Tampilkan postingan dengan label Riau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Riau. Tampilkan semua postingan

24 Jul 2020

Bupati Irwan Serah Bantuan Untuk Anak Yatim Panti Asuhan Aisyiyah Selatpanjang

Bupati Irwan Serah Bantuan Untuk Anak Yatim Panti Asuhan Aisyiyah Selatpanjang

Tanaikarimun.com,Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Bupati Drs. H. Irwan M.Si, melakukan penyerahan bantuan untuk anak Yatim-Piatu di Panti Asuhan Aisyiyah, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada anak Yatim-Piatu yang dibina oleh Pengurus Muhammadiyah Selatpanjang, bertempat diruang pertemuan Panti Asuhan Aisyiyah Jalan Masjid Taqwa, Selatpanjang, Kamis (23/7/2020).

Turut mendampingi Bupati Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Agusyanto S.Sos M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr. Misri Hasanto, Kabag Kesra Sekdakab. Meranti Hery Saputra SH, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH.

Kedatangan Bupati Meranti dan rombongan langsung disambut oleh Ketua Panti Asuhan Aisyiyah Hj. Suriati dan para pengelola panti, Ketua Muhammadiyah Selatpang H. Darus Amin. Selanjutnya Bupati Irwan menggelar pertemuan dengan para pengurus Panti Asuhan Aisyiyah untuk bersilahturahmi sekaligus menyerap masukan dan aspirasi dari pengelola panti terkait pengembangan Panti Asuhan Aisyiyah kedepan untuk menjadikan Aisyiyah sebagai Panti Asuhan yang islami, yang mempunyai keunggulan, yang bermartabat dan menjadi kebanggaan umat sesuai dengan Visi panti asuhan tersebut.

Satu masukan yang sangat menarik dan menjadi prioritas Bupati Irwan adalah bantuan buku-buku pelajaran untuk menunjang pendidikan anak Yatim-Piatu dibawah binaan Aisyiyah. Sesuai dengan masukan yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Aisyiyah Hj. Suriati kepada Pemkab. Meranti, Bupati Meranti Drs. Irwan M.Si berjanji akan membantu sejumlah dana untuk pengadaan buku-buku tersebut.

Mendengar respon positif dari Bupati Meranti yang siap mendukung segala upaya dalam rangka pengembangan Panti Asuhan Aisyiyah, mendapat apresiasi dari Ketua Yayasan Aisyiyah Hj. Suriati dengan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan M.Si. Diakui Suriati bantuan yang diberikan oleh Pemkab. Meranti ini memang benar-benar sangat diperlukan oleh Yayasan yang dipimpinnya. Apalagi seperti diketahui ditengah Pandemi Covid-19 saat ini bantuan sekecil apapun akan sangat bermanfaat.

Usai berdialog dan bersilahturahmi dengan para pengelola Panti Asuhan Aisyiyah, kunjungan Bupati Meranti dan rombongan ditutup dengan penyerahan bantuan 43 Paket sembako secara simbolis kepada Yayasan Aisyiyah yang diterima Hj. Suriati disaksikan oleh Ketua Muhammadiyah Selatpanjang H. Darus Amin dan lainnya. (Humas Pemkab. Meranti).
Kontributor : Agus Hendri Zulfikar 

21 Jul 2020

Bupati Meranti Teken MoU Dukungan Penyelenggaraan Pilkada, KPU Meranti, Sempat Lakukan Coklit

Bupati Meranti Teken MoU Dukungan Penyelenggaraan Pilkada, KPU Meranti, Sempat Lakukan Coklit

Foto : Humas Kab Kepulauan Meranti 

Tanaikarimun.com,MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si bersama Ketua KPU Meranti Abu Hamid, menandatangani kerjasama dukungan Pilkada serentak tahun 2020 oleh Pemkab. Meranti untuk KPU Meranti, penandatanganan kerjasama dilakukan dirumah Dinas Bupati Meranti, Jalan Dorak Selatpanjang, Selasa (21/7/2020).

Penandatanganan kerjasama antara Pemda Meranti dan KPU Meranti untuk dukungan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020, selain dilakukan oleh Bupati Meranti juga dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr. Misri Hasanto. Dan disaksikan oleh Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH serta para Komisioner KPU dan lainnya.

Dari keterangan yang disampaikan oleh Ketua KPU Meranti Abu Hamid, penandatanganan kerjasama sebagai bentuk persetujuan dari Pemkab. Meranti untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada di Kepulauan Meranti. Dukungan itu dikatakan Abu Hamid mencakup semua aspek baik masalah pendanaan, fasilitas kesehatan karena penyelenggaraan Pilkada dalam kondisi Pandemi Covid-19, keamanan dan lainnya.

"Jadi kerjasama ini bukan hanya untuk dikungan penanganan masalah kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 tapi mencakup semua aspek yang diperlukan demi suksesnya Pilkada serentak 2020," jelas Ketua KPU.

Hal itu sesuai dengan dokumen yang ditandatangani Bupati yang berbunyi dukungan Pemkab. Meranti kepada KPU Meranti untuk penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020.

Dari laporan Ketua KPU Meranti Abu Hamid kepada Bupati Meranti Drs. Irwan M.Si, sejauh ini tahapan Pilkada yang digelar oleh KPU Meranti sudah On The Track dan berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Saat ini KPU Meranti tengah masuk dalam tahap Pemutahiran Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih. Yang sedang berjalan saat ini adalah pencocokan dan penelitian data pemilih kerumah-rumah penduduk yang akan dilangsungkan dari tanggal 15 Juli sampai dengan 13 Agustus 2020. 

Pada kesempatan itu Bupati Kepulauan Meranti dan keluarga juga berkesempatan melakukan Coklit oleh petugas dari KPU Meranti. Dari pantauan Media tampak Bupati menyerahkan fotocopy KK yang selanjutnya dicoklit oleh petugas, setelah coklit selesai petugas menyerahkan kartu Coklit kepada Bupati untuk dicek dan ditandatangani.

Untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2020, Bupati meminta seluruh lapisan masyarakat dapat mendukung KPU dalam melaksanakan Coklit data pemilih tersebut. 

Kepada KPU Bupati juga berharap pada Pilkada serentak kali ini jumlah pemilih dapat ditingkatkan, peningkatan partisipasi pemilih dapat dilakukan dengan sosialisasi ditengah masyarakat. Dari Pemda sendiri dikatakan Bupati dirinya akan langsung turun tangan memanggil dsn melakukan komunikasi dengan  para ketua paguyuban yang ada di Meranti dengan begitu penyampaian informasi dapat dilakukan secara masif dan diharapkan jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada mendatang dapat ditingkatkan. (Humas Pemkab. Meranti).***

Jajaki Usulan Bupati Irwan Agar Bulog RI Dapat Tampung Produksi Sagu, Perum Bulog Riau-Kepri Kunjungi Meranti

Jajaki Usulan Bupati Irwan Agar Bulog RI Dapat Tampung Produksi Sagu, Perum Bulog Riau-Kepri Kunjungi Meranti

Foto : Humakab Kepulauan Meranti

Tanaikarimun.com,MERANTI -Pertemuan Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, dengan pihak Perum Bulog RI dalam hal ini Direktur Operasional II Perum Bulog RI, Tri Wahyudi Saleh, terkait usulan Bupati agar Sagu Masuk Komodity Pangan Pokok Nasional dan dapat ditampung oleh Perum Bulog RI, tampaknya mulai berproses hal itu ditandai dengan kunjungan pihak Bulog Wilayah Riau-Kepri untuk menggelar pertemuan bersama Bupati Meranti dan OPD terkait sekaligus survei lapangan untuk menghimpun semua informasi tentang potensi Sagu yang ada di Meranti. Pertemuan itu rencananya akan digelar pada Rabu esok (22/72020)

"Ya benar Perum BULOG Wilayah Riau-Kepri yang membawahi wilayah kerja Kabupaten Kepulauan Meranti bermaksud untuk melakukan Penjajakan Pengelolaan Sagu di Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, menurut rencana pertemuan itu akan digelar esok (Rabu.red)," demikian dijelaskan Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi, MH bersama Kabag kepada media, Selasa (21/72020).

Lebih jauh dijelaskan Rudi, menurut informasi dari pihak Bulog, pertemuan itu akan menjadi tahap awal penjajakan pengelolaan sagu yang kemudian akan menjadi pertimbangan manajemen Perum BULOG Pusat dalam Pengelolaan Sagu.

Namun sebelum pertemuan dengan Perum Bulog itu dilakukan, dari pantauan Media, Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, lebih dulu menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha Sagu yang ada di Kepulauan Meranti, pertemuan itu untuk menghimpun semua masukan dan aspirasi dari para pengusaha untuk disampaikan kepada pihak Bulog saat pertemuan nanti.

Salah satu yang dibicarakan adalah masalah sertifikasi Sagu untuk memudahkan pemasaran seperti Sertifikat Halal dan Sertifikat Kualitas Sagu yang diproduksi di Meranti. Hal itu dianggap penting karena akan menjadi pertimbangan dari Perum Bulog untuk menjalin kerjasama dibidang pemasaran.

Selain itu dalam pertemuan antara Bupati dengan para pengusaha Sagu tersebut juga membicarakan wacana pembentukan Asosiasi Pengusaha Sagu Kepulauan Meranti (APSKM) yang digagas oleh Bupati, pembentukan Asosiasi ini bertujuan untuk mempermudah pengurusan Sertifikasi Produk Sagu termasuk juga untuk menyampaikan aspirasi pembebasan kilang-kilang Sagu masyarakat yang diketahui masuk dalam kawasan hutan lindung Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Pertemuan itu turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Meranti H. Azza Fahroni M.Si, Kabag Ekonomi Sekda Meranti Abu Hanifah, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Kabag Kesra Hery Saputra SH, Pengusaha Sagu Candra dan rombongan, serta pihak Disperindagkop Meranti.

Kepada para pengusaha Bupati Irwan menegaskan sangat berkomitmen untuk membantu masyarakat pengolah Sagu dan pengusaha Sagu di Meranti. Karena stabilitas ekonomi Meranti sangat bergantung pada pemasaran produki Sagu yang menjadi potensi perkebunan andalan daerah dimana sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada Sagu.

Dari data yang diperoleh Bupati dari Bank Indonesia perputaran uang yang dihasilkan oleh Sektor Industri Sagu lebih besar dari APBD Kabupaten Meranti. Dan jika pemasaran Sagu terganggu maka bisa memicu kiamat ekonomi di Meranti.

"Dari informasi Bank Indonesia perputaran uang yang dihasilkan dari produksi dan pemasaran Sagu sebesar 2 Triliun pertahun dan ini lebih besar dari APBD Meranti. Jika Sagu mati maka ekonomi Selatpanjang akan jatuh," ucap Bupati.

Seperti diketahui, sebelumnya Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan M.Si, dalam perjuangannya untuk memasukan Sagu dalam Komodity Pangan Nasional dan mengusulkan Perum Bolog RI dapat menampung Produk Sagu telah menggelar pertemuan dengan Direktur Operasional II Perum BULOG RI, Bp. Tri Wahyudi, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ketika itu Bupati Meranti yang juga Ketua Forum Komunikasi Kabupaten Penghasil Sagu Indonesia (Fokus-Kapassindo) meminta kepada pihak Perum Bulog untuk menjadikan Sagu sebagai salah satu komodity pangan Nasional sehingga hasil produksi Sagu Nasional khususnya Meranti dapat dibeli, dipasarkan dan dieksport hingga kemanca negara oleh Bulog RI layaknya beras.

Menurutnya Pemerintah Pusat melalui Perum Bulog RI harus turun tangan memasukan Sagu dalam managemen Logistik Nasional. Caranya dengan menampung dan membeli hasil produksi Sagu masyarakat layaknya Bulog membeli beras sehingga memberikan jaminan kepada masyarakat pengolah Sagu disektor pemasaran.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, salah satu daerah penghasil Sagu terbesar di Indonesia dikatakan Bupati adalah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan hasil produksi tepung sagu mencapai 241.277 Ton/Tahun. Didaerah ini sebanyak 20 persen masyarakat menggantungkan hidupnya pada perkebunan Sagu dengan luasan lahan 39.664 Ha dan terdapat 95 Unit Kilang/Pabrik.

Selain dari kebun sagu masyarakat terdapat juga kebun Sagu miliki PT. Nasional Sagu Prima (NSP) seluas 21.000 ha yang diberi izin dan telah diolah seluas 14.000 ha. Hasil produksi sagu PT. NSP di ekspor ke berbagai Negara diantaranya Jepang, Korea Selatan dan Singapura. 

Saat ini harga Tepung Sagu kering berkisar 5.500-6000 rupiah/kg, dan Sagu basah antara 1800-2000 rupiah/kg. Sebagian hasil produksi Sagu Meranti dijual ke Cirebon, Pekanbaru, Medan dan Malaysia. 

Namun dengan terjadinya wabah pandemi Corona Virus Disease (COVlD-19) sangat berdampak pada pemasaran hasil produksi tepung sagu dan juga berpengaruh pada ekonomi petani sagu di Meranti.

"Akibat adanya penutupan wilayah atau daerah yang menjadi tempat penjualan hasil tepung sagu menyebabkan terganggunya pemasaran dan juga berpengaruh pada ekonomi masyarakat khususnya petani Sagu," jelas Irwan kepada pihak Bulog.

Untuk itu agar petani Sagu tetap bersemangat mengolah Sagu sekaligus memberikan kepastian Pemasaran Sagu, Bupati Meranti Drs. Irwan M.Si, berharap kepada Perum Bulog RI dapat menampung dan membeli hasil produksi tepung sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal ini menurut Bupati Irwan juga sesuai dengan penugasan Perum Bulog dalam rangka menjaga ketahanan dan menjaga stabilitas pangan Nasional.

Menyikapi permintaan Bupati Meranti tersebut, disambut baik oleh Direktur Operasional II Perum Bulog RI, Tri Wahyudi Saleh, namun untuk menjadikan Sagu sebagai komodity Pangan Nasional yang dapat dibeli oleh Perum Bulog tidak bisa ditegapkan sepihak oleh Bulog melainkan harus berkoordinasi dulu dengan Kementrian terkait seperti Menko Perekonomian dan lainnya yang nantinya memberikan penugasan kepada Perum Bulog.

Selain itu Tri Wahyudi juga meminta Bupati untuk terlebih dahulu membahas masalah tersebut ke Menko Perekonomian dan Kementrian terkait lainnya. Untuk lebih menguatkan usulan pihak Perum Bolog juga meminta kajian dari Akademisi sehingga dapat ditindaklanjuti dengan survei dilapangan sebagai pertimbangan dikeluarkannya kebijakan.

Kemungkinan kunjungan Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan di Bupati dengan Perum Bulog RI di Jakarta yakni dengan melakukan survei dilapangan sebagai salah satu bahan pertimbangan dikeluarkannya kebijakan Sagu masuk dalam komodity pangan Nasional yang dapat dibeli atau ditampung oleh Bulog untuk kembali dipasarkan. (Humas Pemkab. Meranti).
Kontributor  : Agus Hendri Zulfikar 
Percepat Akselerasi Pembangunan Melalui Peningkatan Kualitas SDM dan Optimalisasi Pengelolaan Potensi Daerah, Pemkab. Meranti - UIR Teken MoU

Percepat Akselerasi Pembangunan Melalui Peningkatan Kualitas SDM dan Optimalisasi Pengelolaan Potensi Daerah, Pemkab. Meranti - UIR Teken MoU

Tanaikarimun.com,PEKANBARU - PEMERINTAH Kabupaten Kepulauan Meranti dan Pasca Universitas Islam Riau (UIR) melakukan kerjasama dalam rangka mempercepat akselerasi pembangunan melalui peningkatan kualitas SDM Aparatur dan optimalisasi pengelolaan potensi daerah.

Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorendum Of Understanding (MoU) oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si dan Pasca Universitas Riau diwakili oleh Wakil Rektor UIR Prof. Dr. Syafhendri. Selanjutnya penandatanganan juga dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto SE MM dan Direktur Pasca Sarjana UIR Prof. Dr. Yusri Munaf SH MH, bertempat di Gedung Pasca Sarjana UIR, Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Jumat (17/7/2020).

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Bappeda Meranti Drs. H. Azza Fahroni M.Si, Kadis Perhubungan Meranti Dr. Aready, Kadis Pendidikan Meranti H. Nuriman, Bagian Protokol dan Humas Meranti serta pejabat lainnya.

Dari Universitas Islam Riau Dr. Rauf, Dr. Efendi Susilo, Dr. Rizki Febrianto, Kabag Humas UIR Dr. Syafriadi SH MH dan lainnya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Kesepakatan MoU antara Pasca Universitas Islam Riau dengan Sekretariat Sekda Meranti, seperti dijelaskan Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, adalah untuk pengembangan dan optimalisasi semua potensi yang dimiliki Kabupaten Meranti seperti perkebunan Sagu dan Perikanan yang didukung dengan pembangunan Infrastruktur agar lebih maksimal dan mampu memberikan manfaat yang besar khususnya terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai dengan tuntutan diera milenial saat ini.

"Kita berharap nantinya ilmu yang didapat dari UIR dapat diaktualisasikan, apalagi dalam hal pelayanan jika ASN sebagai pelayanan tidak di Update tentu akan ketinggalan, kan tak lucu jika yang dilayani (masyarakat) lebih canggih dan pintar daripada yang melayani," jelas Bupati.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, kerjasama ini cukup strategis seperti diketahui Pemkab. Meranti memiliki keterbatasan ASN sementara tantangan yang dihadapi untuk membangun daerah cukup berat. 

"Apalagi Kabupaten Meranti secara geografis berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia, serta Provinsi Kepulauan Riau. Jadi memang sangat dibutuhkan ASN yang tangguh dan memiliki kompetensi," jelas Irwan lagi.

Selain itu yang tak kalah penting untuk menjadi perhatian adalah kondisi geografis Meranti yang bergambut dan sangat menantang, disatu sisi sangat baik untuk pengembangan potensi perkebunan Sagu disisi lain membuat pembangunan infrastruktur menjadi berat.

"Jadi jika tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas ASN dan rencana yang terprogram maka pembangunan Meranti akan cukup lama,"ucap Bupati.

Untuk itu melalui kerjasama tersebut Bupati Irwan optimis UIR yang cukup berpengalaman dibidang Akademisi dan penelitian akan dapat memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi Pemda dalam membangun Meranti. 

"Kita melihat Kampus UIR sudah bertaraf Internasional 'Small Is Beautiful', dengan tata kelola yang sangat luar biasa tentunya apa yang diterapkan dikampus ini melalui kerjasama juga dapat diaplikasikan di Kabupaten Meranti," ujar Bupati.

Menyikapi kerjasama ini juga mendapat tanggapan dari Direktur Pasca Sarjana UIR Prof. Yusri Munaf, dikatakannya melalui kerjasama ini nantinya UIR akan mencoba untuk mensinkronisasikan semua konsep teory yang ada dengan berbagai permasalahan yang menjadi urusan pemerintahan.

Sesuai dengan prinsip Catur Darma yang melakat pasa Perguruan Tinggi UIR yakni Pendidikan, Penelitian, Pengabdian dan Dakwah Islamiah yang menjadi identitas UIR.

Untuk mewujudkan itu, saat ini UIR memiliki 559 Dosen dimana 133 Dosen Tamatan S3 (Doktoral), 13 orang Guru Besar dan seluruh tenaga pengajar Pasca Sarjana merupakan lulusan S3.

"Ini sebagai motivasi bagi kami untuk meyakinkan Pemerintah Daerah kalau UIR bisa," ujar Prof. Yusri.

Lebih jauh dijelaskan, saat ini UIR memilki 7 Program Study (Prodi) yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Meranti seperti Ilmu Hukum, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Administrasi, Agronomi, Bisnis, Teknik Sipil, serta program Doktoral Ilmu Hukum.

"Ini merupakan modal kami untuk merefleksikan tatanan kehidupan dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah adalah salah satunya," papar Yusri Munaf. 

Ditambahkan Wakil Rektor Prof. Syafhendri, setelah 28 tahun berdiri UIR telah memiliki beberapa beberapa Prodi unggulan yakni Pertanian yang mengantongi Akreditasi A, Perikanan dan Perairan, Teknik Geologi serta Informasi Teknologi.

"Ilmu yang ada di Prodi ini dapat dikembangkan untuk membangun daerah dan masyarakat Meranti," ucapnya.

Setelah mendengarkan semua penjelasan dari pihak UIR, Bupati Merant Drs. H. Irwan M.Si, kembali mengucapkan apresiasi kepada seluruh Civitas UIR yang telah berhasil menjadikan UIR sebagai salah satu Kampus terbaik di Riau.

Sejauh ini diakui Bupati meski belum dilakukan kerjasama secara formal, namun Pemkab. Meranti telah banyak memanfaatkan tenaga dosen di UIR untuk mengkaji berbagau persoalan daerah sapah satunya dalam merancang dan menyusun Peraturan Daerah. Begitu juga dengan Fakultas Teknik Desain khususnya dalam rencana pembangunan jembatan dan pelabuhan untuk mewujudkan program merangkai pulau menjadi satu kesatuan.

"Kehadiran UIR di Meranti memang sangat dibutuhkan semoga kedepan semakin banyak kontribusi yang dapat diberikan untuk menjawab semua tantangan dan tuntutan masyarakat," harap Irwan.

Dan hebatnya ternyata pamor UIR telah berhasil menarik perhatian dari ASN Meranti untuk menimba Ilmu di Kampus UIR setidaknya saat ini ada seratusan ASN Meranti yang tengah menyusun Tesis dan akan menyelesaikan Pendidikan S2 di UIR.

"Secara faktual kerjasama sudah berjalan meski belum ada MoU, semoga dengan adanya MoU ini kerjasama akan semakin baik," ucap Bupati lagi.

Salah satu yang menjadi fokus Kabupaten Meranti untuk dikembangkan dijelaskan Irwan, adalah dalam hal Desertifikasi berbagai produk turunan Sagu yang menjadi Icon Kabupaten Meranti. Seperti sisa olahan Sagu yang dapat dijadikan Pakan Ternak dan Pupuk Organik.

"Kita berharap limbah Sagu dapatbdiolah dari limbah menjadi berkah, Jika ini dapat dikelola dengan baik tentunya akan dapat menggenjot ekonomi masyarakat," jelasnya Bupati.

Terakhir Direktur Pasca Sarjana UIR, juga mengapresiasi perkembangan Kabupaten Meranti selama kepemimpinan Bupati Irwan Nasir yang dinilainya mampu membawa Meranti cukup maju signifikan.

"Ini salah satu bukti Pemerintah Meranti serius membangun daerah," pungkas Prof. Yusri. (Humas Pemkab. Meranti).

12 Jul 2020

Perkuat Jaringan Masa, Ribuan Team Adil-Asmar Orang Kite Dilantik

Perkuat Jaringan Masa, Ribuan Team Adil-Asmar Orang Kite Dilantik

Tanaikarimun.com,MERANTI - Jelang Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti ahir tahun ini, pasangan Adil - Asmar Orang Kite (AOK) Meranti menjadi Pasangan Calon (Paslon) pertama melantik ribuan relawan AOK Team yang terdiri dari AOK Team Kabupaten, AOK Team Srikandi, AOK Team Millenial dan Barisan Relawan AOK Meranti secara bertahap.
Bertempat di kediaman H. Muhammad Adil, Jalan Pelajar, Alah Air, Sabtu (11/7/2020) Malam.

Hal itu digesa sebagai upaya untuk menjemput kemenangan, menawarkan perubahan dan merebut hati masyarakat dengan menawarkan suguhan program strategisnya, bahkan penyampaian H. Muhammad Adil, SH dan AKBP (Purn.) H. Asmar bahwa mereka optimis minggu depan sudah melengkapi syarat untuk untuk melangkah maju Pilkada Meranti periode 2021 - 2026.

“Ada Ribuan AOK Team akan kita lantik se-Kabupaten Kepulauan Meranti, mengingat pandemi Covid-19, relawan yang kabupaten dulu kita lantik. InsyaAllah, jika semua persyarakat terpenuhi minggu depan kita deklarasi pasangan,” Kata H. M. Adil. 

Selanjutnya Ia mebacakan Surat Keputusan (SK) kepengurusan AOK Team Kabupaten,  AOK Team Srikandi, AOK Team Millenial dan Barisan Relawan AOK Meramti. 

“Dengan dibacakan SK maka mulai hari ini secara resmi kita bergerak dan dibekali kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai AOK Team,” Ujarnya. 

Dalam pelantikan tersebut turut hadir sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda diantaranya H. Muhammad Nur, Yahya,  Joko Selamat, Sudarto, Kumin, Ocu Usman. (ahz)