9 Mar 2023
13 Feb 2023
Rapat Panitia LT3 Berjalan Alot
Saat itu pukul 14.20 menurut jam di tangan saya. Saya baru saja sampai di lokasi. Lokasi berkumpulnya para panitia pelaksana LT3 (Lomba Tingkat Tiga) Kwarcab Karimun dan Dewan Juri LT3. Ini hajat Kwarcab (Kwartir Cabang) Gerakan Pramuka Kabupaten Karimun. Menindaklanjuti hasil LT2 yang dilaksanakan oleh Kwarran (Kwartir Ranting) Pramuka Kecamatan se-Kabupaten Karimun.
Informasi dari Wakil Sekretaris Kwarcaab yang di kepanitiaan
LT3 sebagai sekretaris, Kak Guruh bahwa setiap Kwarran sudah mengirimkan 2 regu
--masing-masing 1 Pa dan 1 Pi-- hasil LT2 kecuali Kwarran Sugie Baru yang masih
menggabungkan peserta ke Kwarran Moro. "Saat ini sudah ada 13 regu Pa dan
13 regu Pi untuk berlomba di LT3." Untuk ekerluan itulah maka dibentukan
panitia pelaksana yang diketuai oleh Kak Riauwati.
Peserta rapat siang ini adalah para pengurus Kwarcab yang
sudah di-SK-kan oleh Kakwarcab menjadi panitia pelaksana LT3 Kwarcab Karimun.
Rapat langsung dipimpin oleh Ketua Pelaksana, Kak Riau sendiri didampingi
Sekretaris Panitia, Kak Guruh. Pengurus lainnya ada kurang-lebih 10 orang yang
ikut dalam rapat.
Agenda pokok yang dibahas adalah penentuan kriteria
penilaian dalam LT3 yang akan dilekasanakan mulai 15 Februari 2023 ini.
Perdebatan sengit itu adalah pada teknik penilaian. Ada sinyalemen, kalau juri
nanti khawatir tidak bisa berlaku obyektif disebabkan keberadaannya di Kwarran.
"Nanti juri-juri dari Kwarran akan terpengaruh oleh anak didiknya
sendiri," kata salah seorang peserta rapat.
Oleh Ketua Panitia, Kak Riau dijelaskan bahwa setiap mata
lomba dinilai oleh tiga orang juri. Tidak mungkin jurinya memberi nilai yang
tidak proporsional. "Jika intervel nilai antara juri satu dengan juri
lainnya terlalu banyak, tentu saja akan diketahui atau dapat diduga jurinya
bermain mata," jelas Bu Riau.
Perdebatan tentang interval nilai tersebab ketidakjujuran
Dewan Juri ini memang menyita banyak waktu dalam rapat ini. Saya ikut
memberikan solusi agar kekhawatiran ini tidak terjadi. Jadi, Dewan Juri yang
berdebat sambil menyeruput kopi atau minuman lainnya, tidak sampai terganggu
oleh perdebatan ini.***
2 Feb 2023
Lima Negara Muslim Terbesar dan Terkuat di Dunia (Hajinews)
2. Arab Saudi
3. Uni Emirat Arab (UEA)
4. Qatar
5. Brunei Darussalam
1 Feb 2023
Janganlah Jadi Kerbau, Jadilah Manusia Seutuhnya
28 Jan 2023
Catatan Emas itu Tercipta, Akhirnya
24 Jan 2023
Fasda Literasi Kepri untuk Bersama Berkreasi Literasi
19 Jan 2023
Jejak Kaki Kita Ada Dimana? (Pentingnya Catatan Harian)
JIKA saja kita ulang ingat apa saja yang tadi, atau kemarin atau di hari-hari sebelumnya terjadi, tentu saja ada banyak kejadian yang menjadi ingatan kita. Mungkin ingatan menyenangkan atau tidak menyenangkan, itu tergantunglah kepada kita menerimanya. Senang dan tidak senang memang tidak terlalu mudah membedakannya. Paling tidak untuk setiap orang bisa berbeda merasakannya. Di sana (bagi orang lain) mungkin senang, tapi di sini (bagi kita) ternyata hal yang sama diterima justeru dengan rasa tidak senang. Rasa atau perasaan tidak akan mudah mengukurnya.
17 Jan 2023
Mencermati Fenomena Penjualan Paket Umroh 5 plus 1
19 Nov 2022
Bekerja Membawa Cinta
TENTANG kalimat yang menggunakan kata cinta, inilah salah satunya. "Apapun yang kamu kerjakan dan dimanapun kamu berada, jatuh cintalah." Kata-kata itu adalah salah satu kalimat indah yang pernah dikatakan oleh Rumi, penyair hebat itu. Bicara cinta memang tidak akan pernah habisnya. Ada banyak kalimat dengan menggunakan kata bertuah ini.
16 Nov 2022
Momen Menyebut 'Sah' Saat Ijab Qobul (Mendebarkan)
Siang tadi, Rabu (16/11/2022) pagi, dua orang anak manusia, Opy dan Gita (begitu masing-masing dipanggil sehari-hari) melangsungkan prosesi pernikahan. Opy, lelaki itu, dinikahkan langsung oleh ayah kandungnya, Pak Ikman setelah dipandu sejak awal oleh Ka-KUA Kecamatan Karimun, Pak Suhaimi. Prosesi pernikahan yang ditandai dengan lancar atau tidaknya ijab-qobul itu sesungguhnya menciptakan rasa khawatir dari orang-orang yang menyaksikannya. Apakah dua saksi akan langsung mengucapkan kata sah atau minta diulang, itulah yang mendebarkan.
Ketika Pak Ka-KUA memulai prosesi pernikahan, ada pertanyaan tentunya di hari setiap yang menyaksikan. Akankah Opy lancar dan benar dalam menyambut ijab-qobul yang diucapkan calon mertuanya itu, tidak ada yang berani memastikan sebelum proses itu berjalan. Meskipun teks jawaban ijab-qobul itu sudah dibaca berkali-kali agar bisa hafal, tetap saja tidak ada jaminan jawaban ijab-qobul itu akan lancar oleh Opy ketika harus menjawabnya di hadapan orang yang begitu ramai. Keraguan itu pasti terbersit di setiap orang yang menyaksikannya. Padahal lancar tanpa terputus-putus menjawab ucapan ijab-qobul dari calon mertua adalah syarat mutlak sah-tidaknya pernikahan itu sendiri.
Terbukti, pagi tadi, Rabu, 16 November 2022 sekitar pukul 08.30 WIB, itu Opy tidak serta-merta lancar mengucapkan jawaban ijab-qobulnya. Harus diulang sekali lagi. Tapi setelah diulang justeru calon mertua pula yang terputus mengucapkan kalimat ijab-qobul itu. Harus diulang lagi sekali lagi, kata Pak Suhaimi. Pengulangan ini ternyata memengaruhi mempelai laki-laki dalam menjawab.
Pengulangan untuk kedua kali oleh Opy, alhamdulillah jawabannya lancar dan benar. Debaran para penyaksi, terutama pihak keluarga dari kedua calon suami-isteri begitu kentara dari pandangan dan juga dari suara berbisik dari mereka. Syukurnya, ketika saksi menyatakan sah, maka sahlah pernikahan itu dan sah pula keduanya menajdi pasangan suami-isteri.
Debaran dan kekhawatiran setiap orang dalam menyambut ijab-qobul dalam prosesi pernikahan adalah hal yang wajar. Tersebab itulah salah satu momen sakral dalam perjalanan rumah tangga maka dapat dipastikan bahwa mpmen menyambut dan menantikan kata sah dari saksi itu adalah satu hal yang sangat mendebarkan. Untuk pernikahan pagi tadi, alhamdulillah telah berjalan dengan baik dan lanacar.***
17 Okt 2022
Ketika Belasan Ribu Peserta Fun Walk Berharap Doorprize
AHAD (16/10/2022) pagi itu ribuan orang memenuhi jalan di depan panggung Kemuning, Coastal Area. Ada acara Fun Walk, jalan bersama dalam rangka memeriahkan HUT (Hari Ulang Tahun) Kabupaten Karimun ke-23 tahun 2022 ini. Membludaknya peserta Fun Walk adalah karena adanya iming-iming hadiah cabutan undi alias doorprize. Sejak hampir satu bulan yang lalu berbagai acara dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Kabupaten Karimun sudah diuumkan. Termasuk acara Fun Walk ini.
10 Okt 2022
Ketika Memahami Wawasan Kebangsaan adalah Kewajiban
SEJATINYA pemahaman wawasan kebangsaan dimulai sedari dini. Sejak anak-anak. Bagi setiap orang di Negara Republik Indonesia sudah seharusnya mengerti dan dapat melaksanakan konsep wawasan kebangsan. Dengan fakta masyarakat berbilang kaum, dengan suku-suku yang begitu banyak dan agama yang juga berbeda-beda, harus ada satu nilai sebagai sebuah pandangan untuk menyatukan. Itulah wawasan kebangsaan.
29 Sep 2022
Jangan Percaya, Capres Non Jawa 'Mustahil Tampil'
![]() |
Sumber Foto: Google |
ISU Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) menjelang akan digelarnya Pilpres tahun 2024 nanti semakin kencang hembusannya. Partai-partai politik beraneka cara bereaksi menyambut akan datangnya Pilpres yang akan disejalankan dengan pemilihan anggota DPR, DPD dan DPRD nantinya. Di media kita baca 'pemilihan serentak' itu akan dilaksanakan KPU pada 14 Februari 2024. Masih satu setengah tahun lebih dari sekarang.
19 Sep 2022
Berbaju Kurung Melayu Tanda Cinta Ke Negeri Melayu
PROVINSI Kepri akan memasuki usia ke-20 pada tahun 2022 ini. Sebagaimana lazimnya setiap tahun akan ada berbagai kegiatan. Baik Pemerintah Provinsi (Pemrov) maupun Pemerintah Kabupaten/ Kota (Pemkab/ Pemko) juga akan melakukan kegiatan di daerah masing-masing sebagai bagian peringatan tersebut. Pemprov sendiri mengeluarkan Pedoman Peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) dimaksud.
15 Sep 2022
Pemilu Tingkat RT Serasa Pemilukada Juga
12 Sep 2022
Pisah Sambut Ibu Kajari Membuat Harunya Hati
9 Agu 2022
Berita Sedih Menambah Sedih
Catatan M. Rasyid Nur
KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun, H. Sugianto menyatakan rasa kecewanya sekaligus mengecam perbuatan tak 'senonoh' seorang guru (SD) di Pulau Kundur. Sedih, guru yang sejatinya untuk digugu dan ditiru malah melakukan perbuatan 'tak elok' kepada siswanya. Mirisnya, tidak cukup satu siswa, tapi ada belasan siswa yang menjadi korbannya. Itulah berita dari beberapa media di Kabupaten Berazam, Karimun beberapa hari yang lalu.
Mengutip pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, seperti disiarkan oleh laman web radioazam.id dia mengatakan, “Kami, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun sangat kecewa, dan mengecam perbuatan pelaku yang merupakan seorang guru namun melakukan tindakan asusila, bahkan tega mencabuli muridnya sendiri.” Sedih kita membaca pernyataan seperti itu. Bagi kita sebagai guru, perbuatan guru, itu tentu saja tidak mencerminkan prilaku seorang guru. Guru itu pastinya memiliki moral yang layak ditiru siswa dan masyarakat secara umum.
Sebagai pengayom dan penanggung jawab pendidikan di Kabupaten Karimun, Pak Sugianto mengarahkan agar sebelum ditangani kepolisian, terlebih dulu dilakukan mediasi dengan orang tua korban, bersama
pelaku dan sekolah, agar tidak terulang kembali kasus serupa. Itu harapan orang nomor satu di bidang pendidikan kabupaten. Sudah pasti perbuatan ini akan mencoreng dunia pendidikan di daerah ini, khususnya dan di Indonesia umumnya. Harapan semua orang, kiranya guru menjadi sosok teladan yang memberikan pelajaran, bimbingan, arahan demi masa depan anak-anak akan jauh panggang dari api dengan kasus ini.
8 Agu 2022
Timbal Balik Kebaikan karena Kesadaran
"APABILA kepadamu diberi kebaikan, maka balaslah kebaikan itu lebih baik dari pada yang diberikan; atau setidak-tidaknya sama dengan kebaikan yang diterima itu." Pernyataan itu dikutip dari makna ayat yang ada dalam alquran. Seumpama seseorang mengucapkan salam, misalnya, balaslah salam itu lebih baik (banyak) dari pada salam yang diterima. Itulah intinya. Insyaallah pemahaman ayat itu sudah selalu diterapkan. Tidak hanya saat menerima salam. Bahkan menerima dalam bentuk materi pun sering orang membalasnya dengan lebih baik atau sekurang-kurangnya sama dengan pemberian yang dia terima.
28 Jul 2022
Perkelahian Pelajar dapat Menjadi Awal Perseteruan Lebih Luas
SATU-dua hari ini di Karimun lagi heboh beredarnya video perkelahian antar pelajar. Video itu viral di kalangan siswa, khususnya dan di tengah-tengah masyarakat pada umumnya. Tersebab viraknya video itu pula Satpol PP dan Polres Karimun sampai turun tangan untuk merespon masalah itu.
26 Jul 2022
Imam dan Takmir Masjid akan Mendapat Honor?
PERANGKAT masjid seperti Pengurus atau Takmir Masjid dan Imam adalah mutlak adanya untuk keberadaan sebuah masjid. Keberadaan Takmir Masjid sebagai orang-orang yang mengendalikan dan mengelola masjid akan menentukan hidup-mati atau maju-mundurnya sebuah masjid. Sementara Imam Masjid menjadi hal penting berkaitan peranan masjid sebagai sebuah rumah ibadah. Solat yang dilaksanakan di masjid berkaitan langsung dengan imam.