10 Okt 2019

Bupati: Andalah Tangan-tangan Penentu (Baik-Buruknya) Pendidikan

Catatan dari Pelantikan Pejabat Fungsional Pendidikan Kabupaten Karimun
TANAIKARIMUN.COM - PAGI Rabu (09/10/19) itu adalah hari penting bagi insan pendidikan kabupaten dan bagi Kabupaten Karimun itu sendiri. Pagi menjelang siang itu, Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi melantik 296 pegawai fungsional  pendidikan. Mereka adalah insan pendidikan yang terdiri dari guru, pengawas dan Kepala Sekolah (TK, SD dan SMP), di lingkungan Pemerintah  Kabupaten Karimun.
Baik guru, pengawas maupun Kepala Sekolah, mereka adalah pejabat fungsional pendidikan yang akan menentukan corak pendidikan di 'Kabupaten Berazam' ke depan. Apalagi, pada pekan-pekan ini adalah hari-hari menanti HUT (Hari Ulang Tahun) ke-20 Kabupaten Karimun Bersih. Berbagai acara dihelat dalam rangka menyambut dan memperingati HUT ini. Ada Doa Syukur, Rabu (09/10) malam, ada Pawai Budaya, Kamis (10/10) pagi hingga siang, dan nanti Sabtu (12/10) puncaknya, Apel Upacara Peringatan HUT ke-20 itu.

Pada momen HUT ini pula bupati melantik untuk memberikan kepercayaan kepada para insan pendidik sesuai kesempatan dan kemampuan. Yang dipercaya menerajui sekolah, akan memimpin sekolah dengan sekian siswa dan guru. Yang dipercaya menjadi pengawas, akan bekerja sebagai pengawas di beberapa sekolah. Yang baru saja dilantik menjadi guru? Ini adalah seremoni membuat pasti status guru yang adalah Pegawai Negeri yang memang harus disumpah juga. Ini adalah peraturan yang menentukan.

Mengeingat catatan pelantikan itu sendiri, tentu akan diingat banyak pesan bupati pada kesempatan itu. Dalam amanatnya, misalnya bupati menyampaikan penjelasan bahwa jabatan yang diberikan merupakan amanah yang wajib dijalankan. Ikhlas dalam bekerja kunci kesuksesan dimanapun berada. Semangat yang dialas dengan sikap ikhlas akan menentukan keberhasilan pengelolaan pendidikan ke depan. Akankah menjadi baik atau sebaliknya, buruk? Baik-buruknya pendidikan, tentu akan sangat dipengaruhi oleh insan pendidikan yang hampir 300-an ini. Tentu saja ribuan lainnya akan menjadi sebab baik-buruk juga pendidikan di daerah kita.

Pengarahan bupati lainnya, bupati mengatakan, "Ketika jabatan baru dibebankan kepada Anda, maka itu sebagai bentuk penilaian integritas yang tinggi dan sangat baik yang sebelumnya dilakukan terhadap Anda. Sehingga saya berharap agar Anda dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," pesan orang Nomor Satu Kabupaten itu, sebagaimana ditulis website Radio Azam, kemarin Rabu (09/10) itu.

Lebih jauh bupati mengatakan, mutasi, rotasi dan promosi merupakan hal yang lumrah dan sengaja dilakukan untuk penyegaran di semua posisi. Bupati tentu tidak ingin pergeseran tempat bertugas setelah pelantikan ini menjadi kendala dalam bekerja. Dimanapun posisi yang diamanahkan, terimalah. Sepanjang berada di kabupaten kita, Karimun, maka itu adalah tanggung jawab kita bersama.

Dia mengingatkan bahwa perkembangan itu juga berkaitan dengan pergeseran tempat bertugas. "Tidak ada perkembangan yang sifatnya monoton," katanya. "Ini adalah sebuah kepercayaan untuk Anda semua membuktikan kompetensi di bidang pendidikan," tambahnya lagi.

Berulang-ulang Pak Rafiq berpesan, kepada seluruh pejabat yang dilantik itu yang merupakan orang yang memahami akan mengatur dunia pendidikan di daerah kita ini untuk melaksanakan tugas dan fungsnya dengan baik. Andalah yang akan menetukan baik dan burukya dunia pendidikan di Kabupaten Karimun. Kurang-lebih begitu bupati mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik benar-benar mewarnai dunia pendidikan Kabupaten Karimun nantinya. Tentu saja warna yang baik yang diinginkan.

Adapun rincian pengambilan sumpah dan janji pelantikan tersebut antara lain, 12 orang pengawas sekolah, 86 orang Kepala Sekolah (TK dan SD) dan 18 orang Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta 187 fungsionaris yang merupakan Guru Garis Depan (GGD) yang sekolahnya terpencil jauh di beberapa lokasi. Merekalah inilah tangan-tangan penentu pendidikan Kabupaten Karimun yang baru saja dikukuhkan sebagai pengemban beban. Semoga sukses.***

Penulis : M. Rasyid Nur
Kontribusi Informasi: Abdul Gani, Humas YDM
.

SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar