19 Des 2021

Hati-hati Menerima Panggilan HP, Khawatir Penipuan


INI  adalah pesan penting. Mungkin sudah sering kita baca. Tapi tetap saja penting untuk diulang-ulang baca agar terulang-ulang ingat pula. Selalu dibaca, selalu pula ingatnya. Di manapun berjumpa dan dilihat, tetaplah bagus diulang baca. Ini pesan tentang keharusan berwaspada.

Pagi Ahad, ini saya kembali saya dikirimi pesan yang hanpir sama, tentang keharusan berhati-hati atau waspada kalau menerima panggilan telpon. Mengapa harus berhati-hati dan waspada? Karena ternyata dapat menimbulkan masalah. Dapat merugikan kita. Niatnya boleh saja baik, tapi hasilnya bisa tidak baik. Mungkin ini seperti persan salah satu peribahasa kita, "Berbuat baik berpada-pada, berbuat jahat sekali jangan."

Bunyi pesannya begini,

Hati hati dengan modus penipuan melalui HP...dia akan mengacak nomor hp, lalu menghubungi anda tanpa tahu identitas anda yang sebenarnya. Lalu dia akan pura pura sok kenal dg anda...hallo masih ingat saya ga,?, Ini saya yg di polda. Ingat ga?, Kata kata ini akan menjadi kalimat pembuka mereka, utk membuka identitas anda.

Hati hati, jangan terpancing untuk membuka identitas apapun tentang anda kepada orang yang nomornya tdk anda kenal. Termasuk jangan kasih tahu nama anda... krn itu akan mjd pintu masuk bagi dia untuk melancarkan modus penipuan nya.

Makanya jangan biasakan menerima nomor HP yg tdk dikenal. Orang yang baik akan memperkenalkan dirinya terlebih dahulu sebelum menelpon kita, melalui wa atau SMS.

Dari sini anda paham, kenapa saya tdk pernah mengangkat panggilan yg nomor nya tdk saya kenal, bukan krn apa apa selain alasan tadi. Silahkan wa dulu sebelum menghubungi via HP,jika niat anda baik. Kenalkan siapa diri anda terlebih dahulu.

Semoga Allah melindungi kita semua dari orang orang jahat dan berniat buruk kpd kita ..Amin yra.

Walaupun sudah sering juga kita menerima pesan begini, saya berterima kepada pengirim pesan ini. Berarti dia ada perhatian juga kepada kita. Intinya jangan sembarangan menerima panggilan telpon dari seseorang yang namanya belum tercatat dan nomornya juga belum dikenal. Karena ternyata saat ini ada banyak cara orang untuk menipu. Salah satunya dari nomor HP kita.

Memang agak dilema juga jika kita malas menerima telpon seseorang yang tidak tersimpan namanya di HP kita sementara kita kita tidak suka menyimpan nama setiap orang yang pernah menghubungi kita. Dengan alasan memori HP terbatas, lalu tidak semua nomor kita simpan tapi semua nomor kita jawab panggilannya. Di sinilah problemnya. 

Kalau begitu, cara yang dipakai adalah dengan menunggu penelpon tersebut menyebutkan namanya terlebih dahulu. Barulah panggilannya kita jawab. Bahwa bisa saja yang menelpon itu adalah orang cukup penting bagi kita dan kita memang belum menyimpan namanya. Bisa saja dia tersinggung dan merajuk, lalu tidak mau menelpon lagi. Ini masalah lainnya. Tapi berhati-hati itu memang perlu.***


SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar