3 Feb 2020

Salah Persepsi, Meral Menghelat STQ

TANAIKARIMUN.COM - SEHARUSNYA kegiatan yang dihelat di Masjid Agung pada 1 s.d. 4 Februari ini adalah kegiatan MTQ (Musbaqoh Tilawatil Quran). Bukan STQ (Seleksi Tilawatil Quran) sebagaimana terpampang pada spanduk di bagian depan aula Darunnadhwah, Masjid Agung, tempat berlangsungnya musabaqoh. Antara MTQ dan STQ adalah dua istilah yang berbeda di Indonesia, temasuk di Kepri atau di Karimun.

Setiap tahun ada lomba membaca alquran yang selama ini dikenal masyarakat dengan istilah MTQ. Tapi Pemerintah Pusat, tidak melaksanakan MTQ setiap tahunnya. Pada tahun genap dilaksanakan kegiatan MTQ tapi pada tahun ganjil dilaksanakan kegiatan STQ. Tahun lalu (2019) secara Nasional dilaksanakan STQ yang waktu itu dilekasnakan di Pontianak, Kalimantan sebagai tuan rumahnya. Tahun itu di tingkat Provinsi juga dilaksanakan STQ.

Perbedaan mendasar dari keduanya adalah bahwa pada kegiatan MTQ semua cabang dan golongan lomba dipertandingkan. Ada delapan cabang dengan setiap cabang terdiri dari beberapa golongan. Cabang Tilawah, misalnya terdiri dari golongan Anak-anak, Remaja, Dewasa dan Cacat Netra. Begitu juga cabang-cabang lain yang terdiri dari beberapa golongan. Semuanya boleh diperlombakan.

Tapi pada kegiatan STQ hanya ada dua cabang, Tilawah (golongan Anak-anak dan Dewasa) serta Cabang Tahfizh dan Tafsir. Belakangan ada tambahan cabang, Hadits. Jadi, pada kegiatan STQ hanya ada beberapa cabang saja yang diperlombakan.

Kecamatan Meral yang melaksanakan MTQ pada awal pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Karimun tahun 2020 ini ternyata di beberapa spanduk serta di beberapa dokumennya menggunakan istilah STQ. Plh Camat Meral yang diminta penjelasannya, ternyata hanya keliru persepsi saja. Menurut Sekcam ini, karena tidak diperlombakannya semua cabang di MTQ Kecamatan Meral ini maka dia menganggap itu hanya sekadar seleksi. Muncullah istilah STQ tersebut. Padahal cabang-cabang yang diperlombakan juga melebihi cabang STQ.

Yang harus diingat oleh kita, bahwa di Kabupaten Karimun sejak tahun 2014 lalu sudah tidak ada lagi pelaksanaan STQ. Pemerintah Kabupaten sepakat bahwa di Kabupaten Karimun, setiap tahun tetap diadakan kegiatan MTQ.***



SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar