24 Agu 2023

Malam Pembukaan Penuh Candaan (Catatan Mengikuti Orientasi PMB)


Catatan M. Rasyid Nur
SETELAH registrasi sore Ahad (20//08/2023) itu kami para peserta Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama Provinsi Kepri yang dilaksanakan oleh KUB (Kerukunan Umat Beragama) Pusat, Kemenag RI disuruh istirahat menunggu waktu pembukaan, malam bakda isya. Tepatnya pukul 19.30 sesuai jadwal yang diedarkan ke peserta. Sebelumnya sudah diberikan kamar masing-masing peserta dengan setiap kamar diisi dua orang. Saya kebagian kamar 611, Hotel Aston Nagoya City, itu bersama rekan saya, Pak Vanderonis Purba. 

Sesungguhnya, informasi awal dikatakan bahwa acara pembukaan akan dilaksanakan pada pukul 15.30 yang berarti bakda asar. Namun ketika registrasi, oleh panitia dijelaskan bahwa acara pembukaan akan dilaksanakan pada malamnya, tepat pukul 19.30. Bertempat di Hotel Aston Nagoya (Thamrin) Batam, itu dilaksanakan acara pembukaan dengan mengambil tempat di salah satu ruang pertemuan hotel, lantai 2. Hadir pada acara itu Ketua Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag RI, Pak Dr. Wawan Djunaedi, MA dan beberapa orang narasumber. Hadir juga Kakanwil Kemenag Kepri yang diwakili oleh Kabag TU, Pak H. Abu Sufyan, MPd.
Malam Pembukaan Orientasi PMB
Seperti dilaporkan oleh Ketua Panitia, kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang peserta se-Provinsi Kepulauan Riau. Terdiri dari 30 peserta wakil agama Islam, 7 peserta wakil Agama Kristen, 4 peserta dari Agama Budha, 5 peserta wakil Agama Katolik dan 4 peserta dari Agama Hindu. Katanya lagi, 50 orang peserta ini berasal dari para Tokoh Agama, Pengurus Rumah Ibadah, Pengurus FKUB, dan tokoh pemuda/pemudi di masing-masing agama. Kegiatan berlangsung selama empat hari, dimulai tanggal 20 dan berakhir 23 Agustus 2023.

Sebagai kegiatan di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kepri, maka kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag kepri yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Bapak H. Abu Sufyan, M.Pd yang dalam daftar peserta dia juga sekaligus sebagai peserta kegiatan. Selaku Kepala Bagian Tata Usaha Abu Abu Sufyan yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kepri dia menyampaikan harapan agar para peserta yang diundang dalam kegiatan ini benar-benar menjadi pelopor penguatan Kerukunan Umat Beragama di daerahnya masing-masing. Sesuai dengan nama kegiatan, "Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama" yang diperuntukkan kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda serta pengurus rumah ibadah masing-masing agama, maka wajiblah kepada peserta untuk melaksanakan amanah ini. Begitu dia mengatakan.
Peserta Orientasi PMB
Sebelumnya, memberi sambutan Kepala PKUB (Pusat Kerukunan Umat Beragama) Kementerian Agama RI Dr. H. Wawan Djunaedi MA yang mengingatkan bahwa selepas dari kegiatan ini rekan-rekan diharapkan memiliki rencana tindak lanjut untuk membangun Kerukunan Umat Beragama di daerahnya masing-masing. Dengan itu diharapkan terciptalah Provinsi Kepulauan Riau yang damai, rukun dan menjadi teladan kerukunan bagi daerah lain. Demikian harapannya.

Satu hal yang membuat suasana pembukaan malam itu menjadi riuh-rendah penuh canda adalah ketika Pak Wawan menyebut 'kepala batu' saat memberi hormat kepada Kakanwil Kemenag Kepri yang diwakili oleh Pak Abu Sufyan, Kabag TU itu. Ternyata, maksud Pak Wawan dengan sebutan 'yang terhormat Bapak Kepala Batu' adalah sebutan lain untuk menyebut singkatan Kabag (Kepala Bagian) TU (Tata Usaha) yang ditujukan kepada Pak Abu Sufyan itu. Jadi 'batu' maksudnya adalah Bagian TU, Bagian Tata Usaha. Kepala Batu maksudnya Kepala Bagian Tata Usaha yang tak lain adalah Pak Abu Sufyan. 

Pak Abu sendiri tersenyum-senyum saja bersama para peserta yang juga tertawa lucu mendengar candaan Pak Wawan itu. Saya juga senang dengan beberapa candaan dari kedua pejabat yang memberi sambutan malam itu. Pak Wawan dan Pak Abu yang berpidato saat pembukaan memang suka melucu. Sykurlah, rasa gembira sebelum materi dipaparkan narasumbernya.***

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar