3 Feb 2022

Berharap Husnul Khotimah, Insyaallah Bisa


SEBAGAI seporang muslim kita pasti berharap dan akan selalu berdoa memohon kebahagiaan dunia dan akhirat. Itulah doa 'sapu-jagat' yang diajarkan guru kita untuk terus dibaca, terutama setelah solat. Selain doa meminta hidup di dunia sejahtera dan di akhirat bahagia serta terhindar dari api neraka kita juga berdoa kiranya Allah mewafatkan kita dalam status husnul khatimah.

Meskipun itu sepenuhnya otoritas Allah untuk memutuskan, kita diajarkan berdoa dan melaksanakan amal-amal tertentu agar harapan ini dikabulkan-Nya. Para guru dan juru dakwah mengingatkan beberapa amalan yang sebaiknya diamalkan agar harapan hidup dunia-akhirat sejahtera dan dimatikan kita dalam husnul khotimah. Meneruskan pesan yang dishare pada laman hajinews.id hari Selasa (01/02/2022) dalam judul Hikmah Malam : Amalan 3 Surat Agar Hidup Bahagia dan Wafat Husnul Khatimah berikut amalan yang dapat kita amalkan agar termasuk golongan orang-orang yang beruntung tersebut.

Hajinews.id sendiri meneruskan tulisan dari kalamsindo yang menyatakan ada tiga surat dalam Al-Qur’an yang sejatinya sering diamalkan sebagaimana sering diamalkan para ulama. Ketiga surah itu dan keutamanaannya adalah,


1. Surat Al-Waqi’ah

Agar termasuk orang-orang yang dikehendaki Allah mendapat kelapangan rezeki, maka bacalah Surat Al-Waqi’ah setiap hari. Insya Allah amalan ini dapat membuka jalan-jalan rezeki. Gantungkan harapan hanya kepada Allah, Dzat yang melapangkan rezeki.

Dikisahkan ketika Abdullah bin Mas’ud sakit, sahabat Utsman bin Affan datang menjenguk sembari menawarkan bantuan. Abdullah bin Mas’ud menjawab: “Apakah engkau mengkhawatirkan kemiskinan menimpa putri-putriku? Aku telah memerintahkan putri-putriku membaca Surat Al-Waqi’ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka dia tidak akan ditimpa kemiskinan.”


2. Surat Yasin

Amalan lain yang dapat menjadikan seseorang beruntung dan meraih kebahagiaan adalah membaca Surat Yasin setiap hari. Seseorang yang membaca Surat Yasin pada malam hari maka esok paginya dosa-dosa orang tersebut akan diampuni. Sebagaimana diterangkan dalam Hadis berikut: “Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah maka diampuni dosa-dosanya.” (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi dari Abu Hurairah).

Fadhillah Surat Yasin selain untuk orang yang sedang Sakaratul Maut, juga dapat mempermudah urusan. “Barang siapa yang membaca Surat Yasin dari pagi hari, maka pekerjaan di hari itu dimudahkan dengan keberhasilan, dan jika membacanya di akhir suatu hari maka tugasnya hingga pagi hari berikutnya akan dimudahkan juga.” (Sunan Ad-Daarimi Juz 2 halaman 549)


3. Surat Al-Mulk

Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu pernah berkata: “Alam kubur adalah tempat pertama sebelum menuju Akhirat. Maka apabila selamat dalam kubur, maka setelahnya lebih ringan, dan jika tidak selamat dalam kubur maka setelahnya lebih berat daripadanya.”

Agar wafat husnul khatimah dan selamat dari azab kubur, salah satu amalannya adalah membaca Surat Al-Mulk setiap malam. Surat ini dikenal dengan nama Surat Tabarok. Disebut juga Surat Al-Mani’ah (penghalang) dan surat Al-Munjiah (penyelamat) yang menyelamatkan seseorang dari azab kubur. Surat dianjurkan dibaca bakda Isya sebelum tidur.

Dari Abu Hurairah, Nabi berpesan: “Satu surat dalam Al-Qur’an (yang terdiri dari) 30 ayat akan memberi Syafa’at (dengan izin Allah Ta’ala) bagi orang yang selalu membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni (dosa-dosa)nya, (yaitu Surat Al-Mulk).”  

Satu hal yang kita tahu juga adalah bahwa kitab suci, Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Termasuk kita, semoga. Siapa yang membaca dan mengamalkannya maka ia akan beruntung. Kelak Al-Qur’an akan datang di Hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi orang yang rajin membacanya. Begitu para guru mengajarkan kepada kita. Dengan keterangan itu, kita tentu saja tidak harus berkutat dengan hanya membaca tiga surah itu saja. Alangkah baiknya seluruh isi alquran kita baca, berualng-ulang dan berulang sambil memahami maknanya. Dengan itu harapan wafat dengan husunul khotimah, insyaallah bisa.***


SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar