22 Sep 2023

Mengisi Kuisioner Lemdiklat Polri (Dari Catatan Terlewatkan)


MENDAPAT undangan dalam Penelitian Tahap II Sespim Lemdiklat Polri yang dilaksanakan Polres Karimun Rabu (13/09/2023) pagi alhamdulillah saya bisa hadir. Bersama Pak Raja Jakfar kami diundang sebagai tokoh masyarakat. Kebetulan saya lihat hanya kami berdua dari masyarakat. Mungkin sudah ditentukan jumlahnya hanya begitu. Kegiatannya sendiri diikuti oleh para personel polisi dari Polres Karimun. Saya melihat antara 30-40 orang hadir di ruang lantai dua Mapolres Karimun itu. Dan dari instansi lain seperti dari KPU, dll juga ada saya lihat sebagai peserta. 

Sebelum pengisian kuisioner dimulai diawali dengan seremoni acara pembukaan yang diawali dengan pembacaan doa oleh salah seorang anggota Polri dari Polres Karimun. Lalu sambutan Kapolres Karimun, AKBP Ryky W Muharram, SH, SIK dan dari Tim Lemdiklat Polri, Lembang. Sambutan taerakhir berupa petunjuk dan cara mengisi kuisioner yang disampaikan oleh salah seorang tim Lemdiklat Polri.

Sambutan Kapolres menjelaskan situasi dan kondisi Kabupaten Karimun sebagai wilyah kerja Polres Karimun. Kata Pak Ryky, sebagai wilayah laut yang begitu banyak pulau, besar dan kecil maka kesibukan anggota Polri di Polres Karimun cukup tinggi. Rasio anggota Polri dengan wilayah dan jumlah masyarakat belum cukup. 

"Kebanyakan alat transportasi adalah transportasi laut. Namun demikian jumlah alat atau kendaraan darat juga sangat banyak." Kapolres menambahkan, saat ini ada 456 personil Polri yang berada di 4 Polsek di Pulau Karimun, 2 Polsek di Pulau Kundur, 1 Polsek di Buru dan satu Polsek KKP. Dengan jumlah penduduk 250 jiwa pekerjaan polisi dari segi keamanan tentu saja tidak ringan. Dengan bekerjasama dengan masyarakat, alhamdulillah keadaan Kabupaten Karimun secara umum dalam situasi aman. 

Sementara itu, sambutan dari Ketua Tim Lemdiklat menyampaikan beberapa informasi berkaitan kegiatan pengisian kuisioner ini. "Sekolah Polri di Lembang melaksanakan penelitian kesiapan Polda dan Polres untuk keamanan dan kesiapan menghadpi Pemilu 2024. Maksud kegiatan ini adalah untuk dapat memperoleh informasi dan masukan dari berbagai pihak untuk kesiapan pengamanan Pemilu yang akan dilaksanakan tahun 2024 nanti." Demikian antara lain disampaikannya. Setelah seremoni acara pembukaan dilanjutkan dengan mengisi kuisioner yang dibagikan kepada peserta. Hanya beberapa menit para peserta sudah menyelesaikan isian masing-masing. Acarapun selesai.*** M. Rasyid Nur

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar