1 Agu 2019

Tukang Sate Berangkat Umroh


TUKANG sate berangkat umroh? Satu sekeluarga pula. Tentu saja membuat decak kagum. Berangkat ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah selalu berkonotasi kaya atau hanya orang kaya yang akan berangkat ke sana. Lalu ada berita tukang sate yang sering dianggap bukan orang kaya, juga akan berangkat. Dan satu keluarga.

Kesadaran hidup kita sesungguhnya diciptakan oleh Allah dengan tujuan untuk beribadah. Di sinilah akan sirnanya rasa heran kita. Tidak ada yang mustahil untuk berangkat ke sana selama ada kesadaran untuk beribadah. Inilah yang harus kita tumbuhkan terus. Jangan sampai rezeki yang Allah berikan kepada kita membuat kufur. Harusnya rezeki yang Allah berikan membuat kita bersyukur. Dan salah satu bentuk syukur dengan cara memenuhi panggilan-Nya, baik haji maupun umroh.

Cak Ali sate PN, begitu dia dipanggil akan segera berangkat sekeluarga termasuk mengajak orang tuanya turut serta untuk umroh. Hadiah teristimewa seorang anak terhadap orang tuanya adalah dengan mengajak orang tua lebih dekat kepada Allah. Diantaranya mengajaknya ke Baitulloh. 
Mudah mudahan yang membaca tulisan ini,  fokusnya tidak terbelokkan dari mengingat Allah.  Tidak menomorduakan Allah dibanding dengan urusan duniawi semata. Itulah harapan kita semua.

Pada 21 September ini, insyaalloh kami akan membawa sebanyak 440 jamaah untuk berangkat umroh. Mereka akan berangkat dari Hang Nadim, Batam untuk langsung ke Madinah. Artinya, tidak melalui transit bandara lain lagi. Saat ini sudah 420 jamaah mendaftar.  Sisanya hanya 20 seat lagi.  Artinya, nanti satu pesawat akan diberangkatkan. .

Berangkatlah, walau Hanya Sekali
Memenuhi panggilan Allah itu wajib minimal sekali seumur hidup. Klo haji lama menunggu antriannya, minimal haji kecil atau umroh dulu. Saat umroh kita mnt sama Alloh di multazam atau tempat-tempat mustajab lainnya agar diberikan kemampuan berhaji dan dipercepat dengan cara-Nya, dan diperkenankan mampu umroh setiap tahun dengan keadaan terbaik.

Dengan memenuhi panggilan-Nya minimal kita sdh mengisi absensi sebelum ajal menjemput, sebagai hujjah kita bahwa kita umat Nabi Muhammad yang taat. 
Menunaikan semua panggilan-Nya dengan ketaatan dan kepasrahan,  baik panggilan sholat maupun panggilan haji dan umroh.

Rosul bersabda, 'barangsiapa yang mendapatkan kesempatan, dan memiliki kendaraan untuk bisa berangkat ke Baitulloh, namun tidak ditunaikan hingga ajal menjemput,  maka ia mati dalam keadaan Yahudi atau Nasrani. Naudzu billahi min dzalik, tentu kita berlindungan dari itu.

Kini, ada kemudahan diberikan.  Dengan mengikuti seminar yang akan diadakan di Hotel Aston, Sabtu (3/8) ini (pukul 13.00) kami harapkan Anda hadir dan mendapatkan informasi tentang kemudahan pergi umroh. Kita akan buka promo. Dengan hanya Rp 1.550.000 (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) kita bisa berangkat umroh dahulu, sisanya dibayar sepulang umroh, dan boleh diangsur hingga 3 (tiga) tahun.

Semoga kita diringankan hati utk memenuhi panggilanNya sebelum ajal menjemput, tanpa terus menerus mencari alasan utk tdk berangkat. Sesungguhnya syaitan akan terus berusaha mengagalkan upaya kita agar tdk berangkat memenuhi panggilan Nya. Krn siapa yg bisa berangkat haji dan Umroh balasannya adalah pengampunan dosa,  terbebas dari kefakiran dan balasan syurga nya Allah. Insyaalloh. 

*Bagi yang ingin bergabung silakan hubungi kami di nomor HP 081266557203 atas nama Mochamad Nasrudin
Kontributor Tulisan: Mochamad Nasrudin

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar