Penyakit gagal ginjal adalah salah satu penyakit yang cukup banyak diderita orang. Sebagai salah satu organ vital dalam tubuh ginjal begitu penting perannya dalam kehidupan kita. Maka memelihara dan merawat ginjal menjadi hal sangat penting dalam kehidupan kita. Bagaimana memelihara dan merawat ginjal, adalah hal penting untuk kita pahami. Dalam tulisan berjudul Cukup Lakukan 1 Hal Ini! Gagal Ginjal Bakal Sembuh Total, Tanpa Cuci Darah Seumur Hidup yang dimuat di laman hajinews.id pada hari Kamis (10/03/2022) kemarin dijelaskan bagaimana sebaiknya kita merawat ginjal kita.
11 Maret, 2022
16 Februari, 2022
Ini Gejala Stroke yang Tidak Biasa dan Cara Mencegahnya
SEBUAH tulisan singkat berjudul Hati-Hati, Ini Gejala Stroke yang Tidak Biasa, dan Bagaimana Cara Mencegahnya yang diposting oleh Mas Ruhi di laman hajinews.id pada hari Senin (14/02/2022) kemarin perlu kita hayati dan menjadi perhatian. Tulisan itu menjelaskan tentang penyakit stroke yang saat ini ternyata cukup banyak pengidapnya dan menjadi salah satu ancaman kematian di negara kita.
Menyimak informasi itu dikatakan bahwa stroke merupakan kedaruratan medis yang dapat berakibat fatal jika terjadi keterlambatan penanganan. Ada dua jenis utama, stroke dan iskemik yang paling umum yang menyumbang sekitar 87 persen dari semua kasus stroke. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah. Ini jelas akan mengganggu aliran darah di otak dan sel-sel mulai mati.
Penyebab lain stroke iskemik adalah penyempitan arteri karena aterosklerosis. Dikatakan bahwa penyakit ini bergejala bahwa plak menumpuk di dalam arteri kita. Ini adalah kondisi serius dan meningkatkan risiko menderita stroke serius di masa depan. Persoalan pokok di sini adalah kondisi tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas dan sulit untuk dideteksi. Kata tulisan itu, "Ini mengarah ke tanda-tanda halus dan tak dapat dideteksi di anggota badan." Pesan utamanya, segera mengenalinya dan mengambil tindakan pencegahan pada waktu yang tepat agar dapat menyelamatkan nyawa penderitanya.
Sudah sama-sama kita pahami bahwa stroke bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa. Jadi, penting untuk mengenali tanda-tandanya lebih awal dan mengambil bantuan medis lebih awal juga. Jenis stroke ini biasanya mempengaruhi satu sisi tubuh dan berkembang cukup cepat. Tanda-tanda umum meliputi,
1) Masalah penglihatan, 2) Kelemahan atau kelumpuhan pada anggota tubuh, 3) Pusing, 4) Kebingungan, 5) Kehilangan koordinasi dan 6) Wajah terkulai di satu sisi.
Meneruskan penjelasan tulisan tersebut, salah satu tanda paling umum dari stroke iskemik adalah kelemahan atau kelumpuhan anggota badan. Semua tanda atau gejala stroke lainnya mungkin muncul secara tiba-tiba, tetapi tanda ini dapat terlihat beberapa jam atau terkadang beberapa hari sebelum stroke. Dalam hal ini, seseorang mungkin tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya karena nyeri otot atau ketegangan otot. Itu bisa di sisi tubuh mana pun atau anggota tubuh apa pun – tangan atau kaki.
Alasan utama mengapa anggota tubuh kita terpengaruh adalah karena fungsinya dikendalikan oleh otak kita. Gerakan anggota badan dipicu oleh pesan yang dikirim dari otak yang mengendalikannya. Ketika suplai darah di otak berkurang, pertukaran instruksi di antara mereka terpengaruh. Akibatnya, ia tidak bisa bergerak atau lumpuh. Ketegangan otot dan mati rasa cukup umum dalam kasus seperti itu.
Hal pokok yang wajib kita lakukan jika kita memiliki riwayat keluarga stroke atau menderita kondisi apa pun yang meningkatkan risiko, maka hendaklah kita lebih berhati-hati. Beberapa hal berikut dapat kita lakukan sebagai cara dan usaha kita mencegahnya, antara lain, 1) Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin; 2) Berolahraga secara teratur; 3) Mengikuti diet jantung sehat; 4) Mengelola berat badan, dan 5) Menghindari merokok. Dengan usaha itu semoga kita dapat terhindr dari penyakit stroke tangan pertama atau sekunder. Semoga!***
14 Februari, 2022
Penyakit Diabetes dan Strategi Menghindarinya
KATA dokter atau pakar kesehatan, penyakit diabetes yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari keturunan hingga gaya hidup yang tidak sehat. Itu semua berpotensi menyebabkan seseorang terkena diabetes.
Kita memahami bahwa kelebihan kadar gula darah dapat menurunkan elastisitas pembuluh darah dan menyebabkan aliran darah menjadi menyempit dan terhambat. Darah tidak lancar dalam perjalannya untuk mengalir. Keterangan ini juga dokter yang mengatakan. Baik kita dengar langsung maupun melalui referensi atau bacaan yang ada.
Mengutip catatan berjudul Harus Tahu! Penderita Diabetes Harus Mengubah 6 Hal Ini Agar Hidup Panjang Umur, Yuk Kita Simak yang diposting di laman hajinews.id pada hari Jumat (11/02/2022) kemarin dikatakan kalau penyempitan aliran darah oleh gula darah, ini dapat menyebabkan suplai darah dan oksigen berkurang dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kerusakan pembuluh darah besar dan kecil. Nah, lho ini menakutkan, tentunya.
Selain itu, gaya hidup tidak sehat yang dilakukan oleh para penderita diabetes bisa menimbulkan komplikasi kesehatan, seperti serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu para penderita diabetes perlu membuat perubahan pada rutinitas hariannya supaya bisa lebih mudah mengontrol kadar gula darah. Tapi siapa penderita itu? Ya, bisa saya, Anda yang membaca catatan ini atau siapa saja. Untuk itu hal utamanya adalah waspada.
Mengingat bahaya diabetes cukup tinggi dalam kehidupan kita maka perlu kita segera mengubah gaya hidup. Kata para ahlinya juga bahwa intervensi gaya hidup memiliki peran penting dalam menjaga gula darah tetap terkendali. Ini satu keterangan yang disampaikan melalui catatan di laman hajinews.id.itu, "Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), angka rata-rata hidup penyandang diabetes adalah 76,4 tahun untuk pria. Sementara itu, rata-rata hidup penderita diabetes wanita adalah 81,2 tahun."
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes untuk mengubah gaya hidup dan menjadi lebih sehat,
1) Berjalan setidaknya 10 menit setelah makan;
2) Berolahraga selama 20 hingga 40 menit minimal 3 atau 4 kali dalam seminggu;
3) Konsumsi makanan bergizi seimbang;
4) Memiliki waktu tidur yang cukup;
5) Pertahankan berat badan ideal dan sehat;
6) Kelola stres secara alami.
Karena pesan ini adalah pesan para ahlinya dan pasti sudah melalui ujian pengalaman, maka sebaiknya kita amalkan dalam kehidupan kita. Dengan itu, kita dapat menghindari penyakit diabetes yang cukup membahayakan ini.***
21 Januari, 2022
Bertenang dan Berhati-hati
MESKIPUN covid-19 belum benar-benar hilang dari bumi Indonesia, namun dari berita covid yang kita baca, alhamdulillah jumlah penyebarannya semakin kecil. Jumlah orang yang terpapar dan masih sakit semakin sedikit. Berita tidak enaknya adalah adanya virus baru, varian covid-19 yang disebut dengan omicron. Berita omicron pun banyak menghiasi halaman berita.
Membaca tulisan berjudul Mantan Menkes Siti Fadilah Sebut Varian Omicron Cukup Dilawan dengan Obat, Tanpa Perlu Vaksin yang diposting Sitha di halaman situs hajinews.id hari Kamis (20/01/2022) kemarin sedikit-banyak membuat rasa takut dan khawatir kita agak berkurang.
Mengapa berkurang? Sebagaimana dikatakan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, itu bahwa untuk melawan paparan covid-19 varian omicron sebenarnya bisa hanya dengan obat-obatan. Sehingga, menurutnya, program vaksinasi tidak perlu dipaksakan lagi kepada masyarakat. Nah, kan?
Mengutip pernyataan Ibu Siti Fadilah seperti terdapat pada berita, itu dia mengatakan, “Jangan takut sama omicron. Jangan malah karena omicron kemudian harus vaksin dua kali, itu nggak ada hubungannya. Lah wong, Bill Gates saja mengatakan begitu. Lalu rujukannya siapa coba, Indonesia itu memang agak aneh,” katanya.
Jika benar yang dijelaskan Ibu Siti bahwa virus ini tidak membahayakan masyarakat, tidak akan bikin mati orang banyak, dan tidak ada hubungannya kalau sudah divaksin maka sesungguhnya kita tentu tidak perlu terlalu takut. Hendaknya bertenang saja. Dengan sikap bertenang diharapkan imunitas tubuh tidak terganggu.
Di sisi lain, tentu saja kita wajib tetap waspada dan berhati-hati. Pola hidup sehat mestilah menajdi kebiasaan. Jika protokoler kesehatan harus dilaksanakan, ya teruslah kita mengikuti anjuran pihak yang berwewenang berkaitan dengan protokoler kesehatan. Bertenang dan berhati-hati adalah dua sikap yang perlu menjadi strategi kita dalam menghadapi omocron ini.
Jika Ibu mantan Menkes kita baca di berita, dia menyarankan kepada pemerintah agar memasok obat-obat tersebut ke seluruh rumah sakit di Indonesia, kita sangatlah setuju. Kita mendukung saran ini. Tidak harus vaksin lagi yang dipaksakan. Obat-obatanlah yang harus dipaksakan untuk dipasok dari mana saja. Sekali lagi, kita tenang dan berhati sekaligus berharap Pemerintah menyiapkan obat-obatan yang diperlukan untuk omicron.***
02 Januari, 2022
dr. Reinita Arlin: Tips Redakan Asam Lambung
SIAPA saja bisa terkena asam lambung. Itu, kata dokter atau para pakar kesehatan. Kita, para guru juga, bisa terkena. Tapi dokter juga memberikan solusi atau cara bagaimana menghindarinya. Dan jika sudah terkena, bagaimana cara meredakannya, dokter pula yang memberikan jawabannya.
Seperti ditulis dalam sebuah tulisan singkat berjudul, "dr. Reinita Arlin: Asam Lambung atau GERD Hilang Seketika dengan Lakukan 7 Cara Ini untuk Meredakannya," yang dimuat situs hijinews.id hari Kamis (30/12/2021) lalu, dokter Reinita menjelaskan ada 7 (tujuh) cara cepat untuk meredakan asam lambung atau GERD.
1. Duduk dengan Posisi Rileks;
Ketika asam lambung naik, jangan berbaring karena akan menyebabkan refleks dari asam lambung semakin banyak. Yang harus dilakukan adalah duduk dengan posisi 30-45 derajat dengan bersandar.
2. Jangan Stres/Panik:
Ketika asam lambung atau GERD kambuh, jika stres atau panik hanya akan membuat asam lambung lebih naik lagi. Dan menyebabkan rasa nyeri di ulu hati akan semakin bertambah. Jadi, jangan stres atau panik.
3. Longgarkan Pakaian;
Cara selanjutnya yaitu longgarkan seluruh pakaian yang menempel dengan ketat terutama di area perut dan dada. Untuk wanita, longgarkan juga pakaian dalam. Jangan lupa longgarkan ikat pinggang, kancing baju, dan semua yang menempel pada badan agar badan rileks.
4.Atur Nafas dengan Baik;
Untuk meredakan asam lambung yang kambuh secara tiba-tiba prinsipnya yaitu harus rileks supaya asam lambung tidak semakin naik lagi.
5. Minum Air Hangat;
Cara selanjutnya yaitu boleh minum air hangat, tapi sedikit demi sedikit. Karena jika minumnya terlalu banyak akan merangsang refleks muntah.
6. Hindari Minum Minuman yang Bisa Merangsang Asam Lambung Naik:
Contohnya teh, kopi, atau jus buah. Karena ada beberapa buah yang mengandung vitamin C, sifatnya asam. Sehingga akan meningkatkan asam lambung lagi.
7. Boleh Makan Makanan yang Lunak;
04 November, 2021
Tiga Tips Sederhana untuk Cegah Kanker Prostat
MUNCULNYA berita mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dikabarkan menderita penyakit kanker prostat memicu pula munculnya berita dan info-info kesehatan, khususnya perihal penyakit kaker prostat. Di beberapa laman berita online para dokter dan ahli kesehatan memberikan tip bagaimana menghindari penyakit ini.
Ketiga tips sederahan itu adalah,
1. Konsumsi Makanan yang Bernutrisi;
2. Olahraga Rutin;
08 Oktober, 2021
Bukan Menakut-nakutkan tapi Mengingatkan
KESEHATAN adalah hal penting bagi semua orang. Tidak pandang usia, muda atau tua. Tapi kesehatan sering juga terlalaikan bagaimana mengelolanya. Para dokter dan ahli kesehatan akan senantiasa mengingatkan agar setiap orang menjaga kesehatannya. Terutama bagi usia tua yang rentan terkena penyakit. Hendaklah lebih berjaga-jaga dan waspada.
Dalam satu tulisan berjudul "Hati-Hati! Orang Berusia Di Atas 65 Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit dari Makanan" yang dimuat oleh Mas Ruhi di situs hajinews.id pada hari Selasa (05/10/2021) lalu mengingatkan kita yang berusia 65 tahun ke atas agar lebih ekstra hati dalam menjaga kesehatan. Pola makan dan jenis makanan juga mesti menjadi perhatian.
Menurut artikel itu, jika kita seperti kebanyakan orang Amerika, rutinitas harian kita mungkin termasuk meraih secangkir kopi pagi. Jika kita berusia di atas 65 tahun, katanya ada alasan bagus untuk melakukan itu. Kabarnya penelitian telah menunjukkan bahwa meminum satu sampai dua cangkir kopi per hari dapat membantu manula dalam hal menjaga memori dan fungsi kognitif lainnya.
Sementara itu penelitian lain menyimpulkan bahwa kebiasaan mengkonsumsi kopi dapat pula menurunkan kemungkinan kita terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, hati, mulut dan tenggorokan.
Sayangnya untuk manula, ada satu kebiasaan minum kopi yang dapat dengan cepat mengubah minuman yang sarat manfaat menjadi bahaya kesehatan. Ini peringatan yang disampaikan lewat artikel singkat itu. Saya pikir kita memang harus sangat waspada.
Lebih jauh dijelaskan bahwa para ahli memperingatkan bahwa jika kita berusia di atas 65 tahun, maka kita boleh jadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri jika kita terlalu sering mengandalkan microwave untuk menghidupkan kembali secangkir kopi yang sudah dingin. Argumennya, karena gelombang mikro dapat memanaskan makanan dan minuman secara tidak merata, meninggalkan kantong dingin di tengahnya yang pada akhirnya akan menimbulkan bahaya karena ada bakteri di sana.
Tanpa bermaksud menakut-nakutkan, saya setuju peringatan tulisan singkat ini menjadi panduan sederha kita untuk tetap berjaga-jaga dan mengelola kesehatan kita sesuai anjuran para dokter atau ahli kesehatan yang kita yakini nasihatnya.***
29 Agustus, 2021
Suguhan Ubi Jalar dari Isteri: Enak Tenan
SORE Ahad (29/08/2021) ini dapat suguhan rebus ubi jalar. Ternyata isteri saya membeli ubi berwarna ungu itu kemarin. Hari ini direbusnya. Sayapun menyantapnya. Saya ingat saat kecil-kecil dulu, di kampung selalu mendapatkan suguhan ubi seperti ini. Juga ubi kayu yang warnanya putih. Di kampung, tahun 70-an, itu ubi kayu dan ubi jalar menjadi makanan pokok mendampingi nasi.
05 Agustus, 2021
Tip Buat Lansia Agar Terhindar dari Covid
KITA sepakat kalau orang lanjut usia (lansia) lebih mungkin untuk sakit lebih parah ketika terinfeksi covid-19 berbanding orang-orang berusia muda. Penjelasan begini sudah berulang-ulang disampaikan dokter dan banyak dapat kita temukan keterangannya di media. Selain lansia, orang yang kebetulan berpenyakit tertentu (bawaan) juga akan lebih parah dan cenderung lebih mengkhawatirkan.
26 Juli, 2021
Oh Covid, Ternyata Sudah 80-an Ribu Nyawa Direnggutnya
PELAN tapi pasti, jumlah nyawa yang melayang oleh covid-19 dan ikutannya sudah begitu banyak. Data hari Ahad kemarin menyebutkan 83.279 orang sudah meninggal dunia. Ini laporan resmi dari pihak yang berwewenang untuk mengumumkannya sebagaimana kita baca di banyak media. Sudah begitu banyaknya nyawa melayang selain yang sedang menderita sakit dan tidak mustahil akan terenggut juga nyawanya.
19 Juli, 2021
Menjaga Kondisi Tubuh Tetap Sehat dengan Minyak Zaitun
MIMYAK zaitun bukanlah nama asing di telinga kita. Minyak zaitun berasal dari buah zaitun. Di kamus Wikipedia dikatakan, zaitun adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan.
13 Juli, 2021
Penetapan Masjid Tangguh untuk Menuju Hidup Normal Baru
HARI ini, setahun yang lalu Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq menetapkan 9 (sembilan) Masjid Tangguh Covid-9. Penetapan itu dalam rangka persiapan menuju hidup normal baru. Setelah covid memasuki dua tahun dan sepertinya masih akan berlanjut, pertanyaan kita, apakah jamaah masjid tersebut sudah mampu menyesuaikan dengan keberadaan virus ini?
07 Juli, 2021
Pesan-pesan Pencegahan Covid Bagi Kita
MOHON izin, Pak Dwiyono pesan yang Bapak share di medsos, atau setidak-tidaknya dishare ulang oleh pembaca lainnya di medsos tentang pencegahan covid-19, berikut saya posting lagi di sini. Saya mendapatkan informasi ini melalui postingan di WA Grup pada salah satu grup yang saya menjadi anggotanya. Persisnya di WAGrup SMANSA Moeslim Alumni yang saya baca pada postingan hari Sabtu (03/07/2021). Postingan itu diteruskan oleh akun dengan email snabila710@gmail.com bernomor HP 081357433858. Semoga ini bukan pesan hoax.
Secara utuh pesan itu saya ulang posting seperti di
bawah ini. Selengkapnya pesan itu berbunyi,
Share dari Ketua Satgas Covid Pak Dwiyono,
Informasi tentang pencegahan Covid19 :
1.
Air panas yang Anda minum baik untuk tenggorokan Anda.
2.
Namun virus corona ini tersembunyi di balik sinus paranasal hidung Anda selama
3 hingga 4 hari.
3.
Air panas yang kami minum tidak sampai di sana.
4.
Setelah 4 hingga 5 hari, virus yang tersembunyi di balik sinus paranasal ini
mencapai paru-paru Anda.
5.
Kemudian Anda kesulitan bernapas.
6.
Itulah mengapa sangat penting untuk menghirup uap air panas, yang mencapai
bagian belakang sinus paranasal Anda.
7.
Anda harus membunuh virus di hidung dengan uap.
8.
Pada suhu 50 ° C, virus ini menjadi lumpuh, lumpuh.
9.
Pada suhu 60 ° C virus ini menjadi sangat lemah sehingga sistem kekebalan
manusia mana pun dapat melawannya.
10. Pada suhu 70 ° C virus ini mati total.
11.
Inilah yang dilakukan steam.
12.
Seluruh departemen kesehatan masyarakat mengetahui hal ini tetapi banyak yang
ingin memanfaatkan pandemi ini sehingga mereka tidak membagikan informasi ini
secara terbuka.
13.
Orang yang tinggal di rumah harus melakukan menghirup uap panas sekali sehari.
14.
Jika Anda pergi ke pasar atau keluar rumah untuk berbelanja, menghirup uap
panas dua kali sehari.
15.
Siapapun yang bertemu dengan beberapa orang atau pergi ke kantor harus
menghirup uap panas uap 3 kali sehari.
16.
Seminggu ber-uap:
17.
Menurut dokter, Covid -19 dapat dibunuh dengan menghirup uap dari hidung dan
mulut, menghilangkan virus Corona.
18.
Jika semua orang memulai Kampanye Drive Uap selama seminggu, pandemi akan
segera berakhir.
19.
Jadi inilah sarannya:
20.
Mulai prosesnya selama seminggu dari pagi dan sore, selama 5 menit saja, untuk
menghirup uap.
21.
Jika semua mengadopsi praktik ini selama seminggu, Covid-19 yang mematikan akan
terhapus.
22.
Praktik ini juga tidak memiliki efek samping.
23.
Jadi tolong kirimkan pesan ini ke semua kerabat, teman dan tetangga kalian,
agar kita semua bisa bersama-sama membunuh virus corona ini dan hidup serta
berjalan dengan bebas di dunia indah ciptaan Tuhan ini.
24.
Uap menggunakan Eucalyptus Oil, minyak Kayu Putih atau Vicks lebih bagus lagi.
Berkah
bagi semua yang akan menggunakan terapi ini dan membagikannya dengan orang lain.
Jika pesan-pesan itu benar adanya, betapa baiknya
bapak yang memberikan pesan kepada kita. Kita dapat mengamalkannya untuk
kesehatan diri dan keluarga kita. Jika kita semua sehat, tentu saja bangsa kita
adalah bangsa yang sehat pula.***
06 Juli, 2021
Menyiapkan Segala-galanya untuk Covid yang Berbahaya
SEPERTINYA serangan virus corona (covid-19) yang melanda dunia, termasuk Negara kita tidak semakin kendur. Virus ini terbukti membuat masyarakat di dunia merasa terancam. Menakutkan juga. Bisa kita ikuti beritanya di media betapa semua Negara bekerja keras untuk memutus mata rantai penularan yang menyebar ke merata dunia. Arahan agar masyarakat selalu mengikuti prokes (protokoler kesehatan) seumpama menjaga jarak satu sama lain, bermasker, mencuci tangan dan lainnya terus dikumandangkan untuk dilaksanakan.
04 Juli, 2021
Berkipas Jangan Bablas
28 Juni, 2021
Waspada Hipertensi, Makanlah Makanan Ini
HIPERTENSI kita kenal pula dengan sebutan tekanan darah tinggi. Kata dokter, hipertensi adalah suatu keadaan tekadan darah pada pembuluh darah yang tidak normal. Keadaan itu dapat menyebabkan penderitanya terkena penyakit jantung. Maka para dokter dan ahli kesehatan selalu mengingatkan kepada kita agar waspada dengan hipertensi.
05 April, 2021
Pesan Imam Al-Ghazali: Ini Bahaya Tersebab Kekenyangan
01 Maret, 2021
Jahe dan Bawang Putih Ternyata Dapat Kurangi Risiko Kanker
DIKUTIP dari https://hajinews.id (01/03/2021) yang bersumber dari pangandaran diketahui hasil penelitian menyebutkan jahe dan bawang putih mengandung efek antioksidan dan anti-inflamasi sehingga dapat menurangi risiko kanker. Penting bagi kita untuk ikut memahami dan mengetahuinya.
13 Februari, 2021
Tips Perawatan Sederhana
![]() |
Ilustrasi: editing dari google.com |
Kali ini saya kembali
membacanya. Dishare oleh seorang teman, Ibu Mursyidah Abd. Muthalib, teman saya di grup WA ‘PGAN 6 TH PEKANBARU
77’ yang anggotanya baru 29 orang saja saat ini. Termasuk saya. Tentu saja kami yang tamatan tahun
itu lebih banyak dari pada jumlah itu. Hanya, admin baru berhasil memasukkan (mengumpulkan) sebanyak
itu.
Setelah saya ulang baca
lagi, ulang baca lagi, rasanya akan ada manfaatnya juga jika saya share lagi. Itulah
sebabnya ada di hadapan teman-teman yang membaca tulisan ini, saat ini. Tentu saja
saya harus minta maaf, jika beberapa pesan ini ternyata tidak sesuai dengan
kenyataannya. Saya sejujuranya tidak meneliti secara ilmiah pesan-pesan ini sebelum saya
posting kembali. Kapasitas ilmu saya juga bukan di bidang ini. Bahkan saya tidak bertanya kepada sumber yang memposting
pesan-pesan ini. Saya membaca dan menurut pikiran dan yang saya tahu, ada
benarnya pesan ini.
Semoga ada manfaatnya dan semoga juga tidak ada yang salah dengan pesan-pesan berupa Tips Sederhana ini. Bunyi pesannya begini,
1. J͟i͟k͟a͟ An͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ j͟a͟n͟t͟u͟n͟g͟, h͟i͟n͟d͟a͟r͟i͟ k͟e͟l͟e͟b͟i͟h͟a͟n͟ g͟a͟r͟a͟m͟.
2. J͟i͟k͟a͟ An͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ h͟a͟t͟i͟, h͟i͟n͟d͟a͟r͟i͟ m͟a͟k͟a͟n͟a͟n͟ b͟e͟r͟l͟e͟m͟a͟k͟.
3. J͟i͟k͟a͟ An͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ p͟e͟r͟u͟t͟, h͟i͟n͟d͟a͟r͟i͟ m͟a͟k͟a͟n͟a͟n͟ d͟i͟n͟g͟i͟n͟.
4. J͟i͟k͟a͟ A͟n͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ u͟s͟u͟s͟, g͟a͟n͟t͟i͟ j͟u͟n͟k͟ f͟o͟o͟d͟ d͟e͟n͟g͟a͟n͟ s͟a͟y͟u͟r͟a͟n͟
5. J͟i͟k͟a͟ a͟n͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ p͟a͟n͟k͟r͟e͟a͟s͟, h͟i͟n͟d͟a͟r͟i͟ m͟a͟k͟a͟n͟ k͟e͟n͟y͟a͟n͟g͟.
6. J͟i͟k͟a͟ a͟n͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ G͟i͟n͟j͟a͟l͟, m͟i͟n͟u͟m͟l͟a͟h͟ b͟a͟n͟y͟a͟k͟ a͟i͟r͟ d͟i͟ s͟i͟a͟n͟g͟ h͟a͟r͟i͟, m͟i͟n͟u͟m͟ l͟e͟b͟i͟h͟ s͟e͟d͟i͟k͟i͟t͟ a͟i͟r͟ d͟i͟ m͟a͟l͟a͟m͟ h͟a͟r͟i͟, k͟o͟s͟o͟n͟g͟k͟a͟n͟ k͟a͟n͟d͟u͟n͟g͟ k͟e͟m͟i͟h͟ a͟n͟d͟a͟ s͟e͟b͟e͟l͟u͟m͟ t͟i͟d͟u͟r͟.
7. J͟i͟k͟a͟ a͟n͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ O͟t͟a͟k͟, t͟i͟d͟u͟r͟l͟a͟h͟ s͟e͟l͟a͟m͟a͟ d͟e͟l͟a͟p͟a͟n͟ j͟a͟m͟.
8. J͟i͟k͟a͟ a͟n͟d͟a͟ m͟e͟r͟a͟w͟a͟t͟ j͟i͟w͟a͟, m͟i͟l͟i͟k͟i͟ h͟u͟b͟u͟n͟g͟a͟n͟ y͟a͟n͟g͟ in͟t͟i͟m͟ d͟e͟n͟g͟a͟n͟ S͟a͟n͟g͟ P͟e͟n͟c͟i͟p͟t͟a͟, A͟l͟l͟a͟h͟ Y͟a͟n͟g͟ M͟a͟h͟a͟ K͟u͟a͟s͟a͟.
Ini pesan tambhannya,
1. H͟i͟d͟u͟p͟ i͟t͟u͟ s͟e͟d͟e͟r͟h͟a͟n͟a͟, ya͟n͟g͟ r͟u͟m͟i͟t͟ i͟t͟u͟ p͟i͟k͟i͟r͟a͟n͟ k͟i͟t͟a͟.
2. H͟i͟d͟u͟p͟ i͟t͟u͟ m͟u͟r͟a͟h͟, y͟a͟n͟g͟ m͟a͟h͟a͟l͟ i͟t͟u͟ g͟e͟n͟g͟s͟i͟ k͟i͟t͟a͟.
3. M͟a͟r͟i͟l͟a͟h͟ k͟i͟t͟a͟ m͟e͟n͟j͟a͟d͟i͟ o͟r͟a͟n͟g͟ y͟a͟n͟g͟ p͟a͟n͟d͟a͟i͟ b͟e͟r͟s͟y͟u͟k͟u͟r͟.
Demikianlah saya
ulangsampaikan postingan teman saya ini. Jika ada manfaatnya, semoga yang memposting
pertama (penulis aslinya) akan mendapatkan pahala dan berkah darinya. Dan saya pun yakin siapapun yang akhirnya ikut menyampaikan pesan-pesan ini juga akan mendapatkan pahalanya. Semoga.***
21 Januari, 2021
Vaksinasi Ala Alquran (Dari Tulisan A. Hamid Husain)
DIMULAINYA vaksinasi covid-19 sejak 14 Januari lalu dilaksanakan dalam hingar-bingar pro dan kontra di tengah-tengah masyrakat. Di satu sisi masyarakat perlu obat virus dan usaha memperkuat imunitas diri terhadap covid-19 dan di sisi lain usaha Pemerintah dan tokoh agama meyakinkan masyrakat akan vaksin yang hari-hari ini sudah mulai dilaksanakan juga tidak lancar-lancar betul. Intinya, di tengah gencarnya Pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi plus usaha sosialisasi ahli agama kepada umat, ternyata respon masyarakat belum seperti yang diharapkan. Itulah keadaan di tengah-tengah masayarakat.
1. Surah As-Syu’ara 26, ayat 80:
"Dan apabila aku sakit, Dia yang menyembuhkan." (Sebagai obat untuk menyembuhkan.
2. Surah At- Taubah 9, ayat 124:
"Dan apabila diturunkjan suatu surat, maka di antara mereka (munafik) ada yang berkata, 'Siapakah diantara kamu yang bertambah imannya dengan surat ini?' Adapun orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya dan mereka merasa gembira." (Al-Quran memberi kabar gembira dan senang).
3. Surah At- Taubah 9, Ayat 14:
4. Surah Yunus 10, ayat 57;
"Hai menusia, sungguh pelajaran (alquran) telah datang kepadamu dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman." (Al-Quran adalah rahmat dan penyembuh),
5.Surah Al-Israa 17, Ayat 82 :
"Dan kami turunkan dari alquran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman..." (Al-Quran adalah Penyembuh),
6. Surah Fusshilat 41, Ayat 44;
"... katakanlah, "alquran adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman...(Al-Quran adalah Penyembuh).
Kata A. Hamid Husian dalam tulisannya, salah satu peneliti itu, Mr. Enrick William Duve, seorang peneliti dunia di Amerika mengatakan bahwa gelombang suara mempengaruhi otak secara positif atau negatif. Gelombang suara yang seimbang dan berirama, akan memberikan efek positif pada seluruh sistem tubuh.
Itulah sebabnya kini, getaran gelombang suara sudah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya adalah menyembuhkan kecemasan. Membaca Al-Quran dengan bersuara, juga memberikan efek positif karena gelombang suara dari tilawah. Al-Quran berada pada resonansi yang sama, sehingga mampu meningkatkan dan melejitkan potensi seluruh sistem sel-sel tubuh.
Rasulullah SAW, menggunakan Al-Quran sebagai penyembuh. Ketika beliau sakit, beliau membaca Al-Quran. Hal ini ditegaskan oleh Sayyidatinaa Aisyah RA Isteri Rasulullah sendiri. Metode penyembuhan ini disebut dengan istilah "ruqyah", yaitu pengobatan dengan membaca ayat-ayat pilihan dari Al-Quran.
Dalam kondisi Covid-19 yang luas mewabah dan membuat kita stress dan was was, maka seringlah membaca Al-Quran dengan sedikit bersuara, rajinlah tadaarus bersama keluarga di rumah, dengarkan Murattal Al-Quran di mobil, di kapal, di pesawat, di toko saat menunggu pembeli dll. Dan afdol lagi membaca Al-Quran setelah sholat Subuh, setelah sholat Maghrib dan sebelum tidur.
Jadikanlah Al-Quran sebagai solusi hidup. Dan harus kita, sebesar keyakinan kepada Al-Quran, maka sebesar itu pulalah keampuhan daya penyembuhan pada pembacanya. Keyakinan yang kuat pada kekuatan Al-Quran, akan menimbulkan respon emosional, kejiwaan yang sangat positif dan berperan sangat penting dalam menjaga stabilitas daya tahan tubuh.
Imuno stimulan berbasis Al-Quran dapat berhasil dengan ketentuan harus dilakukan berdasarkan pada keyakinan yang kuat, didampingi dengan rutinitas membaca, mendengarkan, dan memahami makna Al-Quran setiap hari dan sesering mungkin. ***