Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan

6 Jun 2023

Melihat Perayaan P5 SMA Negeri 2 Karimun

Melihat Perayaan P5 SMA Negeri 2 Karimun


Catatan Siti Nurbaya AZ 
PERAYAAN IKM (Impelemntasi Kurikulum Merdeka) berupa Proyek Penguatan Profil Pengamalan Pancasila (P5) kelas 10 SMA Negeri 2 Karimun untuk tahap kedua terlaksana dengan baik, Selasa (30/05/2023) pagi hingga siang. Acara yang melibatkan 8 (delapan) rombongan belajar (rombel/ kelas) dihelat di halaman SMA Negeri 2 Karimun. Hadir, selain orang tua siswa yang tergabung dalam peguyuban kelas X1 s.d. X8 antara lain beberapa orang Kepala Sekolah, pejabat Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Karimun dan Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi bersama rombongan. 

Beberapa kegiatan yang ditampilkan pada perayaan di setiap stand kelas antara tampilan tarian dengan mengangkat tarian Budaya Melayu. Secara midley semua kelas menampilkan tariannya. Sementara proyek pembuatan tanjak dan karya siswa dari sampah yang didaur ulang seperti kompos, bunga-bungaan dari palstik ditampilkan dalam bentuk bazar di setiap stand kelas masing-masing. Ada pula jualan makanan tradisional seperti kue bangkit, lakse, epok-epok, opak-opak, es (minuman) laksamana mengamuk dan lain-lainnya.
Tampilan Lagu Profil Pancasila

Sejatinya acara ini sudah dilaksanakan beberapa pekan sebelumnya. Sempat tertunda beberapa kali, setelah Perayaan ke-1 dari tiga perayaan yang diprogramkan. Atas kesepakatan pelaksana proyek dengan sekolah, Perayaan ke-2 dengan tema Kearifan Lokal dan Perayaan ke-3 dengan tema Kewirausahaan digabung menjadi satu perayaan yang dilaksanakan pada hari ini.

Prosesi acara diawali dengan tampilan pencak silat oleh X4 sebagai penghormatan kepada pejabat dan undangan yang hadir. Selanjtunya penampilan Tari Persembahan yang dibawakan oleh grup tari kelas X4 di bawah binaan saya sebagai Wali Kelasnya. Berturut-turut acaranya, menyanyikan lagu kebangsaan dan solawat busyro serta doa. Teakhir sambutan-sambutan, dari siswa (perwakilan kelas X), Kepala Sekolah dan Bupati Karimun.
Foto Bersama Kepala dan X4

Alhamdulillah mereka para penari tampil dengan baik meskipun sedikit tampak canggung karena disaksikan langsung oleh orang nomor satu Kabupaten Karimun. Selepas tari pembukaan (persembahan) ditampilkan 8 tari oleh 8 kelas secara midley. Satu kebanggaan mereka tampil di depan penonton yang begitu banyak. 

Saya sendiri bahkan terbawa perasaan dan teringat masa lalu, ketika masih berstatus sebagai siswa seperti mereka itu. Saat itu saya juga sering tampil mengisi acara-acara yang dihelat sekolah. Kebanggaan kami guru melihat semua kelas --X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7 dan X8-- tampil secara simultan tanpa jeda membawakan tari masing-masing kelasnya. Selain itu, mereka juga tampil dalam acara lainnya. Bangganay akita sebagai guru.
Penari Tari Persembahan

Beberapa orang siswa yang diberi amanah petugas acara juga tampil dengan baik, masing-masing Siti Zuleha (X1) yang bertindak sebagai pembawa acara bersama M. Akbar (X5). Sementara untuk memandu doa dipercayakan kepada M. Rizky (X1) dan sebagai pemimpin lagu Indonesia Raya dan Sholawat Busyro dipercayakan kepada Septi Hariani (X4).

Meskipun ada jadwal peninjauan stand oleh pejabat yang hadir (bupati, dll) namun karena bupati masih ada acara lainnya, dia tidak bisa berkeliling stand bazar siswa. Namun demikian, dia menitipkan uang pembelian barang di setiap stand sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) sebagai bentuk partisipasinya berbelanja di stand bazar siswa. Sehabis dia berpidato, rombongan bupati meninggalkan SMA Negeri 2 Karimun untuk memenuhi undangan salah satu sekolah yang melaksanakan acara perpisahan. Dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas pelaksanaan proyek sebagai impelementasi kurikulum merdeka yang dilaksanakan sekolah ini.***

*Hj. Siti Nurbaya AZ, SE adalah Guru Ekonomi/ Walas X4 SMA Negeri 2 Karimun

30 Mei 2023

MTs Yaspika Laksanakan Perpisahan di Gedung Nasional

MTs Yaspika Laksanakan Perpisahan di Gedung Nasional


GEDUNG Nasional (GN) Kecamatan Karimun masih menjadi salah satu tempat favorit yang digunakan sekolah untuk acara perpisahan siswa-siswinya. Seperti yang dilakukan oleh keluarga besar MTs (Madrasah Tsanawiyah) Swasta Yaspika (Yayasan Pendidikan Karimun) hari Selasa (30/05/2023) ini. Sekolah yang beralamat di Jalan Pendidikan, Samping Lapangan Sepakbola Teluk Air, itu menghelat acara perpisahan kelas III (kelas 9) di gedung penuh sejarah itu.

Mengingat sekolah belum memiliki aula yang dapat menampung acara perpisahan, maka warga sekolah yang dipimpin Nurbit Siman, itu melaksanakan hajat setahun sekali itu di GN. Begitu dikatakan salah seorang guru MTs Yaspika oerihal dilaksanakannya acara perpisahan di luar sekolah. Menurut beberapa sekolah yang pernah memakai GN sebagai  tempat acara, rata-rata mengatakan gedung yang pernah menjadi Kantor DPRD Kabupaten Karimun beberapa waktu lalu itu lebih nyaman. Ada pendingin ruangan (AC) dan ukurannya juga sedang. Tidak kecil dan tidak pula terlalu besar seperti Gedung Nilam Sari Kantor Bupati.

Sejak pukul 08.00 para siswa kelas 1, 2, dan kelas 3 sudah hadir di GN. Hadir juga para orang tua atau wali siswa kelas III. Sementara undangan oleh panitia diundang pada pukul 09.00 untuk menyesuaikan juga dengan jadwal bupati. 

"Pak Bupati akan hadir, tapi dia ada acara lain sebelum ke sini. Maka kita mengundang orang luar pada pukul 09.00," jelas Kepala Sekolah. Anak-anak dan orang tua siswa kelas III memang sudah hadir sebelum pukul 09.00. Untuk mengisi waktu, para siswa diberi kesempatan menampilkan kreasi seninya. Ada yang menari dan pula guru yang menyanyikan sebuah lagu.

Setelah bupati hadir, acara langsung dimulai dengan menampilkan Tari Persembanhan, mebawakan Lagu Indonesia Raya serta Mars Kabupaten Karimun dan Solawat Kabupaten Karimun (Solawat Busyro). Setelah itu baru dilanjutkan dengan pidato-pidato dan sambutan. 

Diawali dengan pidato sambutan dari perwakilan kelas IX yang disusul pidato sambutan dari perwakilan orang tua. Lalu berturut-turut pidato sambutan dari Kepala Sekolah, Nurbit Siman dan pidato Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi.

Dalam sambutan Kepala Sekolah, Nurbit Siman menjelaskan bahwa MTs ini sudah berdiri sejak tahun 1968. Artinya, tamatan sekarang ini adalah  angkatan ke-58. Lebih jauh Nurbit menjelaskan, "Selain MTs di tingkat SKTP ada juga MA dan SMK di bawah Yaspika  atau Yayasan Pendidikan Karimun," katanya. 

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih ke Pemda dan Kemenag Karimun yang membantu sekolah ini. Kini gedung sekolah sudah menjadi batu. Tidak lagi kayu," katanya sambil bergurau. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang tua yang mempercayakan anak-anaknya untuk kami didik di MTs Yaspika. 

Kepada anak-anak Kepala Sekolah yang juga Ketua PMKK Kabupaten Karimun itu berpesan agar menjaga salat, menjaga akhlak. Akhlak itu sangat penting agar kita berbeda dengan iblis. "Iblis itu pintar, banyak ilmu. Namun karena tidak berakhlak maka iblis itu tidak layak dicontoh. Allah mengutuk iblis atas perangainya yang tidak baik."

Bupati yang memberikan sambutan dan pengarahan di bagian akhir, lebih banyak menekankan pentingnya bersyukur atas apa yang saat kita raih. Katanya, sebagai siswa, anak-anak mampu bersekolah dengan baik, karena ada banyak orang lain yang tidak bisa meraih seperti ini. Orang tua juga harus bersyukur karena dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai sekarang. Maka perlu bersyukur. 

Begitu Bupati mengingatkan dari pentas Gedung Nasional. Selain itu, sebelumnya bupati menyatakan permintaan maafnya atas keterlambatan hadir disebabkan sebelumnya mengikuti acara lain. Tidak bisa datang sesuai undangan, katanya. Yang utama, kata bupati tetap harus berusaha meraih prestasi dan mensyukuri setiap apa yang diperoleh dari Allah.***

12 Feb 2023

Wakil Bupati Buka Kemah Akbar Ponpes Arraudhah

Wakil Bupati Buka Kemah Akbar Ponpes Arraudhah


KEMAH Akbar Gudep (Gugus Depan) 04021-04022 Pondok Pesantren (Ponpes) Arraudhah, Tebing telah dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Karimun yang sekaligus sebagai Ketua Umum Kwarcab (Kwartir Cabang) Gerakan Pramuka Kabupaten Karimun hari Sabtu (11/02/2023) di Lapangan Sepakbola Payasunan, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat. Perkemahan Sabtu-Minggu-Senin, ini diikuti oleh anggota pramuka penggalang dan penegak yang berpangkalan di Gudep 04021-04022 Ponpes Arraudhah.

Hadir pada Kemah Akbar yang merupakan program tahunan gerakan pramuka Ponpes Arraudhah, itu antara lain Wakil-wakil Ketua Kwarcab, Kak Rasyid dan Kak Riau, Sekretaris Umum Kwarcab Kak Abdullah, Wakil Sekretaris Kwarcab, Kak Guruh, Kakwaran Tebing, Kak Kasta dan beberapa orang andalan lainnya. Dari Ponpes Arraudhah hadir semua anggota pramuka yang berpangkalan di Ponpes ini kecuali dari kelas I s.d. V. Sedangkan para guru pembina dikatakan hadir semuanya. Begitu dijelaskan oleh salah seorang guru di sela-sela acaara pembukaan.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan perkemahan ini adalah untuk membentuk watak dan karakter anggota pramuka Ponpes Arraudhah menjadi manusia berkarakter baik, jujur, bersemangat dan terbiasa bekerjasa antara satu dengan lainnya. Dikatakan juga oleh guru pembina bahwa kegiatan kemah ini merupakan program tahunan dari gerakan pramuka Ponpes Arraudah. Tahun sebelumnya perkemahan semacam ini juga dilaksanakan.

Wakil Bupati Karimun, Kak Anwar Hasyim yang menjadi Pembina Upacara saat pembukaan menyampaikan beberapa pesan kepada peserta perkemahan, antara lain, agar mengikuti perkemahan ini dengan sebaik-baiknya. "Perkemahan semcam ini adalah kegiatan penting karena akan membentuk karakter peserta menjadi lebih baik." Untuk itu dia berharap kepada seluruh peserta supaya mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Ikuti aturan yang sudah ditentukan panitia.

Pada sambutan pengarahannya sebelum dibuka secara resmi, itu Kak Anwar menjelaskan pentingnya gerakan pramuka bagi peserta didik. Katanya, hidup di era teknologi yang sudah maju, manusia perlu mempersiapkan dirinya lahir dan batin. "Secara mental dan pisik, perlu kita mempersiapkan diri kita. Teknologi dan agama adalah dua hal yang penting dimiliki secara berimbang. Dengan gerakan pramuka anak-anak akan mampu mempersiapkan dirinya menghadapi jaman yang semakin maju," kata Kak Anwar. Oleh karena itu Kakwarcab itu menyampaikan terima kasih kepada Ponpes Arraudhah yang terus mengaktifkan kegiatan kepramukaan di Gudepnya. Semoga pramuka terus berbuat terbaik untuk daerah dan bangsa. Demikian antara lainnya pesannya.***

12 Nov 2022

Pelatihan dan Sertifikasi Guru Alquran di Lingkungan YDM

Pelatihan dan Sertifikasi Guru Alquran di Lingkungan YDM


SEBANYAK 45 orang guru dari TKIT, SDIT dan SMPIT Darul Mukmin selama tiga hari (10-12/11/2022) mengikuti kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Guru Alquran. Kegiatan dilaksanakan di Graha Azam, Yayasan Darul Mukmin. Dua orang trainer Wafa dari Surabaya, Ustaz Adhan Sanusi dan Ustaz Wawan didatangkan menjadi pelatihnya.

Pelatihan dan Sertifikasi Guru Alquran, ini dimaksudkan untuk mendapatkan sertifikat sebagai guru alquran bagi guru-guru di lingkungan sekolah-sekolah yang ada di bawah Yayasan Darul Mukmin setelah dinilai layak menerimanya. Sebelum mendapatkan sertifikat, para guru akan dilatih terlebih dahulu secara singkat untuk selanjutnya mereka akan mengikuti ujian. Jika lolos ujian tersebut, para guru akan mendapatkan sertifikat dari Wafa.

Menurut penjelasan Manajer SDM, Pendidikan dan Pengembangan Alquran, Yayasan Darul Mukmin, Ibu Fama, bahwa kegiatan ini dibiayai dengan menggunakan dana BOS dari SDIT Darul Mukmin dan anggaran lain (tambahan) dari Yayasan Darul Mukmin. Dari TKIT dan SMPIT juga ada kontribusi biaya secara proporsi sesuai jumlah guru yang diikutkan dalam kegiatan ini.

Yayasan Darul Mukmin yang membawahi tiga sekolah formal, masing-masing TKIT, SDIT dan SMPIT menjadikan alquran sebagai branding pendidikannya. Meskipun semua pelajaran sesuai Standar Nasional Pendikan dan Standar Pendidikan JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Indonesia, namun pembelajaran alquran adalah hal utama di sekolah-sekolah di bawah Yayasan Darul Mukmin.

Karena target pembelajaran di sekolah-sekolah di bawah Yayasan Darul Mukmin adalah wajib mampu membaca dan menghafal alquran dengan baik bagi setiap lulusannya, maka semua guru di sekolah-sekolah di sini wajib mampu membaca alquran dengan baik. Dari merekalah diharapkan siswa kelak berkemampuan membaca dan atau menghafal alquran dengan baik pula. Karena itulah perlunya kegiatan ini. Begitu dikatakan oleh Direktur Yayasan DArul Mukmin Kabupaten Karimun.***

7 Okt 2022

Aneka Lomba Anak-anak Generasi Pengganti Kita

Aneka Lomba Anak-anak Generasi Pengganti Kita


MEMPERINGATI kelahiran (maulid) Nabi Besar Muhammad SAW, 12 Raibiul Awal 1444 (07/10/ 2022) ini para siswa SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Darul Mukmin Kabupaten Karimun mengikuti berbagai lomba. Informasi dari salah seorang guru SDIT Darul Mukmin, Pak Niman, katanya ada berbagai lomba yang dilaksanakan pada tahun ini. "Ada lomba solawat, lomba melukis kaligrafi dengan menggunakan biji-bijian, cerdas-cermat dan banyak lagi." Begitu dijelaskannya.

Saat kita menyaksikan kegiatan lomba yang dihelat di halaman sekolah, hampir semua halaman sekolah itu dipenuhi siswa yang tengah mengikuti aneka lomba. Tampak mereka serius melaksanakan lomba sesuai dengan cabang atau bidang yang mereka ikuti. Mereka duduk berkelompak sesuai arahan guru. Kelompok-kelompok itu sesuai bidang lomba yang diikuti siswa. 

Satu hal yang menarik bagi kita adalah bahwa para siswa SD dengan usia antara 6-12 tahun sudah pasti merekalah calon-calon pengganti generasi saat ini. Generasi kita yang sudah tua-tua. Jika kita, khususnya para guru mampu membina mereka menjadi manusia beretika selain berilmu dan berketerampilan dapat dipastikan kalau Indonesia di masa mereka nanti akan jauh lebih hebat dari pada saat ini.

Itulah sesungguhnya misi utama setiap kegiatan yang ditujukan kepada para siswa itu. Para guru SDIT Darul Mukmin, sebagainana para guru Indonesia lainnya, akan menyiapkan para siswa ini menjadi pengganti generasi saat ini. Semoga saja mereka sukses melakukannya.***

15 Mei 2022

Menyaksikan Khataman Alquran dan Pengukuhan Alumni SDIT Darul Mukmin 2021-2022

Menyaksikan Khataman Alquran dan Pengukuhan Alumni SDIT Darul Mukmin 2021-2022


SEBANYAK 70 orang siswa-siswi kelas VI Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukmin Kabupaten Karimun mengikuti khataman Al Quran, disejalankan dengan pengukuhan alumi SDIT Darul Mukmin Kelas VI Angkatan ke-10 Tahun Pelajaran 2021-2022. Kegiatan dihelat di Aula Darunnadwah Masjid Agung Kabupaten Karimun, Sabtu (14/5/2022) lalu. Acara yang dihadiri oleh orang tua siswa/ siswi kelas VI, itu berlangsung meriah.

Menyaksikan kegiatan yang disebut juga sebagai acara perpisahan kelas terakhir, itu sungguh membuat haru para hadirin, terutama orang tua siswa yang hadir di ruangan itu. Sebelum prosesi khataman diawali dengan acara pelepasan dan pengukuhan para siswa kelas VI yang berjumlah 70 orang dengan beberapa sambutan dan pidato. Selain Kepala Sekolah SDIT juga memberikan sambutan pengurus yayasan dan perwakilan orang tua siswa.

Atas nama pengurus yayasan, Direktur Yayasan Darul Mukmin dalam pidatonya mengatakan, jika di sekolah lain lebih familiar dengan sebutan acara perpisahan, namun berbeda dengan SDIT Darul Mukmin, siswa siswi yang tamat tetap menjadi bagian dari keluarga Darul Mukmin dengan acara pengukuhan ini. Mereka tamat tapi mereka merasa terikat dengan sekolah yang akan ditinggalkannya..

Nama kekgiatannya pengukuhan dan pada hakikatnya para siswa yang akan atamat hanya beranjak tempat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTP. Kalau di Darul Mukmin sudah ada Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT), sehingga anak-anak yang lulus SDIT tinggal melanjutkan ke sana. Makanya anak-anak ini dikukuhkan sebagai alumni. Inilah pentingnya istilah yang pakai. Demikian disampaikan di awal pidatonya.

Dalam kesempatan itu Direktur Yayasan juga menyampaikan beberapa pesan dari Pembina Yayasan Darul Mukmin, Muhammad Hasbi yang tidak sempat hadir ke Karimun, dalam kegiatan tersebut. Diantaranya adalah, Yayasan Darul Mukmin didirikan dengan maksud, untuk dapat menyiapkan lembaga pendidikan yang terbaik, agar menghasilkan generasi-generasi terbaik. Ini kesempatan masyarakat untuk bersama-sama mengambil peran demi pendidikan terbaik ini.

Pada spanduk yang terpampang di depan, tema kegiatan ini berbunyi, Menyiapkan Generasi Qurani Pembangun Peradaban di Nusantsara. Tema ini maknanya tentu tidak hanya pada level nasional tapi nusantara, cakupannya lebih luas lagi bukan saja Indonesia. Maka dari itu kita perlu mempesiapan diri dalam segala bidang, mulai dari sarana prasarana seperti gedung baik. Juga harus punya SDM yang mumpuni.

Pesan lain yang disampaikan Yayasan adalah perlunya dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, orang tua dan masyarakat. Dalam hal ini pemerintah dipastikan sudah memberikan dukungan yang sangat baik, sehingga Yayasan Darul Mukmin bisa berkembang seperti sekarang. Untuk itu saat ini Darul Mukmin bekerjasama dengan satu lembaga bernama Wafa, yang mengajarkan cara belajar dan mengajar Al-Quran dengan baik dan benar. Ini semua dilakukan agar anak-anak-didik mampu membaca alquran dengan baik dan benar. Ke depan para siswa juga diharapkan minimal memiliki tiga nilai dan kebiasaan, yakni berakhlaq, cerdas dan mandiri. Begitu antara lain pesannya.

Selain dari pihak yayasan, memberi sambutan juga Kepala SDIT Darul Mukmin, Okti Satriani dan perwakilan dari orang tua siswa, Ikhwan, SPd. Pada acara yang terasa mewah itu juga ada prosesi pengembalian siswa oleh pihak sekolah kepada orang tua. Selanjutnya, tanggung jawab kepada siswa sepenuhnya berada pada orang tua.*** (M. Rasyid Nur)

24 Apr 2022

Buka Bersama untuk Menyatu Bersama

Buka Bersama untuk Menyatu Bersama


TIGA sekolah (TKIT, SDIT, SMPIT) dan satu Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di bawah Yayasan Darul Mukmin (YDM) serta Rumah Tahfizh Darul Huffaz, guru-guru dan karyawannya Jumat (22/04/2022) lalu melaksanakan kegiatan Berbuka Bersama alias Ifthor Jama'i. Hari itu bertepatan dengan 20 hari Bulan Ramadhan 1443. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara pembagian sembako dalam acara baksos (bakti sosial) keluarga besar YDM dalam rangka Ramadan tahun 1443 H ini.

Kegiatan Berbuka Bersama diawali dengan rangakaian hiburan berupa penampilan-penampilan dari masing-masing unit di bawah naungan YDM. Kepada setiap unit sekolah ada perwakilan untuk menampilkan kreativitas seni. Sekitar pukul 16.45 acara sudah dimulai. Setelah pembukaan oleh MC acara dilanjutkan dengan sesi hiburan Islami oleh para guru dari setiap unit. 
 
Ternyata penampilan mereka sangat menghibur. Ada lagu dan nada dari asmaul husna yang dibawakan oleh perwakilan unit TKIT, ada nasyid religi yang dibawakan oleh perwakilan SMPIT dan ada juga sholawatan yang dibawakan oleh perwakilan SDIT. Bahkan dari Manajemen Yayasan juga tampil Direkturnya untuk membacakan satu judul puisi karya Jalaluddin Rumi, Hanya Engkau.

Kegiatan Ifthor Jama’i alias buka puasa bersama ini merupakan agenda rutin tahunan, yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan antar sesama keluarga besar YDM. Begitu dijelaska oleh salah seorang pimpinan manajemen yayasan. Seperti dikutip dari berita online radioazam.id hari Sabtu (23/04/2022) kemarin, Direktur YDM mengatakan begini, untuk apa Berbuka Bersama dibuat? “Tujuannya agar kita semua di dalam Yayasan Darul Mukmin ini merasa bersama-sama membangun, membangun pendidikan yang ada. Dengan maksud terbangunnya kekuatan kebersamaan. Pesan yang ingin kita sampaikan adalah, jangan menyia-nyiakan kebersamaan itu sendiri.” 

Kita sepakat bahwa kebersamaan merupakan modal utama yang membuat tugas-tugas berat dapat dilaksanakan dengan lebih ringan. Dengan kebersamaan kita akan mampu mengerjakan apa saja. YDM, sebagai sebuah yayasan yang mengelola pendidikan yang berusaha memberikan dan mewujudkan pelayanan pendidikan terbaik untuk masyarakat di Kabpaten Karimun tentu saja perlu memupuk kebersamaan ini. Jika berbuka bersama dapat menjadi salah satu caranya, maka tentulah cara ini bagus untuk dilaksanakan. 
 
Menurut Manajer SDM, Pendidikan dan Pengembangan Alquran, Noor Famayani jumlah guru dan karyawan YDM yang hadir pada tahun ini jauh lebih banyak dari pada tahun lalu. "Kita bangga karena kita mampu membuktikan kebersamaan kita dalam acara ini," katanya dalam sambutan singkat pada  acara Berbuka Bersama itu. Rangkaian acara setelah sesi hiburan musik dan lagu-lagu Islami diteruskan dengan acara pokok yakni tausiah yang disampaikan oleh Chotib Mustafa, Kepala TPQ Darul Mukmin. Sebelumnya diawali pembacaan alquran oleh Ustaz Wahid dan Pembacaan Doa oleh Ustaz M. Nuh. Dan setelah waktu berbuka tiba, semuanya menyantap makanan yang sudah disediakan.***
Juga di terbitkanbukugratis.id dan mrasyidnur.gurusiana.id



23 Apr 2022

SIT YDM 'Berbagi' Jalin Kebersamaan

SIT YDM 'Berbagi' Jalin Kebersamaan

MENGUSUNG tema 'Merajut Keberkahan Bersama Meraih Taqwa" seperti tertera pada spanduk acara pembagian sembako, bantuan kepada dhuafa, fakir dan miskin yang diselenggarakan keluarga besar SIT (Sekolah Islam Terpadu) di bawah Yayasan Darul Mukmin (YDM) Jumat (22/04/2022) pagi, dinilai kegiatannya berjalan dengan aman dan lancar. Tema itu diusung oleh panitia pelaksana adalah sebagai penguat semangat ukhwah antara SIT YDM dengan masyarakat.

Seperti diberitakan pada laman radioazam.id di hari yang sama dengan judul SIT Yayasan Darul Mukmin Gelar Baksos, Bagikan Paket Sembako Gratis Untuk Kaum Dhuafa dan Santuni Anak Yatim, sekolah-sekolah di bawah YDM telah melaksanakan salah satu misi yayasan, yaitu menjalin kebersamaan dengan masyarakat. Wujud kegiatannya di bulan penuh berkah ini adalah dalam bentuk menyerahkan bantuan paket sembako kepada 160 orang penerima yang berhak dan pemberian santunan anak yatim. Kegiatan SIT-YDM Berbagi, ini adalah kegiatan rutin setiap tahun.

Mengutip berita tersebut dikatakan bahwa  kegiatan bhakti sosial yang digelar oleh keluarga besar Yayasan Darul Mukmin tersebut, yang didalamnya mencakup seluruh unit --TPQ, TKIT, SDIT dan SMPIT-- dan diperuntukkan bagi masyarakat fakir miskin disekitar yayasan, itu berjalan dengan baik dan lancar. Para penerima hadir dan datang langsung ke lokasi kegiatan untuk menerima bantuan dengan menunjukkan kupon baksos yang sebelumya sudah diberikan kepada para mustahik. Nama-nama dan orang yang menerima juga ditentukan oleh Ketua RT setempat.

Menurut salah seorang pimpinan yayasan, sebagaimana diberitakan, “Kegiatan ini memang rutin dilakukan oleh seluruh unit Sekolah Islam Terpadu (SIT) Yayasan Darul Mukmin pada bulan mulia ini.” Dikatakan bahwa sumber dananya berasal dari infaq atau sedekah dari para wali murid di SIT YDM, para guru dan karyawan semua unit yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk acara 'berbagi' ini. Tujuan ini adalah, untuk berbagi dalam kebersamaan. Sebagai sesama muslim agar tetap menjaga kebersamaan dan persatuan, baik itu persatuan seagama, seakidah maupun persatuan sebangsa. Begitu diberitakan. Sebagai masyarakat kita tentu sangat bangga dan berterima kasih kepada sekolah-sekolah yang ada di Darul Mukmin yang peduli kepada masyarakat, khususnya yang berada di sekitar lingkungan sekolah.

Sekolah memberikan peluang kepada orang tua, wali murid serta guru-guru dan karyawan di lingkungan YDM untuk berbagi rizki. Ketika terkumpul dana Rp 250-an juta untuk 160 paket sembako tentu saja itu merupakan jumlah yang cukup besar yang terkumpul secara ikhlas. Dana ini menurut panitia murni dari orang tua siswa, guru dan karyawan yang ada di lingkungan yayasan. Barokalloh, semoga Allah memberikan berkah dan pahala kepada semua pemberi infak dan sedekah tersebut.

Informasi lain yang perlu kita ketahui bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini oleh sekolah-sekolah di yayasan adalah untuk terus terjaga kebersamaan yayasan dengan bapak dan ibu para penerima bantuan, khsusnya dan dengan masyarakat secara umum. Meskipun tidak semua menyekolahkan anaknya di Yayasan Darul Mukmin, tapi bapak ibu merupakan bagian dari kelaurga besar Yayasan Darul Mukmin. Itu pernyataan yang disampaikan pengurus yayasan.

Kehadiran Yayasan Darul Mukmin yang didalamnya terdapat TKIT, SDIT, SMPIT, TPQ dan Rumah Tahfizh, tidak lain adalah untuk mencetak generasi yang cerdas, berakhlak dan mandiri, itu sangat didukung oleh masyarakat. Ke depan para peserta didik yang dibimbing terus akhlak dan kecerdasannya diharapkan mampu mandiri dan membangun bangsa ini lebih baik dari pada yang saat ini. Ini adalah investasi jangka sangat panjang. Investasi pendidikan memang investasi dalam waktu lama. Maka semua pihak wajib mendukungnya.***

22 Jul 2021

YDM Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban di Sekolah

YDM Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban di Sekolah


TAHUN-tahun sebelumnya, para guru/ karyawan sekolah-sekolah di Yayasan Darul Mukmin (YDM) dan orang tua siswa yang ingin melaksanakan pemotongan hewan kurban bersempena Hari Raya Idul Adha selalu bergabung dengan masyarakat di sekitar sekolah yang melaksanakan pemotongan hewan kurbannya di Masjid Darul Mukminin, Sidorejo, Kecamatan Karimun. Setiap karyawan atau orang tua siswa TK, SD atau SMP IT YDM yang berniat ingin bersedekah dalam bentuk hewan kurban melalui sekolah YDM pihak sekolah akan meneruskan ke panitia kurban Masjid Darul Mukminin yang kebetulan satu lokasi dengan lokasi sekolah.

Tahun 2021 (1442) ini YDM melaksanakan pemotongan hewan kurban terpisah dengan panitia kurban masjid. Ketua panitia kurban yayasan, Khatib Mustafa menjelaskan bahwa kebijakan ini dilaksanakan dalam rangka memberi kesempatan lebih leluasa kepada pihak sekolah dalam distribusi daging kurban. "Tahun ini kita coba pemerataan pembagiannya. Diusahakan semua guru atau karyawan merasakannya. Biasanya nama-nama guru atau karyawan yang kita ajukan ke panitia kurban masjid jumlahnya terbatas, mengingat ada banyak masyarakat di lingkungan masjid yang juga akan diberi daging." Demikian Pak Khatib menjelaskan.

Sejak dua bulan menjelang bulan Zulhijjah, manajemen yayasan atas izin dan arahan Pembina Yayasan menyampaikan gagasan pemotongan hewan kurban di intern yayasan. Diharapkan para karyawan dan orang tua siswa di lingkungan sekolah-sekolah YDM mendaftarkan dirinya untuk memberikan infak/ sadaqah untuk membeli hewan kurban. Hingga menjelang pelaksanaan pemotongan hewan, terkumpul uang atau hewan kurban sebanyak 4 (empat) ekor kambing dan satu ekor lembu. Hewan kurban inilah yang dipotong di YDM pada hari Kamis (22/07/2021 bersamaan 12 Zulhijjah 1442) pagi ini. 

Pagi-pagi para karyawan dan orang tua yang ikut berkurban sudah hadir di lingkungan sekolah. Sesuai pengumuman panitia, pukul 08.00 WIB prosesi pemotongan hewan akan dilaksanakan. Pemotongan sendiri dilaksanakan oleh orang tua salah seorang karyawan yayasan. Sementara untuk proses menguliti dan memotong daging serta tulangnya juga dilaksanakan oleh para karyawan di lingkungan YDM. Kata salah seorang karyawan yang ikut menjadi panitia, " Kurban ini dari kita, oleh kita dan untuk kita." Jadi boleh dikatakan sepenuhnya dikelola dan dilaksanakan oleh para karyawan YDM, baik guru maupun pegawai lainnya.

Informasi dari Ketua Panitia Kurban 1442, Pak Khatib, kegiatan seperti ini direncanakan akan dilaksanakan kembali pada Idul Adha berikutnya. Katanya, dengan pemotongan hewan kurban di Idul Adha ini setidak-tidaknya rasa kebersamaan dan persatuan di kalangan karyawan dapat juga semakin diperkuat. Bagi yang kebetulan mempunyai rezeki dan mampu bersedekah, alangkah baiknya kegiatan ini terus bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Kalau perlu dengan cara menabung sejak awal tahun hingga 12 bulan ke depan menjelang datangnya Idul Adha. Bermodal Rp 200-300-an ribu setiap bulan insyaallah setiap guru bisa berkurban lembu atau kambing nantinya. Begitu dia mengajak semua guru dan karyawan untuk bersedekah hewan kurban di lingkungan sendiri.***  

17 Mar 2020

Bukan Libur, Tapi Dirumahkan

Bukan Libur, Tapi Dirumahkan


TANAIKARIMUN.COM - SUDAH semua daerah merumahkan peserta didik di Tanah Air kita sejak dimulai oleh beberapa daerah saja di awal mula mewabahnya virus corona alias covid-19. Anak-anak tidak lagi ke sekolah untuk belajar seperti biasa. Belajarnya di rumah. Masih ada juga yang bertanya atau salah memahami: sekolah libur.

Corona adalah puncanya. Keputusan untuk meminimalisir bahkan memutus potensi terpapar virus corona (covid 19) itu di kalangan siswa, itulah pokok pikirannya. Dengan tidak ke sekolah seperti biasa, sudah pasti setiap anak-anak tidak lagi akan saling bersama, saling berdekatan sebagaimana biasanya. Maka harapannya virus itu tidak berpindah dari satu orang ke orang lainnya.

Namun masih ada kesalahan pemahaman terhadap tidak ke sekolahnya para siswa yang disebabkan oleh persoalan corona ini. Yang beredar di --sebagian-- masyarakat adalah libur sekolah. Anak-anak atau guru libur karena adanya virus corona. Itulah yang dipahami oleh sebagian besar masyarakat. Benarkah libur?
Seharusnya tentu tidak memakai istilah libur. Karena makna libur adalah tidak bekerja atau tidak sekolah. Benarkah tidak sekolah yang ditegaskan dalam keputusan liburnya anak-anak itu adalah karena semata tidak sekolah, tidak belajar atau tidak ada aktivitas pembelajaran? Persepsi inilah yang mesti diluruskan. Sekali lagi, bukanlah libur atau tidak sekolah. Hanya tidak ke sekolah.

Sesungguhnya bukanlah tak sekolah. Bukan juga libur sekolah. Edaran dan arahan Pemerintah sama sekali bukanlah begitu yang diinginkan. Anak-anak tidak harus ke skolah karena khawatir terkena virus corona. Bukan karena saatnya tidak belajar alias istirahat karena selesai ujian, misalnya. Bukan. Anak-anak tidak perlu ke sekolah karena khawatir terkena virus. Tapi anak-anak harus tetap belajar. Artinya belajar di rumah.
Kalau begitu, seharusnya istilah yang dipakai memang bukan 'diliburkan' tapi 'dirumahkan' untuk maskud belajar di rumah saja. Istilah 'DiRumahAja' itulah jargon yang kini sudah semakin familiar setelah setengah bulan dilaksanakan. Secara umum bahkan semua orang sekarang diminta di rumah saja, 'Stay At Home' saja untuk target memutus rantai penularan virus tersebut.

Yang pasti di rumah pun, oleh pihak sekolah anak-anak tetap diarahkan untuk belajar. Tetap dikelola pembelajarannya dengan segala fasilitas yang ada dan mampu dilaksanakan. Belajar sistem daring (dalam jaringan/ online) adalah yang paling mungkin untuk dilaksanakan.***

18 Feb 2020

Pramuka Penggalang Darul Mukmin Sabet Enam Juara Satu

Pramuka Penggalang Darul Mukmin Sabet Enam Juara Satu

TANAIKARIMUN.COM - DALAM rangka kegiatan Lomba Giat Pramuka Penggalang yang dilaksanakan oleh pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Karimun telah dilaksanakan beberapa kegiatan lomba. Cabang-cabang lomba yang dilaksanakan antara lain, Semapore, PBB Tongkat, Memanah, Kompas, Menaksir, Pionering dan Uniform.

Dari salah panitia diperoleh informasi bahwa beberapa sekolah yang ikut dalam lomba ini antara lain dari penggalang SD Negeri 004 Tebing, SD Swasta Maha Bodhi, SD IT Swasta 17 Darul Mukmin, SD Swasta 16 Muhammadiyah dan SD Negeri 13 Karimun. Lomba dilaksanakan di halaman sekolah Yayasan Darul Mukmin.

Dari maksimal 20-an juara yang dimungkinkan untuk diraih, Pramuka Penggalang SD dan SMP Darul Mukmin berhasil menyabet enam Juara Pertama. Keenam juara pertama itu adalah cabang Semapore, PBB Tongkat dan Memanah untuk SMP Putra; dan Memanah untuk SMP Putri. Sementara Penggalang SD IT Darul Mukmin berhasil mendapat Juara Pertama di bidang Memanah dan Kompas.

Tentu saja sekolah lain meraih juara utama untuk cabang-cabang lainnya. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada daftar juara yang dikeluarkan oleh panitia berikut,


13 Des 2019

Saat Polisi Jadi Guru di TKIT Darul Mukmin : Polisi Sahabat Anak

Saat Polisi Jadi Guru di TKIT Darul Mukmin : Polisi Sahabat Anak

TANAIKARIMUN.COM - HARI Kamis (12/12/2019) pagi ini ada yang istimewa di TKIT 9Taman Kanak-kanak Islam Terpadu) Darul Mukmin Karimun. Istimewa? Ada polisi berseragam Satuan Lalu Lintas. Ada juga guru-guru seperti biasa, tentu. Para polisi itu, masing-masing, Bripka Hambali, Bripka FS Harahap dan Bripka Sabrina Olivia. Mereka dari Satlantas, Polres Karimun. Ada apa, mereka hadir di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu, Darul Mukmin pagi-pagi begini?

Yang membuat kagum lagi, ketiganya asyik berhuha-hihi dan berhura-hiri, mengajar anak-anak TKIT Darul Mukmin sambil bercanda juga dengan anak-anak. Persis seperti guru TK yang tengah melaksanakan kewajibannya sebagai guru. Mereka mengajarkan dan mengenalkan hal-hal yang berhubungan dengan lalu-lintas kepada anak-anak yang hari ini berseragam batik biru. Berbagai model dan gambar lambang lalu-lintas mereka perkenalkan kepada anak-anak. Ada rambu-rambu tanda larang melewati seperti ini ⛔. Ada juga rambu-rambu tanda larangan berhenti atau tanda boleh berhenti.

Kepala TKIT Darul Mukmin, Noor Famayani menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah program Teman Kecil dengan materi mengenal rambu lalu lintas. "Kegiatan ini kita kami namakan 'Polisi Sahabat Anak' yang bertujuan mengenalkan polisi kepada anak-anak sejak dini," katanya. Lebih jauh Ibu Fama mengatakan, "Kegiatan ini  adalah kegiatan menyampaian tentang  pesan-pesan berlalu lintas yang baik dan benar."

Teman Kecil tampak antusias sekali menjawab pertanyaan dari bapak-bapak dan ibu polisi  yang pada hari ini berperan layaknya sebagai guru di TKIT Darul Mukmin. Kegiatan diakhiri dengan berfoto bersama sekaligus pembagian bodybag untuk teman teman kecil yang ada di TKIT Darul Mukmin.***

7 Nov 2019

SD Swasta 017 Darul Mukmin Rebut Juara Pertama dan Pertahankan Piala Bergilir Kadisdik

SD Swasta 017 Darul Mukmin Rebut Juara Pertama dan Pertahankan Piala Bergilir Kadisdik


TANAIKARIMUN.COM - SETELAH berhasil melewati lawan-lawannya di babak semi final, dua club terbaik dalam Turnamen Futsal Darul Mukmin 2019 maju ke final, masing-masing wakil SD Negeri 006 Meral dan wakil dari SD Swasta 017 Darul Mukmin. Di semifinal, SD Negeri 006 menumbangkan perwakilan SD Negeri 003 Tebing dengan skor 7-5. Sementara SD Swasta 017 Darul Mukmin menghempaskan utusan SD Negeri 008 Tebing dengan skor 5-1.

Di partai puncak pertama, Rabu (06/11/19) sore dipertandingkan partai antara SD Negeri 003 Tebing melawan SD Negeri 008 Tebing untuk memperebutkan tempat ke-3-4. SD Negeri 003 Tebing berhasil mengalahkan SD Negeri 008 dengan skor 6-3 dan berhak menempati terbaik ke-3.

Pada partai puncak yang memperebutkan tempat pertama, saling bentrok antara SD Negeri 006 Meral melawan SD Swasta 017 Darul Mukmin yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan SD Swasta 017 Darul Mukmin. Dengan demikian, perwakilan SD Swasta 017 menjadi pemuncak pada Turnamen Futsal Darul Mukmin Tahun 2019 ini.

Sejak fluit pertama ditiup wasit, pertandingan barjalan sengit. Pendukung kedua tim saling memberi semangat. Tim Darul Mukmin membuka skor 1-0 sebelum disamakan oleh SD Negeri 006 Meral, 1-1. Bahkan Darul Mukmin sempat tertinggal, 1-2 di babak kedua sebelum menyamakan menjadi 2-2 dan akhirnya menutup pertandingan dengan skor 3-2. Dan Balqi dari SD Swasta 017 Darul Mukmin berhasil menjadi top score dengan mencetak gol sebanyak 21 gol selama berlangsungnya turnamen.

Dengan kemenangan ini, berarti SD Swasta 017 Darul Mukmin sekaligus mempertahankan piala bergilir yang direbut dua tahun lalu. Dengan demikian SD Swasta 017 Darul Mukmin sudah memenangkan turnamen ini dua kali berturut-turut setelah pada edisi sebelumnya, tahun 2017 juga berhasil memboyong piala bergilir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun.

Menurut catatan, sejak Turnamen Futsal Darul Mukmin digelar pertama kali tahun 2012 lalu, sebanyak empat sekolah telah berhasil merebut piala bergilir ini. Tepatnya, tahun 2012 direbut oleh SD Negeri 007 Karimun, tahun 2013 direbut SD Negeri 004 Tebing serta tahun 2017 direbut oleh SD Swasta 017 Darul Mukmin. Keberhasilan tahun ini adalah untuk kedua kali berturt-turut.

Liga Futsal Pelajar
Dengan semangat turnamen futsal yang sampai tahun ini sudah berlangsung untuk kelima kali, diharapkan ke depan akan ada Liga Pelajar U-11 untuk cabang olahraga futsal di Kabupaten Karimun, khususnya di Pulau Karimun. Seorang guru olahraga, Yudi mengatakan bahwa rencana mengadakan Liga Futsal Pelajar ini sudah dibicarakan di kalangan guru olahraga bersempena pelaksanaan Turnamen Futsal Darul Mukmin 2019 ini.
Diharapkan, turnamen ini akan merupakan titik awal bangkitnya futsal bagi usia muda terutama SD, karena adanya wacana yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Liga Pelajar SD U-11 yang akan digelar di tempat yang sama dengan format liga yang akan dimainkan rutin seminggu sekali. Mohon doa dan dukungan kita bersama agar wacana ini terlaksana sebagaimana yang direncanakan." harap Yudi yang sehari-hari menjadi guru olahraga di SD Swasta 017 Darul Mukmin.***

26 Okt 2019

Dari Turnamen Futsal U-11 Darul Mukmin: Menjaring Bibit Futsal Harusnya Sedari Awal

Dari Turnamen Futsal U-11 Darul Mukmin: Menjaring Bibit Futsal Harusnya Sedari Awal

TANAIKARIMUN.COM - TURNAMEN futsal U-11 Darul Mukmin Tahun 2019 telah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun yang diwakili oleh Kasi Peserta Didik dan Pendidikan Karakter, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Tri Raharjo pada hari Jumat (25/10/19) sore. Kadisdik Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim kebetulan ada agenda kegiatan lain pada waktu bersamaan yang tidak dapat diwakilkan sehingga Kadiskdik tidak bisa hadir langsung pada acara pembukaan.

Kepala SD Swasta 017 Darul Mukmin, Alfitriadi, SPd I yang menjadi penanggung jawab Panitia Pelaksana Kegiatan turnamen menjelaskan bahwa turnamen dua tahunan ini sebenarnya adalah Turnamen Futsal Tingkat Kabupaten karena memperebutkan piala bergilir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun. Dikatakannya, turnamen ini dihelat setiap dua tahun sekali di Darul Mukmin dengan memperebutkan piala bergilir tersebut serta hadiah lainnya.

Ketua Panitia pelaksana Turnamen Futsal Darul Mukmin, melalui Seksi Pertandingan, Wahyudi, SPd menjelaskan bahwa turnamen futsal untuk anak-anak usia maksimal 11 tahun ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015 yang diprakarsai oleh para guru yang berada di Yayasan Darul Mukmin. Atas prakarsa teman-teman guru di Darul Mukmin bersama beberapa orang guru Olahraga dari sekolah lain kegiatan ini terlaksana dengan mengajukan beberapa proposal bantuan untuk melaksanakan turnamen futsal antar Sekolah Dasar se-Pulau Karimun, waktu itu. Akhirnya kegiatan dapat terlaksana dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten saat itu (Pak Haris Fadillah) memberi satu unit piala untuk diperebutkan. "Inilah pialanya," kata Yudi menjelaskan.

Pada turnamen futsal tahun 2019 ini ada 24 regu dari 23 SD (Negeri dan Swasta) yang berkompetisi dalam pertandingan yang menggunakan sistem setengah kompetisi tahun 2019 ini. Ke-24 regu dibagi menjadi 8 grup yang masing-masing grup berisi tiga regu, regu A s.d. H. Pemenang dari setiap grup dipertemukan dengan pemenang grup lainnya sesuai ketentuan yang sudah disepakati. Pada babak ini akan dilakukan dengan sistem gugur.

Sampai pada babak semi final yang dimainkan pada hari  Senin (04/11/19) bertahan empat regu, masing-masing regu SDN 03 Tebing setelah menyingkirkan SDN 09 Meral 3-0. Regu SDN 06 Meral bertahan setelah mengalahkan regu SDN 11 Karimun, SDN 08 Tabing yang mengalahkan regu SDN 07 Karimun dengan skor 5-2 dan terakhir regu SDS 17 Darul Mukmin (regu 2) yang membenamkan regu SDN 01 Karimun dengan skor telak, 9-3.

Senin sore ini akan saling berhadapan SDN 03 Tebing menghadapi SDN 06 Meral, sementara pada partai lainnya akan saling berebut tempat di final antara SDN 08 Tebing menghadapi SDS 017 Darul Mukmin. Pemenang dari masing-masing partai akan berlaga besok (Selasa, 05/11/19) di tempat yang sama untuk memperebutkan tempat terttinggi, sebagai Juara I.

Satu target yang disasar oleh pelaksanaan Turnamen Futsal Darul Mukmin ini adalah untuk menjaring bibit-bibit pemain futsal sejak dini. Menjaring bibit pemain sebaiknya memang sejak awal. Sejak mereka masih ana-anak. Anak-anak yang berbakat dalam bermain futsal, atau bermain sepakbola, diharapkan muncul dari turnamen dua tahunan ini.

"Jika sejak awal anak-anak berkesempatan bermain si 'kulit bundar' dan dengan latihan  yang baik dan teratur dari guru-guru yang profesional, diharapkan kelak di kemudian hari anak-anak berbakat ini akan menjadi pemain futsal yang baik. Mereka diharapkan kelak tidak hanya bisa membela sekolah dan daerahnya, tapi juga bisa membela Bangsa dan Negaranya. Semoga.***

17 Okt 2019

Coma 2 Menuju Kepuasan Semua dan Bersama

Coma 2 Menuju Kepuasan Semua dan Bersama

TANAIKARIMUN.COM - SEBAGAI kelanjutan Coma (Coaching Manajemen/ Pendampingan Manajemen) pertama (Coma 1) yang diselenggarakan pada medio Juli lalu, mulai hari Rabu (16/10/19) di SD-IT Darul Mukmin kembali diselenggarakan pendampingan dengan titel Coma 2. Tim coaching dari KPI (Kualita Pendidikan Indonesia) Surabaya kembali hadir di SD-IT Darul Mukmin selama tiga hari ke depan untuk kegiatan bertujuan meningkatkan pengelolaan manajemen pendidikan di sekolah ini.

Kepala SD-IT Darul Mukmin, Alfitriadi, SPd I mengatakan bahwa Coma 2 dan Coma 1 adalah kelanjutan coaching bidang lain yang sudah dilaksanakan beberapa kali dalam beberapa bulan sebelumnya. "Tiga hari ini (Rabu-Jumat.pen) akan dilaksanakan coaching bidang manajemen. Sebelumnya juga sudah diselenggarakan, misalnya Coaching Supervisi Pendidikan, Coaching Pengelolaan Pembelajaran dan coaching lainnya," katanya. Dari 12 (dua belas) Standar Pendidikan yang dikembangkan pada sistem Sekolah Islam Terpadu (SIT) keseluruhannya wajib dikelola dan dilaksanakan dengan baik dan benar. "Untuk itu pendampingan (coaching) ini perlu dilaksanakan agar pengelolaan itu berjalan dengan baik."

Diketahui, berbanding 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang diterapkan di sekolah-sekolah Negeri atau swasta non SIT, maka di sekolah sistem SIT ditambahkan empat standar lagi. Itulah ciri Islam Terpadunya. Di situ ada Standar Pendidikan Agama Islam, ada juga Standar Kerjasama sebagai standar tambahan. Keseluruhan standar yang sudah dirumuskan oleh Sekolah Islam Terpadu --Indonesia-- itu wajib dilaksanakan oleh sekolah dalam jaringan SIT dimanapun, termasuk di Darul Mukmin.
Acara Pembukaan Coma 2

Untuk lebih jelasnya, keseluruhan Standar Pendidikan di SIT adalah, 1) Standar Konsep; 2) Standar Kompetensi Lulusan; 3) Standar Isi dan Komptensi; 4)  Standar Pendidikan Agama Islam; 5) Standar Pembinaan Siswa; 6) Standar Proses; 7) Standar Evaluasi dan Penilaian; 8) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 9) Standar Sarana Prasarana; 10) Standar Pengelolaan; 11) Standar Pembiayaan; dan 12) Standar Kerjasama. Dari 12 standar itu, 8 SNP yang ditetapkan Pemerintah (Kemdikbud) sesuai peraturan tetap dilaksanakan di SIT. Itulah dasar sebagai Standar Mutu Pendidikan di sekolah dengan sistem SIT.

Sementara itu, dengan pendampingan dari KPI, standar manajemen pendidikan yang dipakai adalah dengan menambah satu standar lagi menjadi 13 walaupun urutan dan istilahnya tidak persis sama. Jadi, sekolah-sekolah di bawah binaan KPI akan menerapkan 13 Standar Mutu yang disebut juga dengan Standar Manajemen Mutu Pendidikan. Ke-13 standar itu adalah, 1) Standar Kurikulum; 2) Standar Proses Pembelajaran; 3) Standar Penilaian; 4) Standar Mutu Lulusan; 5) Standar Pengelolaan Sekolah; 6) Standar SDM/ PTK; 7) Standar Sarana Prasarana; 8) Standar Keuangan/ Pembiayaan; 9) Standar Kesiswaan; 10) Standar Budaya Sekolah; 11) Standar Mutu; 12) Standar Humas; dan 13) Standar Supervisi/ Monitoring Manajerial.

Target yang ingin dicapai oleh SD-IT Darul Mukmin pada Coma 1 dan 2 ini adalah memperbaiki, meningkatkan dan menyempurnakan pengelolaan manajemen pendidikan yang diterapkan di Darul Mukmin, khususnya di SD-nya. Dokumennya wajib disempurnakan dan dilengkapkan. Sejak awal tahun 2019, persisnya sekitar Maret-April telah dimulai kegiatan pendampingan oleh KPI di sekolah ini. Pada bulan-bulan yang telah dijadwalkan, tim KPI akan hadir untuk memberikan pendampingan. Dana yang dibutuhkan untuk keperluan kegiatan ini menjadi tanggung jawab yayasan. Sekolah juga dapat mengganggarkan item tertentu melalui dana BOS yang disalurkan Pemerintah.

Pada Coma 2 ini Tim KPI yang diberi amanah untuk pendampingan adalah Ustaz Husaini dan Ustaz Kholid Ahmad. Keduanya berbagi tugas untuk 12 Standar Pendidikan yang sudah ditentukan orangnya sebagai penanggung jawab. Menurut Kepala SD-IT Darul Mukmin, Alfitiadi, para koordinator setiap standar sudah ditentukan. Masing-masing akan bertanggungjawab untuk standar yang diberikan. 

Target yang diharapkan dari pendampingan ini, kelak manajemen pendidikan di Darul Mukmin, yang diawali dari SD-IT Darul Mukmin mempu meraih sertifikat ISO 9001 sebagai standar tertinggi manajemen mutu sebuah lembaga. Kepercayaan dan kepuasan masyarakat atas pelayanan pendidikan di sekolah, itulah akhirnya yang harus diwujudkan bersama. Meskipun tidak akan mudah meraih standar ISO 9001 dalam 2-3 tahun ke depan, namun harus tetap diperjuangkan.

Semoga kelak terwujud dan itu hanyalah bisa oleh semua komponen saling mengisi diantara komponen yang ada. Bagaimanapun, kepuasan semua dan bersama adalah tujuan yang ingin diwujudkan.***