14 Jul 2023

Lain Rencana Lain Agenda


LAZIMNYA sebuah rapat atau diskusi resmi terlebih dahulu diumumkan agendanya. Penanggung jawab rapat atau diskusi akan menginformasikan di awal-awal, apa yang akan dibicarakan dalam rapat atau diskusi. Tercantum jelas dalam undangannya. Jikapun tidak menggunakan undangan (tertulis) tetap juga akan dijelaskan agenda yang akan dibahas dalam setiap rapat.

Hari Jumat (14/07/2023) ini, pada pukul 08.30 ada undangan dari Ketua (Umum) MUI Kabupaten Karimun untuk hadir di Kantor MUI, Poros. Melalui pesan WhatsApp (WA) di Grup Skretariat Pak Ketua meminta para pengurus hairian untuk hadir. Katanya, akan ada kunjungan dari Polres Karimun ke Kantor MUI.

Meskipun rada mendung dan gerimis para pengurus hadir sesuai pengumuman di grup. Ketua hadir paling awal. Sebelum waktu undangan. Diikuti satu orang lainnya, persis pukul 08.30. Tapi sebelum kehadiran ketua, sudah ada pengurus lainnya yang kebetulan mendapat tugas untuk mengurus dan menyiapkan konsumsi untuk tamu dan peserta rapat. Sebelum Pak Ketua sampai, kue-kue untuk konsumsi sudah ada di atas meja.

Berangsur-angsur para pengurus lainnya hadir.Dari dua orang, tiga orang sampai empat orang. Itu artinya pengurus harian yang diundang sudah dianggap sudah memenihi syarat untuk menyambut tamu dari Mapolres Karimun. Kalau rombongan polisi sudah sampai maka pertemuan resmi pun akan dimulai.

Setelah hampir satu jam ditunggu, dalam suasana gerimis masih turun, tamu yang ditunggu tak kunjung tiba. Pengurus yang hadir ngobrol saja sesuai apa yang teringat. Tidak ada pembicaraan khusus sebagai satu agenda rapat karena sesungguhnya agenda rapat hari ini adalah menerima tamu dari Mapolres Karimun itu. Tapi karena belum juga datang, para pengurus berbicara apa saja. Sekali waktu menyebut program MUI yang belum terlaksana meskipun draf usulan programnya sudah ada. Di berikutnya, pengurus bicara perihal perlunya Sekretariat Tetap di Kantor MUI. Lalu ada juga pembicaraan mengarah ke aliran sesat ata aliran sempalan seperti Syiah atau Ahmadiyah.

Sampai pukul 09.20 rombongan dari Polres tidak juga hadir, sampai mendapat informasi kalau pihak Polres tidak jadi bisa hadir karena cuaca yang dianggap masih hujan, maka pengurus memutuskan tetap melaksaakan rapat dengan agenda lainnya. Kepada Sekretaris Umum yang hadir diminta tetap membuat notulen rapat hari ini. Ini dapat dimaklumi, karena rapat ini telah mengeluarkan anggaran untuk pengeluaran konsumsi. Tentu saja rapatnya harus ada agar kue-kue dan minuman yang sudah dibeli itu dapat dipertanggungjawabkan.

Inilah rapat yang rencana agendanya lain namun terlaksananya lain. "Yang penting rapat kita tetap ada hari ini," kata salah seorang pengurus. Dan sudah benar kalau sekretaris harus membuat notulen rapat ini. Begitu dia melanjutkan.***

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar