18 Feb 2022

Info Kegiatan MTP IPHI Kundur: Salurkan Mesin Jahit ke Pesantren


Catatan Oleh: Hj. Yulita Muaz.

Bismillahirrahmanirrahim. Ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) dan Ketua MTP (Majelis Taklim Perempuan) IPHI, Kundur, Bapak H. Robin Siregar dan Ibu Hj. Sudarsih dengan beberapa pengurus, hari Kamis (17/02/2022) sore mengunjungi pondok pesantren Darul Qur'an, berlokasi di Urung, Kecamatan Kundur Utara (Kuta), Kabupaten Karimun.

Kunjungan ini bertujuan selain untuk silaturrahim juga dalam rangka memberikan bantuan satu unit mesin jahit yang dapat dimanfaatkan oleh santri maupun santriwati baik yang ingin belajar menjahit. Selain itu juga bisa digunakan jika ada baju atau pakaian yang harus diulang jahitannya bisa memanfaatkan mesin jahit ini.

Pembelian mesin jahit ini diperoleh dari hasil infak dan sedekah ibu-ibu hajjah MTP IPHI Kundur. Banyak ibu-ibu hajjah MTP IPHI Kundur dengan ikhlas berinfak dan bersedekah setiap bulannya. Semua ini dikoordinir oleh seksi sosial yang diketuai ibu Hj. Nurasmah. Sebelumnya MTP IPHI Kundur menyalurkan 2 (dua) unit mesin jahit ke Pesantren Darul Mukhlasin, Kobel Darat, Kecamatan Kundur Barat (Kuba), Kabupaten Karimun.

Pondok pesanteren Darul Qur'an di bawah pimpinan Bapak Mukhrizal dan ketua Yayasan bapak Mukhsin, menjelaskan bahwa jumlah santri mondok 31 orang, terdiri santri laki-laki 24 orang dan santriwati 7 orang. Ada juga santri yang belajar tanpa mondok dan tinggal di rumah orang tua masing-masing. Guru yang mengajar di pesantren ini berjumlah 11 orang, 8 orang ustad dan 3 orang ustadzah.

Menurut penjelasan Pak Mukhrizal, "Santri-santri ini pagi hari belajar di sekolah umum, kebanyakan Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah, sorenya belajar agama di pondok pesantren." Dari Pak Mukhrizal diperoleh informasi bahwa pelajaran tekuni di sini adalah belajar tauhid, akhlak, akidah, hadis, tahfiz, berzanzi, shalawat, dan lain-lain.

Pimpinan pesantren mengatakan, "Kedatangan IPHI dan MTP IPHI sangat membuat kami semua senang dan bahagia terjalin hubungan silaturahim, apalagi dengan adanya bantuan mesin jahit ini akan dimanfaatkan untuk menambah keterampilan para santri." Dia juga mengatakan, "Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu Haji/ Hajjah yang telah memberi bantuan kepada kami." Demikian dia menutup pertemuan MTP IPHI Kundur dengan pihak sekolah.


Tanjungbatu 18 Februari 2022.
Yulita Muaz.


SHARE THIS

Author:

M. Rasyid Nur Pensiunan Guru PNS (2017) dan tetap, mengabdi di pendidikan serta organisasi sosial, keagamaan dan kemasyarakatan

Facebook Comment

0 Comments:

Silakan Beri Komentar