8 Jan 2023

Family Gathering YDM dan Grup Berjalan Lancar

Family Gathering YDM dan Grup Berjalan Lancar


SEJATINYA kegiatan family gathering Yayasan Darul Mukmin (YDM) dan Grup, ini dilaksanakan di akhir tahun 2022. Program ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan di satiap akhir tahun. Sebagai acara keluarga, para guru dan pegawai di YDM dan Grup seharusnya membawa keluarga. Namun untuk family gathering tahun 2022 hanya untuk seluruh karyawan (guru dan pegawai) saja.

Bertempat di Pantai Ketam, Kecamatan Tebing kegiatan family gathering YDM dan Grup tahun ini dilaksanakan di awal tahun 2023, tepatnya pada hari Sabtu (07/01/2023) kemarin. Seluruh guru dan pegawai dari setiap unit yang ada di YDM dan Grup ikut bersama ke pantai yang indah itu.

Pimpinan rombongan, Noor Famayani yang sehari-hari menjabat Manajer SDM, Pendidikan dan Pengembangan Alquran menjelaskan bahwa untuk tahun ini hanya para guru dan pegawai saja yang mengikuti kegiatan. Dikatakannya juga bahwa sejak covid-19 inilah pertama kali kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan.

Berangkat dari kompleks YDM menggunakan empat buah bus khas Karimun (bus kayu) pukul 07.15 rombongan selamat sampai di lokasi pantai kurang lebih setengah jam berikutnya. Kegiatan pertama adalah berkumpul dan membuat kelompok sebanyak empat kelompok. Lalu semua guru dan pegawai duduk rapi dengan cara 'belepak' di pantai yang putih itu.

Sebelum acara spesial bergembira dengan beberapa permainan, acara diawali dengan acara khusus, perpisahan antara guru/ pegawai dengan Direktur YDM, M. Rasyid Nur yang tidak lagi melanjutkan tugas dan tanggung jawab sebagai direktur di yayasan yang sudah diembannya selama kurang-lebih empat tahun.

Dibuka oleh dua orang pembawa acara, acaranya diawali dengan pembacaan alquran dan doa. Selanjutnya laporan oleh Ketua Panitia Family Gathering, Edi dan dilanjutkan dengan sambutan dari Manajer SDM, Pendidikan dan Pengembangan Alquran Noor Famayani.

Acara selanjutnya sambutan perpisahan dari Direktur YDM dan ditutup dengan penyerahan tanda cendra mata dari unit-unit yang ada di YDM dan Grup kepada Direktur. Selanjutnya berfoto bersama. Selanjutnya acara family gathering dilanjutkan dengan berbagai permainan yang diikuti oleh seluruh guru dan pegawai yang ada di YDM dan Grup. Secara keseluruhan acara ini berjalan dengan baik dan lancar.***.

7 Jan 2023

Peluncuran Buku Syairan Kerinduan dan Ketuhanan Karya Iwan Kurniawan

Peluncuran Buku Syairan Kerinduan dan Ketuhanan Karya Iwan Kurniawan


BUKU puisi berjudul Syairan Kerinduan dan Ketuhanan, Renungan Iwan Kurniawan karya H. Iwan Kurniawan, SPd hari Jumat (06/01/2022) kemarin diluncurkan. Bertempat di halaman SMA Negeri 4 Karimun, Bati, acara peluncuran buku Seri ke-2, dihadiri oleh Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, MSi yang hadir sekaligus selaku Ketua LAM (Lembaga Adat Melayu) Provinsi Kepri, Kabupaten Karimun. Iwan Kurniawan sendiri adalah selah seorang pengurus di LAM Kecamatan Tebing.

Tampak juga hadir salah seorang anggota DPRD Kabupaten Karimun, Sumardi yang sehari-hari menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Karimun. Ada juga pejabat dari Danlanal Kabupaten Karimun, dari Dandim, KSOP, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun mewakili Kepala Dinas dan beberapa pejabat lainnya. Sebagai tuan rumah, acara peluncuran dihadiri para guru dan beberapa siswa SMA Negeri 4 Karimun.

Prosesi acara peluncuran diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan puisi dengan gaya (lagu) syair oleh salah seorang siswa. Acara berikutnya sambutan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri yang diwakili oleh Zulfriadi. Sambutan berikutnya dari Sekda yang sekaligus menyatakan secara resmi peluncuran buku puisi berukuran 21x29,7 cm dengan tebal 159 halaman.


Dalam sambutannya, Sekda Karimun menyatakan apresiasi Pemerintah Kabupaten Karimun atas diluncurkannya buku karya Iwan Kurniawan. "Teruslah berkarya karena akan menjadi catatan sejarah," katanya. Firmansyah juga menghimbau para guru dan siapa saja yang suka literasi untuk menulis buku. Dengan menulis dan menerbitkan buku berarti kita sudah mengembangkan literasi di daerah ini. Kurang lebih begitu dia memberi motivasi agar menulis buku.

Iwan Kurniawan sendiri menyatakan rasa gembiranya karena dapat menulis buku dan menerbitkannya. "Saya pertama menulis pada saat saya sakit. Pakai kursi roda, tapi saya tetap bersemangat. Kini untuk buku saya ini, alhamdulillah saya sudah sehat. Saya akan terus menulis, terutama sastra dan budaya Melayu." Demikian Iwan mengatakan dalam sambutannya saat peluncuran.

Di bagian akhir acara, Sekda berkenan membagi-bagikan buku Iwan kepada beberapa orang yang hadir termasuk kepada pengelola Perpustakaan SMA Negeri 4 Karimun. Semoga buku ini beredar luas dan akan menjadi salah satu bahan bacaan oleh guru dan siswa serta masyarakat pada umumnya.*** (Catatan M. Rasyid Nur)

6 Jan 2023

Ustaz H. Azwardi: Istighfarlah Sebelum dan Sesudah Salat Agar Salatnya Diterima

Ustaz H. Azwardi: Istighfarlah Sebelum dan Sesudah Salat Agar Salatnya Diterima


KAJIAN Islam dalam kegiatan Wirid Malam Jumat di Masjid Al-Ubudiyah, Wonosari, Meral, Kamis (05/01/2023) malam membahas berbagai hal. Salah satu topik yang ditekankan oleh Ustaz H. Azwardi yang menjadi penceramah malam itu adalah tentang penerimaan ibadah oleh Allah. Ada kekhawatiran diterima atau tidaknya ibadah kita sehari-hari, khususnya salat wajib yang rutin dilaksanakan minimal lima kali dalam satu hari-semalam.

Karena salat adalah ibadah utama, ibadah sebagai kewajiban melaksanakan tiang agama, maka kekhawatiran akan diterima atau tidaknya salat oleh Yang Maha Kuasa adalah sesuatu yang wajar. "Kita boleh takut, apakah salat kita ini akan diterima Allah atau tidak?" Demikian ustaz menjelaskan dalam tausiahnya.

Oleh karena itu, dia memberikan pesan, bagaimana agar salat itu diterima Allah. Bagimana? Dia bertanya dan mengutip hadits Nabi. Kata Ustaz Azwardi, salah satu ikhtiar kita agar salat kita diterima adalah dengan beristighfar. "Kita mesti beristighfar sebelum salat minimal tiga kali dan begitu juga setelah salat," katanya.

Orang yang tidak beristighfar sama sekali dalam salatnya, Allah menganggap kita itu adalah orang yang sombong. Tidak mau meminta ampun dan meminta diampuni dosa-dosa. "Itu namanya kita orang sombong," tegasnya dalam ceramah kurang-lebih satu jam itu. Benar ustaz itu saya kira, jika kita sudah sombong di hadapan Allah tentu saja tidak akan ada ampunan dari Allah untuk kita. Pasti pula ibadah (salat) kita tidak akan diterimanya. Nauzubillah!***

4 Jan 2023

Kepengurusan FKUB 2022-2027 Resmi Terbentuk

Kepengurusan FKUB 2022-2027 Resmi Terbentuk


SETELAH menunggu sekitar dua bulan, kepengurusan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Karimun periode 2022-2027 resmi terbentuk. Sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 949 Tahun 2022 tanggal 9 November 2022 tentang Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karimun kepengurusan yang nama-namanya direkomendasikan oleh Kankemenag dan Kesbangpol berdasarkan usul dari Majelis Agama masing-masing agama resmi ditetapkan. Pada SK tertera nama-nama ketua, wakil ketua dan anggota FKUB yang baru. Pengurus periode sebelumnya, 2017-2022 sudah berakhir masa baktinya pada November 2022.

Penjelasan itu disampaikan pada rapat pertama pengurus FKUB Masa Bakti 2022-2027 hari Rabu (04/01/2023) di ruang rapat Kantor FKUB Kabupaten Karimun, Poros, Karimun. Hadir pada rapat itu hampir semua pengurus yang tertera namanya pada SK, kecuali beberapa orang karena sakit atau tidak berada di Karimun.

Menurut Sekretaris FKUB, H. Endang Sriwahyu ada beberapa kawan-kawan pengurus minta izin tidak bisa hadir pada rapat perdana ini, seperti Pak Sarkawi, Pak Muhiri, Pak Abd. Salam dan lainnya itu. Demikian disampaikiannya pada saat membuka rapat. Pak H. Jamzuri selaku Ketua FKUB Masa Bakti 2017-2022 sekaligus sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karimun yang dalam struktur kepengurusan adalah penasehat juga hadir dan memberikan sambutan dalam rapat ini.

Di awal rapat Kakankemenag menyampaikan beberapa hal selaku Ketua FKUB sebelumnya. "Saya ingin kepengurusan baru ini tetap solid. Terus menjaga keharmonisan pengurus. Utamanya, saya ingatkan agar berhati-hati dalam sikap keseharian termasuk dalam bermedsos," katanya. Dia menyinggung bahwa tahun ini dan tahun depan itu adalah tahun-tahun politik. Sebagai pengurus yang berfungsi memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dari sisi agama, maka pengurus ini harus berhati-hati. Jangan terbawa arus politik. Demikian inti pesan belyau pada rapat ini.

Setelah panjang-lebar Pak Jam pengarahan Kakankemenag, rapat selanjutnya dipimpin oleh Ketua FKUB Masa Bakti 2022-2027, M. Rasyid Nur. Setelah mengulas sedikit penyampaian Kakankemenag selaku penasehat, pimpinan rapat menyampaikan rencana program ke depan dengan diawali pembahasan rencana pelantikan. Dikatakan bahwa pelantikan pengurus adalah proses penting dalam keberadaan pengurus, meskipun secara hukum pengurus sudah terbentuk dengan ditandatanganinya SK pengurus ini oleh bupati.

Ketua FKUB menawarkan, apakah sebaiknya meminta pelantikan oleh bupati pada waktu dekat, sebelum bupati berangkat umroh yang diperkirakan akan berangkat di pekan pertama Februari 2023, atau disepakati setelah bupati kembali saja. Rapat menyepakati, pertama meminta untuk dilantik sebelum dia berangkat kecuali jika bupati tidak ada waktu untuk itu. Maka pelantikan disepakati setelah belyau kembali.

Kesepakatan lainnya adalah tentang pakaian saat pelantikan. Mengingat kesepakatan mengusulkan ke bupati untuk pelantikan, jika pakaian belum ada yang seragam maka disepakati juga menggunakan jaz masing-masing dengan harapan warnanya sama, warna hitam. Jika pakaian yang direncanakan akan dijahit dapat selesai sebelum pelantikan, maka pengurus akan menggunakan pakaian baru tersebut.

Rapat juga membahas tentang program kerja ke depan. Untuk ini disepakati akan dibahas dalam waktu lainnya. Diharapkan pada pembahasan program tersebut sudah ada gambaran anggaran dari Kesbangpol untuk kegiatan FKUB selama tahun 2023. Sekretaris FKUB kembali menjelaskan bahwa kejelasan anggaran akan memudahkan menetapkan rencana kegiatan ke depan. Hal ini disepakati bersama. Untuk itu diharapkan ada komunikasi dengan bupati perihal anggaran FKUB yang melekat di Kesbangpol tersebut.

Adapun kepengurusan FKUB 2022-2027 adalah sebagai berikut,
DEWAN PENASEHAT: 
1) Bupati Karimun (Pengarah);
2) Wakil Bupati Karimun (Ketua);
3) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun (Wakil Ketua);
4) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Karimun (Sekretaris);
5) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Karimun (Anggota).

DEWAN PENGURUS:
1) Drs. H. M. Rasyid Nur, MM; (Ketua)
2) H. Bustami Dt. Rajo Marah (Wakil Ketua); 
3) Setiyono, M. Pd (Wakil Ketua);
4) H. Endang Sry Wahyu, M. M. Pub (Sekretaris);
5) Tugiatno, M. M. Pd (Wakil Sekretaris);
6) Drs. Nurbit Siman (Anggota);
7) Harry Dwiputra, S. STP (Anggota);
8) H. Zailani (Anggota);
9) H. Abd. Salam (Anggota);
10) Zuraimi (Anggota);
11) H. Khairi, SPd I (Anggota);
12) H. Samsudin (Anggota); 
13) H. Abdurrahman Nurani (Anggota);
14) Muhiri, M. Pd (Anggota);
15) Pdt. Amri Purba, S. Th (Anggota);
16) Dr. Vandarones Purba, ST (Anggota);
17) Js. Sarkawi, S. Kom. (Anggota)***

3 Jan 2023

Rapat Gabungan Pertama dan Terakhir (H3,03012022)

Rapat Gabungan Pertama dan Terakhir (H3,03012022)


Catatan M. Rasyid Nur
SETELAH hari Senin kemarin saya menjelaskan posisi saya yang tidak lagi mengemban amanah sebagai direktur di YDM kepada teman-teman di Manajemen YDM saya juga harus menjelaskan hal yang sama kepada rekan-rekan Kepala Sekolah. Salah satu keputusan rapat kami itu adalah melaksanakan rapat Leader yang biasanya dilaksanakan satu bulan satu kali. Setiap awal bulan atau pekan pertama setiap bulan. Januari memang belum ada rapatnya.

Rapat Leader bulan Januari 2023 ini disepakati, salah satu agendanya adalah penjelasan dari Direktur YDM perihal tidak dilanjutkannya tugas dan tanggung jawab direktur mulai tahun 2023. Ini hanya agenda tambahan. Agenda pokoknya adalah tentang PPDB 2023/2024 dan informasi masuk awal sekolah dari para Kepala Sekolah.

Syahdan, hari ini, Selasa (03/01/2023) sesuai undangan via WA Grup diadakan rapat. Inilah rapat gabungan pertama antara Manajeman YDM dengan Pimpinan Unit yang sudah menjadi agenda rutin setiap waktu yang ditetantukan. Rapat ini adalah rapat pertama leader di YDM dan Grup yang saya ikuti dalam posisi masih Direktur YDM karena memang belum ada surat berhenti secara resmi dari yayasan.

Rapat dimulai pukul 08.30. Saya sendiri belum ikut sejak menit awal karena kebetulan pagi itu saya ada urusan ke Bank. Para Kepala Sekolah (TK, SD dan SMP) bersama staf manajemen yayasan meneruskan rapat terlebih dahulu dengan agenda PPDB dan Laporan Awal Masuk sekolah itu. Setelah hampir satu jam rapat berlangsung, saya sampai di ruang rapat. Saya menyimak jalannya rapat. Saat itu sedang berlangsung laporan masing-masing Kepala Sekolah perihal keadaan sekolahnya.

Sejenak berikutnya, setelah agenda awal itu selesai, baru kesempatan saya menyampaikan informasi perihal status saya setelah penjelasan dari Pembina YDM hari Jumat lalu itu. Dalam penjelasan saya, saya mengatakan bahwa rapat pertama gabungan leadeer dan manajemen, ini sekaligus sebagai rapat terakhir saya bersama semua pimpina unit karena saya tidak lagi memperpanjang pelaksanaan tugas dan fungsi saya sebagai Direktur YDM sebagaimana selama ini saya emban. Artinya, saya tidak akan berada lagi di sini pada rapat-rapat selanjutnya. Rapat rutin ini akan terus dilaksanakan karena sudah menjadi sistem yang disepakati selama saya memimpin di sini.

Kepala TK, SD dan SMP saya perhatikan rada terkejut juga mendengar penjelasan saya. Entahlah, apakah mereka sebenarnya sudah mengetahui sebelum saya menjelaskannya atau belum. Saya sendiri menjelaskannya dengan mimik biasa-biasa saja. Apalagi penjelasan hari ini adalah penjelasan kedua di depan staf manajemen secara resmi. Bahkan sudah untuk ketiga jika penjelasan tak resmi di hari Jumat itu juga dihitung. Jadi, saya tidak lagi merasa ganjil atau sedih menjelaskannya. Dan saya juga berharap mereka tidak perlu sedih atau merasakan perasaan tertentu selain perasaan biasa-biasa saja.

Hal-hal penting yang saya sampaikan antara lain, berterima kasih sudah bekerja sama selama dalam kepemimpinan saya, kurang lebih empat tahun jika itu dihitung sejak awal saya bergabung. Jika dihitung sejak saya ditunjuk sebagai PLH Yayasan dan Direktur (Yayasan) itu berarti sudah hampir dua tahun. SK Pembina yang menunjuk saya sebagai direktur itu terhitung sejak Juni 2020. Itulah sebabnya saya menghitungnya sudah kurang-lebih dua tahun.

Saya juga minta maaf kepada semuanya, guru dan siswa serta karyawan lainnya, meskipun hanya diwakili oleh Kepala Sekolah dalam rapat ini. Saya minta para Kepala Sekolah menyampaikannya kepada para guru yang di unit masing-masing. Selain itu saya juga menegaskan kembali bahwa saya meskipun sudah tidak bersama secara resmi (struktur) namun saya berjanji untuk tetap memberikan apa yang bisa saya berikan sesuai keadaanya. Saya tegaskan bahwa paradigma baru --berhenti tanpa kesan jelek-- akan saya buktikan. Saya akan buktikan itu dengan tetap mengajak siapa saja untuk bersama memajukan YDM.***

2 Jan 2023

Rapat Pertama dan Terakhir (Catatan H2,02012023)

Rapat Pertama dan Terakhir (Catatan H2,02012023)


Catatan M. Rasyid Nur
SETELAH hari Jumat (30/12/2022) lalu, dalam ngobrol antara saya dengan Pembina YDM (Yayasan Darul Mukmin), Pak Hasbi, belyau menyatakan bahwa untuk ke depan (2023) dan seterusnya saya tidak lagi diperpanjang tugas dan tanggung jawab yang selama ini diberikan, maka saya memahami bahwa terhitung hari itu tugas dan tanggung jawab saya di YDM sudah berakhir. Artinya, saya tidak lagi bertuags di YDM terhitung sejak dia menyatakan itu. 

Saya menyatakan memahami dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan selama kurang lebih empat tahun (sejak 2018) saya bersama mengelola yayasan miliknya. Dengan menyatakan meminta maaf atas ketidaksesuaian harapan belyau dengan kenyataan menurut penilaian belyau saya sekaligus menyatakan bahwa saya tetap akan membantu atau memberikan kontribusi sesuai kemampuan dan kesempatan serta permintaan. Artinya, jika ada yang ditanyakan ke saya perihal YDM dan semua lembaga di bawahnya, saya akan menjawab. Jika dia meminta bantu dan saya mampu serta awa waktu maka saya akan berikan dan melakukan.

Setelah pertemuan itu, saya memang langsung menyampaikan ke teman-teman di Manajemen YDM --ke Bu Fama, Zaini dan Rohmat Ponco-- atas apa yang disampaikan Pembina YDM itu. Hanya saja penyampaian pada kesempatan pertama ini sifatnya belum resmi. Saya katakan, bahwa hari Senin (02/01/2023) saya akan sampaikan secara dinas di ruang kerja. Untuk itu, akan ada rapat manajemen sebagaimana ketika saya masih resmi bersama. Dan pada rapat ini saya juga meminta, untuk diadakan rapat manajemen bersama pimpinan unit untuk saya menyampaikan juga secara resmi informasi ini.

Hari ini, Senin (02/01/2023) adalah hari pertama amsuk sekolah setelah libur semester ganjil. Setelah penerimaan rapor. Karyawan yayasan sesungguhnya tidak libur. Dan hari ini hanyalah hari pertama masuk bersama masuknya guru dan siswa di sekolah-sekolah di bawah YDM. Sesuai penjelasan saya hari Jumat lalu bahwa pada hari ini akan diadakan rapat terbatas di manajemen yayasan. Saya, selaku Direktur dan Bu Fama serta Zaini selaku manajer. Ditambah Mas Rohmat Ponco selaku Kepala Sekretariat YDM. 

Inilah rapat pertama sekaligus akan menjadi rapat terakhir kami selaku anggota manajemen YDM sebagaimana selama ini. Agenda pokok rapat ini hanya mengulangsampaikan perihal tidak akan bersamanya saya lagi dengan teman-teman manajemen. Seperti sudah saya sampaikan hari Jumat lalu itu bahwa Pembina sudah menyatakan tidak dilanjutkannya tugas dan tanggung jawab saya selaku Direktur YDM.

Saya berusaha setegar hati dalam menyampaikannya. Saya tidak tahu apakah saya benar-benar tegar terlihat oleh Bu Fama, Zaini atau Ponco. Yang pasti saya menjelaskan bagaimana selanjutnya tuags dan tanggung jawab yang akan saya tinggalkan. Saya hanya bisa mengatakan bahwa sebelum Pembina YDM menunjuk orang lain sebagai pengemban tuags ini maka itu secara hirarki sementara menjadi tanggung jawab Bu Fama. Begitu saya mengeaskan.

"Laksanakanlah tugas dan tanggung jawab ini dengan baik. Bahu-membahu bertiga dan dengan lainnya yang ada keterkaitan dengan tanggung jawab ini. Dengan enam tugas pokok seorang direktur di YDM, kiranya Bu Fama dan kawan-kawan mampu memikulnya." Begitu saya menjelaskan. Sekaligus saya katakan bahwa saya akan buktikan bahwa saya tetap akan membantu dari luar jika dibutuhkan untuk itu. Tidak boleh ada dendam dan sakit hati dalam proses berhentinya saya ini. Inilah paradigma baru kita di YDM. Setiap yang berhenti dari YDM, tidak harus meninggalkan atau membawa kesan jelek sehingga merusak nama sekolah.

Rapat manajemen ini terkesan tidak formal karena kami duduk melingkari meja kerja direktur. Tidak pada meja yang biasa dipakai untuk rapat. Mereka bertiga saya lihat terbawa perasaan juga dari penjelasan saya. Bahkan Bu Fama mengeluarkan air mata juga ketika dia meminta kesempatan berbicara meninggapi penjelasan saya. Saya berdoa, semoga DM tetap bertahan dalam posisi sebagai sekolah terbaik di daerah ini.***

1 Jan 2023

Nimbrung Reuni Isteri (Catatan H1,01012023)

Nimbrung Reuni Isteri (Catatan H1,01012023)


CATATAN pertama di hari pertama --Ahad, 01/01/2023-- ini adalah tentang keikutsertaan saya pada reuni isteri saya, Siti Nurbaya dengan teman-temannya sesama siswa/siswi SMP Negeri 1 Meral. Konon, mereka masuk dan sama-sama SMP pada tahun 1984/1985. Menamatkan di sekolah yang sama pada TP1986/1987. Saat ini masing-masing sudah berkarier dan bertempat tinggal di berbagai daerah. Termasuk di sebagiannya di Jogjakarta.

Sebenarnya saya tidak ingin ikut bersama dalam acara ini. Saya sangat memahami, kalau namanya acara reunian itu akan lebih nyaman dan lebih enak jika yang hadir benar-benar sesama teman saja. Kata sebagian besar, tidak enak kalau adda orang lain di dalamnya. Lalu suami atau isteri, bagaimana? Bukankah semuanya sudah tua-tua dan berumah tangga? 

Dalam reuni, memang lazimnya tidak diikutkan. Namun karena isteri saya tidak bisa naik kendaraan sendiri, sementara kegaiatnnya cukup jauh dari rumah, diapun mengajak saya ikut. Bahkan kami membawa cucu bungsu, Caca. Lagi pula, kata isteri saya tidak ada teman-temannya yang menjemputnya ke rumah. Ya, jadinya sopir pribadi yang menjadi andalan. 

Di tempat acara, syukurnya, kebetulan pula salah seorang temannya, Reni juga membawa serta suami bahkan anaknya juga. Saya pun tidak merasa bersalah ikut nimbrung dalam kegiatan yang sering terkesan sangat privasi kelompok ini. Malah, saya diminta mereka untuk memimpin doa sebagai acara awalnya.

Dilaksanakan di lokasi kebun Syamsuardi, salah seorang temannya itu, kegiatan dimulai sekitar pukul 11.30. Rencana undangannya sendiri sesungguhnya pukul 10.00 siang itu. Namun karena kebanyakan anggota reuni belum familiar dengan lokasi ini maka beberapa orang rada tersesat. Banyak yang mengaku tidak tahu lokasi acara. Kami pun memerlukan beberapa kali telponan dengan anggota lainnya untuk memastikan lokasi. Kebun Syamsuardi itu terletak tidak jauh dari lokasi Kantor/ asrama Brimob Polres Karimun.

Acara awal yang mereka lakukan adalah melihat-lihat kebun dan tempat memelihara ikan di danau ujung kebun itu. Lalu berkumpul di gubuk beratap daun rumbia yang nyaman. Setelah dibuka Syamsuardi sebagai tuan rumah, dia meminta saya membaca doa. "Kebetulan ada ustaz bersama kita," katanya sambil memandang isteri saya, Siti Nurbaya.

Saya tidak menolak permintaan memimpin doa itu. Saya memandu dengan doa yang singkat saja. Intinya mohon acaranya berjalan lancar, mohon kesehatan untuk semua anggota dan keluarga sert  beberapa permintaan lainnya. Setelah acara doa, ada kumandang lagu dengan musik karoukean. Saya menikmati lagu-lagu yang dibawakan oleh beberapa orang. 

Setelah itu istirahat sebentar untuk makan siang. Lalu solat zuhur. Kami solat di rumah panggung yang ternyata sudah diset menjadi musolla. Ada mhirabnya. Ada juga sajadahnya. Kami solat berjamaah. Tentu saja saya kembali diminta menjadi imamnya. Tidak masalah.

Setelah solat, mereka bernyanyi lagi. Lagu-lagu irama Melayu klasik mereka bawakan. Ternyata diantara mereka memiliki talenta bernyanyi dengan baik. Saya suka mendengarnya. Saya lihat mereka juga mengumpulkan sumbangan. Kabarnya setelah acara ini mereka akan mengunjungi seorang teman yang sakit. Tidak lama, saya dan isteri serta cucu pamit duluan pulang ke rumah. Sepertinya mereka yang belum pulang akan melanjutkan kegiatan reuninya.***