Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

14 Feb 2022

Penyakit Diabetes dan Strategi Menghindarinya

Penyakit Diabetes dan Strategi Menghindarinya


KATA dokter atau pakar kesehatan, penyakit diabetes yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari keturunan hingga gaya hidup yang tidak sehat. Itu semua berpotensi menyebabkan seseorang terkena diabetes.

Kita memahami bahwa kelebihan kadar gula darah dapat menurunkan elastisitas pembuluh darah dan menyebabkan aliran darah menjadi menyempit dan terhambat. Darah tidak lancar dalam perjalannya untuk mengalir. Keterangan ini juga dokter yang mengatakan. Baik kita dengar langsung maupun melalui referensi atau bacaan yang ada.

Mengutip catatan berjudul Harus Tahu! Penderita Diabetes Harus Mengubah 6 Hal Ini Agar Hidup Panjang Umur, Yuk Kita Simak yang diposting di laman hajinews.id pada hari Jumat (11/02/2022) kemarin dikatakan kalau penyempitan aliran darah oleh gula darah, ini dapat menyebabkan suplai darah dan oksigen berkurang dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kerusakan pembuluh darah besar dan kecil. Nah, lho ini menakutkan, tentunya.

Selain itu, gaya hidup tidak sehat yang dilakukan oleh para penderita diabetes bisa menimbulkan komplikasi kesehatan, seperti serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu para penderita diabetes perlu membuat perubahan pada rutinitas hariannya supaya bisa lebih mudah mengontrol kadar gula darah. Tapi siapa penderita itu? Ya, bisa saya, Anda yang membaca catatan ini atau siapa saja. Untuk itu hal utamanya adalah waspada. 

Mengingat bahaya diabetes cukup tinggi dalam kehidupan kita maka perlu kita segera mengubah gaya hidup. Kata para ahlinya juga bahwa intervensi gaya hidup memiliki peran penting dalam menjaga gula darah tetap terkendali. Ini satu keterangan yang disampaikan melalui catatan di laman hajinews.id.itu, "Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), angka rata-rata hidup penyandang diabetes adalah 76,4 tahun untuk pria. Sementara itu, rata-rata hidup penderita diabetes wanita adalah 81,2 tahun." 

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes untuk mengubah gaya hidup dan menjadi lebih sehat,
1) Berjalan setidaknya 10 menit setelah makan;
2) Berolahraga selama 20 hingga 40 menit minimal 3 atau 4 kali dalam seminggu;
3) Konsumsi makanan bergizi seimbang;
4) Memiliki waktu tidur yang cukup;
5) Pertahankan berat badan ideal dan sehat;
6) Kelola stres secara alami.

Karena pesan ini adalah pesan para ahlinya dan pasti sudah melalui ujian pengalaman, maka sebaiknya kita amalkan dalam kehidupan kita. Dengan itu, kita dapat menghindari penyakit diabetes yang cukup membahayakan ini.***

21 Jan 2022

Bertenang dan  Berhati-hati

Bertenang dan Berhati-hati


MESKIPUN covid-19 belum benar-benar hilang dari bumi Indonesia, namun dari berita covid yang kita baca, alhamdulillah jumlah penyebarannya semakin kecil. Jumlah orang yang terpapar dan masih sakit semakin sedikit. Berita tidak enaknya adalah adanya virus baru, varian covid-19 yang disebut dengan omicron. Berita omicron pun banyak menghiasi halaman berita. 

Membaca tulisan berjudul Mantan Menkes Siti Fadilah Sebut Varian Omicron Cukup Dilawan dengan Obat, Tanpa Perlu Vaksin yang diposting Sitha di halaman situs hajinews.id hari Kamis (20/01/2022) kemarin sedikit-banyak membuat rasa takut dan khawatir kita agak berkurang.

Mengapa berkurang? Sebagaimana dikatakan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, itu bahwa untuk melawan paparan covid-19 varian omicron sebenarnya bisa hanya dengan obat-obatan. Sehingga, menurutnya, program vaksinasi tidak perlu dipaksakan lagi kepada masyarakat. Nah, kan?

Mengutip pernyataan Ibu Siti Fadilah seperti terdapat pada berita, itu dia mengatakan, “Jangan takut sama omicron. Jangan malah karena omicron kemudian harus vaksin dua kali, itu nggak ada hubungannya. Lah wong, Bill Gates saja mengatakan begitu. Lalu rujukannya siapa coba, Indonesia itu memang agak aneh,” katanya.
 

Jika benar yang dijelaskan Ibu Siti bahwa virus ini tidak membahayakan masyarakat, tidak akan bikin mati orang banyak, dan tidak ada hubungannya kalau sudah divaksin maka sesungguhnya kita tentu tidak perlu terlalu takut. Hendaknya bertenang saja. Dengan sikap bertenang diharapkan imunitas tubuh tidak terganggu.

Di sisi lain, tentu saja kita wajib tetap waspada dan berhati-hati. Pola hidup sehat mestilah menajdi kebiasaan. Jika protokoler kesehatan harus dilaksanakan, ya teruslah kita mengikuti anjuran pihak yang berwewenang berkaitan dengan protokoler kesehatan. Bertenang dan berhati-hati adalah dua sikap yang perlu menjadi strategi kita dalam menghadapi omocron ini. 

Jika Ibu mantan Menkes kita baca di berita, dia menyarankan kepada pemerintah agar memasok obat-obat tersebut ke seluruh rumah sakit di Indonesia, kita sangatlah setuju. Kita mendukung saran ini. Tidak harus vaksin lagi yang dipaksakan. Obat-obatanlah yang harus dipaksakan untuk dipasok dari mana saja. Sekali lagi, kita tenang dan berhati sekaligus berharap Pemerintah menyiapkan obat-obatan yang diperlukan untuk omicron.***

2 Jan 2022

dr. Reinita Arlin: Tips Redakan Asam Lambung

dr. Reinita Arlin: Tips Redakan Asam Lambung


SIAPA saja bisa terkena asam lambung. Itu, kata dokter atau para pakar kesehatan. Kita, para guru juga, bisa terkena. Tapi dokter juga memberikan solusi atau cara bagaimana menghindarinya. Dan jika sudah terkena, bagaimana cara meredakannya, dokter pula yang memberikan jawabannya. 

Seperti ditulis dalam sebuah tulisan singkat berjudul, "dr. Reinita Arlin: Asam Lambung atau GERD Hilang Seketika dengan Lakukan 7 Cara Ini untuk Meredakannya," yang dimuat situs hijinews.id hari Kamis (30/12/2021) lalu, dokter Reinita menjelaskan ada 7 (tujuh) cara cepat untuk meredakan asam lambung atau GERD. 

Dalam tulisan itu dikatakan bahwa penderita asam lambung atau GERD akan mengalami kesusahan jika kambuh secara tiba-tiba. Sudah tentu dapat mengganggu aktivitas bagi orang yang menderitanya. Adapun gejala yang dirasakan biasanya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan, nyeri, mual, dan lain-lain.

Kata artikel itu lagi, jika naiknya asam lambung terjadi secara tiba-tiba tanpa peringatan, maka penderitanya harus paham dan mengetahui cara meredakannya. Lalu bagaimana? Ada 7 (tujuh) cara cepat mengatasi asam lambung yang bisa dilakukan di rumah, yakni:

1. Duduk dengan Posisi Rileks;

Ketika asam lambung naik, jangan berbaring karena akan menyebabkan refleks dari asam lambung semakin banyak. Yang harus dilakukan adalah duduk dengan posisi 30-45 derajat dengan bersandar.

2. Jangan Stres/Panik:

Ketika asam lambung atau GERD kambuh, jika stres atau panik hanya akan membuat asam lambung lebih naik lagi. Dan menyebabkan rasa nyeri di ulu hati akan semakin bertambah. Jadi, jangan stres atau panik.

3. Longgarkan Pakaian;

Cara selanjutnya yaitu longgarkan seluruh pakaian yang menempel dengan ketat terutama di area perut dan dada. Untuk wanita, longgarkan juga pakaian dalam. Jangan lupa longgarkan ikat pinggang, kancing baju, dan semua yang menempel pada badan agar badan rileks.

4.Atur Nafas dengan Baik;

Untuk meredakan asam lambung yang kambuh secara tiba-tiba prinsipnya yaitu harus rileks supaya asam lambung tidak semakin naik lagi.

5. Minum Air Hangat;

Cara selanjutnya yaitu boleh minum air hangat, tapi sedikit demi sedikit. Karena jika minumnya terlalu banyak akan merangsang refleks muntah.

6. Hindari Minum Minuman yang Bisa Merangsang Asam Lambung Naik:

Contohnya teh, kopi, atau jus buah. Karena ada beberapa buah yang mengandung vitamin C, sifatnya asam. Sehingga akan meningkatkan asam lambung lagi.

7. Boleh Makan Makanan yang Lunak;

Boleh memakan makanan yang konsistennya lebih lunak ketika asam lambung sedang kambuh. Contohnya pisang atau bubur. Jika tidak ada makanan-makanan lunak, bisa dengan makan permen karet. Karena dengan mengunyah permen karet akan merangsang air liur semakin banyak. Air liur yang masuk ke lambung akan menetralisir asam lambung.

Tujuh tips yang disampaikan dokter sebagaimana diposting hajinews.id itu boleh jadi berguna buat kita yang membacanya. Kita tidak tahu, apakah suatu saat kita akan merasakan penyakit naiknya asam lambung. Semoga saja tidak.***

4 Nov 2021

Tiga Tips Sederhana untuk Cegah Kanker Prostat

Tiga Tips Sederhana untuk Cegah Kanker Prostat


MUNCULNYA berita mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dikabarkan menderita penyakit kanker prostat memicu pula munculnya berita dan info-info kesehatan, khususnya perihal penyakit kaker prostat. Di beberapa laman berita online para dokter dan ahli kesehatan memberikan tip bagaimana menghindari penyakit ini. 

Kata dokter, kanker prostat merupakan penyakit yang banyak diderita pria di Indonesia. Dikatakan, penyakit ini akan sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian apabila terlambat  menanganinya.

Website hajinews.id, misalnya menurunkan artikel singkat berjudul Ingin Terhindar dari Penyakit Kanker Prostat Seperti yang Diderita SBY, Lakukan 3 Cara Sederhana Ini yang memberikan tiga tips sederhana agar seseorang dapat terhindar dari penyakit kanker prostat. 

Ketiga tips sederahan itu adalah, 

1. Konsumsi Makanan yang Bernutrisi;

Mengonsumsi makanan yang bernutrisi bisa jadi cara untuk melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker termasuk kanker prostat. Ini berarti makan itu tidak semata kenyang atau memakan makanan yang mengenyangkan saja. Tapi harus bernutrisi. Kata ahlinya, makanan bernutrisi yang dimaksud adalah buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Buah dan sayur memang mengandung banyak vitamin, nutrisi, serta serat yang memang baik untuk kesehatan tubuh.

2. Olahraga Rutin;

Dengan olahraga rutin dan teratur maka itu bisa menjaga berat badan tetap ideal. Berat badan ideal dan tidak berlebih juga bisa mencegah terjadinya kanker prostat. Berolahraga secara rutin, minimal 30 menit per hari atau 150 menit per minggu disebutkan dapat mengurangi risiko berbagai penyakit seperti kardiovaskular, jantung, obesitas, dan lain sebagainya. Termasuk kanker porstat.

3. Jaga Berat Badan;

Sebagai informasi, obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu dari faktor risiko orang mengidap kanker prostat selain dapat menimbulkan penyakit lainnya. Untuk itu mempetahankan dengan memilih diet sehat dan berolahraga hampir setiap hari, bisa menjadi pilihan dalam mencegah kanker prostat ini. Bagi kita yang terlanjur gemuk terkadang memang tidak mudah untuk mengurangi berat badan. Tapi ini penting agar berat badan tidak berlebihan.

Itulah tiga cara sederhana untuk mencegah kanker prostat dan atau berbagai penyakit lainnya. Sesungguhnya pola hidup sehat, itulah yang akan mengantarkan seseorang hidup sehat. Jauh dari penyakit. Semoga kita senantiasa sehat.***

8 Okt 2021

Bukan Menakut-nakutkan tapi Mengingatkan

Bukan Menakut-nakutkan tapi Mengingatkan


KESEHATAN adalah hal penting bagi semua orang. Tidak pandang usia, muda atau tua. Tapi kesehatan sering juga terlalaikan bagaimana mengelolanya. Para dokter dan ahli kesehatan akan senantiasa mengingatkan agar setiap orang menjaga kesehatannya. Terutama bagi usia tua yang rentan terkena penyakit. Hendaklah lebih berjaga-jaga dan waspada. 

Dalam satu tulisan berjudul "Hati-Hati! Orang Berusia Di Atas 65 Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit dari Makanan" yang dimuat oleh Mas Ruhi di situs hajinews.id pada hari Selasa (05/10/2021) lalu mengingatkan kita yang berusia 65 tahun ke atas agar lebih ekstra hati dalam menjaga kesehatan. Pola makan dan jenis makanan juga mesti menjadi perhatian. 

Menurut artikel itu, jika kita seperti kebanyakan orang Amerika, rutinitas harian kita mungkin termasuk meraih secangkir kopi pagi. Jika kita berusia di atas 65 tahun, katanya ada alasan bagus untuk melakukan itu. Kabarnya penelitian telah menunjukkan bahwa meminum satu sampai dua cangkir kopi per hari dapat membantu manula dalam hal menjaga memori dan fungsi kognitif lainnya. 

Sementara itu penelitian lain menyimpulkan bahwa kebiasaan mengkonsumsi kopi dapat pula menurunkan kemungkinan kita terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, hati, mulut dan tenggorokan. 

Sayangnya untuk manula, ada satu kebiasaan minum kopi yang dapat dengan cepat mengubah minuman yang sarat manfaat menjadi bahaya kesehatan. Ini peringatan yang disampaikan lewat artikel singkat itu. Saya pikir kita memang harus sangat waspada. 

Lebih jauh dijelaskan bahwa para ahli memperingatkan bahwa jika kita berusia di atas 65 tahun, maka kita boleh jadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri jika kita terlalu sering mengandalkan microwave untuk menghidupkan kembali secangkir kopi yang sudah dingin. Argumennya, karena gelombang mikro dapat memanaskan makanan dan minuman secara tidak merata, meninggalkan kantong dingin di tengahnya yang pada akhirnya akan menimbulkan bahaya karena ada bakteri di sana.

Tanpa bermaksud menakut-nakutkan, saya setuju peringatan tulisan singkat ini menjadi panduan sederha kita untuk tetap berjaga-jaga dan mengelola kesehatan kita sesuai anjuran para dokter atau ahli kesehatan yang kita yakini nasihatnya.***