dalam penjemputan dan penyambutan nanatinya.

Kakankemenag selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji menyampaikan keadaan dan kondisi jamaah haji di Tanah Suci dan rencana kepulangan jamaah haji kabupaten. Dijelaskan, ada salah satu jamaah Kabupaten Karimun yang cedera karena terjatuh. Katanya, tulang pinggul jamaah wanita itu cedera dan tidak bisa duduk. "Untuk ibu ini sebenarnya tetap sadar seperti biasa. Tapi karena tidak bisa duduk dan tidak bisa pakai kursi roda maka wukufnya akan dilakukan safari wukuf," kata Pak Kankemenag. Secara umum jamaah lainnya dalam keadaan sehat.

Dalam rapat juga dijelaskan skenario kepulangan jamaah haji. Untuk jamaah yang langsung ke Karimun akan berkumpul di Masjid Baitul Karim dengan menggunakan beberapa bus. Sementara yang dari luar Pulau Karimun akan kembali daerah masing-masing. Jamaah Pulau Kundur dan sekitarnya akan melaksanakan acara penyambutan di Tanjungbatu kecuali jamaah Selat Belia yang minta langsung ke Selat Belia.

Secara khusus Pak Sekda mengingatkan semua panitia yang terlibat untuk benar-beanr melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Berkaitan dengan pembagian dan pengambilan tas dan barang bawaan lainnya agar hati-hati agar tidak tertukar atau tertinggal. "Terutama air zam zam yang bisa tertinggal agar pastikan siapa pemiliknya." Demikian Pak Sekda mengingatkan. Setiap instansi yang terlibat sudah menyatakan siap untuk menyukseskan penyambutan ini.*** (Catatan M. Rasyid Nur)

Read More

Doa Lintas Agama HUT Bhayangkara

PADA Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 tahun 2023, ini ada banyak kegiatan yang dilaksanakan kepolisian. Di Polres Karimun, misalnya, dalam rangka memperingati HUT tahun ini salah satu kegiatan yang dilaksanakannya adalah mengadakan doa bersama, Doa Lintas Agama. Kegiatannya dilaksanaan di Rupatama Mapolres Karimun, Jumat (23/06/2023) kemarin dengan melibatkan semua agama yang ada di sini.

Kegiatan yang mengundang tokoh-tokoh dari agama-agama yang ada di Kabupaten Karimun, itu diisi dengan ceramah singkat dari perwakilan masing-masing agama dan pembacaan doa oleh masing-masing agama sesuai dengan agama masing-masing. Sesuai rilis yang dikirimkan Polres Karimun, Ketua pelaksana kegiatan ini adalah Bapak AKP Arsyad Riyan, SIK dengan penanggung jawab langsung Wakapolres, Ibu Kompol Petra CK Tumengkol, SIK. Pak Kapolres sendiri saat ini tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Prosesi acara diawali dengan sambutan berupa  Sekapur Sirih dari penanggung jawab, yaitu oleh Ibu Kompol Petra CK Tumengkol, SIK. Dalam sambutan singkatnya Ibu Wakapolres mengatakan bahwa HUT Bhayangkara tahun ini dibuat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun-tahun sebelumnya selalu terkesan mewah dan wah maka tahun ini perlu ada refleksi diri dari Polri dengan mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Dalam usia 77 tahun Polri tetap seperti sekarang, tentu saja itu karena ada kekuatan lain selain kekuatan Polri itu seniri," jelasnya. Karena keyakinan itu pula maka pada HUT tahun ini secara khusus Polri melakukan acara doa dengan berbagai agama ini. Begitu dia menjelaskan.

Acara inti adalah memberikan kesempatan kepada perwakilan masing agama --Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Khonghucu-- untuk memberikan penceraham agama sesuai agama masing-masing. Diawali oleh perwakilan Agama Islam dan secara bergantian diikuti oleh agama-agama lainnya. Setiap sesi ceramah hanya antara 2-3 menit saja. Setelah penyampaian ceramah masing-masing agama dilanjutkan pembacaan doa oleh perwakilan agama masing-masing yang disampaikan oleh tokoh yang berbeda. Setiap agama dihadiri oleh tiga orang perwakilan.*** (M. Rasyid Nur)

Read More

Catatan dari Musda Muhammadiyah Kabupaten Karimun

PUKUL 08.25 WIB, saat saya sampai di Gedung Nasional Karimun ruangan itu sudah dipenuhi peserta dan undangan. Hari Selasa (20/06/2023) itu adalah Musda (Musyawarah Daerah) Muhammadiyah, Aisyiyah dan Nasyiah Kabupaten Karimun. Undangan memang tertera sebelum itu. Saya sengaja datang lewat sedikit dari undangan karena sudah menjadi kelaziman kalau kegiatan dalam satu undangan selalu lebih lambat dari pada bunyi undangannya.

Di depan pintu masuk panitia menerima tamu undangan dan peserta Musda dengan menyodorkan buku Daftar Hadir. Saya menuliskan nama dan status kehadiran saya. Kebetulan hari ini saya hadir selain sebagai Ketua FKUB, oleh Ketua MUI, Pak Afrizal saya juga diminta mewakili Ketua MUI. Jadilah saya membuat dua jabatan pada buku tamu itu. Selanjutnya masuk dan duduk di kursi barisan kedua bagian depan.

Bupati dan undangan petinggi lainnya belum hadir saya lihat. Kursi (sofa) paling depan masih kosong. Kabarnya sebentar lagi bupati dan rombongannya akan hadir untuk segera dimulai acara pembukaan Musda ini. Saya hanya berpikir sambil berkata di hati, ternyata saya belum terlambat. Dan benar kalau di setiap acara di negara kita ini tepat waktu itu tidak mudah. 

Sambil duduk menunggu acara dimulai saya membaca di spanduk di depan itu. Tema Musda ke-5 tertulis, Islam Berkemajuan Mencerahkan Karimun. Selebihnya tulisan tentang judul Musda yang ternyata ada tiga lembaga yang sekaligus menajdi acara. Selain Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah juga Nasyiyah. Sejenak bupati pun tiba dan acara dimulai.

Diawali dengan penampilan silat 'tapak suci' yang dibawakan oleh anak-anak yang belajar silat di lembaga Muhammadiyah. Lalu pembacaan ayat-ayat suci alquran yang dilantunkan oleh Jumiatun. Setelah itu berturut-turu menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Hymne Muhammadiyah, Mars Aisyiyah dan Mars Nasyiyah.

Acara selanjutnya adalah laporan oleh Ketua Panitia yang disampaikan oleh Pak Usman, SAg. Lalu pidato Ketua DPD Muhammadiyah, H. Bustami Dt Rajo Marah. Dalam sambutannya, Bustami mengatakan bahwa Musda ini dihelat sesuai dengan amanat PP Muhammadiyah. "Musda ini harus sudah selesai pada bulan Juni ini. Semua DPD seluruh Indonesia diminta sudah melaksaakannya. Begitu dia menjelaskan. 

"Semoga terpilih nanti kepengurusan yang baru yang lebih gesit untuk menggerakkan Muhammadiyah ini," katanya. Pak Bustama juga menyampaikan ucapak terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama selama ini. "Untuk Pimpinan yang maju mari kita dukung," ajaknya.

Sementara itu, pidato Pengarahan Bupati sebelum membuka secara resmi dia mengatakan terima kasih kepada Muhammadiyah yang bersama-sama Pemerintah ikut membangun Kabupaten Karimun. Dia berharap semoga Musda berjalan lancar dan terpilih kepengurusan yang mampu terus memajukan organisasi.

"Kepada para pengurus baru yang nanti akan terpilih kita harapkan untuk bersinergi dengan berbagai komponen untuk memajukan Kabupaten Karimun." Demikian bupati menyampaikan pidatonya.

Untuk pemilihan pengurus DPD Muhammadiyah, peserta Musda memilih H. Usman, SAg sebagai Ketua DPD Muhammadiyah periode 2023-2028. Usman terpilih sesuai kesepakatan Tim Formatur yang berjumlah 11 orang. Informasi dari salah seorang panitia dikatakan bahwa H. Usman terpilih sebagai ketua berdasarkan musyawarah tim formatur yang ditetapkan melalui pemungutan suara dari peserta Musyda. Demikian dijelaskan oleh panitia.***

Read More

MUI Karimun Laksanakan Pelatihan Penyembelihan Halal

Catatan M. Rasyid Nur

BERTEMPAT di Aula Kankemenag Kabupaten Karimun, Poros, Ahad (18/06/2023) telah dilaksanakan Pelatihan Penyembelihan Hewan Bersertifikat. Kegiatan dilaksanakan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun, Komisi Fatwa bekerja sama dengan Juleha (Juru Sembelih Halal) Indonesia Provinsi Kepri. Kegiatan disejalankan dengan pelantikan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Juleha  Indonesia Kabupaten Karimun yang baru saja terbentuk kepengurusannya.

Hadir pada acara pembukaan antara lain dari Forkopimda Kabupaten Karimun dan beberapa orang pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah/ Dinas) serta Ketua-ketua Ormas Islam Tingkat Kabupaten. Peserta pelatihan adalah perwakilan masjid se-Kabupaten Karimun dan beberapa orang yang sudah bertugas sebagai juru sembelih hewan sebelumnya. 

"Ada 60 orang peserta yang ikut dalam pelatihan ini. Sebenarnya ramai yang mau ikut. Tapi karena terbatas kuota, maka sebanyak inilah yang baru bisa kita ikutkan." Demikian dijelaskan Ketua Panitia Pelaksana, Ust Wobowo yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Karimun pada  saat menyampaikan laporan. 

Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq saat memberikan sambutan menyatakan terima kasih kepada MUI Kabupaten Karimun yang menginisiasi kegiatan pelatihan ini. Dia juga menyatakan terima kasih kepada DPW (Dewan Pengurus Wilayah) Juleha Indonesia Provinsi Kepri yang memberikan pencerahan sebagai narasumber dalam pelatihan ini.  

Kegiatan yang bertema, "Melalui Pelatihan Penyembelihan Hewan Bersertifikat oleh Komisi Fatwa MUI Kabupaten Karimun Disejalankan dengan Pelantikan Pengurus DPD Juleha Indonesia Kabupaten Karimun, Mari Kita Laksanakan Penyembelihan Secara Syar'i," oleh MUI dimaksudkan untuk memberikan pengtehuan dan pengalaman penyembelihan hewan secara syari. Pada pelatihan ini juga dipraktikkan bagaimana memotong hewan dengan memotong seekor kambing yang disediakan panitia. 

Peserta Pelatihan dan Undangan

Dalam pidato pengarahannya bupati, sebelum membuka secara resmi pelatihan ini meminta kepada semua peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Kegiatan yang jarang dilaksanakan ini diinisiasi MUI dengan maksud agar orang-orang Islam yang memotong hewan tidak salah dalam melaksanakan pemotongan. 

"Ini kegiatan sangat bagus dan jarang dilakukan. Maka ikutilah dengan sebaik-baiknya. Nanti juga agar disebar-luaskan pula kepada orang lain yang belum berkesempatan mengikutinya," pintanya. Menyinggung kepengurusan Juleha Indonesia Kabupaten Karimun yang baru saja dikukuhkan bupati menmberikan apresiasi dan penghargaan sebaik-baiknya. Katanya, "Dengan kepengurusan Juleha Karimun insyaallah akan berkontribusi besar kepada pengelolaan penyembelihan halal di daerah kita ini. Pemerintah Daerah sangat berterima kasih atas inisiatif ini," katanya. Oleh karena ramai yang berminat namun kuota terbatas maka diharapkan ada kegiatan seperti ini lagi nantinya. Begitu bupati berharap. 

Pelantikan Pengurus Juleha Kabupaten Karimun sendiri langsung dikukuhkan oleh pengurus Juleha Indonesia Wilayah Provinsi Kepri. Sebelumnya dibacakan SK kepengurusan DPD Juleha Kabupaten Karimun masa bakti 2023-2028 oleh salah seorang pengurus Juleha Provinsi Kepri. Diketuai oleh Syaiful Nazar dia didampingi oleh beberapa orang pengurus lainnya.***

Read More