13 Feb 2022

Musda III DMI Kabupaten Karimun Berjalan Lancar


MUHAMMAD Rudi datang ke Karimun, Sabtu (12/02/2022) kemarin. Wali Kota (Wako) Batam itu berkunjung ke Karimun tidak dalam kapasitasnya sebagai Wako Batam. Dia datang dengan rombongan pengurus DMI (Dewan Masjid Indonesia) selaku Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) DMI Provinsi Kepri. Tampak ikut bersama rombongan Rudi, antara lain, Huzrin Hood selaku anggota Muhtasar PW DMI Kepri, Bambang Maryono, Ketua MUI Provinsi Kepri selaku Pembina DMI Provinsi. Tampak juga TS Arif Fadillah --mantan Sekda Kepri-- selaku pengurus PW DMI Provinsi Kepri dan beberapa orang lainnya.

Hari Sabtu, kemarin adalah pelaksanaan Musda (Musyawarah Daerah) III DMI Kabupaten Karimun. Kepngurusan DMI Kabupaten Karimun sudah habis masa baktinya tahun lalu. Dan hari ini akan dilaksanakan Musda dalam rangka pembentukan kepengurusan baru DMI masa bakti 2022-2027. Riadul Afkar selaku Ketua Panitia pelaksana Musda III melaporkan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini akan membentuk kepengurusan baru, DMI Karimun 2022-2027 karena kepengurusan lama yang diketuai oleh H. Jamzuri M Noor memang sudah habis. Jamzuri sendiri saat ini sudah menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun.

Rudi datang ke Aula Darunnadhwah, Masjid Agung sekitar pukul 09.00 didampingi Bupati Karimun, Aunur Rafiq dari Karimun bersama rombongan Ketua Umum DMI Provinsi itu. Para peserta Musda III dan peninjau Musda sendiri sudah memenuhi ruang aula sejak pukul 08.30. Undangannya sendiri tertulis pukul 08.00. Menurut Ketua Panitia bahwa peserta Musda adalah utusan masjid, musolla dan surau yang ada di Kabupaten Karimun, khususnya yang berada di Pulau Karimun. "Dari luar Pulau Karimun ditetapkan utusan masjid dan beberapa musolla saja, sementara di Pulau Karimun kita mengundang semua perwakilan pengurus surau, musolla dan masjid," katanya.

Pelaksanaan Musda diawali dengan prosesi pembukaan yang diawali dengan Lagu Indonesia Raya. Lalu pembacaan ayat-ayat suci alquran oleh salah seorang santri. Lalu berturut-turut pidato, 1) Laporan oleh Ketua Panitia, Riadul Afkar, 2) Sambutan Muhtasar DMI Provinsi Kepri, Huzrin Hood, 3) Sambutan Pembina DMI Provinsi yang juga Ketua MUI Provinsi Kepri, Bambang Maryono, 4) Sambutan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, dan 5) Pengarahan Ketua DMI Provinsi Kepri, Muhammad Rudi yang sekaligus membuka Musda dengan resmi. Masing-masing pejabat itu menyampaikan pidatonya kurang-lebih 10 menit kecuali oleh Muhammad Rudi yang memberikan pidato pengarahan agak lama.


Dalam pidatonya, Pak Rudi banyak menyampaikan harapannya kepada semua peserta, agar kegiatan ini diikuti dengan sebaik-baiknya. Pilihlah pengurus baru yang benar-beanr memahami tugasnya. Rudi menyitir tema Musda, 'memakmurkan masjid, dimakmurkan masjid' yang berarti tidak hanya pengurus yang akan memakmurkan (meramaikan) masjid tapi dengan menjadi pengurus DMI para pengurus juga bisa makmur oleh masjid. "Kita haruslah menyejalankan antara mengurus masjid dengan dengan ekonomi. Kita hanya bisa ebrbuat banyak jika kita mempunyai ekonomi yang mendukung," katanya. Pak rudi juga banyak berkisah tentang usahanya meningkatkan ekonomi masyarakat di Pulau Batam.

Pelaksanaan Musda sendiri berjalan dengan baik dan lancar. Dalam pelaksanaan Musda setelah acara pembukaan telah berhasil terpilih Ketua Tim Formatur yang sekaligus menjadi Ketua DMI Kabupaten Karimun, Wahyu Amirullah. Pencalonan Wahyu Amirullah yang disampaikan oleh utusan kecamatan sesuai ketentuan Musda disepakati oleh semua peserta Musda karena semua kecamatan hanya mengusulkan satu nama saja, Wahyu Amirullah. Jadinya Pak Wahyu terpilih secara aklamasi dalam Musda III ini. Tidak ada calon lain yang diusulkan oleh peseerta Musda.

Kepada Tim Formatur yang berjumlah lima orang diberi waktu selama-lamanya satu pekan sejak terpilih hari ini untuk menyusun kepengurusan DMI Kabupaten Karimun. "Jika kepengurusan dapat selesai dalam waktu yang lebih cepat, itu lebih baik," kata salah seorang peserta Musda saat membicarakan pembentukan kepengurusan DMI hasil Musda III 2022. Semoga saja saja Tim Formatur dapat menyelesaikan tugasnya sesuai amanat Musda.***



SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar