PERAYAAN IKM (Impelemntasi Kurikulum Merdeka) berupa Proyek Penguatan Profil Pengamalan Pancasila (P5) kelas 10 SMA Negeri 2 Karimun untuk tahap kedua terlaksana dengan baik, Selasa (30/05/2023) pagi hingga siang. Acara yang melibatkan 8 (delapan) rombongan belajar (rombel/ kelas) dihelat di halaman SMA Negeri 2 Karimun. Hadir, selain orang tua siswa yang tergabung dalam peguyuban kelas X1 s.d. X8 antara lain beberapa orang Kepala Sekolah, pejabat Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Karimun dan Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi bersama rombongan.
Beberapa kegiatan yang ditampilkan pada perayaan di setiap stand kelas antara tampilan tarian dengan mengangkat tarian Budaya Melayu. Secara midley semua kelas menampilkan tariannya. Sementara proyek pembuatan tanjak dan karya siswa dari sampah yang didaur ulang seperti kompos, bunga-bungaan dari palstik ditampilkan dalam bentuk bazar di setiap stand kelas masing-masing. Ada pula jualan makanan tradisional seperti kue bangkit, lakse, epok-epok, opak-opak, es (minuman) laksamana mengamuk dan lain-lainnya.
Tampilan Lagu Profil Pancasila |
Sejatinya acara ini sudah dilaksanakan beberapa pekan sebelumnya. Sempat tertunda beberapa kali, setelah Perayaan ke-1 dari tiga perayaan yang diprogramkan. Atas kesepakatan pelaksana proyek dengan sekolah, Perayaan ke-2 dengan tema Kearifan Lokal dan Perayaan ke-3 dengan tema Kewirausahaan digabung menjadi satu perayaan yang dilaksanakan pada hari ini.
Prosesi acara diawali dengan tampilan pencak silat oleh X4 sebagai penghormatan kepada pejabat dan undangan yang hadir. Selanjtunya penampilan Tari Persembahan yang dibawakan oleh grup tari kelas X4 di bawah binaan saya sebagai Wali Kelasnya. Berturut-turut acaranya, menyanyikan lagu kebangsaan dan solawat busyro serta doa. Teakhir sambutan-sambutan, dari siswa (perwakilan kelas X), Kepala Sekolah dan Bupati Karimun.
Foto Bersama Kepala dan X4 |
Alhamdulillah mereka para penari tampil dengan baik meskipun sedikit tampak canggung karena disaksikan langsung oleh orang nomor satu Kabupaten Karimun. Selepas tari pembukaan (persembahan) ditampilkan 8 tari oleh 8 kelas secara midley. Satu kebanggaan mereka tampil di depan penonton yang begitu banyak.
Saya sendiri bahkan terbawa perasaan dan teringat masa lalu, ketika masih berstatus sebagai siswa seperti mereka itu. Saat itu saya juga sering tampil mengisi acara-acara yang dihelat sekolah. Kebanggaan kami guru melihat semua kelas --X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7 dan X8-- tampil secara simultan tanpa jeda membawakan tari masing-masing kelasnya. Selain itu, mereka juga tampil dalam acara lainnya. Bangganay akita sebagai guru.
Penari Tari Persembahan |
Beberapa orang siswa yang diberi amanah petugas acara juga tampil dengan baik, masing-masing Siti Zuleha (X1) yang bertindak sebagai pembawa acara bersama M. Akbar (X5). Sementara untuk memandu doa dipercayakan kepada M. Rizky (X1) dan sebagai pemimpin lagu Indonesia Raya dan Sholawat Busyro dipercayakan kepada Septi Hariani (X4).
Meskipun ada jadwal peninjauan stand oleh pejabat yang hadir (bupati, dll) namun karena bupati masih ada acara lainnya, dia tidak bisa berkeliling stand bazar siswa. Namun demikian, dia menitipkan uang pembelian barang di setiap stand sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) sebagai bentuk partisipasinya berbelanja di stand bazar siswa. Sehabis dia berpidato, rombongan bupati meninggalkan SMA Negeri 2 Karimun untuk memenuhi undangan salah satu sekolah yang melaksanakan acara perpisahan. Dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas pelaksanaan proyek sebagai impelementasi kurikulum merdeka yang dilaksanakan sekolah ini.***
*Hj. Siti Nurbaya AZ, SE adalah Guru Ekonomi/ Walas X4 SMA Negeri 2 Karimun