Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

21 Jan 2023

Catatan TOT Fasda Kepri di Hotel Golden Bay

Catatan TOT Fasda Kepri di Hotel Golden Bay


BERTEMPAT di meeting rom lantai 6 Hotel Golden Bay, Batam hari Jumat (20/01/2023) sore telah dilaksanakan (dibuka) kegiatan TOT (Training of Trainer) Fasda (Fasilitator Daerah) Literasi Kepri. Kegiatan dilaksanakan oleh IPPL (Ikatan Pendidik, Penggiat Literasi) Daerah Provinsi Kepri. Akan berlangsung selama tiga hari ke depan, Fasda diikuti oleh 31 orang penulis dan penggiat literasi Kepri yang tergabung dalam komunitas Media Guru Indonesia (MGI). 

Ketua IPPL Kepri, Erman Zarudin saat menyampaikan pidato pengantar menjelaskan bahwa TOT Fasda ini dimaksudkan untuk mempersiapkan para penulis MGI yang akan membantu para penulis lain di daerah ini dalam literasi. Selain para penulis Kepri hadir juga pada Fasda III Kepri ini teman-teman penulis dan penggiat literasi dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Fasda III Kepri ini merupakan kelanjutan Fasda I dan II yang sudah dilaksanakan di Yogyakarta dan Bukittinggi. 

Adapun narasumber pada kegiatan TOT Fasda III ini adalah Mohammad Ihsan (CEO MGI), Eko (Pemred MGI) didampingi Mas Yasin dan Mas Roi. Semuanya adalah pejabat di MGI Pusat. Sementara para peserta berasal dari kabupaten/ kota se-Provinsi Kepri. Kata Pak Erman, pesertanya dari Lingga, Bintan, Karimun dan Kota Batam sendiri. "Mereka yang hadir ini adalah mereka yang telah terseleksi secara alami karena sebenarnya ramai yang tadinya terdaftar tapi ramai juga tidak hadir di ruang ini. Demikian dia menjelaskan di depan peserta TOT hari pertama ini.

Kegiatan pertama sore Jumat adalah pengarahan awal oleh Mas Eko (narasumber) dan Pak Erman selaku penanggung jawab kegiatan. Kegiatan sore Jumat ini semacam acara pembukaan. Mas Eko langsung memandu kegiatan awal ini dengan menyampaikan beberapa penjelasan tentang pentingnya Fasda. "Kita akan berkesempatan membantu rekan-rekan lainnya dalam hal praktik literasi dan mengembangkannya di lingkungan kita," kata Mas Eko dalam penjelasan awalnya.

Sementara Pak Erman pada kesempatan itu mengingatkan betapa kondisi wilayah Kepri yang terdiri dari banyak pula, ini perlu diantisipasi dengan ketersediaan para penulis yang dapat menjadi fasilitator bagi teman-teman dalam menggiatkan literasi. Itu jika kita tetap berkomitmen untuk mengembangkan literasi di daerah kita ini. Maka perlu Fasda ini kita lakukan untuk tersedianya Fasda di setiap daerah yang berjauhan ini. Dengan begitu perkembangan literasi di daerah Kepri ini dapat terus berjalan.
Rencana kegiatan TOT Fasda akan berlangsung hingga hari Ahad (22/01/2023) lusa. Selanjutnya, sebagian peserta TOT Fasda dan narasumber akan melaksanakan wisata literasi ke Singapura. Hal penting dalam kegiata ini adalah reuni dari para penulis di MGI yang sejak tahun 2017 sudah memulai berkegiatan di komunitas MGI.***

8 Jan 2023

Family Gathering YDM dan Grup Berjalan Lancar

Family Gathering YDM dan Grup Berjalan Lancar


SEJATINYA kegiatan family gathering Yayasan Darul Mukmin (YDM) dan Grup, ini dilaksanakan di akhir tahun 2022. Program ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan di satiap akhir tahun. Sebagai acara keluarga, para guru dan pegawai di YDM dan Grup seharusnya membawa keluarga. Namun untuk family gathering tahun 2022 hanya untuk seluruh karyawan (guru dan pegawai) saja.

Bertempat di Pantai Ketam, Kecamatan Tebing kegiatan family gathering YDM dan Grup tahun ini dilaksanakan di awal tahun 2023, tepatnya pada hari Sabtu (07/01/2023) kemarin. Seluruh guru dan pegawai dari setiap unit yang ada di YDM dan Grup ikut bersama ke pantai yang indah itu.

Pimpinan rombongan, Noor Famayani yang sehari-hari menjabat Manajer SDM, Pendidikan dan Pengembangan Alquran menjelaskan bahwa untuk tahun ini hanya para guru dan pegawai saja yang mengikuti kegiatan. Dikatakannya juga bahwa sejak covid-19 inilah pertama kali kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan.

Berangkat dari kompleks YDM menggunakan empat buah bus khas Karimun (bus kayu) pukul 07.15 rombongan selamat sampai di lokasi pantai kurang lebih setengah jam berikutnya. Kegiatan pertama adalah berkumpul dan membuat kelompok sebanyak empat kelompok. Lalu semua guru dan pegawai duduk rapi dengan cara 'belepak' di pantai yang putih itu.

Sebelum acara spesial bergembira dengan beberapa permainan, acara diawali dengan acara khusus, perpisahan antara guru/ pegawai dengan Direktur YDM, M. Rasyid Nur yang tidak lagi melanjutkan tugas dan tanggung jawab sebagai direktur di yayasan yang sudah diembannya selama kurang-lebih empat tahun.

Dibuka oleh dua orang pembawa acara, acaranya diawali dengan pembacaan alquran dan doa. Selanjutnya laporan oleh Ketua Panitia Family Gathering, Edi dan dilanjutkan dengan sambutan dari Manajer SDM, Pendidikan dan Pengembangan Alquran Noor Famayani.

Acara selanjutnya sambutan perpisahan dari Direktur YDM dan ditutup dengan penyerahan tanda cendra mata dari unit-unit yang ada di YDM dan Grup kepada Direktur. Selanjutnya berfoto bersama. Selanjutnya acara family gathering dilanjutkan dengan berbagai permainan yang diikuti oleh seluruh guru dan pegawai yang ada di YDM dan Grup. Secara keseluruhan acara ini berjalan dengan baik dan lancar.***.

2 Des 2022

Catatan Milad ke-17 TKIT Darul Mukmin

Catatan Milad ke-17 TKIT Darul Mukmin


NOVEMBER 2022 ini TKIT (Taman Kanak-kanak Islam Terpadu) Darul Mukmin memasuki usia ke-17 tahun. Usia yang sudah dapat disebut usia akilbaligh, kata Kepala TKIT Darul Mukmin, Dina Marlina Lubis saat memberi sambutan pada perayaan HUT (Hari Ulang Tahun) TKIT Darul Mukmin, Selasa (29/11/2022) lalu. Siswa alias peserta didiknya tentu saja anak-anak yang masih kecil dan pasti belum baligh-berakal (akil-baligh) itu. Tapi keberadaan TKIT ini ternyata sudah berada pada fase dewasa atau di ujung remaja.

Tahun ini, keluarga besar TKIT Darul Mukmin kembali menghelat perayaan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) alias Hari Milad sekolahnya. Bersama para ayah-bunda (orang tua) Teman Kecil dan beberapa undangan terkait, acara HUT TKIT berlangsung meriah. Para Teman Kecil tampil silih-berganti dalam berbagai aksi mereka. Ada yang tampil dengan menunjukkan kemampuan menghafal ayat-ayat alquran, menari dan beberapa atraksi lainnya. Pasti setiap ayah-bunda yang hadir dan menyaksikan kehebatannya akan begitu terharu dan bangga.

Hadir pada acara yang dilaksanakan di halaman TKIT Darul Mukmin, itu antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun yang diwakili oleh Kepala Bidang PTK, Pak Triono. Hadir juga pengawas TK Kantor Dinas Pendidikan serta Kepala TKIT pertama, Ibu Hj. Maimunah. Dari intern Yayasan Darul Mukmin hadir Direktur Yayasan Darul Mukmin mewakili Pembina Yayasan Darul Mukmin. Juga hadir Manajer SDM, Pendidikan dan Pengembangan Alquran, Bu Fama serta Manajer Keuangan, Sarpras dan Unit Usaha, Pak Zaini serta staf manajajemen lainnya. Dari sekolah, hadir Kepala SD dan SMPIT Darul Mukmin.

Pak Triono ketika memberikan sambutan menyampaikan ucapan selamat hari jadi TKIT sambil berteima kasih kepada Kepala Sekolah dan segenap guru yang telah mendedikasikan kemampuan keguruannya kepada peserta didik di TKIT Darul Mukmin. "Inilah generasi yang satu saat nanti akan menggantikan kita di berbagai tempat dan pekerjaan. Maka perlu mereka ini kita bimbing dan didik sebaik-baiknya agar mereka menjadi generasi yang tangguh."

Kepala TKIT, Ibu Dina yang memberikan sambutan di awal acara mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ayah-bunda yang telah bekerja sama dalam membimbing tumbuh kembang anak-anak kita. Kerja sama yang dimotori oleh peguyuban ayah-bunda TKIT Darul Mukmin kami rasakan begitu penting dalam mengantarkan anak-anak kita menjadi orang yang berakhlak, cerdas dan mandiri sesuai visi-misi sekolah-sekolah di bawah Yayasan Darul Mukmin. "Terima kasih, ayah-bunda," katanya berkali-kali dalam pidatonya.*** 
 

30 Nov 2022

Mendapat Buket HUT PGRI dari Siswa-Siswi

Mendapat Buket HUT PGRI dari Siswa-Siswi


SAYA tidak menyangka masih akan mendapat buket (bunga) sebagai ucapan terima kasih dari anak-anak (siswa dan siswi) kepada gurunya. Biasaya pemberian buket oleh anak-didik dilaksanakan bersempena HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, 25 November setiap tahunnya. Tahun 2022, ini setelah 5 tahun tidak berstatus guru (PNS) di sekolah dan sudah tidak pernah mendapatkannya, tiba-tiba tahun saya kembali mendapatkannya. Haru dan gembira.

Jujur saja, setelah saya pensiun sebagai Guru PNS per tahun 2017 lalu saya tidak membayangkan akan menerima lagi semacam ucapan selama kepada guru bersempena HUT PGRI dan HGN di sekolah. Tapi tahun ini, dari salah satu siswa --konon mewakili siswa-siswi lainnya-- di SDIT Darul Mukmin saya mendapatkannya. Dalam satu acara yang dilaksanakan sekolah, Senin (28/11/2022) kemarin saya diminta maju bersama beberapa orang guru lain dalam acara khusus memperingati HUT PGRI dan Hari Guru di sekolah ini. Dan tiba-tiba saja tiga orang siswa datang membawa buket itu. Malah ada pula yang datang ke ruang kerja saya untuk mengantarkan satu buket lagi. Di kedua buket itu bertulis 'dari siswa-siswi SDIT Darul Mukmin'.

Ternyata oleh Kepala Sekolah, Bu Okti, kami para pengurus yayasan yang membawahi TKIT, SDIT dan SMPIT Darul Mukmin diikutkan dalam daftar guru yang akan diberi 'ucapan terima kasih' oleh siswa-siswinya. Saya menerima dengan bangga dan haru sekali. "Ternyata saya masih mendapatkannya," cetus saya dalam hati. Dan saya langsung menyatakan terima kasih kepada Bu Okti, Kepala Sekolah SDIT Darul Mukmin serta kepada seluruh siswa dan guru.

Saya tidak akan bercerita panjang lebar di halaman blog ini selain ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar SDIT Darul Mukmnin, seluruh siswa atas ucapan terima kasih dan HUT PGRI itu. Terima kasih juga kepada Kepala Sekolah dan seluruh guru dan pegawai TU lainnya. Dan yang lebih penting tentu saja ucapan terima kasih untuk siswa yang telah menyiapkan buket itu sebagai mewakili teman-temannya. Tentu saja untuk dan atas nama seluruh teman-temannya di sekolah hebat ini kami dari Yayasan Darul Mukmin mengucapkan terima kasih.***

26 Nov 2022

Mari Ucapkan, Selamat Hari Guru untuk Para Guru

Mari Ucapkan, Selamat Hari Guru untuk Para Guru


PERTAMA, mari kita mengucapkan ‘Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI Ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2022 kepada seluruh Guru, Guruku, Gurumu, Guru Kita semua di seluruh Indonesia, Tanah Air kita. Hari --Jumat, 25/11/2022-- ini, kita peringati HUT-nya para pengasuh kita, pendidik dan pengajar kita untuk yang ke-77 tahun. Tanpa mereka kita tidak mungkin bisa berbuat apa-apa bahkan tidak bisa membela diri kita sendiri. Kalau kini kita ada yang hebat, itu adalah buah karya mereka.

Kedua, mari kita ingat kembali, awal berdirinya 'kelompok' guru kita yang bernama PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) ini. Dalam catatan sejarah sudah kita baca, 100 hari setelah bangsa kita merdeka lahirlah PGRI ini. Tadinya, nun jauh sebelum merdeka, masih di jaman Belanda masih menjajah bangsa, sesungguhnya para guru waktu itu sudah menyadari perlunya bersatu. Lahirlah PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda), sekitar tahun 1912. Inilah mereka, guru-guru Desa, Guru Bantu dan para Kepala Sekolah dan Penilik Sekolah yang menyatukan pikiran dan perasaan mereka.

Tentunya harus pula kita ingat, selain persatuan ini, ada juga kelompok-kelompok guru yang mendasari kelompok dan kebersamaannya dengan keyakinan semisal agama dan corak lainnya. Tapi juga yang bersifat kebangsaan. Dengan itu, kelompok-kelompok guru ini merasa ada wadah untuk menyatakan aspirasinya. Kesadaran untuk bersatu benar-benar menjadi dasar mereka membuat kelompok.

Setelah PGHB, perjuangan guru semakin meningkat. Kini, tidak lagi sekadar perjuangan hak dan eksistensi di hadapan penjajah Belanda, tetapi berkembang menjadi perjuangan untuk bangsa, perjuangan Nasional dengan goalnya adalah merdeka. Maka pada tahun 1932, saat sengit-sengitnya berbagai komponen bangsa berjuang untuk merdeka, organisasi guru itu diubah menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia) yang juga semakin gigih berjuang untuk merdeka. Dan setelah merdeka ditetapkanlah PGI ini menjadi PGRI sebagaimana kini adanya. Di luar PGRI, pun kini ada oragnasi guru semacam IGI (Ikatan Guru Indonesia) yang juga berjuang di tataran keguruan dan pendidikan.

Guru semakin kuat. Kelompoknya semakin hebat. Hari Guru pun ditetapkan Pemerintah. Pada tahun 1994, persisnya dengan Kepres No 78 Tahun 1994 Pemerintah RI menetapkan 25 November sebagai HUT PGRI sekaligus Hari Guru Nasional. Artinya, para guru sudah memiliki hari yang akan terus diperingati setiap tahun.

Kini, guru benar-benar memiliki eksistensi yang kuat, kesempatan yang luas dan momen-momen yang hebat untuk menunjukkan jati dirinya sebagai orang yang akan menentukan nasib Bangsa. Maka, peringatan HUT PGRI dan HGN ini, semoga guru dengan kesejahteraan yang diterima terus membuktikan diri sebagai guru inspiratif, yang menginspirasi anak-didik untuk terus meningkatkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan. Menjadi guru pembelajar yang akan mencontohteladankan belajar sepanjang hayat kepada anak-didiknhya. SELAMAT HARI GURU, kita terus akan hormat kepada guru. Kita adalah orang yang menjadi begini tersebab guru.***

*Juga di blog lainnya.