Tampilkan postingan dengan label Kepri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kepri. Tampilkan semua postingan

6 Nov 2020

Pjs Gubkepri: "Jangan Sampai Di-D-kan, ya?"

Pjs Gubkepri: "Jangan Sampai Di-D-kan, ya?"


TANAIKARIMUN.COM - KARIMUN, RABU (04/11/2020) malam, bertempat di Rudin (Rumah Kediaman) Bupati Karimun, berlangsung vidcon (video confrence) antara Gubernur Kepri, Pak Dr. Drs. Bahtiar, M Si didampingi Sekda Provinsi Kepri, Pak Dr. TS Arif Fadhillah dan para pejabat teras Provinsi dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri. Seperti di Pemda Kabupaten/ Kota yang Bupati atau Sekdanya didampingi oleh beberapa pejabat teras Pemda dan para tokoh masyarakat (pimpinan ormas) yang tergabung kedalam Tim Gugus Tugas Covid-19, di provinsi juga demikian. Pak Sekda, saat menyapa semua peserta vidcon mengatakan bahwa di ruang vidcon Pemda Provinsi, Pjs Gubernur didampingi oleh para pejabat teras Provinsi dan para Ketua Ormas tingkat Provinsi.

Topik utama yang dibahas dalam vidcon malam tadi adalah masalah penanganan covid-19 di Provisi Segantang Lada ini. Diawali dan dipimpin oleh Sekda Provinsi, sebagai pengantar oleh Pak Sekda Provinsi dia melaporkan keadaan covid-19 di Provinsi Kepri saat ini. Melalui slide Sekda melaporkan bawa jumlah pasien terkonformasi sudah 4000-an orang. Yang sembuh 3000-an  sedangkan yang meninggal sudah 100-an. Sungguh mengkhawatirkan, karena menurut Sekda para pasien covid terus bertambah di daerah ini. Selain Kabupaten Kep. Anambas, tidak ada lagi Kabupaten/ Kota yang bebas daru covid-19. Begitu dia menjelaskan.

Ketika giliran Pjs Gubernur memberikan pengarahan, dia juga menambah dan memperkuat info-info covid-19 yang dijelaskan Sekda. Intinya, kedua pejabat Provinsi itu mengingatkan Bupati atau Pemda Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri untuk semakin serius lagi menangangi virus ini. "Kita bisa punah jika tidak mampu mengatasi penyebaran covid-19 ini," tegasnya. Seluruh kekuatan di Pemda (Provinsi dan Kabupaten/ Kota) harus digunakan untuk menghentikan penyebaran virus ini. Begitu dia menegaskan kepada para pejabat Pemda di daerah agar masyarakat terlindungi atau tertangani dari paparan covid-19.

Masyarakat diingatkan untuk benar-benar patuh kepada protokoler kesehatan. "Jangan sampai di-D-kan," katanya dengan nada setengah bercanda. Maksud Gubernur dengan menyebut huruf D, itu ternyata adalah 'jangan sampai diru,ahkan,' dengan makna dirumahkan itu adalah bisa di Rumah Sakit atau di rumah sendiri. Tidak bisa atau tidak boleh keluar karena terpapar covid-19. Peringatan Pak Gubernur, ini perlu menjadi perhatian tentunya. Kita semua, dimanapun berada memang mesti waspada dengan kemungkinan terpapoar oleh virus yang berbahaya ini.*** (MR)

30 Jun 2020

Budi Kang Bersama Kawan-Kawan Berbagi Sembako di Saat Pendemi Covid19

Budi Kang Bersama Kawan-Kawan Berbagi Sembako di Saat Pendemi Covid19

Tanaikarimun.com. BATAM - SULITNYA Perekonomian di tengah wabah pendemi Covid-19 membuat Budi Kang yang berasal dari Kampung Tengah Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau bersama kawan-kawan berbagi sembako untuk membantu warga yang membutuhkan.

Pembagian sembako dilakukan di Kecamatan Bengkong Kota Batam sebanyak tiga kali di tanggal yang berbeda.

Di mulai dari tanggal (15/04), sebanyak 30 kantong beras  dibagikan. (19/04)  sebanyak 60 Paket sembako berbentuk 
Telur, minyak, biskut, beras, gula dan (21/04), sebanyak 50 Kepala Keluarga mendapatkan sembako beras.

Budi Kang Mengatakan kepada Tanaikarimun.com melalui selulur.(27/06/2020). Bantuan ini untuk menolong warga yang terdampak Covid19.
" Saya membantu ikhlas untuk para warga yang terkena dampak munculnya Covid19 ini, karna mengingat dampak dari Covid19 ini melemahkan perekonomian masyarakat",Jelasnya.

"Semoga dengan bantuan sembako yang saya dan Kawan - kawan berikan bisa sedikit meringankan kesulitan perekonomian para warga", pungkas Budi Kang Putra Asli dari Kecamatan Rangsang ini.(ahz)

21 Des 2019

Gubernur Buat Pengajian Bulanan Provinsi di Kabupaten Karimun

Gubernur Buat Pengajian Bulanan Provinsi di Kabupaten Karimun

TANAIKARIMUN.COM - HARI Kamis (19/ 12/ 2019) ini ada dua kegiatan berlevel provinsi dihelat di Kabupaten Karimun. Pagi hingga sore, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri melaksanakan Prmanasik Haji Tingkat Provinsi yang diikuti oleh para Jamaah Calon Haji (JCH) musim haji 2020 (1441). Dilaksanakan di meeting room Aston Hotel Karimun, kegiatannya dibuka oleh Kakanwil yang diwakili Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh, H. Afrizal. Malamnya, bertempat di Masjid Agung Kabupaten Karimun, Gubernur Kepri pula melaksanakan acara Pengajian Bulanan yang merupakan program dari kantor Gubernur Kepri. 

Pengajian Bulanan Pemprov yang setiap bulan digilir tempatnya di kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Kepri, untuk akhir tahun 2019 ini Plt Gubernur, H. Isdianto, S Sos MM menggilirkan di Kabupaten Karimun. "Pak Gubernur ingin balek kampung untuk pengajian bulanan kali ini," kata Sekda Provinsi Kepri, Dr. H. TS. Arif Fadillah, S Sos MSi saat menyampaikan pidato laporan di awal acara pengajian. Arif juga melaporkan bahwa untuk pengajian kali ini juga disejalankan dengan penyerahan insentif para Imam Hafizh (10, 20 dan 30 juz) yang ada di Kabupaten Karimun. Juga insentif para guru TPQ/ MDT, penyuluh agama Islam non PNS.

Plt. Gubernur Kepri, H. Isdianto, S Sos MM dalam pidato pengarahannya mengatakan bahwa program pengajian bulanan ini adalah kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya. "Untuk  kebijakan yang baik kita biasanya saling amankan. Dulu, ketika Karimun masih awal dan dipimpin (alm) Muhammad Sani, kita juga begitu. Mana yang baik, harus kita amankan." Lebih lanjut Plt Gubernur mengajak untuk mempertahankan budaya kita yang sejalan dengan agama Islam. Para guru yang malam ini kita serahkan insentifnya, insyaallah mereka akan menjaga budaya kita yang sejalan dengan agama," jelasnya. 

Memberikan ceramah pada pengajian bulanan ini adalah KH Tubagus Abu Arif M. Achsan, LC MS (Bogor), yang diundang oleh Pemprov Kepri. KH Abu Arif yang merupakan pimpinan Ponpes Fajar Dunia di Bogor sana memberikan tausiah dengan judul Alfatihah, Hidup Berkah, Rizki Melimpah, Raih Husnul Khatimah, dengan penuh semangat sekaligus menyenangkan jamaah. Kiyai Tubagus Arif yang memberikan ceramah dengan menggunakan LCD Proyektor itu cukup memukau jamaah Masjid Agung yang memadati lantai utama masjid Kabupaten itu. Panjang lebar dia menguraikan pemahaman tentang Surah Alfatihah satu per satu ayat. Dengan mengutip para ahli tafsir terkenal, Tubagus menjelaskan pemahaman ayat per ayat.***

20 Des 2019

Kanwil Kemenag Laksanakan Pramanasik Haji di Karimun

Kanwil Kemenag Laksanakan Pramanasik Haji di Karimun

TANAIKARIMUN.COM - KANTOR Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kamis (19/ 12/ 2019) bertempat di Aula Hotel Aston, Tanjungbalai Karimun melaksanakan Prmanasik Haji bagi Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Kepri, khususnya JCH yang berada di Kabupaten Karimun. Peserta pramanasik adalah para JCH yang 'daftar awal' yang diumumkan Kemenag.

Ketua panitia Pramanasik dalam laporannya pada saat pembukaan mengatakan bahwa jumlah peserta pramanasik sebanyak 90 orang yang merupakan JCH Kabupaten Karimun. Mereka berada di beberapa kecamatan se-Kabupaten Karimun. Diperoleh informasi bahwa kebanyakan JCH yang sempat hadir pagi ini kebanyakan dari Pulau Karimun. Jumlah itu juga disesuaikan dengan anggaran yang ada.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Drs. H. Afrizaal ketika memberikan sambutan pengarahan sebelum membuka secara resmi mengatakan bahwa kegiatan manasik haji adalah salah satu rangkaian kegiatan yang wajib dilaksanakan Pemerintah. "Mengacu kepada Undang-undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, kegiatan manasik adalah kewajiban Pemerintah untuk terselenggaranya ibadah haji dan umroh dengan baik dan benar," katanya. Kegiatan pramasnasik ini adalah rangkaian manasik yang nanti akan dilaksanakan.

Lebih jauh Kakanwil Kemenag mengatakan bahwa tema kegiatan pramanasik adalah "Memantapkan Bimbingan Manasik Haji Menuju Jemaah Haji Provinsi Kepulauan Riau yang Mandiri dan Mabrur," dengan harapan manasik-manasik haji yang akan diselenggarakan ke depan nanti mampu memberikan pemahaman yang baik dan benar kepada calon haji agar mereka mampu menjadi haji yang mandiri. 

Untuk keperluan itulah katanya, Pemerintah akan terus mengevaluasi pelaksanaan haji setiap tahun. Pemerintah akan berusaha terus-menerus memberikan pelayanan terbaik kepada Calon Haji dalam melaksanakan ibadah haji. Menurut catatan, pelaksanaan dan pelayanan haji tahun lalu (2019: 1440) sudah jauh meningkat berbanding tahun-tahun sebelumnya. Katanya, dari transportasi, akomodasi, konsumsi dan lainnya, hampir semuanya sudah lebih memuaskan jamaah. "Menurut survey BPS, sebesar 85,91 persen jamaah menyatakan rasa puas atas pelayanan haji tahun lalu," kata Afrizal mengutip hasil survey yang pernah dibuat berkaitan pelayanan ibadah haji.

Tentang penempatan jamaah haji di Tanah Suci, masih menggunakan sistem zonasi. Kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Kepri itu lagi, "Embarkasi Batam, Jamah Calon Hajinya masih di tempat seperti tahun lalu juga," jelasnya. "Dengan sistem zonasi pengelolaan jamaah lebih mudah. Jika ada masalah dengan jamaah dengan mudah akan diketahui dimana rumahnya." Ditambahkannya, "Perkiraan Jamaah Calon Haji Kabupaten Karimun untuk tahun 2020 sekitar 140 orang. Mungkin masih akan ada tamabahannya seperti tahun lalu," katanya.

Afrizal yang pernah menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karimun itu mengajak para JCH agar mengikuti manasik dengan baik dan bersungguh-sungguh. Ingat, katanya bahwa untuk berangkat haji itu tidaklah mudah. Harga atau biaya mungkin terasa tidak mahal. Tapi yang mahal itu adalah waktu keberangkatannya. Saat ini antrian untuk menunggu waktu berangkat itu sudah begitu lama. Bisa menunggu antara 20 hingga 40 tahun, jelasnya. "Jadi, yang mahal itu bukan biayanya tapi waktu tunggunya. Maka berusahalah untuk mendapatkan haji mabrur."***

17 Des 2019

IPQAH Kabupaten Karimun Kunjungi Quran Center Batam

IPQAH Kabupaten Karimun Kunjungi Quran Center Batam

TANAIKARIMUN.COM -UNTUK meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang alquran para pengurus IPQAH (Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah, Hafizh-Hafizhoh) Kabupaten Karimun mengadakan kegiatan kunjungan yang diberi nama 'Studi Komparatif' ke IPQAH Provinsi Kepri. IPQAH Provinsi Kepri berkantor di Quran Center, Batam, Sekupang. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu-Ahad (14-15/12/2019) yang diikuti oleh seluruh pengurus dan Pembina serta beberapa orang qori-qoriah sebagai anggota IPQAH Kabupaten Karimun.

Ketua IPQAH Kabupaten Karimun, Wahyu Amirullah menjelaskan pada Rapat Pengurus dan Panitia rencana Perjalanan Studi Komparatif beberapa waktu sebelum keberangakatan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk lebih memahami peran dan fungsi IPQAH berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan alquran, khususnya di kalangan anggota IPQAH sendiri. Selain itu, perjalanan dua hari di Kota Batam ini juga sebagai refreshing pengurus di akhir tahun setelah bekerja dan mengurus IPQAH selama satu tahun bahkan beberapa tahun sebelumnya.

Berangkat Sabtu (14/12) pagi dari Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun menuju Pelabuhan Sekupang, Batam rombongan langsung mengikuti jadwal acara yang sudah disusun pantia. Setelah selamat sampai di Pelabuhan Sekupang Batam, rombongan langsung menuju Masjid Riayat Syah, masjid yang baru diresmikan penggunaannya beberapa bulan lalu. Saat ini masjid megah ala Timur Tengah ini menjadi salah satu objek wisata religi di Batam. Selanjutnya makan siang dan menuju hotel, check in.

Setelah istirahat sejenak di kamar masing-masing (sebagian di Holiday Hotel dan sebagiannya di City Central Hotel, Nagoya), sekitar pukul 15.00 perserta bersiap untuk menuju ke Quran Center, Sekupang untuk mengikuti acara Silaturrahim dan Dialog bersama pengurus IPQAH Provinsi Kepri. Inilah acara utama perjalanan Studi Komparatif IPQAH Kabupaten Karimun di Batam. Dalam lebatnya hujan mengguyur Kota Batam, bus Pariwisata yang dicarter selama dua hari merambat Nagoya- Sekupang dalam macetnya jalan oleh banyaknya kendaraan.

Kegiatan di Quran Center diawali dengan penjelasan sekitar IPQAH Provinsi Kepri oleh salah seorang pengurus IPQAH Provinsi, Ustaz Abd Basyir. Dia panjang-lebar menjelaskan sejarah IPQAH di Kepri dan beberapa keterangan lain yang berkaitan dengan perkembangan alquran, khususnya qori-qoriah di Provinsi Segantang Lada ini. Acara dialog juga diisi oleh Direktur Quran Center yang jabatannya di IPQAH sebagai Ketua Umum IPQAH Provinsi Kepri, Mahadi Rahman, SQ.

Mahadi Rahman dalam penjelasannya kepada peserta dialog mengatakan bagaimana kita berjuang mengembangkan alquran di daerah kita. Beberapa prestasi di lomba alquran yang berhasil diraih, kata Mahadi adalah berkat kerja keras semua pihak, terutama tentunya para qori-qoriah ini. Dia mengingatkan untuk segera mencari dan melatih bibit-bibit baru yang akan menggantikan para qori-qoriah, hafizh-hafizhoh yang mungkin sudah mulai menurun prestasinya.

Di bagian akhir acara, selain berfoto-foto didahului dengan penyerahan cendra mata dari IPQAH Kabupaten Karimun kepada Direktur Quran Center, Mahadi Rahman. Cendra disampaikan langsung oleh Pembina IPQAH, HM. Rasyid Nur kepada Direktur Quran Center. Juga dilakukan penyerahan jaket IPQAH kepada Mahadi Rahman.

Acara di hari kedua (Ahad) adalah studi wisata di kota Batam. Panitia membawa rombongan IPQAH ke Kampung Vietnam yang ada di Pulau Galang. Berangkat pagi selepas sarapan di Hotel, rombongan meneruskan perjalanan menuju Jembatan Barelang. Menyusuri beberapa jembatan yang menghubungkan beberapa pulau, akhirnya reombongan tiba di Camp Vietnam yang dulu merupakan tempat ditampungnya pengungsi Vietnam. Seharian ini diisi untuk menikmati tempat wisata di Batam. Siang menjelang petang, rombongan kembali ke Sekupang untuk kembali menyeberang. Karimun, adalah tempat rombongan pulang.***