Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

25 Nov 2022

Monolog Guru di Hari PGRI

Monolog Guru di Hari PGRI


Hari ini tujuh puluh tujuh tahun yang lalu
Kau ada di tengah gelora perjuangan untuk bertahan
Kumandang kemerdekaan yang baru dilaungkan
Ingin dirampas kembali oleh penjajah 
Kau datang bersama pejuang berhati mulia

Hari ini dua puluh lima bulan kedua menjelang akhir tahun
November bertuah waktu pijakan kaki merdeka tak hendak beranjak
Bersedia bersabung nyawa dari pada menyerah
Bersedia berdarah dari pada kain bersih di balik licik hati penjajah
Kau gelorakan semangat  bertahan untuk kemerdekaan

Kami akan terus bersama
Menjaga utuh bangsa merdeka
Mengisi hamparan bumi persada yang lelah 
Setelah begitu lama berebut merdeka
Kau akan terus kami jaga hingga dunia tiada

Tbk, 25112022

9 Nov 2022

Mari Belajar Sambil Berpantun

Mari Belajar Sambil Berpantun

Oleh Siti Nurbaya AZ

Kesibukan sehari – hari sebagai tenaga pendidik (guru) mengharuskan diri kita untuk selalu berimprovisasi khususnya dalam proses pembelajaran. Memadupadankan (sinkronisasi) semua aspek yang bisa membantu siswa dalam menyerap materi perlu dan harus sering dilakukan.

Menggunakan metode pembelajaran sudah menjadi keharusan. Mencari model pembelajaran yang sesuai bukan pekerjaan baru lagi dan itu sudah menjadi makanan sehari–hari seorang pendidik. Yang namanya motede dan model tentu sudah biasa untuk para pendidik. Tapi untuk peserta didik ini merupakan barang baru, apalagi menyisipkan beberapa hal baru tentu proses pembelajaran akan menjadi lebih menarik.

Dengan cara menggunakan beberapa pantun boleh jadi bisa menjadi variasi baru dalam pembelajaran. Itu bisa disisipkan dalam pembelajaran sehingga ada sedikit improvisasi dalam pembelajaran itu sendiri. Berikut saya menyajikan beberapa pantun sebagai salah satu cara untuk menyajikan pembelajaran.

Pantun pertanyaan ( Siti Nurbaya AZ)

Pergi ke pasar membeli makanan

Membeli makanan bersama ikannya

Tolong jelaskan materi kebutuhan

Dalam bentuk pantun jawabanya



Pergi ke pasar membeli ubi

Beli ubi, ubi mentega

Apa maksud dengan konsumsi

Jika bijak tolong beri jawabanya



Di pagi hari ayam berkokok

Itu tandanya mencari makan

Berikan contoh dari kebutuhan pokok

Salah satunya adalah papan


Tiga pantun di atas adalah soal pemantik setelah mereka diberikan materi kebutuhan secara naratif. 


Pantun jawaban (Sofia Khalisa/X.2)

Pergi ke pasar membeli ubi

Jangan lupa membeli bunga

Apa yang dimaksud dengan konsumsi

Menggunakan barang dan jasa jadi contohnya



Beli mainan untuk adik ani

Tapi Si Adik banyak maunya

Berikan contoh kebutuhan rohani

Rekreasi kepantai salah satunya.



Pantun jawaban (Elsa Suryani/X.2)

Pergi berjalan bersama ronal

Singgah di warung membeli korek

Salah satu contoh tindakan irrasional

Membeli barang mahal karena merek



Belajar kelompok di rumah susi

Sambil mengerjakan tugas bahasa

Apa yang dimaksud dengan distribusi

Menyalurkan barang dan jasa



Jalan – jalan ke balik papan

Singgah sebentar di rumah camer

Kebutuhan sandang, pangan, da papan

Bagian dari kebutuhan primer



Meminum kopi sambil makan bolu lumer

Sambil duduk santai di terus rumahnya

Berikan contoh kebutuhan primer

Rumah tinggal yang layak salah satunya



Pantun jawaban (Putri Apriani/X.2)

Jalan – jalan ke rumah Sisi

Singah sebentar ke rumah Sasa

Apa yang di maksud dengan produksi

Menghasilkan barang dan jasa



Pantun jawaban (Sita Sara Wina/X.2)

Inti Pancasila sila kedua

Sikap arogan harus dihindari

Kebutuhan skunder ini contohnya

Perabot rumah seperti lemari



Inti Pancasila sila kedua

Harkat manusia junjung tinggi

Kebutuhan tersier ini maksudnya

Kebutuhan setelah sekunde terpenuhi



Tahan diri ego pribadi

Inti Pancasila sila kedua

Kebutuah tersier contohnya ini

Mobil mewah, pesawat serta villa



Pantun jawaban (Kamilatun Zakiyyah/X.2)

Pergi jalan – jalan sama Pak Kade

Sebelum berjalan singgah ke kantor

Berikan contoh kebutuhan sekunder

Dengan memakai sepeda motor



Pergi ke Bali sama Pak Leman

Sebelum pergi singgah ke terminal

Membeli barang hanya tren

Itu disebut tindakan irrasional



Inti Pancasila sila ke dua

Junjung tinggi nilai kemanusian

Kebutuhan primer ini contohnya

Makanan sandang dan pangan



Pantun jawaban (Khayla/X.2)

Pergi ke pasar membeli kripik

Kripik dibuat dari papaya

Kebutuhan jasmani kebutuhan fisik

Makan, minum jadi contohnya



Bikin rujak dari babal

Jangan pedas nanti berbahaya

Salah satu conton tindakan rasional

Belajar sungguh itu tandanya



Pergi berjalan bersama Suhender

Berjalan bersama hendak ke Sememal

Berikan contoh kebutuhan Sekunder

Dengan memakai handphone mahal



Pantun jawaban (Nurul Cahaya N/X.2)

Pergi berjualan bersama camer

Jangan lupa dengan anaknya

Berikan contoh kebutuhan primer

Sandang pangan papan jadi contohnya


Mungkin ini contoh dari pembelajaran yang memasukkan unsur muatan lokal, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Karena berada di Bumi Berazam tidak salah kiranya sambil mengajar memperkenalkan pantun pada peserta didik. Inilah catatan kecil berpantu bersama mereka, siswa-siswi saya di kelas.

*Sudah diposting di https://nyakbaye.blogspot.com/2022/10/belajar-sambil-berpantun-bersama-mereka.html#more

7 Agu 2022

Pantun Pesan Sehat dan Berkah

Pantun Pesan Sehat dan Berkah



Dahan beringin daunnya lebat
Dapat berteduh di siang hari
Bila ingin sehat didapat
Harus selalu menjaga hati

Berkilat cermin buat mainan
Bedak Melati letak di laci
Obat vitamin bukan jaminan
Bersihkan hati itulah kunci

Dari Makasar membawa mercun
Berlayar terus ke Pulau Pandan
Ucapan kasar adalah racun
Penyubur virus sakitnya badan

Buah metoa masak di dahan
Manis isinya kulit dibuang
Orang tua usah dilawan
Membuat jiwa tak bisa tenang

Tuangkan tinta kertasnya basah
Dilipat dua supaya rapi
Uang dan harta pastilah berkah
Sedekah utama ikhlas memberi

1 Mei 2022

Pantun Idl Fitri, Berharap Akhir nan Suci

Pantun Idl Fitri, Berharap Akhir nan Suci


MARI menyambut Idul Fitri 1443 ini dengan beberapa untai pantun. Hampir sebulan kita menunggu datangnya hari suci. Wajib puasa dan berbagai ibadah pun sudah kita lalui. Keikhlasan dan kesabaran dalam iman akan menentukan nilai puasa kita di hadapan Tuhan. Sepenuhnya kita berserah kepada-Nya karena balasan puasa langsung dari-Nya.

Beberapa bait pantun ini digubah dalam rangka menyambut dan merayakan Idul Fitri tiba. Rasa gembira kita semata ingin tetap bersama dengan saudara-saudara kita dimana jua berada. Terlebih-lebih bentuk hormat dan santun kita kepada orang tua. Selamat membaca. 

Langkah berderap memukul genta

Dua putri duduk bersama

Kita berharap kita meminta

Si Idul Fitri itulah nama


Cantik paruh burung punai

Burung merebah hinggap berdua

Sebulan penuh puasa ditunai

Kinilah tiba menjelang raya


Bunga melati lambang kesucian

Daunnya rendah usah patahkan

Di Idul Fitri bermaaf-maafan

Silap dan salah mari lupakan


Tambatkan rusa makan berpindah

Rusa betina ikut dibawa

Di bulan puasa banyak ibadah

Di hari raya bersuka-ria


Jika perintah tolong hormati

Imannya kuat pada yang satu

Ayah dan bunda kita hormati

Bermohon maaf ridho dituju

Tbk, 01052022 (29 Ramadan 1443)

Begitu saja pantun kita. Semoga ada manfaatnya.***

18 Apr 2022

Pantun Ramadhan, Ikhlas Tegakkan

Pantun Ramadhan, Ikhlas Tegakkan


Pohon embacang tidak berduri

Harum baunya makan bersama

Selamat datang bulan nan suci

Bulan Ramadhan dia bernama


 Buah rambutan rasa markisa

Di Brastagi banyak tumbuhnya

Bulan Ramadhan umat puasa

Buktikan diri taat pada-Nya


Jika letakkan makan beralas

Adat majukan  halus dirasa

Jika tegakkan Ramadhan ikhlas

Dapat ampunan segala dosa


Bila didandan pakailah pita

Terlihat lawa semuanya padan

Puasa Ramadhan membimbing kita

Predikat takwa Allah berikan


Segar terasa air selasih

Memakai galah memetik buah

Orang puasa hatinya bersih

Kepada Allah tempat berserah

Tbk, 16042022