6 Jul 2023

Dari Peringatan Hari Anti Narkoba Dunia BNN Karimun


Catatan M. Rasyid Nur
BERTEMPAT di Gedung Nasional, Karimun Selasa (04/07/2023) kemarin ada helatan peringatan. BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Karimun memperingati Hari Anti. Anti Narkotika Internasional.  Kabupaten Karimun, sebagai daerah perbatasan memang perlu tanggap dengan narkoba yang memang saat ini sudah menjadi musuh negara.

Pada acara ini hadir Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah mewakili Bupati yang beralangan hadir. Hadir juga Ketua Ketua DPRD Kabupaten Karimun, M. Yusuf Sirat, serta Forkopimda atau yang mewakili. Dari BNN sendiri hadir Ketua BNN Kabupaten Karimun, Eryan Noviyandi dan semua pegawai Kantor BNN Kabupaten Karimun. Sedangkan undangan lainnya, ada Kepala-kepala Sekolah di Pulau Karimun, ketua-ketua organisasi dan lainnya.

Prosesi acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Anti Narkoba dengan pemandu lagu (dirigen) dari BNN sendiri. Selanjutnya pembacaan doa yang dipandu oleh Wahyu Hari Hartono yang juga dari BNN Kabupaten Karimun.

Sebelum pidato-pidato sambutan diputarkan video kegiatan BNN dalam tahun 2023. Selanjutnya sambutan Kepala BNN Kabupaten Karimun yang membacakan pidato Kepala BNN Pusat. Pidato itu bertema, Percepatan Perang Melawan Narkoba Menuju Indonesia Bersinar yang menekankan perlunya semua pihak dan semua orang serentak melawan penyalahgunaan dan perdedaran gelap narkoba. Dengan mengutip Inpres No 2 tentang Percepatan Perang Melawan Narkoba, BNN Menetapkan Doktrin Empat Pedoman Penyelamat Tahun 2021. Harus diakui, katanya bahwa Karimun masih kurang tanggap terhadap ancaman narkoba. "Tapi tahun ini sesuai data sekarang sudah naik menjadi tanggap," katanya. Ketua BNN juga menjelaskan, saat ini di Kabupaten Karimun sudah ada dua desa yang dinobatkan sebagai Desa Bersinar. 

Sementara itu, Bupati yang diwakili Sekda Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, MSi, dalam sambutannya mengawali dengan pertanyaan, ada apa dengan narkoba? "Dulu, waktu kita kecil-kecil perihal narkoba ini belum ada kita dengar. Sekarang begitu heboh, kenapa?" 
Dia juga yang menjawab, bahwa saat ini narkoba memang sudah menjadi ancaman. Dia sudah mengancam negara kita. Maka perlu kita perangi, katanya.

"Sampai negara harus membuat satu lembaga yang bernama BNN. Itu pertanda narkoba memang harus kita waspadai dan kita perangi bersama." Begitu pesan Pak Sekda.

Meskipun narkoba bermanfaat juga untuk medis, namun karena disalahgunakan jadilah narkoba menajdi barang berbahaya terutama bagi generasi muda. Untuk itu ada aturan yang mengatur peredaran narkoba khusus untuk kesehatan. Tidak boleh dikonsumsi semabrangan karena akan membuat efek kecanduan, kata Pak Sekda. 

Pada peringatan Hari Anti Narkoba Dunia Kabupaten Karimun ini juga dibacakan Deklarasi Bersama Mendukung Kab Karimun Tanggap Ancaman Narkoba. Adapun bunyi deklarasi tersebut adalah,
Kami menyadari bahwa narkoba adalah perusak generasi bangsa, oleh karena itu kami berkomitmen untuk 
1) Menolak dengan tegas segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah kabupaten Karimun,
2) Ikut berperan secara aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN),
3) Siap mewujudkan serta mendukung  kabupaten Karimun tanggap ancaman narkoba.
Semoga saja narkoba bisa dibasmi di daerah kita ini khususnya dan di Indonesia umumnya.***

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar