Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

4 Jul 2021

Berkipas Jangan Bablas

Berkipas Jangan Bablas

KALAU ada kebiasaan kita tidur berkipas, jangan saja sampai bablas. Berkipas maksudnya berkipas angin. Ternyata lebih baik menghindari tidur menggunakan kipas angin dalam waktu yang lama. Intinya tidak baik.

Bahwa tidur menggunakan kipas angin itu terasa enak dan bisa bikin nyenyak, ternyata oh ternyata kebiasaan ini dapat menjadi sebab kita menderita penyakit. Jadi, ya harus dihindari agar penyakit tidak menyerang kesehatan tubuh.

Sekali lagi, saran menghindari kipas angin saat tidur adalah jika tidur itu dalam waktu yang relative lama seumpama tidur malam. Bisa dihitung berapa jam seseorang tidur sejak malam hingga terbangun di pagi hari. Boleh ini tidak kita sadari tersebab lebih nyamannya kita tidur berkipas dari pada gerah kepanasan.

Mengutip beberapa media yang memuat tentang masalah ini, mari kembali kita simak apa saja bahaya yang mungkin akan timbul jika kita menggunakan kipas angin yang relative lama dalam tidur kita.

1. Kekurangan Air;

Ketika kita berada di ruangan yang dingin dengan waktu yang cukup lama, maka tubuh kita akan kekurangan air, sebab udara dingin yang dihasilkan dapat menyerap air.

Sudah sama kita pahami bahwa tubuh kita sangat membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Jika kekurangan air otomastis membuat organ tubuh tidak sehat dan lemah, sehingga kita mudah terkena penyakit.

2. Asupan Oksigen Berkurang;

Ketika kipas angin dihadapkan langsung pada wajah, maka asupan oksigen akan berkurang. Bahkan hal ini akan semakin buruk ketika kipas angin tersebut mengenai hidung dan mulut di dalam ruangan yang tidak mempunyai ventilasi. Angin dari kipas angin tentu saja berbahaya di ruangan seperti itu.

Hal ini dikarenakan, udara akan berputar-putar di dalam ruangan terus menerus sehingga udara atau oksigen dalam ruangan tersebut tidak dapat diperbaharui. Artinya oksigen yang dibutuhkan sebenarnya sudah tidak ada dalam ruangan seperti itu.

3. Penyakit Bell Palsy;

Penyakit Bell Palsy merupakan penyakit kelumpuhan yang menyerang bagian wajah. Penyakit ini bisa terjadi karena syaraf wajah yang menegang yang disebabkan karena wajah terkena suhu dingin terus menerus seperti kipas angin dalam waktu lama. Itulah sebabnya diingatkan untuk tidak bablas alias berlebihan.

4. Berbagai Penyakit Hidung;

Terkena angin dari kipas angin ke hidung, akan membuat selaput lendir dalam rongga hidung kering, Apabila hal ini semakin kering maka selaput tersebut akan memproduksi lendir yang semakin banyak. Hal tersebut dapat menyumbat saluran pernapasan yang pada akhirnya akan menyebabkan iritasi sinus.

Tidak hanya itu, jika ruangan anda tidak bersih, kipas angin justru berbahaya untuk digunakan. Kipas angin dapat menyebarkan bakteri, kuman, bahkan virus ke ruangan itu.

5. Asma;

Jika kita memiliki penyakit asma, penggunaan kipas angin saat tidur sangatlah tidak disarankan. Hal ini karena kipas angin menyala dapat menyedot debu di ruangan. Jika kipas angin yang sering gunakan kotor, kemudian kipas angin akan menghembuskan angin ke arah kita yang akan mengakibatkan tenggorokan kita menjadi sakit (batuk).

Oleh karena itu peringatan menggunakan kipas angin berlebihan bukanlah larangan sama-sekali. Larangannya terletak pada duarsi yang berlebihan dan kipas angin yang tidak bersih. Ditambah ruangan yang tidak berpeventilasi yang baik, maka sempurnalah kesalahan yang kita lakukan dalam menggunakan kipas angin.

28 Jun 2021

Waspada Hipertensi, Makanlah Makanan Ini

Waspada Hipertensi, Makanlah Makanan Ini


HIPERTENSI kita kenal pula dengan sebutan tekanan darah tinggi. Kata dokter, hipertensi adalah suatu keadaan tekadan darah pada pembuluh darah yang tidak normal. Keadaan itu dapat menyebabkan penderitanya terkena penyakit jantung. Maka para dokter dan ahli kesehatan selalu mengingatkan kepada kita agar waspada dengan hipertensi.
 
Dalam tulisan berjudul 6 Makanan yang Dipercaya Mampu Mengatasi Hipertensi, Selain Wortel No. 5 Paling Murah yang dimuat berita online hijenews.id pada hari Senin (28/06/2021) ini dijelaskan ada beberapa makanan yang dapat dikonsumsi sebagai usaha mewaspadai hipertensi. Menjaga tekanan darah agar senantiasa stabil adalah satu hal. Sementara mengonsumsi makanan, apapun makanan itu adalah hal lain yang secara langsung atau tidak langsung akan berpengaruh keapda tekanan darah seseorang.
Meneruskan tulisan itu di halaman ini menjadi penting bagi kita sebagai pengetahuan bagaimana menjaga tekanan darah agar terus stabil. Maka menjadi penting sekali bagi kita untuk menjaga tekanan darah yang ada dalam tubuh kita agar itu tidak menyebabkan hipertensi bagi kita.

Tentang perlunya menggunakan obat-obatan tertentu untuk membantu mengatasi permasalahan hipertensi, itu benar adanya. Tapi jika dengan cara alami kita nilai cukup ampuh menyembuhkan hipertensi yakni dengan senantiasa memakan makanan tertentu yang dikatakan dapat mengatasi hipertensi, misalnya, maka itu tentu lebih baik dari pada mengonsumsi obat-obatan.

Mengutip hajinews.id dengan sumber healtline.com dan beberapa sumber lainnya, dari sekian banyak makanan yang sering kita konsumsi ada beberapa makanan yang dipercaya mampu membantu kondisi hipertensi. Adapun makanan tersebut adalah,

1. Jeruk;

Jeruk dikatakan memiliki kandungan seperti vitamin, mineral, dan senyawa yang membuat buah jeruk dapat digunakan untuk penurunan tekanan darah. Tidak hanya itu, buah jeruk juga dipercaya mampu membantu menjaga kesehatan organ jantung. Hal tersebut juga sudah terbukti dari beberapa penelitian yang telah dilakukan.

2. Ikan Salmon dan Ikan Berlemak lainnya;

Hasil penelitian, ikan salmon maupun ikan berlemak lainnya memiliki kandungan omega-3. Kandungan tersebut dipercaya mampu membantu kesehatan jantung. Selain itu kandungan lemak pada ikan akan mempermudah menurunkan tekanan darah hingga permasalahan peradangan.

3. Lobak Swiss;

Lobak swiss (chard, vulgaris: dari wikipedia.org) merupakan salah satu sayuran hijau yang banyak mengandung nutrisi. Kandungan tersebut dipercaya mampu mengatur tekanan darah di dalam tubuh manusia. Selain itu lobak swiss juga memiliki kandungan lain seperti kalium dan magnesium.

4. Buah Berry;

Buah berry merupakan salah satu buah yang memiliki potensi tinggi dalam menjaga kesehatan tubuh seperti pengurangan resiko terkena penyakit jantung. Selain itu buah berry juga dipercaya mampu membantu penurunan kondisi tekanan darah tinggi. Sedangkan kandungan yang ada di dalam buah berry adalah seperti antioksidan hingga anthocyanin.

5. Bayam;

Bayam merupakan salah satu sayuran yang mampu mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.  Ada sebuah studi yang menyatakan jika diet dengan menggunakan makanan bayam akan lebih mudah mengurangi resiko terkena tekanan darah tinggi.

6. Wortel;

Wortel adalah salah satu jenis sayuran yang banyak digunakan untuk campuran bahan baku makanan. 
Wortel juga memiliki beberapa kandungan penting di dalamnya seperti asam klorogenat, p-coumaric, dan caffeic. Kandungan tersebut dipercaya mampu mengendurkan pembuluh darah termasuk mengurangi peradangan.

Untuk membuktikan keenam makanan/ sayuran itu benar-benar berkhasiat bagi kita, tentu saja harus kita sendiri yang membuktikannya. Jika kita bukanlah orang yang pernah atau mencoba membuktikannya, silakan bertanya ke teman-teman kita yang boleh jadi sudah membuktikannya. Selamat mencoba untuk mengonsumsinya. ***

5 Apr 2021

Pesan Imam Al-Ghazali: Ini Bahaya Tersebab Kekenyangan

Pesan Imam Al-Ghazali: Ini Bahaya Tersebab Kekenyangan


Catatan M. Rasyid Nur

MENURUT Imam L-Ghazali, sebagaimana dimuat di web hajinews.id (05/04/2021) ada 10 penyakit yang disebabkan oleh perut yang terlalu kenyang. Dijelaskan, penyakit itu tetap akan menimpa orang tersebut meskipun perutnya diisi oleh makanan halal. Intinya, makan yang berlebihan akan menjadi penyakit bagi ahli ibadah dan akan menjadi bencana bagi ahli ijtihad. 
Tentu saja kita tidak menginginkan itu menimpa kita. Nauzubillah. Penyakit-penyakit apa saja yang dicatat Imam Al-Ghazali yang tidak mustahil akan menimpa kita?

1. Hati Keras dan Padamnya Cahaya Hati; Kebanyakan makan, menurut Imam Al-Ghazali menyebabkan hati menjadi keras dan memadamkan cahayanya. Mengutip sabda Nabi Muhammad, “Janganlah kalian membunuh hati dengan banyak makan dan minum, sebab sesungguhnya hati itu seperti tanaman, ia akan mati kalau kebanyakan air."

2. Bimbang dan Gejolak Tubuh; Jika kebanyakan makan dan minum akan menimbulkan kebimbangan dan gejolak pada anggota tubuh. Lebih jelek lagi akan menuntun orang tersebut kepada pekerjaan jahil (iseng) dan berlebihan serta kerusakan. Seorang yang kenyang perutnya suka lupa daratan, pandangannya ingin melihat hal-hal yang tak perlu dari yang haram atau akan berlebihan dengan pendengarannya, lisannya, farjinya dan langkah kakinya. Sungguh tidak kita inginkan.

Satu pernyataan, “Tapi di kala lapar, semua anggota tubuhnya akan tentram, tidak berkeinginan untuk mengerjakan perbuatan jahil dengan barang haram dan berlebihan.” Begitu kata Imam Al-Ghazali seperti dikutip dalam buku “Hamba-hamba yang Selamat dari Tipu Daya Musuhnya” karangan Ibnu Hasan Bisry At-Turjani

Sementara itu Abu Jafar Rahimahullah berkata bahwa perut itu suatu anggota bila ia tidak lapar, akan menjadi kenyang (tenteram) anggota lainnya tidak akan banyak tuntutan, tidak juga ingin ini itu dan lain sebagainya. Demikian sebaliknya, jika perut kenyang, maka anggota-anggota lain yang menjadi lapar, banyak permintaan dan rongrongan.

2. Sempit Akal dan Pengetahuan; Banyak makan akan menyempitkan akal dan pengetahuan serta menghalangi kecerdikan. Hal itu seperti dikemukakan oleh Ad-Daruquthani, ” Bila engkau menginginkan sesuatu dari kebutuhan dunia dan akhirat janganlah engkau makan dahulu sehingga tercapai maksud itu, karena makan itu mengubah fikiran menjadi lesu. Hal ini telah nyata dan dirasakan oleh yang telah mengalaminya.”

4. Kurang Ibadah; Banyak makan akan menjadi orang kurang beribadah, karena dengan banyak makan tubuh akan menjadi berat, mata mengantuk, seluruh anggota tubuh lesu walaupun dipaksa tidak dapat berbuat apa-apa lagi, kecuali tidur nyenyak. Nauzubillah, kita tidak ingin tidak mampu berbuat apa-apa tersebab kelebihan makan.

5. Menghilangkan Manisnya Ibadah; Banyak makan akan menghilangkan manisnya ibadah. Berkata Abu Bakar Ash Siddiq Ra. “Sejak aku memeluk Islam, belum pernah aku mengenyangkan perutku, karena ingin dapat merasakan manisnya beribadah; belum pernah aku kenyang minum, karena amat sangat rindu kepada Rabbku.”

6. Terjerumus ke Syubhat dan Haram; Terlalu banyak makan akan menimbulkan bahaya terjerumus kedalam syubhat atau haram, karena barang yang halal itu datangnya kepadamu hanya sekedar menjadi bekal. Nabi SAW bersabda. “Sesungguhnya yang halal itu tidak datang kepadamu melainkan menjadi bekal, dan yang haram itu datangnya kepadamu menjadi bertimbun.”

7. Hati Lelah; Terlalu banyak makan akan menyebabkan hati menjadi lelah dan badan seperti harus mencari-cari barang untuk dibelanja. Perasaan akan tergoda oleh berbagai hal karena hati yang lelah.

Sering berobat dari penderitaan sakit disebabkan penyakit yang kadang-kadang timbul karena perut terlalu penuh. Dampak lainnya kerugian dalam agama seperti menjadi malas beribadah atau jadi berkurang amalan ibadah disebabkan kurang mampu untuk selalu suci (mempunyai wudhu) karena sering buang angin dan buang air dan sebagainya kurang kuat itikaf.

“Karena untuk keperluan tersebut terpaksa sering keluar masjid. Mengalami kesulitan untuk berpuasa karena tidak biasa lapar,” katanya.

8. Menimbulkan Banyak Masalah di Akhirat; Banyak makan, sudah dipastikan akan banyak urusan terhadap dirinya di akhirat dan akan mengalami kepayahan di saat sakaratul maut. Dalam hadis. “Sakitnya sakaratul maut itu ditentukan menurut banyak dan sedikitnya kenikmatan dunia, sebab banyak mengambil kesenangan dunia kelak akan banyak menerima kebahagiaan di akhirat.”

9. Berkurangnya Ganjaran Kebaikan dari Allah; Terlalu banyak makan menyebabkan kurangnya ganjaran. Allah SWT berfirman. “Kamu telah menghabiskan kesenanganmu di dunia, berarti engkau telah bersenang-senang dengan kesenangan dunia, maka sekarang engkau disiksa dengan siksaan yang hina sekali karena engkau takabur di muka bumi tanpa hak dan sebab, yang berarti engkau keluar dari batasan yang ditetapkan oleh Allah. ”

10. Banyak Masalah di Hari Akhir; Bahaya yang terakhir ialah meskipun makan makanan halal, namun akan ditanya nanti oleh Allah, dari mana kamu dapatkan barang halal itu pasti akan dihisab kelak. Artinya yang halal dihisab yang haram diazab.

Sesungguhnya makan itu perlu. Selain untuk kekuatan juga untuk kesehatan. Namun ketika makan sudah berlebihan itulah saatnya akan timbul bahaya.***
Juga di www.mrasyidnur.gurusiana.id

1 Mar 2021

Jahe dan Bawang Putih Ternyata Dapat Kurangi Risiko Kanker

Jahe dan Bawang Putih Ternyata Dapat Kurangi Risiko Kanker


DIKUTIP dari https://hajinews.id (01/03/2021) yang bersumber dari pangandaran diketahui hasil penelitian menyebutkan jahe dan bawang putih mengandung efek antioksidan dan anti-inflamasi sehingga dapat menurangi risiko kanker. Penting bagi kita untuk ikut memahami dan mengetahuinya.

Seperti ditulis situs itu, studi menunjukkan bahwa bawang putih menurunkan tekanan darah, kolesterol, trigliserida, dan homosistein, meningkatkan kekebalan, serta mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang berhubungan dengan mekanisme anti-penuaan. Ternyata sungguh besar manfaatnya bagi manusia. Menurut situs hajinews tulisan itu dikutip dari PMJ News, Minggu, 28 Februari 2021 yang lalu.

Jahe dan bawang putih sama-sama memberikan efek perlindungan terhadap stres oksidatif dengan mengurangi peradangan. Jahe merupakan bahan alami yang paling umum digunakan untuk pengobatan rumahan seperti sakit kepala, mual, pilek, serta emesis. dan jahe sendiri memiliki berbagai aktivitas kehidupan, seperti aktivitas antioksidan, antimikroba, antiradang, antikanker.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa jahe juga dapat menghambat dan mengatur beberapa penyakit, seperti penyakit neurodegeneratif, penyakit jantung dan gangguan metabolisme seperti diabetes melitus dan obesitas, serta gangguan pernapasan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine National Institutes of Health AS, tingkat lipid pada efek jahe diteliti. Begitu diuraikan artikel kesehatan yang menurut saya sangat penting untuk kita ketahui. Meskipun kita tidak mempelajari secara ilmiah kedokteran perihal manfaat jahe dan bawang putih, namun sebagai negara yang terkenal dengan aneka rempah, termasuk produk jahe dan bawang putih, akan sangat penting bagi kita mengetahui dan membuktikannya juga dalam kehidupan sehari-hari.

Dijelaskan, ada penurunan yang signifikan dalam trigliserida, kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), lipoprotein densitas sangat rendah, level sebelum dan sesudah studi secara terpisah di setiap kelompok penelitian, ungkap studi tersebut sebagaimana dijelaskan artikel itu.

Katanya, studi itu menemukan rata-rata penurunan kadar LDL dan peningkatan kadar lipoprotein densitas tinggi pada kelompok jahe lebih tinggi dibandingkan kelompok plasebo, tetapi kadar plasebo pada VLDL lebih tinggi dari pada jahe. Sedangkan, bawang putih telah terbukti dapat mencegah penyakit kronis seperti penuaan, penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit alzheimer. Bawang putih disebut dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan antioksidan internal seperti glutathione, dan mengurangi kelelahan.

Semoga sharing catatan ini ada manfaatnya bagi kita yang mungkin belum sempat membacanya pada halaman lain. Saling berbagi dan saling mengingatkan adalah kewajiban yang melekat pada jalinan pertemanan kita.***

13 Feb 2021

Tips Perawatan Sederhana

Tips Perawatan Sederhana

Ilustrasi: editing dari google.com

BEBERAPA kali saya –mungkin teman-teman juga—membaca tulisan singkat ini. Isinya beberapa nasihat, berupa tips untuk merawat organ tertentu di badan kita. Lebih kepada kesehatan pisik, sepertinya. Pesan-pesan singkat seperti ini saya kira bagus-bagus saja. Dari manapun datangnya.

Kali ini saya kembali membacanya. Dishare oleh seorang teman, Ibu Mursyidah Abd. Muthalib, teman saya di grup WA ‘PGAN 6 TH PEKANBARU 77’ yang anggotanya baru 29 orang saja saat ini. Termasuk saya. Tentu saja kami yang tamatan tahun itu lebih banyak dari pada jumlah itu. Hanya, admin baru berhasil memasukkan (mengumpulkan) sebanyak itu.

Setelah saya ulang baca lagi, ulang baca lagi, rasanya akan ada manfaatnya juga jika saya share lagi. Itulah sebabnya ada di hadapan teman-teman yang membaca tulisan ini, saat ini. Tentu saja saya harus minta maaf, jika beberapa pesan ini ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya. Saya sejujuranya tidak meneliti secara ilmiah pesan-pesan ini sebelum saya posting kembali. Kapasitas ilmu saya juga bukan di bidang ini. Bahkan saya tidak bertanya kepada sumber yang memposting pesan-pesan ini. Saya membaca dan menurut pikiran dan yang saya tahu, ada benarnya pesan ini.

Semoga ada manfaatnya dan semoga juga tidak ada yang salah dengan pesan-pesan berupa Tips Sederhana ini. Bunyi pesannya begini,

1. J͟i͟k͟a͟ An͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ j͟a͟n͟t͟u͟n͟g͟, h͟i͟n͟d͟a͟r͟i͟ k͟e͟l͟e͟b͟i͟h͟a͟n͟ g͟a͟r͟a͟m͟.

2. J͟i͟k͟a͟ An͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ h͟a͟t͟i͟, h͟i͟n͟d͟a͟r͟i͟ m͟a͟k͟a͟n͟a͟n͟ b͟e͟r͟l͟e͟m͟a͟k͟.

3. J͟i͟k͟a͟ An͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ p͟e͟r͟u͟t͟, h͟i͟n͟d͟a͟r͟i͟ m͟a͟k͟a͟n͟a͟n͟ d͟i͟n͟g͟i͟n͟.

4. J͟i͟k͟a͟ A͟n͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ u͟s͟u͟s͟, g͟a͟n͟t͟i͟ j͟u͟n͟k͟ f͟o͟o͟d͟ d͟e͟n͟g͟a͟n͟ s͟a͟y͟u͟r͟a͟n͟

5. J͟i͟k͟a͟ a͟n͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ p͟a͟n͟k͟r͟e͟a͟s͟, h͟i͟n͟d͟a͟r͟i͟ m͟a͟k͟a͟n͟ k͟e͟n͟y͟a͟n͟g͟.

6. J͟i͟k͟a͟ a͟n͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ G͟i͟n͟j͟a͟l͟, m͟i͟n͟u͟m͟l͟a͟h͟ b͟a͟n͟y͟a͟k͟ a͟i͟r͟ d͟i͟ s͟i͟a͟n͟g͟ h͟a͟r͟i͟, m͟i͟n͟u͟m͟ l͟e͟b͟i͟h͟ s͟e͟d͟i͟k͟i͟t͟ a͟i͟r͟ d͟i͟ m͟a͟l͟a͟m͟ h͟a͟r͟i͟, k͟o͟s͟o͟n͟g͟k͟a͟n͟ k͟a͟n͟d͟u͟n͟g͟ k͟e͟m͟i͟h͟ a͟n͟d͟a͟ s͟e͟b͟e͟l͟u͟m͟ t͟i͟d͟u͟r͟.

7. J͟i͟k͟a͟ a͟n͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ O͟t͟a͟k͟, t͟i͟d͟u͟r͟l͟a͟h͟ s͟e͟l͟a͟m͟a͟ d͟e͟l͟a͟p͟a͟n͟ j͟a͟m͟.

8. J͟i͟k͟a͟ a͟n͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ j͟i͟w͟a͟, m͟i͟l͟i͟k͟i͟ h͟u͟b͟u͟n͟g͟a͟n͟ y͟a͟n͟g͟ in͟t͟i͟m͟ d͟e͟n͟g͟a͟n͟ S͟a͟n͟g͟ P͟e͟n͟c͟i͟p͟t͟a͟, A͟l͟l͟a͟h͟ Y͟a͟n͟g͟ M͟a͟h͟a͟ K͟u͟a͟s͟a͟.

Ini pesan tambhannya,

1. H͟i͟d͟u͟p͟ i͟t͟u͟ s͟e͟d͟e͟r͟h͟a͟n͟a͟, ya͟n͟g͟ r͟u͟m͟i͟t͟ i͟t͟u͟ p͟i͟k͟i͟r͟a͟n͟ k͟i͟t͟a͟.

2. H͟i͟d͟u͟p͟ i͟t͟u͟ m͟u͟r͟a͟h͟, y͟a͟n͟g͟ m͟a͟h͟a͟l͟ i͟t͟u͟ g͟e͟n͟g͟s͟i͟ k͟i͟t͟a͟.

3. M͟a͟r͟i͟l͟a͟h͟ k͟i͟t͟a͟ m͟e͟n͟j͟a͟d͟i͟ o͟r͟a͟n͟g͟ y͟a͟n͟g͟ p͟a͟n͟d͟a͟i͟ b͟e͟r͟s͟y͟u͟k͟u͟r͟.

Demikianlah saya ulangsampaikan postingan teman saya ini. Jika ada manfaatnya, semoga yang memposting pertama (penulis aslinya) akan mendapatkan pahala dan berkah darinya. Dan saya pun yakin siapapun yang akhirnya ikut menyampaikan pesan-pesan ini juga akan mendapatkan pahalanya. Semoga.***

21 Jan 2021

Vaksinasi Ala Alquran (Dari Tulisan A. Hamid Husain)

Vaksinasi Ala Alquran (Dari Tulisan A. Hamid Husain)


DIMULAINYA vaksinasi covid-19 sejak 14 Januari lalu dilaksanakan dalam hingar-bingar pro dan kontra di tengah-tengah masyrakat. Di satu sisi masyarakat perlu obat virus dan usaha memperkuat imunitas diri terhadap covid-19 dan di sisi lain usaha Pemerintah dan tokoh agama meyakinkan masyrakat akan vaksin yang hari-hari ini sudah mulai dilaksanakan juga tidak lancar-lancar betul. Intinya, di tengah gencarnya Pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi plus usaha sosialisasi ahli agama kepada umat, ternyata respon masyarakat belum seperti yang diharapkan. Itulah keadaan di tengah-tengah masayarakat.

Di luar program vaksinasi yang saat ini tengah dilaksanakan Pemerintah untuk tujuan mengatasi virus corona, sesungguhnya di dalam agama (Islam) juga diajarkan vaksinasi ala alquran. Maksudnya vaksinasi untuk imunisasi tubuh dari sisi agama. Tentu saja perlu pula dipertimbangkan, sebaiknya, selain mengikuti program vaksinasi Pemerintah kita (muslim) juga sangat perlu mengamalkan vaksinasi ala alquran, yakni dengan membaca alquran. Dengan membaca dan memahami alquran, terbukti menurut para ahlinya tubuh kita juga berpengaruh positif ke arah imunitas tubuh itu sendiri.

Seperti ditulis oleh A. Hamid Hsain dalam tulisannya berjudul Vaksin Dosis Tinggi Sudah Ada Dalam Alquran yang diposting di https://muslimobsession.com, menguraikan bahwa salah satu ikhtiar rohani kita memerangi covid-19 bahkan beberapa penyakit lainnya adalah dengan terapi alquran. Menjadikan alquran sebagai sumber dan cara mengatasi covid-19 ini.

Semua kita meyakini bahwa vaksin anti virus sangatlah dibutuhkan di saat seperti sekarang ini. Tapi kita juga meyakini dan berusaha, selain vaksin buatan manusia yang datang dari berbagai negara, itu kita perlu pula menambahkan atau melngkapkan dengan vaksin yang datangnya dari Tuhan. Itulah yang diuraikan dalam firman-Nya dalam banyak surah dan ayat-ayat-Nya. Orang-orang yang membaca alquran adalah orang-orang yang akan merasakan tenang dan damainya hatinya. Damai dan tenangnya hati oleh alquran itulah yang terbukti menjadi sebab kuatnya imunitas tubuh manusia. Ini hasil penelitian manusia saat ini.

Allah dalam firman-Nya di surah Al-Isra (17) ayat 82 yang berarti, "Dan Kami turunkan dari Alquran suatu penawar atau obat berupa penyembuh dan rahkat bagi orang-orang beriman," menjelaskan kepada kita bahwa alquran bagi orang-orang yang percaya (beriman) akan menjadi obat selain sebagai rahmat-Nya. Penegasan lainnya ada juga di surah Yunus (10) ayat 57 yang maknanya begini, "Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran berupa Al-Quran dari Tuhanmu, sebagai penyembuh penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta Rahmat bagi orang orang yang beriman." Masalahnya, bisakah kita meyakinkan diri kita bahwa ayat-ayat itu memang benar dan tidak ada keraguan kepadanya.

Saya ingin mengulang kutip secara lengkap tulisan A. Hamid Husain yang membahas khusus imunitas tubuh yang dapat dibuktikan dengan mengamalkan secara rutin bacaan-bacaan alquran. Sebagai muslim yang meyakini kebenaran alquran, terapi alquran sebagai bentuk vaksinasi ala alquran hendaklah kita amalkan. 

Menurut A. Hamid Husain, kecemasan dapat menimbulkan perubahan drastis fisikis dan psikologis. Kecemasan akan mengaktifkan sistem saraf otonom yang membuat detak jantung meningkat, tekanan darah naik, frekuensi nafas bertambah, dan mengurangi energi. Tentu saja Ini berbahaya bagi kesehatan. Menurut banyak pakar bahwa perasaan cemas, galau dan stress sangatlah merugikan segalanya, khususnya akan menjadi awal datangnya penyakit karena melemahnya daya tahan tubuh.

Al-Quran jelas mengingatkan bahwa isi dan kandungan alquran memberikan kekuatan baik secara psikis maupun secara pisik. Dan Al-Quran juga memberi solusi agar bisa sehat, sembuh dari penyakit dan bisa hidup tenang dan damai maka rutinlah membaca alquran. Rutinlah membaca Al-Quran dengan sedikit bersuara dan memahmi maknanya. ternyata cara ini mempuunyai efek yang positif bagi tubuh, yaitu sebagai imunostimulan. Tentu saja ini penting bagi kita.

A. Hamid Husain merincikan beberapa surah dan ayat-ayat yang dapat menjadi alternatif untuk terapi penyakit terutama yang saat ini tengah mewabah, pandemi covid yaitu dengan cara membacanya.

1. Surah As-Syu’ara 26, ayat 80:

"Dan apabila aku sakit, Dia yang menyembuhkan." (Sebagai obat untuk menyembuhkan.

2. Surah At- Taubah 9, ayat 124:

"Dan apabila diturunkjan suatu surat, maka di antara mereka (munafik) ada yang berkata, 'Siapakah diantara kamu yang bertambah imannya dengan surat ini?' Adapun orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya dan mereka merasa gembira." (Al-Quran memberi kabar gembira dan senang).

3. Surah At- Taubah 9, Ayat 14: 
".........serta melegakan hati orang-orang yang beriman."(Al-Quran adalah memberikan kelegaan dan penyembuhan),

4. Surah Yunus 10, ayat 57;

"Hai menusia, sungguh pelajaran (alquran) telah datang kepadamu dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman." (Al-Quran adalah rahmat dan penyembuh),

5.Surah Al-Israa 17, Ayat 82 :

"Dan kami turunkan dari alquran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman..." (Al-Quran adalah Penyembuh),

6. Surah Fusshilat 41, Ayat 44;

    "... katakanlah, "alquran adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman...(Al-Quran adalah Penyembuh). 
 
Sesungguhnya masih ada beberapa ayat lainnya yang juga mengandung makna dan pemahaman tentang kesehatan dan ketenangan. Di sisi lain telah banyak penelitian, dan terbukti bahwa membaca Al-Quran bersuara dengan teratur, sangat bermanfaat bagi fisik dan jiwa yang membacanya.

Kata A. Hamid Husian dalam tulisannya, salah satu peneliti itu, Mr. Enrick William Duve, seorang peneliti dunia di Amerika mengatakan bahwa gelombang suara mempengaruhi otak secara positif atau negatif. Gelombang suara yang seimbang dan berirama, akan memberikan efek positif pada seluruh sistem tubuh.

Itulah sebabnya kini, getaran gelombang suara sudah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya adalah menyembuhkan kecemasan. Membaca Al-Quran dengan bersuara, juga memberikan efek positif karena gelombang suara dari tilawah. Al-Quran berada pada resonansi yang sama, sehingga mampu meningkatkan dan melejitkan potensi seluruh sistem sel-sel tubuh.

Rasulullah SAW, menggunakan Al-Quran sebagai penyembuh. Ketika beliau sakit, beliau membaca Al-Quran. Hal ini ditegaskan oleh Sayyidatinaa Aisyah RA Isteri Rasulullah sendiri. Metode penyembuhan ini disebut dengan istilah "ruqyah", yaitu pengobatan dengan membaca ayat-ayat pilihan dari Al-Quran.

Dalam kondisi Covid-19 yang luas mewabah dan membuat kita stress dan was was, maka seringlah membaca Al-Quran dengan sedikit bersuara, rajinlah tadaarus bersama keluarga di rumah, dengarkan Murattal Al-Quran di mobil, di kapal, di pesawat, di toko saat menunggu pembeli dll. Dan afdol lagi membaca Al-Quran setelah sholat Subuh, setelah sholat Maghrib dan sebelum tidur.

Jadikanlah Al-Quran sebagai solusi hidup. Dan harus kita, sebesar keyakinan kepada Al-Quran, maka sebesar itu pulalah keampuhan daya penyembuhan pada pembacanya. Keyakinan yang kuat pada kekuatan Al-Quran, akan menimbulkan respon emosional, kejiwaan yang sangat positif dan berperan sangat penting dalam menjaga stabilitas daya tahan tubuh.

Imuno stimulan berbasis Al-Quran dapat berhasil dengan ketentuan harus dilakukan berdasarkan pada keyakinan yang kuat, didampingi dengan rutinitas membaca, mendengarkan, dan memahami makna Al-Quran setiap hari dan sesering mungkin. ***

5 Jan 2021

Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Dapat Menyebabkan Stroke

Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Dapat Menyebabkan Stroke


Catatan M. Rasyid Nur
PESAN ini sangat penting. Pesan tentang penyebab orang terkena stroke. Kita, apalagi yang sudah berumur kepala lima ke atas, sangat rentan. Tapi yang umurnya di bawah itu juga sama potensinya. Tetap bisa terkena, jika kebiasaan-kebiasaan buruk ini diamalkan.

Kata pakarnya, jika kebiasaan ini dilaksanakan rutin, sehari-hari, kita berpotensi mendapat serangan stroke. Sungguh menakutkan. Ini memang pesan dari orang yang mengerti penyakit ini dan sebab-musabab terjadinya. Saya hanya meneruskan saja pesan ini kepada kita. Kepada siapa saja yang mau membaca dan akan berguna.

Tulisan ini saya baca dan saya kutip dari sebuah situs. Situs haji, beralamat di https://hajinews.id dan diposting pada hari Senin (04/01/2021) kemarin. Saya baca berulang-ulang dan terasa menakuktkan. Maka saya share ulang dengan sedikit mengedit, menambah-kurang asal tidak membuat inti pesannya hilang. Jadilah artikel ini seperti yang Anda hadapi ini.

Kata pakarnya, stroke merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan, kesulitan berbicara, penglihatan mata terganggu, kesulitan berjalan hingga kehilangan keseimbangan. Jika penyakit stroke tidak segera diobati atau mendapatkan perawatan yang tepat, bisa menjadi penyebab terjadinya kerusakan otak permanen yang bisa menyebabkan disabilitas, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Oleh karena itu, sebaiknya kita melakukan pencegahan dini agar tidak terkena penyakit stroke. Salah satu caranya dengan menghindari kebiasaan sehari-hari yang bisa menjadi penyebab penyakit stroke seperti berikut ini.

1. Mengonsumsi Makanan yang Tidak Sehat

Makanan tidak sehat yang menjadi penyebab stroke yaitu jenis makanan yang mengandung garam, lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol yang cukup tinggi. Zat-zat ini, dalam kadar yang berlebih akan menyebabkan kita terkena penyakit stroke. Oleh karena itu harus segera hindari kebiasaan sehari-hari dalam mengonsumsi makanan yang tidak sehat tersebut. Sekali lagi dalam kadar yang berlebihan.

2. Kurang Bergerak

Tubuh yang kurang bergerak terkadang juga merupakan kebiasaan sehari-hari yang bisa menjadi penyebab penyakit stroke . Selain itu, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan risiko terkena obesitas, kolesterol dan diabetes, yang menjadi pemicu stroke . Jika kita tidak ingin terkena stroke , maka sebaiknya melakukan olahraga 3-5 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit. Olahraga apa saja. Yang penting bergerak untuk berkeringat.

3. Merokok

Pada rokok yang dihisap ada zat nikotin. Zat nikotin yang berada pada rokok akan menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan denyut jantung menjadi cepat. Pembuluh darah yang menyempit merupakan faktor terjadinya serangan penyakit stroke.Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat mengurangi asupan oksigen dalam darah dan menyebabkan tersumbatnya arteri, sehingga bisa menimbulkan pembuluh darah pecah yang merupakan penyebab stroke .

4. Sering Minum Alkohol

Kebiasaan minum alkohol ternyata juga dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam bentuk lemak dalam darah yang dapat mengeraskan arteri dan memicu timbulnya penyakit stroke. Sesungguhnya alkohol tidak saja berdosa karena akan memabukkan, tapi juga dapat menimbulkan penyakit strok. Mari dijauhi.

5. Stres Berkepanjangan

Stres dapat memicu peningkatan produksi sel darah putih dalam tubuh sehingga menyebabkan arteri menyempit dan terjadinya peradangan yang mengarah pada penyakit jantung dan stroke . Sehingga, jika kita tidak ingin terkena stroke , disarankan untuk segera menghindari segala kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat stres. Banyak bukti bahwa stres berkepanjangan itu akan menjadi sebab datangnya penyakit stroke.  

Mari kita jalankan hidup dan kehidupan kita ini dengan pola sehat. Jauhi lima hal di atas dan beberapa kegiatan lain yang akan mengarah kepada lima hal di atas. Semoga kita senantiasa dalam keadaan sehat selalu.***

3 Jan 2021

Selingkuh Bisa Menjadi Awal Datangnya Lima Penyakit Menakuktkan

Selingkuh Bisa Menjadi Awal Datangnya Lima Penyakit Menakuktkan


PERCAYA atau tidak, inilah sebuah informasi tentang orang-orang yang suka berselingkuh. Tentang orang-orang yang mengabaikan suami atau isterinya karena suka menyeleweng dengan orang lain yang bukan suami atau isterinya. Orang-orang ini rentan akan mendapatkan penyakit tertentu.

 

Menurut sebuah tulisan yang dimuat oleh website Hajinews.id orang yang hobi berselingkuh maka dia akan mendapatkan penyakit berbahaya penyakit HIV/ AIDS, Kangker Prostat dan beberapa lagi.

 

Hajinews.id memuat tulisan yang bersumber dari Lingkaranmadiun.com pada hari ini, Ahad (03/01/2021). Katanya ada lima penyakit yang disebabkan oleh perilaku suka berselingkuh.

 

Berikut lima penyakit yang dijelaskan oleh tulisan yang aslinya dimuat di The Healthy, Healthline dengan editor Khoirul Ma’ruf, itu sebagai berikut,

 

1. HIV/AIDS Penyakit; Pasti saja penyakit ini akan terus mengintai tukang selingkuh. Apalagi jika para pria tersebut berselingkuh dengan PSK. Parahnya, AIDS belum ada obatnya. Inilah penyakit azab bagi orang yang suka bergonta-ganti pasangan.

 

2. Kanker Prostat; Penyakit kanker prostat ditimbulkan karena penyakit seksual yang menular, sehingga wajar jika orang yang suka gonta-ganti pasangan terkena penyakit ini. Logis, kan?

 

3. Stres dan Depresi; Berselingkuh bisa membuat para pria bergairah dan gembira tapi hanya sementara saja. Lama-lama kecemasan akan meningkat hingga menimbulkan stres hingga depresi dikarenakan rasa bersalah yang terus menghantuinya.

 

4. Serangan Jantung; Jika sudah stres akut, bisa membuat pacu jantungnya semakin cepat, yang akan meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung.

 

5. Sakit Kepala; Seseorang yang berselingkuh akan mengalami tekanan dan stres yang menyebabkan otot-otot saraf menjadi tegang dan mudah sakit kepala. Jelasnya, karena berselingkuh pasti dilakoni dengan sembunyi-sembunyi maka pasti tekanan batin akan semakin kuat.

 

Pasti masih ada penyakit lain yang rentan akan datang kepada orang-orang yang berselingkuh. Sesungguhnya tidak ada tempatnya bagi kita yang sudah berumah tangga untuk melakukan perbuatan selingkuh. Agama dan adat-istiadat tidak mengizinkan berselingkuh untuk sekadar pemuas nafsu. Nauzubillah.***

30 Des 2020

Abidinsyah: Mengatasi Covid-19 Perlu Strategi Total Football

Abidinsyah: Mengatasi Covid-19 Perlu Strategi Total Football


Abidinsyah: Mengatasi Covid-19 Perlu Strategi Total Football

ARTIKEL ini dimuat di portal hajinews.id pada 24 Desember 2020 kemarin dengan judul yang hampir sama, Sambut Tahun 2021, Tuntaskan Vaksinasi Covid-19. Wujudkan Kepastian. Ditulis oleh Dr.Abidinsyah Siregar, DHSM,MBA,MKes. Saya –izin-- share seutuhnya untuk tamabahan informasi kita. Saya percaya, sebagai guru kita juga sangat perlu informasi ini.

Tulisan belyau selengkapnya, diawali dengan penjelasan bahwa wabah penyakit bukan sekali dua kali pernah menjadi pandemi di dunia. Setiap peristiwa berbeda penyebab dan pola sebarannya. Begitu pula dengan virus covid-19 yang mudah menyebar diantara orang-orang sebelum gejalanya muncul, sehingga banyak orang terkecoh padahal sedang berada di sekitar orang-orang yang sudah terinfeksi.

Pak Doktor Abidinsyah mengulang keterangan teoritis, sang virus yang membutuhkan tempat untuk bertahan hidup. Kehadirannya, perkembangan dan pengulangannya sangat terkait dengan perilaku dan kebiasaan “buruk” manusia. Katanya, “Sekalipun manusia dianugrahi kesempurnaan oleh Sang Pencipta, diberi akal dan indrawi yang lengkap, dan dengan kelengkapan itu terbukti manusia mampu mengelola dunia, tetapi tetap saja lebih banyak yang tidak mampu mengelola dirinya atau kebiasaannya.”

Dalam masa Pandemi Covid-19, tiap Negara bagaikan membuka “Kotak Pandora” yang antara lain membuka status dan perilaku buruk kesehatan masyarakatnya. Juga status ekonomi, status pendidikan, status kewaspadaannya dan kedisiplinannya. 

Bangsa China tempat awal kejadian coronavirus sejak pertengahan Desember 2019, menyadari adanya karakter yang sama pada ribuan penderita gangguan pernafasaan, langsung melakukan Surveilans Epidemiologi, Uji Mikrobiologi, dan berbagai konfirmasi lintas keilmuan, yang akhirnya menemukan adanya “virus” baru.

Sekalipun belum dikenal. mereka langsung “pasang sikap bahwa ini virus” dan perlu melakukan Protokol Penanganan Virus. Pisahkan yang terinfeksi, lindungan komunitas yang belum terpapar. Tutup aktivitas social. Tutup perbatasan Kota. Tutup bandara dan transportasi antar luar kota serta banyak lagi. Dan pulangkan semua Bangsa asing apapun misinya, apakah diplomatic, pendidikan, bisnis atau wisata Semua wajib kembali ke Negara asal.

Dalam tempo 5 bulan sejak Desember 2019, virus yang kemudian berhasil diindentifikasi dan diberi nama COVID-19 naik menjulang cepat sampai puluhan ribu sejalan dengan mobilitas manusia. Namun segera melambat karena mobilitas manusia sebagai jalan transportasi virus Covid-19 antar manusia dihentikan.

Sejak bulan Mei 2020 praktis angka kasus terkonfirmasi virus “berhenti” pada angka 80.000an kasus dengan 4.600 kematian, dan kini pertambahan perhari naik/turun sekitar 10 kasus dan tidak ada lagi kematian. Channel News Asia melaporkan bahwa masyarakat kota Wuhan kembali hidup normal. Sejak April jalanan kembali padat dan macet, antrian panjang ditempat penjualan makanan tanpa rasa takut, kegiatan Olahraga dan music ditempat terbuka.

Apa yang dilakukan China?. Perpaduan lockdown, 3M dan 3T secara massif. Kota terbesar ke-7 di China dan ke-42 di dunia itu, menutup tiga stasiun kereta api utamanya, 13 stasiun bus, seluruh penerbangan, seluruh jaringan kereta bawah tanah, serta hampir semua jalur bus kota dan 251 pelayaran feri di Sungai Yangtze.

Dengan tracing luas, test berulang hingga mencapai 160.000.000 test. Dalam 5 bulan virus covid-19 terkendali, dan kehidupan sudah normal kembali, dengan menjalankan Protokol Kesehatan dan tanpa vaksin. Semua dicapai 76 hari.

Membaca informasi di negeri kita, Indonesia per 16 Desember pukul 12.00 WIB, tercatat 636.154 kasus terkonfirmasi (bertambah 6.725 kasus baru), kematian 19.248 orang (bertambah 137 orang), sembuh 521.984 orang (82%). 94.000an orang yang sedang dirawat di Rumah Sakit-Rumah Sakit Rujukan Covid-19. Ada sejumlah alasan yang bisa diperdebatkan mengapa Indonesia HARUS vaksinasi.

Upaya Penanggulangan Virus Covid-19 sudah dilakukan. Pengorganisasian sudah mengalami beberapa perubahan dan perluasan. Penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) bagi Daerah yang mematuhi arahan Kebijakan Pusat maupun yang tidak menerapkan PSBB (sekalipun Daerahnya sudah “Red zone”), hingga penerapan fase transisi dan kembali PSBB sudah dilakukan.

Problem paling kritis saat menurut Pak Abdinsyah adalah semakin sedikit ketersediaan fasilitas kesehatan dan ratio Tenaga Kesehatan. Sekalipun Jurubicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito pernah mengatakan yang tergunakan saat ini 57,97%. Beberapa kota besar di Jawa Barat menurut Gubernur Ridwan Kamil sudah mencapai hunian 80%. Jakarta dari 98 RS Rujukan Covid-19 sudah hampir 5.000 tempat tidur terpakai dari 6.306 TT (79%), sedangkan ICU sudah terpenuhi 70%. Itu data sebelum pelaksanaan Pilkada 9 Desember. Sementara itu diberbagai kota sudah terkhabar laporan pasien termasuk Dokter terinfeksi menemukan RSRC-19 sudah penuh.

Cepat atau lambat batas toleransi akan terlampaui, karena dengan rata-rata pertambahan kasus perhari diatas 6.000 orang dan angka kesembuhan 82%, maka rata-rata pertambahan kasus aktif sebanyak 700 orang perhari, artinya RSRC-19 butuh lebih 700 TT perhari, dalam seminggu butuh hampir 5.000 TT baru, sudah overload atau melampaui ketersediaan.

Tidak hanya TT, tetapi juga perbekalan kesehatan lainnya seperti peralatan medis, farmasi, oksigen, ventilator, dan berbagai life support medical equipment lainnya, disamping logistic seperti APD, ICU, dan tenaga kesehatan multi disiplin dan aneka kompetensi, yang semuanya tentu ada batasnya. Tidak hanya masalah kesehatan tetapi juga non-kesehatan. Seperti tingginya penyangkalan dari masyarakat.

Seperti temuan survey BPS pada 7-14 September yl, dimana dari 20.000 responden diketahui ada 17% TIDAK PERCAYA ADANYA COVID-19. Mereka yakin atau sangat yakin dirinya tidak akan tertular Covid-19. Fakta lain, 22-25 % tidak mematuhi Protokol Kesehatan. Terbukti maraknya Kluster Kantoran, Hingga saat ini Kantor atau unit kantor silih berganti melakukan Lockdown.

Beritasatu 26 November mengutip paparan Prof.Dadan Umar (Tenaga Profesional Lemhannas RI) yang mencatat kondisi bulan Juni 2020 terjadi penurunan Indeks Ketahanan Nasional (IKN). Jika ditahun 2019 (sebelum terjadi Pandemi Covid-19) berada pada indeks 2,82 dari skala 1 – 5, maka pada tahun 2020 akibat Pandemi Covid-19 menurun menjadi 2,70. Itu sama dengan kondisi di tahun 2015. Sedangkan indeks ketahanan Demografi, ketahahan Ekonomi mengalami penurunan yang cukup tajam. Dadan menegaskan “Capaian IKN selama 5 tahun SIRNA tersapu Covid-19 dalam waktu Enam bulan”.

Dua beban besar kini membayangi. Di bidang kesehatan dibayangi oleh ancaman gelombang kedua dari Penyebaran Virus Covid-19, yang kini sudah mulai terjadi dibanyak Negara Eropah. Dan di bidang Ekonomi, resesi yang terjadi di banyak Negara kini sudah terjadi di Indonesia dimana Produk Domestik Bruto (PDB) sudah dibawah minus-3. Jika tidak segera ditemukan “exit strategy” dalam waktu cepat dan tepat bukan mustahil terjadi bencana sosial kesehatan. Serta banyak hal lain yang dijelaskan Pak Doktor, bagaimana sebaiknya Indonesia mengatasi virus ini.

Beberapa saran penting yang disampaikannya antara lain, sejumlah penguatan seperti pengorganisasian yang harus ditarik ke puncak tertinggi untuk diambil oleh Presiden atau Wakil Presiden, sebagaimana pernah disampaikan Profesor Siti Zuhro, selain akan memperkuat relasi Pusat dan Daerah, juga akan menyebabkan semua kekuatan Nasional bekerja dalam gerakan yang sama, prioritas yang sama dan meredam “konflik interes” sektoral atau kedaerahan.

Saatnya pula Menteri yang mempunyai tanggungjawab dalam urusan kesehatan ditempatkan sebagai penjuru operasional, dan menjadi Komandan Lapangan dengan mengajak dan melibatkan seluruh stake holders kesehatan menjadi satu kekuatan besar menggalang potensi masyarakat untuk bergerak bersama.

Tanpa rencana aksi yang komprehensif, kerawanan yang mulai muncul di sana-sini, termasuk keraguan akan vaksin covid-19, bukan mustahil akan menggoyahkan Ketahanan Nasional. Mengatasi covid-19 ini memang perlu strategi “TOTAL FOOTBALL.” Begitu diuraikan oleh Pak Abidinsyah.***

*Lengkapnya di https://hajinews.id/2020/12/24/sambut-2021-tuntaskan-vaksinasi-covid-19-wujudkan-kepastian-1/




27 Agu 2020

Setuju, Mengatasi Corona Hendaklah Secara Lahir dan Batin

Setuju, Mengatasi Corona Hendaklah Secara Lahir dan Batin


Oleh M. Rasyid Nur

SAYA setuju pendapat ahli dan tokoh agama bahwa mengatasi covid-19 (corona) tidak cukup secara lahir --kasat mata-- saja. Mengatasi virus corona, ini haruslah luar-dalam, atas-bawah (konpreshensip). Tegasnya secara lahir dan secara batin juga.

Sebuah tulisan di halaman ini beberapa waktu lalu mengatakan begini,”Melawan corona (covid-19), ini tidak cukup dengan upaya dhohir saja. Tapi juga mesti dengan upaya secara bathin juga. Baik secara dhohir (lahir) maupun secara bathin (batin) sesungguhnya sama pentingnya. Tidak cukup salah satunya, namun hendaklah secara sejalan keduanya.” Begitu dikatakan oleh penulis, Mochammad Nasrudin. Saya setuju, itu.

Secara kasat mata kita melihat sepertinya sebagian orang hanya mengandalkan upaya lahir saja dalam mengatasi masalah covid-19. Dengan melaksanakan protokoler kesehatan, misalnya orang menganggap itu sudah selesai. Orang patuh dengan arahan, misalnya, 1) jangan keluar rumah dan berdekatan dengan orang lainnya tanpa masker; 2) jangan lupa mencuci tangan selalu dengan air bersih dan mengalir serta pakai sabun; 3) jangan bersalaman langsung; 4) jangan ikut berkerumun; dll. Semua itu dipatuhi dengan baik. Tapi ii kesannya hanya solusi secara lahir saja.

Arahan lain yang juga dipatuhi, misalnya jika ada gejala sakit covid-19 segera bawa ke rumah sakit. Jika pernah kontak dengan pasien covid dan atau pernah berkunjung ke daerah pandemic covid-19 segeralah mengisolasi diri, serta beberapa petunjuk Pemerintah atau Tim Gugus Covid-19 dalam rangka mencegah penyebaran covid-19. Semua itu dilaksanakan lebih kepada yang bersifat lahir. 

Tentu saja itu tidak salah. Tapi melawan penyakit corona sejatinya memang tidak cukup hanya melalui ikhtiar dengan melaksanakan protokol kesehatan itu saja. Kata teman saya, Nasrudin yang selalu mengingatkan bahwa corona adalah atas kuasa Allah, “Karena bagaimanapun juga, usaha kita pasti ada titik kelemahannya jika sekadar lahir saja.” Tentu saja kita tidak membantah pernyataan itu.

Mengaitkan corona dengan agama, sebagai orang beragama kita yakin bahwa sehebat apapun kita menjaga diri dengan memakai masker yang tebal, hand sanitizer yang banyak, disiplin secara ketat, namun ini tidak menjamin kita selamat dari terpapar virus corona. Jika Allah berkehendak, kelemahan kita pasti ada, dan Allah bisa memasukkan virus ke tubuh kita, tanpa kita sadari di saat kita lengah dan lemah. Lengah dan lemah itu adalah penyebab saja yang membuat kita lalai terhadap ketentuan. Maka penyerahan diri kepada  Allah menjadi penting.

Adalah kebenaran yang tidak kita bantah bahwa Allah itu bukan zat secara lahir. Allah adalah zat secara batin yang dalam segala hal tetap kita kaitkan pula secara batin.. Maka penjagaan dan ikhtiar bathiniah perlu pula kita lakukan dalam mengatasi masalah corona. Langkah ini sekaligus sebagai pertanda kita tidak angkuh dan sombong. Kita yakin bahwa Yang Maha Kuasa adalah penentu segala-galanya. Jadi, selain secara lahir, pengobatan corona hendaklah dihubungkan juga dengan restu dan izin Allah. Berusaha dan berikhtiar kita, sejatinya dilengkapi juga dengan berdoa.

Untuk hal ini, perlunya kita memperbanyak zikir dan berdoa kepada-Nya adalah penting. Sayang memang, kebanyakan ( atau beberapa gelintir) masyarakat kalau diajak dan diingatkan bahwa mengingatkan Allah dengan berdzikir, misalnya seolah begitu berat dan bahkan memandang tidak penting dikaitkan dengan corona. Sikap begini tentu tidak sesuai dengan semangat dan keyakinan keberamagamaan itu sendiri.

Berobat ke dokter dengan dilengkapi keyakinan bahwa kesembuhan itu tidak semata karena obat atau semata-mata karena dokter akan menjadikan kita tidak meninggalkan doa dan zikir kepada Allah dalam usaha mengatasi corona. Dan itu adalah bukti kita meyakini kekuasaan kita tidak mencukupi tanpa kekuasaan-Nya. Jadi, sebagai bangsa dengan keyakinan kepada Tuhan sebagai dasar Negara, hendaklah kita membuktikan dalam usaha ini. Jangalah pernah ada anggapan bahwa corona cukup diatasi dengan protokoler kesehatan secara lahir saja. Bukankah  dalam protokoler itu juga ada imbauan agar mendekatkan diri dengan berdoa kepada Tuhan?

Ayo, kita buktikan bahwa kita memang hamba yang percaya kepada Yang Maha Kuasa dan dalam mengatasi corona kita buktikan keyakinan itu. Selain berusaha mengobati, mengikuti protokoler kesehatan dan bentuk lahir lainnya, yang juga tidak kalah penting adalah berdoa dan menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa.*** 

10 Agu 2020

Muhammad Hasbi: Ini Pesan Kepala Klinik Penyakit Menular, Universitas Maryland

Muhammad Hasbi: Ini Pesan Kepala Klinik Penyakit Menular, Universitas Maryland

Menyampaikan Pesan/ Tulisan  Kepala Klinik Penyakit Menular, Universitas Maryland,
AMERIKA SERIKAT

Agar masyarakat lebih tahu dan semakin mengerti bagaimana bersikap atas kehadiran corona (covid-19) maka dia mengatakan:

 1. Kita mungkin harus hidup dengan C19 selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.  Jangan menyangkal atau panik.  Jangan membuat hidup kita tidak berguna.  Mari belajar hidup dengan kenyataan ini.

 2. Anda tidak dapat menghancurkan virus C19 yang telah menembus dinding sel, dgn meminum berliter liter air panas - Anda hanya akan pergi ke kamar mandi lebih sering.

 3. Mencuci tangan dan merawat  jarak fisik dua meter adalah metode terbaik  perlindungan Anda.

 4. Jika Anda tidak memiliki pasien C19 di rumah, tidak perlu mendisinfeksi rumah Anda.

 5. Tas/ plastik belanjaan, pompa bensin, kereta belanja dan ATM tidak menyebabkan infeksi.
Cuci tangan Anda, jalani hidup Anda seperti biasa.

 6. C19 bukan infeksi makanan.  Ini Berhubungan dengan tetesan infeksi seperti flu.  Tidak ada risiko yang ditunjukkan bahwa C19 ditularkan dengan memesan makanan.

 7. Anda bisa kehilangan indra penciuman dengan banyak pakai anti alergi dan infeksi virus.  Ini hanya gejala non-spesifik C19.

 8. Begitu tiba di rumah, Anda tidak perlu mengganti pakaian dengan segera dan mandi!
Kebersihan adalah suatu kebajikan tetapi bukan paranoid !

 9. Virus C19 tidak terbang di udara.  Ini adalah infeksi tetesan pernapasan yang memerlukan kontak dekat.

 10. Udara itu bersih, Anda bisa jalan2 ke taman dan tempat umum (hanya perlu menjaga jarak perlindungan fisik Anda)

 11. Cukup menggunakan sabun biasa terhadap C19, tidak perlu sabun anti bakteri.  Ini adalah virus, bukan bakteri.

 12. Anda tidak perlu khawatir tentang pesanan makanan Anda.  Tapi Anda bisa memanaskan semuanya dalam microwave, jika mau.

 13. Kemungkinan membawa pulang C19 dengan sepatu Anda seperti disambar petir dua kali sehari.  Saya telah bekerja melawan virus selama 20 tahun - infeksi drop tidak menyebar seperti itu!

 14. Anda tid fotoak dapat dilindungi dari virus dengan mengkonsumsi cuka, jus tebu dan jahe!  Ini hanya untuk kekebalan bukan obat.

 15. Mengenakan masker untuk waktu yang lama mengganggu pernapasan dan kadar oksigen Anda.  Pakai itu hanya di tengah orang banyak.

 16. Mengenakan sarung tangan juga merupakan ide yang buruk;  virus dapat terakumulasi ke dalam sarung tangan dan mudah ditularkan jika Anda menyentuh wajah Anda.  Lebih baik cuci tangan saja secara teratur.

 17. Kekebalan tubuh sangat lemah dengan selalu tinggal di lingkungan yang steril.  Bahkan jika kita makan suplemen / obat penambah kekebalan sekalipun, silakan keluar dari rumah Anda secara teratur ke taman / pantai atau kemana pun.
Kekebalan ditingkatkan oleh SAMBUNGAN KE PATOGEN, bukan dengan duduk di rumah dan mengkonsumsi makanan yang digoreng / pedas / manis dan minuman bersoda.

Sumber (Artikel asli) :  https://theazb.com/we-will-live-with-covid19-for-months-lets-not-deny-it-or-panic- dr-faheem-younus/

Dikirim oleh: Dr. Muhammad Hasbi (Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kepri via WAG di internal YDM)

21 Jun 2020

Manfaat Mandi Sebelum Subuh

Manfaat Mandi Sebelum Subuh

Oleh H. Zubad Akhadi Muttaqien
KEISTIMEWAAN mandi fajar yaitu ; mandi pada pagi hari sebelum adzan subuh yang banyak sekali orang belum mengetahuinya. Berikut saya ingin sedikit menjelaskan. Semoga berguna.

Sebenarnya banyak sekali kebaikan di saat2 tertentu dalam islam, namun kita tidak mengetahuinya bahwa itu banyak khasiat dan manfaat bagi kita, diantaranya ialah mandi sebelum subuh sekitar pukul 04 pagi (waktu istimewa). Para nabi dan Rasul adalah manusia mulia yg senantiasa menghidupkan waktu sepertiga malam sampai fajar.

Untuk itu mereka adalah manusia yang paling sehat di banding umatnya, keteladanan ini diikuti para Tabi'in  Tabi'ut dan Salafussholih mereka meraih kesehatan dengan banyak mendekatkan diri kepada ALLAH swt, dan insya Allah termasuk kebiasaan mandi sebelum subuh, Gas O3 mempunyai pengaruh yg positif pada urat syaraf, mengaktifkan kerja Otak dan Tulang, ketika seseorang menghirup udara fajar yg dinamakan Udara pagi dia akan merasakan kenikmatan dan kesegaran Tiada taranya di waktu manapun baik siang maupun malam.

Bagi kalian yang senantiasa melakukan mandi sebelum subuh secara kontinyu (istiqomah/rutin) akan mendapatkan beberapa faedahnya antara Lain ;

1. Tidak terkena penyakit Ain, demam, pilek,    dan lain sebagianya.
2. Tidak akan terkena sihir, guna2, santet, baik     dari Jin maupun ulah Manusia.
3. Badan akan Sehat selalu.
4. Wajahnya bercahaya.
5. Do'anya mudah dikabulkan Allah swt.
6. Sukar di do'akan jahat oleh orang lain   (seperti di sumpahi, maka akan berbalik  kepada yang menyumpahinya).
7. Mempertahankan Daya tahan Mata tidak mudah Rabun, dan banyak lagi  khasiatnya.

SIMAK PENJELASANYA DI BAWAH INI :

1. Jangan Mandi 30 menit setelah sholat ashar. Mandi pada waktu tersebut kondisi darah  dalam tubuh sedang panas, sehingga jika   kita memaksakan diri untuk mandi untuk  maka akan  engakibatkan rasa lelah dan  letih yg berlebihan.
2. Jangan Mandi setelah Maghrib Mandi pada waktu maghrib antara pukul 18.00 - 19.00 juga dilarang, dikarenakan  kondisi jantung kita pada waktu itu sangat  melemah selain itu mandi pada waktu  tersebut juga meningkatkan resiko penyakit paru-paru basah.
3. Jangan Mandi setelah waktu Isya' sampai  Jam 12 malam. Mandi setelah waktu Isya' merupakan waktu  dimana jantung kita butuh istirahat, mandi  pada waktu itu bisa mengakibatkan  kerusakan jantung permanen jika kita  melakukan secara terus menerus, selain itu  bisa mengakibatkan penyakit Reumatik.
4. Mandi di waktu subuh atau Sebelum Subuh. Mandi sebelum subuh sangat dianjurkan  karena mengandung Ozon dalam air lebih  tinggi sehingga membuat badan lebih segar  dan lebih awet muda, Rasulullah SAW selalu  melakukan mandi sebelum subuh karena  mandi di waktu itu akan menguatkan Daya  tahan tubuh..
Demikian Ulasan tentang beberapa manfaat dan waktu mandi salah satunya termasuk manfaat mandi sebelum subuh
Semoga bermanfaat,  Amiin....

6 Apr 2020

Berapa Lama Virus Covid-19 Bertahan Hidup di Benda Mati?

Berapa Lama Virus Covid-19 Bertahan Hidup di Benda Mati?

Tanaikarimun.com - INFORMASI-informasi tentang virus corona atau covid-19 tidak akan berhenti mengunjungi kita selama virus itu masih  ada di sekitar kita. Walaupun kita tidak dokter atau perawat, tapi kita adalah orang yang tetap berpotensi untuk terpapar oleh virus corona. Maka informasi-informasi seperti ini tetap penting bagi kita.

Ketika seseorang bersin atau batuk dan mengeluarkan air liur dari mulutnya lalu menempel pada benda-benda yang ada di sekitarnya, maka virus itu akan tetap bertahan hidup sampai batas tertentu. Menurut penelitian dokter dan atau para ahli di bidangnya, dipastikan bahwa virus itu akan tetap hidup hingga batas waktunya mati sendiri.

Dikutip dari blog airy berikut adalah lamanya hidup virus covid-19 jika menempel di benda mati, pada,
01) Plastik                         = 2 - 5 hari
02) Besi                           = 48 jam
03) Aluminium                 = 2 - 8 jam
04) Udara                          = 3 jam
05) Tembaga                     =4 jam
06) Karton/ Kardus           = 24 jam
07) Kertas                         = 4 -5 hari
08) Kayu Kayu                 = 4 hari
09) Kaca                           = 4 hari
10) Sarung tangan medis = 8 jam
(sumber: airy blog)

Dengan informasi seperti itu kita dapat memastikan bagaimana sebaiknya kita membersihkan terus benda-benda itu jika kita menduga ada di situ.***

3 Apr 2020

Info dari Pasien Corona: Bagaimana Melawan Corona

Info dari Pasien Corona: Bagaimana Melawan Corona

TANAIKARIMUN.COM - TERNYATA virus corona bukan tidak bisa dilawan. Bisa disembuhkan. Bisa diobat dengan cara mematuhi semua arahan dokter atau siapa saja yang sama pesannya dengan dokter.

Catatan berikut dicopas dari grup WA --MUI Kepri-- yang diteruskan oleh akun anggota grup bernama Sultonul Awliya dishre ulang di sini. Tanaikarimun.com menganggap masyarakat perlu memahami dan harus ingat terus bagaimana melawan corona yang sangat berbahaya ini.

Diambil sepenuhnya --tanpa editing-- catatan itu agar pengirim pertamanya tahu jika ada yang mengedit tulisan itu sebelum diposting di halaman ini.  Copas Catatan tersebut adalah,
 
Info dari pasien yg sudah sembuh dari RS Persahabatan ..

Setiap hari kita disana :

1. Minum Vit C-1000
2. Vitamin E
3. Jam 10:00 - 11:00 berjemur 15-20 menit.
4. Telur satu butir
5. Istirahat/tidur yg cukup min 7-8 jam
6. Minum air putih min 1,5 lt per hari dan setiap makan harus minum yang hangat (jangan dingin).

Cuma itu yang kami kerjakan lakukan dirumah sakit.

Silahkan dishare/copas...

*info info info*

Ini untuk memberi tahu kami semua bahwa pH untuk virus korona bervariasi dari 5,5 hingga 8,5

Yang perlu kita lakukan, untuk mengalahkan virus korona adalah mengambil lebih banyak makanan alkali yang berada di atas tingkat pH virus.

Beberapa di antaranya adalah:
 * Lemon - 9,9 pH *
 * Alpukat - 15,6pH *
 * Bawang Putih - 13,2pH *
 * Mangga - 8.7pH *
 * Tangerine - 8.5pH *
 * Nanas - 12,7pH *
 * Dandelion - 22,7pH *
 * Jeruk - 9.2pH *

Bagaimana Anda tahu Anda memiliki coronavirus?

1. * Gatal di tenggorokan, *
2. * Tenggorokan kering, *
3. * Batuk kering. *
4. Suhu tinggi
5. Sesak nafas
6. Kehilangan bau dan rasa

Jadi, ketika Anda memperhatikan hal-hal ini dengan cepat ambil air hangat dengan lemon dan minum.

Jangan simpan informasi ini hanya untuk diri sendiri. Berikan kepada semua keluarga dan teman Anda. Hati hati.

Sangat penting bagi kita mengulang-ulang baca informasi dan pesan yang disampaikan oleh pasien corona ini. Kita mungkin belum terinfeksi virus corona, maka kita berhati-hati dan waspada. Jika adalah salah seorang diantara pasien yang terinfeksi corona maka untuk solusinya adalah mematuhi sepenuhnya arahan dokter kita. Dan jika kita masih dalam pengawasan atau pemantauan atas dugaan terinfeksi, maka mari kita mengisolasi diri kita sebagaimana diarahkan kepada kita.

Sesungguhnya, covid-19 yang sudah memakan korban begitu banyak di dunia, termasuk di Indonesia atau di daerah kita masing-masing, bukanlah penyakit yang tidak bisa dilawan. Sebagaimana pengalaman pasien yang menyampaikan pesan ini, kita harus mematuhi apapun yang diperintahkan untuk kesembuhan itu.***
Dicopas M. Rasyid Nur