28 Feb 2023

Catatan Rakornas FKUB 2023


Catatan M. Rasyid Nur
RAPAT Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Daerah dan Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Tahun 2023 dilaksanakan pada hari Selasa (28/02/2023) ini. Rakornas Pemda dan FKUB dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu yang aman, lancar dan damai diikuti oleh seluruh pengurus (Ketua) FKUB Kabupaten/ Kota dan Provinsi seluruh Indonesia. Ikut juga sebagai peserta para Gubernur dan Bupati/ Wali Kota se-Indonesia. Kata panitia dalam laporan saat pembukaan ada 1.624 orang yang diundang dalam rapat ini. 

Saya ikut (sebagai Ketua FKUB Kabupaten Karimun) bersama Pak Sugiono, Kabid Idwasbang Bakesbangpol Kabupaten Karimun (mewakili Kepala Bakesbangpol) dan Kepala Bakesbangpol sendiri (Pak Zifriddin mewakili Bupati Karimun). Kami berangkat dari Karimun pada Senin (27/02/2023) siang. Sampai di Tangerang, Hotel Golden Tulip Essesntial sekitar pukul empat sore. Kami menginap di hotel ini kaena tidak terlalu jauh dari Hotel Novotel, lokasi akan dilaksanakannya Rakornas.

Acara Rakornas diawali dengan acara pembukaan baru dilanjutkan dengan diskusi fanel dengan beberapa orang narasumber. Prosesi acara pembukaannya diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Doa yang dipandu oleh 6 (enam) orang pemimpin agama yang ada di Indonesia. Acara ketiga, Laporan oleh panitia yang disampaikan oleh Direktur Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya Dirjen PolPUM Kemendagri. Acara berikutnya pidato pengarahan oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Dr. Suhajar Diantoro, MSi. 

Beberapa catatan penting yang disampaikan oleh kedua pejabat teras Kemdagri itu antara lain, tentang tujuan dari dihelatnya Rakornas. Ini disampaikan oleh panitia, Pak Direktur tadi. Katanya, "Tujuan Rakornas ini adalah sebagai usaha strategis untuk pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai dan harmoni atas kerjasa panitia pelaksana Pemilu dengan masyarakat, khususnya FKUB."  Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peran FKUB dalam pelaksanaan dan kesuksesan Pemilu yang tertib aman damai dan harmoni. Berkali-kali Pak Direktur mengingatkan betapa pentingnya peran FKUB dalam usaha mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang aman, damai dan harmonis itu. 

Selanjutnya pengarahan sekaligus penyampaian materi oleh Sekjen Mendagri, Dr. Suhajar. Pak Suhajar banyak menyampaikan pesan untuk peserta Rakornas yang berasal dari seluruh Indonesia itu. Di bagian awal pidatonya dia menyampaikan salam dari Mendagri yang tadinya ingin membuka langsung, namun karena banyaknya kegiatan Pak Menteri maka dia menugaskan Sekjen untuk membuka. Demikian dia menjelaskan ketidakhadiran orang nomor satu di Kemdagri itu. Pak Suhajr juga menyatakan terima kasih kepada Gubernur dan Pemda Banten yang menjadi tuan rumah dari kegiatan ini. "Sebagai daerah penyangga ibu kota, keberadaan Banten sangatlah penting," katanya. Sekaligus Pak suhajar menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-30 untuk Kota Tangerang yang berulang tahun pada hari ini. Semoga Tangerang terus maju untuk kesejahteraan rakyatnya, katanya. 

Pada kesempatan itu Pak Suhajar juga mengingatkan bahwa kerja keras kita untuk aman dan damai dalam berbangsa telah mengantarkan Indonesia menjadi negara yang nyaman. Dengan fakta bangsa Indonesai yang terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya terbukti kita mampu bersatu. Dengan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila kita dapat menerima semua perbedaan itu untuk menyatukan kita. "Kita tidak lagi mempertanyakan Pancasila sebagai dasar negara karena itu adalah sikap final pendiri bangsa kita untuk menyatukan berbagai perbedaan itu." 

Pak Suhajar juga mengutip pernyataan Presiden Rusia yang mengagumi Indonesia dengan mengatakan Indonesia beruntung punya Hari Pahlawan. Maksudnya, dengan kesepakatan seluruh komponen bangsa untuk bersatu, maka para pejuang Indonesia mampu merebut dan mempertahankan kemerdekaan."

Oleh karena itu Pak Suhajar berulang-ulang mengingatkan bahwa debat tentang kepelbagaian yang menjadi fakta bangsa Indonesia, itu sudah lama bahkan sebelum negara ada. "Pancasila tak perlu diperdebatkan, sudah harga mati, kita sadari kembali bagaimana pahlawan bangsa menyatukan aneka ragam ini," tegasnya mengajak seluruh peserta Rakornas untuk tetap kokoh mempertahankan persatuan dan kesatuan.

Setelah acara pembukaan yang secara resmi dinyatakan oleh Pak Sekjen Kemdagri, itu dilanjuutkan dengan sesi foto bersama para pejabat yang hadir. Tampak Pak Suhajar secara bergantian diajak berfoto juga oleh para peserta Rakor sehabis sesi foto bersama antar pejabat. Selanjutnya istirahat untuk coffebreak. Panitia mengumumkan bahwa setelah istirahat akan dilanjutkan penyampaian materi oleh apra fenelis yang sudah ada di depan peserta.***
M. Rasyid Nur, Ketua FKUB Kabupaten Karimun

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar