24 Jun 2023

Doa Lintas Agama HUT Bhayangkara


PADA Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 tahun 2023, ini ada banyak kegiatan yang dilaksanakan kepolisian. Di Polres Karimun, misalnya, dalam rangka memperingati HUT tahun ini salah satu kegiatan yang dilaksanakannya adalah mengadakan doa bersama, Doa Lintas Agama. Kegiatannya dilaksanaan di Rupatama Mapolres Karimun, Jumat (23/06/2023) kemarin dengan melibatkan semua agama yang ada di sini.

Kegiatan yang mengundang tokoh-tokoh dari agama-agama yang ada di Kabupaten Karimun, itu diisi dengan ceramah singkat dari perwakilan masing-masing agama dan pembacaan doa oleh masing-masing agama sesuai dengan agama masing-masing. Sesuai rilis yang dikirimkan Polres Karimun, Ketua pelaksana kegiatan ini adalah Bapak AKP Arsyad Riyan, SIK dengan penanggung jawab langsung Wakapolres, Ibu Kompol Petra CK Tumengkol, SIK. Pak Kapolres sendiri saat ini tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Prosesi acara diawali dengan sambutan berupa  Sekapur Sirih dari penanggung jawab, yaitu oleh Ibu Kompol Petra CK Tumengkol, SIK. Dalam sambutan singkatnya Ibu Wakapolres mengatakan bahwa HUT Bhayangkara tahun ini dibuat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun-tahun sebelumnya selalu terkesan mewah dan wah maka tahun ini perlu ada refleksi diri dari Polri dengan mendekatkan diri kepada Tuhan.


"Dalam usia 77 tahun Polri tetap seperti sekarang, tentu saja itu karena ada kekuatan lain selain kekuatan Polri itu seniri," jelasnya. Karena keyakinan itu pula maka pada HUT tahun ini secara khusus Polri melakukan acara doa dengan berbagai agama ini. Begitu dia menjelaskan.

Acara inti adalah memberikan kesempatan kepada perwakilan masing agama --Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Khonghucu-- untuk memberikan penceraham agama sesuai agama masing-masing. Diawali oleh perwakilan Agama Islam dan secara bergantian diikuti oleh agama-agama lainnya. Setiap sesi ceramah hanya antara 2-3 menit saja. Setelah penyampaian ceramah masing-masing agama dilanjutkan pembacaan doa oleh perwakilan agama masing-masing yang disampaikan oleh tokoh yang berbeda. Setiap agama dihadiri oleh tiga orang perwakilan.*** (M. Rasyid Nur)

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar