25 Nov 2021
24 Nov 2021
HUT PGRI untuk Semangat Guru Berkarya
BESOK kembali kita akan memperingatai Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN). Di setiap tanggal 25 November kita sebagai guru akan memperingati HGN. Selain HGN besok juga diperingati HUT PGRI. Seperti sudah kita ketahui pada tanggal tersebut, ditetapkan sebagai hari lahir organisasi guru, PGRI. Besok adalah HUT PGRI ke-76 dan HGN 2021.
Di setiap daerah biasanya diperingati hari bersejarah para pendidik Indonesia itu. Kabupaten Karimun, misalnya besok akan melaksanakan Apel Bendera HUT PGRI dan HGN tahun 2021. Akan dilaksanakan di halaman salah satu SLTP di kawasan pendidikan, Bati, Karimun. Informasi dari pengurus PGRI Kabupaten Karimun, selain melaksanakan upacara bendera juga akan ada pemberian piagam penghargaan bagi para guru.
"Ada beberapa kategori piagam penghargaan," kata salah seorang pengurus PGRI Kabupaten Karimun kepada penulis. "Salah satu penghargaan adalah piagam bagi para guru yang berhasil menerbitkan buku solonya pada tahun 2021," Seingat saya, program pemberian piagam bagi penulis buku ini sudah rutin dilaksanakan oleh pengurus PGRI Kabupaten Karimun.
Kriteria pemberian piagam adalah, 1) Buku Solo; artinya para guru yang akan diberi piagam hanyalah yang memiliki hasil akrya sendiri. Bukan buku bersama alias Buku Antologi. 2) Terbitan Terbaru; artinya buku yang diterbitkan pada tahun 2021 ini. Buku-buku yang terbit tahun sebelumnya dianggap sudah diberi piagam.
Baguslah jika pemberian piagam penghargaan kepada para penulis buku ini terus dilanjutkan. Bagaimanapun itu akan memompa semangat para guru untuk terus berkarya. Selamat HUT PGRI dan HGN Tahun 2021. Sekali guru berkarya, selamanya berkarya.***
28 Okt 2021
Bersumpah kepada Diri Sendiri
HARI Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, seperti hari, ini merupakan hari yang penting bagi bangsa Indonesia. Tepat 93 tahun yang lalu, 28 Oktober 1928 para pemuda Indonesia bersumpah mengakui tumpah darah yang satu, bangsa yang satu, dan bahasa yang satu yaitu Indonesia. Tidak terbayangkan sebelumnya para pemuda yang terdiri dari banyak suku, bahasa (daerah) dan berasal dari banyak daerah pula, tapi hari itu menyatakan tekad bersatu yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.
Dari kesepakatan itulah terbangunnya kebersamaan. Memperkuat persatuan di tengah jajahan oleh bangsa asing. Sebegitu lama bangsa Indonesia berhasil diadu-domba, dibuat saling benci dan saling serang tapi para pemuda berusaha mengubah itu. Dengan tekad untuk bersatu memperjuangkan kemerdekaan para pemuda mempelopori persatuan yang sebelumnya nyaris mustahil.
Kini memasuki tahun ke-93 catatan emas itu dilewati. Kemerdekaan yang sukses dikumandangkan pada 17 Agustus 1945 tidak terlepas dari suksesnya bangsa Indonesia merasa bersatu melalui tekad sumpah pemuda. Perjuangan bersama untuk meraih kemerdekaan dilakukan bersama tanpa lagi merasa berbeda antara satu suku dengan suku lainnya. Tidak lagi merasa berbeda meskipun menggunakan bahasa yang berbeda-beda sebelumnya. Rasa bersama itu benar-benar tumbuh dan berkembang sejak sumpah pemuda itu.
Kita akan terus tentunya rasa bersatu yang terbukti mengantarkan bangsa kita ke pintu gerbang kemerdekaan. Dan telah pula kita isi kemerdekaan itu dengan segala alangan dan rintangan hingga tahun ini. Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini pun kita tetap berkomimen untuk tetap merasa bersama dalam kesatuan Republik Indonesia. Kita baca dan kita dengar, dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun ini, presiden menekankan pentingnya keberagaman dalam membangun Indonesia yang bersatu dan maju bersama dalam menghadapi era digital.
Tekanan presiden tetap pada fakta keberagaman bangsa kita yang harus tetap bersama membangun bangsa. Kita memang tidak akan menghilangkan fakta keberagaman yang ada. Karena itu pula konsep bhinneka tunggal ika akan terus kita jaga dan pertahankan. Dan memasuki serta membersamai era digital saat ini, presiden mengingatkan agar bangsa kita tidak tertinggal oleh teknologi yang sudah ada sat ini.
Adalah penting bagi kita, anak bangsa yang begini besar dan begini beraneka ragam untuk bersumpah kepada diri sendiri untuk tetap menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Segala perbedaan yang ada, entah suku, agama, daerah, selera dan apa saja yang terlihat berbeda, janganlah itu menjadi penggoyah kebersamaan kita. Kita bersumpah kepada diri sendiri, aku adalah anak Indonesia yang akan mempertahankan Indonesia bersama semua anak bangsa yang berbeda-beda tapi akan tetap bersama dan bersatu. Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-93.***
27 Okt 2021
Praktik Pantun dan Belajar Ekonomi-Akuntansi
22 Okt 2021
Memperingati HSN, "Santri Siaga Santri Bisa"
Tanggal seruan jihad itu dicatat dan dikenang oleh seluruh bangsa sebagai seruan demi bangsa dan Tanah Air, Indonesia. Lalu melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015, ditetapkan bahwa HSN jatuh pada tanggal 22 Oktober. Dan setiap tahunnya diperingati sebagai HSN. Keputusan yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di Masjid Istiqlal Jakarta, itu menandai bermulanya peringatan HSN secara rutin setiap tahun. Artinya pada tahun 2021 ini sudah untuk yang ke-7 kali diperingati pasca Kepres itu.
Tema HSN biasanya selalu berbeda-beda setiap tahunnya. Untuk tahun ini, seperti dapat dilihat melalui situs kemenag.go.id disebutkan tema HSN adalah Santri Siaga Jiwa dan Raga. Logonya juga digambarkan sebagai orang yang siap-sedia dalam berkarya. Dan semangat itulah yang hari ini digaungkan di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati HSN.
Kabupaten Karimun (Kepri) memperingati HSN dengan mengadakan Upacara Bendera di halaman Kantor Bupati, Karimun, Poros. Bertindak sebagai Inspektur (pembina) Upacara adalah Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq. Dihadiri oleh pejabat utama seperti Forkopimda, Sekda, Kepala OPD dan pejabat dari Kementerian Agama Kabupaten Karimun. Selain para Kepala KUA se-Kabupaten Karimun, Kepala Sekolah di bawah Kemenag dan para guru hadir juga beberapa siswa MA yang ada di Pulau
Bupati Karimun dalam amanatnya, selain membacakan sambutan Menteri Agama RI juga menyampaikan pesan-pesan khusus kepada para peserta upacara. Secara khusus bupati menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional kepada seluruh santri dan guru di Kabupaten Karimun berkaitan peringatan HSN hari ini. Juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pesantren dan Kemenag Kabupaten Karimun yang telah bersama-sama dalam membangun kabupaten ini.