Tampilkan postingan dengan label Riau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Riau. Tampilkan semua postingan

16 Nov 2020

Langganan Banjir Tahunan Jl Pelabuhan Desa Tanjung Bakau

Langganan Banjir Tahunan Jl Pelabuhan Desa Tanjung Bakau

Sumber Foto : Facebook WM

Tanaikarimun.com, MERANTI - Kurangnya tanggapan serius membuat kawasan Jl. Pelabuhan Tanjung Bakau Desa Tanjung Bakau Kecamatan Rangsang menjadi langganan banjir tiap tahunnya. bahkan bisa dikatakan kawasan ini akan mengalami banjir apa bila air pasang naik lebih tinggi 

Kawasan yang hanya berjarak 200 atau 300 meter dari bibir pantai ini selain menjadi langganan banjir tiap tahunnya juga mengalami kesulitan air bersih untuk MCK. dikarenakan tidak ada sumber air bersih yang bisa menampung 14 kepala keluarga. hanya mengharapkan tadah hujan atau pun air PDAM yang terkadang bisa sampai penyalurannya dan terkadang juga tidak sampai aliran air kekawasan tersebut.

Salah satu awak media yang rumah orang tuanya berada dikawasan tersebut mengatakan,
bahwa kawasan ini perlu perhatian khusus baik dari Pemerintah Desa ataupun Pemerintah Kabupaten.

" Kawasan ini sangat perlu diperhatikan. ada sekitar 14 Kepala Keluarga disini. dan kawasan ini dekat sekali dengan bibir pantai". ungkapnya.(ahz)







8 Sep 2020

Pemdes Dwi Tunggal Salurkan BLT-DD Kepada 95 Keluarga Penerima Manfaat

Pemdes Dwi Tunggal Salurkan BLT-DD Kepada 95 Keluarga Penerima Manfaat


Tanaikarimun.com.Meranti - Pemerintah Desa Dwi Tunggal Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, Salurkan BLT ( bantuan langsung tunai ) Anggaran Dana Desa Tahun 2020 kepada  95 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pembagian dilaksanakan di depan halaman kantor Desa Dwi Tunggal, Jumat  (04/09/2020) sekira pukul 10 :00 wib .

Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahap IV diserahkan secara simbolis oleh Kepala Desa Dwi Tunggal, H. Muhammad Fadil Bersama Kasi Pelayanan Kecamatan Rangsang Budi Cahyadi, Babinkamtibmas serta perwakilan Sat pol PP kecamatan rangsang 

Kepala Desa Dwi Tunggal H. Muhammad Fadil mengatakan kepada Awak Media, Penyaluran BLT - DD tahap ke IV tidak sama jumlah nya dengan BLT DD tahap I,II, dan III.
"Untuk BLT-DD tahap IV ini jumlahnya tidak sama dengan Tahap I,II dan III, Yang pada awalnya 600 ribu sekarang ini untuk tahap ke IV hanya 300 ribu, dikarenakan mengikuti anjuran Pemerintah pusat", ujarnya melalui seluler.

Muhammad Fadil juga  berharap kepada masyarakat penerima BLT -DD tahap IV untuk mempergunakan dana tersebut sebaik baiknya.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat untuk membantu masyarakat semuanya mudah-mudahan barokah Amin," ungkap nya.

Harapan H. Muhammad Fadil kepada masyarakat untuk sama sama berdoa mudah-mudahan agar Desa Dwi Tunggal Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti terhindar dari Virus Covid -19./ahz

17 Agu 2020

Pembina HUT RI Ke-75 Tingkat Kabupaten Meranti, Bupati Ajak Semua Warga Patuhi Protokol Kesehatan Untuk Meranti Sehat Bebas Covid-19

Pembina HUT RI Ke-75 Tingkat Kabupaten Meranti, Bupati Ajak Semua Warga Patuhi Protokol Kesehatan Untuk Meranti Sehat Bebas Covid-19

Tanaikarimun.com.Meranti - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, bertindak sebagai Pembina Upacara HUT Ri Ke-75 Tahun 2020, dalam kesempatan itu Bupati mengajak semua masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan untuk Meranti sehat bebas dari penyebaran Covid-19, bertempat dihalaman Kantor Bupati Meranti, Senin (17/8/2020).

Turut hadir Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, Ketua DPRD Meranti Jack Ardiansyah, Sekretaris Daerah Bambang Supriyanto SE MM, Kajari Meranti Budi Raharjo SH MH, Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpianto Hardjito SIK, Ka. Kemenag Meranti H. Agustiar, Pabung Kodim 0303 Bengkalis Mayor. Inf. Bismi Tambunan, Danposal Selatpanjang Letda. Jerry Hendra, Asisten III Sekdakab. Meranti H. Rosdaner dan sejumlah Pejabat Eselon II, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH dan sejumlah Pejabat Eselon III dilingkungan Pemkab. Meranti, Tokoh Agama/Pemuda/Masyarakat.

Upacara peringatan HUT RI Ke-74 Tahun 2020 di Kepulauan Meranti, dibagi menjadi 2 kegiatan pertama pukul 7.30 Wib, pengibaran bendera dihalaman kantor Bupati kemudian dilanjutkan pada pukul 10.00 Wub, dengan mengikuti Apacara peringatan detik-detik kemerdekaan Indonesia melalui Video Conference bersama Presiden RI di Istana Negara.

Mendapat kepercayaan sebagai Komandan Upacara Kasat Binmas Polres Meranti AKP. Jufri, Pengibar Bendera Merah Putih Tiada Farensa Hove, Muhammad Nizan, Dika Itakullah.

Upacara memperingati HUT ke-75 Indonesia yang dipusatkan dikantor Bupati Kepulauan Meranti, tidak seperti dan seramai tahun tahun sebelumnya, dimana hanya diikuti oleh perwakilan dari ASN dan Satuan TNI/Polri, hal itu sengaja dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan, selain menjaga jarak seluruh peserta upacara juga diwajibkan menggunakan masker.

Waktu pelaksanaan Upacara juga dipercepat dari sebelumnya dari pukul 10.00 Wib menjadi pukul 7.30 Wib, begitu juga peserta pengubar bendera hanya berjumlah 3 orang, tidak ada pembacanaan Teks Proklamasi, dan pidato layaknya pelaksanaan Upacara Senin.

Namun meski digelar secara sederhana dan minimalis Upacara memperingati HUT RI Ke-75 Dilingkungan Pemkab. Meranti tetap berjalan dengan khidmat, aman dan lancar.

Usai pelaksanaan Upacara HUT RI dihalaman kantor Bupati Meranti, seluruh peserta Upacara yang terdiri dari Forkopimda dan pejabat lainnya mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi Se-Indonesia melalui Video Conference bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.

Pada kesempatan itu, Bupati H. Irwan M.Si, mengungkapkan di usia 75 Tahun Indonesia merdeka saat ini sudah cukup untuk mendewasakan negeri ini dalam berbenah menjadi bangsa yang besar didunia. Untuk itu dibutuhkan SDM yang tangguh dan unggul yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang unggul dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lainya didunia.

 

HUT RI Ke-74 ini menurut Bupati Irwan, menjadi momentum bagi generasi penerus bangsa khususnya generasi muda Meranti untuk terus melakukan hal yang bermanfaat demi kemajuan daerah agar Meranti menjadi negeri yang maju dan mampu mensejahterakan rakyat seperi yang dicta-citakan para pahlawan terdahulu.

 

Selanjutnya Bupati berharap masyarakat dapat semakin matang dan dewasa serta cerdas  dalam menyikapi segala tantangan yang semakin berat. Dengan memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan serta gotong royong, dengan begitu apapun masalah yang dihadapi dapat diatasi dengan mudah. Khususnya ditengah Pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia saat ini Bupati berharap masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dengan konsisten untuk Meranti sehat dan terhindar dari penyebaran Virus Covid-19.

"Jaga diri dengan sebaik-baiknya dengan mentaati protokol kesehatan Covid-19, dan senantiasa menjaga kesehatan tubuh masing-masing," ujar Bupati.

Sekedar informasi, upacara HUT RI dilingkungan Pemkab. Meranti yang berjalan aman, lancar, sesuai protokol kesehatan ditutup dengan foto bersama dan silahturahmi antara Pemkab. Meranti dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati bersama Forkopimda. (Humas Pemkab. Meranti).
Sempena HUT RI Ke-75, Bupati Bersama Forkopimda Bagi-Bagi Ribuan Masker dan Face Shield Kepada Pedagang Pasar, Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Sempena HUT RI Ke-75, Bupati Bersama Forkopimda Bagi-Bagi Ribuan Masker dan Face Shield Kepada Pedagang Pasar, Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Tanaikarimun.com,Meranti - Sempena HUT RI Ke-75 Tahun 2020, Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, bersama Forkopimda dan pejabat terkait lainnya, melakukan pembagian ribuan masker kepada pedagang dan pembeli di pasar Sungai Juling Selatpanjang, upaya ini dilakukan untuk mengingatkan dan membiasakan masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan agar terbebas dari penyebaran Virus Covid-19, Senin (20/8/2020).

Turut serta bersama Bupati, Ketua DPRD Meranti Jack Ardiansyah, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP. Eko Wimpianto SIK, Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr. Misri Hasanto. Ka. Dinas Perhubungan Meranti Dr. Aready, Kasatpol PP Meranti Helfandi SE M.Si, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Camat Tebing Tinggi Rayan Pribadi SH dan sejumlah rekan-rekan media.

Pada kesempatan itu Bupati Irwan dan rombongan menyusuri pasar Sungai Juling Selatpanjang untuk melihat sejauh mana penerapan protokol kesehatan oleh pedagang dan pembeli. Dari pantauan media masih banyak ditemui pedagang dan masyarakat yang masih belum mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan jaga jarak.

Mendapati kondisi ini Bupati yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Meranti terlihat terus mengedukasi masyarakat agar mau mematuhi aturan protokol kesehatan Covid-19 agar terhindar dari penyebaran Virus yang cukup berbahaya itu.

Selain mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti juga memberikan ribuan Masker dan Face Shield kepada para pedagang dan pembeli yang belum menggunakan Masker dan face Shield. 

"Ini kita berikan agar pedagang terlindungi dari penyebaran Covid-19 dan dapat melakukan aktifitas jual beli secara aman," ucap Bupati.

Pemberian Masker dan Face Shield gratis kepada masyarakat dilakukan oleh Bupati dan Forkopimda yang ditandari dengan pemasangan kedua APD itu kepada perwakilan pedagang dan warga.

Dari keterangan Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr. Misri Hasanto dalam kegiatan itu sebanyak 1000-an masker dan 500 Face Shield diberikan kepada masyarakat.

"Semoga dengan sosialisasi dan pemberian Masker serta Face Shiled gratis ini masyarakat dapat lebih patuh mengikuti protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19," ujar Bupati.

Tak lupa dalam mencegah terjangkitnya Virus Covid-19, Bupati Meranti juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebugarab dengan melakukan olahraga rutin sehingga imunitas tubuh semakin meningkat.

"Jangan lupa tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi dan olahtaga rutin, semoga dengan mematuhuk protoko, kesehatan dan menjaga kebugaran tubuh negeri kita terbebas dari Covid-19," harap Bupati. (Humas Pemkab. Meranti).

15 Agu 2020

Bupati Irwan Instruksikan Satpol PP Tindak Penggelapan Pajak Daerah

Bupati Irwan Instruksikan Satpol PP Tindak Penggelapan Pajak Daerah

Tanaikarimun.com,Meranti - Saat ini kasus penggelapan pajak yang dilakukan oleh oknum swasta telah menjadi atensi dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, untuk itu ia memerintahkan kepada Satpol PP untuk melakukan penindakan upaya-upaya pengelakan pajak ini sesuai aturan yang berlaku.

Salah satu yang mendapat perhatian Bupati Irwan adalah penggelapan Pajak Sarang Burung Wallet oleh oknum swasta.

"Kita mengindikasikan telah terjadi penggelapan pajak daerah sarang burung walet dan pajak lainnya. Untuk itu Bupati Irwan Nasir memerintahkan Satpol PP ikut turun tangan menindak upaya-upaya menghindari kewajiban membayar pajak daerah tersebut," ujar Kabag Humas dan Protolol Meranti Rudi MH.

Instruksi itu dikatakan Kabag Rudi, disampaikan langsung oleh Bupati Irwan saat menjadi pembina pada apel siaga di Markas Satpol PP Kepulauan Meranti Jalan Merdeka, Jumat (14/8/2020). 

Apel siaga itu memang dikhususkan untuk mengecek kesiapsiagaan Satpol PP dalam menegak dan mengawal Perda terutama dalam pemungutan pajak daerah.

"Satpol PP adalah penegak dan pengawal pelaksanaan peratuan daerah (Perda). Jadi, jika ada yang pihak-pihak yang melakukan tindakan menyalahi Perda, maka personil Satpol PP harus bertindak," tegas dia.

Bupati mengaku mendapat laporan ada indikasi dugaan penyimpangan yang dilakukan wajib pajak daerah sarang burung walet. Mereka diduga dibantu oknum-oknum instansi tertentu untuk mengurangi kewajiban membayar pajak daerah tersebut.

Usai apel, Bupati menjelaskan akibat tindakan tersebut penerimaan daerah dari pajak sarang burung walet tidak dapat mencapai target. Padahal dirinya mendapat laporan produksi sarang burung walet yang dijual ke luar Meranti sangat tinggi.

Untuk diketahui, agar dijual ke penampung di luar Meranti terutama Batam dan Medan, pemilik hanya perlu sertifikat dari suatu instansi. Pemkab Meranti sudah berupaya bekerjasama dengan instansi tersebut agar pemilik membayar pajak terlebih dahulu sebelum surat tersebut keluar. Namun kerjasama berkenaan tidak berjalan dengan baik.

"Diduga ada oknum instansi yang bermain. Kita minta Satpol PP juga memgawasi instansi baik swasta maupun pemerintah yang menghindari pembayaran pajak. Ambil tindakan tegas, jika perlu disegel," tegas Bupati.

Bupati menegaskan Satpol PP dapat mengambil tindakan tegas tersebut sesuai tupoksinya selaku penegak dan pengawal Perda. "Siapa pun yang melanggar Perda baik swasta maupun instansi pemerintah dapat ditindak tegas," singkat Bupati.(Humas Pemkab. Meranti)

13 Agu 2020

Buka Kegiatan Rencana Aksi Penanggulangan Stunting, Bupati Meranti Minta Camat Atur Kondisi Lingkungan dan Daerahnya Untuk Menjamin Masyarakat Hidup Layak

Buka Kegiatan Rencana Aksi Penanggulangan Stunting, Bupati Meranti Minta Camat Atur Kondisi Lingkungan dan Daerahnya Untuk Menjamin Masyarakat Hidup Layak


Tanaikarimun com,Meranti - Bupati Kepulauan Meranti membuka sekaligus menghadiri kegiatan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Stunting di Kepulauan Meranti, pada kesempatan itu Bupati menilai penyebab Stunting bukan hanya disebabkan oleh kemiskinan tapi juga kondisi lingkungan yang tak layak, untuk itu ia meminta Camat untuk mengatur daerahnya untuk menjamin masyarakat hidup lebih layak dan terbebas dari Stunting, bertempat di Ballroom Hotel Grand Meranti, Selatpanjang, Kamis (13/8/2020).

Turut hadir mendampingi Bupati, Asisten III Sekdakab. Meranti H. Rosdaner, Kepala Dinas Kesehatan dr. Misri Hasanto, Kepala Dinas Perikanan Meranti Heldi SE, Kepala Badan Lingkungan Hidup Meranti Drs. Irmansyah M.Si, Kepala Dinas Kependudukan Meranti Drs. Hariyandi, Sekretaris DPMPD Meranti H. Edi M Nur, Ketua IBI Meranti, Para Camat, Kepala UPT Puskesmas, Perwakilan PKK dan organisasi menyangkut masalah ibu dan anak dan lainnya.

Seperti dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Meranti, dr. Misr Hasanto, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang Balita akibat kekurangan gizi, Stunting bisa disebabkan oleh kurannya asupan gizi kepada balita dan pola asuh yang salah dari orang tua.

"Jika dibiarkan tanpa diintervensi melalui program yang tepat akan menimbulkan masalah terhadap Balita mudah sakit, tuberkolosa, diare dan infeksi lainnya. Dan lebih parahnya penderita Stunting tidak dapat sekolah lebih tinggi karena perkembangan otak terganggu," jelas Misri.

Saat ini kondisi Prevalensi Stunting Meranti berada diangka 13 Persen, penderita Stunting tersebar di 16 Desa dan Kelurahan yang telah dijadikan Locus Prioritas penuntasan Stunting. Daerah tertinggi berasa di Kelurahan Selatpanjang Timur 32.11 Persen dan terendah di Desa Alai.

Menurut Kadiskes Misri untuk menuntaskanya perlu dilakukan program pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan semua OPD terkait sehingga sesuai RPJMN Nasional pada Tahun 2024 mendatang Indonesia bebas dari Stunting.

Salah satu yang dilakukan Pemkab. Meranti untuk mengatasi masalah Stunting ini adalah dengan membuat rencana aksi daerah melalui rencana aksi ini diharapkan dapat menurunkan jumlah Balita Stunting di Meranti, meningkatkan status ekonomi keluarga, meningkatkan pola asuh, dan ketahanan pangan keluarga balita stunting.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan penuntasan masalah Stunting di Kepulauan Meranti  merupaka pekerjaan yang sangat mulia demi keberlangsunan generasi penerus Meranti.

"Karena ini akan menentukan nasip generasi penerus Meranti pada 10 hingga 20 tahun yang akan datang agar mereka dapat tumbuh seperti yang diharakan dan eksis menjalani kehidupannya. Jika tidak maka banyak generasi muda kita yang tidak bisa bersaing karena kondisi fisik dan otak mereka tidak seperti yang diharapkan," jelas Bupati.

Jumlah penderita Stunting di Meranti sebanyak 1971 Balita atau 13 persen dari total Balita yang ada di 9 Kecamatan dan 102 Desa. Jika mengacu pada standar WHO angka Stunting yang menghawatirkan berada diangka 30 persen keatas, meski begitu Pemkab. Meranti dikatakan Bupati sangat berkomitmen untuk menuntaskan masalah Stunting didaerah agar tidak terjadi peningkatan yang Signifikan.

 Lebih jauh dijelaskan Bupati, berkat kerja keras semua OPD yang didukung oleh masyarakat sejak beberapa tahun terakhir angka kemiskinan terus menurun, namun yang menjadi pertanyaan adalah kenapa angka Stunting masih terus bertambah.

Menurut Bupati kondisi itu membuktikan jika melihat kondisi fisik geogafis kewilayahan Stunting bukan saja dipengaruhi oleh faktor kemiskinan tapi oleh tingkat kepadatan penduduk dimana banyak rumah-rumah petak yang padat penduduk di Selatpanjang berada dalam kondisi kumuh, selain itu juga air bersih dan sanitasi.

Senada dengan yang selalu disampaikan oleh Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, untuk menuntaskan masalah Stunting di Meranti tidak hanya dibebankan kepada Dinas Kesehatan tapi juga harus melibatkan Dinas PU, Lingkungan Hidup, Dinas Perkebunan dan lainnya yang sangat berperan terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dan yang tak kalah penting adalah peran aktif dari Camat dan Kepala Desa untuk mengatur daerahnya masing masing.

"Saya minta Camat dan Kades dapat mengatur lingkungan dan wilayahnya masing-masing untuk menjamin masyarakat bisa hidup lebih sehat dengan begitu potensi terjadinya Stunting dapat dicegah," ucap Bupati.

Upaya lainnya yang harus dilakukan untuk menuntaskan Stunting menurut Bupati dengan cara mengaktifkan kembali Posyandu yang gencar memberikan sosialisasi kepada para ibu terkait pentingnya pemberian makanan bergizi pada balita dan yang utama pemberian ASI eksklusif.

"Saya minta seluruh Posyandu kembali diaktifkan, terus lakukan sosialisasi pentingnya pemberian ASI kepada balita yang saat ini semakin berkurang," paparnya Bupati lagi.

Dan kepada pimpinan OPD diminta untuk memberikan ruang dan waktu kepada para pegawainya yang merupakan ibu menyusui untuk memberikan ASI kepada anaknya. Atau dapat menyediakan ruang khusus kepada ibu menyusui.

"Saya minta rencana ini perlu ditindaklanjuti segera dengan aksi nyata," pinta Bupati mengakhiri. (Humas Pemkab. Meranti).

8 Agu 2020

Kepala BPN dan Sekdakab. Meranti Serahkan Sertifikat Tanah Untuk Masyarakat Program PTSL Tahun 2020

Kepala BPN dan Sekdakab. Meranti Serahkan Sertifikat Tanah Untuk Masyarakat Program PTSL Tahun 2020


Tanaikarimun.com,Meranti - Kepala Badan Pertanahan (BPN) Kepulauan Meranti Budi Satria bersama Bupati Meranti yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Bambang Supriyanto SE MM, melakukan penyerahan Sertifikat Tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kementrian ATR/BPN RI Tahun 2020, kegiatan Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat yang digelar Secara Virtual Tahun 2020 dalam rangka memberikan kepastian hukum hak atas tanah kepada masyarakat itu, dipusatkan di Aula Kantor Bupati Meranti, Jumat (7/8/2020).

Turut hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Meranti Jack Ardiansyah, Kajari Meranti Budi Rahardjo MH, Danramil Selatpanjang Mayor Inf. Bismi Tambunan, Ka. Kemenag Meranti Agustiar, Kasat Binmas Polres Meranti, Camat Rangsang T. Arifin, Camat Rangsang Pesisir Ratna Juwita, Camat Rangsang Barat, Humas dan Protokol Meranti serta sejumlah pejabat lainnya.

Sekedar informasi, kegiatan ini digelar secara Virtual yang dibagi menjadi 2 sesi, pertama tingkat Kabupaten dan kedua secara Nasional yang melibatkan Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Gubernur Riau H. Syamsuar, Ka. Kanwil BPN Provinsi Riau M. Syahrir dan Kepala Daerah di 12 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau yang dipimpin langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Ka. BPN RI H. Sofyan Djalil.

Penyerahan Sertifikat Tanah Program PTSL Tahun 2020 dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto SE MM, Kepala BPN Meranti Budi Satria bersama Forkopimda kepada 10 orang perwakilan masyarakat penerima.

Sekedar informasi dari keterangan pihak BPN Meranti, jumlah Sertifikat Tanah Program PTSL Tahun 2020 yang diserahkan tersebut secara rinci sebagai berikut, Total sebanyak 1810 Sertifikat yang tersebar di 4 Desa 3 Kecamatan, yakni Desa Sendaur Kecamatan Rangsang Barat sebanyak 244, Desa Bina Maju Rangsang Pesisir 389 Sertifikat, Desa Penyagun Kecamatan Rangsang 729 Sertifikat dan Desa Repan Kecamatan. Rangsang 448.

Selain Sertifikat Tanah Program PTSL, BPN Kepulauan Meranti juga menyerahkan 2 Sertifikat Tanah Wakaf yang diperuntukan untuk Tanah Kuburan di Desa Penyagun dan Tanah Mesjid di Desa Bina Maju.

Dalam pidatonya dihadapan Kepala BPN Kepulauan Meranti dan masyarakat penerima sertifikat tanah program PTSL Tahun 2020, Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Bambang Supriyanto SE MM, mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada pihak BPN yang telah bekerja keras untuk membantu masyarakat melalui program sertifikat gratis PTSL, ia berharap program ini dapat terus berkesinambungan dalam upaya memberikan kepastian hukum hak atas tanah kepada masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan untuk modal usaha dan lainnya.

"Terimakasih yang besar kami sampaikan kepada BPN Meranti yang telah bekerja keras melaksanakan program PTSL, semoga program ini terus berlanjut ditahun-tahun mendatang dengan begitu dapat meningkatkan nilai tambah lahan masyarakat yang dapat digunakan sebagai anggunan modap usaha," ujar Sekda Bambang.

Pada kesempatan itu, Sekda Meranti Bambang Supriyanto juga memberikan masukan kepada pihak BPN terkait permasalahan Penetapan Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru (PIPPIB) Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut Periode 1 Tanggal 26 February Tahun 2020 oleh Kementian LHK RI sesuai dengan SK.851/MENLHK/PKTL/IPSDH/PLA.1/2/2020.

Dikatakan Bambang, akibat dikeluarkannya keputusan itu menimbulkan kendala bagi Kabupaten Kepulauan Meranti dimana berdasarkan hasil kajian sangat menyulitkan dan bahkan sangat menghambat pelaksanaan pengembangan pembangunan, khususnya di bidang pertanian, perkebunan, dan bidang lainnya karena sebagian besar lahan di Meranti masuk dalam kawasan hutan. 

Lebih jauh dijelaskan Bambang, sebelumnya Pemkab. Meranti juga sudah mencoba mengupayakan komunikasi dengan menggelar 2 kali pertemuan bersama pihak Kementrian LHK di Jakarta terakhir Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si yang betemu langsung dengan Sekjend Kementerian KLHK, Bambang Hendroyono, ketika itu ia pihak Kementrian LHK meminta Pemda Meranti membuat usulan atau proposal Peta Teknis yang berisi informasi rinci dan detil menyangkut wilayah strategis mana saja yang hendak dilepas. 

Sekda Bambang berharap, kepada pihak BPN dapat memfasilitasi penuntasan masalah ini ke Kementrian LHK RI sehingga lahan masyarakat yang masuk kawasan hutan tersebut dapat dikeluarkan.

"Kita berharap kepada BPN untuk dapat memfasilitasi penuntasan masalah ini ke Kementrian LHK agar hal ini tidak menyulitkan masyarakat banyak," pungkas Sekda.

Selanjutnya Kepala BPN Kepulauan Meranti Budi Satria dalam pidatonya, mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemkab. Meranti dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program PTSL. 

Dijelaskan Budi, sejak program ini digulirkan sebanyak 33 persen bidang tanah di Meranti telah disertifkatkan, dan BPN Meranti menargetkan hingga Tahun 2024 yang akan datang seluruh bidang tanah yang ada di Meranti dapat disertifikatkan sesuai dengan arahan dari Kementrian ATR/BPN RI.

"Karena tujuan kami jelas ingin membantu masyarakat mengurangi beban (administrasi, biaya, waktu) sekaligus memperbanyak subjek Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung mensukseskan program PTSL," ujar Budi.

Diinformasikan juga, dalam kegiatan Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat Secara Virtual Tahun 2020, pada sesi kedua yang dipimpin Menteri Sofyan Djalil, Kanwil BPN Provinsi Riau M. Syahrir, juga berkesempatan menyampaikan pidato. Mengawali sambutannya dengan mengucapkan Hari Jadi Provinsi Riau Ke-63 Tahun yang jatuh pada 9 Desember 2020 nanti.

Dalam penjelasanya kepada Menteri ATR/Ka. BPN RI, Sofyan Djalil, saat ini dari pendataan Kanwil BPN Riau, dari 2.9 Juta Bidang Tanah di Riau, sebanyak 53 persen sudah terdaftar, tinggal 46 persen lebih lagi yang belum terdaftar. Sumber tanah berasal dari tanah milik masyarakat, konflik tanah, pelepasan HGU, Pelepasan Kawasan Hutan, Tanah Terlantar dan Tanah Transmigrasi

Sebelumnya ditahun 2020 ini Kanwil BPN Provinsi Riau menargetkan penerbitan sertifikat PTSL sebanyak 250 ribu namun akibat terjadinya Pandemi Covid-19 diubah menjadi 120.500 sertifikat dan dari jumlah itu sudah terealiasi sebanyak 70 ribu sertifikat yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota di Riau. M. Syahrir berharap hingga 5 tahun kedepan seluruh bidang tanah di Riau sudah terdaftar.

Pada kesempatan itu, kepada Menteri Sofyan Djalil, Kanwil BPN Provinsi Riau M. Syahrir juga menjelaskan hambatan yang dihadapi pihaknya dalam penerbitan Sertifikat Tanah di Provinsi Riau. Pertama lahan yang semula merupakan Area Penggunaan Lain (APL) yang telah diterbitkan sertifikat ternyata dari SK Kementrian LHK masuk dalam kawasan hutan.

"Sehingga Sertifiat yang dikeluarkan tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat bahkan menimbulkan keresahan," jelas Syahrir.

Masalah semakin berat seiring dikeluarkannya Penetapan Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru (PIPPIB) Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut Periode 1 Tanggal 26 February Tahun 2020 oleh Kementian LHK RI sesuai dengan SK.851/MENLHK/PKTL/IPSDH/PLA.1/2/2020.

Untuk itu, M. Syahrir berharap kepada Menteri ATR/Ka. BPN RI, Sofyan Djalil dapat mencarikan solusi agar sertifikat tanah yang telah diterbitkan oleh BPN Riau dapat dimanfaatkan apalagi lahan yang masuk dalam kawasan hutan itu adalah lahan yang sudah puluhan bahkan ratusan tahun digarap oleh masyarakat setempat.

"Kami berharap Pak Menteri dapat mencarikan solusi agar Sertifikat tanah itu dapat dimanfaatkan masyarakat dan penerbitan Sertifikat lainnya dapat dilakukan dilahan yang sudah ratusan tahun lalu digarap oleh masyarakat setempat," harapnya.

Gubernur Riau H. Syamsuar dalam pidatonya mengatakan kegiatan penyerahan Sertifikat Tanah oleh BPN ini sangat penting dan sangat strategis. Menurutnya hal ini merupakan bagian Program Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Riau sebagai wujud kehadiran negara untuk rakyat khususnya masyarakat yang berada di Provinsi Riau dalam rangka memberikan kepastian Hukum Hak Atas Tanah serta, dapat mendukung dalam mewujudkan Riau yang berkeadilan, yang tidak lepas dari visi Jangka Panjang Provinsi Riau, yaitu “Terwujudnya Provinsi Riau Sebagai Pusat Perekonomian Dan Kebudayaan Melayu Dalam Lingkungan Masyarakat Yang Agamis, Sejahtera Lahir Dan Batin, di Asia Tenggara Tahun 2025”.

Penyerahan Sertifkat Tanah kali ini berjumlah 16.372 Sertipikat yang terdiri dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 11.781 Sertipikat dan Redistribusi Tanah sebanyak 4.397 Sertipikat ditambah juga rumah ibadah/wakaf/ tanah kuburan sebanyak 194 Sertipikat di Provinsi Riau tahun 2020

Untuk itu Gubernur Riau H. Syamsuar mengucapkan terima kasih kepada pihak BPN yang telah melaksanakan program PTSL. 

Kedepan dalam rangka kelancaran Transparansi dan Akuntabilitas Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi Tanah (TORA), sebagai bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat dan Reforma Agraria di Provinsi Riau, Gubernur Riau

akan meminta perhatian dari Bupati/Walikota di seluruh Provinsi Riau untuk memerintahkan segenap jajarannya agar dapat memberikan bantuan, dukungan teknis, serta Penyuluhan/Sosialisasi kepada masyarakat, guna kelancaran pelaksanaan Pendaftaran Tanah 
Sistematis Lengkap (PTSL) dan Redistribusi Tanah (TORA) di tiap wilayahnya masing-masing, 
juga menganggarkan dalam APBD sesuai dengan kemampuan Daerah masing-masing, biaya-biaya persiapan Pendaftaran Tanah yang diperuntukkan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kegiatan Sertifikasi Tanah yang tidak dianggarkan melalui APBN.

Setelah mendengarkan semua masukan dari Jajaran BPN dan Gubernur Riau, Menteri ATR/Ka. BPN RI Sofyan Djalil, berharap tujuan akhir program PTSL yakni semua tanah masyarakat bisa didaftarkan dan disertifkatkan, sehingga dari segi ekonomi sangat bermanfaat, sebagai contoh untuk anggunan kredit usaha murah dengan bunga 6 persen/tahun. Selain itu dapat mengurangi dan mengantisipasi terjadinya konflik pertanahan.

"Kita menargetkan tahun 2025 semua tanah di Indonesia sudah bersertifikat, kami juga mengingatkan kepada petugas untuk selalu menjaga kualitas jangan sampai PTSL malah menimbulkan sengketa tanah baru dimasa datang," ucapnya.

Menyangkut tanah masyarakat yang masuk kedalam kawasan hutan akibat keluarnya SK.851/MENLHK/PKTL/IPSDH/PLA.1/2/2020. Menteri Sofyan Djalil berjanji akan mengkomunikasikan hal tersebut dengan Kementrian LHK RI.

"Menyangkut masalah APL dan PIPPIB akan kita komunikasikan lebih lanjut dengan Menteri LHK RI," pungkasnya. (Humas Pemkab. Meranti).
Jalin Silahturahmi Budi Kang Pulang Kampung

Jalin Silahturahmi Budi Kang Pulang Kampung


Tanaikarimun.com.Meranti - Telah lama di Kota Batam, Budi Kang putra asli dari Kampung Tengah Kecamatan Rangsang pulang Kampung menjalin silahturahmi 
Dengan masyarakat di salah satu Desa di Kecamatan Rangsang.Kamis ( 06/07/2020).

Silahturahmi dilakukan di Dusun III Parit Sarwi Desa Tanjung Bakau bersama Kepala Desa Tanjung Bakau Fathur Rohman, Pj Kepala Desa Sei Gayung Kiri, Ruslan Kasyim, Babin Kamtibmas, Babinsa dan Sat pol PP Kecamatan Rangsang dengan melakukan kegiatan Sosial dan Bantuan kepada warga di dusun tersebut .

Budi Kang Mengatakan kepada awak Media bahwa kegiatan Sosial dan Bantuan yang dilakukan di Dusun III  parit Sarwi Desa Tanjung Bakau adalah awal untuk bersilaturahmi di tanah kelahiran nya.
" Saya bersyukur , akhirnya kegiatan ini terlaksana dengan baik, dan kegiatan ini adalah awal dari kepulangan saya ketanah kelahiran saya, dan akan berlanjut ke desa desa yang lain dikecamatan Rangsang," ujarnya.

Dalam Silaturahmi tersebut Budi Kang juga menyerahkan Bantuan berupa , Mesin jahit, jilbab 60 Helai, Bola voli beserta baju bola kepada warga.
" setelah silaturahmi, saya menyerahkan bantuan kepada warga, mudah mudahan bantuan yang diberikan bisa di pergunakan sebaik mungkin oleh penerima," ungkap nya.

Ditambah Budi Kang, dirinya sangat bahagia bisa bersilaturahmi dan berbagi kepada masyarakat di tanah kelahiran nya.
"Saya sangat bahagia, berada di tanah kelahiran saya, dan bisa berbagi ke pada warga", pungkasnya.





6 Agu 2020

Bupati Meranti Tinjau Progres Proyek Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Cetak Sawah di Kecamatan Rangsang

Bupati Meranti Tinjau Progres Proyek Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Cetak Sawah di Kecamatan Rangsang

Tanaikarimun.com.Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Bupati Drs. H. Irwan M.Si, sangat berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Meranti dalam upaya mempermudah aksesbilitas orang dan barang dari Kota hingga ke Pedesaan, seperti yang dilakukan dibeberapa Desa di Kecamatan Rangsang. Untuk memastikan pembangunan ruas jalan itu berjalan dengan lancar sesuai yang direncanakan Bupati Irwan bersama Dinas terkait melakukan peninjauan, Rabu (5/8/2020).

Turut meninjau bersama Bupati,  Plt. Kepala Bappeda Meranti Drs. H. Azza Fahroni M.Si, Kepala Dinas Perkebunan T. Efendi, Kepala Dinas Pariwisata Rizki Hidayat, Kadis Pendidikan Drs. H. Nuriman MH, Kepala Dinas Kesehatan dr. Misri, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Kabid Bina Marga Dinas PU Fajar Triasmoko MT, Camat Rangsang T. Arifin, Kades Wonosari Saiful, dan sejumlah pejabat lainnya.

Proyek pembangunan infrastruktur yang pertama kali ditinjau Bupati Irwan dan dombongan adalah Paket Jalan Pelabuhan Repan-Penyagun sepanjang 2 KM dan Jalan Pelabuhan Tj. Samak yang menggunakan dana DAK Kementrian Tahun 2020 senilai 15 Miliar lebih.

Dari peninjauan yang dilakukan diketahui progres pembangunan proyek sudah mencapai 35 persen dan masih On The Track artinya sudah sesuai perencanaan. Ditargetkan proyek jalan Base tersebut tuntas dan dapat dimanfaatkan pada Desember 2020 mendatang.

Proyek infrastruktur jalan yang ditinjau selanjutnya adalah jalan Pelabuhan Gemala Sari-Repan sepanjang 4.7 KM yang dibangun menggunakan dana APBD Murni Pemkab. Meranti sebesar 14 Miliar lebih. Dari pantauan Bupati Irwan berdasarkan pejelasan Kabid Bina Marga Dinas PU Meranti proses pembangunan telah sesuai perencanaan, ditargetkan pembangunan infrastruktur jalan ini akan selesai pada akhir tahun 2020 mendatang.

Setelah mendengarkan laporan dari Dinas PU Meranti dan kontraktor pelaksana selanjutnya Bupati Irwan, juga melakukan peninjauan beberapa ruas jalan lainnya yang berada di Desa Wonosari, Citra Damai hingga Tj. Samak yang kesemuanya tidak ada masalah.

Setelah menerima laporan semua pembangunan jalan di Kecamatan Rangsang yang dilaksanakan tahun 2020 berjalan sesuai rencana, Bupati mengucapkan apresiasi dan berharap proyek tersebut dapat selesai sesuai target sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kita berharap proyek jalan ini dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat," harap Bupati.

Terakhir, Bupati Meranti dan rombongan berkesempatan meninjau lokasi cetak sawah yang berada di Desa Gemalasari seluas 40 Ha lebih. Dari pantauan Bupati lahan seluas 40 Ha yang akan dipergunakan untuk cetak sawah telah bersih, kondisi tanahnyapun sudah baik, berair dan tidak kering karena sudah dilengkapi pintu air. Kini tinggal lagi menunggu proses penanaman bibit sesuai petunjuk Kementrian Pertanian RI.

Usai melakukan peninjauan proyek infrastruktur jalan dan cetak sawah, Bupati Meranti Irwan juga berkesempatan meninjau proses belajar mengajar tingkat SMP/Sederajat dengan sistem tatap muka disekolah ditengah Covid-19. Proses pembelajaran dengan sistem tatap muka yang dilakukan oleh Pemkab. Meranti ini merupakan yang pertama kali di Riau dan hanya dilakukan oleh beberapa sekolah di Indonesia. Dari hasil peninjauannya Bupati Irwan di SMPN 3 Rangsang, mendapati proses balajar mengajar dengan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19  secara ketat, berjalan dengan aman dan lancar. (Humas Pemkab. Meranti).

2 Agu 2020

4 Tahun Terbentuk, H. Adil Beri Hadiah Istimewa, Janji Dukung Penuh Kreatifitas Generasi Anak Melayu

4 Tahun Terbentuk, H. Adil Beri Hadiah Istimewa, Janji Dukung Penuh Kreatifitas Generasi Anak Melayu


Tanaikarimun.com,MERANTI - Seiring perkembangan zaman diera digital yang sangat berpengaruh untuk generasi millenial, semakin sulit pula untuk di jumpai perkumpulan yang membahas hal-hal yang bernilai positif dalam membentuk keperibadian yang kreatif dan inovatif, justru yang banyak terlihat dikasat mata anak muda terlalu asyik menghabiskan waktunya dengan Game via ponsel pribadinya.

Hal itu pula yang membuat Sukandar sejak 4 tahun silam berisnisiatif membuat wadah yang mampu menampung aspirasi dari millenial Meranti untuk berkarya, organisasi itu diberi nama Genarasi Anak Melayu (GAMA) Kepulauan Meranti.

“Organisasi GAMA ini saya bentuk dengan harapan mampu menjadi wadah bagi milenial yang mau berkarya dan allhamdulillah dengan rahmat Allah GAMA sampai saat ini sudah berdiri selama 4 tahun. Saya berharap GAMA ini bisa menjadi Organisasi yang bisa membawa nama baik Meranti di beberapa bidang yang selama ini kami tekuni,” ujar Sukandar (Ketua) kepada awak media, Sabtu sore (01/08/2020).

Kegiatan syukuran peringatan Hari jadi ke-4 Tahun Generasi Anak Melayu (GAMA) Kepulauan Meranti kali ini sedikit berbeda, karena langsung dihadiri Anggota DPRD Provinsi Riau H. Muhamad Adil, SH yang turut memberi motivasi dan do'a terbaik untuk anak anak harapan bangsa itu.

Selain mendo'akan kemajuan GAMA kedepan, Anggota DPRD Riau 2 periode itu juga memberikan hadiah istimewa untuk lebih meningkatkan lagi kreatifitas mereka.

"Saya berharap mereka semua bisa mewujudkan mimpi melalui  hal-hal positif yang mereka lakukan setiap hari. Ini dilakukan jelas untuk mengharumkan nama baik Kabupaten Kepulauan Meranti,” Ujar Adil.

Pada kesempatan itu, Sukandar juga sempat menceritakan tulisannya yang berjudul “Alif Sayang Emak” sudah mulai digarap menjadi sebuah film.

Menanggapi hal itu Bakal Calon Bupati Kepulauan Meranti itu mengaku akan mendorong sepenuhnya agar karya bocah ini bisa terwujud.

"Saya mendukung penuh setiap kegiatan milenial selagi itu bernilai positif dan saya siap membantu masalah pendanaan mereka sampai nanyi diproduksi menjadi sebuah film,” Tutup Adil.

Kontributor : Agus Hendri Zulfikar 

24 Jul 2020

Bupati Irwan Serah Bantuan Untuk Anak Yatim Panti Asuhan Aisyiyah Selatpanjang

Bupati Irwan Serah Bantuan Untuk Anak Yatim Panti Asuhan Aisyiyah Selatpanjang

Tanaikarimun.com,Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Bupati Drs. H. Irwan M.Si, melakukan penyerahan bantuan untuk anak Yatim-Piatu di Panti Asuhan Aisyiyah, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada anak Yatim-Piatu yang dibina oleh Pengurus Muhammadiyah Selatpanjang, bertempat diruang pertemuan Panti Asuhan Aisyiyah Jalan Masjid Taqwa, Selatpanjang, Kamis (23/7/2020).

Turut mendampingi Bupati Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Agusyanto S.Sos M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr. Misri Hasanto, Kabag Kesra Sekdakab. Meranti Hery Saputra SH, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH.

Kedatangan Bupati Meranti dan rombongan langsung disambut oleh Ketua Panti Asuhan Aisyiyah Hj. Suriati dan para pengelola panti, Ketua Muhammadiyah Selatpang H. Darus Amin. Selanjutnya Bupati Irwan menggelar pertemuan dengan para pengurus Panti Asuhan Aisyiyah untuk bersilahturahmi sekaligus menyerap masukan dan aspirasi dari pengelola panti terkait pengembangan Panti Asuhan Aisyiyah kedepan untuk menjadikan Aisyiyah sebagai Panti Asuhan yang islami, yang mempunyai keunggulan, yang bermartabat dan menjadi kebanggaan umat sesuai dengan Visi panti asuhan tersebut.

Satu masukan yang sangat menarik dan menjadi prioritas Bupati Irwan adalah bantuan buku-buku pelajaran untuk menunjang pendidikan anak Yatim-Piatu dibawah binaan Aisyiyah. Sesuai dengan masukan yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Aisyiyah Hj. Suriati kepada Pemkab. Meranti, Bupati Meranti Drs. Irwan M.Si berjanji akan membantu sejumlah dana untuk pengadaan buku-buku tersebut.

Mendengar respon positif dari Bupati Meranti yang siap mendukung segala upaya dalam rangka pengembangan Panti Asuhan Aisyiyah, mendapat apresiasi dari Ketua Yayasan Aisyiyah Hj. Suriati dengan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan M.Si. Diakui Suriati bantuan yang diberikan oleh Pemkab. Meranti ini memang benar-benar sangat diperlukan oleh Yayasan yang dipimpinnya. Apalagi seperti diketahui ditengah Pandemi Covid-19 saat ini bantuan sekecil apapun akan sangat bermanfaat.

Usai berdialog dan bersilahturahmi dengan para pengelola Panti Asuhan Aisyiyah, kunjungan Bupati Meranti dan rombongan ditutup dengan penyerahan bantuan 43 Paket sembako secara simbolis kepada Yayasan Aisyiyah yang diterima Hj. Suriati disaksikan oleh Ketua Muhammadiyah Selatpanjang H. Darus Amin dan lainnya. (Humas Pemkab. Meranti).
Kontributor : Agus Hendri Zulfikar 

21 Jul 2020

Bupati Meranti Teken MoU Dukungan Penyelenggaraan Pilkada, KPU Meranti, Sempat Lakukan Coklit

Bupati Meranti Teken MoU Dukungan Penyelenggaraan Pilkada, KPU Meranti, Sempat Lakukan Coklit

Foto : Humas Kab Kepulauan Meranti 

Tanaikarimun.com,MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si bersama Ketua KPU Meranti Abu Hamid, menandatangani kerjasama dukungan Pilkada serentak tahun 2020 oleh Pemkab. Meranti untuk KPU Meranti, penandatanganan kerjasama dilakukan dirumah Dinas Bupati Meranti, Jalan Dorak Selatpanjang, Selasa (21/7/2020).

Penandatanganan kerjasama antara Pemda Meranti dan KPU Meranti untuk dukungan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020, selain dilakukan oleh Bupati Meranti juga dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr. Misri Hasanto. Dan disaksikan oleh Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH serta para Komisioner KPU dan lainnya.

Dari keterangan yang disampaikan oleh Ketua KPU Meranti Abu Hamid, penandatanganan kerjasama sebagai bentuk persetujuan dari Pemkab. Meranti untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada di Kepulauan Meranti. Dukungan itu dikatakan Abu Hamid mencakup semua aspek baik masalah pendanaan, fasilitas kesehatan karena penyelenggaraan Pilkada dalam kondisi Pandemi Covid-19, keamanan dan lainnya.

"Jadi kerjasama ini bukan hanya untuk dikungan penanganan masalah kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 tapi mencakup semua aspek yang diperlukan demi suksesnya Pilkada serentak 2020," jelas Ketua KPU.

Hal itu sesuai dengan dokumen yang ditandatangani Bupati yang berbunyi dukungan Pemkab. Meranti kepada KPU Meranti untuk penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020.

Dari laporan Ketua KPU Meranti Abu Hamid kepada Bupati Meranti Drs. Irwan M.Si, sejauh ini tahapan Pilkada yang digelar oleh KPU Meranti sudah On The Track dan berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Saat ini KPU Meranti tengah masuk dalam tahap Pemutahiran Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih. Yang sedang berjalan saat ini adalah pencocokan dan penelitian data pemilih kerumah-rumah penduduk yang akan dilangsungkan dari tanggal 15 Juli sampai dengan 13 Agustus 2020. 

Pada kesempatan itu Bupati Kepulauan Meranti dan keluarga juga berkesempatan melakukan Coklit oleh petugas dari KPU Meranti. Dari pantauan Media tampak Bupati menyerahkan fotocopy KK yang selanjutnya dicoklit oleh petugas, setelah coklit selesai petugas menyerahkan kartu Coklit kepada Bupati untuk dicek dan ditandatangani.

Untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2020, Bupati meminta seluruh lapisan masyarakat dapat mendukung KPU dalam melaksanakan Coklit data pemilih tersebut. 

Kepada KPU Bupati juga berharap pada Pilkada serentak kali ini jumlah pemilih dapat ditingkatkan, peningkatan partisipasi pemilih dapat dilakukan dengan sosialisasi ditengah masyarakat. Dari Pemda sendiri dikatakan Bupati dirinya akan langsung turun tangan memanggil dsn melakukan komunikasi dengan  para ketua paguyuban yang ada di Meranti dengan begitu penyampaian informasi dapat dilakukan secara masif dan diharapkan jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada mendatang dapat ditingkatkan. (Humas Pemkab. Meranti).***

Jajaki Usulan Bupati Irwan Agar Bulog RI Dapat Tampung Produksi Sagu, Perum Bulog Riau-Kepri Kunjungi Meranti

Jajaki Usulan Bupati Irwan Agar Bulog RI Dapat Tampung Produksi Sagu, Perum Bulog Riau-Kepri Kunjungi Meranti

Foto : Humakab Kepulauan Meranti

Tanaikarimun.com,MERANTI -Pertemuan Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, dengan pihak Perum Bulog RI dalam hal ini Direktur Operasional II Perum Bulog RI, Tri Wahyudi Saleh, terkait usulan Bupati agar Sagu Masuk Komodity Pangan Pokok Nasional dan dapat ditampung oleh Perum Bulog RI, tampaknya mulai berproses hal itu ditandai dengan kunjungan pihak Bulog Wilayah Riau-Kepri untuk menggelar pertemuan bersama Bupati Meranti dan OPD terkait sekaligus survei lapangan untuk menghimpun semua informasi tentang potensi Sagu yang ada di Meranti. Pertemuan itu rencananya akan digelar pada Rabu esok (22/72020)

"Ya benar Perum BULOG Wilayah Riau-Kepri yang membawahi wilayah kerja Kabupaten Kepulauan Meranti bermaksud untuk melakukan Penjajakan Pengelolaan Sagu di Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, menurut rencana pertemuan itu akan digelar esok (Rabu.red)," demikian dijelaskan Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi, MH bersama Kabag kepada media, Selasa (21/72020).

Lebih jauh dijelaskan Rudi, menurut informasi dari pihak Bulog, pertemuan itu akan menjadi tahap awal penjajakan pengelolaan sagu yang kemudian akan menjadi pertimbangan manajemen Perum BULOG Pusat dalam Pengelolaan Sagu.

Namun sebelum pertemuan dengan Perum Bulog itu dilakukan, dari pantauan Media, Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, lebih dulu menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha Sagu yang ada di Kepulauan Meranti, pertemuan itu untuk menghimpun semua masukan dan aspirasi dari para pengusaha untuk disampaikan kepada pihak Bulog saat pertemuan nanti.

Salah satu yang dibicarakan adalah masalah sertifikasi Sagu untuk memudahkan pemasaran seperti Sertifikat Halal dan Sertifikat Kualitas Sagu yang diproduksi di Meranti. Hal itu dianggap penting karena akan menjadi pertimbangan dari Perum Bulog untuk menjalin kerjasama dibidang pemasaran.

Selain itu dalam pertemuan antara Bupati dengan para pengusaha Sagu tersebut juga membicarakan wacana pembentukan Asosiasi Pengusaha Sagu Kepulauan Meranti (APSKM) yang digagas oleh Bupati, pembentukan Asosiasi ini bertujuan untuk mempermudah pengurusan Sertifikasi Produk Sagu termasuk juga untuk menyampaikan aspirasi pembebasan kilang-kilang Sagu masyarakat yang diketahui masuk dalam kawasan hutan lindung Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Pertemuan itu turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Meranti H. Azza Fahroni M.Si, Kabag Ekonomi Sekda Meranti Abu Hanifah, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Kabag Kesra Hery Saputra SH, Pengusaha Sagu Candra dan rombongan, serta pihak Disperindagkop Meranti.

Kepada para pengusaha Bupati Irwan menegaskan sangat berkomitmen untuk membantu masyarakat pengolah Sagu dan pengusaha Sagu di Meranti. Karena stabilitas ekonomi Meranti sangat bergantung pada pemasaran produki Sagu yang menjadi potensi perkebunan andalan daerah dimana sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada Sagu.

Dari data yang diperoleh Bupati dari Bank Indonesia perputaran uang yang dihasilkan oleh Sektor Industri Sagu lebih besar dari APBD Kabupaten Meranti. Dan jika pemasaran Sagu terganggu maka bisa memicu kiamat ekonomi di Meranti.

"Dari informasi Bank Indonesia perputaran uang yang dihasilkan dari produksi dan pemasaran Sagu sebesar 2 Triliun pertahun dan ini lebih besar dari APBD Meranti. Jika Sagu mati maka ekonomi Selatpanjang akan jatuh," ucap Bupati.

Seperti diketahui, sebelumnya Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan M.Si, dalam perjuangannya untuk memasukan Sagu dalam Komodity Pangan Nasional dan mengusulkan Perum Bolog RI dapat menampung Produk Sagu telah menggelar pertemuan dengan Direktur Operasional II Perum BULOG RI, Bp. Tri Wahyudi, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ketika itu Bupati Meranti yang juga Ketua Forum Komunikasi Kabupaten Penghasil Sagu Indonesia (Fokus-Kapassindo) meminta kepada pihak Perum Bulog untuk menjadikan Sagu sebagai salah satu komodity pangan Nasional sehingga hasil produksi Sagu Nasional khususnya Meranti dapat dibeli, dipasarkan dan dieksport hingga kemanca negara oleh Bulog RI layaknya beras.

Menurutnya Pemerintah Pusat melalui Perum Bulog RI harus turun tangan memasukan Sagu dalam managemen Logistik Nasional. Caranya dengan menampung dan membeli hasil produksi Sagu masyarakat layaknya Bulog membeli beras sehingga memberikan jaminan kepada masyarakat pengolah Sagu disektor pemasaran.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, salah satu daerah penghasil Sagu terbesar di Indonesia dikatakan Bupati adalah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan hasil produksi tepung sagu mencapai 241.277 Ton/Tahun. Didaerah ini sebanyak 20 persen masyarakat menggantungkan hidupnya pada perkebunan Sagu dengan luasan lahan 39.664 Ha dan terdapat 95 Unit Kilang/Pabrik.

Selain dari kebun sagu masyarakat terdapat juga kebun Sagu miliki PT. Nasional Sagu Prima (NSP) seluas 21.000 ha yang diberi izin dan telah diolah seluas 14.000 ha. Hasil produksi sagu PT. NSP di ekspor ke berbagai Negara diantaranya Jepang, Korea Selatan dan Singapura. 

Saat ini harga Tepung Sagu kering berkisar 5.500-6000 rupiah/kg, dan Sagu basah antara 1800-2000 rupiah/kg. Sebagian hasil produksi Sagu Meranti dijual ke Cirebon, Pekanbaru, Medan dan Malaysia. 

Namun dengan terjadinya wabah pandemi Corona Virus Disease (COVlD-19) sangat berdampak pada pemasaran hasil produksi tepung sagu dan juga berpengaruh pada ekonomi petani sagu di Meranti.

"Akibat adanya penutupan wilayah atau daerah yang menjadi tempat penjualan hasil tepung sagu menyebabkan terganggunya pemasaran dan juga berpengaruh pada ekonomi masyarakat khususnya petani Sagu," jelas Irwan kepada pihak Bulog.

Untuk itu agar petani Sagu tetap bersemangat mengolah Sagu sekaligus memberikan kepastian Pemasaran Sagu, Bupati Meranti Drs. Irwan M.Si, berharap kepada Perum Bulog RI dapat menampung dan membeli hasil produksi tepung sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal ini menurut Bupati Irwan juga sesuai dengan penugasan Perum Bulog dalam rangka menjaga ketahanan dan menjaga stabilitas pangan Nasional.

Menyikapi permintaan Bupati Meranti tersebut, disambut baik oleh Direktur Operasional II Perum Bulog RI, Tri Wahyudi Saleh, namun untuk menjadikan Sagu sebagai komodity Pangan Nasional yang dapat dibeli oleh Perum Bulog tidak bisa ditegapkan sepihak oleh Bulog melainkan harus berkoordinasi dulu dengan Kementrian terkait seperti Menko Perekonomian dan lainnya yang nantinya memberikan penugasan kepada Perum Bulog.

Selain itu Tri Wahyudi juga meminta Bupati untuk terlebih dahulu membahas masalah tersebut ke Menko Perekonomian dan Kementrian terkait lainnya. Untuk lebih menguatkan usulan pihak Perum Bolog juga meminta kajian dari Akademisi sehingga dapat ditindaklanjuti dengan survei dilapangan sebagai pertimbangan dikeluarkannya kebijakan.

Kemungkinan kunjungan Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan di Bupati dengan Perum Bulog RI di Jakarta yakni dengan melakukan survei dilapangan sebagai salah satu bahan pertimbangan dikeluarkannya kebijakan Sagu masuk dalam komodity pangan Nasional yang dapat dibeli atau ditampung oleh Bulog untuk kembali dipasarkan. (Humas Pemkab. Meranti).
Kontributor  : Agus Hendri Zulfikar 
Percepat Akselerasi Pembangunan Melalui Peningkatan Kualitas SDM dan Optimalisasi Pengelolaan Potensi Daerah, Pemkab. Meranti - UIR Teken MoU

Percepat Akselerasi Pembangunan Melalui Peningkatan Kualitas SDM dan Optimalisasi Pengelolaan Potensi Daerah, Pemkab. Meranti - UIR Teken MoU

Tanaikarimun.com,PEKANBARU - PEMERINTAH Kabupaten Kepulauan Meranti dan Pasca Universitas Islam Riau (UIR) melakukan kerjasama dalam rangka mempercepat akselerasi pembangunan melalui peningkatan kualitas SDM Aparatur dan optimalisasi pengelolaan potensi daerah.

Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorendum Of Understanding (MoU) oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si dan Pasca Universitas Riau diwakili oleh Wakil Rektor UIR Prof. Dr. Syafhendri. Selanjutnya penandatanganan juga dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto SE MM dan Direktur Pasca Sarjana UIR Prof. Dr. Yusri Munaf SH MH, bertempat di Gedung Pasca Sarjana UIR, Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Jumat (17/7/2020).

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Bappeda Meranti Drs. H. Azza Fahroni M.Si, Kadis Perhubungan Meranti Dr. Aready, Kadis Pendidikan Meranti H. Nuriman, Bagian Protokol dan Humas Meranti serta pejabat lainnya.

Dari Universitas Islam Riau Dr. Rauf, Dr. Efendi Susilo, Dr. Rizki Febrianto, Kabag Humas UIR Dr. Syafriadi SH MH dan lainnya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Kesepakatan MoU antara Pasca Universitas Islam Riau dengan Sekretariat Sekda Meranti, seperti dijelaskan Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, adalah untuk pengembangan dan optimalisasi semua potensi yang dimiliki Kabupaten Meranti seperti perkebunan Sagu dan Perikanan yang didukung dengan pembangunan Infrastruktur agar lebih maksimal dan mampu memberikan manfaat yang besar khususnya terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai dengan tuntutan diera milenial saat ini.

"Kita berharap nantinya ilmu yang didapat dari UIR dapat diaktualisasikan, apalagi dalam hal pelayanan jika ASN sebagai pelayanan tidak di Update tentu akan ketinggalan, kan tak lucu jika yang dilayani (masyarakat) lebih canggih dan pintar daripada yang melayani," jelas Bupati.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, kerjasama ini cukup strategis seperti diketahui Pemkab. Meranti memiliki keterbatasan ASN sementara tantangan yang dihadapi untuk membangun daerah cukup berat. 

"Apalagi Kabupaten Meranti secara geografis berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia, serta Provinsi Kepulauan Riau. Jadi memang sangat dibutuhkan ASN yang tangguh dan memiliki kompetensi," jelas Irwan lagi.

Selain itu yang tak kalah penting untuk menjadi perhatian adalah kondisi geografis Meranti yang bergambut dan sangat menantang, disatu sisi sangat baik untuk pengembangan potensi perkebunan Sagu disisi lain membuat pembangunan infrastruktur menjadi berat.

"Jadi jika tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas ASN dan rencana yang terprogram maka pembangunan Meranti akan cukup lama,"ucap Bupati.

Untuk itu melalui kerjasama tersebut Bupati Irwan optimis UIR yang cukup berpengalaman dibidang Akademisi dan penelitian akan dapat memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi Pemda dalam membangun Meranti. 

"Kita melihat Kampus UIR sudah bertaraf Internasional 'Small Is Beautiful', dengan tata kelola yang sangat luar biasa tentunya apa yang diterapkan dikampus ini melalui kerjasama juga dapat diaplikasikan di Kabupaten Meranti," ujar Bupati.

Menyikapi kerjasama ini juga mendapat tanggapan dari Direktur Pasca Sarjana UIR Prof. Yusri Munaf, dikatakannya melalui kerjasama ini nantinya UIR akan mencoba untuk mensinkronisasikan semua konsep teory yang ada dengan berbagai permasalahan yang menjadi urusan pemerintahan.

Sesuai dengan prinsip Catur Darma yang melakat pasa Perguruan Tinggi UIR yakni Pendidikan, Penelitian, Pengabdian dan Dakwah Islamiah yang menjadi identitas UIR.

Untuk mewujudkan itu, saat ini UIR memiliki 559 Dosen dimana 133 Dosen Tamatan S3 (Doktoral), 13 orang Guru Besar dan seluruh tenaga pengajar Pasca Sarjana merupakan lulusan S3.

"Ini sebagai motivasi bagi kami untuk meyakinkan Pemerintah Daerah kalau UIR bisa," ujar Prof. Yusri.

Lebih jauh dijelaskan, saat ini UIR memilki 7 Program Study (Prodi) yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Meranti seperti Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Administrasi, Agronomi, Bisnis, Teknik Sipil, serta program Doktoral Ilmu Hukum.

"Ini merupakan modal kami untuk merefleksikan tatanan kehidupan dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah adalah salah satunya," papar Yusri Munaf. 

Ditambahkan Wakil Rektor Prof. Syafhendri, setelah 28 tahun berdiri UIR telah memiliki beberapa beberapa Prodi unggulan yakni Pertanian yang mengantongi Akreditasi A, Perikanan dan Perairan, Teknik Geologi serta Informasi Teknologi.

"Ilmu yang ada di Prodi ini dapat dikembangkan untuk membangun daerah dan masyarakat Meranti," ucapnya.

Setelah mendengarkan semua penjelasan dari pihak UIR, Bupati Merant Drs. H. Irwan M.Si, kembali mengucapkan apresiasi kepada seluruh Civitas UIR yang telah berhasil menjadikan UIR sebagai salah satu Kampus terbaik di Riau.

Sejauh ini diakui Bupati meski belum dilakukan kerjasama secara formal, namun Pemkab. Meranti telah banyak memanfaatkan tenaga dosen di UIR untuk mengkaji berbagau persoalan daerah sapah satunya dalam merancang dan menyusun Peraturan Daerah. Begitu juga dengan Fakultas Teknik Desain khususnya dalam rencana pembangunan jembatan dan pelabuhan untuk mewujudkan program merangkai pulau menjadi satu kesatuan.

"Kehadiran UIR di Meranti memang sangat dibutuhkan semoga kedepan semakin banyak kontribusi yang dapat diberikan untuk menjawab semua tantangan dan tuntutan masyarakat," harap Irwan.

Dan hebatnya ternyata pamor UIR telah berhasil menarik perhatian dari ASN Meranti untuk menimba Ilmu di Kampus UIR setidaknya saat ini ada seratusan ASN Meranti yang tengah menyusun Tesis dan akan menyelesaikan Pendidikan S2 di UIR.

"Secara faktual kerjasama sudah berjalan meski belum ada MoU, semoga dengan adanya MoU ini kerjasama akan semakin baik," ucap Bupati lagi.

Salah satu yang menjadi fokus Kabupaten Meranti untuk dikembangkan dijelaskan Irwan, adalah dalam hal Desertifikasi berbagai produk turunan Sagu yang menjadi Icon Kabupaten Meranti. Seperti sisa olahan Sagu yang dapat dijadikan Pakan Ternak dan Pupuk Organik.

"Kita berharap limbah Sagu dapatbdiolah dari limbah menjadi berkah, Jika ini dapat dikelola dengan baik tentunya akan dapat menggenjot ekonomi masyarakat," jelasnya Bupati.

Terakhir Direktur Pasca Sarjana UIR, juga mengapresiasi perkembangan Kabupaten Meranti selama kepemimpinan Bupati Irwan Nasir yang dinilainya mampu membawa Meranti cukup maju signifikan.

"Ini salah satu bukti Pemerintah Meranti serius membangun daerah," pungkas Prof. Yusri. (Humas Pemkab. Meranti).

12 Jul 2020

Perkuat Jaringan Masa, Ribuan Team Adil-Asmar Orang Kite Dilantik

Perkuat Jaringan Masa, Ribuan Team Adil-Asmar Orang Kite Dilantik

Tanaikarimun.com,MERANTI - Jelang Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti ahir tahun ini, pasangan Adil - Asmar Orang Kite (AOK) Meranti menjadi Pasangan Calon (Paslon) pertama melantik ribuan relawan AOK Team yang terdiri dari AOK Team Kabupaten, AOK Team Srikandi, AOK Team Millenial dan Barisan Relawan AOK Meranti secara bertahap.
Bertempat di kediaman H. Muhammad Adil, Jalan Pelajar, Alah Air, Sabtu (11/7/2020) Malam.

Hal itu digesa sebagai upaya untuk menjemput kemenangan, menawarkan perubahan dan merebut hati masyarakat dengan menawarkan suguhan program strategisnya, bahkan penyampaian H. Muhammad Adil, SH dan AKBP (Purn.) H. Asmar bahwa mereka optimis minggu depan sudah melengkapi syarat untuk untuk melangkah maju Pilkada Meranti periode 2021 - 2026.

“Ada Ribuan AOK Team akan kita lantik se-Kabupaten Kepulauan Meranti, mengingat pandemi Covid-19, relawan yang kabupaten dulu kita lantik. InsyaAllah, jika semua persyarakat terpenuhi minggu depan kita deklarasi pasangan,” Kata H. M. Adil. 

Selanjutnya Ia mebacakan Surat Keputusan (SK) kepengurusan AOK Team Kabupaten,  AOK Team Srikandi, AOK Team Millenial dan Barisan Relawan AOK Meramti. 

“Dengan dibacakan SK maka mulai hari ini secara resmi kita bergerak dan dibekali kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai AOK Team,” Ujarnya. 

Dalam pelantikan tersebut turut hadir sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda diantaranya H. Muhammad Nur, Yahya,  Joko Selamat, Sudarto, Kumin, Ocu Usman. (ahz)

11 Jul 2020

Pemdes Teluk Samak Bagikan  BLT DD Tahap III Dengan Lancar

Pemdes Teluk Samak Bagikan BLT DD Tahap III Dengan Lancar

Tanaikarimun.com, MERANTI  -PEMERINTAH Desa (Pemdes) Teluk Samak Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti Salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Dana Desa (DD) yang bersumber dari Dana Desa kepada 77 Kepala Keluarga,jum'at (10/06/2020).

Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) dilaksanakan sekira pukul 09 : 30 wib di Aula Kantor Desa Teluk Samak dengan melakukan serangkaian acara sambutan serta pembagian simbolis.

"Alhamdulillah, kita sudah membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 77 Kepala Keluarga Untuk Bulan juni, yaitu Bantuan Langsung Tunai Tahap III, sebesar Rp.600.000 perkepala penerima", ujar Bahrin Kepala Desa Teluk Samak kepada awak Media melalui pesan singkat (whatsap).
                               
Bahrin menambahkan turut hadir dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Sekcam Rangsang, Setu ,SH, Babinkamtibmas Haryandi, Pendamping Desa, Ketua BPD, H.Miswardi, Ketua LPMD Mahful, ketua PKK, Ramini, Ketua Karang Taruna, Ridwan.
"Untuk pembagian Bantuan Langsung Tunai tahap III Kita seperti biasa dihadiri dari pemerintah kecamatan ,dari kepolisian dan dari lembaga lainya. Guna kelancaran pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini", pungkasnya menghakhiri pesan singkat (whatsap).ahz.

3 Jul 2020

Salurkan BLT  Tahap III, Fatturohman Kepala Desa Tanjung Bakau sambangi Rumah Warga.

Salurkan BLT Tahap III, Fatturohman Kepala Desa Tanjung Bakau sambangi Rumah Warga.

Tanaikarimun.com, MERANTI  -  Guna mendukung kelancaran dan tepat sasaran penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kepala Desa Tanjung Bakau Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti , Fatturohman menyerahkan langsung dengan menyambangi rumah warga  penerima BLT DD Tahap III yang Sakit maupun yang berusia tua, Jumat (03/06/
                                            
Fatturrohman mengatakan, layanan ini dilakukan semata untuk memberikan kemudahan kepada warga terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19,  tidak memungkingkan adanya kumpulan warga, jelas Fathurohman kepada tanaikarimun.com.


Diungkapkan pula, penerima BLT di wilayahnya terdapat 105 Kepala Keluarga (KK). Nilai BLT yang diterima sebesar Rp600 ribu per orang dan akan diberikan untuk bulan Juni.
“Kreteria utama penerima BLT Dana Desa,  yakni belum mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dan telah berdampak pada covid hingga hilang penghasilan,” jelas fatturrohman.


Pantauan tanaikarimun.com. penyaluran BLT Dana Desa dilaksanakan dihalaman kantor desa secara simbolis dan dilanjutkan kerumah warga dengan di dampingi  Kasubag Umum Kecamatan Rangsang, Wirdaningsih.Sip. mewakili Camat Rangsang,Babin khamtibmas, Babinsa, Tanjas Kusuma, perwakilan Satpol PP, Pendamping Desa dan Ketua BPD  dengan lancar dan aman.(ahz)

1 Jul 2020

Pemdes Dwi Tunggal Salurkan BLT DD Tahap  III

Pemdes Dwi Tunggal Salurkan BLT DD Tahap III


Tanaikarimun.com, MERANTI - PEMERINTAH Desa Dwi Tunggal kecamatan rangsang kabupaten kepulauan Meranti salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Des yang bersumber Dari dana Desa tahap III ke warganya, Rabu, (01/07/2020) sekira Pukul 09: 00 wib.

Penyaluran bantuan langsung tunai tahap III ini dihadiri oleh Sekcam Rangsang, Setu SH. Kasi Trantib, Mahader Sip, Babin Kamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa dan BPD.

 M. Fadil kepala desa Dwi Tunggal mengatakan ada 114 Kepala Keluarga yang menerima Bantuan Langsung Tunai tahap III.
"Alhamdulillah hari ini. Kita salurkan Bantuan Langsung Tunai kepada 114 Kepala Keluarga ",jelasnya kepada awak Media.

"Mudah mudahan bisa digunakan sebaik mungkin dan bisa membantu dimasa pendemi Covid19 ini", Tambahnya.

Pantauan awak Media, penyerahan Dilakukan secara simbolis di depan Halaman Kantor Dwi Tunggal dengan lancar.

30 Jun 2020

Pemdes Tanjung Bakau salurkan BLT DD Tahap II

Pemdes Tanjung Bakau salurkan BLT DD Tahap II

Tanaikarimun.com,MERANTI - PEMERINTAH Desa Tanjung bakau , Kecamatan Rangsang , Kabupaten kepulauan Meranti menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap II,

Secara simbolis penyerahan BLT dilakukan Kasi Kesosbud, Umi Kalsum SH, perwakilan Camat Rangsang, Kepala Desa Tanjung Bakau, Babin khamtibmas , didampingi Perwakilan Satpol PP dan Perangkat Desa.

Fatturohman mengatakan Sesuai data dari Pemerintah Desa Tanjung Bakau penyaluran BLT tahap II ini dibagikan kepada 119 KK dengan jumlah per KK sebesar Rp 600 ribu,. Hal ini dengan tujuan untuk membantu masyarakat desa Tanjung Bakau  yang terdampak akibat adanya Covid-19 atau Pandemi Virus Corona, dan Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar, aman terkendali” tutur Fatturohman.

Proses penyaluran BLT-DD Tahap II yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Tanjung Bakau berlangsung dengan lancar. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti penataan kursi para penerima bantuan yang berjarak sekitar 1 meter, penggunaan masker dan cuci tangan dengan sabun yang telah disediakan Desa Tanjung Bakau.(ahz).

Pemdes Repan Salurkan BLT DD Tahap III

Pemdes Repan Salurkan BLT DD Tahap III

Tanaikarimun.com,MERANTI  - PEMERINTAH Desa Repan Kecamatan Rangsang , Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau kembali menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahap III ke masyarakat terdampak wabah virus corona (Covid-19).


Turut hadir dalam pembagian pembagian bantuan tersebut diantaranya, Kasi pmd M.SATAH  mewakili Camat Rangsang , Bhabin Kamtibmas , Babinsa,dan perwakilan Satpol PP Kecamatan Rangsang.

Kepala Desa Repan, Jasman kepada Tanaikarimun.com, Selasa (30/6)2020), mengatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dibagikan secara langsung pemerintah desa Depan ke pada 64 Kepala keluarga (KK) di kantor Desa Repan.
Jasman mengharapkan kepada 64 Kepala keluarga yang menerima bantuan serta seluruh elemen masyarakat tetap rukun melawan Covid-19 yang tidak dipastikan kapan masa berakhirnya.
“Untuk itu kami dari pemerintah desa berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” ucap jasman melalui seluler.

Ianya menambahkan, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga desa yang terdampak pandemi COVID-19, bersumber dari dana desa dan diprioritaskan untuk warga yang belum mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan pangan non tunai lainnya.(ahz)