27 Apr 2024

Tunjung Membuka Untung


SIANG tadi (Sabtu, 27/04/2024) saya menyaksikan laga Piala Uber antara Tim Indonesia melawan Tim Hongkong China. Tidak sampai selesai, memang. Maksudnya tidak semua (lima) partai itu saya tonton karena ada kegiatan lain pada waktu bersamaan. Hanya satu partai pertama saja. Laga Gregoria Marsika Tunjung melawan Yeung Sum Yee saja. Itulah partai pertama yang sudah sama-sama simak.

Seperti yang sudah kita ketahui, yang pertama bermain itu adalah si wanita cantik, Tunjung yang lemah-gemulainya itu terkadang menggemaskan menyaksikannya. Mengahadapi perlawanan dari negara Hongkong, itu Tunjung cukup kerepotan sepertinya. Permainan berjalan lumayan alot dengan Tunjung tetap berada di depan lawannya dalam mengumpulkan angka demi angka.

Bagaimanapun ternyata Tunjung menunjukkan kelasnya. Dia mampu mengatasi lawannya itu. Poin pertama untuk Tim Uber Cup Indonesia ketika dia menyudahi perlawanan Sum Yee dalam dua set saja. Buat saya, hanya ada satu kalimat, Tunjung telah membuka jalan untuk beroleh untung di partai-partai berikutnya. Singkatnya, Tunjung Membuka Untung. Itu saja. Ingat ada empat partai lainnya yang akan menjadi dasar maju atau tertahannya Tim Uber kita atau lawan kita itu.

Kalimat itu saya ucapkan sebelum meninggalkan layar televisi yang saya tatap selama laga berlangsung. Doa saya waktu itu, semoga partai berikutnya Indonesia juga akan memenangkannya. Saya pun percaya penggemar 'bulu tepok' Tanah Air akan berdoa dengan harapan yang sama. Dan ternyata benar. Saat catatan ini meluncur para srikandi Uber Cup Indonesia telah melewati ujian pertamanya dengan mengalahkan pemain-pemain Hong Kong.  

Lebih dari itu, ternyata Ginting dan kawan-kawan pun sukses menggilas Tim Thomas Cup Inggeris dengan skor 5-0. Selamat, ya. Sore ini saya menulis status di akun FB saya, "Siang tadi, Tunjung membuka untung, sore ini Ginting membuat penting."  Semoga Tim Uber dan Thomas Cup kita berjaya sampai nanti memboyong kedua piala, itu ke pangkuan 'bunda bangsa' amin..***


SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar