21 Jun 2023

Catatan dari Musda Muhammadiyah Kabupaten Karimun


PUKUL 08.25 WIB, saat saya sampai di Gedung Nasional Karimun ruangan itu sudah dipenuhi peserta dan undangan. Hari Selasa (20/06/2023) itu adalah Musda (Musyawarah Daerah) Muhammadiyah, Aisyiyah dan Nasyiah Kabupaten Karimun. Undangan memang tertera sebelum itu. Saya sengaja datang lewat sedikit dari undangan karena sudah menjadi kelaziman kalau kegiatan dalam satu undangan selalu lebih lambat dari pada bunyi undangannya.

Di depan pintu masuk panitia menerima tamu undangan dan peserta Musda dengan menyodorkan buku Daftar Hadir. Saya menuliskan nama dan status kehadiran saya. Kebetulan hari ini saya hadir selain sebagai Ketua FKUB, oleh Ketua MUI, Pak Afrizal saya juga diminta mewakili Ketua MUI. Jadilah saya membuat dua jabatan pada buku tamu itu. Selanjutnya masuk dan duduk di kursi barisan kedua bagian depan.

Bupati dan undangan petinggi lainnya belum hadir saya lihat. Kursi (sofa) paling depan masih kosong. Kabarnya sebentar lagi bupati dan rombongannya akan hadir untuk segera dimulai acara pembukaan Musda ini. Saya hanya berpikir sambil berkata di hati, ternyata saya belum terlambat. Dan benar kalau di setiap acara di negara kita ini tepat waktu itu tidak mudah. 

Sambil duduk menunggu acara dimulai saya membaca di spanduk di depan itu. Tema Musda ke-5 tertulis, Islam Berkemajuan Mencerahkan Karimun. Selebihnya tulisan tentang judul Musda yang ternyata ada tiga lembaga yang sekaligus menajdi acara. Selain Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah juga Nasyiyah. Sejenak bupati pun tiba dan acara dimulai.

Diawali dengan penampilan silat 'tapak suci' yang dibawakan oleh anak-anak yang belajar silat di lembaga Muhammadiyah. Lalu pembacaan ayat-ayat suci alquran yang dilantunkan oleh Jumiatun. Setelah itu berturut-turu menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Hymne Muhammadiyah, Mars Aisyiyah dan Mars Nasyiyah.

Acara selanjutnya adalah laporan oleh Ketua Panitia yang disampaikan oleh Pak Usman, SAg. Lalu pidato Ketua DPD Muhammadiyah, H. Bustami Dt Rajo Marah. Dalam sambutannya, Bustami mengatakan bahwa Musda ini dihelat sesuai dengan amanat PP Muhammadiyah. "Musda ini harus sudah selesai pada bulan Juni ini. Semua DPD seluruh Indonesia diminta sudah melaksaakannya. Begitu dia menjelaskan. 

"Semoga terpilih nanti kepengurusan yang baru yang lebih gesit untuk menggerakkan Muhammadiyah ini," katanya. Pak Bustama juga menyampaikan ucapak terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama selama ini. "Untuk Pimpinan yang maju mari kita dukung," ajaknya.

Sementara itu, pidato Pengarahan Bupati sebelum membuka secara resmi dia mengatakan terima kasih kepada Muhammadiyah yang bersama-sama Pemerintah ikut membangun Kabupaten Karimun. Dia berharap semoga Musda berjalan lancar dan terpilih kepengurusan yang mampu terus memajukan organisasi.

"Kepada para pengurus baru yang nanti akan terpilih kita harapkan untuk bersinergi dengan berbagai komponen untuk memajukan Kabupaten Karimun." Demikian bupati menyampaikan pidatonya.

Untuk pemilihan pengurus DPD Muhammadiyah, peserta Musda memilih H. Usman, SAg sebagai Ketua DPD Muhammadiyah periode 2023-2028. Usman terpilih sesuai kesepakatan Tim Formatur yang berjumlah 11 orang. Informasi dari salah seorang panitia dikatakan bahwa H. Usman terpilih sebagai ketua berdasarkan musyawarah tim formatur yang ditetapkan melalui pemungutan suara dari peserta Musyda. Demikian dijelaskan oleh panitia.***

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar