Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

10 Mar 2024

Pesan-pesan Bupati Saat Acara Kenduri

Pesan-pesan Bupati Saat Acara Kenduri


Catatan M. Rasyid Nur

SAAT dihelatnya Kenduri Menyambut Ramadhan 1445/ 2024 dalam acara Wirid Bulanan di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (09/03/2024) pagi orang nomor satu Kabupaten Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq memberikan pidato sambutan sekaligus pengarahannya di hadapan 600-an peserta wirid. Dalam sambutannya, selain menyampaikan kilasan hasil-hasil pembangunan juga menyampaikan pesan-pesan khusus menyambut Ramadan yang akan datang beberapa hari ke depan.

Salah satu pesan pentingnya adalah perlu saling bermaaf-maafan antara satu dengan lainnya dalam rangka memasuki bulan suci itu. Sesama kita marilah kita salaing memaafkan. "Saya sudah memaafkan Bapak-bapak dan hadirin semuanya kalau pernah berbuat salah kepada saya. Kalau ada utang kepada saya, saya juga sudah memaafkan. Sudah lunas," katanya. Jadi, mari kita saling memaafkan.

Bupati juga mengingatkan agar di rumah tangga sendiri antara suami-isteri juga harus saling memaafkan. Agama sangat mengingatkan hal ini kepada kita. Demikian dia mengingatkan para jamaah wirid bulanan malam itu. 

Pesan maafnya yang lain adalah antara orang tua dengan anak-anaknya. Orang tua harus memaafkan anak-anaknya yang meminta maaf kepadanya. Untuk itu, kata bupati hendaklah anak-anak meminta maaf kepada kedua orang tua karena keredoaan orang tua akan menentukan keredoaan Allah kepada kita.

Pesan-pesan bupati lainnya adalah bagaimana masyarakat Kabupaten Karimun menjaga keamanan dan kenyamanan daerah kita. Bagi kedai-kedai kopi yang masih buka pada siang hari, bupati juga memesankan agar dibuka saja baik-baik. "Tidak perlu ditutup setengah pintunya dengan kain. Jadi seolah-olah kita bersubuhat,: katanya. Katanya, biarkan saja terbuka biar tahu betul siapa orang Islam yang masih makan di siang hari.***

25 Jan 2024

Subhanalloh, Elo Tanpa Tangan Diwisuda Sebagai Seorang Sarjana

Subhanalloh, Elo Tanpa Tangan Diwisuda Sebagai Seorang Sarjana


SIANG Kamis (25/01/2024) ini saya menyaksikan berita seperti biasa kalau pas sedang di rumah. Aneka berita saya saksikan. Terutama berita-berita politik terkini. Bahkan berpindah-pindah dari satu chanel ke chanel lainnya jika televisinya menyiarkan iklan. Biasanya penayangan iklan tidak persis sama waktunya, maka sering ketika iklan di salah satu televisi, chanelnya diganti ke televisi lainnya.

Satu hal yang membuat saya kaget sekaligus kagum siang ini bukan karena berita paslon Capres-Cawapres yang kian gencar disiarkan televisi. Saya terkagum-kagum menyimak satu berita tentang viralnya seorang distabilitas (tanpa tangan sama sekali) yang baru saja diwisuda oleh sebuah Perguruan Tinggi ternama. Namanya Elo, wisudawan penyandang distabilitas yang tidak memiliki tangan sama sama sekali, itu diwisuda sebagai sarjana di Universitas Brawijaya. 

Perihal dia berhasil menyelesaikan sarjananya, itu adalah satu hal. Hal lainnya, ternyata dia sudah bekerja di dua perusahaan sekaligus. Hebat, kan? Betapa kagumnya kita. Dan pada prosesi wisuda itu digambarkan kalau Elo ketika menerima ijazahnya dia membawa dengan dijepitnya dengan dagunya sebagai pengganti tangannya. Dan sebelum dia meninggalkan podium setelah mengambil map itu dia bersalaman dengan rektor dengan menggunakan kakinya. Subhanalloh.

Kita kagum tidak hanya kepada Elo yang tidak sempurna anggota tubuhnya tapi kagum juga kepada sang rektor yang bersalaman dengan Elo meskipun Elo menggunakan kakinya. Subhanalloh.***

8 Jan 2024

Saling Menghimbau Biar Sesal Terlampau (Mari Memberi Suara)

Saling Menghimbau Biar Sesal Terlampau (Mari Memberi Suara)


Catatan M. Rasyid Nur

PEMILIHAN Umum (Pemilu) Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) serta Pemilu Legislatif (DPR, DPRD dan DPD) tahun 2024 semakin dekat. Kurang dari dua bulan lagi menjelang 14 Februari nanti. Saat Pemilu akan dihelat di seluruh penjuru Tanah Air dan di Luar Negeri, di tempat-tempat ada masyarakat Indonesia. 

Tidaklah berlebihan-lebih andai kita, anak-anak Negeri saling memberi ingat-diri. Masing-masing diri saling mengingatkan bahwa kita akan memilih pemimpin tertinggi negara ini bersama para wakil rakyat yang kita percayai nanti. Kita akan memilih presiden pengganti. Kita akan memilih anggota dewan pengganti. Perhelatan lima tahunan ini sangatlah penting bagi keberlangsungan pengelolaan Negara kita, Indonesia tercinta.

Melalui catatan singkat ini, ingin diingatkan. Mari kita saling memberi ingat kepada siapa aja yang dapat diberi ingat. Kepada calon pemimpin yang akan kita pilih, kita katakan, wahai para calon pemimpin, kami akan memilih satu dari sekian banyak yang ada dan diberi pilihan oleh KPU negeri ini. Meskipun sebagian kami ada yang tertipu memilih tersebab iming-iming uang sogok dari Tuan-tuan calon pemimpin, misalnya sesungguhnya kami ingin sekali memilih yang terbaik saja. Semoga saja kami istiqomah memilih yang terbaik sebagai pemimpin atau wakil kami, nanti.

Kepada diri kita dan masyarakat lainnya, kita akan katakan, wahai rakyat, bapk-ibu, teman sahabat handai tolan semuanya saja, mari kita memberikan hak suara kita dengan baik. Memilih dengan cerdas. Memilih wakil kita yang terbaik, jujur, amanah dan fathonah. Kita memilih bukan karena diberikan uang sogok, bukan juga karena diberikan barang entah apa oleh penyogok. 

Kita tahu dan harus tahu bahwa uang atau pemberian itu akan menjerumuskan kita nantinya ke dalam neraka di akhirat sementara di dunia Negara kita juga akan dikelola oleh orang-orang bejat yang semata menggunakan uang atau pemberian dalam mendapatkan jabatan. Nauzubillah, mari kita jauhi pengaruh iming-iming uang itu. Bismillah, mari kita pilih yang benar-benar yang terbaik saja. Kita bukan bodoh. Kita bisa melihat rekam jejak mereka atau kehidupan sehari-hari mereka.

Wahai semuanya, mari kita saling mengingatkan, saling menghimbau untuk memilih dengan baik. Dengan itu sesal-menyesal bisa kita lampaui dan tidak akan sesal nanti. Kita menghimau agar sesal terlampau. Semoga!***

8 Des 2023

Pesan-pesan Indah Buat Kita, Lansia (Mengulangingatkan)

Pesan-pesan Indah Buat Kita, Lansia (Mengulangingatkan)


Lansia Penuh Semangat

SAYA setuju kalau orang yang Allah beri umur di atas 50 tahun itu adalah sebuah keberkahan yang tidak terhingga. Sekaligus terkandung kewajiban dan tanggung jawab di dalamnya. Kehidupan adalah kekuasaan Allah sebagaimana kematian adalah ketentuan-Nya. Seperti diulangjelaskan dalam satu tulisan berjudul "Hikmah Malam: Nasihat Untuk yang Sudah Berumur 50 Tahun" yang diposting Nenden di laman  hajinews.id  hari Kamis (29/09/2022) bahwa orang yang berumur lanjut usia di angka 50 ke atas tidaklah boleh menjadikan alasan tua sebagai dasar uzur untuk tidak aktif beribadah.

Dijelaskan, bahwa Al-Khattabi mengatakan, orang yang Allah panjangkan umurnya hingga 50 tahun, tidak diterima lagi keuzuran/alasan, karena usia 50 tahun merupakan usia yang dekat dengan kematian. dan siap bersiap bertemu Allah setelah kematian.

Peringatan dan pesan Allah, lakukanlah yang terbaik di sisa usia senja kita, bertaubat dan berdoa kepada Allah agar Allah mengampuni dosa-dosa masa lalu kita. Jangan lagi berbuat dosa karena azab-Nya menanti kita atas dosa-dosa masa lalu itu sekaligus dosa-dosa sekarang yang jika masih dilakukan.

Mari kita renungkan beberapa pesan dari para alim-ulama yang dikutip dari tulisan di atas. Pesan-pesan ini lebih ditujukan kepada kita para lansia dalam menjalani sisa usia hingga kita menghadapnya.

1. Jangan berlebihan-lebihan dalam berhias, bersolek, dan berpakaian;

2. Jangan berlebihan makan, minum, dan berbelanja barang yang kurang diperlukan untuk mendukung amal shaleh;

3. Jangan berkawan dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal;

4. Jangan gelisah, berkeluh kesah dan kesal dengan kehidupan sehari-hari. Selalulah dipenuhi hidup ini dengan rasa sabar dan bersyukur;

5. Perbanyak doa mengharap keridhaan Allah agar beroleh Husnul Khatimah dan dijauhkan dari Su'ul Khatimah;

6. Tambahkan ilmu agama, banyak mengingat kematian, dan mempersiapkan diri menghadapinya;

7. Siapkan wasiat dan lakukan pembahagian harta dengan benar dan adil;

8. Kerapkan menjalin silaturrahim dan eratkan hubungan yang renggang sebelumnya;

9. Mohon maaf dan berbuat baik terhadap pihak yang pernah dizalimi;

10. Tingkatkan amal shalih terutama amal jariah yang dapat terus memberi pahala dan syafa'at setelah kita mati;

11. Maafkan kesalahan orang kepada kita meski seberat apapun kesalahan itu;

12. Selesaikan utang segala sesuatu yang ada dan jangan membuat utang baru meskipun untuk membantu orang lain; 

13. Berhentilah dari semua maksiat, baik maksiat mata, kaki, tangan, mulut dan lainnya;

14. Berbaik sangkalah kepada Allah atas segala sesuatu yang terjadi dan menimpa kita;

15. Penuhi terus hati dan lisan kita dengan istighfar dan taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang beriman, di setiap saat, waktu dan keadaan;

Dan beberapa pesan lain yang mungkin belum terangkum dalam pesan-pesan ini. Intinya, setiap kita akan sampai ke titik kematian. Orang-orang yang usianya lanjut usia secara kelaziman sudah dekat dengan kematian. Maka bersiap diri adalah cara terbaik menghadapinya.***

29 Nov 2023

Belajar Mengelola Blog dari Sahabat

Belajar Mengelola Blog dari Sahabat


Catatan M. Rasyid Nur

TEPAT kalau saya ucapkan kalimat ini, "Kesempatan belajar mengelola blog bisa kapan saja," karena kesempatan belajar mengelola blog yang saya alami selalu begitu. Maksud saya, seolah-olah tidak direncanaka atau dipersiapkan sedemikian rupa. Misalnya, suatu kali, saya menelpon teman saya, Mas Narno yang memang ahli di bidang IT, lalu kami ngopi di salah satu kedai kopi. Lazimnya kami bawa laptop lalu saya dan dia buka-buka website atau blog. lalu saya pun belajar kepadanya pada momen seperti itu.

Jika saya mengerti sedikit-banyak mengelola blog seperti tanaikarimun.com, mrasyidnur.blogspot.com dan beberapa blog lainnya, itu karena saya selalu bertanya dan praktikkan di depannya. Tentu saja saya juga belajar sendiri secara otodidak di rumah atau di mana ada kesempatannya. Sebisanya. Begitulah sepanjang waktu, untuk belajar itu tidak selalu ikut kursus resmi atau belajar khusus dengan biaya yang terkadang tidak murah juga. Beberapa kali saya dan Mas Narno berkesempatan duduk berdua untuk belajar mengelola blog.

Lalu pada hari Rabu (22/11/2023) sore lalu saya berkesempatan pula belajar untuk hal yang sama. Kebetulan saya diberi amanah mengurus website MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun sejak awal website ini ada. Itu sejak tahun 2016 lalu. Website itu sesungguhnya sudah layak diubah atau diupdate. Tapi belum ada 'tangan' yang ahli untuk itu. Saya sendiri sangat terbatas kemampuan mengelola blog atau website.

Pada kepengurusan periode 2022-2027 sekarang ini saya masih diberi tanggung jawab di situ. Mengingat sudah disepakati untuk mengelola webiste MUI ini dengan lebih baik maka saya berusaha mencari seorang ahlinya. Dapatlah seorang pegawai Diskominfo Kabupaten Karimun yag memang pakar di bidang ini. Saya dan sepakat untuk berdiskusi perihal pengelolaan website MUI itu. Terjadilah kesepakatan bahwa Pak Iwan Yulianto, demikian anamanya, diberi amanah untuk mengaupdate website ini.

Itulah, hari Rabu itu saya berkesempatan belajar dengannya. Banyak hal yang saya tanyakan berkaitan dengan pengelolaan blog atau website. Kebetulan saya juga mengelola blog sendiri selain website MUI itu. Sungguh begitu banyak hal baru yang saya pahami dari penjelasannya.

Kami (saya dan Pak Iwan Yulianto) berdiskusi di ruang FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Karimun yang kebetulan ada komputer dengan jaringan internetnya. Saya sendiri kebetulan adalah ketua FKUB sehingga saya dapat menggunakan kantor dan komputernya untuk mendiskusikan pengembangan dan pengelolaan website MUI. Kami ngobrol banyak hal, terutama tentu saja masalah website dan terkhusus website MUI Karimun itu. Singkat cerita, kami sepakat untuk bertemu lagi dan sepakat juga untuk mengolah website MUI sesuai harapan kami pengurus.***

15 Nov 2023

Ngobras Ala BSI

Ngobras Ala BSI


PAGI itu ada kegiatan di Ruang Pertemuan Hotel Aston Karimun. Itulah kegiatan Seminar dengan tema NGOBRAS alias Ngobrol Santai Seputar Investasi Emas BSI (Bank Syariah Indonesia) 1 Tanjungbalai Karimun. Kegiatan itu dihelat pada hari Selasa (14/11/2023) pagi hingga selesai. Sebagai salah seorang nasabah BSI saya dan isteri ikut diundang dalam seminar itu. Kami bahkan membawa cucu, Caca ke acara itu.

Seperti disampaikan oleh pemateri pertama bahwa BSI adalah mitra pengelola keuangan yang memberikan pelayanan di bidang keuangan masyarakat. Tidak jauh berbeda dengan bank-bank lainnya kecuali pada pengelolaan yang menggunakan sistem Islami (Syariah Islam). Kata pimpinan BSI yang memberikan sambutan di awal seminar menjelaskan bahwa tujuan seminar ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang Investa Emas yang dikelola BSI 1 Tanjungbalai Karimun. Kelihatannya semua peserta seminar yang notabene adalah nasabah BSI mengikuti seminar dengan penuh antusias.

Ada beberapa fakta yang disampaikan oleh pemateri pertama, Sobar Ahmad (dari BSI Batam) seperti misalnya dari 10 orang yang pensiun ternyata 9 orang orang belum siap untuk pensiun. Data lainnya, tercatat sebanyak 4535 orang calon jamaah haji tahun 2023 tidak bisa berangkat karena tak sanggup melunasi ongkos haji. 

Data-data itu plus data lainnya menjelaskan bahwa kebanyakan orang Indonesia tidak bersiap diri untuk mengelola keuangannya. Hidupnya seolah selalu dalam kesulitan keuangan karena tidak tersedianya uang simpanan atau ivestasi. Maka dengan seminar ini pemateri mengajak dan memotivasi peserta untuk berinvestasi. Salah satunya adalah investasi emas. Mengapa emas? Karena sudah terbukti bahwa investasi emas sangatlah baik dan memiliki prospek yang paling baik diantara sekian banyak jenis investasi.

Kepada peserta yang langsung ingin mendaftar sebagai investor emas oleh panitia langsung diterima dan didata sesuai ketentuan. Peserta juga bisa datang ke BSI yang beralamat di Kompleks Pertokoan Sungai Lakam, Kolong. Kelihatannya cukup banyak yang meminta blangko untuk pendaftaran tersebut.***

6 Nov 2023

Sarapan Pagi Ditraktir Teman Baik Hati, Berkat Silaturrahmi

Sarapan Pagi Ditraktir Teman Baik Hati, Berkat Silaturrahmi



MEMANG sudah janjian kami. Saya yang mengajaknya saat saya kontak malam hari. Kata saya, 'ngopi pagi, yuk'. Katanya, 'sekalian sarapan pagi'. Itulah janji kami. Tentu saja saya menyiapkan diri untuk membayarnya, nanti. Sekali lagi, memang saya yang mengajaknya untuk ngopi kali ini. Jadi, saya akan traktir dia.

Nama sahabat saya ini, Setiono. Disapa dengan Romo Setiono atau Romo saja, terkadang orang menyapanya. Dia memang guru agama Budha di sekolah dan pendeta juga di Agama Budha Kabupaten Karimun. Tapi sepenuhnya ini adalah untuk terus menjaga tali silaturrahmi diantara kami berdua. Sebagaimana menjaga dan menjalin silaturrahmi dengan orang lainnya, begitu pula kami menjaganya.

Tepat pukul 09.00, Senin (06/11/2023) kami sudah duduk di Kedai Kopi Botan yang topcer kopinya itu. Salah satu kedai kopi sangat terkenal di Kota Tanjungbalai Karimun ini. Racikan kopinya memang yahut, enak sekali, kata orang-orang yang gila kopi. Bagi yang kecanduan 'ngopi' akan terus datang ke sini untuk melepaskan candu kopinya. Kami duduk di berhadapan di salah satu meja yang ada empat kursinya. Masing-masing dua saling berhadapan. Kami mengisi salah satunya Berhadapan.

Romo minta teh panas dengan sarapan nasi gulai telor. Saya minta tek tarik dengan sarapan mietiau goreng. Sambil menyeruput teh masing-masing kami mulai membuka obrolan. Diawali tema FKUB (Forum Kerukunan Umat  Beragama) yang kebtulan kami berdua adalah pengurus di situ. Romo dari Budha sedangkan saya dari Islam. Kebetulan juga FKUB Kabupaten Karimun akan kedatangan tamu, pengurus FKUB Kabupaten Lingga. Jadi, kami ngobrol tentang rencana teman-teman dari Lingga itu.

Dari tema FKUB ngelantur obrolan kami kemana-mana. Termasuk bicara politik. Kebrtulan saat ini suhu politik baik Nasional maupun Daerah sudah mulai panas. Orang ikut sibuk bicara presdiden, wakil presiden hingga ke gubernur dan bupati/ wali kota. Hampir satu jam kami duduk di situ. Kami saling menjelaskan calon pilihan masing-masing sesuai info-info yang saat ini beredar di media. 

Sesungguhnya inti pertemuan saya dan Romo adalah untuk menjalin silaturrahim sambil ngopi pagi dan sarapan itu. Silaturrahim tentu saja lebih utama dari sekadar ngopi dan sarapan pagi. Justeru dengan silaturrahim maka rezeki akan dimudahkan. Usia pun Tuhan janjikan akan dilebihkan. 

Setelah kami selesai sarapan, ngobrol pun sudah panjang-lebar,  minuman dan makanan tuntas disikat, saya pun bersiap untuk membayarnya. Ternyata oh ternyata, minuman dan sarapan kami berdua, itu sudah dibayar oleh seseorang. Seorang pelayan di kedai itu menjelaskan kepada kami, "Sudah dibayar, Pak." Kami kaget, terutama saya. 

Rupanya yang membayar itu adalah teman Romo itu tadi. Orangnya masih ada di depan kasir. Saya terdiam dan hanya bisa berterima kasih. Sekali lagi, saya hanya bisa berterima kasih kepada Romo Setiono. Dalam hati saya, 'sarapan pagi ini ditarktir orang baik hati. Boleh jadi ini adalah bagian hikmah dari silaturrahmi'. Saya tidak mengucapkan kalimat itu.

Membanggakan. Ya, membanggakan karena ternyata silaturrahim pagi ini membawa rezeki, ditaraktir sarapan pagi. Setidak-tidaknya bagi saya. Bukankah saya yang tadinya mengajak Romo untuk ngopi pagi? Tapi melalui Romo pula rezeki saya datang pagi ini. Saya tidak mengeluarkan uang sepersen pun untuk makan satu piring mietiau goreng dan satu gelas teh tarek. Romo juga demikian. Kami berterima kasih. Alhamdulillah.***

7 Okt 2023

Safari Jumat Bupati untuk Jaga Silaturrahim

Safari Jumat Bupati untuk Jaga Silaturrahim


JUMAT (06/10/2023) ini Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi dan rombongan melaksanakan Safari Jumat di Masjid Al-Falah, Kampung Melayu, Kecamatan Karimun. Ikut bersama bupati antara lain Kabag Kesra, Ketua Baznas Kabupaten Karimun, Ketua FKUB Kabupaten Karimun dan beberapa orang pejabat dan staf Kantor Bupati lainnya. Sekitar pukul 11.45 bupati dan rombongan sudah sampai di masjid Al-Falah. Jamaah pun sudah memenuhi sebagian ruangan masjid saat rombongan datang.

Tradisi Safari Jumat sudah dilaksanakan bupati sejak lama. Seperti Safari Subuh, bupati dan rombongan mengunjungi masjid-masjid yang ada di Kabupaten Karimun dan berjamaah bersama dengan jamaah yang ada. Baik Safari Jumat maupun Safari Subuh, lazimnya bupati membawa imam dan khatib (Jumat) dalam rombongannya. Jika di masjid yang dikunjungi tidak ada imam atau khatibnya, maka imam atau khatib yang dibawa serta oleh bupati akan tampil. Atau jikapun ada imam dan khatib, jika pengurus atau jamaah masjid ingin dari rombongan yang tampil, maka imam dan khatib dari bupatilah yang tampil.

Selain di Pulau Karimun dengan empat kecamatan yang ada, bupati juga mengunjungi masjid-masjid yang ada di luar Pulau Karimun, seperti di di Pulau Kundur (tiga kecamatan), Pulau Moro dan sekitarnya (tiga kecamatan) serta beberapa pulau lainnya. Tidak jarang bupati melaksanakan safari ke masjid-masjid, disejalankan dengan kunjungan kerjanya di desa, kelurahan atau kecamatan tersebut. Kunjungan kerja bisa dalam bentuk meninjau pembangunan atau memberikan bantuan ke daerah tujuan.

Setiap bupati mengunjungi masjid, selain melaksanakan salat berjamaah bersama jamaah yang ada di masjid, juga ada program bantuan ke pelaksana harian salat di masjid atau kepada pengurus takmir masjid. Biasanya bupati memberikan bantuan berupa uang kepada beberapa orang seperti imam, muazzin, khatib dan lainnya. Bantuan ini diberikan setelah salat selesai.

Satu hal yang penting dalam tradisi safari, ini adalah untuk terjaganya hubungan silaturrahim di antara bupati selaku pimpinan Pemerintahan Kabupaten dengan masyarakat, khususnya jamaah yang ditemui di setiap masjid. Dengan komunikasi langsung dalam rangka silaturrahim terus terjaga maka bupati sekaligus dapat mendengar langsung hal-hal tertentu yang disampaikan masyarakat. Terkadang juga ada usulan atau laporan dari masyarakat. Bagi bupati sebagai pengendali pemerintahan, hal itu sangatlah penting. Jadi, silaturrahim terjaga dan masyarakat pun dapat langsung berjumpa dengan bupati.*** (M. Rasyid Nur)

27 Agu 2023

Dari Pertemuan Bulanan Kelompok Haji 2018, Mari Jaga Kebersihan

Dari Pertemuan Bulanan Kelompok Haji 2018, Mari Jaga Kebersihan


EDISI Agustus 2023, ini pertemuan bulanan kelompok haji 2018 dilaksanakan di rumah saya, di Wonosari, Meral. Seperti biasa, pertemuan bulanan ini bergiliran dari satu rumah ke rumah anggota lainnya. Penentunya adalah undian (arisan) yang terpilih dalam cabutan. Setiap pertemuan ada cabutan undian yang berisi nama anggota pertemuan bulanan. Kebetulan pada pertemuan bulan lalu tercabut nama saya sekaligus isteri saya, Hj. Siti Nurbaya, tentunya. Satu nomor adalah untuk berdua (pasangan suami-isteri).

Saya ingat, pertemuan bulan lalu gilirannya di rumah Bu Hj. Ramlah, beralamat di Pangke. Dan pertemuan bulan depan, sebagaimana hasil cabutan hari ini adalah di rumah Pak H. Khairi. Alamatnya di Meral Barat, tepatnya di Guntung Punak. Semoga giliran pertemuan ini terus berjalan dengan baik dan lancar.

Catatan penting dalam pertemuan hari ini adalah pesan Ketua Kelompok Haji 20218, Pak H. Ramli Majid saat memberikan sambutan. Sambutan ketua adalah salah satu agenda selain pembacaan doa dan pencabutan undian arisannya sendiri. Bisa juga dilaksanakan acara selain itu. Tergantung tuan rumahnya sendiri.

Pesan Pak Ramli kali ini adalah perlunya anggota Kelompok Haji 2018 dan keluarganya untuk ikut serta menjaga kebersihan di sekitar rumahnya masing-masing. "Ini bukan karena info akan hadirnya presiden di Karimun," katanya. Belakangan ini Pemda dan masyarakat Kabupaten Karimun diminta oleh Bupati untuk lebih meningkatkan kebersihan. Di tengah-tengah masyarakat beredar isu kalau kesibukan Pemda dalam bersih-bersih saat ini adalah karena akan hadirnya Presiden Jokowi ke Karimun dalam acara GTRA itu.

Karena itu pula Pak Ramli menjelaskan bahwa kesibukan bersih-bersih saat ini sesungguhnya adalah karena akan adanya penilaian dari Pemerintah Pusat untuk piala Adipura Kencana setelah empat kali sebelumnya Karimun sukses meraih Piala Adipura. "Jadi, piala yang sekarang adalah Adipura Kencana," jelas Pak Ramli. Bukan karena isu presiden yang akan datang ke sini. Begitu dia menjelaskan. Semoga saja anggota Kelompok Haji 20218 dapat berkontribusi dalam meraih piala itu nantinya.***

27 Jul 2023

Pentingnya Moderasi Beragama

Pentingnya Moderasi Beragama


Catatan M. Rasyid Nur
BERTEMA "Dengan Moderasi Beragama Kita Tingkatkan Silaturrahim dan Persaudaraan untuk Menjaga Kamtibmas Menjelang Pemilu 2024 di Wilayah Kabupaten Karimun" Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karimun melaksanakan acara dialog dan silaturrahim antar umat beragama, Kamis (27/07/2023) ini. Bekerja sama dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karimun acara dilaksanakan di Meeting Room Hotel Aston Kabupaten Karimun.

Acara dialog dan silaturrahim bertitel "Forum Silaturrahim dan Dialog" Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda se-Kabupaten Karimun, itu diikuti 150-an orang. Peserta terdiri dari pimpinan Ormas Islam, OKP dan para tokoh lintas agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Hadir saat pembukaan Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq yang sekaligus memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi. Pejabat lain yang tampak hadir adalah perwakilan dari Kapolres, Kakankemenag, Kakan Kesbangpol dan beberapa pejabat kabupaten lainnya.

Bupati Karimun saat menyampaikan sambutan dan pengarahan yang sekaligus membuka secara resmi mengatakan bahwa kegiatan silaturrahim seperti ini adalah penting, khususnya pada tahun politik menjekang Pemilu 2024 yang akan datang ini. Bagaimanapun potensi konflik dan perbedaan pandangan atas perbedaan pilihan akan menyebabkan terbukanya perselisihan diantara satu orang atau kelompok dengan lainnya. 

"Inilah perlunya kita berkumpul seperti ini, bersilaturrahim. Dengan saling bertemu, berdialog, kita dapat saling memperkuat silaturrahim diantara kita," kata orang nomor satu Kabupaten Karimun itu. "Saya berterima kasih kepada FKUB, Kesbangpol dan semua pihak yang telah menggelar acara ini pada waktu yang tepat," tambahnya. Bupati berkali-kali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan. 

Secara khusus bupati mengingatkan bahwa pembangunan akan lancar, tidak semata karena uang. Tapi dengan kebersamaanlah pembangunan akan berjalan dengan lancar. Kita jauhkan perbedaan yang dapat menjadi kendala pembangunan daerah kita. Uang akan lancar digunakan jika kebersamaan diantara semua masyarakat dapat terjaga dengan baik. Demikian antara lain bupati sampaikan dalam sambutannya.

Tampil tiga orang pemateri dalam acara yang berkahir menjelang tengah hari itu. Para pemateri sebagai narasumber, itu adalah Ketua FKUB, kapolres dan Kepala Kesbangpol. Dalam pemaparan ketiga narasumber pada hakikatnya mereka menekankan kepada pentingnya moderasi beragama untuk dapat terhindar dari sikap ekstrim dalam menjalankan agama. Sikap ekstrem sudah pasti akan menyebabkan orang dalam beragama menganggap hanya dirinya saja yang paling benar. Tanpa moderasi bergama akan hilang sikap toleransi seseorang dalam menjalankan agamanya. Itulah perlunya moderasi beragama. Begitu inti materi yang disampaikan narasumber.***

23 Jul 2023

Membezuk Teman Mengeratkan Persahabatan

Membezuk Teman Mengeratkan Persahabatan


SORE Ahad (23/07/2023) ini kami para anggota ISHAKA  1427 (Ikatan Silaturrahim Haji dan Keluarga 1427) melaksanakan pertemuan bulanan. Ini pertemuan ke-16 untuk periode 2022/2023 dari 20 pertemuan yang sudah direncanakan. Setiap pertemuan diadakan pencabutan undian pertemuan berikutnya. Setiap pertemuan ada kesepakatan iyuran Rp 100.000 (untuk konsumsi) dan Rp 10.000 (untuk uang kas/ dana sosial).

Ishaka 1427 adalah Kelompok Haji dan Keluarga untuk ajang silaturrahim. Asal awal kelompok haji ini adalah anggota haji/ hajjah yang berangkat haji pada musim haji 1427 (H) atau 2006/2007 yang lalu. Sejak kembali dari Tanah Suci beberapa orang dari regu dan rombongan yang kebetulan bertempat tinggal di Karimun sepakat membuat semacam pertemuan bulanan (arisan) dengan membuat kewajiban iyuran. Uang ini digunakan untuk biaya konsumsi bagi yang menjadi tuan rumah. Pertemuannya bergiliran dari satu rumah ke rumah anggota lainnya.

Periode terakhir ini ada 20 nomor arisan. Anggota Ishaka 1427 saat ini juga tidak lagi sepenuhnya para haji-hajjah yang menunaikan haji pada musim haji yang sama. Semua anggota sepakat menerima anggota baru yang menunaikan haji di tahun-tahun sesudahnya. Keputusan ini dimaksudkan mengganti para anggota yang sudah 'dipanggil' Allah lebih duluan.

Pertemuan bulanan sore ini ada tambahan kegiatan kami. Selaian melaksanakan pertemuan di rumah anggota dengan agenda rutin berdoa, makan bersama dan penyampaian penjelasan kelompok juga kami berkesempatan membezuk Ketua Ishaka, Pak H. Muhammad Yusuf. Kebetulan Pak Yusuf saat ini tengah dirawat di RSBT (Rumah Sakit Bakti Timah) Kabupaten Karimun yang tidak jauh dari rumah Ibu Hj. Yet, tempat kami melaksanakan pertemuan.

Tambahan kegiatan ini tentu saja untuk mempererat hubungan persahabatan diantara kami para anggota dan keluarga. Meskipun beberapa orang anggota Ishaka beralangan ikut pertemuan arisan dan tidak bisa pula hadir pada acara ini sekurang-kurangnya kami yang hadir sebagai perwakilan seluruh anggota. Di kamar perawatan Pak Ketua di RSBT sendiri juga ada keluarga belyau yang hadir. Sekaligus ini memperkuat juga persahabatan antara anggota dan keluarga.***

6 Jul 2023

Dari Peringatan Hari Anti Narkoba Dunia BNN Karimun

Dari Peringatan Hari Anti Narkoba Dunia BNN Karimun


Catatan M. Rasyid Nur
BERTEMPAT di Gedung Nasional, Karimun Selasa (04/07/2023) kemarin ada helatan peringatan. BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Karimun memperingati Hari Anti. Anti Narkotika Internasional.  Kabupaten Karimun, sebagai daerah perbatasan memang perlu tanggap dengan narkoba yang memang saat ini sudah menjadi musuh negara.

Pada acara ini hadir Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah mewakili Bupati yang beralangan hadir. Hadir juga Ketua Ketua DPRD Kabupaten Karimun, M. Yusuf Sirat, serta Forkopimda atau yang mewakili. Dari BNN sendiri hadir Ketua BNN Kabupaten Karimun, Eryan Noviyandi dan semua pegawai Kantor BNN Kabupaten Karimun. Sedangkan undangan lainnya, ada Kepala-kepala Sekolah di Pulau Karimun, ketua-ketua organisasi dan lainnya.

Prosesi acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Anti Narkoba dengan pemandu lagu (dirigen) dari BNN sendiri. Selanjutnya pembacaan doa yang dipandu oleh Wahyu Hari Hartono yang juga dari BNN Kabupaten Karimun.

Sebelum pidato-pidato sambutan diputarkan video kegiatan BNN dalam tahun 2023. Selanjutnya sambutan Kepala BNN Kabupaten Karimun yang membacakan pidato Kepala BNN Pusat. Pidato itu bertema, Percepatan Perang Melawan Narkoba Menuju Indonesia Bersinar yang menekankan perlunya semua pihak dan semua orang serentak melawan penyalahgunaan dan perdedaran gelap narkoba. Dengan mengutip Inpres No 2 tentang Percepatan Perang Melawan Narkoba, BNN Menetapkan Doktrin Empat Pedoman Penyelamat Tahun 2021. Harus diakui, katanya bahwa Karimun masih kurang tanggap terhadap ancaman narkoba. "Tapi tahun ini sesuai data sekarang sudah naik menjadi tanggap," katanya. Ketua BNN juga menjelaskan, saat ini di Kabupaten Karimun sudah ada dua desa yang dinobatkan sebagai Desa Bersinar. 

Sementara itu, Bupati yang diwakili Sekda Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, MSi, dalam sambutannya mengawali dengan pertanyaan, ada apa dengan narkoba? "Dulu, waktu kita kecil-kecil perihal narkoba ini belum ada kita dengar. Sekarang begitu heboh, kenapa?" 
Dia juga yang menjawab, bahwa saat ini narkoba memang sudah menjadi ancaman. Dia sudah mengancam negara kita. Maka perlu kita perangi, katanya.

"Sampai negara harus membuat satu lembaga yang bernama BNN. Itu pertanda narkoba memang harus kita waspadai dan kita perangi bersama." Begitu pesan Pak Sekda.

Meskipun narkoba bermanfaat juga untuk medis, namun karena disalahgunakan jadilah narkoba menajdi barang berbahaya terutama bagi generasi muda. Untuk itu ada aturan yang mengatur peredaran narkoba khusus untuk kesehatan. Tidak boleh dikonsumsi semabrangan karena akan membuat efek kecanduan, kata Pak Sekda. 

Pada peringatan Hari Anti Narkoba Dunia Kabupaten Karimun ini juga dibacakan Deklarasi Bersama Mendukung Kab Karimun Tanggap Ancaman Narkoba. Adapun bunyi deklarasi tersebut adalah,
Kami menyadari bahwa narkoba adalah perusak generasi bangsa, oleh karena itu kami berkomitmen untuk 
1) Menolak dengan tegas segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah kabupaten Karimun,
2) Ikut berperan secara aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN),
3) Siap mewujudkan serta mendukung  kabupaten Karimun tanggap ancaman narkoba.
Semoga saja narkoba bisa dibasmi di daerah kita ini khususnya dan di Indonesia umumnya.***

3 Jul 2023

Bakso Kimpul Tempat 'Ngumpul' (Catatan Peresmian Bakso Remaja Kimpul)

Bakso Kimpul Tempat 'Ngumpul' (Catatan Peresmian Bakso Remaja Kimpul)


Catatan M. Rsyid Nur
SENIN (26/06/2023) malam itu ada kenduri. Sohibul hajatnya mengundang Bupati. Bupati mengajak kami. Kami beberapa orang berkesempatan ikut rombongan bupati dalam acara kenduri itu. Beberapa teman yang ikut rombongan malam itu antara lain, Pak Jamzuri (Kakankemenag yang juga ketua NU Kabupaten Karimun), Pak Supardi (KUA Meral), Pak Syamsul Arif (Ketua Harian LPTQ) dan tentu saja Kabag Kesra, Ust Baginda yang menjadi penghubung kami dengan bupati.

Acara malam ini kenduri atau lebih tepatnya meresmikan tempat berjualan bakso Mas Kimpul. Ini nama tenar dari pemilik rumah yang menjual bakso yang nama sebenarnya adalah Maryono. Nama kedainya Bakso Remaja Kimpul. Orang menyebutnya dengan 'bakso kimpul' saja.

Malam itu ada hiburan grup Campur Sari dengan tembang-tembang Jawa. Sebagai orang yang tinggal di daerah dengan mayoritas Jawa, saya cukup menikmati lagu-lagu hiburan malam ini. Aslinya saya bukan orang suku Jawa. Tapi selalu bertempat tinggal di daerah yang mayoritasnya orang Jawa.

Seremoni acara pokok antara lain pembacaan Doa Selamat oleh Ustaz Khaidir. Lalu ada sambutan oleh Ketua Peguyuban Penjual Bakso dan Jamu Kabupaten Karimun, Pak Feri Budiaji. Dalam sambutan singkatnya Pak Feri menyatakan rasa bangganya atas berkembangnya jualan bakso, khususnya yang digawangi Mas Kimpul ini. 

"Dulu, mungkin 10 tahun lalu, di awal-awal Mas Kimpul jualan bakso, itu menggunakan gerobak dorong. Lalau naik motor keliling menjajakan bakso. Terakhir, sebelum pindah ke tempat ini, dia menyewa tanah orang dan mendirikan kedai sangat sederhana." Begitu Pak Feri meriwayatkan. "Kini dia sudah punya tiga pintu ruko yang sekaligus tempat berjualan bakso," sambungnya.

Pak Fery Budiaji juga mengatakan bahwa berjualan di kabupaten ini sangatlah nyaman. Daerah kita sangat kondusif di bawah kepemimpinan Bapak Bupati, Pak Rafiq," katanya sambil tersenyum menghadap Bupati Karimn, Dr. H. Aunur Rafiq. "Terima kasih ke Pak Bupati, saya laporkan, Pak sudah 19 orang sudah ke Tanah Suci. Berhaji 2 orang dan umroh 17 orang, penjual bakso dan jamu kita, Pak." Dia menceritakan betapa penjual bakso dan jamu ini adalah pekerja keras," katanya menambahkan. 

Bupati Karimun saat memberikan sambutan mengajak semua masyarakat, khsusunya komunitas penjual bakso dan jamu untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Katanya, berpindah tempat dari kecil ke tempat yang besar begini adalah atas karunia dari Allah, kata Bupati. Kisah Kimpul ini sangat menarik. Yang pasti, kedai bakso ini nantinya akan menjadi tempat orang-orang rindu bakso untuk 'ngumpul' katanya sambil bergurau. 

"Gerobak dorong, berjaja dengan motor, jualan di kedai sederhana dengan menyewa tanah dan kini milik sendiri adalah kisah indah yang diciptakan oleh para penjual bakso Kabupaten Karimun. Ini bukti takwa, khusuk beribadah dan gigih berusaha," kata Bupati Karimun dalam pidatonya. "Selamat, semoga berkah, dan seluruh penjual bakso lainnya bisa berkembang juga, termasuk usaha lainnya." Bupati juga menyatakan terima kasih atas doa-doa dari masyarakat, khususnya dari penjual bakso atas kepemimpinanya selama ini.***

9 Jun 2023

Berterima Kasih untuk Setiap Titik Ilmu yang Diberi

Berterima Kasih untuk Setiap Titik Ilmu yang Diberi



Catatan M. Rasyid Nur
SAYA, malam ini --Kamis, 08/06/2023-- harus bahkan wajib berterima kasih. Menyatakan rasa haru dan bangga atas kemurahan hati. Dua sahabat, teman sejati, Mas Narno dan Cak Hadi. Saya harus mengucapkan terima kasih ini, malam ini kepada kedua sahabat sejati ini tersebab kembali memberi ilmu dan pengalaman yang penuh arti.

Kepada Mas Narno, seorang teman sesama guru ketika saya belum pensiun sebagai guru, dulu tidak ada yang paling pas diucapkan kecuali rasa haru kepada belyau itu. Terima kasih, Mas Narno Guru. Sejak sesama guru itu hingga hari ini tanpa terhitung waktu kami terus seolah bersatu. Saya terus meminta bantu kepada lelaki yang tidak pilih waktu kalau membantu. Terima kasih, sahabatku, Mas Narno Guru.

Lalu, ada lagi satu orang yang lebih yahud kompetensi yang dia miliki. Dialah Cak Hadi. Saya tidak begitu kontrol selama ini, apakah dia dulunya juga sebagai guru yang mengabdi di sekolah seperti Mas Narno dan saya ini. Hanya yang pasti, saat ini dia bekerja dan memberikan kemampuan ilmunya di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun yang kami cintai ini. Saya tahu itu, karena dari dulu hingga kini dia masih di kantor yang mengurus pendidikan ini. Tugasnya, ya bidang IT.

Bersama Cak Hadi dan Mas Narno, saya malam ini mendapat kesempatan belajar lagi. Belajar mengelola blog, khususnya blog pribadi. Jujur saja, saya sungguh awam bahkan buta jika bicara blog atau website. Tapi dengan terus belajar ke teman-teman ini saya, sedikit-banyak memahami bagaimana mengelola website atau blog ini.

Dengan catatan singkat ini saya mengucapkan terima kasih. Tegasnya saya wajib berterima kasih kepada keduanya karena malam ini sejak bakda isya tadi hingga dua jam setengah ke depannya mereka mengajar saya mengelola blog. Kalau di sekolah jumlah murid yang lebih banyak, tapi malam ini jumlah gurunya yang lebih banyak dari pada siswanya. Itulah yang mewajibkan saya berterima kasih. Itu saja, terima kasih, ya Mas Narno dan Cak Hadi.***

5 Jun 2023

Membentengi Harta dengan Zakat Kita

Membentengi Harta dengan Zakat Kita



MENDAPAT kiriman catatan singkat dari Ketua Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Karimun, H. Nasrial pagi ini. Isi catatannya tentang semangat dan motivasi untuk berzakat, sedekah dan infak harta kita. Dengan zakat, insyaallah harta kita akan terlindungi dari berbagai hal buruk. 

"Begitu besar manfaat menunaikan Zakat, Infak dan Sedekah yang salah satunya adalah mampu menjadi pelindung atau benteng bagi harta kita." Begitu catatan awal di alinea awal yang dikirimkan. Dengan mengutip sebuah hadits yang maknanya, "Bentengi hartamu dengan zakat, obati penyakitmu dengan sedekah, dan hadapi ujianmu dengan doa." (HR. Thabrani) Ketua Baznas mengingatkan kepada kita betapa hebatnya hikmah berzakat, bersedekah dan berinfak. 

Bacalah pemahaman hadits itu, selaian berfungsi sebagai benteng atau pelindung harta, mengeluarkan harta di jalan Allah, ini juga dikatakan akan berguna untuk penawar atau sebagai obat penyakit yang diderita sekaligus untuk meluluskan seseorang dari ujian yang diharapi dalam hidup.

Kita setuju dan mendukung himbauan Baznas untuk terus menyalurkan zakat, sedekah dan infak melalui Baznas. "Yuk! Salurkan melalui BAZNAS Kabupaten Karimun sebagai Lembaga Resmi Pemerintah Non-Struktural yang memiliki kewenangan untuk mengelola dana Zakat, Infak, Sedekah serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya." Begitu dia mengajak kita semua untuk meringankan hati dalam berzakat sesuai ketentuannya.

Bagi masyarakat yang memerlukan  Layanan Konsultasi Zakat dapat menghubungi nomor HP/ WA di Nomor 62811774044  atas nama Pak Ishak, S.Pd.I. Belyau adalah petugas  Amil Zakat di Kantor Baznas Kabupaten Karimun. Ayo, datang ke kantor Baznas di Poros Karimun. Tepatnya di  Jalan. Jend. Sudirman (Poros) Komplek Masjid Agung Karimun – Karimun, Kepri. Mari, tunggu apa lagi?***

31 Mei 2023

Doa Selamat Berangkat Haji Kapolres oleh Pemda

Doa Selamat Berangkat Haji Kapolres oleh Pemda


Catatan M. Rasyid Nur
KOORDINASI antar anggota Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah/ FKPD) Kabupaten Karimun adalah salah satu yang terakrab di Provinsi Kepri bahkan mungkin di Tanah Air. Hubungan baik antar anggota Forkopimda Kabupaten Karimun terkenal sebagai satu persahabatan yang akrab antara satu dengan lainnya. Di bawah koordinasi Bupati, Kapolres, Dan Lanal, Dandim, Kajari, Ka-PA dan pejabat lainnya terjalin sangat akrab. Itu terlihat dari setiap kegiatan diantara lembaga, akan selalu dihadiri oleh pimpinan lembaga lainnya dalam forum ini. Sekurang-kurangnya ada perwakilan dari Forkopimda.

Malam ini, Selasa (30/05/2023) bertempat di Rumah Dinas Bupati, hubungan pertemanan nan akrab itu kembali ditunjukkan oleh Bupati Karimun bersama jajarannya, dengan melaksanakan Doa Selamat Kapolres Isteri yang akan berangkat menunaikan haji tahun 1444/ 2023 ini. Secara khusus, Bupati bersama MUI dan LAM Kabupaten Karimun. Dengan membuat acara selamat berangkat haji dalam bentuk menghelat acara Tepuk-Tepung Tawar yang secara khusus dibuat untuk memberi doa restu kepada Kapolres Karimun, AKBP Riky Widya Muharam, SH SIK dan isteri tercinta, drg. Meity Meyderlin dapat disimpulkan betapa hubungan baik antar mereka sangatlah kuat. Acara ini sepenuhnya dilaksanakan oleh Pemda dan jajarannya bersama ormas yang terkait.

Hadir pada acara terbilang sakral itu antara lain Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi bersama isteri dan Wakilnya, H. Anwar Hasyim serta Ketua DPRD Kabupaten Karimun, M. Yusuf Sirat. Pejabat penting lain yang juga hadir adalah Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, M Si, para Asisten dan Staf Ahli Bupati serta semua Kepala OPD yang ada di lingkungan Pemda Kabupaten Karimun. Tidak ketinggalan diundang bupati adalah pimpinan beberapa ormas serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. 

Acara yang dimulai setelah magrib berjamaah di Rumah Dinas Bupati dengan diawali pembacaan doa yang dipandu oleh salah seorang pengurus MUI, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua MUI Kabupaten Karimun, Drs. H. Afrizal sekaligus mewakili LAM dan masyarakat secara umum. Dilanjutkan pula pidato dari Kapolres sebagai orang yang didoakan untuk berangkat haji ini. Pidato terakhir adalah dari bupati sendiri. Barulah acara skaral Tepuk Tepung Tawar oleh sembilan orang tokoh yang diawali oleh bupati sendiri. 

Dalam pidato singkat Pak Ryky, dia menjelaskan kronologis ia terpilih untuk berangkat tahun ini. Dia ceritakan kalau dia mendaftar sejak kurang-lebih 11 tahun yang lalu. Dia menyatakan berterima kasih kepada Bupati dan Pemda Kabupaten Karimun yang telah membuat acara ini. "Saya malu dan haru serta bangga menerima penghargaan seperti ini," katanya dalam sambutannya. 

Bupati juga banyak mengulas perihal kebersamaan diantara pejabat dan masyarakat di Kabupaten Karimun dalam pidatonya mengingatkan pentingnya semua pihak menjaga keamanan dan kenyamanan darah kita ini. Dia sangat berharap agar kabupaten ini terus kondusif sehingga memudahkan dalam menggerakkan pembangunan. Pak Bupati juiga berterima aksih kepada pihak Polri di Karimun yang telah membuat daerah ini aman dan kondusif. 

"Meskipun Pak Kapolres tak menduga atau tak meminta dibuat acara tapi beginilah warga Karimun. Apalagi seorang pimpinan, masyarakat Karimun tidak membiarkan berangkat begitu saja." Demikian dikatakan Bupati menjelaskan bahwa kegiatan ini murni keikhalsan masyarakat melalui pemerintah dan para tokoh masyarakat ini. 

"Semoga Pak Kapolres dan isteri selamat berangkat, selamat kembali dan menjadi haji mabrur-mabrurah," kata bupati menutup sambutannya. Selanjutnya dilaksanakan kegiatan utama lainnya, yaitu Menepuk Tepung Tawar, tradisi Melayu yang mengandung makna doa keselamatan untuk orang yang dihajatkan. Sebanyak 9 orang tokoh mewakili masyarakat Kabupaten Karimun untuk memberikan Tepuk Tepung Tawar. Dibuka oleh bupati, ditutup oleh Buya Sinambela yang sekaligus dengan doa.***

16 Mei 2023

Agar Tanjung Ambat Lebih Hebat

Agar Tanjung Ambat Lebih Hebat



Catatan M. Rasyid Nur
BEBERAPA hari lalu saya ke Pantai Tanjung Ambat lagi. Ini untuk kedua kali saya dan keluarga ke sini, ke Tanjung Ambat, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun. Lokasi wisata Pulau Buru ini cukup dikenal masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Berazam ini. Selain melihat dari dari dekat kuburan tokoh legenda si Badang dan Sumur Air Panas, Pantai Tanjung Ambat adalah salah satunya. Di sini pula kita dapat menginap karena ada homestay (rumah sewa) yang  disiapkan pengelola. 

Juli tahun lalu (2022) saya sekeluarga (Atok, Nenek dan Cucu) dan keluarga Yanti Emi (empat beranak) bermalam Ahad di sini. Hitung-hitung istirahat di akhir pekan. Seperti hari Sabtu (29/04/2023) ini juga. Waktu itu kami menyewa salah satu villa homestay yang dapat diisi dua keluarga karena di dalamnya ada dua kamarnya selain ada ruang tamunya. 

Ada beberapa homestay yang disediakan pengelola lokasi ini. Dengan tarif 250-550 rb rupiah per rumah --waktu itu-- harga ini rasanya tidak terlalu mahal bagi pengunjung. Ingat saya, waktu itu ada 5 unit (rumah) homestay yang setiap unitnya ada dua kamar terpisah. Lalu ada homestay ukuran besar untuk dua keluarga dalam satu rumah dengan dua kamar terpisah di ruang yang sama. Tinggal dipilih yang sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang ikut bersama. 

Pada kedatangan kali kedua ini kami hadir dengan jumlah lebih ramai. Ada empat keluarga yang datang. Masih berkait liburan lebaran (Idul Fitri 1444) ini. Saya dan isteri plus satu cucu, satu keluarga. Lalu Mas Hadi bersama isteri dan dua anaknya, keluarga kedua. Ada pula keluarga Era (adik bungsu isteri saya) bersama tiga anaknya serta keluarga. Keluarga keempat adalah Azhar (juga adik isteri saya) bersama isteri dan satu anaknya. Terakhir ada emak mertua (ibu isteri saya) dan satu anaknya, Ria (adik istseri saya). Kami menyewa dua villa keluarga. 

Ternyata sudah ada villa yang baru dibangun di bagian kiri (sebelah timur). Saya lihat sepertinya ada 12 unit karena bernomor sampai angka 12. Dulu, di sini baru ada tanah kosong dengan satu rumah milik warga setempat. Waktu itu kami mendengar kalau tanah itu sudah dibeli pengelola Tanjung Ambat. Ternyata kini sudah berdiri homestay-homestay baru. Kami menyewa dua diantara yang 12 unit itu.
Berlibur di Pulau Buru dengan beberapa destinasi wisata sesungguhnya memadai untuk mengisi hari libur, khusus bagi masyarakat di sekitar seperti Karimun, Kundur atau dari Batam. Atau sekadar bermalam Ahad di akhir pekan. Cukup satu malam saja sudah memadai untuk berlibur singkat.

Di Pantai Tanjung Ambat sudah tersedia rumah-rumah sewa atau homestay untuk dua sampai lima orang setiap unitnya. Dengan sewa Rp 250 - 650 rb per unit (saat ini) kita dapat memilih sesuai jumlah anggota keluarga kita. Harga itu tidaklah mahal berbanding sewa kamar hotel dengan fasilitas yang sama.

Kamar-kamar homestay di sini sudah dilengkapi kamar mandi, AC dan lainnya.  Untuk keperluan makan dan minum juga sudah ada kafe. Tinggal menyesuaikan dengan modal yang dibawa. Kafe ini menyediakan aneka menu makanan dan minuman. Harganya juga tidak mahal. Sesuai dengan kantong kelas menengah ke bawah.

Bagi muslim yang ingin salat berjamaah ada surau Al-Ikhlas yang jaraknya kurang lebih 50 m saja di luar lokasi homestay. Menurut Ketua Pengurus surau yang sehari-hari bertindak sebagai imam dia katakan bahwa pelaksanaan salat lima waktu berjalan sebagaimana mestinya di surau ini. 
"Meskipun jamaahnya beberapa orang saja, alhamdulilah setiap waktu surau ini berisi," katanya saat saya kebetulan menunaikan salat isya malam itu. Dan subuhnya saya juga mendengar suara azan dari homestay. Suara muazin terdengar jelas sampai ke homestay tempat kami menginap. 

Sebagai catatan penutup, agar lokasi ini semakin diminati pengunjung berbagai fasilitas kiranya dilengkapi. Salah satu yang kami rasakan perlu disediakan adalah transportasi dari pelabuhan ke lokasi Tanjung Ambat ini. Agar Tanjung Ambat semakin hebat maka semua fasilitas pendukung harus disediakan.***

6 Mei 2023

Dari Deklarasi Pencegahan Karhutla Polres Karimun

Dari Deklarasi Pencegahan Karhutla Polres Karimun


LIMA belas menit sebelum pukul 07.00 saya sudah hadir. Itu sesuai undangan panitia acara Cegah Karhutla, Polres Karimun. Di sebelah saya, tiga kursi ke kanan ada Pak H. Afrizal, Ketua MUI Kabupaten Karimun. Kursi ini memang sudah dituliskan nama, siapa yang akan duduk. Tidak bisa duduk di kursi sesuka hati.

Hari itu, Kamis (04/05/2023) pagi selaku Ketua FKUB Kabupaten Karimun saya ikut acara Gelar Apel Pasukan Bersama dalam rangka mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dilaksanakan oleh Polres Karimun. Informasinya, tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan sekaligus mengkampanyekan usaha pencegahan pembakaran hutan dan lahan. Polres Karimun berupaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau ini.

Apel ini dipimpin oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi yang dihadiri pimpinan Forkopimda Kabupaten. Ada dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, Satpol PP, para Ketua Ormas tertentu, tokoh pemuda dan masyarakat dan unsur lainnya. Kata bupati dalam sambutannya, “Apel ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen bersama untuk mengantisipasi terjadinya karhutla di tengah kondisi cuaca yang panas ekstrem saat ini.” Sambutan tertulis itu dibacakan dan mengandung banyak pesan.

Bupati mengatakan, Kabupaten Karimun merupakan wilayah yang banyak terdapat kawasan lahan gambut yang kering yang berpotensi terjadi kebakaran. Untuk itu pencegahan merupakan langkah yang harus dilakukan karena kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian materil, juga bisa menyebabkan penyakit di tengah-tengah masyarakat. Bahkan juga timbul korban.


Di kesempatan yang sama Kapolres Karimun, AKBP Ryky W Muharam mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan mencegah karhutla. Katanya, pencegahan karhutla akan sia-sia tanpa didukung masyarakat. Kata Pak Kapolres, peran masyarakat sangat krusial, misalnya jika ada oknum yang membakar lahan dengan sengaja diharapkan itu dilaporkan. Dia mengingatkan masyarakat yang ingin membuka lahan diharapkan jangan menggunakan cara membakar lahan. Kita, sebagai masyarakat sangat berharap semoga pencanangan ini menjadi perhatian kita bersama.***

30 Mar 2023

Lapar Saat Puasa adalah Lapar yang Mulia

Lapar Saat Puasa adalah Lapar yang Mulia


Catatan M. Rasyid Nur

HARI ini kita sudah memasuki pekan kedua, tepatnya hari ke-8 melaksanakan puasa sejak dimulainya Ramadan 1444 (2023) pada Kamis (23/03/2023) pekan lalu. Semua kita yang dinyatakan ‘sanggup’ atau merasa sanggup dan tidak dalam satu perjalanan yang jauh saat ini kita melaksanakan puasa di siang hari. Puasa Ramadan, bulan nan suci.

Dari selepas sahur –sejak batas imsak-- kita menahan untuk tidak makan dan tidak minum sampai batas berbuka sore harinya, itu waktu yang lama. Itu bukanlah waktu yang singkat untuk menahan rasa lapar. Berkisar antara 12-an jam kalau di negeri kita ini. Lama sekali, bukan? Jika bukan karena perintah Yang Maha Memerintah, tidaklah akan sanggup kita lakukan.

Tidak makan dan tidak minum apapun dalam rentang waktu begitu lama otomatis mendatangkan rasa lapar dan haus bagi kita. Jika saat itu tiba-tiba terbayang anak-anak jalanan, anak-anak miskin tak berayah-beribu atau siapa saja yang karena keadaannya tidak bisa makan dan minum sesuai waktu, maka akan ada rasa hiba kita di kalbu. "Oh, beginilah rasa yang dirasakan oleh fakir-miskin yang tidak ada makanan dan minuman bahkan sekadar ikan asin." Boleh jadi kita akan menghayal begitu.

Jika tiba-tiba perasaan kita ikut nelangsa kemana-mana memikirkan dan membayangkan mereka yang tidak bisa makan dan minum itu, sesungguhnya salah satu hikmah puasa bagi orang berada, itu sudah tercapai. Sesungguhnya merasakan lapar dan haus bagi orang-orang berpunya bagaikan perasaan lapar dan haus yang dirasakan oleh orang tidak berpunya adalah hal penting sebagai hikmah puasa itu sendiri.

Tentu saja tidak cukup sampai di situ. Munculnya rasa hiba, itu diharapkan dapat menimbulkan dan mendatangkan keinginan kita untuk berbagi makanan dan minuman itu kepada mereka yang tidak bisa makan dan minum karena tidak adanya makanan dan minuman. Benar, tidak harus berbentuk makanan dan minuman saja yang dapat diberikan. Bisa pula dalam bentuk uang yang oleh penerimanya bisa dia belanjakan ke makanan dan atau minuman yang dia inginkan. Ini juga sudah benar.

Sampai di sini, kita sudah membuktikan bahwa rezeki yang Allah percayakan kepada kita, itu kita yakini memang tidak semata hanya hak kita. Sekurang-kurangnya 2,5 persen dari rezeki itu kita yakinkan diri kita bahwa itu memang hak orang lain yang dititipkan pada kita. Toh, jumlah seper empat puluh itu bukanlah jumlah yang banyak. Kita yakinkan diri kita bahwa jumlah itu tidaklah secara siginifikan akan berpengaruh terhadap jumlah keseluruhan rezeki yang ada pada penguasaan kita.

Inilah hikmah lapar yang diwajibkan dirasakan oleh semua kita yang di hati kita memang ada imannya. Lapar seperti inilah yang kita sebut sebagai lapar yang mulia. Lapar yang diharapkan memupuk rasa empati, rasa kebersamaan, kasih-sayang, toleransi dan tidak rakus dengan kekayaan sendiri. Indonesia memerlukan terus-menerus memupuk rasa seperti ini. Mari kita tunjukkan bahwa lapar kita memang mulia di mata-Nya.***

16 Mar 2023

Memotivasi Diri, Tidak Enak Jika Tidak Bergerak

Memotivasi Diri, Tidak Enak Jika Tidak Bergerak


SAYA setuju, mungkin Anda juga setuju, tidak enak jika tidak bergerak. Selain Pak Dokter atau ahli kesehatan yang mengatakan begitu, kalimat singkat ini pun sering diucapkan oleh guru-guru kita atau orang tua kita kepada kita dalam bentuk kalimat atau istilah berbeda. Tapi maksudnya sama. Dua nama terakhir --guru dan ayah-ibu-- ini bukanlah ahli kesehatan. Tidak pula ahli gizi atau ahli penyakit, misalnya. Tapi guru dan atau orang tua mengatakan itu karena dia memiliki rasa sayang. Mereka cinta kesehatan dan ingin kita sebagai murid atau sebagai anaknya selalu sehat. 

Memahami maksud 'begerak' di sini adalah melaksanakan aktifitas sehari-hari yang memang seharusnya kita lakukan. Seorang guru, dia melaksanakan tugas mengajar. Seorang petani dia melakukan aktifitas bertani. Seorang pedagang dia ke pasar atau ke warung tempat dia berdagang. Itulah maksud bergerak. Seorang atlet, pelari, misalnya dia akan berlari sebagaimana seharusnya sesuai porsi berlarinya. Itulah bergerak. Jadi, bergerak di sini lebih tepat sebagai melaksanakan tugas dan fungsi kita sebagaimana seharusnya.

Apakah ada orang yang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya? Tentu saja ada. Dengan mudah kita dapat melihat atau menyaksikan dalam kehidupan sehari-hari. Apakah tidak melaksanakan karena beralangan atau karena semata malas saja? Itu tergantung keadaan orang tersebut. Bisa karena alangan atau kendala sehingga tidak dapat melaksanakan tugasnya. Tapi bisa juga karena sekadar malas saja. Ini tentu tidak baik.

Orang yang tidak melaksanakan tugas itulah yang kita sebut dengan tidak bergerak dalam catatan kecil ini. Apakah enak tidak melaksanakan tugas? Pasti saja tidak. Apakah karena malas lalu tidak melaksanakan tugas, tetap saja tidak enak. Jika disebabkan oleh suatu alangan pun juga tidak enak, jika kita tidak melaksanakan tugas.

Kesimpulannya, memang tidak enak kalau tidak bergerak dalam arti tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsi. Oleh karena itu teruslah kita bergerak dan terus pula kita menikmati apa yang kita lakukan sebagai usaha menjauhi rasa tidak enak tersebut. Semoga berguna.***