Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

8 Des 2023

Pesan-pesan Indah Buat Kita, Lansia (Mengulangingatkan)

Pesan-pesan Indah Buat Kita, Lansia (Mengulangingatkan)


Lansia Penuh Semangat

SAYA setuju kalau orang yang Allah beri umur di atas 50 tahun itu adalah sebuah keberkahan yang tidak terhingga. Sekaligus terkandung kewajiban dan tanggung jawab di dalamnya. Kehidupan adalah kekuasaan Allah sebagaimana kematian adalah ketentuan-Nya. Seperti diulangjelaskan dalam satu tulisan berjudul "Hikmah Malam: Nasihat Untuk yang Sudah Berumur 50 Tahun" yang diposting Nenden di laman  hajinews.id  hari Kamis (29/09/2022) bahwa orang yang berumur lanjut usia di angka 50 ke atas tidaklah boleh menjadikan alasan tua sebagai dasar uzur untuk tidak aktif beribadah.

Dijelaskan, bahwa Al-Khattabi mengatakan, orang yang Allah panjangkan umurnya hingga 50 tahun, tidak diterima lagi keuzuran/alasan, karena usia 50 tahun merupakan usia yang dekat dengan kematian. dan siap bersiap bertemu Allah setelah kematian.

Peringatan dan pesan Allah, lakukanlah yang terbaik di sisa usia senja kita, bertaubat dan berdoa kepada Allah agar Allah mengampuni dosa-dosa masa lalu kita. Jangan lagi berbuat dosa karena azab-Nya menanti kita atas dosa-dosa masa lalu itu sekaligus dosa-dosa sekarang yang jika masih dilakukan.

Mari kita renungkan beberapa pesan dari para alim-ulama yang dikutip dari tulisan di atas. Pesan-pesan ini lebih ditujukan kepada kita para lansia dalam menjalani sisa usia hingga kita menghadapnya.

1. Jangan berlebihan-lebihan dalam berhias, bersolek, dan berpakaian;

2. Jangan berlebihan makan, minum, dan berbelanja barang yang kurang diperlukan untuk mendukung amal shaleh;

3. Jangan berkawan dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal;

4. Jangan gelisah, berkeluh kesah dan kesal dengan kehidupan sehari-hari. Selalulah dipenuhi hidup ini dengan rasa sabar dan bersyukur;

5. Perbanyak doa mengharap keridhaan Allah agar beroleh Husnul Khatimah dan dijauhkan dari Su'ul Khatimah;

6. Tambahkan ilmu agama, banyak mengingat kematian, dan mempersiapkan diri menghadapinya;

7. Siapkan wasiat dan lakukan pembahagian harta dengan benar dan adil;

8. Kerapkan menjalin silaturrahim dan eratkan hubungan yang renggang sebelumnya;

9. Mohon maaf dan berbuat baik terhadap pihak yang pernah dizalimi;

10. Tingkatkan amal shalih terutama amal jariah yang dapat terus memberi pahala dan syafa'at setelah kita mati;

11. Maafkan kesalahan orang kepada kita meski seberat apapun kesalahan itu;

12. Selesaikan utang segala sesuatu yang ada dan jangan membuat utang baru meskipun untuk membantu orang lain; 

13. Berhentilah dari semua maksiat, baik maksiat mata, kaki, tangan, mulut dan lainnya;

14. Berbaik sangkalah kepada Allah atas segala sesuatu yang terjadi dan menimpa kita;

15. Penuhi terus hati dan lisan kita dengan istighfar dan taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang beriman, di setiap saat, waktu dan keadaan;

Dan beberapa pesan lain yang mungkin belum terangkum dalam pesan-pesan ini. Intinya, setiap kita akan sampai ke titik kematian. Orang-orang yang usianya lanjut usia secara kelaziman sudah dekat dengan kematian. Maka bersiap diri adalah cara terbaik menghadapinya.***

29 Nov 2023

Belajar Mengelola Blog dari Sahabat

Belajar Mengelola Blog dari Sahabat


Catatan M. Rasyid Nur

TEPAT kalau saya ucapkan kalimat ini, "Kesempatan belajar mengelola blog bisa kapan saja," karena kesempatan belajar mengelola blog yang saya alami selalu begitu. Maksud saya, seolah-olah tidak direncanaka atau dipersiapkan sedemikian rupa. Misalnya, suatu kali, saya menelpon teman saya, Mas Narno yang memang ahli di bidang IT, lalu kami ngopi di salah satu kedai kopi. Lazimnya kami bawa laptop lalu saya dan dia buka-buka website atau blog. lalu saya pun belajar kepadanya pada momen seperti itu.

Jika saya mengerti sedikit-banyak mengelola blog seperti tanaikarimun.com, mrasyidnur.blogspot.com dan beberapa blog lainnya, itu karena saya selalu bertanya dan praktikkan di depannya. Tentu saja saya juga belajar sendiri secara otodidak di rumah atau di mana ada kesempatannya. Sebisanya. Begitulah sepanjang waktu, untuk belajar itu tidak selalu ikut kursus resmi atau belajar khusus dengan biaya yang terkadang tidak murah juga. Beberapa kali saya dan Mas Narno berkesempatan duduk berdua untuk belajar mengelola blog.

Lalu pada hari Rabu (22/11/2023) sore lalu saya berkesempatan pula belajar untuk hal yang sama. Kebetulan saya diberi amanah mengurus website MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun sejak awal website ini ada. Itu sejak tahun 2016 lalu. Website itu sesungguhnya sudah layak diubah atau diupdate. Tapi belum ada 'tangan' yang ahli untuk itu. Saya sendiri sangat terbatas kemampuan mengelola blog atau website.

Pada kepengurusan periode 2022-2027 sekarang ini saya masih diberi tanggung jawab di situ. Mengingat sudah disepakati untuk mengelola webiste MUI ini dengan lebih baik maka saya berusaha mencari seorang ahlinya. Dapatlah seorang pegawai Diskominfo Kabupaten Karimun yag memang pakar di bidang ini. Saya dan sepakat untuk berdiskusi perihal pengelolaan website MUI itu. Terjadilah kesepakatan bahwa Pak Iwan Yulianto, demikian anamanya, diberi amanah untuk mengaupdate website ini.

Itulah, hari Rabu itu saya berkesempatan belajar dengannya. Banyak hal yang saya tanyakan berkaitan dengan pengelolaan blog atau website. Kebetulan saya juga mengelola blog sendiri selain website MUI itu. Sungguh begitu banyak hal baru yang saya pahami dari penjelasannya.

Kami (saya dan Pak Iwan Yulianto) berdiskusi di ruang FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Karimun yang kebetulan ada komputer dengan jaringan internetnya. Saya sendiri kebetulan adalah ketua FKUB sehingga saya dapat menggunakan kantor dan komputernya untuk mendiskusikan pengembangan dan pengelolaan website MUI. Kami ngobrol banyak hal, terutama tentu saja masalah website dan terkhusus website MUI Karimun itu. Singkat cerita, kami sepakat untuk bertemu lagi dan sepakat juga untuk mengolah website MUI sesuai harapan kami pengurus.***

15 Nov 2023

Ngobras Ala BSI

Ngobras Ala BSI


PAGI itu ada kegiatan di Ruang Pertemuan Hotel Aston Karimun. Itulah kegiatan Seminar dengan tema NGOBRAS alias Ngobrol Santai Seputar Investasi Emas BSI (Bank Syariah Indonesia) 1 Tanjungbalai Karimun. Kegiatan itu dihelat pada hari Selasa (14/11/2023) pagi hingga selesai. Sebagai salah seorang nasabah BSI saya dan isteri ikut diundang dalam seminar itu. Kami bahkan membawa cucu, Caca ke acara itu.

Seperti disampaikan oleh pemateri pertama bahwa BSI adalah mitra pengelola keuangan yang memberikan pelayanan di bidang keuangan masyarakat. Tidak jauh berbeda dengan bank-bank lainnya kecuali pada pengelolaan yang menggunakan sistem Islami (Syariah Islam). Kata pimpinan BSI yang memberikan sambutan di awal seminar menjelaskan bahwa tujuan seminar ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang Investa Emas yang dikelola BSI 1 Tanjungbalai Karimun. Kelihatannya semua peserta seminar yang notabene adalah nasabah BSI mengikuti seminar dengan penuh antusias.

Ada beberapa fakta yang disampaikan oleh pemateri pertama, Sobar Ahmad (dari BSI Batam) seperti misalnya dari 10 orang yang pensiun ternyata 9 orang orang belum siap untuk pensiun. Data lainnya, tercatat sebanyak 4535 orang calon jamaah haji tahun 2023 tidak bisa berangkat karena tak sanggup melunasi ongkos haji. 

Data-data itu plus data lainnya menjelaskan bahwa kebanyakan orang Indonesia tidak bersiap diri untuk mengelola keuangannya. Hidupnya seolah selalu dalam kesulitan keuangan karena tidak tersedianya uang simpanan atau ivestasi. Maka dengan seminar ini pemateri mengajak dan memotivasi peserta untuk berinvestasi. Salah satunya adalah investasi emas. Mengapa emas? Karena sudah terbukti bahwa investasi emas sangatlah baik dan memiliki prospek yang paling baik diantara sekian banyak jenis investasi.

Kepada peserta yang langsung ingin mendaftar sebagai investor emas oleh panitia langsung diterima dan didata sesuai ketentuan. Peserta juga bisa datang ke BSI yang beralamat di Kompleks Pertokoan Sungai Lakam, Kolong. Kelihatannya cukup banyak yang meminta blangko untuk pendaftaran tersebut.***

6 Nov 2023

Sarapan Pagi Ditraktir Teman Baik Hati, Berkat Silaturrahmi

Sarapan Pagi Ditraktir Teman Baik Hati, Berkat Silaturrahmi



MEMANG sudah janjian kami. Saya yang mengajaknya saat saya kontak malam hari. Kata saya, 'ngopi pagi, yuk'. Katanya, 'sekalian sarapan pagi'. Itulah janji kami. Tentu saja saya menyiapkan diri untuk membayarnya, nanti. Sekali lagi, memang saya yang mengajaknya untuk ngopi kali ini. Jadi, saya akan traktir dia.

Nama sahabat saya ini, Setiono. Disapa dengan Romo Setiono atau Romo saja, terkadang orang menyapanya. Dia memang guru agama Budha di sekolah dan pendeta juga di Agama Budha Kabupaten Karimun. Tapi sepenuhnya ini adalah untuk terus menjaga tali silaturrahmi diantara kami berdua. Sebagaimana menjaga dan menjalin silaturrahmi dengan orang lainnya, begitu pula kami menjaganya.

Tepat pukul 09.00, Senin (06/11/2023) kami sudah duduk di Kedai Kopi Botan yang topcer kopinya itu. Salah satu kedai kopi sangat terkenal di Kota Tanjungbalai Karimun ini. Racikan kopinya memang yahut, enak sekali, kata orang-orang yang gila kopi. Bagi yang kecanduan 'ngopi' akan terus datang ke sini untuk melepaskan candu kopinya. Kami duduk di berhadapan di salah satu meja yang ada empat kursinya. Masing-masing dua saling berhadapan. Kami mengisi salah satunya Berhadapan.

Romo minta teh panas dengan sarapan nasi gulai telor. Saya minta tek tarik dengan sarapan mietiau goreng. Sambil menyeruput teh masing-masing kami mulai membuka obrolan. Diawali tema FKUB (Forum Kerukunan Umat  Beragama) yang kebtulan kami berdua adalah pengurus di situ. Romo dari Budha sedangkan saya dari Islam. Kebetulan juga FKUB Kabupaten Karimun akan kedatangan tamu, pengurus FKUB Kabupaten Lingga. Jadi, kami ngobrol tentang rencana teman-teman dari Lingga itu.

Dari tema FKUB ngelantur obrolan kami kemana-mana. Termasuk bicara politik. Kebrtulan saat ini suhu politik baik Nasional maupun Daerah sudah mulai panas. Orang ikut sibuk bicara presdiden, wakil presiden hingga ke gubernur dan bupati/ wali kota. Hampir satu jam kami duduk di situ. Kami saling menjelaskan calon pilihan masing-masing sesuai info-info yang saat ini beredar di media. 

Sesungguhnya inti pertemuan saya dan Romo adalah untuk menjalin silaturrahim sambil ngopi pagi dan sarapan itu. Silaturrahim tentu saja lebih utama dari sekadar ngopi dan sarapan pagi. Justeru dengan silaturrahim maka rezeki akan dimudahkan. Usia pun Tuhan janjikan akan dilebihkan. 

Setelah kami selesai sarapan, ngobrol pun sudah panjang-lebar,  minuman dan makanan tuntas disikat, saya pun bersiap untuk membayarnya. Ternyata oh ternyata, minuman dan sarapan kami berdua, itu sudah dibayar oleh seseorang. Seorang pelayan di kedai itu menjelaskan kepada kami, "Sudah dibayar, Pak." Kami kaget, terutama saya. 

Rupanya yang membayar itu adalah teman Romo itu tadi. Orangnya masih ada di depan kasir. Saya terdiam dan hanya bisa berterima kasih. Sekali lagi, saya hanya bisa berterima kasih kepada Romo Setiono. Dalam hati saya, 'sarapan pagi ini ditarktir orang baik hati. Boleh jadi ini adalah bagian hikmah dari silaturrahmi'. Saya tidak mengucapkan kalimat itu.

Membanggakan. Ya, membanggakan karena ternyata silaturrahim pagi ini membawa rezeki, ditaraktir sarapan pagi. Setidak-tidaknya bagi saya. Bukankah saya yang tadinya mengajak Romo untuk ngopi pagi? Tapi melalui Romo pula rezeki saya datang pagi ini. Saya tidak mengeluarkan uang sepersen pun untuk makan satu piring mietiau goreng dan satu gelas teh tarek. Romo juga demikian. Kami berterima kasih. Alhamdulillah.***

7 Okt 2023

Safari Jumat Bupati untuk Jaga Silaturrahim

Safari Jumat Bupati untuk Jaga Silaturrahim


JUMAT (06/10/2023) ini Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi dan rombongan melaksanakan Safari Jumat di Masjid Al-Falah, Kampung Melayu, Kecamatan Karimun. Ikut bersama bupati antara lain Kabag Kesra, Ketua Baznas Kabupaten Karimun, Ketua FKUB Kabupaten Karimun dan beberapa orang pejabat dan staf Kantor Bupati lainnya. Sekitar pukul 11.45 bupati dan rombongan sudah sampai di masjid Al-Falah. Jamaah pun sudah memenuhi sebagian ruangan masjid saat rombongan datang.

Tradisi Safari Jumat sudah dilaksanakan bupati sejak lama. Seperti Safari Subuh, bupati dan rombongan mengunjungi masjid-masjid yang ada di Kabupaten Karimun dan berjamaah bersama dengan jamaah yang ada. Baik Safari Jumat maupun Safari Subuh, lazimnya bupati membawa imam dan khatib (Jumat) dalam rombongannya. Jika di masjid yang dikunjungi tidak ada imam atau khatibnya, maka imam atau khatib yang dibawa serta oleh bupati akan tampil. Atau jikapun ada imam dan khatib, jika pengurus atau jamaah masjid ingin dari rombongan yang tampil, maka imam dan khatib dari bupatilah yang tampil.

Selain di Pulau Karimun dengan empat kecamatan yang ada, bupati juga mengunjungi masjid-masjid yang ada di luar Pulau Karimun, seperti di di Pulau Kundur (tiga kecamatan), Pulau Moro dan sekitarnya (tiga kecamatan) serta beberapa pulau lainnya. Tidak jarang bupati melaksanakan safari ke masjid-masjid, disejalankan dengan kunjungan kerjanya di desa, kelurahan atau kecamatan tersebut. Kunjungan kerja bisa dalam bentuk meninjau pembangunan atau memberikan bantuan ke daerah tujuan.

Setiap bupati mengunjungi masjid, selain melaksanakan salat berjamaah bersama jamaah yang ada di masjid, juga ada program bantuan ke pelaksana harian salat di masjid atau kepada pengurus takmir masjid. Biasanya bupati memberikan bantuan berupa uang kepada beberapa orang seperti imam, muazzin, khatib dan lainnya. Bantuan ini diberikan setelah salat selesai.

Satu hal yang penting dalam tradisi safari, ini adalah untuk terjaganya hubungan silaturrahim di antara bupati selaku pimpinan Pemerintahan Kabupaten dengan masyarakat, khususnya jamaah yang ditemui di setiap masjid. Dengan komunikasi langsung dalam rangka silaturrahim terus terjaga maka bupati sekaligus dapat mendengar langsung hal-hal tertentu yang disampaikan masyarakat. Terkadang juga ada usulan atau laporan dari masyarakat. Bagi bupati sebagai pengendali pemerintahan, hal itu sangatlah penting. Jadi, silaturrahim terjaga dan masyarakat pun dapat langsung berjumpa dengan bupati.*** (M. Rasyid Nur)