22 Feb 2024

Menjelang Ramadhan Jamaah Masjid Mulai Ramai


Catatan M. Rasyid Nur
KURANG dari satu bulan menjelang masuknya Ramadhan (1445), ini sudah mulai terasa dan terlihat tanda-tanda akan datangnya bulan mulia itu. Sudah terasa bahangnya. Bagi seorang mukmin sudah pasti kehadiran Ramadhan adalah dambaan. Harapan ampunan dosa-dosa yang terlanjur dilakukan sangatlah besar dalam harapan. Janji Allah untuk hamba-Nya yang mendirikan Ramadhan dengan penuh kesadaran-keimanan dan keikhlasan, akan mendapatkan ampunan dosa sekarang dan dosa-dosa masa lalu. Itu salah satu pemahaman hadits yang dapat ditemukan di buku-buku hadits.

Sejatinya satu-dua bulan (Rajab-Syakban) menjelang masuknya Ramadhan orang-orang beriman memang akan berlomba-lomba meningkatkan volume ibadah. Latihan-latihan berpuasa juga dilakukan dengan rutin. Sebutlah puasa Senin-Kamis plus puasa di hari-hari lainnya dalam bulan Sykban. Ini tentu sudah ditingkatkan saat ini. Begitu juga zikir dan membaca alquran cenderung ditingkatkan sebagai bentuk usaha menyambut bulan mulia itu. Begitulah agama mengajarkan.

Satu pemandangan yang menarik satu-dua pekan belakangan adalah semakin ramainya masyarakat berjamaah lima waktu di masjid. Tentu di banyak masjid. Kalau sebelum-sebelumnya untuk salat magrib, misalnya hanya satu shaf atau bahkan kurang, belakangan ini sudah terasa bertambah. Bisa dua atau tiga shaf salat magribnya.

Meskipun tidak semua salat wajib yang lima itu ramai jamaahnya, tapi pasti sekali bahwa setiap salat itu jumlah jamaahnya bertambah berbanding dua-tiga pekan sebelum ini. Banyak masjid yang jamaahnya menyedihkan jumlahnya. Terkadang kelihatan masjidnya megah tapi jamaahnya tidak seberapa. Sekarang, alhamdulillah sudah kelihatan ada peningkatan jumlah jamaahnya.

Sebagai jamaah Masjid Al-Ubudiyah (Wonosari) saya melihat dan merasakan langsung kalau jamaah rutin di masjid ini memang bertambah beberapa hari belakangan ini. Intinya lebih ramai jumlahnya berbanding hari-hari sebelumnya. Saya menduga itu adalah tanda-tanda jamaah yang mulai bersiap untuk menyambut datangnya Ramadhan. Semoga saja ini terus bertambah sehingga menjelang masuknya bulan mulia, umat Islam sudah memenuhkan masjidnya. Termasuk di masjid lainnya.***

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar