Tampilkan postingan dengan label Kepri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kepri. Tampilkan semua postingan

8 Jul 2023

Ramah Tamah Ketua PT Kepri Bersama Pemda Karimun

Ramah Tamah Ketua PT Kepri Bersama Pemda Karimun


DI RUMAH Dinas Bupati Karimun, Rabu (05/07/2023) malam dilaksanakan  acara Ramah-Tamah antara Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Kepri, Dr. Erwin Mangatas Malau, SH MH dan rombongan dengan jajaran Pemda Kabupaten Karimun dan tokoh masyarakat. Ketua Pengadilan Tinggi, Erwin didampingi isterinya dan beberapa pejabat tinggi di Penhadilan Tinggi Provinsi Kepri. 

Pemda Kabupaten Karimun sendiri dihadiri Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rfiq, S Sos MSi, Forkopimda dan Kepala Kanwil Khusus DJBC Provinsi Kepri di Karimun. Hadir juga beberapa orang Kepala OPD di lingkungan Pemda Karimun, serta tokoh masyarakat seperti Ketua MUI dan Ketua FKUB Kabupaten Karimun.

Mengawali acara Ramah Tamah didahului dengan pembacaan doa yang dipandu oleh Ustadz Alimuddin. Sealnjutnya sambutan dan ucapan selamat datang oleh Bupati Karimun. Dalam sambutan singkatnya bupati mengucapkan selamat malam kepada hadirin dan selamat datang secara khusus kepada rombongan Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Kepri yang berkenan mengunjungi Kabupaten Karimun sebagai salah satu kunjungan kerjanya. 

"Semoga kita sehat semua, dan semoga Malam Ramah Tamah antara Ketua Pengadilan dan jajarannya dengan Pemda dan tokoh masyarakat Karimun ini dapat mempererat hubungan baik antara Pengadilan Tinggi dengan Pemda dan masyarakat Karimun," katanya. Bupati mengapresiasi sekali kunjungan orang nomor satu Pengadilan Tinggi Kepri itu di Kabupaten Berazam.

"Semoga Bapak dan keluarga senantiasa serta seluruh pegawai Pengadilan Tinggi sehat dan lancar dalam karier," doanya. Lebih jauh Pak Bupati menjelaskan bahwa pada 12 Oktober 2023 nanti adalah milad ke-24. Namun berdasarkan sejarah awal Karimun berpemerintahan umur Karimun sudah 184 tahun," jelasnya. Bupati juga menjelaskan keadaan penduduk Kabupaten Karimun saat ini. Sambil berseloroh Bupati juga memberikan kepanjangan TBK sebagai singkatan Tanjungbalai Karimun dengan kepanjangan 'Tidak Boleh Kurus'. Hadirin tersenyum, ketika bupati mengatakan dalam guraunya, bahwa pejabat yang bertugas di Karimun tidak boleh kurus.

Sambutan Ketua Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau, Dr. Erwin Mangatas Malau,  SH MH, diawali dengan membalas ucapan terima kasih ke Pemda Karimun atas acara ramah tamah ini. Pak Ketua mengatakan bahwa dia terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Karimun.

"Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau baru dibentuk pada 5 Desember 2022," katanya. "Inilah pertama kali berkunjung ke Karimun. Tujuan kita adalah untuk koordinasi antar penegak hukum agar penegakan hukum bisa berjalan dengan baik," tambahannya. Pak Ketua juga menguraikan bagaimana masyarakat pencari keadilan dengan keadilan itu dapat dipersatukan. Sebagai daerah yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Negara Asing, maka persoalan hukum ini penting kita pahami. Masyarakat, katanya perlu diberi pemahaman yang benar tentang hukum. Begitu dia memberikan penjelasan.

Acara ramah tamah, selain ada makan bersama juga ada hiburan. Beberapa lagu dibawakan oleh Ketua Pengadilan Kepri bersama isterinya.***

5 Jul 2023

Pemda Karimun Menjemput JH Karimun

Pemda Karimun Menjemput JH Karimun


SUDAH menjadi kelaziman. Semacam kegiatan rutin. Setiap musim haji, para jamaah haji Kabupaten Karimun akan mendapat pelayanan keberangkatan dan kepulangan dari Pemda Kabupaten. Artinya, untuk beberapa keperluan para jamaah haji Pemda selalu memberikan atau memenuhinya. 

Pada saat keberangkan, misalnya para jamaah haji ini akan diantar dari Kabupaten Karimun ke Bandara Hang Nadim, Batam sebagai embarkasi Jamaah Haji (JH) Indonesia. Dan waktu kembali dari Tanah Suci mereka juga akan disambut dan dijemput ke Batam untuk dibawa ke Karimun. 

Jarak Karimun-Batam yang harus mengharungi laut dengan jarak tempuh perjalanan hampir dua jam jelas memerlukan biaya. Jika ikut transport reguler harus merogoh saku kurang-lebih 200-ribu rupiah. Itu baru sampai di Pelabuhan Sekupang. Dari Sekupang ke Bandara juga berbiaya yang tidak kurang 100-an ribu rupiah per orang. Tapi Pemda Karimun memberikan pelayanan ini secara khusus. Maksudnya, para jamaah Kabupaten Karimun tidak harus mengeluarkan biaya.

Hari Selasa (04/07/2023) kemarin adalah jadwal Jamaah Haji Kabupaten Karimun yang tergabung kedalam keloter satu gelombang pertma bersama jamaah dari Batam, Bintan dan Lingga kembali ke Tanah Air. Dijadwal akan mendarat sebelah sorenya. Maka panitia penjemputan Jamaah Haji yang dibentuk Pemda berangkat ke Batam untuk menyambut dan menjemput para jamaah untuk selanjutnya dibawa kembali ke Karimun.

Prosesi penerimaan di tingkat Provinsi Kepri setelah jamaah sampai di Asrama Haji malam menjelang pukul 19.00 dilaksanakan di aula Asrama Haji, Batam Center. Hadir para penjemput dari Pemda Kabupaten/ Kota masing-masing bersama pejabat provinsi. Tampak hadir Kakanwil Kemenag selaku Kepala Penyelenggara Haji Provinsi Kepri. Juga Pimpinan Tertinggi Provinsi yang diwakili Wakil Gubernur, Ibu Mrlin serta Asisten Satu, Pak Arif.

Pagi Rabu (05/07/2023) sekitar pukul 05.30 semua jamaah haji sudah berkumpul di aula untuk selanjutnya masuk bus. Para jamaah akan ke Pelabuhan Sekupang. Jamaah di Pulau Karimun akan berangkat menggunakan satu kapal sementara jamaah yang dari luar Pulau Karimun dengan kapal lainnya. Kedua kapal ini sepenuhnya disiapkan oleh Pmerintah Daerah. Dicarter untuk mengantarkan mereka ke daerah masing-masing. Selamat jalan dan selamat sampai ke tempat masing-masing.***

23 Jun 2023

Rakerda Kwarda Dibuka Ketua Kwarda

Rakerda Kwarda Dibuka Ketua Kwarda


RAKERDA (Rapat Kerja Daerah) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kawrda) Provinsi Kepri tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Kawrda Kepri, Ir. Lamidi mewakili Ketua Umum yang beralangan hadir. Dihadiri oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten se-Kepri serta seluruh peserta Rakerda yang merupakan perwakilan setiap Kwarcab se-Kepri acara pembukaan berlangsung singkat. 

Peserta Rakerda sudah hadir dan masuk ke ruangan Rakerda yang dihelat di Pusdiklat Kwarda Pramuka Kepri, Pulau Dompak. Dengan pakaian pramuka lengkap para peserta sudah duduk rapi sebelum pukul 20.00 WIB sesuai undangan dan jadwal yang disampaikan panitia. Ada 40-an orang peserta yang merupakan perwakilan Kwarcab se-Kepri. "Setiap Kwarcab mengirimkan lima orang perwakilan," kata salah seorang panitia.

Prosesi acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Pramuka dan Solawat Busyro. Selanjutnya laporan Ketua Panitia Rakerda diikuti pengarahan oleh Ketua Harian sekaligus membuka secara resmi. Pemukulan gong pertanda dibuka dilakukan oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Karimun atas permintaan Pak Lamidi.

Ketua Harian Kawrda Kepri dalam pidatonya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Rakerda atas kehadirannya di acara ini. Rakerda ini sangat penting karena akan menyusun program kegiatan Gerakan Pramuka Provinsi Kepri melalui Kwarda ini. Begitu Pak Lamidi mengawali sambutannya.

Lebih jauh Ketua Harian Kwarda Provinsi Kepri mengajak semua unsur pengurus Gerakan Pramuka di Kepri untuk lebih meningkatkan kegiatan di daerah masing-masing. Berbicara masalah anggaran pramuka di Kwarda sangatlah tidak memadai jika diukur dari kegiatan kepramukaan yang selama ini dilaksanakan.

"Untuk beberapa kegiatan Kwarda ke even Nasional terkadang kita meminta kerjasama dengan Kwarcab. Lomba-lomba tingkat Nasional yang melibatkan anak kita, kami terkadang terpaksa minta bantu ke Kwarcab," katanya. Itu disampaikan mengingat kecilnya anggaran Pramuka di Provinsi.

"Dengan membacakan bismillahirrahmanirrahim, Rakerda Pramuka Kwarda Provinsi Kepri saya nyatakan secara resmi dibuka," katanya mengakhiri sambutan. Selanjutnya untuk pemukulan gong Ketua Harian meminta dipukul oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Karimun, H. Anwar Hasyim.***

24 Mei 2023

Prosesi Pelepasan Jamaah Haji Provinsi Dilaksanakan Dinihari

Prosesi Pelepasan Jamaah Haji Provinsi Dilaksanakan Dinihari


Catatan M. Rasyid Nur
HARI masih sangat pagi. Baru saja berganti hari dari Selasa ke Rabu. Ruang aula Asrama Haji Batam sudah dipenuhi Jamaah Calon Haji (JCH). Sejak pukul 01.00 hingga menjelang pukul 03.00 itu sudah diawali dengan X-Ray barang bawaan, sebelum masuk aula. Dini hari itu adalah acara resmi pelepasan JCH Provinsi Kepri via Embarkasi Hang Nadiem, Batam.

Diantara para pejabat provinsi dan beberapa orang pejabat dari Pusat, Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM melepas secara resmi sebanyak 363 JCH Keloter (Kelompok Terbang) 1 Gelombang 1 Embarkasi Batam itu. Acara pelepasan dihelat di Asrama Haji Kota Batam, Rabu (24/05/2023) dini hari itu. Saya berkesempatan ikut bersama dalam ruangan aula itu.

Menurut penjelasan panitia JCH ini akan terbang melalui Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 08.15 WIB menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines nomor penerbangan SV 5009 menuju Medinah. Dijadwalkan keloter satu ini akan tiba pada hari yang sama, Rabu (24/05/ 2023) sekitar pukul satu siang. Masih menurut keterangan panitia, JCH sebanyak 363 itu berasal dari Kabupaten Karimun sebanyak 149 orang, dari Kota Batam sebanyak 24 orang, Kabupaten Natuna sebanyak 101 orang, Kabupaten Anambas 48 orang dan dari Kabupaten Lingga sebanyak 41 orang. 

Pak Gubernur Ansar Ahmad yang memberikan sambutannya setelah beberapa pidato sebelumnya mengajak semua JCH untuk terus bersyukur, karena telah terpilih sebagai tamu Allah Swt yang akan melaksakan ibadah rukun Islam kelima tahun ini. Katanya, tidak semua kita yang berminat ini dipanggil Allah Swt untuk melaksanakan ibadah haji saat ini. Makanya perlu para JCH semua bersyukur karena bisa melaksanakan ibadah yang senantiasa diimpikan setiap umat muslim. Kita setuju dengan ajakan Pak Gubernur itu.

Dia juga berpesan kepada semua jamaah untuk senantiasa menjaga diri dengan baik. Mengikuti setiap rangkaian ibadah demi ibadah yang diarahkan oleh masing masing pimpinan kelompok baik karu (ketua regu) maupun karom (ketua rombongan), katanya. Dengan  begitu semua jamaah diharapkan dapat mengikuti setiap rangkaian kegiatan ibadah dengan baik dan khusuk.

Baik para JCH maupun para panitia, pengantar dan siapun yang berada di ruangan itu tidak memperlihatkan rasa ngantuknya meskipun saat itu waktu baru menjelang pagi. Waktu subuh bahkan masih lebih satu jam lagi. Panitia malah mengingatkan, jika nanti waktu subuhnya masuk saat di dalam bus menjelang ke Bandara, maka salatlah di bus itu. Itulah waktu yang begitu berharga dalam prosesi pelepasan JCH itu. Dari dini hari hingga menjelang subuh, para JCH harus bersiap untuk mengikuti semua prosesi pelepasan itu. Tiada lain yang diharapkan kecuali lancar dan amannya perjalanan JCH dari Batam (Kepri) ke Tanah Suci (Madinah) untuk melaksanakan ibadah ini. Semoga.***

20 Mei 2023

Catatan Audiensi BPPOM Kepri dengan Ketua Kwarcab Karimun

Catatan Audiensi BPPOM Kepri dengan Ketua Kwarcab Karimun


BERTEMPAT di ruang kerja Wakil Bupati (Wabup) Karimun, waktu itu Rabu (03/05/2023) pagi. Selaku Ketua Kwarcab Kabupaten Karimun Wabup yang didampingi beberapa orang pengurus Kwarcab menerima kunjungan BPOM Provinsi Kepri. Hajat kedatangan tamu Kwarcab Karimun pagi itu adalah untuk membicarakan permintaan BPOM Provinsi Kepri membentuk Saka POM Kwarcab Karimun. 

Para pengurus Kwarcab Pramuka Karimun yang diajak Wabup mendampingi belyau antara lain, Wakil Ketua Kwarcab, saya (penulis) dan Bu Riauwati selain unsur andalan Sekretaris seperti Guruh dan beberapa orang lainnya. Dari pihak BPOM sendiri terlihat ada enam orang. Mereka adalah pengurus BPOM Provinsi Kepri yang berkedudukan di Batam. 

Setelah dibuka oleh Pak Wabup, H. Anwar Hasyim, rapat membahas rencana BPOM Kepri untuk membentuk Saka POM Pramuka Kwarcab Kabupaten Karimun. Pak Wabup menjelaskan perihal Saka pramuka dan apa fungsi dan kegiatannya. Wabup juga meminta penjelasan kepada pengurus BPOM Provinsi tentang struktur kepengurusan Saka POM yang akan dibentuk.

"Siapa saja yang akan ditetapkan menjadi pengurus Saka, nantinya?" Demikian Wabup bertanya. Ternyata dari BPOM sendiri sudah membuat rancangan struktur yang akan diajukan ke Kwarcab Karimun sebagai kepengurusan Saka BPOM.

Dari Guruh, Wakil Selretaris Kwarcab Karimun diperoleh keterangan bahwa saat ini di Kwarcab Karimun sudah ada 6 (enam) Saka, yaitu,
1. Saka Bahari (TNI AL)
2. Saka Bhayangkara (POLISI)
3. Saka Bakti Husada (DINKES)
4. Saka Wirakartika (TNI AD)
5. Saka Widya Budaya Bakti (DISDIK)
6. Saka Kalpataru (DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN)

Saat ini juga akan dibentuk dan dalam proses pembentukan satu Saka, Saka Adhyasta Pemilu (BAWASLU). Jika akan dibentuk Saka BPOM maka akan ada dua Saka yang akan diproses oleh Kwarcab Karimun untuk dibentuk. Semoga Saka-saka yang ada akan terus aktif dalam kegiatannya. Itulah kita dan harapan utama dari keberasdaan Saka Pramuka Kwarcab Karimun.***    

15 Jan 2023

Peringatan HAB Kemenag dan Peresmian PLHUT Kemenag Karimun

Peringatan HAB Kemenag dan Peresmian PLHUT Kemenag Karimun


NAMA kegiatan yang tertera di spanduk di depan itu adalah Tasyakuran Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-77 Tahun 2023 Disejalankan dengan Peresmian Pemakaian Gedung Pusat Pelayanann Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) dan Ruang Kelas Baru MTsN Karimun. Tercantum juga tulisan Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat yang merupakan tema kegiatan yang dihelat Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karimun hari Sabtu (14/01/2023). Salah kegiatan itu adalah Gerak Jalan Kerukunan.

Setelah kegiatan gerak jalan itulah acara Tasyakuran dilaksanakan. Bertempat di halaman Gedung PLHUT Kemenag Kabupaten Karimun hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kepri, Dr. H. Mahbud Daryanto, MPd I dan jajarannya, para Kepala Kemenag Kabupaten/ Kota se-Kepri dan jajarannya serta tentu saja para pegawai di Kankemenag Kabupaten Karimun serta undangan lainnya selain pejabat teras Kabupaten Karimun. Tampak juga Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepri, Dr. H. TS. Arif Fadillah, S Sos MSi yang mewakili Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM.

Prosesi acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Lagu Mars Karimun dan Solawat Busyro Karimun. Lalu pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh salah seorang karyawan di lingkungan Kemenag Kabupaten Karimun, Jumiatun. Selanjutnya pembacaan doa oleh H. Syamsul Arif yang merupakan salah seorang Kepala KUA di salah satu kecamatan di Kabupaten Karimun. 

Dilanjuutkan dengan Laporan Panitia yang disampaikan oleh Kakankemenag Karimun, Drs. H. Jamzuri, MMPd. Dalam laporannya Pak Jam mengatakan antara lain bahwa kehadiran para undangan dari berbagai kabupaten/ kota se-Kepri di sini adalah berkah bagi Kemenag khususnya dan Kabupaten Karimun umumnya. Para tamu ini pasti akan memberi kontribusi bagi daerah kita ini.

Kakankemenag melaporkan beberapa kegiatan yang sudah dan sedang dilaksanakan dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Provinsi Kepri yang dipusatkan di Kankemenag Kabupaten Karimun. Kegaiatan pertama, upacara HAB di Kantor Bupati dengan Pembina Upacara Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq. Dihadiri oleh pejabat kabupaten dan seluruh keluarga Kemenag Kabupaten Karimun, khususnya yang berada di Pulau Karimun. Kedua, Silaturrahim di Rumah Dinas Bupati Karimun yang dihadiri jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Kepri.

Pak Zamzuri juga melaporkan beberapa kegiatan lain seperti jalan sehat kerukunan, bazar UMKM di bawah Kemenag Kabupaten Karimun serta beberapa acara lainnya. "Terakhir adalah peresmian Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang beralngsung saat ini," katanya. Acara ini sekaligus tasyakkuran dalam rangka HAB tahun ini," jelasnya. Untuk seluruh kegiatan itu dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, panitia dan sponsor acara ini. 

Bupati Karimun yang  diwakili Sekda, Dr. Muhammad Firmansyah yang memberikan sambutan menyampaikan terima kasih Pemerintah kepada jajaran kemenag yang selalu bersinergi dalam membina dan mengelola keagamaan di Kabupaten Karimun. "Alhamdulillah, Karimun terasmuk daerah yang kondusif kehidupan beragamanya. Ini berkat kerja sama semua pihak, khususnya jajaran Kemenag," katanya. Dia meminta ini terus bisa dipertahankan.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kepri. Dia memberikan apresiasi kepada jajaran Kemenag Kabupaten Karimun yang menajdi tuan rumah dalam rangka HAB Kemenag ke-77 Provinsi Kepri tahun ini. "Pada hari di seluruh Indonesia dilaksanakan kegiatan yang sama," jelasnya. "Kami dari luar Karimun hadir sebanyak 200 orang dalam rangka HAB ini." Begitu dia menjelaskan. Sebagai wilayah yang kondusif kehidupan bergamanya, kita perlu terus mempertahankan kerukunan ini dengan sebaik-baiknya."

Pada kesempatan ini Kanwil Kemenag juga mengumukan pemberian penghargaan Kemenag Kepri ke Kemenag Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri dengan berbagai kategori. Semoga penghargaan itu menambah semangat kebersamaan dan semangat bekerja untuk terwujudnya Indonesia Hebat sebagai tema HSB tahun ini, katanya mengakhir pidato.***

14 Okt 2022

Sekdaprov Terpilih Menjadi Kakwardaprov

Sekdaprov Terpilih Menjadi Kakwardaprov


SETELAH melalui voting Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Drs. Adi Prihantara, MM terpilih menjadi Ketua Kwarda Pramuka Kepri masa bakti 2022-2027 sekaligus menjadi Ketua Tim Formatur untuk membentuk kepengurusan Kwarda Pramuka Kepri. Sistem voting diambil untuk menentukan salah satu dari dua calon yang tampil sebagai calon Ketua Kwarda Pramuka Kepri setelah musyawarah mufakat tidak tercapai.

Dalam sidang paripurna ke-5 Musda Kwarda Pramuka dengan agenda pengesahan bakal calon setelah penyerahan berkas bakal calon, tampil dua nama, masing-masing Marlin Agustina dan Adi Prihantara. Ibu Marlin adalah Wakil Gubernur Kepri sementara Pak Adi adalah Sekda. Pada sidang ini juga keduanya menyampaikan visi-misi.

Dengan berakhirnya sidang paripurna ke-5 berarti kedua calon akan meneruskan proses pemilihan ketua pada sidang paripurna ke-6. Kalau saja salah satu atau keduanya bersepakat untuk untuk tidak meneruskan tentu saja akan tercapai kesepakatan untuk musyawarah mufakat sebagaimana diatur dalam AD-ART Gerakan Pramuka.

Pada sidang paripurna ke-6 dengan agenda pemilihan ketua, panitia sudah menyiapkan bilik suara untuk menentukan pilihan. Hak suara sendiri sudah diputuskan pada sidang sebelumnya sesuai Tata Tertib (Tatib) yang sudah disepakati. Ada 8 (delapan) suara yang akan memberikan pilihan, masing-masing satu suara dari setiap Kwarcab dan satu suara dari Kwarda.

Sebelum pemilihan dengan menggunakan suara dilaksanakan, salah seorang peserta Musda mengingatkan sekaligus mengusulkan kiranya pemilihan ini emnggunakan sistem musyawarah untuk mufakat. Dengan menyebut AD-ART peserta ini mengingatkan agar tidak terkesan pemilihan ini seolah-olah mencari kemenangan. Usulan ini tidak disetujui oleh peserta lainnya dengan alasan keduanya sudah menyampaikan visi-misinya. Artinya kedua sudah berharap untuk menjadi ketua.

Setelah melalui perdebatan yang alot, disepakati mencari jalan musyawarah mufakat dengan setiap Kwarcab dan Kwarda menunjuk salah seorang untuk berembuk di luar ruangan sidang. Dengan waktu 30 menit diharapkan ada kesepakatan untuk menuju musyawarah mufakat.

Ternyata hasil musyawarah 8 orang perwakilan Kwarcab dan Kwarda tetap meminta meneruskan voting dengan argumen yang sama, keduanya sudah menyampaikan visi-misinya. Dan keduanya juga tidak menunjukkan sikap untuk menempuh jalan musyawarah mufakat. Maka ditempuhlan jalan voting tersebut dengan setiap Kwarcab memberikan satu suara dan satu satu suara dari Kwarda.

Pada akhirnya, setelah dihitung, 6 suara diperoleh Adi Prihantara dan 2 suara diperoleh Marlin Agustina. Dengan demikian, peserta Musda menyetujui hasil itu dan ditetapkanlah oleh pimpinan sidang hasil dimaksud. Pada sidang ini juga disepakati pemebentukan Tim Formatur yang diketuai oleh Ketua Terpilih, Pak Sekdaprov, Adi Prihantara. Disepakatu pula anggota Tim Formatur sebagaimana diatur dalam Tatib yang sudah disepakati sebelumnya.***

13 Okt 2022

Musda Kwarda Pramuka Dibuka Resmi Gubernur  Kepri

Musda Kwarda Pramuka Dibuka Resmi Gubernur Kepri


SETELAH sempat tertunda, Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kepri kepengurusan masa bakti 2016-2021 terlaksana juga akhirnya. Musda dihadiri lengkap oleh utusan seluruh perwakilan pengurus Kwarcab (Kwartir Cabang) kabupaten se-Provinsi Kepri sebagai peserta Musda yang diatur dalam AD-ART.

Rabu malam, itu di Meeting Room Hotel Pelangi, hadir Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM dan beberapa pejabat Provinsi Kepri sebagai rombongannya. Gubernur hadir untuk membuka secara resmi Musda ke-4 Kwarda Pramuka Provinsi Kepri itu. Kata panitia, ada tujuh kabupaten dan kota se-Kepri yang mengirimkan utusannya untuk mengikuti Musda. Setiap Kwarcab mengirimkan 7-8 orang pengurus.

Musda ini selain sebagai forum penyampaian dan pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti 2016-2021 juga untuk memilih kepengurusan baru masa bakti 2022-2027 yang akan datang. Kak Arif (Dr. TS. Arif Fadillah, S Sos M Si) selaku Ketua Kwarda Kepri masa bakti 2016-2022 menyampaikan langsung laporan pertanggungjawaban di hadapan peserta Musda. Dengan menyampaikan secara langsung beberapa point penting, Kak Arief di akhir penyampaiannya menyerahkan Buku Laporan Pertanggungjawaban yang cukup tebal kepada Ketua Presidium Sidang sebagai laporan lengkapnya.

Sebelum sidang-sidang paripurna untuk beberapa agenda, terlebih dahulu dilaksanakan seremoni acara pembukaan. Saat acara pembukaan, Gubernur Kepri memberikan sambutan dan pengarahan. Pesan Gubernur setelah membuka resmi antara lain dia berpesan agar organisasi kepramukaan ini tetap dikelola secara indpenden. Tidak terkesan memihak kepada aliansi atau politik praktis. Organisasi pramuka adalah organisasi yang terbebas dari politik praktis. 

"Janganlah lembaga seperti Pramuka ini dibawa-bawa ke ranah politik. Kalau memilih ketua dan kepengurusannya, pilihlah orang yang dapat menjalankan roda gerakan pramuka secara baik." Pak Gubernur tidak ingin organisasi yang tugas utamanya membentuk generasi muda berkarakter jujur, bersemangat dan lainnya ini terbawa ke politik praktis. Kita setuju pesan ini.

Peserta Musda juga ingin menghasilkan rencana program yang dapat mengarahkan pembentukan karakter yang baik bagi anggotanya, selain menghasilkan kepengurusan yang baik juga. Lima tahun ke depan tentu saja penting bagi Kwarda Kepri untuk menjadi organisasi kepramukaan yang solid pengurusnya, hebatnya programnya dan kuat berkarakter anggotanya. Semoga.***

15 Jul 2022

Gubernur Kepri Resmi Buka MTQ

Gubernur Kepri Resmi Buka MTQ


BERTEMPAT di Astaka Utama, halaman Masjid Agung Baitul Makmur, Anambas Kamis (14/07/2022) pagi kemarin Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, SE MM telah membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-9 Provinsi Kepri tahun 2022. Dihadiri oleh seluruh Bupati/ Wali Kota --atau wakilnya-- se-Provinsi Kepri serta para undangan, upacara Pembukaan MTQ Provinsi Kepri berlangsung semarak. Menghadirkan juga penyanyi dari Ibu Kota, Jakarta, alumni Indonesian Idol. Pagi sebelum pembukaan resmi, terlebih dahulu dilaksanakan Pawai Taaruf Kafilah se-Provinsi Kepri.

Prosesi acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Lalu pembacaan ayat-ayat suci alquran oleh qori, Abdullah Fikri. Dilanjutkan penayangan film pembangunan Kepri dan laporan oleh Panitia Pelaksana MTQ ke-9 Provinsi. Lalu ada juga sambutan Sekapur Sirih dari tuan rumah, Bupati Kepulauan Anambas. Terakhir pengarahan dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang sekaligus membuka secara resmi MTQ ke-9 Tingkat Provinsi Kepri tahun 2022.

Dalam pengarahannya Gubernur Kepri mengingatkan bahwa perhelatan MTQ tidak semata mengejar juara. Selain melahirkan para juara juga perlu kualitas penyelenggaraannya. Silaturrahim yang terjalin pada momen MTQ adalah satu hal perlu dijaga. Kata Ansar Ahmad, "Kualitas MTQ selain hasil juga proses." Pernyataan yang disampaikannya saat pelantikan Dewan Hakim, malamnya diingatkannya kembali pagi saat pembukaan ini. 

Dia mengingatkan Dewan Hakim  (DH) adalah bagian proses pelaksanaan yang harus membuat pelaksanaan MTQ ini menjadi berkualitas. Untuk itu dia meminta agar DH dan semua pihak melaksanakan tugas dengan baik dan berftanggung jawab. Terkhusus kepada DH dia meminta untuk berlaku arif, jujur dan bertanggung jawab dalam memberikan penilaian kepada peserta. Panitia yang sudah bekerja keras untuk suksesnya pelaksanaan MTQ kiranya juga melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya. 

Gubernur meminta agar bekerja sebagai sebuah tim. Tidak bekerja sendiri. Pekerjaan berat melaksanakan MTQ seperti ini tentu bukan pekerjaan mudah. Tidak akan selesai oleh satu-dua orang saja. Harus melibatkan banyak orang. Itulah tim yang solid yang akan menjadikan pelaksanaan ini menjadi sukses. Begitu antara lain Gubernur Kepri memberikan pengarahannya.

Berkaitan dengan tugas hakim, dia menyatakan yakin bahwa DH akan mampu melaksanakan tugas dengan baik. DH juga akan memperhatikan kode etik dan peraturan penilaian dalam melaksanakan tugasnya. DH berkualitas, jujur dan bertanggung jawab, adalah syarat dalam melaksanakan tugas ini. Gubernur dengan tegas meminta semua pihak, khususnya DH untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Hal lain yang dia ingatkan adalah bahwa tugas DH bersifat final. Oleh karena itu harus cermat dan jujur serta tanggung jawab. Gubernur mengingatkan, LPTQ perlu memberi perhatian penuh untuk pelaksanaan MTQ ini. "Ikuti perkembangan teknologi," tegasnya. Ini tentu berkaitan dengan akuntabilitas hasil pelaksanaannya nanti.***

14 Des 2021

Pertemuan Awal Tokoh Penggiat Literasi Daerah

Pertemuan Awal Tokoh Penggiat Literasi Daerah


OLEH Media Guru Indonesia (MGI) para guru dan penulis yang bergabung di MGI dan aktif menulis serta mengajak teman-teman lainnya untuk ikut menulis atau setidak-tidaknya mengajak untuk terus terlibat di ranah literasi, maka kepadanya diberikan penghargaan. Penghargaan itu sebagai Tokoh Penggiat Literasi. Ada di level Nasional, Penggiat Literasi Nasional dan ada pula di level Daerah, Penggiat Literasi Daerah.

MGI yang tahu dan menentukan kriteria siapa yang layak diberikan pradikat sebagai Tokoh Penggiat Literasi versi MGI. MGI sendiri sudah membentuk kelompok-kelompok penulis MGI yang setiap hari atau setiap waktu tertentu menulis di blog Gurusiana dan juga di FB MGI. Di setiap daerah atau wilayah juga ditunjuk koordinator wilayah atau daerah masing-masing sebagai ketua atau pimpinannya. Boleh jadi, peran koordinator atau ketua-ketua kelas di daerah juga menentukan untuk penetapan tokoh penggiat literasi ini.

Di Kepri, provinsi yang dijuluki Provinsi Segantang Lada, hingga tahun 2021 sudah ada sebanyak 12 orang tokoh penggiat literasi daerah. Seperti tertera pada Grup WA kelompok penggiat ini mereka adalah,   Erman Zaruddin, Ermayati, Ainun Ahmad, Dedi Wahyudi, Neni, Nurhayati, Yuni Hsnidar, Iwan Berri Prima, Faizul, Dewi Kinasih dan Amie dan M. Rasyid Nur. Salah satu diantara para tokoh literasi ini sudah mendapatkan predikat sebagai Tokoh Literasi Nasional, yaitu Pak Erman Zaruddin yang tugas sehari-harinya adalah sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan.

Senin (13/12/2021) malam, itu para tokoh penggiat literasi ini bersepakat untuk mengadakan pertemuan. Inilah pertemuan awal yang dilakukan menyambut predikat sebagai penggiat literasi dengan beban yang tentu saja tidaklah mudah. Pertemuan awal ini ternyata sangat hangat dan para peserta mengikuti dengan begitu antusias. Bahwa ada yang tidak bisa hadir tepat waktu disebabkan beberapa hal, itu biasa. Namun akhirnya semua anggota yang tertera pada grup itu hadir.

Tentang pertemuan ini awalnya salah seorang anggota membuka grup WA dengan nama Gurp WA Penggiat Literasi Daerah. Tercatat ke-12 nama anggota sebagai penghuninya. Dari diskusi di grup inilah lahir ide untuk berkumpul, meskipun hanya melalui zoom meeting saja. Ternyata ada beberapa agenda literasi yang sudah diancar-ancar untuk dihelat. Dan itu perlu diperbincangkan. 

Rapat via zoom itu dipandu oleh Pak Erman. Di layar zoom kelihatan wajah sumringahnya selama memandu pertemuan zoom bersama isteri, Bu Ermayati. Bu Ema sendiri juga salah satu tokoh penggiat literasi yang sudah dinobatkan MGI melalui piagam itu. Peserta zoom lainnya pasti sangat antusias mengikuti pertemuan dengan pemandu zoom sepasang sejoli, Pak Erman dan Bu Erma. Namanya juga hampir serupa.

Pada pertemuan awal malam tadi, itu banyak hal dibahas. Secara khusus membicarakan rencana pelatihan menulis buku MGI di Kabupaten Lingga. Kebetulan Negeri Bunda Melayu ini memang belum sempat menyelenggarakan pelatihan menulis sebagaimana dilaksanakan di Tanjungpinang, Karimun, Bintan dan Batam sebelumnya. Itulah sebabnya para peserta rapat sangat mendukung jika kali ini dihelat di Lingga.

Agenda lain yang juga dibicarakan pada pertemuan awal ini adalah rencana akan dilaksanakannya MediaGuru Writing Camp (MWC) di Kepri. Dari beberapa kali kegiatan pelatihan menulis di kabupaten-kabupaten se-Kepri memang belum pernah dilaksanakan kegiatan terakhir ini. Oleh karena itu ada keinginan para penulis Kepri yang tergabung dalam Grup Penggiat Literasi Kepri untuk membuat kegiatan ini. Semoga saja nantinya akan terlaksana. Yang pasti, pertemuan awal ini telah menyebabkan kian akrabnya penulis Kepri, akan bertambahnya motivasi penulis Kepri untuk terus menulis dan tentu saja kian gigih mengajak calon penulis lainnya untuk menggeluti literasi.***

7 Des 2021

Dialog Interaktif Kesbangspol Provinsi Kepri Menuju Indonesia Bersatu

Dialog Interaktif Kesbangspol Provinsi Kepri Menuju Indonesia Bersatu


TITEL acaranya bernama Dialog Interaktif Kesbangpol, FKDM, Ormas dan FKUB Provinsi Kepri dengan keynote speakernya Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad. Itu, seperti tertera di spanduk yang dipasang rapi di bagian depan ruangan acara. Pagi Sabtu (04/12/2021) itu ruangan Gedung Nasional dipenuhi undangan. Dari orang nomor satu di Kepri hingga pejabat dan pimpinan organisasi yang jauh dari Ibu Kota Provinsi ada di sini. Dari provinsi sendiri ada gubernur bersama rombongannya. Dan dari beberapa daerah kabupaten/ kota se-Provinsi Kepri juga ada. Dan peserta dari Karimun sebagai lokasi acara provinsi ini jelas dengan jumlah yang lebih banyak. Termasuk Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq.

Acara dialog interaktif yang ditaja oleh Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Provinsi Kepri diikuti banyak unsur. Dengan target untuk menyatukan masyarakat Indonesia khususnya yang bermastautin di Provinsi Kepri acara ini dihelat dengan menghadirkan banyak komponen masyarakat. Itulah sebabnya, panitia pelaksana mengundang pengurus dari beberapa ormas.

Beberapa mata acara yang dilaksanakan antara lain, diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan doa. Doa dipandu --secara Islami-- oleh Pak Sugiono, M Pd. Selanjutnya pidato laporan oleh panitia pelaksana. Karena acara ini adalah acara provinsi, ketua pelaksananya adalah Sekda Provinsi Kepri. Laporan disampaikan oleh Pak Lamidi, Plt Sekda Provinsi Kepri.

Acara beikutnya adalah sambutan oleh Bupati Karimun, sebagai tuan rumah acara. Pak Dr. H. Aunur Rafiq, Bupati Karimun menyampaikan sambutan singkat saja. Lalu MC mempersilakan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, ME MM untuk menyampaikan sambutan pengarahan yang diawali dengan pemberian bantuan dari PT Bank Riau Kepri kepada UKM Kabupaten Karimun.

Ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh Pak Gubernur dalam sambutan, antara lain,
1) Tentang Prokes  di Kepri yang tetap harus diikuti secara ketat oleh masyarakat. Katanya, saat ini kasus covid-19 boleh disebuat sudah dapat terkendali dengan baik.
2) Natalan dan Tahun Baru di Kepri diposisikan dalam level 3. Artinya masyarakat diharapkan tetap mematuhi PKM yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
3) Pesannya, jagalah situasi yang sudah kodusif saat ini. Kata Gubernur tanggungjawab ini ada pada kita semua, FKDM, FPK, Ormas dan FKUB serta semua masyarakat yang ada di provinsi ini.
4) Informasi lain, kata gubernur bahwa pada tahun 2022 di Pemprov banyak program strategis yang akan dilakukan, misalnya tentang perpanjangan landasan pacu bandara Raja Ali Haji Sei Bati di Kabupaten Karimun. Ada juga pembuatan Gedung BLK di Kabupaten Karimun, UMKM pinjam tanpa bunga di Kab.Karimun dengan menggandeng Bank Riau Kepri serta beberapa rencana kegiatan lainnya.

Di bagian akhir gubernur meminta peserta dialong agar menjadikan dialog ini sebagai sarana komunikasi dan asimilasi ormas dengan Pemerintah Daerah. Intinya, dialog ini bisa menjadi ajang kita untuk menjacari jalan agar kita bisa bersatu. Dengan dialog, insyaallah kita bisa saling memberi dan menerima atas berbagai hal. Dengan itu pula kita bisa memperkuat rasa bersatu kita dalam negara yang terdiri dari berbagai suku dan bangsa ini.***

6 Okt 2021

Temu Konsultasi Dibuka Resmi

Temu Konsultasi Dibuka Resmi


PEMBUKAAN secara resmi kegiatan Temu Konsultasi Penanganan Paham Keagamaan Kepri yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri (Kepulauan Riau) dibuka secara resmi oleh Kabid Bimas Islam mewakili Kepala Kantor Kemterian Agama Provinsi. Tepat pukul 14.05 bertempat di Room Meeting Bintan Plaza Hotel acara yang diikuti oleh 30 orang peserta se-Provinsi Kepri, itu dibuka secara resmi oleh Pak Edi Batara selaku Kabid Bimas Islam, Kanwil Kemenag Provinsi Kepri.

Kegiatan Temu Konsultasi Penanganan Paham Keagamaan Provinsi Kepri, setelah dibuka Pembawa Acara langsung dengan acara pertama yaitu pembacaan alquran yang dilantunkan oleh Joko Sukowo, salah seorang peserta. Acara kedua Laporan Ketua Panitia kegiatan oleh Hj. Titik Hindun pejabat di Kanwil Kemenag Provinsi Kepri. Selain melaporkan jumlah peserta Bu Hindun menjelaskan tujuan kegiatan yaitu untuk memberikan pemahaman kepada tokoh Islam dan pimpinan Ormas Islam tentang pemahaman keagamaan khususnya yang ada di wilayah Provinsi Kepri. 

Narasumber dalam kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari (5-7/10/2021) terdiri dari pejabat dari Kemenag Pusat, Kanwil Kemenag Provinsi Kepri, Polda Kepri dan dari Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri. Demikian Bu Hindun menyampaikan dalam laporannya. "Diikuti oleh 30 orang peserta masing-masing kabupaten/ kota sebanyak 5 orang, kecuali Tanjungpinang 6 orang kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penjelasan masalah pemahaman keagamaan, khsusunya yang terindikasi menyimpang," katanya. 
 
Setelah laporan, acara berikutnya adalah pengarahan oleh Kakanwil Kemenag Kepri yang disampaikan Kabid Bimas Islam, Pak Edi Batara. Dalam pengarahannya dia menjelaskan, pertama, ketidakhadiran Kakanwil pada saat seremoni pembukaan karena ada acara di Batam. "Tapi besok Pak Kakanwil akan hadir di sini sebagai nara sumber." Demikian dia menginformasikan. 
 
Lebih jauh Pak Edi mengatakan bahwa paham keagamaan adalah paham yang diyakini orang dan beribadah menurut pemahamannya itu. Jika pemahaman dan ibadah itu tidak sesuai dengan alquran dan sunnah berarti itu sesat. Itulah yang menjadi pembahasan di acara konsultasi ini. Sebagai tokoh agama dan Pimpinan Ormas, kita perlu memperhatikan ini. Demikian sebagian isi pengarahan belyau. Dia berharap agar peserta dapat memahmi pemahaman keagamaan, khususnya yangterindikiasi menyimpang dan dapat menemukan solusinya.

"Peran tokoh agama ini diperlukan untuk membuat paham keagamaan itu tidak bertentangan dengan aturan Negara dan akidah agama sendiri. Dengan 750-an suku di Indonesia dan puluhan aliran keagamaan, maka keanekaragaman itu berpotensi untuk terganggunya persatuan dan kebersamaan masyarakat jika tidak terkelola dengan baik," jelasnya. Hendaklah kita bersama-sama mengatasinya jika itu sudah jelas akan mengganggu persatuan dankesatuan bangsa.

Di akhir pidato, tepat pukul 14.40 Pak Kabid membuka secara resmi Temu Konsultasi Penanganan Paham Keagamaan Provinsi Kepri. "Dengan membacakan bismillahirrohmanirrahiim, acara Temu Konsultasi Penanganan Pemahaman Keagamaan provinsi Kepri saya nyatakan dibuka secara resmi," katanya disambut tepuk tangan peserta. Acara terakhir ditutup dengan doa oleh salah seorang peserta.***

27 Jul 2021

STQ Virtual Pertama Dibuka Gubernur

STQ Virtual Pertama Dibuka Gubernur


INILAH pertama kali STQ (Seleksi Tilawatil Quran) dilaksanakan secara daring atau virtual. Tahun 2021 ini, adalah tahun STQ karena tahun ganjil. Setiap tahun genap dilaksanakan MTQ (Musbaqah Tilawatil Quran) sedangkan tahun ganjil dilaksanakan STQ. Dan tahun ini adalah tahun STQH, maksudnya ada cabang hadits selain quran. Jadinya, Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits disingkat STQH. 

Disebabkan sebaran covid-19 yang cukup tinggi di Provinsi Kepri maka helatan STQH Tingkat Provinsi ini tidak bisa dilaksanakan secara langsung sebagaimana biasanya. Gubernur Kepri memutuskan untuk melaksanakan STQH secara daring setelah jadwal tertunda beberapa kali disebabkan covid yang tidak kunjung mereda. Gubernur menetapkan STQH dilaksanakan selama lima hari, 27 s.d. 31 Juli 2021.

Pada hari ini, Selasa (27/07/2021) siang secara resmi telah dibuka oleh Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad STQH secara virtual. Seluruh Dewan Hakim dan panitia provinsi berada di Ibu Kota, Tanjungpinang di satu gedung atau aula. Sedangkan para hakimnya berada di hotel Aston. Lalu seluruh peserta (kafilah) kabupaten atau kota berada di daerah masing-masing. Tentu saja di ruang (aula) yang sudah disiapkan oleh bupati/ wali kota masing-masing.

Inilah untuk pertama kali lomba membaca alquran dan hadits tingkat provinsi dilaksanakan secara daring atau online. Bahkan di Indonesia pun yang saya tahu belum ada pelaksanaan STQ/ MTQ secara daring. Kepri melakukannya disebabkan covid yang begitu luas penyebarannya di satu sisi, sementara di sisi lain pelaksanaan STQ Tingkat Nasional sudah semakin dekat. Maka suka-tidak suka provinsi 'segantang lada' harus melakukan lomba yang salah tujuannya adalah untuk menyiapkan perwakilan Provinsi Kepri di ajang STQH Tingkat Nasional nanti

Prosesi pembukaan berjalan lancar. Tepat pukul 14.25 acara pembukaan STQH ke-9 Prov Kepri 2021 dimulai. Sebagai kegiatan resmi yang dilaksanakan Pemerintah maka acara pertama diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kelihatannya hanya menggunakan kaset atau rekaman saja. Tidak lagu dengan langsung oleh penyanyi. Acara kedua adalah penampilan tari persembahan, Tari Melayu sebagai adat daerah di sini. Lalu doa oleh salah seorang pengurus LPTQ provinsi Kepri, Mahadi Rahman.

Acara berikutnya adalah Pembacaan Alquran oleh Zunnia, seorang qoriah yang pada tahun lalu menjadi juara kedua pada MTQH Tingkat Provinsi Kepri. Dengan suaranya yang mendayu dan indah membuat seisi ruangan tenang dan khusyuk menyimak bacaan qorian yang pernah menjadi bagian kafilah Kabupaten Karimun. Acara berikutnya adalah laporan Ketua Umum LPTQ Provinsi yang juga adalah Wakil Gubernur, Marlyn Agustina. Banyak hal disampaikan oleh Ibu Wagub dalam rangka kelancaran jalannya STQH ini.

Acara terakhir adalah sambutan dan pengarahan oleh Gubernur Kepri yang sekaligus membuka secara resmi STQH ke-9 ini. Banyak pesan dan ajakan dari Pak Gubernur dalam sambutannya sekitar 20-an menit itu. Intinya, dia mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Apapun sukunya, agamanya dan dari kabupaten manapun, marilah kita bahu-membahu membangun daerah ini. Begitu dia menghimbau seluruh masyarakat. Setelah mengucapkan salam penutup, barulah dia menyatakan pembukaan secara STQH ke-9 Provinsi Kepri tahun 2021.***

6 Nov 2020

Pjs Gubkepri: "Jangan Sampai Di-D-kan, ya?"

Pjs Gubkepri: "Jangan Sampai Di-D-kan, ya?"


TANAIKARIMUN.COM - KARIMUN, RABU (04/11/2020) malam, bertempat di Rudin (Rumah Kediaman) Bupati Karimun, berlangsung vidcon (video confrence) antara Gubernur Kepri, Pak Dr. Drs. Bahtiar, M Si didampingi Sekda Provinsi Kepri, Pak Dr. TS Arif Fadhillah dan para pejabat teras Provinsi dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri. Seperti di Pemda Kabupaten/ Kota yang Bupati atau Sekdanya didampingi oleh beberapa pejabat teras Pemda dan para tokoh masyarakat (pimpinan ormas) yang tergabung kedalam Tim Gugus Tugas Covid-19, di provinsi juga demikian. Pak Sekda, saat menyapa semua peserta vidcon mengatakan bahwa di ruang vidcon Pemda Provinsi, Pjs Gubernur didampingi oleh para pejabat teras Provinsi dan para Ketua Ormas tingkat Provinsi.

Topik utama yang dibahas dalam vidcon malam tadi adalah masalah penanganan covid-19 di Provisi Segantang Lada ini. Diawali dan dipimpin oleh Sekda Provinsi, sebagai pengantar oleh Pak Sekda Provinsi dia melaporkan keadaan covid-19 di Provinsi Kepri saat ini. Melalui slide Sekda melaporkan bawa jumlah pasien terkonformasi sudah 4000-an orang. Yang sembuh 3000-an  sedangkan yang meninggal sudah 100-an. Sungguh mengkhawatirkan, karena menurut Sekda para pasien covid terus bertambah di daerah ini. Selain Kabupaten Kep. Anambas, tidak ada lagi Kabupaten/ Kota yang bebas daru covid-19. Begitu dia menjelaskan.

Ketika giliran Pjs Gubernur memberikan pengarahan, dia juga menambah dan memperkuat info-info covid-19 yang dijelaskan Sekda. Intinya, kedua pejabat Provinsi itu mengingatkan Bupati atau Pemda Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri untuk semakin serius lagi menangangi virus ini. "Kita bisa punah jika tidak mampu mengatasi penyebaran covid-19 ini," tegasnya. Seluruh kekuatan di Pemda (Provinsi dan Kabupaten/ Kota) harus digunakan untuk menghentikan penyebaran virus ini. Begitu dia menegaskan kepada para pejabat Pemda di daerah agar masyarakat terlindungi atau tertangani dari paparan covid-19.

Masyarakat diingatkan untuk benar-benar patuh kepada protokoler kesehatan. "Jangan sampai di-D-kan," katanya dengan nada setengah bercanda. Maksud Gubernur dengan menyebut huruf D, itu ternyata adalah 'jangan sampai diru,ahkan,' dengan makna dirumahkan itu adalah bisa di Rumah Sakit atau di rumah sendiri. Tidak bisa atau tidak boleh keluar karena terpapar covid-19. Peringatan Pak Gubernur, ini perlu menjadi perhatian tentunya. Kita semua, dimanapun berada memang mesti waspada dengan kemungkinan terpapoar oleh virus yang berbahaya ini.*** (MR)

30 Jun 2020

Budi Kang Bersama Kawan-Kawan Berbagi Sembako di Saat Pendemi Covid19

Budi Kang Bersama Kawan-Kawan Berbagi Sembako di Saat Pendemi Covid19

Tanaikarimun.com. BATAM - SULITNYA Perekonomian di tengah wabah pendemi Covid-19 membuat Budi Kang yang berasal dari Kampung Tengah Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau bersama kawan-kawan berbagi sembako untuk membantu warga yang membutuhkan.

Pembagian sembako dilakukan di Kecamatan Bengkong Kota Batam sebanyak tiga kali di tanggal yang berbeda.

Di mulai dari tanggal (15/04), sebanyak 30 kantong beras  dibagikan. (19/04)  sebanyak 60 Paket sembako berbentuk 
Telur, minyak, biskut, beras, gula dan (21/04), sebanyak 50 Kepala Keluarga mendapatkan sembako beras.

Budi Kang Mengatakan kepada Tanaikarimun.com melalui selulur.(27/06/2020). Bantuan ini untuk menolong warga yang terdampak Covid19.
" Saya membantu ikhlas untuk para warga yang terkena dampak munculnya Covid19 ini, karna mengingat dampak dari Covid19 ini melemahkan perekonomian masyarakat",Jelasnya.

"Semoga dengan bantuan sembako yang saya dan Kawan - kawan berikan bisa sedikit meringankan kesulitan perekonomian para warga", pungkas Budi Kang Putra Asli dari Kecamatan Rangsang ini.(ahz)

21 Des 2019

Gubernur Buat Pengajian Bulanan Provinsi di Kabupaten Karimun

Gubernur Buat Pengajian Bulanan Provinsi di Kabupaten Karimun

TANAIKARIMUN.COM - HARI Kamis (19/ 12/ 2019) ini ada dua kegiatan berlevel provinsi dihelat di Kabupaten Karimun. Pagi hingga sore, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri melaksanakan Prmanasik Haji Tingkat Provinsi yang diikuti oleh para Jamaah Calon Haji (JCH) musim haji 2020 (1441). Dilaksanakan di meeting room Aston Hotel Karimun, kegiatannya dibuka oleh Kakanwil yang diwakili Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh, H. Afrizal. Malamnya, bertempat di Masjid Agung Kabupaten Karimun, Gubernur Kepri pula melaksanakan acara Pengajian Bulanan yang merupakan program dari kantor Gubernur Kepri. 

Pengajian Bulanan Pemprov yang setiap bulan digilir tempatnya di kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Kepri, untuk akhir tahun 2019 ini Plt Gubernur, H. Isdianto, S Sos MM menggilirkan di Kabupaten Karimun. "Pak Gubernur ingin balek kampung untuk pengajian bulanan kali ini," kata Sekda Provinsi Kepri, Dr. H. TS. Arif Fadillah, S Sos MSi saat menyampaikan pidato laporan di awal acara pengajian. Arif juga melaporkan bahwa untuk pengajian kali ini juga disejalankan dengan penyerahan insentif para Imam Hafizh (10, 20 dan 30 juz) yang ada di Kabupaten Karimun. Juga insentif para guru TPQ/ MDT, penyuluh agama Islam non PNS.

Plt. Gubernur Kepri, H. Isdianto, S Sos MM dalam pidato pengarahannya mengatakan bahwa program pengajian bulanan ini adalah kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya. "Untuk  kebijakan yang baik kita biasanya saling amankan. Dulu, ketika Karimun masih awal dan dipimpin (alm) Muhammad Sani, kita juga begitu. Mana yang baik, harus kita amankan." Lebih lanjut Plt Gubernur mengajak untuk mempertahankan budaya kita yang sejalan dengan agama Islam. Para guru yang malam ini kita serahkan insentifnya, insyaallah mereka akan menjaga budaya kita yang sejalan dengan agama," jelasnya. 

Memberikan ceramah pada pengajian bulanan ini adalah KH Tubagus Abu Arif M. Achsan, LC MS (Bogor), yang diundang oleh Pemprov Kepri. KH Abu Arif yang merupakan pimpinan Ponpes Fajar Dunia di Bogor sana memberikan tausiah dengan judul Alfatihah, Hidup Berkah, Rizki Melimpah, Raih Husnul Khatimah, dengan penuh semangat sekaligus menyenangkan jamaah. Kiyai Tubagus Arif yang memberikan ceramah dengan menggunakan LCD Proyektor itu cukup memukau jamaah Masjid Agung yang memadati lantai utama masjid Kabupaten itu. Panjang lebar dia menguraikan pemahaman tentang Surah Alfatihah satu per satu ayat. Dengan mengutip para ahli tafsir terkenal, Tubagus menjelaskan pemahaman ayat per ayat.***

20 Des 2019

Kanwil Kemenag Laksanakan Pramanasik Haji di Karimun

Kanwil Kemenag Laksanakan Pramanasik Haji di Karimun

TANAIKARIMUN.COM - KANTOR Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kamis (19/ 12/ 2019) bertempat di Aula Hotel Aston, Tanjungbalai Karimun melaksanakan Prmanasik Haji bagi Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Kepri, khususnya JCH yang berada di Kabupaten Karimun. Peserta pramanasik adalah para JCH yang 'daftar awal' yang diumumkan Kemenag.

Ketua panitia Pramanasik dalam laporannya pada saat pembukaan mengatakan bahwa jumlah peserta pramanasik sebanyak 90 orang yang merupakan JCH Kabupaten Karimun. Mereka berada di beberapa kecamatan se-Kabupaten Karimun. Diperoleh informasi bahwa kebanyakan JCH yang sempat hadir pagi ini kebanyakan dari Pulau Karimun. Jumlah itu juga disesuaikan dengan anggaran yang ada.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Drs. H. Afrizaal ketika memberikan sambutan pengarahan sebelum membuka secara resmi mengatakan bahwa kegiatan manasik haji adalah salah satu rangkaian kegiatan yang wajib dilaksanakan Pemerintah. "Mengacu kepada Undang-undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, kegiatan manasik adalah kewajiban Pemerintah untuk terselenggaranya ibadah haji dan umroh dengan baik dan benar," katanya. Kegiatan pramasnasik ini adalah rangkaian manasik yang nanti akan dilaksanakan.

Lebih jauh Kakanwil Kemenag mengatakan bahwa tema kegiatan pramanasik adalah "Memantapkan Bimbingan Manasik Haji Menuju Jemaah Haji Provinsi Kepulauan Riau yang Mandiri dan Mabrur," dengan harapan manasik-manasik haji yang akan diselenggarakan ke depan nanti mampu memberikan pemahaman yang baik dan benar kepada calon haji agar mereka mampu menjadi haji yang mandiri. 

Untuk keperluan itulah katanya, Pemerintah akan terus mengevaluasi pelaksanaan haji setiap tahun. Pemerintah akan berusaha terus-menerus memberikan pelayanan terbaik kepada Calon Haji dalam melaksanakan ibadah haji. Menurut catatan, pelaksanaan dan pelayanan haji tahun lalu (2019: 1440) sudah jauh meningkat berbanding tahun-tahun sebelumnya. Katanya, dari transportasi, akomodasi, konsumsi dan lainnya, hampir semuanya sudah lebih memuaskan jamaah. "Menurut survey BPS, sebesar 85,91 persen jamaah menyatakan rasa puas atas pelayanan haji tahun lalu," kata Afrizal mengutip hasil survey yang pernah dibuat berkaitan pelayanan ibadah haji.

Tentang penempatan jamaah haji di Tanah Suci, masih menggunakan sistem zonasi. Kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Kepri itu lagi, "Embarkasi Batam, Jamah Calon Hajinya masih di tempat seperti tahun lalu juga," jelasnya. "Dengan sistem zonasi pengelolaan jamaah lebih mudah. Jika ada masalah dengan jamaah dengan mudah akan diketahui dimana rumahnya." Ditambahkannya, "Perkiraan Jamaah Calon Haji Kabupaten Karimun untuk tahun 2020 sekitar 140 orang. Mungkin masih akan ada tamabahannya seperti tahun lalu," katanya.

Afrizal yang pernah menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karimun itu mengajak para JCH agar mengikuti manasik dengan baik dan bersungguh-sungguh. Ingat, katanya bahwa untuk berangkat haji itu tidaklah mudah. Harga atau biaya mungkin terasa tidak mahal. Tapi yang mahal itu adalah waktu keberangkatannya. Saat ini antrian untuk menunggu waktu berangkat itu sudah begitu lama. Bisa menunggu antara 20 hingga 40 tahun, jelasnya. "Jadi, yang mahal itu bukan biayanya tapi waktu tunggunya. Maka berusahalah untuk mendapatkan haji mabrur."***

17 Des 2019

IPQAH Kabupaten Karimun Kunjungi Quran Center Batam

IPQAH Kabupaten Karimun Kunjungi Quran Center Batam

TANAIKARIMUN.COM -UNTUK meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang alquran para pengurus IPQAH (Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah, Hafizh-Hafizhoh) Kabupaten Karimun mengadakan kegiatan kunjungan yang diberi nama 'Studi Komparatif' ke IPQAH Provinsi Kepri. IPQAH Provinsi Kepri berkantor di Quran Center, Batam, Sekupang. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu-Ahad (14-15/12/2019) yang diikuti oleh seluruh pengurus dan Pembina serta beberapa orang qori-qoriah sebagai anggota IPQAH Kabupaten Karimun.

Ketua IPQAH Kabupaten Karimun, Wahyu Amirullah menjelaskan pada Rapat Pengurus dan Panitia rencana Perjalanan Studi Komparatif beberapa waktu sebelum keberangakatan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk lebih memahami peran dan fungsi IPQAH berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan alquran, khususnya di kalangan anggota IPQAH sendiri. Selain itu, perjalanan dua hari di Kota Batam ini juga sebagai refreshing pengurus di akhir tahun setelah bekerja dan mengurus IPQAH selama satu tahun bahkan beberapa tahun sebelumnya.

Berangkat Sabtu (14/12) pagi dari Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun menuju Pelabuhan Sekupang, Batam rombongan langsung mengikuti jadwal acara yang sudah disusun pantia. Setelah selamat sampai di Pelabuhan Sekupang Batam, rombongan langsung menuju Masjid Riayat Syah, masjid yang baru diresmikan penggunaannya beberapa bulan lalu. Saat ini masjid megah ala Timur Tengah ini menjadi salah satu objek wisata religi di Batam. Selanjutnya makan siang dan menuju hotel, check in.

Setelah istirahat sejenak di kamar masing-masing (sebagian di Holiday Hotel dan sebagiannya di City Central Hotel, Nagoya), sekitar pukul 15.00 perserta bersiap untuk menuju ke Quran Center, Sekupang untuk mengikuti acara Silaturrahim dan Dialog bersama pengurus IPQAH Provinsi Kepri. Inilah acara utama perjalanan Studi Komparatif IPQAH Kabupaten Karimun di Batam. Dalam lebatnya hujan mengguyur Kota Batam, bus Pariwisata yang dicarter selama dua hari merambat Nagoya- Sekupang dalam macetnya jalan oleh banyaknya kendaraan.

Kegiatan di Quran Center diawali dengan penjelasan sekitar IPQAH Provinsi Kepri oleh salah seorang pengurus IPQAH Provinsi, Ustaz Abd Basyir. Dia panjang-lebar menjelaskan sejarah IPQAH di Kepri dan beberapa keterangan lain yang berkaitan dengan perkembangan alquran, khususnya qori-qoriah di Provinsi Segantang Lada ini. Acara dialog juga diisi oleh Direktur Quran Center yang jabatannya di IPQAH sebagai Ketua Umum IPQAH Provinsi Kepri, Mahadi Rahman, SQ.

Mahadi Rahman dalam penjelasannya kepada peserta dialog mengatakan bagaimana kita berjuang mengembangkan alquran di daerah kita. Beberapa prestasi di lomba alquran yang berhasil diraih, kata Mahadi adalah berkat kerja keras semua pihak, terutama tentunya para qori-qoriah ini. Dia mengingatkan untuk segera mencari dan melatih bibit-bibit baru yang akan menggantikan para qori-qoriah, hafizh-hafizhoh yang mungkin sudah mulai menurun prestasinya.

Di bagian akhir acara, selain berfoto-foto didahului dengan penyerahan cendra mata dari IPQAH Kabupaten Karimun kepada Direktur Quran Center, Mahadi Rahman. Cendra disampaikan langsung oleh Pembina IPQAH, HM. Rasyid Nur kepada Direktur Quran Center. Juga dilakukan penyerahan jaket IPQAH kepada Mahadi Rahman.

Acara di hari kedua (Ahad) adalah studi wisata di kota Batam. Panitia membawa rombongan IPQAH ke Kampung Vietnam yang ada di Pulau Galang. Berangkat pagi selepas sarapan di Hotel, rombongan meneruskan perjalanan menuju Jembatan Barelang. Menyusuri beberapa jembatan yang menghubungkan beberapa pulau, akhirnya reombongan tiba di Camp Vietnam yang dulu merupakan tempat ditampungnya pengungsi Vietnam. Seharian ini diisi untuk menikmati tempat wisata di Batam. Siang menjelang petang, rombongan kembali ke Sekupang untuk kembali menyeberang. Karimun, adalah tempat rombongan pulang.***

10 Des 2019

Menuju Sagu Sabu Karimun 2 - Kepri 5 Tahun 2020

Menuju Sagu Sabu Karimun 2 - Kepri 5 Tahun 2020


TANAIKARIMUN.COM - JIKA tiada aral melintang, awal tahun depan, menjelang akhir bulan Februari 2020 kembali akan dihelat Pelatihan Menulis Buku oleh Media Guru Indonesia di Kabupaten Karimun. Kegiatan yang dikenal dengan sebutan Sagu Sabu (Satu Guru Satu Buku) itu akan diikuti para guru dan non guru. Media Guru Indonesia sebagai institusi yang memiliki gagasan dan program ini sudah memberikan arahan waktu.

Kegiatan Sagu Sabu sudah pernah dilaksanakan di Kabupaten Karimun awal tahun ini. Persisnya pada 23-24 Februari 2019 yang lalu dengan narasumber langsung dari Media Guru Pusat, Pak M. Ihsan dan Pak Eko. Waktu itu pelaksanaanya dihelat di Meeting Room Hotel 21 Coastal Area, Karimun. Dan untuk yang pertama ini, CEO Media Guru, Pak Muhammad Ihsan akhirnya beralangan datang karena sesuatu yang tidak dapat dielakkan.

Jika rencana tahun ini terlaksana, maka kegiatan Sagu Sabu Karimun yang akan dilaksanakan pada 22-23 Februari nanti sudah merupakan Sagu Sabu Karimun ke-2 dan merupakan kegiatan Sagu Sabu ke-5 di Provinsi Kepri. Sebelum ini Sagu Sabu sudah terlaksana di Tanjungpinang --sebagai Sagu Sabu Kepri I-- yang diikuti waktu itu oleh para guru dari Provinsi Keperi ini. Lalu ada Sagu Sabu Kepri II juga di Tanjungpinang. Dua kegiatan Sagu Sabu lainnya dilaksanakan di Batam dan di Bintan. Itulah sebabnya, Sagu Sabu Karimun 2020 ini akan menjadi Sagu Sabu Kepri ke-5.

Kabupaten Karimun melaksanakan Pelatihan Sagu Sabu untuk pertama kali itu yang merupakan kegiatan Sagu Sabu ke-2 di Provinsi Kepri adalah sebagai efek 'virus' gairah menulis yang ditularkan oleh Sagu Sabu Kepri ke-1 itu.. Ketika pertama kali Kepri melaksanakannya di Tanjungpinang, beberapa orang guru dan pengawas sekolah yang menyukai literasi khususnya menulis ikut serta menjadi peserta. Dari beberapa orang alumni Sagu Sabu Kepri ke-1 inilah muncul ide membuat Sagu Sabu Karimun.

Pelaksana kegiatan di Karimun adalah para alumni Sagu Sabu Tanjungpinang yang kebetulan beberapa orang guru Kabupaten Karimun mengikutinya di Tanjungpinang itu. Dari alumni Sagu Sabu Tanjungpinang alias Kepri ke-1 itulah lahirnya panitia yang sukses melaksanakan Sagu Sabu Karimun untuk pertama kali, awal tahun ini. Beberapa kegiatan yang sama di Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri pada hakikatnya adalah atas inisiatif para alumni Sagu Sabu sebelumnya.

Untuk Sagu Sabu ke-2 Kabupaten Karimun tahun 2020 itu nanti akan diikuti oleh seratusan guru dan pegawai di Kabupaten Karimun khususnya dan Provinsi Kepri umumnya. Yang sudah terdaftar, kebanyakan para guru dari Pulau Karimun dan beberapa guru dari luar Pulau Karimun. Helatan ini diharapkan lebih wah dari pada Sagu Sabu Karimun ke-1 lalu. Harapan besarnya tentu saja akan hadirnya secara langsung Pak Muhammad Ihsan, CEO Media Guru Indonesia yang pada kesempatan pertama belum jadi bisa hadir. Kini, para pencinta literasi di Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri tengah bersiap dan menunggu hadirnya Sagu Sabu Karimun ke-2 alias Kepri ke-5. Semoga lancar.***
Tbk-09122019

4 Okt 2019

Catatan dari Pertemuan Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi Imunisasi Campak Rubella

Catatan dari Pertemuan Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi Imunisasi Campak Rubella

TANAIKARIMUN.COM - BERTEMPAT di Hotel '21 Coastal Area' Tanjungbalai Karimun hari Kamis (03/10/19) dilaksanakan kegiatan Pertemuan Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Program Imunisasi Campak Rubella untuk masyarakat Kabupaten Karimun. Kegiatan yang merupakan kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dilaksanakan satu hari penuh, dari pagi hingga sore.
Menurut catatan di absesnsi, peserta pertemuan ini merupakan utusan dari beberapa instansi yang bersinggungan langsung dengan masyarakat khususnya di Pulau Karimun. Misalnya, ada tiga orang camat. Masing-masing dari Kecamatan Karimun, Meral, Tebing dan Meral Barat.  Ikut juga sebagai peserta para Kepala Puskesmas di Pulau Karimun. Juga kelihatan Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun. Ada dari PKK Kabupaten dan Kecamatan serta beberapa orang kader yang bergiat di Pos Yandu di Desa/ Kelurahan. Penulis sendiri hadir dan ikut sebagai perwakilan MUI Kabupaten Karimun.

Panitia pelaksana kegiatan, selain dari Dinas Kesehatan Provinsi juga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun sebagai tuan rumah kegiatan. Pembukaan kegaiatan dimulai pada pukul 09.25 meskipun undangannya tertulis pukul 08.30. "Karena panitia dan pelaksana dari Dinas Kesehatan Provinsi yang baru berangkat pagi ini dari provinsi, maka kegiatannya sedikit tertunda," kata panitia dari Dinas Kesehatan Kabupaten ketika beberapa orang peserta tentang keterlambatan acara.

Tampil beberapa orang narasumber pada pertemuan ini. Pada sesi pertama setelah acara pembukaan tampil salah seorang pejabat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Narsum pertama ini lebih banyak menjelaskan tentang pentingnya imunisasi campak rubella ini. Berdasarkan beberapa data yang dia jelaskan bahwa campak ini akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Jika tidak sampai mematikan, besar kemungkinan akan lahir cacat atau akan cacat setelah pada usia tertentu.

Narasumber lainnya adalah dari Kankemenag Kabupaten Karimun yang diwakili oleh Tata Usaha Kankemenag Kabupaten Karimun, Drs. H. Kholif Ihda Rivai. Dalam penjelasannya Kholif menjelaskan perihal dukungan penuh dari Kemenag untuk imunisasi campak rubella yang masih kontroversi di tengah masyarakat. "Vaksin campak rubella memang masih menimbulkan banyak pertanyaan dari ibu-ibu, yang mempertanyakan halal-tidaknya vaksin ini," jelas Kholif yang juga Ketua MUI Kabupaten Karimun itu.

Lebih jelas Kholif menjelaskan bahwa vaksin yang saat ini dipakai, benar belum berlabel halal. Bahkan ditengarai haram karena proses produksinya yang meragukan. Namun fatwa MUI menegaskan bahwa dalam keadaan terpaksa (darurat) vaksin ini dibolehkan untuk dipergunakan mengingat berbahayanya penyakit ini.

"Jika untuk keselamatan jiwa, dan tidak atau belum ada vaksin lain yang benar-benar halal, maka vaksin dari India ini tetap dibolehkan oleh MUI untuk dipakai." Begitu dia menjelaskan kepada peserta pertemuan. "Hukumnya bukan halal, tapi boleh atau mubah," tambah Kholif.

Di sesi terakhir tampil sebagai narsumber adalah seorang dokter perempuan yang pada musim haji 2018 lalu diberi amanat sebagai TKHD (Tim Kesehatan Haji Daerah) yang kebetulan penulis bersama-sama menunaikan ibadah haji pada tahun yang sama. Bu Dokter ini banyak memberikan penjelasan tentang pentingnya imunisasi campak rubella.

Kegiatan pertemuan ditutup setelah bu dokter ini selesai dengan materinya. Kepada peserta juga dipersilakan copi break sebelum penutupan. Panitia pelaksana juga memberikan uang transpor kepada setiap peserta yang ikut dalam pertemuan ini. ***
Catatan oleh M. Rasyid Nur