Tampilkan postingan dengan label Kepri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kepri. Tampilkan semua postingan

31 Jan 2024

Pembinaan Dewan Hakim Nasional

Pembinaan Dewan Hakim Nasional


DIBUKA pukul 14.30 WIB, Senin (30/01/2024) di Room Meeting Aston Hotel, Batam oleh Direktur Jenderal Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag RI kegiatan Pembinaan Dewan Hakim Nasional Angkatan I akan berlangsung hingga Kamis (01/02/2024) lusa. Peserta pembinaan adalah para Dewan Hakim Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri sebanyak 80 orang plus 420 orang peserta yang ikut secara zoom. Demikian dijelaskan panitia pelaksana Pembinaan Dewan Hakim Nasional Angkatan I tahun 2024 di Batam.

"Selain peserta yang hadir secara langsung di ruangan ini ikut juga sebagai peserta secara virtual sebanyak 420 orang dari seluruh Indonesia. Jadi peserta pembinaan ini ada sebanyak kurang lebih 500 orang peserta," katanya lagi. Untuk narasumber pembinaan ini didatangkan dari Jakarta. Mereka adalah para pakar di bidang alquran. Sebutlah Dr. Muhsin Salim atau Dr. Romlah dosen di PTIQ itu. Masih ada beberapa narasumber lainnya, khusus di cabang khat dan tafsir.

Pembinaan Dewan Hakim selama tiga hari itu terbagi tiga bidang, bidang qiroat, tafsir dan khat. Para Dewan Hakim peserta pembinaan, ini nantinya akan disiapkan untuk menjadi Dewan Hakim pada MTQ baik di provinsi masing-masing maupun di Tingkat Nasional. Tergantung hasil pembinaan ini. Bagi peserta yang dinilai memenuhi syarat untuk Hakim Nasional maka yang bersangkutan akan diberi tugas sebagai Dewan Hakim pada MTQ Tingkat Nasional. 

Pada saat memberikan pengarahan sebelum membuka secara resmi, Dirjen Bimas Islam meminta kepada para peserta yang 500-an ini untuk mengikuti kegiatan pembinaan dengan baik. Dengan demikian hasilnya diharapkan akan menjadi hakim yang lebih baik dari pada sebelumnya. Katanya, dari sekian ribu kebutuhan hakim secara nasional, LPTQ baru dapat memberikan pembinaan kepada sejumlah yang yang terbatas ini. Nanti juga akan dilaksanakan beberapa kali lagi untuk Dewan Hakim lainnya. Demikian dia mengatakan.*** 

28 Nov 2023

Dialog KUB untuk Pemilu Damai di Kepri

Dialog KUB untuk Pemilu Damai di Kepri


DILAKSANAKAN di Meeting Room Golden View Hotel, Batam, Senin (27/11/2023) kegiatan Dialog Kerukunan Umat Agama (KUB) Provinsi Kepri yang ditaja oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Provinsi Kepri berjalan lancar.  Meskipun tidak jadi dihadiri oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang mengirimkan utusannya, Sekda Kepri, Adi Prihantara dan tidak juga dihadiri langsung oleh pejabat utama Kepri sebagaimana tertera di undangan, kegiatannya tetap saja penting. 

Dialog Kerukunan Beragama dengan tema, Harmonisasi dalam Keragaman bertujuan untuk membuat deklarasi bersama antara penyelenggara Pemilu dengan partai politik peserta Pemilu. Itulah sebabnya 18 partai politik hadir pengurusnya bersama KPU dan Bawaslu Kepri. FKUB Provinsi Kepri adalah inisiator dan penyelenggaranya. 

Diawali lagu Indonesia Raya dan Solawat Busyro acara dimulai tepat pukul 09.30 setelah molor lebih dari setengah jam. Lalu laporan Ketua Panitia kegiatan yang menyampaikan latar belakang dan tujuan dihelatnya kegiatan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir potensi konflik yang akan muncul dalam helatan Pemilu yang akan datang. "Diperlukan komitmen dalam bentuk deklarasi bersama untuk terlaksananya Pemilu yang aman dan damai," jelas Ketua Panitia. 

Acara selanjutnya adalah sambutan Ketu FKUB Provinsi Kepri, Handarlin Umar. Selain mengulangjelaskan tema kegiatan, 'Harmonisasi dalam Keragaman' yang tertera di spanduk di depan itu dan sudah juga disampaikan ketua panitia Handarlin juga mengajak semua komponen yang akan terlibat dalam helatan Pemilu untuk bersama-sama bertekad mewujudkan Pemilu yang damai dan aman. Handarlin mengatakan bahwa dalam kegiatan ini diundang seluruh pengurus partai peserta Pemilu di Provinsi Kepri bersama komponen lainnya. Selogan 'Rukun Budaya Kite' yang sudah resmi dan sudah disampaikan ke seluruh Tanah Air oleh Handarlin diulangsampaikan pada sambutannya. 

Sementara sambutan Ketua KPU Provinsi menyinggung akan adanya dinamika politik yang mengiringi pesta demokrasi ini. Dia mengatakan, Pemilu lima tahunan adalah amanah konstitusi dalam rangka pengelolaan dan penyelenggaraan negara kita. Katanya, "Selalu ada dinamika dalam proses politik seperti ini. Maka diperlukan komitmen bersama untuk menjadikan pesta ini berjalan dengan baik dan menyenangkan."

Sambutan terakhir berupa pengarahan disampaikan oleh Sekda Kepri, Adi  Prihantara yang hadir mewakili Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Sekda menyampaikan pesan-pesan gubernur antara lain, katanya, Pak Gubernur mengapresiasi FKUB yang membuat acara ini untuk tujuan Pemilu Damai. Kita memang ingin Pemilu damai ini terwujud di Provinsi Kepri ini, katanya. Selain itu katanya gubernur juga mengapresiasi jargon FKUB 'Rukun Budaya Kite' yang saat ini sudah dipopulerkan di provonsi ini khususnya dan di Indonesia umumnya. 

"Harus terus kita kumandangkan jargon ini untuk terwujudnya masyarakat yang damai antara satudengan lainnya. Masyarakat yang rukun meskipun ada banyak perbedaan diantara kita." Sekda berpidato tidak terlalu lama karena masih adanya kegiatan lain yang juga akan dihadirinya. Kegiatan ini, bagaimanapun adalah salah satu usaha bersama untuk wujudnya Pemilu yang damai khususnya dan masyarakat Kepri yang rukun.***

14 Nov 2023

Meninjau Rumah-rumah Ibadah (Catatan Kunjungan FKUB Lingga 3)

Meninjau Rumah-rumah Ibadah (Catatan Kunjungan FKUB Lingga 3)


AGENDA kedua dari serangkaian kegiatan FKUB Lingga di Karimun adalah mengunjungi rumah-rumah ibadah berbagai agama di Kabupaten Karimun, khususnya yang berada di Pulau Karimun. Rencana ini sudah tertuang dalam rencana kegiatan Kunjungan Kerja FKUB dan Kesbangpol Kabupaten Lingga di Karimun, 10-11 Nove,ber 2023. 

Bupati Karimun menyiapkan sebuah bus VIP untuk dipergunakan dalam perjalanan mengunjungi rumah-rumah ibadah ini. Pukul 07.30 bus itu sudah stanbay di halaman Hotel Karimun City, tempat pengurus FKUB dan Pejabat Kesbangpol Kabupaten Lingga menginap. Sesuai rencana, pukul 08.00 perjalanan akan dimulai.
Kelenteng Vidya Diepa

Setelah semua pengurus FKUB Lingga dan Pejabat Kesbangpol Lingga memasuki mobil bersama 6 orang pengurus FKUB Kabupaten Karimun mobil pun bergerak. Beberapa orang pengurus lainnya menggunakan mobil pribadi dan beriringan dengan mobil VIP milik Pemda. Gereja Katolik Santo Yosef Tanjungbalai Karimun adalah rumah ibadah pertama yang dikunjungi.  Ini dikarenakan jarak gereja dengan Hotel Karimun City sangat dekat.

Selama 20 menit para tamu gereja berada di sini. Setelah mengunjungi bagian dalam (ruang ibadah) para tamu dipersilakan naik ke lantai dua rumah pastor. Di sini para tamu melaksanakan pertemuan silaturrahim sambil menikmati kue-kue yang disediakan oleh pihak gereja. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Vihara Vidya Diepa di Bukit Senang, Teluk Air, Tanjugbalai Karimun. Dan setelah meninjau ruang ibadahnya, berfoto-foto lalu perjalanan diteruskan ke Gereja HKBP Kapling.
Gereja HKBP

Secara berturut-turut dalam rentang waktu kurang lebih 20 menit untuk setiap satu rumah ibadah, perjalanan kunjungan ini meneruskan ke Ruang Ibadah (Vihara) Sekolah Avava, ke Kelenteng Bukit Tembak dan ke Masjid Agung. Sebelum ke Masjid Agung rombongan menyempatkan singgah di Kantor FKUB Kabupaten Karimun. Dari Masjid Agung rombongan melanjutkan untuk makan siang di Rumah Makan Kampung Kite, Coastal Area. Acara ditutup dengan salat zuhur bersama di Masjid Baiturahman, Teluk Air. Sealnjutnya kembali ke hotel.***

13 Nov 2023

Malam Silaturrahim dengan Bupati (Catatan Kunjungan FKUB Lingga 2)

Malam Silaturrahim dengan Bupati (Catatan Kunjungan FKUB Lingga 2)


JUMAT (10/11/2023) malam adalah kegiatan pertama dari serangkaian rencana kegiatan FKUB Kabupaten Lingga di Karimun. Itulah silaturrahim FKUB Kabupaten Lingga bersama FKUB Kabupaten Karimun dengan Bupati Karimun. Silaturrahim di Rumah Dinas Bupati Karimun. 

Setelah selamat sampai di Kota Tanjungbalai Karimun menjelang magrib dan hanya punya beberapa menit saja di Hotel Karimun City untuk mandi, ganti pakaian dan salat magrib (bagi yang muslim) acara pertemuan silaturrahim dengan Pemda (Bupati) Karimun sudah menunggu. Tidak membuang-buang waktu, bakda magrib itu langsung saja melaksanakan kegiatan pertama yang sudah direncanakan. Karena melibatkan orang nomor satu kabupaten, maka persetujuan juga dari dia.

Para pengurus FKUB Kabupaten Karimun dan beberapa undangan sudah berada di lingkungan Rumah Dinas Bupati sejak sebelum magrib. Persisnya berkumpul di Musalla Al-Busyro untuk berjamaah magrib bagi yang muslim. Penganut agama lainnya menunggu di teras rumah dinas. Sementara rombongan dari Lingga bersiap di Hotel Karimun City yang berjarak hanya kurang-lebih 25 meter dari rumah dinas para pengurus FKUB Karimun dan undangan lainnya melaksanakan salat magrib.

Setelah selesai salat magrib semuanya masuk rumah dinas. Sesuai rencana akan dilaksanakan pertemuan silaturrahim antara tamu dari Lingga dan pengurus FKUB Karimun dengan bupati. Di ruang tengah rumah dinas sudah tertata meja-meja bundar bermuatan masing-masing lima kursi. Para undangan dan tamu sudah duduk di kursi-kursi yang mengelilingi meja bundar itu.

Bagian Protokol Pemda Karimun menyampaikan pesan bupati bahwa hidangan nasi makan malam sudah tersedia di atas meja dan kepada semua hadirin dipersilakan untuk makan malam bersama. Bupati dengan Ketua FKUB dua kabupaten ditambah Kepala Badan Kesbangpol kedua kabupaten serta Wakil Ketua FKUB Lingga duduk di meja bagian depan ke podium MC. Para tamu lainnya duduk menyesuaikan dengan tempat yang ada. Sambil ngobrol kecil makan malam berjalan santai.

Usai makan malam, acara dilanjutkan dengan prosesi acara silaturrahim yang sudah disusun oleh Bagian Protokol Pemda Kabupaten Karimun. Diawali sambutan Ketua FKUB Karimun dan sambutan Ketua FKUB Lingga pidato sambutan ditutup dengan sambutan dan pengarahan oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si. Malam ini juga saling menyampaikan cindra mata antara kedua pengurus FKUB dan Bupati Karimun.***

10 Nov 2023

Menyambut Tamu dari Lingga (Catatan Kunjungan FKUB Lingga 1)

Menyambut Tamu dari Lingga (Catatan Kunjungan FKUB Lingga 1)


Catatan M. Rasyid Nur
SETELAH tertunda beberapa kali, Jumat (10/11/2023) sore itu pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan Kepala Kesbangpol dan staf Lingga sampai juga ke Karimun. Menggunakan kapal Dumai Line trayek Sekupang-Karimun bersama penumpang lainnya mereka beratur keluar melalui pintu sebelah kanan bagian depan.

Pengurus FKUB Kabupaten Lingga sudah sejak tiga bulan lalu menyatakan keinginannya berkunjung ke Kabupaten Karimun. Kunjungan kerja ke FKUB Kabupaten Karimun. Begitu Ketua FKUB Lingga, Ilhamuddin, SHi menyatakan dalam salah satu pesan WA di awal Agustus lalu. Mengingat sibuknya para pengurus FKUB Karimun berbarengan menyambut dan merayakan HUT Kemerdekaan RI ditambah akan bersiap pula menyambut dan merayakan Hari Jadi Kabupaten Karimun maka rencana kedatangan itu diminta untuk ditunda.

Pada bulan Oktober, kembali Ketua FKUB Lingga menyampaikan harapannya untuk berkunjung ke Kabupaten Berazam. "Kapan kesempatan kami datang, Ayahanda?" tanyanya via WA kepada Ketua FKUB Kabupaten Karimun medio Oktober. Akhirnya disepakati di awal atau pertengahan November, sepulangnya pengurus FKUB Karimun dari kunjungan ke FKUB Kabupaten Badung, Bali. Dan Jumat itu mereka akhirnya sampai di Karimun setelah melalui perjalanan panjang dari Lingga ke Karimun.

Para pengurus FKUB Kabupaten Karimun sudah sejak satu jam sebelumnya menunggu kedatangan tamu dari Lingga di Pelabuhan Domestik, Tanjungbalai Karimun. Sesuai informasi keberangkatan rombongan FKUB dan dari Kesbangpol Lingga sejak berangkat dari Lingga hingga ke Batam, dan dari Batam meneruskan ke Karimun, Ketua FKUB Lingga selalu menyampaikan posisi perjalanan mereka. Karena itu pengurus FKUB Karimun mengetahui perkiraan sampai di Tanjungbalai Karimun.

Sekitar pukul 17.30 mereka sampai. Pengurus FKUB Karimun mengiringi mereka ke Hotel Karimun City, tempat mereka akan bermalam selama di Karimun. Dengan berjalan kaki saja mereka diantarkan karena jarak pelabuhan ke hotel tidak terlalu jauh. Sesuai rencana, selepas magrib ini akan diadakan pertemuan silaturrahim antara FKUB Lingga dan Karimun dengan Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si dan beberapa pejabat dan tokoh Kabupaten Karimun. Pengurus FKUB Karimun, setelah mengantarkan ke hotel, meneruskan ke Rumah Dinas Bupati untuk salat magrib di Musallah Al-Busyro.*** 
Drs. H. M. Rasyid Nur, MM, Ketua FKUB Kabupaten Karimun

23 Okt 2023

Rapat Advokasi dan Sosialisasi Aliran Sesat dan Paham Keagamaan

Rapat Advokasi dan Sosialisasi Aliran Sesat dan Paham Keagamaan


MENGGUNAKAN ruang pertemuan MTs (Madrasah Tsanawiyah) Yaspika Karimun, Selasa (17/10/2023) pagi dilaksanakan Pertemuan  Advokasi dan Sosialisasi Aliran Sesat dan Paham Keagamaan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Kepri. Kakanwil Kemenag diwakili oleh Kabid (Kepala Bidang) Bimas Islam, Drs. H. Batara, M Ap didampingi Titik Hindon, SH, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda pada Sub Koordinator Urais dan Binsyar Bimas Islam.

Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Kepri, Edi Batara, MAp. yang memimpin rapat membuka dengan menyampaikan salam kepada yang hadir sebagai peserta rapat. Hadir sebagai peserta antara lain perwakilan Kaban Kesbangpol, Kakankemenag Kabupaten Karimun yang diwakili oleh Kasubbag TU Kemenag Kabupaten Karimun, Tugiatno, Ketua MUI Kabupaten Karimun, H. Afrizal, Ketua FKUB, M. Rasyid Nur dan beberapa pimpinan Ormas lainnya. Peserta lainnya adalah seluruh Kepala KUA se-Kabupaten Karimun. 

Edi Batara saat memimpin rapat menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan Kanwil Kemenag Kepri ini dilaksanakan hanya di 3 Kabupaten/ Kota, Batam, Karimun dan Bintan. Sesuai dengan kondisi daerah maka ketiga daerah ini dipandang perlu untuk melaksanakan rapat ini karena ada aliran atau paham tertentu yang dianut masyarakat. Di Batam dikenal banyak sekali paham atau aliran keagamaan. Sementara di Karimun ada Syiah dan Ahmadiyah, katanya.

Lebih jauh Kabid Bimas itu mengatakan bahwa keberadaan Indonesia sesungguhnya berawal dari perbedaan yang ada di tengah masyarakat. Lalu bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terdiri banyak suku, agama dan perbedaan lainnya. 

Berkaitan agama, lahirnya Kemenag adalah jawaban atas perbedaan agama yang sepakat saling memahami, toleransi dan saling pengertian itu. Begitu juga berdiri berbagai lembaga dalam rangka menjaga stabilitas Nasional. Maka kewajiban kita untuk tetap bersatu dalam perbedaan yang ada. Demikian dia menjelaskan.

Aliran atau paham keagamaan yang muncul yang berbeda dengan agama yang ada dapat menjadi sumber perpecahan. Maka dibuatlah lembaga tertentu untuk penguat dan penyatu berbagai perbedaan itu. Setiap pemeluk agama wajib memahami dan kuat keyakinan keagamaannya (akidah). Kepri mendapat ideks keagamaan tertinggi di Indonesia dengan nilai 80-an adalah atas kebersamaan dan saling pengertian yang ditampilkan oleh masyarakat. Demikian Pak Kabid menjelaskan. Rapat ini ditutup dengan doa oleh salah seorang peserta.***

4 Okt 2023

Baznas Provinsi Gandeng Baznas Kabupaten dalam Program Cinta Dai

Baznas Provinsi Gandeng Baznas Kabupaten dalam Program Cinta Dai


UNTUK pertama kali Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Provinsi Kepri menggandeng Baznas Kabupaten Karimun dalam kegiatan yang diberi titel Program Cinta Dai. Kegiatan berbentuk sosialisasi dan pembinaan kepada para da'i (pendakwah/ penceramah) se-Kabupaten Karimun, ini dihelat di Gedung Nasional, Karimun hari Rabu (04/10/2023) dari pagi hingga siang dan sore. Kegiatan dibukan oleh Bupati Karimun yang diwakili Staf Ahli Bidang Kesra dan Keagamaan, Drs. H. Isnaeni, MSi.

Sebanyak 100 (seratus) orang ustaz/ ustazah (penceramah) Kabupaten Karimun ikut dalam kegiatan ini. Ketua Baznas Kabupaten Karimun, Drs. H. Nasrial saat menyampaikan laporan pada sesi acara pembukaan menjelaskan bahwa para dai yang ikut dalam kegiatan, ini dipilih dan ditetapkan oleh PMKK (Persatuan Mubaligh Kabupaten Karimun) sebagai organisasi yang bertugas mengurus dan mengelola para dai di kabupaten ini. Sebagiannya direkomendasikan juga oleh Baznas Kabupaten Karimun sebagai penyelenggara.

Ketua PMKK yang juga menjabat sebagai Ketua Bakomubin (Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia) Kabupaten Karimun, Drs. Nurbit Siman memberikan informasi tentang ustaz/ ustazah yang ikut dalam kegiatan Cinta Dai ini. "Para ustaz-ustazah ini berasal dari seluruh kecamatan yang terdapat di Pulau Karimun. Ada 100 orang jumlahnya. Kalau ada yang dari luar Pulau Karimun, itu merupakan perwakilan PMKK Kabupaten," jelasnya. Selain atas usulan PMKK Kecamatan dan PMKK Kabupaten ada juga yang direkomendasikan oleh Baznas Kabupaten, kata ketua PMKK Kabupaten Karimun itu menambahkan.

Ketua Baznas Provinsi Kepri, H. A. Rusman saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan mengatakan bahwa Baznas Provinsi menyusun lima program yang dapat dan akan dilaksanakan. Baznas Provinsi, katanya menawarkan kepada Baznas Kabupaten untuk dilaksanakan sesuai dengan kondisi setempat. "Baznas Kabupaten Karimun memilih program Cinta Dai, maka program inilah yang kita laksanakan pada hari ini. Kita bekerja sama dengan kabupaten dalam melaksanakan program yang sudah kita rencanakan. Katanya, provinsi tidak punya masyarakat, tapi kabupaten yang punya. Itu sebabnya dilaksanakan di kabupaten.

Lebih lanjut Ketua Baznas Provinsi Kepri, itu juga menjelaskan program yang disusun oleh Baznas Provinsi. "Ada lima program yang kami siapkan untuk ditawarkan ke Baznas Kabupaten se-Provinsi Kepri. Tapi hanya boleh satu program dalam satu kesempatan." Kata Rusman lagi, bahwa pemerintah membantu Baznas dengan dana hibah tapi Baznas mengembalikan dengan memberikan bantuan lebih besar kepada masyarakat dalam bentuk program-program itu. Salah satu program itu adalah yang bersintuhan langsung dengan dai. 

Bupati Karimun yang diwakili Asisten Bidang Kesra dan Keagamaan menyampaikan sambutan dan pengarahan sebelum membuka secara resmi kegiatan Program Cinta Dai kerja sama Baznas Provinsi dengan Baznas Kabupaten. Selain menyampaikan salam bupati yang tidak bisa hadir, Isnaeni menyampaikan harapan kepada semua peserta sosialisasi dan pembinaan untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. "Ikutilah kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar para dai ini semakin mumpuni dalam menyampaikan dakwah.

Kepada panitia penyelenggara, khususnya Baznas Provinsi dan Baznas Kabupaten, termasuk kepada PMKK Pak Isnaeni menyampaikan terima kasih karena telah melaksanakan kegiatan yang penting ini. Dengan support dana dari Baznas kegiatan yang melibatkan cukup ramai para ustaz ini dapat dilaksanakan di daerah kita ini. "Aatas nama Pemerintah Kabupaten Karimun saya menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menambah wawasan para ustaz." 

Tiga orang narasumber memberikan materi pada kegiatan ini, yakni Dr. Fauzi, Wakil Ketua Baznas Provinsi Kepri, H. Jamzuri M Noor (Kakankemenag Kabupaten Karimun) dan H. Afrizal, (Ketua MUI Kabupaten Karimun.) Sejenak setelah dibuka bupati, memberikan materi adalah Dr. Fauzi. Berturut-turut nara sumber berikutnya adalah Kakankemenag dan Ketua MUI. Ketiganya memberikan materi dalam rentang waktu kurang-lebih satu jam. Menjelang asar, kegiatan sudah selesai dan ditutup langsung oleh pemateri terakhir.*** (M. Rasyid Nur)

8 Jul 2023

Ramah Tamah Ketua PT Kepri Bersama Pemda Karimun

Ramah Tamah Ketua PT Kepri Bersama Pemda Karimun


DI RUMAH Dinas Bupati Karimun, Rabu (05/07/2023) malam dilaksanakan  acara Ramah-Tamah antara Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Kepri, Dr. Erwin Mangatas Malau, SH MH dan rombongan dengan jajaran Pemda Kabupaten Karimun dan tokoh masyarakat. Ketua Pengadilan Tinggi, Erwin didampingi isterinya dan beberapa pejabat tinggi di Penhadilan Tinggi Provinsi Kepri. 

Pemda Kabupaten Karimun sendiri dihadiri Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rfiq, S Sos MSi, Forkopimda dan Kepala Kanwil Khusus DJBC Provinsi Kepri di Karimun. Hadir juga beberapa orang Kepala OPD di lingkungan Pemda Karimun, serta tokoh masyarakat seperti Ketua MUI dan Ketua FKUB Kabupaten Karimun.

Mengawali acara Ramah Tamah didahului dengan pembacaan doa yang dipandu oleh Ustadz Alimuddin. Sealnjutnya sambutan dan ucapan selamat datang oleh Bupati Karimun. Dalam sambutan singkatnya bupati mengucapkan selamat malam kepada hadirin dan selamat datang secara khusus kepada rombongan Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Kepri yang berkenan mengunjungi Kabupaten Karimun sebagai salah satu kunjungan kerjanya. 

"Semoga kita sehat semua, dan semoga Malam Ramah Tamah antara Ketua Pengadilan dan jajarannya dengan Pemda dan tokoh masyarakat Karimun ini dapat mempererat hubungan baik antara Pengadilan Tinggi dengan Pemda dan masyarakat Karimun," katanya. Bupati mengapresiasi sekali kunjungan orang nomor satu Pengadilan Tinggi Kepri itu di Kabupaten Berazam.

"Semoga Bapak dan keluarga senantiasa serta seluruh pegawai Pengadilan Tinggi sehat dan lancar dalam karier," doanya. Lebih jauh Pak Bupati menjelaskan bahwa pada 12 Oktober 2023 nanti adalah milad ke-24. Namun berdasarkan sejarah awal Karimun berpemerintahan umur Karimun sudah 184 tahun," jelasnya. Bupati juga menjelaskan keadaan penduduk Kabupaten Karimun saat ini. Sambil berseloroh Bupati juga memberikan kepanjangan TBK sebagai singkatan Tanjungbalai Karimun dengan kepanjangan 'Tidak Boleh Kurus'. Hadirin tersenyum, ketika bupati mengatakan dalam guraunya, bahwa pejabat yang bertugas di Karimun tidak boleh kurus.

Sambutan Ketua Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau, Dr. Erwin Mangatas Malau,  SH MH, diawali dengan membalas ucapan terima kasih ke Pemda Karimun atas acara ramah tamah ini. Pak Ketua mengatakan bahwa dia terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Karimun.

"Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau baru dibentuk pada 5 Desember 2022," katanya. "Inilah pertama kali berkunjung ke Karimun. Tujuan kita adalah untuk koordinasi antar penegak hukum agar penegakan hukum bisa berjalan dengan baik," tambahannya. Pak Ketua juga menguraikan bagaimana masyarakat pencari keadilan dengan keadilan itu dapat dipersatukan. Sebagai daerah yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Negara Asing, maka persoalan hukum ini penting kita pahami. Masyarakat, katanya perlu diberi pemahaman yang benar tentang hukum. Begitu dia memberikan penjelasan.

Acara ramah tamah, selain ada makan bersama juga ada hiburan. Beberapa lagu dibawakan oleh Ketua Pengadilan Kepri bersama isterinya.***

5 Jul 2023

Pemda Karimun Menjemput JH Karimun

Pemda Karimun Menjemput JH Karimun


SUDAH menjadi kelaziman. Semacam kegiatan rutin. Setiap musim haji, para jamaah haji Kabupaten Karimun akan mendapat pelayanan keberangkatan dan kepulangan dari Pemda Kabupaten. Artinya, untuk beberapa keperluan para jamaah haji Pemda selalu memberikan atau memenuhinya. 

Pada saat keberangkan, misalnya para jamaah haji ini akan diantar dari Kabupaten Karimun ke Bandara Hang Nadim, Batam sebagai embarkasi Jamaah Haji (JH) Indonesia. Dan waktu kembali dari Tanah Suci mereka juga akan disambut dan dijemput ke Batam untuk dibawa ke Karimun. 

Jarak Karimun-Batam yang harus mengharungi laut dengan jarak tempuh perjalanan hampir dua jam jelas memerlukan biaya. Jika ikut transport reguler harus merogoh saku kurang-lebih 200-ribu rupiah. Itu baru sampai di Pelabuhan Sekupang. Dari Sekupang ke Bandara juga berbiaya yang tidak kurang 100-an ribu rupiah per orang. Tapi Pemda Karimun memberikan pelayanan ini secara khusus. Maksudnya, para jamaah Kabupaten Karimun tidak harus mengeluarkan biaya.

Hari Selasa (04/07/2023) kemarin adalah jadwal Jamaah Haji Kabupaten Karimun yang tergabung kedalam keloter satu gelombang pertma bersama jamaah dari Batam, Bintan dan Lingga kembali ke Tanah Air. Dijadwal akan mendarat sebelah sorenya. Maka panitia penjemputan Jamaah Haji yang dibentuk Pemda berangkat ke Batam untuk menyambut dan menjemput para jamaah untuk selanjutnya dibawa kembali ke Karimun.

Prosesi penerimaan di tingkat Provinsi Kepri setelah jamaah sampai di Asrama Haji malam menjelang pukul 19.00 dilaksanakan di aula Asrama Haji, Batam Center. Hadir para penjemput dari Pemda Kabupaten/ Kota masing-masing bersama pejabat provinsi. Tampak hadir Kakanwil Kemenag selaku Kepala Penyelenggara Haji Provinsi Kepri. Juga Pimpinan Tertinggi Provinsi yang diwakili Wakil Gubernur, Ibu Mrlin serta Asisten Satu, Pak Arif.

Pagi Rabu (05/07/2023) sekitar pukul 05.30 semua jamaah haji sudah berkumpul di aula untuk selanjutnya masuk bus. Para jamaah akan ke Pelabuhan Sekupang. Jamaah di Pulau Karimun akan berangkat menggunakan satu kapal sementara jamaah yang dari luar Pulau Karimun dengan kapal lainnya. Kedua kapal ini sepenuhnya disiapkan oleh Pmerintah Daerah. Dicarter untuk mengantarkan mereka ke daerah masing-masing. Selamat jalan dan selamat sampai ke tempat masing-masing.***

23 Jun 2023

Rakerda Kwarda Dibuka Ketua Kwarda

Rakerda Kwarda Dibuka Ketua Kwarda


RAKERDA (Rapat Kerja Daerah) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kawrda) Provinsi Kepri tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Kawrda Kepri, Ir. Lamidi mewakili Ketua Umum yang beralangan hadir. Dihadiri oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten se-Kepri serta seluruh peserta Rakerda yang merupakan perwakilan setiap Kwarcab se-Kepri acara pembukaan berlangsung singkat. 

Peserta Rakerda sudah hadir dan masuk ke ruangan Rakerda yang dihelat di Pusdiklat Kwarda Pramuka Kepri, Pulau Dompak. Dengan pakaian pramuka lengkap para peserta sudah duduk rapi sebelum pukul 20.00 WIB sesuai undangan dan jadwal yang disampaikan panitia. Ada 40-an orang peserta yang merupakan perwakilan Kwarcab se-Kepri. "Setiap Kwarcab mengirimkan lima orang perwakilan," kata salah seorang panitia.

Prosesi acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Pramuka dan Solawat Busyro. Selanjutnya laporan Ketua Panitia Rakerda diikuti pengarahan oleh Ketua Harian sekaligus membuka secara resmi. Pemukulan gong pertanda dibuka dilakukan oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Karimun atas permintaan Pak Lamidi.

Ketua Harian Kawrda Kepri dalam pidatonya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Rakerda atas kehadirannya di acara ini. Rakerda ini sangat penting karena akan menyusun program kegiatan Gerakan Pramuka Provinsi Kepri melalui Kwarda ini. Begitu Pak Lamidi mengawali sambutannya.

Lebih jauh Ketua Harian Kwarda Provinsi Kepri mengajak semua unsur pengurus Gerakan Pramuka di Kepri untuk lebih meningkatkan kegiatan di daerah masing-masing. Berbicara masalah anggaran pramuka di Kwarda sangatlah tidak memadai jika diukur dari kegiatan kepramukaan yang selama ini dilaksanakan.

"Untuk beberapa kegiatan Kwarda ke even Nasional terkadang kita meminta kerjasama dengan Kwarcab. Lomba-lomba tingkat Nasional yang melibatkan anak kita, kami terkadang terpaksa minta bantu ke Kwarcab," katanya. Itu disampaikan mengingat kecilnya anggaran Pramuka di Provinsi.

"Dengan membacakan bismillahirrahmanirrahim, Rakerda Pramuka Kwarda Provinsi Kepri saya nyatakan secara resmi dibuka," katanya mengakhiri sambutan. Selanjutnya untuk pemukulan gong Ketua Harian meminta dipukul oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Karimun, H. Anwar Hasyim.***

24 Mei 2023

Prosesi Pelepasan Jamaah Haji Provinsi Dilaksanakan Dinihari

Prosesi Pelepasan Jamaah Haji Provinsi Dilaksanakan Dinihari


Catatan M. Rasyid Nur
HARI masih sangat pagi. Baru saja berganti hari dari Selasa ke Rabu. Ruang aula Asrama Haji Batam sudah dipenuhi Jamaah Calon Haji (JCH). Sejak pukul 01.00 hingga menjelang pukul 03.00 itu sudah diawali dengan X-Ray barang bawaan, sebelum masuk aula. Dini hari itu adalah acara resmi pelepasan JCH Provinsi Kepri via Embarkasi Hang Nadiem, Batam.

Diantara para pejabat provinsi dan beberapa orang pejabat dari Pusat, Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM melepas secara resmi sebanyak 363 JCH Keloter (Kelompok Terbang) 1 Gelombang 1 Embarkasi Batam itu. Acara pelepasan dihelat di Asrama Haji Kota Batam, Rabu (24/05/2023) dini hari itu. Saya berkesempatan ikut bersama dalam ruangan aula itu.

Menurut penjelasan panitia JCH ini akan terbang melalui Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 08.15 WIB menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines nomor penerbangan SV 5009 menuju Medinah. Dijadwalkan keloter satu ini akan tiba pada hari yang sama, Rabu (24/05/ 2023) sekitar pukul satu siang. Masih menurut keterangan panitia, JCH sebanyak 363 itu berasal dari Kabupaten Karimun sebanyak 149 orang, dari Kota Batam sebanyak 24 orang, Kabupaten Natuna sebanyak 101 orang, Kabupaten Anambas 48 orang dan dari Kabupaten Lingga sebanyak 41 orang. 

Pak Gubernur Ansar Ahmad yang memberikan sambutannya setelah beberapa pidato sebelumnya mengajak semua JCH untuk terus bersyukur, karena telah terpilih sebagai tamu Allah Swt yang akan melaksakan ibadah rukun Islam kelima tahun ini. Katanya, tidak semua kita yang berminat ini dipanggil Allah Swt untuk melaksanakan ibadah haji saat ini. Makanya perlu para JCH semua bersyukur karena bisa melaksanakan ibadah yang senantiasa diimpikan setiap umat muslim. Kita setuju dengan ajakan Pak Gubernur itu.

Dia juga berpesan kepada semua jamaah untuk senantiasa menjaga diri dengan baik. Mengikuti setiap rangkaian ibadah demi ibadah yang diarahkan oleh masing masing pimpinan kelompok baik karu (ketua regu) maupun karom (ketua rombongan), katanya. Dengan  begitu semua jamaah diharapkan dapat mengikuti setiap rangkaian kegiatan ibadah dengan baik dan khusuk.

Baik para JCH maupun para panitia, pengantar dan siapun yang berada di ruangan itu tidak memperlihatkan rasa ngantuknya meskipun saat itu waktu baru menjelang pagi. Waktu subuh bahkan masih lebih satu jam lagi. Panitia malah mengingatkan, jika nanti waktu subuhnya masuk saat di dalam bus menjelang ke Bandara, maka salatlah di bus itu. Itulah waktu yang begitu berharga dalam prosesi pelepasan JCH itu. Dari dini hari hingga menjelang subuh, para JCH harus bersiap untuk mengikuti semua prosesi pelepasan itu. Tiada lain yang diharapkan kecuali lancar dan amannya perjalanan JCH dari Batam (Kepri) ke Tanah Suci (Madinah) untuk melaksanakan ibadah ini. Semoga.***

20 Mei 2023

Catatan Audiensi BPPOM Kepri dengan Ketua Kwarcab Karimun

Catatan Audiensi BPPOM Kepri dengan Ketua Kwarcab Karimun


BERTEMPAT di ruang kerja Wakil Bupati (Wabup) Karimun, waktu itu Rabu (03/05/2023) pagi. Selaku Ketua Kwarcab Kabupaten Karimun Wabup yang didampingi beberapa orang pengurus Kwarcab menerima kunjungan BPOM Provinsi Kepri. Hajat kedatangan tamu Kwarcab Karimun pagi itu adalah untuk membicarakan permintaan BPOM Provinsi Kepri membentuk Saka POM Kwarcab Karimun. 

Para pengurus Kwarcab Pramuka Karimun yang diajak Wabup mendampingi belyau antara lain, Wakil Ketua Kwarcab, saya (penulis) dan Bu Riauwati selain unsur andalan Sekretaris seperti Guruh dan beberapa orang lainnya. Dari pihak BPOM sendiri terlihat ada enam orang. Mereka adalah pengurus BPOM Provinsi Kepri yang berkedudukan di Batam. 

Setelah dibuka oleh Pak Wabup, H. Anwar Hasyim, rapat membahas rencana BPOM Kepri untuk membentuk Saka POM Pramuka Kwarcab Kabupaten Karimun. Pak Wabup menjelaskan perihal Saka pramuka dan apa fungsi dan kegiatannya. Wabup juga meminta penjelasan kepada pengurus BPOM Provinsi tentang struktur kepengurusan Saka POM yang akan dibentuk.

"Siapa saja yang akan ditetapkan menjadi pengurus Saka, nantinya?" Demikian Wabup bertanya. Ternyata dari BPOM sendiri sudah membuat rancangan struktur yang akan diajukan ke Kwarcab Karimun sebagai kepengurusan Saka BPOM.

Dari Guruh, Wakil Selretaris Kwarcab Karimun diperoleh keterangan bahwa saat ini di Kwarcab Karimun sudah ada 6 (enam) Saka, yaitu,
1. Saka Bahari (TNI AL)
2. Saka Bhayangkara (POLISI)
3. Saka Bakti Husada (DINKES)
4. Saka Wirakartika (TNI AD)
5. Saka Widya Budaya Bakti (DISDIK)
6. Saka Kalpataru (DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN)

Saat ini juga akan dibentuk dan dalam proses pembentukan satu Saka, Saka Adhyasta Pemilu (BAWASLU). Jika akan dibentuk Saka BPOM maka akan ada dua Saka yang akan diproses oleh Kwarcab Karimun untuk dibentuk. Semoga Saka-saka yang ada akan terus aktif dalam kegiatannya. Itulah kita dan harapan utama dari keberasdaan Saka Pramuka Kwarcab Karimun.***    

15 Jan 2023

Peringatan HAB Kemenag dan Peresmian PLHUT Kemenag Karimun

Peringatan HAB Kemenag dan Peresmian PLHUT Kemenag Karimun


NAMA kegiatan yang tertera di spanduk di depan itu adalah Tasyakuran Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-77 Tahun 2023 Disejalankan dengan Peresmian Pemakaian Gedung Pusat Pelayanann Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) dan Ruang Kelas Baru MTsN Karimun. Tercantum juga tulisan Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat yang merupakan tema kegiatan yang dihelat Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karimun hari Sabtu (14/01/2023). Salah kegiatan itu adalah Gerak Jalan Kerukunan.

Setelah kegiatan gerak jalan itulah acara Tasyakuran dilaksanakan. Bertempat di halaman Gedung PLHUT Kemenag Kabupaten Karimun hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kepri, Dr. H. Mahbud Daryanto, MPd I dan jajarannya, para Kepala Kemenag Kabupaten/ Kota se-Kepri dan jajarannya serta tentu saja para pegawai di Kankemenag Kabupaten Karimun serta undangan lainnya selain pejabat teras Kabupaten Karimun. Tampak juga Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepri, Dr. H. TS. Arif Fadillah, S Sos MSi yang mewakili Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM.

Prosesi acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Lagu Mars Karimun dan Solawat Busyro Karimun. Lalu pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh salah seorang karyawan di lingkungan Kemenag Kabupaten Karimun, Jumiatun. Selanjutnya pembacaan doa oleh H. Syamsul Arif yang merupakan salah seorang Kepala KUA di salah satu kecamatan di Kabupaten Karimun. 

Dilanjuutkan dengan Laporan Panitia yang disampaikan oleh Kakankemenag Karimun, Drs. H. Jamzuri, MMPd. Dalam laporannya Pak Jam mengatakan antara lain bahwa kehadiran para undangan dari berbagai kabupaten/ kota se-Kepri di sini adalah berkah bagi Kemenag khususnya dan Kabupaten Karimun umumnya. Para tamu ini pasti akan memberi kontribusi bagi daerah kita ini.

Kakankemenag melaporkan beberapa kegiatan yang sudah dan sedang dilaksanakan dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Provinsi Kepri yang dipusatkan di Kankemenag Kabupaten Karimun. Kegaiatan pertama, upacara HAB di Kantor Bupati dengan Pembina Upacara Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq. Dihadiri oleh pejabat kabupaten dan seluruh keluarga Kemenag Kabupaten Karimun, khususnya yang berada di Pulau Karimun. Kedua, Silaturrahim di Rumah Dinas Bupati Karimun yang dihadiri jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Kepri.

Pak Zamzuri juga melaporkan beberapa kegiatan lain seperti jalan sehat kerukunan, bazar UMKM di bawah Kemenag Kabupaten Karimun serta beberapa acara lainnya. "Terakhir adalah peresmian Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang beralngsung saat ini," katanya. Acara ini sekaligus tasyakkuran dalam rangka HAB tahun ini," jelasnya. Untuk seluruh kegiatan itu dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, panitia dan sponsor acara ini. 

Bupati Karimun yang  diwakili Sekda, Dr. Muhammad Firmansyah yang memberikan sambutan menyampaikan terima kasih Pemerintah kepada jajaran kemenag yang selalu bersinergi dalam membina dan mengelola keagamaan di Kabupaten Karimun. "Alhamdulillah, Karimun terasmuk daerah yang kondusif kehidupan beragamanya. Ini berkat kerja sama semua pihak, khususnya jajaran Kemenag," katanya. Dia meminta ini terus bisa dipertahankan.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kepri. Dia memberikan apresiasi kepada jajaran Kemenag Kabupaten Karimun yang menajdi tuan rumah dalam rangka HAB Kemenag ke-77 Provinsi Kepri tahun ini. "Pada hari di seluruh Indonesia dilaksanakan kegiatan yang sama," jelasnya. "Kami dari luar Karimun hadir sebanyak 200 orang dalam rangka HAB ini." Begitu dia menjelaskan. Sebagai wilayah yang kondusif kehidupan bergamanya, kita perlu terus mempertahankan kerukunan ini dengan sebaik-baiknya."

Pada kesempatan ini Kanwil Kemenag juga mengumukan pemberian penghargaan Kemenag Kepri ke Kemenag Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri dengan berbagai kategori. Semoga penghargaan itu menambah semangat kebersamaan dan semangat bekerja untuk terwujudnya Indonesia Hebat sebagai tema HSB tahun ini, katanya mengakhir pidato.***

14 Okt 2022

Sekdaprov Terpilih Menjadi Kakwardaprov

Sekdaprov Terpilih Menjadi Kakwardaprov


SETELAH melalui voting Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Drs. Adi Prihantara, MM terpilih menjadi Ketua Kwarda Pramuka Kepri masa bakti 2022-2027 sekaligus menjadi Ketua Tim Formatur untuk membentuk kepengurusan Kwarda Pramuka Kepri. Sistem voting diambil untuk menentukan salah satu dari dua calon yang tampil sebagai calon Ketua Kwarda Pramuka Kepri setelah musyawarah mufakat tidak tercapai.

Dalam sidang paripurna ke-5 Musda Kwarda Pramuka dengan agenda pengesahan bakal calon setelah penyerahan berkas bakal calon, tampil dua nama, masing-masing Marlin Agustina dan Adi Prihantara. Ibu Marlin adalah Wakil Gubernur Kepri sementara Pak Adi adalah Sekda. Pada sidang ini juga keduanya menyampaikan visi-misi.

Dengan berakhirnya sidang paripurna ke-5 berarti kedua calon akan meneruskan proses pemilihan ketua pada sidang paripurna ke-6. Kalau saja salah satu atau keduanya bersepakat untuk untuk tidak meneruskan tentu saja akan tercapai kesepakatan untuk musyawarah mufakat sebagaimana diatur dalam AD-ART Gerakan Pramuka.

Pada sidang paripurna ke-6 dengan agenda pemilihan ketua, panitia sudah menyiapkan bilik suara untuk menentukan pilihan. Hak suara sendiri sudah diputuskan pada sidang sebelumnya sesuai Tata Tertib (Tatib) yang sudah disepakati. Ada 8 (delapan) suara yang akan memberikan pilihan, masing-masing satu suara dari setiap Kwarcab dan satu suara dari Kwarda.

Sebelum pemilihan dengan menggunakan suara dilaksanakan, salah seorang peserta Musda mengingatkan sekaligus mengusulkan kiranya pemilihan ini emnggunakan sistem musyawarah untuk mufakat. Dengan menyebut AD-ART peserta ini mengingatkan agar tidak terkesan pemilihan ini seolah-olah mencari kemenangan. Usulan ini tidak disetujui oleh peserta lainnya dengan alasan keduanya sudah menyampaikan visi-misinya. Artinya kedua sudah berharap untuk menjadi ketua.

Setelah melalui perdebatan yang alot, disepakati mencari jalan musyawarah mufakat dengan setiap Kwarcab dan Kwarda menunjuk salah seorang untuk berembuk di luar ruangan sidang. Dengan waktu 30 menit diharapkan ada kesepakatan untuk menuju musyawarah mufakat.

Ternyata hasil musyawarah 8 orang perwakilan Kwarcab dan Kwarda tetap meminta meneruskan voting dengan argumen yang sama, keduanya sudah menyampaikan visi-misinya. Dan keduanya juga tidak menunjukkan sikap untuk menempuh jalan musyawarah mufakat. Maka ditempuhlan jalan voting tersebut dengan setiap Kwarcab memberikan satu suara dan satu satu suara dari Kwarda.

Pada akhirnya, setelah dihitung, 6 suara diperoleh Adi Prihantara dan 2 suara diperoleh Marlin Agustina. Dengan demikian, peserta Musda menyetujui hasil itu dan ditetapkanlah oleh pimpinan sidang hasil dimaksud. Pada sidang ini juga disepakati pemebentukan Tim Formatur yang diketuai oleh Ketua Terpilih, Pak Sekdaprov, Adi Prihantara. Disepakatu pula anggota Tim Formatur sebagaimana diatur dalam Tatib yang sudah disepakati sebelumnya.***

13 Okt 2022

Musda Kwarda Pramuka Dibuka Resmi Gubernur  Kepri

Musda Kwarda Pramuka Dibuka Resmi Gubernur Kepri


SETELAH sempat tertunda, Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kepri kepengurusan masa bakti 2016-2021 terlaksana juga akhirnya. Musda dihadiri lengkap oleh utusan seluruh perwakilan pengurus Kwarcab (Kwartir Cabang) kabupaten se-Provinsi Kepri sebagai peserta Musda yang diatur dalam AD-ART.

Rabu malam, itu di Meeting Room Hotel Pelangi, hadir Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM dan beberapa pejabat Provinsi Kepri sebagai rombongannya. Gubernur hadir untuk membuka secara resmi Musda ke-4 Kwarda Pramuka Provinsi Kepri itu. Kata panitia, ada tujuh kabupaten dan kota se-Kepri yang mengirimkan utusannya untuk mengikuti Musda. Setiap Kwarcab mengirimkan 7-8 orang pengurus.

Musda ini selain sebagai forum penyampaian dan pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti 2016-2021 juga untuk memilih kepengurusan baru masa bakti 2022-2027 yang akan datang. Kak Arif (Dr. TS. Arif Fadillah, S Sos M Si) selaku Ketua Kwarda Kepri masa bakti 2016-2022 menyampaikan langsung laporan pertanggungjawaban di hadapan peserta Musda. Dengan menyampaikan secara langsung beberapa point penting, Kak Arief di akhir penyampaiannya menyerahkan Buku Laporan Pertanggungjawaban yang cukup tebal kepada Ketua Presidium Sidang sebagai laporan lengkapnya.

Sebelum sidang-sidang paripurna untuk beberapa agenda, terlebih dahulu dilaksanakan seremoni acara pembukaan. Saat acara pembukaan, Gubernur Kepri memberikan sambutan dan pengarahan. Pesan Gubernur setelah membuka resmi antara lain dia berpesan agar organisasi kepramukaan ini tetap dikelola secara indpenden. Tidak terkesan memihak kepada aliansi atau politik praktis. Organisasi pramuka adalah organisasi yang terbebas dari politik praktis. 

"Janganlah lembaga seperti Pramuka ini dibawa-bawa ke ranah politik. Kalau memilih ketua dan kepengurusannya, pilihlah orang yang dapat menjalankan roda gerakan pramuka secara baik." Pak Gubernur tidak ingin organisasi yang tugas utamanya membentuk generasi muda berkarakter jujur, bersemangat dan lainnya ini terbawa ke politik praktis. Kita setuju pesan ini.

Peserta Musda juga ingin menghasilkan rencana program yang dapat mengarahkan pembentukan karakter yang baik bagi anggotanya, selain menghasilkan kepengurusan yang baik juga. Lima tahun ke depan tentu saja penting bagi Kwarda Kepri untuk menjadi organisasi kepramukaan yang solid pengurusnya, hebatnya programnya dan kuat berkarakter anggotanya. Semoga.***

15 Jul 2022

Gubernur Kepri Resmi Buka MTQ

Gubernur Kepri Resmi Buka MTQ


BERTEMPAT di Astaka Utama, halaman Masjid Agung Baitul Makmur, Anambas Kamis (14/07/2022) pagi kemarin Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, SE MM telah membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-9 Provinsi Kepri tahun 2022. Dihadiri oleh seluruh Bupati/ Wali Kota --atau wakilnya-- se-Provinsi Kepri serta para undangan, upacara Pembukaan MTQ Provinsi Kepri berlangsung semarak. Menghadirkan juga penyanyi dari Ibu Kota, Jakarta, alumni Indonesian Idol. Pagi sebelum pembukaan resmi, terlebih dahulu dilaksanakan Pawai Taaruf Kafilah se-Provinsi Kepri.

Prosesi acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Lalu pembacaan ayat-ayat suci alquran oleh qori, Abdullah Fikri. Dilanjutkan penayangan film pembangunan Kepri dan laporan oleh Panitia Pelaksana MTQ ke-9 Provinsi. Lalu ada juga sambutan Sekapur Sirih dari tuan rumah, Bupati Kepulauan Anambas. Terakhir pengarahan dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang sekaligus membuka secara resmi MTQ ke-9 Tingkat Provinsi Kepri tahun 2022.

Dalam pengarahannya Gubernur Kepri mengingatkan bahwa perhelatan MTQ tidak semata mengejar juara. Selain melahirkan para juara juga perlu kualitas penyelenggaraannya. Silaturrahim yang terjalin pada momen MTQ adalah satu hal perlu dijaga. Kata Ansar Ahmad, "Kualitas MTQ selain hasil juga proses." Pernyataan yang disampaikannya saat pelantikan Dewan Hakim, malamnya diingatkannya kembali pagi saat pembukaan ini. 

Dia mengingatkan Dewan Hakim  (DH) adalah bagian proses pelaksanaan yang harus membuat pelaksanaan MTQ ini menjadi berkualitas. Untuk itu dia meminta agar DH dan semua pihak melaksanakan tugas dengan baik dan berftanggung jawab. Terkhusus kepada DH dia meminta untuk berlaku arif, jujur dan bertanggung jawab dalam memberikan penilaian kepada peserta. Panitia yang sudah bekerja keras untuk suksesnya pelaksanaan MTQ kiranya juga melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya. 

Gubernur meminta agar bekerja sebagai sebuah tim. Tidak bekerja sendiri. Pekerjaan berat melaksanakan MTQ seperti ini tentu bukan pekerjaan mudah. Tidak akan selesai oleh satu-dua orang saja. Harus melibatkan banyak orang. Itulah tim yang solid yang akan menjadikan pelaksanaan ini menjadi sukses. Begitu antara lain Gubernur Kepri memberikan pengarahannya.

Berkaitan dengan tugas hakim, dia menyatakan yakin bahwa DH akan mampu melaksanakan tugas dengan baik. DH juga akan memperhatikan kode etik dan peraturan penilaian dalam melaksanakan tugasnya. DH berkualitas, jujur dan bertanggung jawab, adalah syarat dalam melaksanakan tugas ini. Gubernur dengan tegas meminta semua pihak, khususnya DH untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Hal lain yang dia ingatkan adalah bahwa tugas DH bersifat final. Oleh karena itu harus cermat dan jujur serta tanggung jawab. Gubernur mengingatkan, LPTQ perlu memberi perhatian penuh untuk pelaksanaan MTQ ini. "Ikuti perkembangan teknologi," tegasnya. Ini tentu berkaitan dengan akuntabilitas hasil pelaksanaannya nanti.***

14 Des 2021

Pertemuan Awal Tokoh Penggiat Literasi Daerah

Pertemuan Awal Tokoh Penggiat Literasi Daerah


OLEH Media Guru Indonesia (MGI) para guru dan penulis yang bergabung di MGI dan aktif menulis serta mengajak teman-teman lainnya untuk ikut menulis atau setidak-tidaknya mengajak untuk terus terlibat di ranah literasi, maka kepadanya diberikan penghargaan. Penghargaan itu sebagai Tokoh Penggiat Literasi. Ada di level Nasional, Penggiat Literasi Nasional dan ada pula di level Daerah, Penggiat Literasi Daerah.

MGI yang tahu dan menentukan kriteria siapa yang layak diberikan pradikat sebagai Tokoh Penggiat Literasi versi MGI. MGI sendiri sudah membentuk kelompok-kelompok penulis MGI yang setiap hari atau setiap waktu tertentu menulis di blog Gurusiana dan juga di FB MGI. Di setiap daerah atau wilayah juga ditunjuk koordinator wilayah atau daerah masing-masing sebagai ketua atau pimpinannya. Boleh jadi, peran koordinator atau ketua-ketua kelas di daerah juga menentukan untuk penetapan tokoh penggiat literasi ini.

Di Kepri, provinsi yang dijuluki Provinsi Segantang Lada, hingga tahun 2021 sudah ada sebanyak 12 orang tokoh penggiat literasi daerah. Seperti tertera pada Grup WA kelompok penggiat ini mereka adalah,   Erman Zaruddin, Ermayati, Ainun Ahmad, Dedi Wahyudi, Neni, Nurhayati, Yuni Hsnidar, Iwan Berri Prima, Faizul, Dewi Kinasih dan Amie dan M. Rasyid Nur. Salah satu diantara para tokoh literasi ini sudah mendapatkan predikat sebagai Tokoh Literasi Nasional, yaitu Pak Erman Zaruddin yang tugas sehari-harinya adalah sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan.

Senin (13/12/2021) malam, itu para tokoh penggiat literasi ini bersepakat untuk mengadakan pertemuan. Inilah pertemuan awal yang dilakukan menyambut predikat sebagai penggiat literasi dengan beban yang tentu saja tidaklah mudah. Pertemuan awal ini ternyata sangat hangat dan para peserta mengikuti dengan begitu antusias. Bahwa ada yang tidak bisa hadir tepat waktu disebabkan beberapa hal, itu biasa. Namun akhirnya semua anggota yang tertera pada grup itu hadir.

Tentang pertemuan ini awalnya salah seorang anggota membuka grup WA dengan nama Gurp WA Penggiat Literasi Daerah. Tercatat ke-12 nama anggota sebagai penghuninya. Dari diskusi di grup inilah lahir ide untuk berkumpul, meskipun hanya melalui zoom meeting saja. Ternyata ada beberapa agenda literasi yang sudah diancar-ancar untuk dihelat. Dan itu perlu diperbincangkan. 

Rapat via zoom itu dipandu oleh Pak Erman. Di layar zoom kelihatan wajah sumringahnya selama memandu pertemuan zoom bersama isteri, Bu Ermayati. Bu Ema sendiri juga salah satu tokoh penggiat literasi yang sudah dinobatkan MGI melalui piagam itu. Peserta zoom lainnya pasti sangat antusias mengikuti pertemuan dengan pemandu zoom sepasang sejoli, Pak Erman dan Bu Erma. Namanya juga hampir serupa.

Pada pertemuan awal malam tadi, itu banyak hal dibahas. Secara khusus membicarakan rencana pelatihan menulis buku MGI di Kabupaten Lingga. Kebetulan Negeri Bunda Melayu ini memang belum sempat menyelenggarakan pelatihan menulis sebagaimana dilaksanakan di Tanjungpinang, Karimun, Bintan dan Batam sebelumnya. Itulah sebabnya para peserta rapat sangat mendukung jika kali ini dihelat di Lingga.

Agenda lain yang juga dibicarakan pada pertemuan awal ini adalah rencana akan dilaksanakannya MediaGuru Writing Camp (MWC) di Kepri. Dari beberapa kali kegiatan pelatihan menulis di kabupaten-kabupaten se-Kepri memang belum pernah dilaksanakan kegiatan terakhir ini. Oleh karena itu ada keinginan para penulis Kepri yang tergabung dalam Grup Penggiat Literasi Kepri untuk membuat kegiatan ini. Semoga saja nantinya akan terlaksana. Yang pasti, pertemuan awal ini telah menyebabkan kian akrabnya penulis Kepri, akan bertambahnya motivasi penulis Kepri untuk terus menulis dan tentu saja kian gigih mengajak calon penulis lainnya untuk menggeluti literasi.***

7 Des 2021

Dialog Interaktif Kesbangspol Provinsi Kepri Menuju Indonesia Bersatu

Dialog Interaktif Kesbangspol Provinsi Kepri Menuju Indonesia Bersatu


TITEL acaranya bernama Dialog Interaktif Kesbangpol, FKDM, Ormas dan FKUB Provinsi Kepri dengan keynote speakernya Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad. Itu, seperti tertera di spanduk yang dipasang rapi di bagian depan ruangan acara. Pagi Sabtu (04/12/2021) itu ruangan Gedung Nasional dipenuhi undangan. Dari orang nomor satu di Kepri hingga pejabat dan pimpinan organisasi yang jauh dari Ibu Kota Provinsi ada di sini. Dari provinsi sendiri ada gubernur bersama rombongannya. Dan dari beberapa daerah kabupaten/ kota se-Provinsi Kepri juga ada. Dan peserta dari Karimun sebagai lokasi acara provinsi ini jelas dengan jumlah yang lebih banyak. Termasuk Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq.

Acara dialog interaktif yang ditaja oleh Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Provinsi Kepri diikuti banyak unsur. Dengan target untuk menyatukan masyarakat Indonesia khususnya yang bermastautin di Provinsi Kepri acara ini dihelat dengan menghadirkan banyak komponen masyarakat. Itulah sebabnya, panitia pelaksana mengundang pengurus dari beberapa ormas.

Beberapa mata acara yang dilaksanakan antara lain, diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan doa. Doa dipandu --secara Islami-- oleh Pak Sugiono, M Pd. Selanjutnya pidato laporan oleh panitia pelaksana. Karena acara ini adalah acara provinsi, ketua pelaksananya adalah Sekda Provinsi Kepri. Laporan disampaikan oleh Pak Lamidi, Plt Sekda Provinsi Kepri.

Acara beikutnya adalah sambutan oleh Bupati Karimun, sebagai tuan rumah acara. Pak Dr. H. Aunur Rafiq, Bupati Karimun menyampaikan sambutan singkat saja. Lalu MC mempersilakan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, ME MM untuk menyampaikan sambutan pengarahan yang diawali dengan pemberian bantuan dari PT Bank Riau Kepri kepada UKM Kabupaten Karimun.

Ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh Pak Gubernur dalam sambutan, antara lain,
1) Tentang Prokes  di Kepri yang tetap harus diikuti secara ketat oleh masyarakat. Katanya, saat ini kasus covid-19 boleh disebuat sudah dapat terkendali dengan baik.
2) Natalan dan Tahun Baru di Kepri diposisikan dalam level 3. Artinya masyarakat diharapkan tetap mematuhi PKM yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
3) Pesannya, jagalah situasi yang sudah kodusif saat ini. Kata Gubernur tanggungjawab ini ada pada kita semua, FKDM, FPK, Ormas dan FKUB serta semua masyarakat yang ada di provinsi ini.
4) Informasi lain, kata gubernur bahwa pada tahun 2022 di Pemprov banyak program strategis yang akan dilakukan, misalnya tentang perpanjangan landasan pacu bandara Raja Ali Haji Sei Bati di Kabupaten Karimun. Ada juga pembuatan Gedung BLK di Kabupaten Karimun, UMKM pinjam tanpa bunga di Kab.Karimun dengan menggandeng Bank Riau Kepri serta beberapa rencana kegiatan lainnya.

Di bagian akhir gubernur meminta peserta dialong agar menjadikan dialog ini sebagai sarana komunikasi dan asimilasi ormas dengan Pemerintah Daerah. Intinya, dialog ini bisa menjadi ajang kita untuk menjacari jalan agar kita bisa bersatu. Dengan dialog, insyaallah kita bisa saling memberi dan menerima atas berbagai hal. Dengan itu pula kita bisa memperkuat rasa bersatu kita dalam negara yang terdiri dari berbagai suku dan bangsa ini.***

6 Okt 2021

Temu Konsultasi Dibuka Resmi

Temu Konsultasi Dibuka Resmi


PEMBUKAAN secara resmi kegiatan Temu Konsultasi Penanganan Paham Keagamaan Kepri yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri (Kepulauan Riau) dibuka secara resmi oleh Kabid Bimas Islam mewakili Kepala Kantor Kemterian Agama Provinsi. Tepat pukul 14.05 bertempat di Room Meeting Bintan Plaza Hotel acara yang diikuti oleh 30 orang peserta se-Provinsi Kepri, itu dibuka secara resmi oleh Pak Edi Batara selaku Kabid Bimas Islam, Kanwil Kemenag Provinsi Kepri.

Kegiatan Temu Konsultasi Penanganan Paham Keagamaan Provinsi Kepri, setelah dibuka Pembawa Acara langsung dengan acara pertama yaitu pembacaan alquran yang dilantunkan oleh Joko Sukowo, salah seorang peserta. Acara kedua Laporan Ketua Panitia kegiatan oleh Hj. Titik Hindun pejabat di Kanwil Kemenag Provinsi Kepri. Selain melaporkan jumlah peserta Bu Hindun menjelaskan tujuan kegiatan yaitu untuk memberikan pemahaman kepada tokoh Islam dan pimpinan Ormas Islam tentang pemahaman keagamaan khususnya yang ada di wilayah Provinsi Kepri. 

Narasumber dalam kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari (5-7/10/2021) terdiri dari pejabat dari Kemenag Pusat, Kanwil Kemenag Provinsi Kepri, Polda Kepri dan dari Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri. Demikian Bu Hindun menyampaikan dalam laporannya. "Diikuti oleh 30 orang peserta masing-masing kabupaten/ kota sebanyak 5 orang, kecuali Tanjungpinang 6 orang kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penjelasan masalah pemahaman keagamaan, khsusunya yang terindikasi menyimpang," katanya. 
 
Setelah laporan, acara berikutnya adalah pengarahan oleh Kakanwil Kemenag Kepri yang disampaikan Kabid Bimas Islam, Pak Edi Batara. Dalam pengarahannya dia menjelaskan, pertama, ketidakhadiran Kakanwil pada saat seremoni pembukaan karena ada acara di Batam. "Tapi besok Pak Kakanwil akan hadir di sini sebagai nara sumber." Demikian dia menginformasikan. 
 
Lebih jauh Pak Edi mengatakan bahwa paham keagamaan adalah paham yang diyakini orang dan beribadah menurut pemahamannya itu. Jika pemahaman dan ibadah itu tidak sesuai dengan alquran dan sunnah berarti itu sesat. Itulah yang menjadi pembahasan di acara konsultasi ini. Sebagai tokoh agama dan Pimpinan Ormas, kita perlu memperhatikan ini. Demikian sebagian isi pengarahan belyau. Dia berharap agar peserta dapat memahmi pemahaman keagamaan, khususnya yangterindikiasi menyimpang dan dapat menemukan solusinya.

"Peran tokoh agama ini diperlukan untuk membuat paham keagamaan itu tidak bertentangan dengan aturan Negara dan akidah agama sendiri. Dengan 750-an suku di Indonesia dan puluhan aliran keagamaan, maka keanekaragaman itu berpotensi untuk terganggunya persatuan dan kebersamaan masyarakat jika tidak terkelola dengan baik," jelasnya. Hendaklah kita bersama-sama mengatasinya jika itu sudah jelas akan mengganggu persatuan dankesatuan bangsa.

Di akhir pidato, tepat pukul 14.40 Pak Kabid membuka secara resmi Temu Konsultasi Penanganan Paham Keagamaan Provinsi Kepri. "Dengan membacakan bismillahirrohmanirrahiim, acara Temu Konsultasi Penanganan Pemahaman Keagamaan provinsi Kepri saya nyatakan dibuka secara resmi," katanya disambut tepuk tangan peserta. Acara terakhir ditutup dengan doa oleh salah seorang peserta.***

27 Jul 2021

STQ Virtual Pertama Dibuka Gubernur

STQ Virtual Pertama Dibuka Gubernur


INILAH pertama kali STQ (Seleksi Tilawatil Quran) dilaksanakan secara daring atau virtual. Tahun 2021 ini, adalah tahun STQ karena tahun ganjil. Setiap tahun genap dilaksanakan MTQ (Musbaqah Tilawatil Quran) sedangkan tahun ganjil dilaksanakan STQ. Dan tahun ini adalah tahun STQH, maksudnya ada cabang hadits selain quran. Jadinya, Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits disingkat STQH. 

Disebabkan sebaran covid-19 yang cukup tinggi di Provinsi Kepri maka helatan STQH Tingkat Provinsi ini tidak bisa dilaksanakan secara langsung sebagaimana biasanya. Gubernur Kepri memutuskan untuk melaksanakan STQH secara daring setelah jadwal tertunda beberapa kali disebabkan covid yang tidak kunjung mereda. Gubernur menetapkan STQH dilaksanakan selama lima hari, 27 s.d. 31 Juli 2021.

Pada hari ini, Selasa (27/07/2021) siang secara resmi telah dibuka oleh Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad STQH secara virtual. Seluruh Dewan Hakim dan panitia provinsi berada di Ibu Kota, Tanjungpinang di satu gedung atau aula. Sedangkan para hakimnya berada di hotel Aston. Lalu seluruh peserta (kafilah) kabupaten atau kota berada di daerah masing-masing. Tentu saja di ruang (aula) yang sudah disiapkan oleh bupati/ wali kota masing-masing.

Inilah untuk pertama kali lomba membaca alquran dan hadits tingkat provinsi dilaksanakan secara daring atau online. Bahkan di Indonesia pun yang saya tahu belum ada pelaksanaan STQ/ MTQ secara daring. Kepri melakukannya disebabkan covid yang begitu luas penyebarannya di satu sisi, sementara di sisi lain pelaksanaan STQ Tingkat Nasional sudah semakin dekat. Maka suka-tidak suka provinsi 'segantang lada' harus melakukan lomba yang salah tujuannya adalah untuk menyiapkan perwakilan Provinsi Kepri di ajang STQH Tingkat Nasional nanti

Prosesi pembukaan berjalan lancar. Tepat pukul 14.25 acara pembukaan STQH ke-9 Prov Kepri 2021 dimulai. Sebagai kegiatan resmi yang dilaksanakan Pemerintah maka acara pertama diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kelihatannya hanya menggunakan kaset atau rekaman saja. Tidak lagu dengan langsung oleh penyanyi. Acara kedua adalah penampilan tari persembahan, Tari Melayu sebagai adat daerah di sini. Lalu doa oleh salah seorang pengurus LPTQ provinsi Kepri, Mahadi Rahman.

Acara berikutnya adalah Pembacaan Alquran oleh Zunnia, seorang qoriah yang pada tahun lalu menjadi juara kedua pada MTQH Tingkat Provinsi Kepri. Dengan suaranya yang mendayu dan indah membuat seisi ruangan tenang dan khusyuk menyimak bacaan qorian yang pernah menjadi bagian kafilah Kabupaten Karimun. Acara berikutnya adalah laporan Ketua Umum LPTQ Provinsi yang juga adalah Wakil Gubernur, Marlyn Agustina. Banyak hal disampaikan oleh Ibu Wagub dalam rangka kelancaran jalannya STQH ini.

Acara terakhir adalah sambutan dan pengarahan oleh Gubernur Kepri yang sekaligus membuka secara resmi STQH ke-9 ini. Banyak pesan dan ajakan dari Pak Gubernur dalam sambutannya sekitar 20-an menit itu. Intinya, dia mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Apapun sukunya, agamanya dan dari kabupaten manapun, marilah kita bahu-membahu membangun daerah ini. Begitu dia menghimbau seluruh masyarakat. Setelah mengucapkan salam penutup, barulah dia menyatakan pembukaan secara STQH ke-9 Provinsi Kepri tahun 2021.***