14 Okt 2023

Malam Tabligh Akbar Bersama Buya Arrazy


BERTAMPAT di Lapangan Kemuning Coastal Area, Karimun, Kamis (12/10/2023) malam dihelat acara Tabligh Akbar bersempena memperingati Hari Jadi Kabupaten Karimun ke-24 tahun 2023. Dari berbagai penjuru, khususnya yang bertempat tinggal di Pulau Karimun, masyarakat datang memenuhi lapangan. Hadir malam ini Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM dan rombongan. Pejabat Karimun hadir mulai dari Bupati, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi, Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim, MSi, Sekda, Dr. H. Muhammad Firmansyah, MSi, Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten dan para anggota, sampai ke pejabat di Pemda Kabupaten Karimun sendiri.

Pemda Kabupaten Karimun kali ini mengundang Buya Dr. Arrazy Hasyim, Lc, MFil,  untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat Kabupaten Karimun bersempena memperingati dan merayakan Hari Jadi Kabupaten. Dari beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Kabupaten salah satunya adalah Tabligh Akbar ini. 

Prosesi acara Tabligh Akbar diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alqur'an oleh salah seorang qori Provinsi Kepri yang juga putra Kabupaten Karimun, Amirullah, SPd. Amir, begitu dia disapa, adalah pemenang STQH Tingkat Provinsi Keperi tahun 2023. Dia akan mewakili Provinsi Segantang Lada, ini ke STQH Tingkat Nasional di Jambi.

Acara selanjutnya adalah pidato sambutan dan pengarahan, masing-masing oleh Bupati Karimun dan Gubernur Kepri sebelum tausiah agama oleh Buya Arrazy. Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua masyarkat, terkhusus kepda gubernur dan penceramah kita. 

"Saya, atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Buya Dr. Arrazy Hasyim yang baru saja sampai dari Natuna. Kini sudah di Karimun," katanya. Bupati mengharapkan dengan tausiah ini akan menambah rasa syukur kita atas nikmat dari Allah. Harapan kita bersama, semoga Karimun menjadi daerah yang diredhoi Allah, baldatun thoyyibatun waribbun ghofur. Demikian bupati antara lain menyampaikan pidato sambutannya.

Sementara sambutan dan pengarahan Gubernur Keperi, H. Ansar Ahmad mengawali pidatonya dengan menyapa semua hadirin, selanjutnya mengajak untuk syukur kepada Allah dan bersalawat kepada Rasulullah, Muhammad Saw. Beberapa pesannya anrara lain, kiranya kehadiran masyarakat dan kita semua semoga menjadi penyemangat membangun daerah kita Provinsi Kepri, khususnya Kabupaten Karimun. Katanya, Karimun adalah kabupaten yang cepat dalam pembangunannya. Itu adalah karena kebersamaan antara Pemerintah dengan masyarakatnya. "Pemda Provinsi ingin mencontoh Kabupaten Karimun untuk beberapa hal, khususnya dari sisi keagamaan. Kita ingin menjadikan provinsi agamis, agar kita tidak lupa kepada Allah, sang pemberi rahmat dan nikmat."

Terakhir, acara pokok, ceramah oleh Buya Dr. Arrazy Hasyim, Lc. Buya mengawali dengan menyampaikan nasehat Baginda Rasulullah, jika Allah berkehendak memberikan pemimpin saleh maka Allah memberikan wakilnya yang saleh juga. Saleh artinya bukan hanya taat salat, puasa atau bersedekah saja. Saleh artinya melakukan semua perbuatan yang baik. Dia mengingatkan, karena salat dhuha tapi pekerjaan pokok atau wajib ditinggalkan. Misalnya salat dhuha dikerjakan pada saat jam rapat di kantor atau jam mengajar di sekolah," katanya. Itu namanya konyol, kata buya. 

Panjang lebar buya menguraikan beberapa istilah yang sidah umum di telinga kita tapi belum terlalu paham maknanya. Kata Robb artinya wahai Tuhan, Tuhan yang menciptakan, Tuhan yang memberi rezeki, jadi makna Robb itu tidak hanya Tuhan. Iblis saja, katanya menggunakan kata Robb dalam berdoa. Maka ingatlah Tuhan atau Robb ketika berdoa.

Buya juga menyinggung keamanan di Negara Indonesia. Dia mengatakan bahwa yang paling berharga di Indonesia itu adalah keamanan dan kebebasan, termasuk kebebasan beragama. Silakan dichek di semua negara, di Indonesialah yang paling kondusip untuk beragama, katanya. Untuk itu dia meminta semua kita untuk terus menjaga keamanan ini.***

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar