25 Apr 2024

Musrenbang RPJDP Karimun 2025-2045 Dibuka Bupati

Musrenbang RPJDP Karimun 2025-2045 Dibuka Bupati


KEBETULAN saya ikut Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Kabupaten Karimun tahun 2024, Kamis (25/04/2024) di Ruang Rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun. Saya ikut sebagai perwakilan dari Ormas (Organisasi Masyarakat). Saya mewakili FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Karimun. Saya lihat di ruangan ini selain Bupati, Dr. H. Aunur Rafiq dan Sekda, Dr. H. Muhammad Firmansyah juga para pimpinan Forkopimda sebagai undangan. 

Sebagai peserta adalah para pimpinan OPD Kabupaten Karimun selain beberapa pimpinan Ormas yang ikut diundang. Di layar monitor hadir secara daring para Kades se-Kabupaten Karimun, para Camat dan para narasumber dari Provinsi Kepri dan Provinsi Riau. Mereka yang menjadi peserta menyimak melalui layar sementara sebagai narasumber menyampaikan materinya via zoom itu.

Setelah prosesi acara pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Karimun dan Solawat Busyro serta doa dilanjutkan laporan Ketua Panitia Pelaksana yang adalah Kepala Baperlitbang Kabupaten Karimun, Fajar Horison. Selanjutnya penyampaian materi oleh Bupati Karimun. Saya catat setidak-tidaknya ada sembilan isu strategis disampaikan sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Karimun tahun 2025-2045 ini.

Dikatakannya, isu-isu strategis seperti infrastruktur publik yang mantap dan merata, ekosistem berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan SDM, pengembangan pariwisata ekonomi kreatif, pembangunan dan pemerataan ekonomi, pengelolaan persampahan disampaikan bupati sebagai hal penting yang dipakai menjadi dasar penyusunan RPJDP ini. Masih ada tambahan seperti  peningkatan iman dan taqwa, optimalisasi pengelolaan kualitas lingkungan hidup dan pengurangan resiko bencana.

Bupati Karimun, Dr. Aunur Rafiq, itu menekankan bahwa RPJPD 2025-2045 yang akan disusun ini akan menjadi tolok ukur bagi proses penyusunan rancangan teknokratik RPJMD 2025-2029 bagi para kontestan pemilihan kepala daerah 2024 dalam menyusun formulasi visi dan misinya. Dari situ pula akan disusun Rencana Kerja setiap komponen di lingkungan Pemda Kabupaten ini. 

Sebagai peserta mewakili Ormas saya lebih banyak mendengar dan berusaha memahami saja apa yang disampaikan, baik oleh Narasumber di ruangan maupun narasumber di layar (daring) itu. Harapan kita, semoga rencana jangka panjang ini akan mengantarkan Karimun ke kemajuan yang lebih hebat lagi.*** (M. Rasyid Nur)

24 Apr 2024

Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara


JUDUL tulisan singkat ini adalah judul diskusi sebuah televisi Nasional yang disiarkan langsung pada Rabu (24/04/2024) malam ini. Tiga narasumber, Hamdan Zoelva, Otto Hasibuan, Todung Mulya Lubis (di studio ) dan Zainal Arifin Muchtar, Maruarar Siahaan (di luar studio) yang dipandu oleh penyiar televisi dalam acara Satu Meja saling berdebat dan memberikan argumen. Asyik juga menyimaknya.

Pemandu acara, Bung Penyiar, itu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membahas tentang adanya tiga hakim MK dari delapan hakim yang berbeda pendapat dalam sidang MK yang membahas hasil Pemilu Presiden. Seperti kita sudah tahu, MK menolak gugatan dua Paslon, satu dan tiga. Tapi tiga hakim MK memberikan pandangan berbeda atas kesimpulan akhir yang dijadikan keputusan akhir dalam sidang itu.

Saya bukan ahli hukum. Oleh karena itu tidak berpretensi membahasnya dari sisi hukum. Hanya sebagai rakyat saya dan --mungkin-- kita yang merasakan betapa harapan sebagian kita untuk pemilu yang baik itu belum terwujud dalam pemilu kemarin. Itulah yang kita simak dari sidang MK itu kemarin. Hakim saja berbeda pendapat, apalagi kita.

Namun demikian, kita kembali dihadapkan kepada harapan agar kita tetap bersatu dalam menjaga perbedaan pendapat terhadap keadaan dalam pemilu. Sudah kita lalui kenyataan saat Pemilu dan sudah kita ketahui pula hasil sidang sengketa itu. Akankah kita bisa bersatu pasca keputusan MK itu? Bukan bisa, tapi perlu. Masalahnya, bak duri dalam daging, kenyataan yang kita rasakan dalam Pemilu kemarin itu tetap saja terasa. Entah sampai kapan.***

23 Apr 2024

MTQ Kabupaten Ditutup Resmi, Tebing Raih Juara Umum

MTQ Kabupaten Ditutup Resmi, Tebing Raih Juara Umum


BUPATI Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si Ahad (22/04/2024) malam menutup secara resmi MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) ke-16 Tingkat Kabupaten Karimun tahun 2024. MTQ yang dibuka resmi Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM Selasa (16/04/2024) malam di arena utama, Coastal Area telah berjalan dengan baik dan lancar selama empat hari. Beberapa cabang lomba dilaksanakan di beberapa masjid selain di astaka utama sendiri.

Tampak hadir pada kegiatan penutupan, ini antara lain, Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, Sekda Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, MSi, Kapolres Karimun,  Fadli Agus, Danlanal, Dandim, Kejari, Ketua Pengadilan dan beberapa pejabat teras Kabupaten lainnya. Masing-masing dengan isterinya. Hadir juga para Pimpinan OPD, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama bersama masyarakat yang memenuhi lapangan Coastal Area.

Prosesi acara penutupan diisi dengan berbagai atraksi sebelum bupati menyampaikan pidato sambutan. Bupati dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Karimun mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan MTQ ini. Dan telah berjalan dengan baik dan lancar sejak awal hingga akhir. Katanya, khusus kepada para camat, kepada dewan hakim yang telah memberi penilaian yang objektif dan semua pihak yang telah saling bahu-membahu dan bekerjasama untuk kegiatan ini Pemerintah sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh para Dewan Hakim Kabupaten Karimun juga dilakukan oleh Dewan Hakim Provinsi untuk lahirnya para qori-qoriah, hafizh-hafizhoh yang terbaik untuk dapat tampil baik pula di MTQ Tingkat Nasional," katanya. Lebih dari itu, bupati juga berharap, semoga kerja-kerja melaksanakan MTQ ini dihitung sebagai ibadah dan mendapat ridho dari Allah Swt. 

Da akhir sambutannya bupati menyatakan bahwa MTQ ke-16 ini ditutup secara resmi. "Dengan mengucapkan alhamdulillah, pelaksanaan MTQ ke-16 tahun 2024 dengan ini kami nyatakan ditutup secara resmi." Kalimat itu diikuti pukulan kompang pertanda resminya penutupan MTQ oleh bupati.

Seusai acara penutupan, bupati memberikan keterangan kepada wartawan. Dia meminta, kepada para pelatih, pembina dan official nantinya untuk tim kafilah Kabupaten Karimun agar di MTQ Tingkat Provinsi lebih siap-siap lagi. Untuk itu dia berharap agar memberikan pembinaan kepada peserta kita sehingga dapat mengikuti MTQ Tingkat Provinsi yang insyaallah akan dilaksanakan di Bulan Mei nanti dengan baik. Kita sudah sering menjadi terbaik di provinsi, semoga tahun kembali menjadi kafilah terbaik. Demikian dia berharap.

“Untuk targetnya, kita jalani dan ikuti saja. Yang penting nawaitu, karena membaca AL Qur’an memiliki nilai-nilai ibadah, bukan semata-mata mencari juara saja. Yang utama adalah makna dan kandungan Al-Quran itu mesti kita pahami serta kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.” Pada helatan MTQ ke-16 tahun 2024, ini Kecamatan Tebing keluar sebagai juara umum dengan nilai 34 poin dari 14 kecamatan yang mengikuti MTQ. 

Peringkat ke-2 diraih Kecamatan Kundur Barat dengan raihan nilai 26 poin sementara posisi ke-3 diraih Kecamatan Meral dengan nilai 22 poin. Kecamatan Karimun sebagai tuan rumah memperoleh 11 poin dan menempati posisi ke-7. Kita bangga dan puas MTQ terlaksana dengan lancar dan aman. *** (M. Rasyid Nur)

22 Apr 2024

Inilah Pemenang Festival Kendaraan Hias Idul Fitri 1445 Kabupaten Karimun 2024

Inilah Pemenang Festival Kendaraan Hias Idul Fitri 1445 Kabupaten Karimun 2024

Juara I

KEPUTUSAN Dewan Juri Festival Kendaraan Hias Malam Takbir Idul Fitri 1445 (2024) Kabupaten Karimun sudah dibacakan oleh Ketua Dewan Juri Festival, HM. Rasyid Nur bersamaan pembacaan SK Dewan Hakim MTQ ke-16 Tingkat Kabupaten Karimun, Ahad (20/04/2024) malam. Pengumuman yang ditunggu-tunggu sejak selesainya Festival Kendaraan Hias Malam Takbir, Selasa (09/04/2024) malam, itu akhirnya  diumumkan. Peserta sudah tidak sabar.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Juri Festival Kendaraan Hias Malam Takbir Idul Fitri 1445 Nomor 036/ KESRA-DJKH/IV/2024 tanggal 19 April 2024 menetapkan 6 (enam) peserta sebagai pemenang Pertama hingga Harapan Pertama.(I,II, III, IV, V, dan VI). Adapun kelompok yang dinyatakan sebagai pemenang adalah, 

1

Juara I

007

Masjid AL Ubudiyah

Wonosari, Baran Barat

2883

2

Juara II

019

Masjid Jami’ Al Falah Kampung Melayu

Gg. H. Abdul Azis RT 004 RW 007

2825

3

Juara III

010

Surau Nurul Hidayah

Jl. Suka Maju Gg Surau Nurul Hidayah Kp.Baru Meral

2824

4

Juara IV

003

Masjid Al Muhajirin

Kp. Sidodadi Bukit Tembak

2823

5

Juara V

001

Masjid NurHidayah

Ranggam RT 002 RW 001

2806

6

Juara VI

005

Paguyuban Keluarga Pacitan

Harjosari

2782


Juara II

Juara III
Kepada setiap pemenang diberikan uang pembinaan masing-masing peserta terbaik I sebesar Rp 11 juta, terbaik II Rp 10 juta, terbaik III Rp 9 juta. Kemudian, peserta terbaik harapan I Rp 6 juta, harapan II Rp 5,5 juta dan harapan II Rp 4,5 juta.

Sebanyak 22 peserta mendaftar pada Panitia Festival. Menurut panitia,  Fitri, semula ada sebanyak 22 masjid atau musalla yang mendaftar untuk ikut festival. Tapi pada saat kegiatan ternyata satu masjid tidak hadir. Jadi, hanya 21 kelompok yang ikut pawai. Dari 21 peserta yang ikut, enam kelompok diumumkan sebagai pemenang dan berhak mendapatkan uang pembinaan dari Pemda Karimun melalui Bagian Kesra dan Keagamaan.***

21 Apr 2024

Melayat di Tiga Tempat

Melayat di Tiga Tempat


SESUNGGUHNYA kematian itu di tangan Tuhan. Tidak ada yang bisa menahan jika ajal sudah di sempadan. Itulah kira-kira yang terasa hari Ahad (21/04/2024) ini. Di tiga tempat dalam jarak yang terasa rapat ada tiga mayat yang kami layat. Seolah tak percaya, satu hari ada tiga nyawa meninggalkan kita.

Mula-mula ke kampung di sekitar Masjid Al-Amin. Di sekitar belakang Kantor Among Mitro Kabupaten Karimun itu. Saya tidak tahu persis nama kampung di situ. Saya diajak Pak Rafiq, Bupati Karimun yang selalu mengajak beberapa orang jika dia ada kegiatan. Termasuk melayat orang meninggal hari ini. 

Sekitar pukul 11.20 siang, itu kami pergi ke lokasi orang meninggal itu. Ini melayat tempat pertama. Saat kami sampai di rumah duka, mayatnya sudah dibawa ke pekuburan yang tidak jauh dari rumah. Bupati datang agak terlambat karena kebetulan ada pekerjaan lainnya sebelumnya. Kami tidak pergi ke kubur. Kami duduk-duduk sambil menunggu orang tua di rumah itu. Orang tua rumah atau Kepala Keluarga di rumah itu. Ternyata dia dikenal bupati dan karena itu dia datang melayat.

Setelah di sini, ternyata ada pula kunjungan yang sama, di tempat lainnya. Kabarnya, ada anak sekitar 12-an tahun meninggal dunia. Masih di Karimun. Tepatnya di Kampung Baru Tebing. Di sekitar Masjid Al-Furqon. Kami berangkat ke sana. Kami ikut salat jenazah setelah sebelumnya salat zuhur di masjid ini. Ternyata di sini juga sudah ada Pak Sekda, M. Firmansyah.

Setelah prosesi penguburan selesai, kami kembali ke rumah sebentar. Kata Pak Rafiq, nanti kita telponan saja untuk melayat di satu tempat lagi. Ternyata isteri Pak Kasta telah pula berpulang kerahmatullah siang ini. Dan akan dikebumikan menjelang sorenya.

Lokasi mayat ketiga yang kami kunjungi ada di Kampung Pamak, Tebing. Saya datang ke sini menjelang asar. Sangat ramai pelayat yang datang. Isteri Pak Kasta tergolong masih muda. Dia Kepala Sekolah. Dan pergi untuk selamanya dalam usia relatif muda. Kita berduka.

Sungguh jika ajal sudah datang, Allah akan jemput umat-Nya untuk kembali kepada-Nya. Karena itu pula kunjungan tiga kali ini terasa begitu menyesakkan. Bukan karena kematian, tapi hingga tiga orang sekali jalan dalam satu hari yang sama.***