Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan

18 Feb 2020

Pramuka Penggalang Darul Mukmin Sabet Enam Juara Satu

Pramuka Penggalang Darul Mukmin Sabet Enam Juara Satu

TANAIKARIMUN.COM - DALAM rangka kegiatan Lomba Giat Pramuka Penggalang yang dilaksanakan oleh pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Karimun telah dilaksanakan beberapa kegiatan lomba. Cabang-cabang lomba yang dilaksanakan antara lain, Semapore, PBB Tongkat, Memanah, Kompas, Menaksir, Pionering dan Uniform.

Dari salah panitia diperoleh informasi bahwa beberapa sekolah yang ikut dalam lomba ini antara lain dari penggalang SD Negeri 004 Tebing, SD Swasta Maha Bodhi, SD IT Swasta 17 Darul Mukmin, SD Swasta 16 Muhammadiyah dan SD Negeri 13 Karimun. Lomba dilaksanakan di halaman sekolah Yayasan Darul Mukmin.

Dari maksimal 20-an juara yang dimungkinkan untuk diraih, Pramuka Penggalang SD dan SMP Darul Mukmin berhasil menyabet enam Juara Pertama. Keenam juara pertama itu adalah cabang Semapore, PBB Tongkat dan Memanah untuk SMP Putra; dan Memanah untuk SMP Putri. Sementara Penggalang SD IT Darul Mukmin berhasil mendapat Juara Pertama di bidang Memanah dan Kompas.

Tentu saja sekolah lain meraih juara utama untuk cabang-cabang lainnya. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada daftar juara yang dikeluarkan oleh panitia berikut,


13 Des 2019

Saat Polisi Jadi Guru di TKIT Darul Mukmin : Polisi Sahabat Anak

Saat Polisi Jadi Guru di TKIT Darul Mukmin : Polisi Sahabat Anak

TANAIKARIMUN.COM - HARI Kamis (12/12/2019) pagi ini ada yang istimewa di TKIT 9Taman Kanak-kanak Islam Terpadu) Darul Mukmin Karimun. Istimewa? Ada polisi berseragam Satuan Lalu Lintas. Ada juga guru-guru seperti biasa, tentu. Para polisi itu, masing-masing, Bripka Hambali, Bripka FS Harahap dan Bripka Sabrina Olivia. Mereka dari Satlantas, Polres Karimun. Ada apa, mereka hadir di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu, Darul Mukmin pagi-pagi begini?

Yang membuat kagum lagi, ketiganya asyik berhuha-hihi dan berhura-hiri, mengajar anak-anak TKIT Darul Mukmin sambil bercanda juga dengan anak-anak. Persis seperti guru TK yang tengah melaksanakan kewajibannya sebagai guru. Mereka mengajarkan dan mengenalkan hal-hal yang berhubungan dengan lalu-lintas kepada anak-anak yang hari ini berseragam batik biru. Berbagai model dan gambar lambang lalu-lintas mereka perkenalkan kepada anak-anak. Ada rambu-rambu tanda larang melewati seperti ini ⛔. Ada juga rambu-rambu tanda larangan berhenti atau tanda boleh berhenti.

Kepala TKIT Darul Mukmin, Noor Famayani menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah program Teman Kecil dengan materi mengenal rambu lalu lintas. "Kegiatan ini kita kami namakan 'Polisi Sahabat Anak' yang bertujuan mengenalkan polisi kepada anak-anak sejak dini," katanya. Lebih jauh Ibu Fama mengatakan, "Kegiatan ini  adalah kegiatan menyampaian tentang  pesan-pesan berlalu lintas yang baik dan benar."

Teman Kecil tampak antusias sekali menjawab pertanyaan dari bapak-bapak dan ibu polisi  yang pada hari ini berperan layaknya sebagai guru di TKIT Darul Mukmin. Kegiatan diakhiri dengan berfoto bersama sekaligus pembagian bodybag untuk teman teman kecil yang ada di TKIT Darul Mukmin.***

7 Nov 2019

SD Swasta 017 Darul Mukmin Rebut Juara Pertama dan Pertahankan Piala Bergilir Kadisdik

SD Swasta 017 Darul Mukmin Rebut Juara Pertama dan Pertahankan Piala Bergilir Kadisdik


TANAIKARIMUN.COM - SETELAH berhasil melewati lawan-lawannya di babak semi final, dua club terbaik dalam Turnamen Futsal Darul Mukmin 2019 maju ke final, masing-masing wakil SD Negeri 006 Meral dan wakil dari SD Swasta 017 Darul Mukmin. Di semifinal, SD Negeri 006 menumbangkan perwakilan SD Negeri 003 Tebing dengan skor 7-5. Sementara SD Swasta 017 Darul Mukmin menghempaskan utusan SD Negeri 008 Tebing dengan skor 5-1.

Di partai puncak pertama, Rabu (06/11/19) sore dipertandingkan partai antara SD Negeri 003 Tebing melawan SD Negeri 008 Tebing untuk memperebutkan tempat ke-3-4. SD Negeri 003 Tebing berhasil mengalahkan SD Negeri 008 dengan skor 6-3 dan berhak menempati terbaik ke-3.

Pada partai puncak yang memperebutkan tempat pertama, saling bentrok antara SD Negeri 006 Meral melawan SD Swasta 017 Darul Mukmin yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan SD Swasta 017 Darul Mukmin. Dengan demikian, perwakilan SD Swasta 017 menjadi pemuncak pada Turnamen Futsal Darul Mukmin Tahun 2019 ini.

Sejak fluit pertama ditiup wasit, pertandingan barjalan sengit. Pendukung kedua tim saling memberi semangat. Tim Darul Mukmin membuka skor 1-0 sebelum disamakan oleh SD Negeri 006 Meral, 1-1. Bahkan Darul Mukmin sempat tertinggal, 1-2 di babak kedua sebelum menyamakan menjadi 2-2 dan akhirnya menutup pertandingan dengan skor 3-2. Dan Balqi dari SD Swasta 017 Darul Mukmin berhasil menjadi top score dengan mencetak gol sebanyak 21 gol selama berlangsungnya turnamen.

Dengan kemenangan ini, berarti SD Swasta 017 Darul Mukmin sekaligus mempertahankan piala bergilir yang direbut dua tahun lalu. Dengan demikian SD Swasta 017 Darul Mukmin sudah memenangkan turnamen ini dua kali berturut-turut setelah pada edisi sebelumnya, tahun 2017 juga berhasil memboyong piala bergilir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun.

Menurut catatan, sejak Turnamen Futsal Darul Mukmin digelar pertama kali tahun 2012 lalu, sebanyak empat sekolah telah berhasil merebut piala bergilir ini. Tepatnya, tahun 2012 direbut oleh SD Negeri 007 Karimun, tahun 2013 direbut SD Negeri 004 Tebing serta tahun 2017 direbut oleh SD Swasta 017 Darul Mukmin. Keberhasilan tahun ini adalah untuk kedua kali berturt-turut.

Liga Futsal Pelajar
Dengan semangat turnamen futsal yang sampai tahun ini sudah berlangsung untuk kelima kali, diharapkan ke depan akan ada Liga Pelajar U-11 untuk cabang olahraga futsal di Kabupaten Karimun, khususnya di Pulau Karimun. Seorang guru olahraga, Yudi mengatakan bahwa rencana mengadakan Liga Futsal Pelajar ini sudah dibicarakan di kalangan guru olahraga bersempena pelaksanaan Turnamen Futsal Darul Mukmin 2019 ini.
Diharapkan, turnamen ini akan merupakan titik awal bangkitnya futsal bagi usia muda terutama SD, karena adanya wacana yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Liga Pelajar SD U-11 yang akan digelar di tempat yang sama dengan format liga yang akan dimainkan rutin seminggu sekali. Mohon doa dan dukungan kita bersama agar wacana ini terlaksana sebagaimana yang direncanakan." harap Yudi yang sehari-hari menjadi guru olahraga di SD Swasta 017 Darul Mukmin.***

26 Okt 2019

Dari Turnamen Futsal U-11 Darul Mukmin: Menjaring Bibit Futsal Harusnya Sedari Awal

Dari Turnamen Futsal U-11 Darul Mukmin: Menjaring Bibit Futsal Harusnya Sedari Awal

TANAIKARIMUN.COM - TURNAMEN futsal U-11 Darul Mukmin Tahun 2019 telah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun yang diwakili oleh Kasi Peserta Didik dan Pendidikan Karakter, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Tri Raharjo pada hari Jumat (25/10/19) sore. Kadisdik Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim kebetulan ada agenda kegiatan lain pada waktu bersamaan yang tidak dapat diwakilkan sehingga Kadiskdik tidak bisa hadir langsung pada acara pembukaan.

Kepala SD Swasta 017 Darul Mukmin, Alfitriadi, SPd I yang menjadi penanggung jawab Panitia Pelaksana Kegiatan turnamen menjelaskan bahwa turnamen dua tahunan ini sebenarnya adalah Turnamen Futsal Tingkat Kabupaten karena memperebutkan piala bergilir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun. Dikatakannya, turnamen ini dihelat setiap dua tahun sekali di Darul Mukmin dengan memperebutkan piala bergilir tersebut serta hadiah lainnya.

Ketua Panitia pelaksana Turnamen Futsal Darul Mukmin, melalui Seksi Pertandingan, Wahyudi, SPd menjelaskan bahwa turnamen futsal untuk anak-anak usia maksimal 11 tahun ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015 yang diprakarsai oleh para guru yang berada di Yayasan Darul Mukmin. Atas prakarsa teman-teman guru di Darul Mukmin bersama beberapa orang guru Olahraga dari sekolah lain kegiatan ini terlaksana dengan mengajukan beberapa proposal bantuan untuk melaksanakan turnamen futsal antar Sekolah Dasar se-Pulau Karimun, waktu itu. Akhirnya kegiatan dapat terlaksana dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten saat itu (Pak Haris Fadillah) memberi satu unit piala untuk diperebutkan. "Inilah pialanya," kata Yudi menjelaskan.

Pada turnamen futsal tahun 2019 ini ada 24 regu dari 23 SD (Negeri dan Swasta) yang berkompetisi dalam pertandingan yang menggunakan sistem setengah kompetisi tahun 2019 ini. Ke-24 regu dibagi menjadi 8 grup yang masing-masing grup berisi tiga regu, regu A s.d. H. Pemenang dari setiap grup dipertemukan dengan pemenang grup lainnya sesuai ketentuan yang sudah disepakati. Pada babak ini akan dilakukan dengan sistem gugur.

Sampai pada babak semi final yang dimainkan pada hari  Senin (04/11/19) bertahan empat regu, masing-masing regu SDN 03 Tebing setelah menyingkirkan SDN 09 Meral 3-0. Regu SDN 06 Meral bertahan setelah mengalahkan regu SDN 11 Karimun, SDN 08 Tabing yang mengalahkan regu SDN 07 Karimun dengan skor 5-2 dan terakhir regu SDS 17 Darul Mukmin (regu 2) yang membenamkan regu SDN 01 Karimun dengan skor telak, 9-3.

Senin sore ini akan saling berhadapan SDN 03 Tebing menghadapi SDN 06 Meral, sementara pada partai lainnya akan saling berebut tempat di final antara SDN 08 Tebing menghadapi SDS 017 Darul Mukmin. Pemenang dari masing-masing partai akan berlaga besok (Selasa, 05/11/19) di tempat yang sama untuk memperebutkan tempat terttinggi, sebagai Juara I.

Satu target yang disasar oleh pelaksanaan Turnamen Futsal Darul Mukmin ini adalah untuk menjaring bibit-bibit pemain futsal sejak dini. Menjaring bibit pemain sebaiknya memang sejak awal. Sejak mereka masih ana-anak. Anak-anak yang berbakat dalam bermain futsal, atau bermain sepakbola, diharapkan muncul dari turnamen dua tahunan ini.

"Jika sejak awal anak-anak berkesempatan bermain si 'kulit bundar' dan dengan latihan  yang baik dan teratur dari guru-guru yang profesional, diharapkan kelak di kemudian hari anak-anak berbakat ini akan menjadi pemain futsal yang baik. Mereka diharapkan kelak tidak hanya bisa membela sekolah dan daerahnya, tapi juga bisa membela Bangsa dan Negaranya. Semoga.***

17 Okt 2019

Coma 2 Menuju Kepuasan Semua dan Bersama

Coma 2 Menuju Kepuasan Semua dan Bersama

TANAIKARIMUN.COM - SEBAGAI kelanjutan Coma (Coaching Manajemen/ Pendampingan Manajemen) pertama (Coma 1) yang diselenggarakan pada medio Juli lalu, mulai hari Rabu (16/10/19) di SD-IT Darul Mukmin kembali diselenggarakan pendampingan dengan titel Coma 2. Tim coaching dari KPI (Kualita Pendidikan Indonesia) Surabaya kembali hadir di SD-IT Darul Mukmin selama tiga hari ke depan untuk kegiatan bertujuan meningkatkan pengelolaan manajemen pendidikan di sekolah ini.

Kepala SD-IT Darul Mukmin, Alfitriadi, SPd I mengatakan bahwa Coma 2 dan Coma 1 adalah kelanjutan coaching bidang lain yang sudah dilaksanakan beberapa kali dalam beberapa bulan sebelumnya. "Tiga hari ini (Rabu-Jumat.pen) akan dilaksanakan coaching bidang manajemen. Sebelumnya juga sudah diselenggarakan, misalnya Coaching Supervisi Pendidikan, Coaching Pengelolaan Pembelajaran dan coaching lainnya," katanya. Dari 12 (dua belas) Standar Pendidikan yang dikembangkan pada sistem Sekolah Islam Terpadu (SIT) keseluruhannya wajib dikelola dan dilaksanakan dengan baik dan benar. "Untuk itu pendampingan (coaching) ini perlu dilaksanakan agar pengelolaan itu berjalan dengan baik."

Diketahui, berbanding 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang diterapkan di sekolah-sekolah Negeri atau swasta non SIT, maka di sekolah sistem SIT ditambahkan empat standar lagi. Itulah ciri Islam Terpadunya. Di situ ada Standar Pendidikan Agama Islam, ada juga Standar Kerjasama sebagai standar tambahan. Keseluruhan standar yang sudah dirumuskan oleh Sekolah Islam Terpadu --Indonesia-- itu wajib dilaksanakan oleh sekolah dalam jaringan SIT dimanapun, termasuk di Darul Mukmin.
Acara Pembukaan Coma 2

Untuk lebih jelasnya, keseluruhan Standar Pendidikan di SIT adalah, 1) Standar Konsep; 2) Standar Kompetensi Lulusan; 3) Standar Isi dan Komptensi; 4)  Standar Pendidikan Agama Islam; 5) Standar Pembinaan Siswa; 6) Standar Proses; 7) Standar Evaluasi dan Penilaian; 8) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 9) Standar Sarana Prasarana; 10) Standar Pengelolaan; 11) Standar Pembiayaan; dan 12) Standar Kerjasama. Dari 12 standar itu, 8 SNP yang ditetapkan Pemerintah (Kemdikbud) sesuai peraturan tetap dilaksanakan di SIT. Itulah dasar sebagai Standar Mutu Pendidikan di sekolah dengan sistem SIT.

Sementara itu, dengan pendampingan dari KPI, standar manajemen pendidikan yang dipakai adalah dengan menambah satu standar lagi menjadi 13 walaupun urutan dan istilahnya tidak persis sama. Jadi, sekolah-sekolah di bawah binaan KPI akan menerapkan 13 Standar Mutu yang disebut juga dengan Standar Manajemen Mutu Pendidikan. Ke-13 standar itu adalah, 1) Standar Kurikulum; 2) Standar Proses Pembelajaran; 3) Standar Penilaian; 4) Standar Mutu Lulusan; 5) Standar Pengelolaan Sekolah; 6) Standar SDM/ PTK; 7) Standar Sarana Prasarana; 8) Standar Keuangan/ Pembiayaan; 9) Standar Kesiswaan; 10) Standar Budaya Sekolah; 11) Standar Mutu; 12) Standar Humas; dan 13) Standar Supervisi/ Monitoring Manajerial.

Target yang ingin dicapai oleh SD-IT Darul Mukmin pada Coma 1 dan 2 ini adalah memperbaiki, meningkatkan dan menyempurnakan pengelolaan manajemen pendidikan yang diterapkan di Darul Mukmin, khususnya di SD-nya. Dokumennya wajib disempurnakan dan dilengkapkan. Sejak awal tahun 2019, persisnya sekitar Maret-April telah dimulai kegiatan pendampingan oleh KPI di sekolah ini. Pada bulan-bulan yang telah dijadwalkan, tim KPI akan hadir untuk memberikan pendampingan. Dana yang dibutuhkan untuk keperluan kegiatan ini menjadi tanggung jawab yayasan. Sekolah juga dapat mengganggarkan item tertentu melalui dana BOS yang disalurkan Pemerintah.

Pada Coma 2 ini Tim KPI yang diberi amanah untuk pendampingan adalah Ustaz Husaini dan Ustaz Kholid Ahmad. Keduanya berbagi tugas untuk 12 Standar Pendidikan yang sudah ditentukan orangnya sebagai penanggung jawab. Menurut Kepala SD-IT Darul Mukmin, Alfitiadi, para koordinator setiap standar sudah ditentukan. Masing-masing akan bertanggungjawab untuk standar yang diberikan. 

Target yang diharapkan dari pendampingan ini, kelak manajemen pendidikan di Darul Mukmin, yang diawali dari SD-IT Darul Mukmin mempu meraih sertifikat ISO 9001 sebagai standar tertinggi manajemen mutu sebuah lembaga. Kepercayaan dan kepuasan masyarakat atas pelayanan pendidikan di sekolah, itulah akhirnya yang harus diwujudkan bersama. Meskipun tidak akan mudah meraih standar ISO 9001 dalam 2-3 tahun ke depan, namun harus tetap diperjuangkan.

Semoga kelak terwujud dan itu hanyalah bisa oleh semua komponen saling mengisi diantara komponen yang ada. Bagaimanapun, kepuasan semua dan bersama adalah tujuan yang ingin diwujudkan.***